B. CP. Pengetahuan
1. Memahami sejarah perkembangan bahasa Indonesia, kedudukan, dan fungsi bahasa Indonesia.
2. Memahami ragam bahasa Indonesia dan menggunakannya sesuai dengan konteks.
3. Menguasai ejaaan dan kalimat efektif untuk menunjang profesi
4. Memahami isi berbagai teks (deskripsi, narasi, eksposisi, argumentasi, dan persuasi) untuk berbagai keperluan
5. Mampu menulis berbagai jenis teks (deskripsi, narasi, eksposisi, argumentasi, dan persuasi) untuk berbagai keperluan.
6. Memahami sistematika penulisan karya tulis ilmiah dan mampu menyusunnya untuk berbagai keperluan
7. Mampu berbicara dalam forum ilmiah/resmi dengan menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar.
VI,VII A9,12,13 5.1. Paragraf: Dapat memahami Tanya jawab, Mengkaji 4 x 50 1. Paragraf
B4,5 konsep, isi teks dan diskusi dan berlatih 2. Koran,
C1,2,3,4,5,6,7,8 jenis, pola menulis berbagai kelompok menulis majalah,
jenis paragraf dan berbagai dll
D1,4 Teks:
(deskripsi, narasi, presentasi jenis 3. Buku Ajar
deskripsi, eksposisi, paragraf ‘Bahasa
narasi, argumentasi, dan teks Indonesia
eksposisi, persuasi) untuk Keilmuan’
argumentasi, berbagai
persuasi keperluan
VIII UTS (Materi Dapat Menguasai Ujian Menunjuk- 2 x 50 --------
Pertemuan I- materi dan Tulis/Lisan kan sikap,
VII) keterampilan pengetahu-
yang telah an, dan
dilatihkan pada keterampil-
pertemuan I-VII an
berbahasa
Indonesia
dan mampu
mengkaji
berbagai
masalah/pro
blematika
yang ada
IX-X A1,2,6,7,8,9,10,11, 6.1. Kutipan Dapat membuat Diskusi Mengkaji 4 x 50 1. Komp
12,13 6.2. Daftar kutipan, daftar kelompok berbagai osisi
B6 pustaka pustaka, dan teknik Bahas
catatan kaki mengutip,
C1,2,3,5,7,8 6.3 Catatan kaki a
untuk berbagai membuat
D5,6 keperluan daftar Indon
pustaka, dan esia
membuat 2. Pandu
catatan kaki an
Penuli
san
Tugas
Akhir
dan
Skrips
i,
Undik
sha.
3. Buku
Ajar
‘Baha
sa
Indon
esia
Keilm
uan’
4. Komp
osisi
karya
Gorys
Keraf
XIV,XV A1,2,3,6,7,8 8.1. Hakikat Dapat berbicara Diskusi Mengkaji 4 x 50 1. Buku Ajar
B7 berbicara di dalam forum kelompok hakikat ‘Bahasa
C2,3,4,8 forum ilmiah/resmi dan presen- berbicara di Indonesia
dengan tasi forum
D1, 2 ilmiah Keilmuan
menggunakan ilmiah,
8.2. Etika bahasa yang baik etika, ’
berbicara di dan benar pembentuk- 2. Buku Ajar
forum an ‘Aplikasi
ilmiah kesantunan Bahasa
8.3. Pembentuk berbahasa, Indonesia
an pengaruh di
aspek
kesantunan Perguruan
nonverbal
berbahasa terhadap Tinggi
8.4. Pengaruh kesantunan Berorienta
aspek berbahasa si
nonverbal dan Integrasi
terhadap penyiapan Nasional
kesantunan bahan serta dan
media
berbahasa presentasi Harmoni
8.5 Penyiapan dan berlatih Sosial’
bahan dan keterampil-
an berbicara
media
di forum
presentasi ilmiah
A. CP Sikap
(1) Mahasiswa mampu menjunjung tinggi nilai-nilai Pancasila (nilai Ketuhanan, nilai Kemanusiaan, nilai Persatuan, nilai
Kerakyatan, dan nilai Keadilan) dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara;
(2) Mahasiswa mampu berkontribusi dalam peningkatan mutu kehidupan bermasyarakat, berbangsa, bernegara, dan kemajuan
peradaban berdasarkan Pancasila;
(3) Mahasiswa mampu berperan sebagai warga negara yang bangga dan cinta tanah air, memiliki nasionalisme serta rasa
tanggungjawab pada negara dan bangsa;
(4) Mahasiswa mampu bekerjasama dan memiliki kepekaan sosial serta kepedulian terhadap masyarakat dan lingkungan;
(5) Mahasiswa taat hukum dan disiplin dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara;
(6) Mahasiswa mampu menginternalisasi nilai, norma, dan etika Pancasila;
(7) Mahasiswa mampu menunjukkan perilaku berdasarkan nilai moral Pancasila, bersikap empatik dan menghargai adanya
perbedaan baik suku, agama, ras, tingkat usia, jenis kelamin, dan status sosial-ekonomi-budaya;
(8) Mahasiswa memiliki kepribadian Pancasila yang berempatik dan humanis.
B. CP Pengetahuan:
(1) Mahasiswa mengenal, mengerti, memahami Pancasila yang benar, dan mampu menghayati secara mendalam.
(2) Mahasiswa menguasai nilai-nilai dasar Pancasila sebagai nilai yang bersifat universal.
(3) Mahasiswa menguasai perbandingan antara ideologi Pancasila dengan ideologi-ideologi lain yang ada di dunia.
C. CP Keterampilan Umum
(1) Mahasiswa mampu mengamalkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara;
(2) Mahasiswa mampu mengawal pelaksanan Pancasila dari rongrongan ideologi lain;
(3) Mahasiswa mampu bertanggung jawab melestarikan Pancasila sebagai dasar negara dan pandangan hidup bangsa Indonesia.
(4) Mahasiswa mampu memecahkan masalah dengan menggunakan pendekatan Pancasila.
XVIII UAS 2 X 50
menit
C. Acuan Penilaian
1. Kisaran Skala Lima
Skor Persentil Nilai Skala Nilai Huruf
90 - 100 4 A
80 - 89 3 B
65 - 79 2 C
40 - 64 1 D
0 - 39 0 E
2. Kisaran (Antara) Skala Lima
Mengetahui : Singaraja,
Ketua Program Studi Dosen Pengampu Mata Kuliah,
...................................................
NIP.
RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS)
A. CP Sikap
1. bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan mampu menunjukkan sikap religius;
2. menjunjung tinggi nilai kemanusiaan dalam menjalankan tugas berdasarkan agama, moral, dan etika;
3. berkontribusi dalam peningkatan mutu kehidupan bermasyarakat, berbangsa, bernegara, dan kemajuan peradaban
berdasarkan Pancasila;
4. berperan sebagai warga negara yang bangga dan cinta tanah air, memiliki nasionalisme serta rasa tanggungjawab
pada negara dan bangsa;
5. menghargai keanekaragaman budaya, pandangan, agama, dan kepercayaan, serta pendapat atau temuan orisinal orang
lain;
6. bekerjasama dan memiliki kepekaan sosial serta kepedulian terhadap masyarakat dan lingkungan;
7. taat hukum dan disiplin dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara;
8. menginternalisasi nilai, norma, dan etika akademik;
9. menunjukkan sikap bertanggungjawab atas pekerjaan di bidang keahliannya secara mandiri;
10. menginternalisasi semangat kemandirian, kejuangan, dan kewirausahaan
11. Menunjukkan perilaku berdasarkan nilai moral luhur, bersikap empatik dan menghargai adanya perbedaan baik suku,
agama, ras, tingkat usia, jenis kelamin, dan status sosial-ekonomi-budaya
12. mempunyai ketulusan, komitmen dan kesungguhan hati untuk mengembangkan sikap, nilai, dan kemampuan peserta
didik.
