Anda di halaman 1dari 2

PRASAT ROM Aktif-Pasif

KEPERAWATAN DASAR
Nama : kurnia asih

Kelas : 2A/ S1 KEPERAWATAN

Tn.Y (65 tahun) dirawat diruang stroke unit harike 3.Memiliki Riwayat hipertensi sejak 5
tahun yang lalu, patuh meminum obat hanya saja masih sering konsumsi tinggi garam. Klien
mengalami penurunan kesadaran dan hemiparase pada bagian tubuh kanan. E3V4M4.
Terpasang DC dan NGT. TD 130/80 mmHg, N 81 x/menit, RR 22x/menit, S 36,5 derajat
celcius. Ekstremitasatas dan bawah mengalami penurunan kekuatan otot (kanan 0, kiri 3) dan
berisiko mengalami decubitus akibattirah baring lama. Klien tampak lemah sehingga perawat
masih belum dapat melakukan ROM secara aktif kepada klien.

1. Apa masalah keperawatan utama sesuai kasus?


2. Sebutkan 2 intervensi yang akan dilakukan perawat pada kasus tersebut!
3. Jelaskan langkah-langkah 1 intervensi utama!
4. Mengapa perlu dilakukan ROM aktif-pasif? Apa tujuannya?
5. Apa indikasi dilakukan ROM Aktif dan ROM Pasif?
6. Apa kontra indikasi dilakukan ROM?

Jawaban :

1. Hipertensi dan stroke

2. Dukungan ambulasi dan dukungan mobilisasi


3. Dukungan Mobilisasi
Observasi
 Identifikasi adanya nyeri atau keluhan fisik lainnya
 Identifikasi toleransi fisik melakukan pergerakan
 Monitor frekuensi jantung dan tekanan darah sebelum memulai mobilisasi
 Monitor kondisi umum selama melakukan mobilisasi
Terapeutik
 Fasilitasi aktivitas mobilisasi dengan alat bantu (mis. pagar tempat tidur)
 Fasilitasi melakukan pergerakan, jika perlu
 Libatkan keluarga untuk membantu pasien dalam meningkatkan pergerakan
Edukasi
 Jelaskan tujuan dan prosedur mobilisasi
 Anjurkan melakukan mobilisasi dini
 Ajarkan mobilisasi sederhana yang harus dilakukan (mis. duduk di tempat tidur,
duduk di sisi tempat tidur, plndah dari tempat tidur ke kursi)

4. Mempertahankan atau meningkatkan kekuatan dan kelenturan otot


Mempertahankan fungsi kardiorespirasi
Menjaga fleksibilitas dari masing-masing persendian
Mencegah kontraktur/kekakuan pada persendian.
Kemampuan toleransi aktivitas Klien perlu diperhatikan dalam melakukan latihan
ROM

5. Indikasi ROM pasif adalah latihan ROM yang dilakukan sendiri oleh pasien tanpa


bantuan perawat dari setiap gerakan yang dilakukan. Indikasi ROM aktif adalah
semua pasien yang dirawat dan mampu melakukan ROM sendii dan kooperatif.

6. Kelainan sendi atau tulang, kelainan fase imobilisasi karena kasus penyakit, troma
baru dengan kemungkinan ada fraktur yang tersembunyi, nyeri berat dan sendi kaku
atau tidak dapat bergerak

Anda mungkin juga menyukai