Anda di halaman 1dari 10

LAPORAN HASIL

PRAKTIKUM KIMIA ORGANIK


FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT

PERCOBAAN VII

REAKSI UJI PROTEIN

I. TUJUAN PERCOBAAN

Tujuan percobaan ini adalah mempelajari dan memahami reaksi kimia


spesifik pada protein (asam amino).

II. TINJAUAN PUSTAKA


Protein adalah senyawa organik kompleks berbobot molekul tinggi yang
merupakan polimer dari monomer asam amino yang dihubungkan satu sama lain
dengan ikatan peptida. Molekul protein mengandung karbon, hidrogen, oksigen,
nitrogen dan kadang kala sulfur serta fosfor. Protein merupakan salah satu
dari biomolekul raksasa, selain polisakarida, lipid, dan polinukleotida, yang
merupakan penyusun utama makhluk hidup. [ CITATION Ray10 \l 1033 ].
Asam amino merupakan bentuk tunggal atau monomer dari protein. Suatu
asam amino lazimnya diklasifikasikan sebagai suatu molekul yang memiliki
gugusan α-karboksil maupun α-amino dan secara kimiawi suatu rantai samping
khas (gugusan R) yang melekat dengan α-karbon. Karakteristik suatu protein
ditentukan oleh jenis asam amino ynag membentuknya, berapa kali munculnya,
dan urut-urutannya dalam ikatan protein tersebut. Terdapat empat tingkatan
struktur yang saling mempengaruhi konfirmasi fungsional biologis dari protein.
Tiga diantara tingkat struktural ini (primer, sekunder, dan tersier) dapat ditemukan
dalam molekul yang terdiri dari suatu rantai polipeptida tunggal, sementara yang
keempat (kuartener) melibatkan interaksi dari polipeptida di dalam suatu molekul
protein berantai banyak [ CITATION Joh92 \l 1033 ].
Klasifikasi protein terdapat dalam bentuk serabut (fibrosa), globular, dan
konjugasi. Protein bentuk serabut terdiri atas beberapa rantai peptide berbentuk
spiral yang terjalin satu sama lain sehingga menyerupai batang yang kaku
[ CITATION Enn19 \l 1033 ] . Keberadaan protein dalam bahan dapat dideteksi dengan

NAMA : NISRINA NAJLA HUWAIDA


NIM : 1911013220023
KELOMPOK : V (LIMA)
LAPORAN HASIL
PRAKTIKUM KIMIA ORGANIK
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT

melakukan uji biokimia. Beberapa pengujian yang terkenal yaitu uji Biuret, uji
Braford, uji Millon, dan berbagai uji lain yang memanfaatkan sifat kimia protein.
Setiap pengujian memiliki tujuan dan objek spesifik yang berbeda [ CITATION
Sum06 \l 1033 ].

III. ALAT DAN BAHAN


A. Alat
Alat-alat yang digunakan pada percobaan ini adalah tabung reaksi, gelas
ukur, pipet tetes, kertas saring, corong, labu erlenmeyer, dan penangas air.
B. Bahan
Bahan-bahan yang diperlukan pada percobaan ini adalah aquades, NaOH,
reagen Biuret, HNO3 pekat, ubi kayu, telur ayam, telur itik, telur puyuh, pati
beras, pati ubi kayu, pati jagung, formaldehida 0,5%, dan H2SO4 pekat.

IV. PROSUDER KERJA


A. Reaksi Biuret
1. Diisi tabung reaksi dengan 1 mL sampel kemudian ditambahkan reagen
Biuret (3 tetes larutan NaOH dan 2 tetes larutan CuSO4 5%).
2. Dikocok dan diamati perubahannya.

B. Reaksi xanthoprotein
1. Diisi tabung reaksi dangan 1 mL sampel kemudian ditambahkan 1 mL
HNO3 pekat.
2. Diamati endapan yang terbentuk.
3. Dipanaskan dan diamati perbahan yang terjadi.
4. Didinginkan dan dibagi menjadi dua bagian.
5. Ditambahkan NaOH pada tabung 1, sementara tabung 2 tanpa NaOH.
6. Diamati perubahan yang terjadi pada tabung 1 dan dibandingkan dengan
tabung 2.