13. Memiliki kepribadian dan interaksi sosial yang berempatik dan humanis
B. CP Pengetahuan
1. Mampu mengidentifikasi monolog singat tentang “Budaya Memberi Salam di Dunia” dan mensimulasikan percakapan
dalam konteks sehari-hari mencakup; memperkenalkan diri dan orang lain, member salam dan member informasi
2. Mampu mengidentifikasi wacana bertema Acara Sosial dan mensimulasikan percakapan dalam konteks sehari-hari
mencakup; menawarkan sesuatu, mengundang, menerima undangan
3. Mampu mengidentifikasi isi dialog tema “giving direction” dan mensimulasikan percakapan yang berisi berbagai
ekspresi bahasa dalam konteks sehari-hari mencakup; menunjukkan arah/tempat, menunjukkan perasaan senang, member
pujian, dan menunjukkan rasa simpati
4. Mampu mengidentifikasi wacana deskriptif, report, procedure, recount, exposition
5. Mampu mengidentifikasi kerangka paragraf deskriptif, report, procedure, recount, exposition
6. Mampu mengidentifikasi tata bahasa paragraph deskriptif, report, procedure, recount, dan exposition
C. CP Keterampilan Umum
1. Mampu menerapkan pemikiran logis, kritis, sistematis, dan inovatif dalam konteks pengembangan atau implementasi ilmu
pengetahuan dan teknologi yang memperhatikan dan menerapkan nilai humaniora yang sesuai dengan bidang kemampuan
bahasa Inggris
2. Mampu menunjukkan kinerja mandiri, bermutu, dan terukur;
3. Mampu mengambil keputusan secara tepat dalam konteks penyelesaian masalah di bidang komunikasi berbahasa inggris,
berdasarkan hasil analisis informasi dan data;
4. Mampu memelihara dan mengembangkan jaringan kerja dengan pembimbing, kolega, sejawat baik di dalam maupun di
luar lembaganya;
5. Mampu bertanggungjawab pencapaian hasil kerja kelompok dan melakukan supervisi dan evaluasi terhadap penyelesaian
pekerjaan yang ditugaskan kepada pekerja yang berada di bawah tanggungjawabnya;
6. Mampu melakukan proses evaluasi diri terhadap kelompok kerja yang berada di bawah tanggungjawabnya, dan mampu
mengelola pembelajaran secara mandiri;
7. Mampu mendokumentasikan, menyimpan, mengamankan, dan menemukan kembali data untuk menjamin kesahihan dan
mencegah plagiasi.
D. CP Keterampilan Khusus
1. Mampu menggunakan bahasa Inggris dengan baik dan benar
2. Mensimulasikan percakapan yang berisi ekspresi bahasa dalam konteks sehari-hari mencakup; menawarkan sesuatu,
mengundang, menerima undangan
3. Mampu berkomunikasi secara lisan dan tertulis sesuai dengan bidang profesi yang digeluti
4. Mampu menulis wacana deskriptif, report, procedure, recount, exposition berdasarkan kerangka paragraf
5. Mampu membangun komunikasi dalam hubungan interpersonal dan intrapersonal yang produktif
6. Mampu menggunakan ejaan Bahasa Inggris dengan benar, kalimat yang efektif dalam penulisan paragraf.
III. DESKRIPTISI MATA KULIAH : Mata Kuliah Bahasa Inggris dimaksudkan untuk membentuk peserta didik yang memiliki keterampilan
berbahasa Inggris yang baik secara lisan maupun tulisan untuk mendukung penguasaan ilmu
pengetahuan maupun keahlian tertentu, serta kebutuhan komunikasi dalam kehidupan sehari-hari.
Kemampuan yang diajarkan pada mata kuliah ini meliputi keterampilan mendengarkan, berbicara,
membaca dan menulis.
IV. RINCIAN KEGIATAN PERKULIAHAN
Tatap
Capaian Bahan Kajian/ Alokas
Muka/ Kemampuan Akhir Pengalaman
Pembelajara rincian materi/ Metode i Referensi
Minggu yang diharapkan Belajar
n materi pokok Waktu
Ke…
A. 5, 8, 11, 1. Wacana tema 1. Mampu Expositor 1. Mengidentifikas 2X50 MPK Team. 2014.
13 “Budaya mengidentifikasi y i monolog menit General English for
B. 1 Memberi Salam isi monolog Inquiry singat tentang MPK Course.
Singaraja: Ganesha
C. 1, 2 di Dunia” singat tentang Diskusi “Budaya
University of
D. 1, 2, 5, 6 2. Formal and “Budaya praktek Memberi Salam Education
informal Memberi Salam di Dunia” dan
introduction di Dunia” dan 2. Mensimulasikan
3. Formal and mensimulasikan percakapan Robertson, Linda.
informal percakapan dalam konteks 2012. English for
greeting dalam konteks sehari-hari Secretary. Haramaya
University
sehari-hari mencakup;
mencakup; memperkenalka
memperkenalkan n diri, member
diri, member salam
salam
A. 6,8,11,13 4. Wacana bertema 1. Mampu Expositor a. Mengidentifikas 2x50
B. 2 Sosial mengidentifikasi y i wacana Menit
C. 1, 2 1. Language isi wacana Inquiry bertema Acara
D. 1, 2, 5, 6 expression of bertema Acara Diskusi Sosial dan
giving invitation Sosial dan praktek b. Mensimulasika
2. Language mensimulasikan n percakapan
expression of percakapan yang yang berisi gaya
accepting berisi ekspresi bahsa dalam
invitation bahasa dalam konteks sehari-
3. Language konteks sehari- hari mencakup,
expresion of hari mencakup; mengundang,
declining mengundang, menerima
invitation menerima undangan, dan
undangan, menolak
menolak undangan
undangan
A. 6, 8, 12 8. Dialog tema 1. Mampu Expositor 1. Mengidentifikas 2X50
B. 3 “giving mengidentifikasi y i isi dialog Menit
C. 1, 2 direction” isi dialog dan Inquiry tema “giving
D. 1, 2. 5, 6 9. Language mensimulasikan Diskusi direction” dan
expression of percakapan yang praktek 2. Mensimulasikan
giving berisi berbagai percakapan
direction ekspresi bahasa yang memuat
10. Language dalam konteks berbagai
expression of sehari-hari ekspresi bahasa
offering help mencakup; dalam konteks
11. Language menawarkan sehari-hari
expression of bantuan atau mencakup;
accepting/reje sesuatu, menawarkan
cting help menunjukkan bantuan dan
and thing and arah/tempat, sesuatu,
menunjukkan
arah/tempat,
A. 3, 4, 5 1. Wacana tema 1. Mampu Expositor 1. Mengidentifikas 2x50 MPK Team. 2014.
B. 4, 5, 6 Pariwisata mengidentifikasi y i jenis karangan Menit General English for
C. 1, 7 2. Kerangka jenis karangan Inquiry deskriptif, MPK Course.
deskriptif 2. Mengidentifikas Singaraja: Ganesha
D. 1, 3, 4, 6 paragraf Diskusi
2. Mampu i kerangka University of
deskriptif mengidentifikasi praktek paragraf Education
3. Gaya bahasa kerangka deskriptif,
karangan paragraf 3. Mengidentifikas
deskriptif deskriptif i tata bahasa Steele, Vanessa. 2005.
