Dokumen - Tips - Soal Jawab Teori Akuntansi 5782512cdf94f
Dokumen - Tips - Soal Jawab Teori Akuntansi 5782512cdf94f
3. Jelaskan perbedaan konsep pelaporan modal antara entity theory dan
proprietory theory!
Jawab:
Perbedaan konsep pelaporan modal antara The Entity Theory danThe Proprietory
Theory:
- Menurut The Entity Theory, entity dianggap sebagai sesuatu yang terpisah dan
berbeda dari pihak yang menanamkan modal ke dalam perusahaan dan unit
usaha itulah yang menjadi pusat perhatian dan menyajikan informasi yang harus
dilayani, bukan pemilik.
- Menurut The Proprietory Theory, entity itu dianggap sebagai agen, perwakilan,
wakalah atau penugasan dari pengusaha atau pemilik. Oleh karena itu, proprietor
(pemilik) merupakan pusat perhatian yang akan di layani oleh informasi akuntansi,
yang di gambarkan dalam pelaksanaan pencatatan akuntansi dan penyajian laporan
keuangan.
5. PT Girang memiliki kebun tanaman kelapa hibrida yang ditanam pada dua
tahun yang lalu dengan cost sebesar Rp.100juta. Pada saat ini perusahaan
dihadapkan pada persoalan pelaporan nilai tanaman kelapa hibrida tersebut karena
tanaman tersebut sudah berbuah.Berdasarkan taksiran pedagang pohon kelapa,
nilai pohon tersebut saat ini sekitar Rp.200 juta. Berapakah nilai pohon kelapa
yang akan dilaporkan di Neraca? Dapatkah perusahaan melaporkan in come atas
kenaikan nilai pohon kelapa tersebut? Jelaskan!
Jawab:
a. Aktiva adalah sumber daya yang dikuasai oleh perusahaan sebagai akibat dari
peristiwa masa lalu dan dari mana manfaat ekonomi di masa depan diharapkan
akan diperoleh perusahaan.
b. Kewajiban merupakan hutang perusahaan masa kini yang timbul dari peristiwa
masa lalu, penyelesaiannya diharapkan mengakibatkan arus keluar dari sumber
daya perusahaan yang mengandung manfaat ekonomi.
c. Ekuitas adalah hak residual atas aktiva perusahaan setelah dikurangi semua
kewajiban.
6. Ada beberapa konsep yang mendasari pengakuan laba (income recognition).
Salah satu konsep tersebut adalah konsep akuntansi tentang laba (income concept)?
Jawab:
Proses realisasi ditandai dengan dua kejadian berikut ini:
(1) kepastian perubahan produk rnenjadi potensi jasa yang lain rnelalui proses
penjualan
yang sah atau sernacarnnya (rnisalnya) kontrak penjualan);
(2) pengesahan atau validasi transaksipenjualan tersebut dengan diperolehnya
aktiva lancer.
7. Biaya (expense) merupakan salah satu elemen dalam laporan laba rugi. Jelaskan
mengenai waktu pengakuan biaya (the timing of expense recognition) dan
bagaimana kaitannya dengan penghasilan?
Jawab:
Kaitannya terhadap perusahaan adalah perusahaan menggunakan sumber daya
ekonomi yang ada.Biaya berasal dari aktiva atau terjadi langsung tanpa melalui
aktiva.
Sedangkan mengenai waktu pengakuan biaya
8. Dalam penyajian suatu laporan keuangan tidak terlepas dengan penggunaan
asumsi-asumsi. Sebutkan dan jelaskan asumsi-asumsi dasar yang digunakan untuk
penyusunan laporan keuangan menurut PSAK!
Jawab:
Asumsi-asumsi dan penjelasan dasar yang digunakan untuk penyusunan laporan
keuangan menurut PSAK, yaitu:
1. Dapat Dipahami
Kuantitas penting informasi yang ditampung dalam laporan keuangan adalah
kemudahannya untuk segera dapat dipahami oleh pemakai.Untuk maksud ini,
pemakai di asumsikan memiliki pengetahuan yang memadai tentang aktivitas
ekonomi dan bisnis akuntansi, sert a kemauan untuk mempelajari informasi dengan
ketekunan yang wajar.
2. Relevan
Agar bermanfaat informasi harus relevan untuk memenuhi kebutuhan pemakai
dalam proses pengambilan keputusan.
