Anda di halaman 1dari 7

LAPORAN STATUS KLINIK

PROGRAM STUDI FISIOTERAPI


UNIVERSITAS ‘AISYIYAH YOGYAKARTA
NAMA MAHASISWA : Nisa Hanifah
N.I.M. : 1710301099
TEMPAT PRAKTIK : RSI Jakarta Pondok Kopi
PEMBIMBING :

Tanggal Pembuatan Laporan : 16/01/2022


Kondisi/kasus : Stroke Sinistra

I. KETERANGAN UMUM PENDERITA


Nama : Tn. Sedayu
Umur : 45 thn
Jenis Kelamin : Laki-laki
Agama :
Pekerjaan : Pedagang
Alamat :-
No. CM :

II. DATA DATA MEDIS RUMAH SAKIT


(Diagnosis medis, catatan klinis, medika mentosa, hasil lab, foto rontgen, EKG, dll)
Stroke ischemic sinistra
SEGI FISIOTERAPI
A. PEMERIKSAAN SUBYEKTIF

1. KELUHAN UTAMA DAN RIWAYAT PENYAKIT SEKARANG


(Termasuk didalamnya lokasi keluhan, onset, penyebab, factor-2 yang memperberat
atau memperingan, irritabilitas dan derajad berat keluhan, sifat keluahan dalam 24
jam, stadium dari kondisi)

Tangan kiri masih terasa lemah dan berat pada bahu, siku sampai pergelangan
tangan dan jari-jari sulit menggenggam. Kaki kiri masih terasa berat

2. RIWAYAT KELUARGA DAN STATUS SOSIAL


(Lingkungan kerja, lingkurang tempat tinggal, aktivitas rekreasi dan diwaktu
senggang, aktivitas sosial)

Pasien adalah seorang pedagang yang biasanya lebih banyak beraktivitas pada
malam hari sampai subuh, sehingga jam tidur pasien berubah dan sangat berantakan,
diikuti dengan gaya hidup pasien yang tidak seimbang dan sering sekali
mengkonsumsi makanan cepat saji.

3. RIWAYAT PENYAKIT DAHULU DAN PENYERTA

pasien memiliki riwayat sakit diabetes militus, hipertensi dan juga kolestrol
B. PEMERIKSAAN OBYEKTIF
1. PEMERIKSAAN TANDA VITAL
(Tekanan darah, denyut nadi, pernapasan, temperatur, tinggi badan, berat badan)

TD : 135/90 mmHg
DN : 80x permenit

2. INSPEKSI/OBSERVASI

Statis : pasien sudah bisa berjalan namun tangan terlihat lemah bahu sedikit turun
dan kaki eversi ankle
Dinamis: pasien kesulitan untuk membuka sepatu saat akan tidur dibed

3. PALPASI

Suhu normal, tidak ada keluhan gangguan sensibilitas, adanya kelemahan otot

4. PERKUSI

Tidak ada keluhan

5. AUSKULTASI

Tidak ada keluhan

6. JOINT TEST

Pemeriksaan Gerak Dasar (Gerak aktif/pasif fisiologis)

Aktif: Posisi pasien duduk, terdapat keterbatasan gerak pada flx shoulder hanya
sampai 80 derajat. Tidak ada keluhan nyeri

7. MUSCLE TEST
(kekuatan otot, kontrol otot, panjang otot, isometric melawan tahanan/provokasi
nyeri, lingkar otot)

Nilai MMT = 3

8. NEUROLOGICAL TEST
(Pemeriksaan reflek, myotom tes, dermatom tes, Straight Leg Raising, sensoris dll)

Tidak ada keluhan

9. KEMAMPUAN FUNGSIONAL

Tidak dilakukan
10. PEMERIKSAAN SPESIFIK

Sendi Otot Penggerak Kiri Kanan


Sholder Fleksor 3- 4
Ekstensor 3- 4
Abduktor 3- 4
Adduktor 3- 4
Elbow Fleksor 3- 4
Ekstensor 3- 4
Wrist Fleksor 3- 4
Ekstensor 3- 4
Hip Fleksor 3- 4
Ekstensor 3- 4
Abduktor 3- 4
Adduktor 3- 4
Knee Fleksor 3- 4
Ekstensor 3- 4
Ankle Fleksor 3- 4
Ekstensor 3- 4
C. UNDERLYING PROCESS
D. DIAGNOSIS FISIOTERAPI
Impairment : Kelemahan otot anggota gerak sisi kiri

Functional Limitation : kesulitan saat mengangkat tangan keatas, sulit menggenggam

Disability/Participation restriction: pasien tidak bisa berdagang seperti dulu

E. PROGRAM FISIOTERAPI
(Tujuan jangka panjang dan Pendek, Teknologi Intervensi FT)

TJ Pendek : pasien bisa mengangkat tangan keatas


TJ Panjang : pasien mampu melakukan gerakan pada anggota gerak atas tanpa bantuan

F. RENCANA EVALUASI
- Kekuatan otot dengan MMT

G. PROGNOSIS
1. Quo ad vitam baik : Baik

2. Quo ad sanam: Baik

3. Quo ad funcionam : Baik

4. Quo ad cosmeticam : Baik

H. EVALUASI DAN TINDAK LANJUT

- Kekuatan otot masih sama, namun pasien sudah melakukan latihan dengan lebih baik
dari sebelumnya

I. EDUKASI

- Melakukan diet sehat, untuk meng-control gula darah, hioertensi dan kolestrol
- Melakukan latihan dirumah minimal 3x seminggu

Jakarta Timur, 17 Januari 2022

Mengetahui,
Clinical Educator RSIJ Pondok Kopi
__________________________________
Parmono Dwi Putro, S.Ft, MM

Anda mungkin juga menyukai