3. Mampu yang digunakan Using Mind Maps to
mengidentifikasi dalam wacana Develop Writing.
tata bahasa deskriptif British Council,
4. Mampu menulis 4. Menulis wacana Barcelona.
wacana deskriptif, http://www.teachingen
deskriptif berdasarkan glish.org.uk/think/artic
berdasarkan kerangka les/usingmindmaps-
kerangka paragraf developed-writing.
paragraf Diunduh tanggal 15
April 2011.
A. 3, 4, 5 1. Wacana tema 1. Mampu Expositor 1. Mengidentifikasi 2x50
B. 4, 5, 6 economy mengidentifikasi y i jenis karangan Menit
C. 1, 7 2. Kerangka jenis karangan Inquiry report
report 2. Mengidentifikasi Al-Jarf, Reima. 2009.
D. 1, 3, 4, 6 paragraf report Diskusi Enhanching Students’
2. Mampu kerangka
3. Gaya bahasa mengidentifikasi praktek paragraf report Writing Skill with a
karangan kerangka 3. Mengidentifikasi Mind-Mapping
report paragraf report tata bahasa yang Software. The 5th
3. Mampu digunakan dalam International Scientific
mengidentifikasi wacana report Conference. E-learning
gaya bahasa 4. Menulis wacana and Software for
paragraph report report Education. Bucharest
2. Mampu menulis berdasarkan 2009.
wacana report kerangka
berdasarkan paragraf
kerangka
paragraf
Mengetahui, Singaraja,
Ketua Program Studi Dosen Pengampu Mata Kuliah
Rencana Pembelajaran Semester (RPS)
a. CP. Sikap :
1. Bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan mampu menunjukkan sikap religius
2. Menginternalisasi nilai, norma, dan etika akademik
3. Memiliki moral, etika, dan kepribadian yang baik dalam menyelesaikan tugasnya
4. Memiliki kemampuan bekerja sama, kepekaan sosial dan kepedulian yang tinggi terhadap masyarakat dan lingkungannya
5. Bertanggung jawab atas pencapaian hasil kerja kelompok dan melakukan supervisi serta evaluasi terhadap penyelesaian
pekerjaan yang ditugaskan yang berada di bawah tanggung jawabnya
b. CP. Pengetahuan :
Menguasai matematika, komputasi, dan instrumentasi untuk mendukung pemahaman konsep fisika
1. Merencanakan, melaksanakan, dan mengevaluasi pembelajaran fisika berbasis aktifitas belajar untuk mengembangkan
kemampuan 1. berfikir sesuai dengan karakteristik materi Kalkulus 1, dan sikap ilmiah sesuai dengan karakteristik siswa pada
pembelajaran kurikuler, kokurikuler dan ekstra kurikuler dengan memanfaatkan berbagai sumber belajar berbasis ilmu
pengetahuan, teknologi yang kontekstual dan lingkungan sekitar
2. Menunjukkan kinerja mandiri, melakukan pengaturan diri (self regulation) bermutu dan terukur
Dasar kalkulus yang dipelajari pada mata kuliah Kalkulus 1 yaitu 1) fungsi dengan satu variabel bebas (peubah) melalui definisi
fungsi, daerah asal/domain dan daerah hasil/range, mengenal jenis-jenis fungsi yaitu fungsi konstan, identitas, polinomial, aljabar, rasional,
transeden, trigonometri, dan fungsi mutlak, operasi fungsi yang meliputi penjumlahan, pengurangan, perkalian, pembagian dan komposisi,
kesimetrian, fungsi genap dan ganjil, fungsi periodik, dan translasi grafik fungsi, mensketsa grafik fungsi 2) limit dan kekontinuan melalui
definisi limit disatu titik, limit sepihak, teorema dasar limit, limit tak hingga dan diketakhinggan, kekontinuan disatu titik, kekontinuan
sepihak, kekontinuan pada suatu selang, dan asimtot, 3) turunan fungsi yaitu definisi turunan, teorema tununan, aturan rantai, turunan
tingkat tinggi serta pendeffrensialan implisit, 4) aplikasi turunan yaitu pembuatan grafik canggih. Materi yang dipelajari pada mata kuliah
ini menghantarkan mahasiswa menguasai matematika untuk mendukung pemahaman konsep fisika dan penyelesaikan masalah.
2&3 Mendeskripsikan Fungsi konstan, Mendefinisikan fungsi Informasi, Mencari informasi, 200 Edwin J. Purcell Dale
berbagai jenis identitas, konstan, identitas, tanya jawab, membaca dan Varberg, terjemahan I
fungsi serta polynomial, polynomial, diskusi dan mencermati, Njoman Susila dkk. 1993.
menggambarkan trigonometri, trigonometri, rasional, presentasi menyampaikan Kalkulus dan Geometri
grafik fungsi rasional, aljabar aljabar eksplisit, gagasan/ide/pendap Analitis. Jilid I. Airlangga.
eksplisit, transeden, transedenen dan fungsi at, sharing (tukar George B. Thomas, JR.,
dan fungsi mutlak, mutlak pendapat) dalam Ross L. Finney. 1988.
langkah-langkah Menggolongkan kegiatan diskusi Calculus and Analytic
mensketsa grafik fungsi konstan, kelompok tentang Geometry. 7th Edition.
fungsi identitas, polynomial, jenis-jenis fungsi Addison-Wesley
trigonometri, rasional, Membuat dan Publishing Company
aljabar eksplisit, memaparkan hasil Koko Martono.
transeden dan fungsi kerja, berdebat Kalkulus.1999.Erlangga
mutlak dalam kegiatan Endang Dedi. Kalkulus I.
Menentukan nilai presentasi 2005. Universitas Negeri
fungsi Berlatih Malang.
Mensketsa grafik menyelesaikan N. Piskunov. 1974.
fungsi konstan, masalah Differential and Integral
identitas, polynomial, Calculus. Vol I. Mir
trigonometri, rasional, Publishers Moscow.
aljabar eksplisit,
transeden dan fungsi
mutlak pada bidang
koordinat x-y
Memberi contoh
fenomena fisika yang
mengaplikasikan
berbagai fungsi
Menerapkan berbagai
jenis fungsi untuk
menyelesaikan
masalah fisika
4 Mendeskripsikan Operasi fungsi : Menjelaskan aturan Informasi, Mencari informasi, 100 Edwin J. Purcell Dale
operasi fungsi Penjumlahan, operasi berbagai fungsi tanya jawab, membaca dan Varberg, terjemahan I
pengurangan, hasil (perkalian, pembagian, diskusi dan mencermati, Njoman Susila dkk. 1993.
kali, hasil bagi, dan penjumlahan, presentasi menyampaikan Kalkulus dan Geometri
komposisi pengurangan) gagasan/ide/pendap Analitis. Jilid I. Airlangga.