3. Keandalan
Agar bermanfaat, informasi juga harus andal (reliable).Informasi memiliki
kualitas andal jika bebas dari pengertian yang menyesatkan, kesalahan material,
dan dapat diandalkan pemakaiannya sebagai penyajian yang tulus atau jujur
(faithful representation) dari yang seharusnya disajikan atau yang secara wajar
diharapkan dapat disajikan.
4. Dapat Dibandingkan
Pemakai harus dapat membandingkan laporan keuangan perusahaan antar
periode untuk mengenditifikasikan kecendrungan (trend) posisi dan kinerja
keuangan.
9. Prinsip konsistensi (the consistency principle) merupakan salah satu prinsip
yang digunakan dalam penyusunan laporan keuangan. Sehubungan dengan prinsip
tersebut, menurut anda apakah diperbolehkan adanya perubahan-perubahan
akuntansi (accounting changes).Bila tidak boleh, berikan alasannya. Bila boleh,
sebutkan dan jelaskan perubahan-perubahan (accounting changes) yang
diperkenankan!
Jawab:
Prinsip konsistensi meupakan salah satu prinsip yang digunakan dalam penyusunan
laporan keuangan.Sehubungan dengan prinsip tersebut.Menurut saya boleh
mengubahnya apabila alternative lain yang juga sesuai dengan prinsip akuntansi
yang lazim dianggap lebih baik.Perubahan itu harus di ungkapkan dan termasuk
diungkapkan alasan mengapa prinsip alternative itu dipilih.
10. a. Jelaskan mengapa catatan atas laporan keuangan (notes to financial report)
merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara
keseluruhan?
b. Mengapa transaksi dengan pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa
harus diungkapkan di dalam catatan atas laporan keuangan?
c. Sebutkan pihak-pihak yang dikelompokkan sebagai pihak yang mempunyai
hubungan istimewa-istimewa!
Jawab:
a. Catatan atas Laporan Keuangan adalah catatan tambahan dan informasi yang
ditambahkan ke akhir laporan keuangan untuk memberikan tambahan informasi
kepada pembaca dengan informasi lebih lanjut. Catatan atas Laporan Keuangan
membantu menjelaskan perhitungan item tertentu dalam laporan keuangan serta
memberikan penilaian yang lebih komprehensif dari kondisi keuangan perusahaan.
Catatan atas Laporan Keuangan dapat mencakup informasi tentang hutang ,
kelangsungan usaha , piutang , kewajiban kontinjensi , atau informasi kontekstual
untuk menjelaskan angka-angka keuangan (misalnya untuk menunjukkan gugatan)
b. karena akan di masukan dalam buku besar
c. Antara perusahaan induk dan anak
11. Jelaskan dan bandingkan tujuan laporan keuangan dan karakteristik kualitatif
laporan keuangan menurut Trueblood Committee dan yang terdapat PSAK?
Tujuan laporan keuangan adalah menyediakan informasi Tujuan laporan keuangan
adalah menyediakan informasi ang menyangkut posisi keuangan, kinerja serta
perubahan posisi keuangan suatu perusahaan yang bermanfaat bagi sejumlah besar
pemakai dalam pengambilan keputusan ekonomi.
12. Struktur teori akuntansi terdiri dari beberapa elemen berikut ini:
a. Tujuan laporan keuangan
b. Postulat dan Konsep Teoretis Akuntansi
c. Prinsip Dasar Akuntansi
d. Postulat Akuntansi
Jelaskan masing-masing elemen tersebut ini di atas!
Jawab:
a. Tujuan laporan keuangan adalah menyediakan informasi Tujuan laporan
keuangan adalah menyediakan informasi ang menyangkut posisi keuangan,
kinerja serta perubahan posisi keuangan suatu perusahaan yang bermanfaat bagi
sejumlah besar pemakai dalam pengambilan keputusan ekonomi.
b. Konsep Teoetis Akuntansi adalah pernyataan yang dapat membuktikan
kebenarannya sendiri atau disebut juga aksioma yang sudah diterima karena
kesesuainnya dengan (untuk menompang dan mewujudkan) tujuan laporan
keuangan yang menggambarkan sifat-sifat akuntansi yang disajikan sesuai
kebutuhan dan penekanannya yang berperan dalam ekonomi bebas yang ditandai
oleh adanya pengakuan pada pemilikan pribadi.