NAMA : NISRINA NAJLA HUWAIDA


NIM : 1911013220023
KELOMPOK : V (LIMA)
LAPORAN HASIL
PRAKTIKUM KIMIA ORGANIK
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT

C. Reaksi Hopkins-Cole (untuk triptopan)


1. Diisi tabung reaksi dengan 1 mL sampel tambahkan 1 mL formaldehida
0,5%.
2. Ditambahkan 1 mL H2SO4 pekat perlahan-lahan melalui dinding tabung
yang dimiringkan sehingga terbentuk dua lapisan yang dibatasi lingkaran
ungu.
3. Digoyang tabung reaksi sehingga seluruh larutan berwarna ungu.

V. HASIL DAN PEMBAHASAN

A. Hasil Pengamatan

1. Amina dan Amida yang Lazim

No. Percobaan Pengamatan


1 Reaksi Biuret
a) 1 mL putih telur ayam + a) Larutan berubah warna menjadi
reagen biuret ungu, tidak larut, dan terdapat
gumpalan.
b) 1 mL putih telur itik + b) Larutan berubah warna menjadi
reagen biuret ungu.
c) 1 mL putih telur puyuh + c) Larutan berubah warna menjadi
reagen biuret ungu tua dan berbau amis.
d) 1 mL pati beras + reagen d) Larutan berubah warna menjadi
biuret ungu dan terdapat padatan.
e) 1 mL pati ubi kayu + e) Larutan berubah warna menjadi
reagen biuret ungu muda.
f) 1 mL pati jagung + reagen f) Larutan berubah warna menjadi
biuret ungu tua dan tidak berbau.
2 Reaksi xanthoprotein
1) 1 mL telur ayam + 1 mL

NAMA : NISRINA NAJLA HUWAIDA


NIM : 1911013220023
KELOMPOK : V (LIMA)
LAPORAN HASIL
PRAKTIKUM KIMIA ORGANIK
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT

HNO3
a. Tabung 1 dengan NaOH a. Larutan berubah warna menjadi
putih kekuningan dan timbul
endapan kuning.
b. Tabung 2 tanpa NaOH b. Larutan berubah warna menjadi
kuning dan timbul endapan
kuning.
2) 1 mL telur itik + 1 mL
HNO3
a. Tabung 1 dengan NaOH a. Larutan berubah menjadi putih-
kekuningan.
b. Tabung 2 tanpa NaOH b. Larutan berubah warna menjadi
putih-kekuningan.

3) 1 mL telur puyuh + 1 mL
HNO3
a. Tabung 1 dengan NaOH a. Larutan berubah warna menjadi
kuning tua dan timbul endapan
kuning.
b. Tabung 2 tanpa NaOH b. Larutan berubah warna menjadi
kuning dan timbul endapan
kuning.
4) 1 mL pati beras + 1 mL
HNO3
a. Tabung 1 dengan NaOH a. Larutan berubah warna menjadi
kuning bening dan timbul
endapan putih.
b. Tabung 2 tanpa NaOH b. Larutan berubah warna menjadi
kuning bening dan timbul
endapan putih.

NAMA : NISRINA NAJLA HUWAIDA


NIM : 1911013220023
KELOMPOK : V (LIMA)
LAPORAN HASIL
PRAKTIKUM KIMIA ORGANIK
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT

5) 1 mL ubi kayu + 1 mL
HNO3
a. Tabung 1 dengan NaOH a. Larutan berubah warna menjadi
putih dan timbul endapan putih.
b. Tabung 2 tanpa NaOH b. Larutan berubah warna menjadi
putih dan timbul endapan putih.
6) 1 mL jagung + 1 mL
HNO3
a. Tabung 1 dengan NaOH a. Larutan berubah warna menjadi
kuning bening dan timbul
endapan kuning.
b. Tabung 2 tanpa NaOH b. Larutan berubah warna menjadi
kuning tua dan timbul endapan
kuning.