Menentukankan fungsi at, sharing (tukar George B. Thomas, JR.,
baru hasil operasi : pendapat) dalam Ross L. Finney. 1988.
penjumlahan, kegiatan diskusi Calculus and Analytic
pengurangan, hasil kelompok tentang Geometry. 7th Edition.
kali, hasil bagi dan operasi fungsi Addison-Wesley
komposisi Membuat dan Publishing Company
Menentukan nilai memaparkan hasil Koko Martono.
fungsi baru hasil kerja, berdebat Kalkulus.1999.Erlangga
operasi dalam kegiatan Endang Dedi. Kalkulus I.
Menentukan daerah presentasi 2005. Universitas Negeri
asal dan hasil fungsi Berlatih Malang.
baru hasil operasi menyelesaikan N. Piskunov. 1974.
fungsi masalah Differential and Integral
Calculus. Vol I. Mir
Publishers Moscow.
5 Mengkontruksi Fungsi genap dan Menjelaskan konsep Informasi, Mencari informasi, 100 Edwin J. Purcell Dale
konsep fungsi ganjil, kesimetrian fungsi genap dan tanya jawab, membaca dan Varberg, terjemahan I
genap, fungsi ganjil fungsi ganjil diskusi dan mencermati, Njoman Susila dkk. 1993.
dan kesimetrian Menentukan suatu presentasi menyampaikan Kalkulus dan Geometri
grafik fungsi fungsi kedalam fungsi gagasan/ide/pendap Analitis. Jilid I. Airlangga.
genap atau ganjil at, sharing (tukar George B. Thomas, JR.,
Menganalisa konsep pendapat) dalam Ross L. Finney. 1988.
kesimetrian grafik kegiatan diskusi Calculus and Analytic
fungsi kelompok tentang Geometry. 7th Edition.
Menentukan fungsi genap dan Addison-Wesley
kesimetrian pada ganjil, kesimetrian Publishing Company
berbagai grafik fungsi Membuat dan Koko Martono.
Mensketsa grafik memaparkan hasil Kalkulus.1999.Erlangga
fungsi simetri kerja, berdebat Endang Dedi. Kalkulus I.
dalam kegiatan 2005. Universitas Negeri
presentasi Malang.
Berlatih N. Piskunov. 1974.
menyelesaikan Differential and Integral
masalah Calculus. Vol I. Mir
Publishers Moscow.
6 Mengkonstruksi Fungsi periodik dan Menjelaskan konsep Informasi, Mencari informasi, 100 Edwin J. Purcell Dale
konsep fungsi translasi grafik keperiodikan tanya jawab, membaca dan Varberg, terjemahan I
periodik dan fungsi Mengklasifikasi fungsi diskusi dan mencermati, Njoman Susila dkk. 1993.
translasi periodik presentasi menyampaikan Kalkulus dan Geometri
Menentukan periode gagasan/ide/pendap Analitis. Jilid I. Airlangga.
fungsi periodik at, sharing (tukar George B. Thomas, JR.,
Mensketsa berbagai pendapat) dalam Ross L. Finney. 1988.
fungsi periodik kegiatan diskusi Calculus and Analytic
Menjelaskan konsep kelompok tentang Geometry. 7th Edition.
translasi keperiodikan dan Addison-Wesley
Menganalisa translasi translasi Publishing Company
grafik fungsi untuk Membuat dan Koko Martono.
menentukan memaparkan hasil Kalkulus.1999.Erlangga
persamaan fungsi kerja, berdebat Endang Dedi. Kalkulus I.
awal dan fungsi hasil dalam kegiatan 2005. Universitas Negeri
translasi presentasi Malang.
Mensketsa translasi Berlatih N. Piskunov. 1974.
grafik fungsi pada menyelesaikan Differential and Integral
bidang koordinat x-y masalah Calculus. Vol I. Mir
Menerapkan konsep Publishers Moscow.
fungsi periodik dan
translasi untuk
menyelesaikan
masalah fisika
7 Mengkonstruksi Limit Fungsi Menjelaskan konsep Informasi, Mencari informasi, 100 Edwin J. Purcell Dale
konsep dasar limit limit fungsi di satu tanya jawab, membaca dan Varberg, terjemahan I
titik diskusi dan mencermati, Njoman Susila dkk. 1993.
Menganalisa limit presentasi menyampaikan Kalkulus dan Geometri
sepihak gagasan/ide/pendap Analitis. Jilid I. Airlangga.
Menentukan jenis at, sharing (tukar George B. Thomas, JR.,
limit disatu titik atau pendapat) dalam Ross L. Finney. 1988.
sepihak untuk berbagai kegiatan diskusi Calculus and Analytic
fungsi kelompok tentang Geometry. 7th Edition.
Menggunakan teorema limit fungsi Addison-Wesley
limit dan teorema Membuat dan Publishing Company
dasar limit fungsi memaparkan hasil Koko Martono.
trigonometri untuk kerja, berdebat Kalkulus.1999.Erlangga
menghitung limit dalam kegiatan Endang Dedi. Kalkulus I.
presentasi 2005. Universitas Negeri
Berlatih Malang.
menyelesaikan N. Piskunov. 1974.
masalah Differential and Integral
Calculus. Vol I. Mir
Publishers Moscow.
8 Mengkonstruksi Limit tak hingga Menjelaskan konsep Informasi, Mencari informasi, 100 Edwin J. Purcell Dale
konsep limit tak dan limit dasar limit tak hingga tanya jawab, membaca dan Varberg, terjemahan I
hingga dan diketakhinggaan, dan limit diskusi dan mencermati, Njoman Susila dkk. 1993.
ditakhinggaan, dan bentuk-bentuk limit diketakhingggaan presentasi menyampaikan Kalkulus dan Geometri
bentuk-bentuk tak tak tentu Menggunakan teorema gagasan/ide/pendap Analitis. Jilid I. Airlangga.
tentu limit tak hingga dan at, sharing (tukar George B. Thomas, JR.,
diketakhinggaan untuk pendapat) dalam Ross L. Finney. 1988.
menghitung limit kegiatan diskusi Calculus and Analytic
fungsi kelompok tentang Geometry. 7th Edition.
Menggunakan bentuk- limit tak hingga Addison-Wesley
bentuk limit tak tentu dan Publishing Company
untuk menghitung diketakhinggaan Koko Martono.
limit fungsi Membuat dan Kalkulus.1999.Erlangga
memaparkan hasil Endang Dedi. Kalkulus I.
kerja, berdebat 2005. Universitas Negeri
dalam kegiatan Malang.
presentasi N. Piskunov. 1974.
Berlatih Differential and Integral
menyelesaikan Calculus. Vol I. Mir
masalah Publishers Moscow.