c. Prinsip Dasar Akuntansi adalah peraturan-peraturan khusus yang disebarkan
dari prinsip dasar akuntansi yang mengatur tentang bagaimana standar perlakuan
pencatatan dan pe;aporan terhadap semua transaksi atau kejadian-kejadian tertentu
yang dialami oleh suatu lembaga (entity), organisasi atau perusahaan.
d. Postulat akuntansi adalah pernyataan yang dapat membuktikan kebenarannya
sendiri atau disebut juga aksioma yang sudah diterima karena kesesuainnya dengan
(untuk menopang dan mewujudkan) tujuan laporan keuangan, yang
menggambarkan aspek ekonomi, politik, sosiologis, dan hukum dari suatu
lingkungan di mana akuntansi itu beroperasi.
Memainkan bagian terkemuka dalam menentukan komposisi dari board dan sub-
komite, sehingga tercapainya keselarasan dan efektivitas
Mengambil keputusan sebagaimana didelegasikan oleh BOD atau pada situasi
tertentu yang dianggap perlu, yang diputuskan, dalam meeting-meeting BOD.
Menjalankan tanggung jawab dari direktur perusahaan sesuai dengan standar
etika dan hukum, sebagai referensi dalam … (apapun standar dokumen kebijakan
direktur yang mungkin Anda gunakan).
e. Akuntansi sangat diperlukan perusahaan, pemerintah, perseorangan serta
kesatuan-kesatuan lain dalam hal memperoleh data-data keuangan yang pentung,
kemudian menyampaikannya dalam bentuk laporan, sehingga dapat dijadikan
landasan untuk mengambil keputusan.
f. Akuntansi diperlukan oleh berbagai pihak yang berkepentingan sebagai bahan
pertimbangan untuk pengambilan keputusan ekonomi baik pihak internal maupun
pihak eksternal yang menyelenggarakan kegiatan akuntansi.
16. Penerapan konsep realisasi biasanya pendapatan akan diakui pada saat penjualan,
diminta:
a. Jelaskan dengan argument yang kuat tentang pengakuan pendapatan pada saat
penjualan!
b. Sebutkan dan jelaskan pengakuan pendapatan setelah penjualan!
Jawab:
a. Laporan laba rugi merupakan laporan utama untuk melaporkan kinerja dari
suatu perusahaan selama periode tertentu. Informasi tentang kinerja perusahaan,
terutama tentang profitabilitas, dibutuhkan untuk mengambil keputusan tentang
sumber ekonomi yang akan dikelola oleh suatu perusahaan di masa yang akan
datang. Informasi tersebut juga seringkali digunakan untuk
memperkiraka kemampuan suatu perusahaan untuk menghasilkan kas dan aktiva
yang disamakan dengan kas di masa yang akan datang. Informasi tentang
kemungkinan perubahan kinerja juga penting dalam hal ini
b. Ada beberapa keberatan yang sering diajukan terhadap pengakuan pendapatan
atas dasar penjualan yaitu:
1.Keberatan utama terhadap pemakaian dasar penjualan adalah bahwa sebelum
penjualan itu dilunasi dan dianggap selesai, hasil akhir penjualan itu sendiri
menjadi tidak pasti. Ada kemungkinan barang dikembalikan dan tidak seluruh
piutang dapat tertagih.Disamping itu terdapat juga biaya-biaya yang timbul setelah
penjualan, misalnya biayaadministrasi, biaya pengganti suku cadang yang rusak
akibat pengiriman dan lain-lain.
2. Bahwa piutang pada umumnya yaitu aktiva baru yang mendukung timbulnya
pendapatan yang diakui atas dasar penjualan kredit, tidaklah merupakan aktiva
yang mempunyai daya beli yang nyata dan oleh karenanya bukan merupakan
pendukung yang memadai terhadap pendapatan yang terealisasi.
17. Menurut SFAS No. 16, jika terjadi kesalahan ditentukan dengan penyesuain awal
periode, jelaskan
a. Bagaimana kesalahan seharusnya dilaporkan pada laporan keuangan?
b. Berikan beberapa contoh kesalahan?