3. Reaksi Hopkins-Cole (untuk


tripofon)
1) 1 mL putih telur ayam + 1 1) Larutan berubah warna menjadi
mL formaldehida 0,5% + kecoklatan, menggumpal, dan
1 mL H2SO4 berbau menyengat. Namun tidak
ditemukan pembatas berupa
lingkaran ungu.
2) 1 mL putih telur itik + 1 2) Larutan berubah warna menjadi
mL formaldehida 0,5% + kecoklatan, menggumpal, dan
1 mL H2SO4 berbau menyengat. Namun tidak
ditemukan pembatas berupa
lingkaran ungu.
3) 1 mL putih telur puyuh + 3) Larutan berubah warna menjadi
1 mL formaldehida 0,5% kecoklatan, menggumpal, dan
+ 1 mL H2SO4 berbau menyengat. Namun tidak
ditemukan pembatas berupa

NAMA : NISRINA NAJLA HUWAIDA


NIM : 1911013220023
KELOMPOK : V (LIMA)
LAPORAN HASIL
PRAKTIKUM KIMIA ORGANIK
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT

lingkaran ungu.
4) 1 mL pati beras + 1 mL 4) Larutan berubah warna menjadi
formaldehida 0,5% + 1 kecoklatan, menggumpal, dan
mL H2SO4 berbau menyengat. Namun tidak
ditemukan pembatas berupa
lingkaran ungu.
5) 1 mL pati ubi kayu + 1 5) Larutan berubah warna menjadi
mL formaldehida 0,5% + jingga-kemerahan, menggumpal,
1 mL H2SO4 dan berbau menyengat. Namun
tidak ditemukan pembatas berupa
lingkaran ungu.
6) 1 mL pati jagung+ 1 mL 6) Larutan berubah warna menjadi
formaldehida 0,5% + 1 jingga-kemerahan, menggumpal,
mL H2SO4 dan berbau menyengat. Namun
tidak ditemukan pembatas berupa
lingkaran ungu.

NAMA : NISRINA NAJLA HUWAIDA


NIM : 1911013220023
KELOMPOK : V (LIMA)
LAPORAN HASIL
PRAKTIKUM KIMIA ORGANIK
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT

B. Pembahasan

1. Reaksi Biuret
Prinsip utama uji ini adalah menguji keberadaan protein dalam suatu larutan.
Reaksi Biuret merupakan reaksi warna untuk protein. Suatu larutan atau senyawa
yang mengandung protein akan menghasilkan warna ungu pada uji Biuret, karena
protein memiliki ikatan peptida. Warna ungu terjadi karena kompleks ikatan
peptida dengan tembaga [ CITATION Ris09 \l 1033 ]. Percobaan dilakukan dengan
cara menambahkan reagen biuret ke dalam sampel . Hasil yang didapat yaitu
semua berubah menjadi berwarna umgu. Hal tersebut menandakan bahwa semua
sampel mengandung protein. Putih telur ayam, putih telur itik, dan putih telur
puyuh mengandung albumin yang merupakan protein globular hewani [ CITATION
Enn19 \l 1033 ]. Pati ubi kayu, pati jagung, dan pati beras mengandung amilum
yang merupakan protein hewani [ CITATION Ray10 \l 1033 ]. Reaksi yang terjadi
pada sampel adalah sebagai berikut.

2. Reaksi Xanthoprotein
Prinsip uji ini adalah untuk mendeteksi adanya cincin benzena di dalam
senyawa protein. Uji xantoprotein merupakan uji kualitatif pada protein yang
digunakan untuk menunjukkan keberadaan gugus benzene. Hasil positif pada uji
xantoprotein adalah munculnya gumpalan atau cincin warna kuning [ CITATION
Sum06 \l 1033 ]. Uji dilakukan dengan cara menambahkan 1 mL HNO3 ke dalam

NAMA : NISRINA NAJLA HUWAIDA


NIM : 1911013220023
KELOMPOK : V (LIMA)
LAPORAN HASIL
PRAKTIKUM KIMIA ORGANIK
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT

sampel, kemudian sampel dibagi ke dalam dua tabung, tabung pertama diberi
NaOH dan tabung kedua tidak. Hasil percobaan menunjukkan bahwa seluruh
sampel berubah warna menjadi kuning yang menandakan adanya cincin benzena,
namun sampel-sampel menghasilkan endapan yang berbeda.
Secara teoritis, pada awalnya endapan yang terbentuk berwarna putih, namun
setelah dipanaskan maka endapan akan berwarna kuning [ CITATION Joh92 \l 1033 ] .
Terbentuknya endapan akhir berwarna putih pada sampel pati beras dan ubi kayu
kemungkinan disebabkan karena kegagalan pemanasan, yaitu diperkirakan
pemanasan yang dilakukan belum mencapai waktu minimal. Penambahan NaOH
berfungsi memberikan suasana basa, yang secara teoritis akan menyebabkan
endapan berwarna lebih tua (jingga) [ CITATION Sum06 \l 1033 ] . Tabung yang
ditambahkan NaOH maupun tidak ditambahkan, pada percobaan tidak memiliki
perbedaan. Hal tersebut kemungkinan disebabkan karena jumlah NaOH yang
diperlukan harus lebih banyak lagi. Reaksi yang terjadi pada sampel adalah
sebagai berikut.