9 Mengkonstruksi Kekontinuan di Menjelaskan konsep Informasi, Mencari informasi, 100 Edwin J. Purcell Dale
konsep kekontinuan satu titik, kekontinuan di satu tanya jawab, membaca dan Varberg, terjemahan I
kekontinuan titik, kekontinuan diskusi dan mencermati, Njoman Susila dkk. 1993.
sepihak, sepihak, kekontinuan presentasi menyampaikan Kalkulus dan Geometri
kekontinuan fungsi fungsi pada suatu gagasan/ide/pendap Analitis. Jilid I. Airlangga.
pada suatu selang, selang at, sharing (tukar George B. Thomas, JR.,
asintot grafik fungsi Menganalisa grafik pendapat) dalam Ross L. Finney. 1988.
kontinu : datar, fungsi kontinu di satu kegiatan diskusi Calculus and Analytic
tegak, miring titik, kontinu sepihak, kelompok tentang Geometry. 7th Edition.
kontinu pada suatu kekontinuan Addison-Wesley
selang Membuat dan Publishing Company
Mensketsa fungsi memaparkan hasil Koko Martono.
kontinu di satu titik, kerja, berdebat Kalkulus.1999.Erlangga
kontinu sepihak dan dalam kegiatan Endang Dedi. Kalkulus I.
kontinu pada suatu presentasi 2005. Universitas Negeri
selang Berlatih Malang.
Mengkalsifikasikan menyelesaikan N. Piskunov. 1974.
jenis kekontinuan di masalah Differential and Integral
satu titik, sepihak, Membuat peta Calculus. Vol I. Mir
pada suatu selang konsep fungsi Publishers Moscow.
Menentukan jenis
asimtot pada berbagai
fungsi
Menskesta grafik suatu
fungsi beserta
asimtotnya
10 UJIAN TENGAH SEMESTER (UTS) 100
11 Mengkonstruksi Definisi turunan, Menjelaskan definisi Informasi, Mencari informasi, 100 Edwin J. Purcell Dale
konsep turunan dan notasi turunan turunan fungsi tanya jawab, membaca dan Varberg, terjemahan I
bentuk-bentuk pertama, bentuk- Menuliskan notasi diskusi dan mencermati, Njoman Susila dkk. 1993.
setara untuk turunan bentuk yang setara turunan pertama presentasi menyampaikan Kalkulus dan Geometri
untuk turunan suatu fungsi gagasan/ide/pendap Analitis. Jilid I. Airlangga.
Medapatkan bentuk- at, sharing (tukar George B. Thomas, JR.,
bentuk setara untuk pendapat) dalam Ross L. Finney. 1988.
turunan kegiatan diskusi Calculus and Analytic
Menerapkan bentuk- kelompok tentang Geometry. 7th Edition.
bentuk setara untuk turunan fungsi Addison-Wesley
turunan untuk Membuat dan Publishing Company
menyelesaikan memaparkan hasil Koko Martono.
masalah turunan kerja, berdebat Kalkulus.1999.Erlangga
Mencari turunan dalam kegiatan Endang Dedi. Kalkulus I.
menggunakan presentasi 2005. Universitas Negeri
definisi turunan Berlatih Malang.
menyelesaikan N. Piskunov. 1974.
masalah Differential and Integral
Calculus. Vol I. Mir
Publishers Moscow.
12 Mendeskripsikan Teorema turunan : Menggunakan Informasi, Mencari informasi, 100 Edwin J. Purcell Dale
teorema turunan aturan fungsi teorema turunan tanya jawab, membaca dan Varberg, terjemahan I
beberapa fungsi konstan, untuk mencari diskusi dan mencermati, Njoman Susila dkk. 1993.
identitas,aturan presentasi
pangkat, turunan berbagai menyampaikan Kalkulus dan Geometri
penjumlahan, fungsi gagasan/ide/pendap Analitis. Jilid I. Airlangga.
pengurangan, Menentukan nilai at, sharing (tukar George B. Thomas, JR.,
perkalian, dan turunan berbagai pendapat) dalam Ross L. Finney. 1988.
pembagian), fungsi kegiatan diskusi Calculus and Analytic
keterdiffrensialan kelompok tentang Geometry. 7th Edition.
menuju teorema turunan Addison-Wesley
kekontinuan fungsi Publishing Company
Membuat dan Koko Martono.
memaparkan hasil Kalkulus.1999.Erlangga
kerja, berdebat Endang Dedi. Kalkulus I.
dalam kegiatan 2005. Universitas Negeri
presentasi Malang.
Berlatih N. Piskunov. 1974.
menyelesaikan Differential and Integral
masalah Calculus. Vol I. Mir
Publishers Moscow.
13 Mendefinisikan Turunan suatu Menggunakan Informasi, Mencari informasi, 100 Edwin J. Purcell Dale
teorema kombinasi kombinasi linier, teorema kombinasi tanya jawab, membaca dan Varberg, terjemahan I
linier, turunan turunan hasil kali linier, turunan hasil diskusi dan mencermati, Njoman Susila dkk. 1993.
fungsi hasil kali dan dan hasil bagi, dua kali, hasil bagi dan presentasi menyampaikan Kalkulus dan Geometri
bagi, turunan fungsi fungsi atau lebih komposisi gagasan/ide/pendap Analitis. Jilid I. Airlangga.
trigonometri Menyelesaikan at, sharing (tukar George B. Thomas, JR.,
turunan pertama hasil pendapat) dalam Ross L. Finney. 1988.
kali, hasil bagi dan kegiatan diskusi Calculus and Analytic
komposisi kelompok tentang Geometry. 7th Edition.
teorema turunan Addison-Wesley
fungsi Publishing Company
Membuat dan Koko Martono.
memaparkan hasil Kalkulus.1999.Erlangga
kerja, berdebat Endang Dedi. Kalkulus I.
dalam kegiatan 2005. Universitas Negeri
presentasi Malang.
Berlatih N. Piskunov. 1974.
menyelesaikan Differential and Integral
masalah Calculus. Vol I. Mir
Publishers Moscow.
14 Mengkonstruksi Aturan rantai, Menjelaskan aturan Informasi, Mencari informasi, 50 Edwin J. Purcell Dale
konsep aturan rantai turunan tingkat rantai tanya jawab, membaca dan Varberg, terjemahan I
dan turunan tingkat tinggi Menggunakan aturan diskusi dan mencermati, Njoman Susila dkk. 1993.
tinggi rantai untuk presentasi menyampaikan Kalkulus dan Geometri
menyelesaikan gagasan/ide/pendap Analitis. Jilid I. Airlangga.
masalah turunan at, sharing (tukar George B. Thomas, JR.,
Menuliskan lambang pendapat) dalam Ross L. Finney. 1988.
turunan tingkat kegiatan diskusi Calculus and Analytic
tinggi dengan kelompok tentang Geometry. 7th Edition.
menggunakan tanda aturan rantai Addison-Wesley
aksen, aturan lebniz, Membuat dan Publishing Company
dan operator D memaparkan hasil Koko Martono.
Menentukan turunan kerja, berdebat Kalkulus.1999.Erlangga
ke n dari berbagai dalam kegiatan Endang Dedi. Kalkulus I.
fungsi presentasi 2005. Universitas Negeri
Berlatih Malang.
menyelesaikan N. Piskunov. 1974.
masalah Differential and Integral
Calculus. Vol I. Mir
Publishers Moscow.
15 Menerapkan turunan Aplikasi turunan : Memberi contoh Informasi, Mencari informasi, 100 Edwin J. Purcell Dale
untuk membuat maksimum, masalah fisika yang tanya jawab, membaca dan Varberg, terjemahan I
grafik canggih dan minimum, cekung, mengandung diskusi dan mencermati, Njoman Susila dkk. 1993.
menyelesaikan fungsi naik/turun, penyelesaian dengan presentasi menyampaikan Kalkulus dan Geometri
masalah fisika titik balik turunan gagasan/ide/pendap Analitis. Jilid I. Airlangga.