Jawab:
a. Membuat jurnal pembalik (untuk membatalkan), kemudianmembuat jurnal yang
benar untuk mencatat transaksi yang bersakutan. Lalu Membuat jurnal koreksi
secara khusus yang secaralangsung membetulkan saldo rekening-rekening yang
salah.
b. Kesalahan penerapan metode harga pokok eceran untuk menemukan persediaan
akhir.
18. Sebutkan apa yang dimaksud dengan aset dan tiga karakteristik penting dari asset
menurut Statement of Financial Accounting Concept No. 16?
Jawab:
Aset adalah manfaat ekonomik masa datang yang cukup pasti atau diperoleh atau
dikuasai/dikendalikan oleh suatu entitas akibat transaksi atau kejadian masa lalu
Tiga karakteristik utama yang harus dipenuhi agar suatu objek atau pos dapat
disebut aset, yaitu:
1. Manfaat ekonomik yang datang cukup pasti
Untuk dapat disebut sebagai aset, suatu objek harus mengandung manfaat
ekonomik di masa datang yang cukup pasti.Uang atau kas mempunyai manfaat
atau potensi jasa karena daya belinya atau daya tukarnya.Sumber selain kas
mempunyai manfaat ekonomik karena dapat ditukarkan dengan kas, barang, atau
jasa, karena dapat digunakan untuk memproduksi barang dan jasa, atau karena
dapat digunakan untuk melunasi kewajiban.
2. Dikuasai atau dikendalikan entitas
Untuk dapat disebut sebagai aset, suatu objek atau pos tidak harus dimiliki oleh
entitas tetapi cukup dikuasai oleh entitas. Oleh, karena itu, konsep penguasaan atau
kendali lebih penting daripada konsep kepemilikan. Penguasaan disini berarti
kemampuan entitas untuk mendapatkan, memelihara/menahan, menukarkan,
menggunakan manfaat ekonomik dan mencegah akses pihak lain terhadap manfaat
tersebut. Hal ini dilandasi oleh konsep dasar substansi mengungguli bentuk
yuridis (substance over form). Pemilikan (ownership) hanya mempunyai makna
yuridis atau legal.
3. Timbul akibat transaksi masa lalu
Kriteria ini sebenarnya menyempurnakan kriteria penguasaan dan sekaligus
sebagai kriteria atau tes pertama (first-test) pengakuan objek sebagai aset.Aset
harus timbul akibat dari transaksi atau kejadian masa lalu adalah kriteria untuk
memenuhi definisi.Penguasaan harus didahului oleh transaksi atau kejadian
ekonomik.FASB memasukkan transaksi atau kejadian sebagai kriteria aset karena
transaksi atau kejadian tersebut dapat menimbulkan (menambah) atau meniadakan
(mengurangi) aset.Misalnya perubahan tingkat bunga, punyusutan atau kecelakaan.
KONSEP LABA DAN
PERMASALAHANNYA
KONSEP LABA DAN PERMASALAHANNYA
A. PENGERTIAN LABA
Laba merupakan suatu konsep akuntansi yang memiliki berbagai sudut pandang,
tergantung dari siapa yang menilai dan bagaimana tujuan penilaiannya tersebut. Oleh karena itu,
para ahli dan organisasi akuntansi memberikan definisi berbeda tentang konsep laba yaitu
sebagai berikut :
Laba merupakan suatu pos dasar dan penting dari ikhtisar keuangan yang merniliki
berbagai kegunaan dalam berbagai konteks. Laba pada umumnya dipandang sebagai suatu dasar
bagi perpajakan, determinan pada kebijakan pembayaran dividen, pedoman investasi, dan
pengambilan keputusan, dan unsur prediksi. (Belkaoui : 1993)
Laba sebagai jumlah yang berasal dari pengurangan harga pokok produksi, biaya lain dan
kerugian dari penghasilan atau penghasilan operasi. (Commite On Terminology, Sofyan Syafri H
: 2004)
Laba adalah pengambilan atas investasi kepada pemilik. Hal ini mengukur nilai yang
dapat diberikan oleh entitas kepada investor dan entitas masih memiliki kekayaan yang sama
dengan posisi awalnya. (Stice, Skousen : 2009)
Laba merupakan jumlah residual yang tertinggal setelah semua beban (termasuk
penyesuaian pemeliharaan modal, kalau ada) dikurangkan pada penghasilan. Kalau beban
melebihi penghasilan, maka jumlah residualnya merupakan kerugian bersih.(Ikatan Akuntan
Indonesia : 2007)