4. Reaksi Hopkins-Cole
Prinsip dari uji ini adalah untuk mengetahui adanya triptofan pada sampel.
Triptofan merupakan suatu asam amino esensial yang terdapat pada daging ayam
tanpa kulit, susu, cokelat, keju cheddar, kacang tanah, oatmeal, ikan salmon,
kedelai, dan telur (Soekarti, dkk., 2013). Hasil positif pada uji Hopkins-Cole
adalah terbentuknya cincin ungu pada pembatas antar lapisan [ CITATION Ris09 \l
1033 ]. Percobaan dilakukan dengan cara menambahkan 1 mL formaldehida 0,5%
dan 1 mL H2SO4 ke dalam sampel.
Hasil yang didapat menunjukkan bahwa tidak terbentuk cincin ungu pada
semua sampel yang menandakan tidak adanya triptofan. Sesuai teori yang

NAMA : NISRINA NAJLA HUWAIDA


NIM : 1911013220023
KELOMPOK : V (LIMA)
LAPORAN HASIL
PRAKTIKUM KIMIA ORGANIK
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT

didapatkan, triptofan umumnya terdapat pada telur. Hal tersebut menunjukkan


bahwa seharusnya sampel putih telur ayam, putih telur itik, dan putih telur puyuh
memberikan hasil positif berupa terbentuknya pembatas cincin ungu dalam uji ini.
Perbedaan hasil dan teori yang didapat kemungkinan disebabkan oleh kurangnya
volume putih telur yang dimasukan ke dalam tabung reaksi. Reaksi yang terjadi
pada sampel adalah sebagai berikut.

(2,3,4,5-

VI. KESIMPULAN

1. Sampel yang mengandung protein akan bereaksi positif pada uji Biuret,
ditandai dengan perubahan warna larutan menjadi ungu. Seluruh sampel pada
percobaan ini mengandung protein.
2. Sampel yang memiliki cincin benzena akan bereaksi positif pada uji
xantoprotein, ditandai dengan perubahan warna larutan menjadi kuning.
Pemanasan pada sampel mengakibatkan terbentuknya endapan berwarna
kuning. Larutan sampel yang ditambahkan NaOH akan membentuk endapan
berwarna lebih tua. Seluruh sampel pada percobaan ini memiliki cincin
benzena.
3. Sampel yang mengandung triptofan akan bereaksi positif pada uji Hopkins-
Cole, ditandai dengan terbentuknya pembatas cincin ungu pada larutan.
Sampel yang akan menunjukkan hasil positif adalah putih telur ayam, putih
telur itik, dan putih telur puyuh.
1.

NAMA : NISRINA NAJLA HUWAIDA


NIM : 1911013220023
KELOMPOK : V (LIMA)
LAPORAN HASIL
PRAKTIKUM KIMIA ORGANIK
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT

DAFTAR PUSTAKA

Chang, R. 2010. Chemistry 10th Edition. Higher Education, Boston

McMurry, J. E. 1992. Organic Chemistry 3rd Edition. Wadsworth, Belmont.

Probosari, E. 2019. Pengaruh Protein Diet Terhadap Indeks Glikemik. Journal of


Nutrition and Health, 7(1): 33-39.

Riswiyanto, 2009. Kimia Organik. Erlangga, Jakarta.

Sumardjo, D. 2006. Pengantar Kimia: Buku Panduan Kuliah Mahasiswa


Kedokteran dan Program Strata I Fakultas Bioeksakta. EGC, Jakarta.

NAMA : NISRINA NAJLA HUWAIDA


NIM : 1911013220023
KELOMPOK : V (LIMA)

Anda mungkin juga menyukai