Menyelesaikan at, sharing (tukar George B. Thomas, JR.,
masalah fisika dengan pendapat) dalam Ross L. Finney. 1988.
turunan kegiatan diskusi Calculus and Analytic
Menggunakan turunan kelompok tentang Geometry. 7th Edition.
pertama dan kedua aplikasi turunan Addison-Wesley
untuk membuat grafik Membuat dan Publishing Company
canggih memaparkan hasil Koko Martono.
kerja, berdebat Kalkulus.1999.Erlangga
dalam kegiatan Endang Dedi. Kalkulus I.
presentasi 2005. Universitas Negeri
Berlatih Malang.
menyelesaikan N. Piskunov. 1974.
masalah Differential and Integral
Calculus. Vol I. Mir
Publishers Moscow.
TOTAL 1.600
V. PENILAIAN (KRITERIA, INDIKATOR DAN BOBOT)
BOBOT (%) 60 15 25
VI. ACUAN PENILAIAN
Acuan penilaian menggunakan pedoman Skala Lima sebagai berikut.
X. CP MATA KULIAH
a. CP. Sikap:
1. Bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan mampu menunjukkan sikap religius
2. Bekerja sama dan memiliki kepekaan sosial serta kepedulian terhadap masyarakat dan lingkungan
3. Menginternalisasi nilai, norma, dan etika akademik
4. Menunjukkan sikap bertanggung jawab atas pekerjaan di bidang keahliannya secara mandiri
b. CP. Pengetahuan:
1. Menguasai matematika, komputasi, dan instrumentasi untuk mendukung pemahaman konsep fisika
2. Menguasai konsep fisika, pola pikir keilmuan fisika berdasarkan fenomena alam yang mendukung
pembelajaran fisika di sekolah
c. CP. Keterampilan Umum:
1. Mampu menerapkan pemikiran logis, kritis, sistematis, dan inovatif dalam konteks pengembangan atau
implementasi ilmu pengetahuan dan teknologi yang memperhatikan dan menerapkan nilai humaniora yang
sesuai dengan bidang pendidikan fisika
2. Mampu menunjukkan kinerja mandiri, melakukanpengaturandiri (self regulation), bermutu, dan terukur
d. CP. Keterampilan Khusus:
1. Mampu merencanakan, melaksanakan, dan mengevaluasi pembelajaran fisika berbasis aktifitas belajar untuk
mengembangkan kemampuan berfikir sesuai dengan karakteristik materi fisika, dan sikap ilmiah sesuai
dengan karakteristik siswa pada pembelajaran kurikuler, kokurikuler dan ekstra kurikuler dengan
memanfaatkan berbagai sumber belajar berbasis ilmu pengetahuan, teknologi yang kontekstual dan
lingkungan sekitar
Memiliki kemampuan untuk menerapkan konsep dan prinsip mekanika klasik baik sistem diskrit
(partikel)maupun sistem kontinu (benda tegar dan fluida) dalam pemecahan masalah
Minggu/Tatap Capaian Bahan Kajian/Materi Kemampuan Akhir Metode Pengalaman Belajar Alokasi Referensi
Muka ke Pembelajaran Pokok/ Rincian yang diharapkan Pembela- Waktu
(CP) Materi jaran
1 2 3 4 5 6 7 8
1 Membedakan Besaran, Satuan, 1.1 Mampu Diskusi • Berdasarkan data- 510 menit Giancoli, D.C,
besaran pokok dan Dimensi membandingkan data besaran yang Fisika Jilid 1
dan besaran Besaran pokok dan besaran pokok dan diberikan mahasiswa Halliday-
turunan beserta besaran turunan besaran turunan mengklasifikasi Resnick, Fisika
satuan dan Satuan, Standar, serta memberikan besaran atas besaran Jilid 1.
dimensinya serta dan sistem SI contohnya dalam pokok dan besaran Bueche. F.J,
memprediksi Keunggulan SI dan kehidupan sehari- turunan Introduction to
dimensi suatu konversi satuan hari • Menggunakan physics for
besaran dan Dimensi 1.2 Mampu menerapkan sistem SI untuk scientists and
melakukan Analisis dimensi satuan besaran menentukan satuan engineers.
analisis dalam fisika pokok dan turunan besaran turunan
dalam SI yang tersusun atas
1.3 Mampu menentukan beberapa besaran
dimensi suatu pokok
besaran pokok dan • Menentukan dimensi
turunan. suatu besaran pokok
1.4 Menerapkan analisis dan turunan.
dimensional dalam • Menerapkan analisis
pemecahan masalah dimensional dalam
(Cbeberapa
pemecahan masalah
fisika
Minggu/Tatap Capaian Bahan Kajian/Materi Kemampuan Akhir Metode Pengalaman Belajar Alokasi Referensi
Muka ke Pembelajaran Pokok/ Rincian yang diharapkan Pembela- Waktu
(CP) Materi jaran
1 2 3 4 5 6 7 8
2 Melakukan Skalar dan Vektor 2.1 Mampu melakukan Diskusi • Melakukan operasi 510 menit Giancoli, D.C,
operasi dan Skalar dan vektor operasi dua vektor dua vektor atau lebih Fisika Jilid 1
perkalian vektor Representasi vektor atau lebih baik baik dengan metode Halliday-
dan Operasi vektor dan dengan metode jajaran genjang, Resnick, Fisika
menerapkannya Resultan vektor jajaran genjang, poligon, dan cara Jilid 1.
dalam pemecahan (penjumlahan dua poligon, dan cara analitis Bueche. F.J,
masalah vektor atau lebih analitis o Menghitung hasil Introduction to
baik dengan 2.2 Mampu menghitung perkalian dua buah physics for
metode jajaran hasil perkalian dua vektor atau lebih scientists and
genjang, poligon buah vektor atau baik dengan cara engineers.
dan analitis) lebih baik dengan perkalian titik
Perkalian titik (dot) cara perkalian titik maupun cara
dan sifat-sitanya maupun cara perkalian silang
Perkalian silang perkalian silang • Memecahkan
(cross) dan sifat- 2.3 Mampu masalah fisika yang
sifatnya menggunakan terkait dengan
Penerapan konsep pperasi penggunaan konsep
perkalian skalar vektor dan perkalian operasi dan
dan silang dalam vector dalam perkalian vektor
fisika pemecahan masalah
3 Mendeskripsikan Kinematika Gerak 11.1Mampu Diskusi • Memberikan contoh 510 menit Giancoli, D.C,
karakteristik Lurus mendefinisikan kapan benda Fisika Jilid 1
gerak melalui Kerangka acuan, pengertian gerak dikatakan bergerak Halliday-
analisis vektor, jarak, perpindahan 11.2Mampu • Membedakan jarak Resnick, Fisika
baik pada gerak Kecepatan rata- membedakan jarak dan perpindahan Jilid 1.
lurus beraturan rata dan kecepatan dan perpindahan • Memformulasikan Bueche. F.J,
dan gerak lurus sesaat, laju rata- 11.3Mampu kecepatan rata-rata, Introduction to
berubah beraturan rata membedakan kecepatan sesaat, physics for
serta perpaduan- Percepatan kecepatan rata-rata, laju rata-rata scientists and
nya Hubungan umum kecepatan sesaat, • Memformulasikan engineers.
antar posisi, laju rata-rata percepatan rata-rata
kecepatan dan 11.4Mampu dan percepatan
percepatan membedakan sesaat
(pengunaan bentuk percepatan rata-rata • Menyimpulkan
Minggu/Tatap Capaian Bahan Kajian/Materi Kemampuan Akhir Metode Pengalaman Belajar Alokasi Referensi
Muka ke Pembelajaran Pokok/ Rincian yang diharapkan Pembela- Waktu
(CP) Materi jaran
1 2 3 4 5 6 7 8
integral dan dan percepatan karakteristik GLB
turunan) sesaat dan GLBB melalui
Gerak dan 11.5Mampu percobaan sederhana
Kecepatan relatif menyimpulkan dan pengukuran
Gerak Lurus karakteristik GLB besaran-besaran
Beraturan (GLB) dan GLBB melalui terkait
Gerak Lurus percobaan • Melukiskan grafik x-
Berubah Beraturan sederhana dan t, v-t, dan a-t
(termasuk gerak pengukuran • Menganalisis gerak
vertikal dan jatuh ) besaran-besaran lurus secara grafik
Analisis grafik dari terkait • Menganalisis
gerak lurus 11.6Mampu perpaduan gerak
Perpaduan GLB menentukan dalam bidang (GLB
dan GLB hubungan grafik x-t, dan GLB, serta GLB
Perpaduan GLB v-t, dan a-t dan GLBB-gerak
dan GLBB 11.7Mampu parabola)
menganalisis gerak
Gerak Parabola
lurus secara grafik
Penyelesaian
11.8Mampu
masalah yang
menganalisis
melibatkan gerak
perpaduan gerak
parabola
dalam bidang (GLB
dan GLB, serta
GLB dan GLBB-
gerak parabola)
4 Memprediksi Kinematika Gerak 4.1 Mampu menentukan Diskusi • Memformulaikan 510 menit Giancoli, D.C,
besaran-besaran Melingkar persamaan sudut, persamaan sudut, Fisika Jilid 1
fisika pada gerak Besaran-besaran kecepatan sudut dan kecepatan sudut dan Halliday-
melingkar fisis dalam gerak percepatan sudut percepatan sudut Resnick, Fisika
melingkar (posisi pada gerak melingkar pada gerak Jilid 1.
dan perpindahan, 4.2 Mampu merumuskan melingkar Bueche. F.J,
kecepatan dan gerak melingkar • Merumuskan gerak Introduction to
percepatan) beraturan (GMB) melingkar beraturan physics for
Hubungan antara secara kuantitatif (GMB) secara scientists and
4.3 Mampu menjelaskan kuantitatif
Minggu/Tatap Capaian Bahan Kajian/Materi Kemampuan Akhir Metode Pengalaman Belajar Alokasi Referensi
Muka ke Pembelajaran Pokok/ Rincian yang diharapkan Pembela- Waktu
(CP) Materi jaran
1 2 3 4 5 6 7 8
besaran-besaran pengertian • Memformulasikan engineers.
fisis gerak lurus percepatan percepatan
dan besaran- sentripetal, dan sentripetal, dan
besaran fisis gerak mengaplikasikan-nya mengaplikasikan-
melingkar dalam kehidupan nya dalam
GMB (definisi, sehari-hari kehidupan sehari-
periode, frekuensi, hari
kecepatan linier
dan kecepatan
sudut, percepatan
sentripetal,
persamaan
geraknya,
penerapan)
Penyelesaian
masalah yang
melibatkan
GMB
5 Menjelaskan Dinamika Gerak 5.1 Mampu Diskusi • Mengenal gaya 1020 Giancoli, D.C,
6 hukum Newton Konsep Gaya menjelaskan sebagai penyebab menit Fisika Jilid 1
sebagai konsep sebagai penyebab konsep gaya gerak Halliday-
dasar dinamika, gerak sebagai penyebab • Membedakan Resnick, Fisika
dan Massa dan Berat gerak konsep massa dan Jilid 1.
mengaplikasika Hukum Newton 5.2 Mampu berat benda Bueche. F.J,
nnya dalam tentang gerak membedakan • Memformulsaikan Introduction to
persoalan- Sistematika konsep massa dan hukum Newton physics for
persoalan penggunaan hukum berat benda tentang gerak baik scientists and
dinamika Newton 5.3 Mampu memahami secara kualitatif dan engineers.
sederhana (penggunaan konsep hukum kuantitatif
diagram benda Newton tentang • Melukiskan diagram
bebas) gerak secara gaya-gaya yang
Penerapan Hukum kualitatif dan bekerja dalam suatu
Newton kuantitatif benda
Minggu/Tatap Capaian Bahan Kajian/Materi Kemampuan Akhir Metode Pengalaman Belajar Alokasi Referensi
Muka ke Pembelajaran Pokok/ Rincian yang diharapkan Pembela- Waktu
(CP) Materi jaran
1 2 3 4 5 6 7 8
(pada kasus statik 5.4 Mampu • Melakukan analisis
dan dinamik) melukiskan kuantitatif untuk
Gaya Gesekan diagram gaya-gaya persoalan-persoalan
(pada bidang datar yang bekerja dalam dinamika sederhana
dan bidang miring suatu benda pada bidang ( tanpa
dengan berbagai 5.5 Mampu melakukan gesekan)
kasus) analisis kuantitatif • Memformulasikan
Dinamika Gerak untuk persoalan- gaya gesekan statis
Melingkar persoalan dinamika dan gaya gesekan
Beraturan sederhana pada kinetis
Konsep gaya bidang ( tanpa • Menjelaskan konsep
sentripetal, dan gesekan) gaya sentripetal pada
penerapannya pada 5.6 Mampu GMB dan
gerak lingkaran membedakan gaya penggunaannya pada
horizontal, gesekan statis dan berbagai peristiwa
vertikal, dan gaya gesekan • Menganalisis gerak
mobil pada kinetis benda pada bidang
tikungan 5.7 Mampu miring di bawah
Hukum Newton menjelaskan pengaruh gesekan
tentang gravitasi konsep gaya • Menganalisis hukum
universal sentripetal pada Newton tentang
Gaya pegas dan GMB dan gravitasi, sebagai
sifat elastis bahan penggunaannya gaya medan yang
(hukum Hooke, pada berbagai berhubungan dengan
modulus dan peristiwa gaya antara dua
regangan geser, 5.8 Mampu benda
modulus bulk dan menganalisis gerak • 5.10 Menyatakan
kompre-sibilitas) benda pada bidang kaitan konsep gaya
miring di bawah pegas dengan sifat
Analasis gerak di
pengaruh gesekan elastis bahan dan
bawah pengaruh
gaya pegas (kasus 5.9 Mampu • 5.11 MenganalisiS
menyatakan hukum gerak di bawah
sederhana)
Newton tentang pengaruh gaya pegas
gravitasi, sebagai
gaya medan yang
Minggu/Tatap Capaian Bahan Kajian/Materi Kemampuan Akhir Metode Pengalaman Belajar Alokasi Referensi
Muka ke Pembelajaran Pokok/ Rincian yang diharapkan Pembela- Waktu
(CP) Materi jaran
1 2 3 4 5 6 7 8
berhubungan
dengan gaya antara
dua benda
5.10 Mampu
menentukan kaitan
konsep gaya pegas
dengan sifat elastis
bahan dan
5.11 Mampu
menganalisi gerak
di bawah pengaruh
gaya pegas
7 Membedakan Usaha-Energi 6.1 Mampu Diskusi • Memformulasikan 510 menit Giancoli, D.C,
konsep energi, Mekanik memformulasikan hubungan antara Fisika Jilid 1
usaha, dan daya Pengertian usaha hubungan antara gaya, energi, usaha, Halliday-
serta mampu dalam fisika dan gaya, energi, usaha, dan daya ke dalam Resnick, Fisika
mencari formulasinya dan daya ke dalam bentuk persamaan Jilid 1.
hubungan antara Energi bentuk persamaan • Menunjukkan kaitan Bueche. F.J,
usaha dan Daya 6.2 Mampu usaha dengan Introduction to
perubahan energi Hubungan antara menunjukkan kaitan perubahan energi physics for
usaha dan energi usaha dengan kinetik dan energi scientists and
Hukum kekekalan perubahan energi potensial engineers.
energi kinetik dan energi • Memformulasikan
potensial konsep daya ke
6.3 Mampu dalam bentuk
memformulasikan persamaan dan
konsep daya ke kaitannya dengan
dalam bentuk usaha dan energi
persamaan dan • Menerapkan hukum
kaitannya dengan kekekalan energi
usaha dan energi mekanik dalam
6.4 Mampu menerapkan persolan sehari-hari
hukum kekekalan
energi mekanik
dalam persolan
Minggu/Tatap Capaian Bahan Kajian/Materi Kemampuan Akhir Metode Pengalaman Belajar Alokasi Referensi
Muka ke Pembelajaran Pokok/ Rincian yang diharapkan Pembela- Waktu
(CP) Materi jaran
1 2 3 4 5 6 7 8
sehari-hari
8 UTS 510 menit
9 Menemukan Impuls-Momentum 7.1 Mampu Diskusi • Memformulasikan 1020 Giancoli, D.C,
10 hubungan antar Hukum II Newton memformulasikan konsep impuls dan menit Fisika Jilid 1
konsep impuls dalam bentuk konsep impuls dan momentum serta Halliday-
dan momentum, impuls dan momentum serta keterkaitan antar Resnick, Fisika
dan hukum momentum keterkaitan antar keduanya Jilid 1.
kekekalan Gaya impulsif keduanya • Merumuskan hukum Bueche. F.J,
momentum linier Hubungan impuls 7.2 Mampu kekekalan Introduction to
untuk dan momentum merumuskan hukum momentum physics for
menyelesaiakn Hukum kekekalan kekekalan • Menginterprestasika scientists and
masalah pada momentum linier momentum n hukum kekekelan engineers.
tumbukkan Tumbukan 7.3 Mampu energi dan kekekalan
(dibatasi pada menginterprestasika momentum untuk
tumbukan sentral n hukum kekekelan berbagai peristiwa
1- dimensi) energi dan tumbukan
kekekalan
momentum untuk
berbagai peristiwa
tumbukan
11 Menemukan Benda Tegar 8.1 Mampu menerapkan Diskusi • Menerapkan konsep 1020 Giancoli, D.C,
12 hubungan antara Titik berat konsep titik berat titik berat benda menit Fisika Jilid 1
konsep torsi, dan Keseimbangan benda dalam dalam keseimbangan Halliday-
momentum sudut benda tegar keseimbangan benda benda tegar Resnick, Fisika
berdasarkan Kinematika rotasi tegar • Memformulasikan Jilid 1.
hukum II Newton benda tegar 8.2 Mampu pengaruh torsi pada Bueche. F.J,
serta Dinamika rotasi, memformulasikan sebuah benda dalam Introduction to
penerapannya torsi dan momen pengaruh torsi pada kaitannya dengan physics for
dalam masalah inersia sebuah benda dalam gerak rotasi benda scientists and
benda tegar Gerak kaitannya dengan • Mengungkap analogi engineers.
menggelinding gerak rotasi benda hukum II Newton
Penyelesaian 8.3 Mampu tentang gerak
masalah dinamika mengungkap analogi translasi dan rotasi
rotasi hukum II Newton • Memformulasikan
Minggu/Tatap Capaian Bahan Kajian/Materi Kemampuan Akhir Metode Pengalaman Belajar Alokasi Referensi
Muka ke Pembelajaran Pokok/ Rincian yang diharapkan Pembela- Waktu
(CP) Materi jaran
1 2 3 4 5 6 7 8
Usaha dan energi tentang gerak momen inersia untuk
kinetik gerak rotasi translasi dan rotasi berbagai bentuk
Momentum sudut 8.4 Mampu benda tegar
dan kekekalannya memformulasikan • Menganalisis gerak
momen inersia untuk menggelinding tanpa
berbagai bentuk selip
benda tegar • Menganalisis
8.5 Mampu masalah dinamika
menganalisis gerak rotasi benda tegar
menggelinding tanpa untuk berbagai
selip keadaan
8.6 Mampu • 8.7
menganalisis Memformulasikan
masalah dinamika hukum kekekalan
rotasi benda tegar momentum sudut
untuk berbagai pada gerak rotasi
keadaan
8.7 Mampu
memformulasikan
hukum kekekalan
momentum sudut
pada gerak rotasi
13 Menganalisis Fluida Statik 9.1 Mampu Diskusi • Memformulasikan 510 menit Giancoli, D.C,
hukum yang Massa jenis dan memformulasikan hukum dasar fluida Fisika Jilid 1
berhubungan Tekanan fluida hukum dasar fluida statik Halliday-
dengan fluida (tekanan statik • Menerapkan hukum Resnick, Fisika
statik dan dapat hidrostatis, tekanan 9.2 Mampu menerapkan dasar fluida statik Jilid 1.
menerapkan gauge, dan tekanan hukum dasar fluida pada masalah fisika Bueche. F.J,
dalam kehidupan mutlak) statik pada masalah sehari-hari Introduction to
sehari-hari Hukum-hukum fisika sehari-hari physics for
dasar fluida statis scientists and
(Hukum Pascal, engineers.
Hukum
Archimedes) dan
Minggu/Tatap Capaian Bahan Kajian/Materi Kemampuan Akhir Metode Pengalaman Belajar Alokasi Referensi
Muka ke Pembelajaran Pokok/ Rincian yang diharapkan Pembela- Waktu
(CP) Materi jaran
1 2 3 4 5 6 7 8
penggunaannya
pada beberapa
kasus sederhana
Tegangan
permukaan dan
kapilaritas serta
pemanfaatannya
14 Menganalisis Fluida Dinamik 10.1Mampu Diskusi • Memformulasikan 1020 Giancoli, D.C,
15 hukum yang Gerak dan aliran memformulasikan hukum dasar fluida menit Fisika Jilid 1
berhubungan fluida hukum dasar fluida dinamik Halliday-
dengan fluida Hukum-hukum dinamik • Menerapkan hukum Resnick, Fisika
dinamik dan dasar fluida 10.2Mampu menerapkan dasar fluida dinamik Jilid 1.
dapat menerapkan dinamis hukum dasar fluida pada masalah fisika Bueche. F.J,
dalam kehidupan (Persamaan dinamik pada sehari-hari Introduction to
sehari-hari Kontinuitas dan masalah fisika physics for
Persamaan sehari-hari scientists and
Bernoulli) dan engineers.
penggunaannya
pada beberapa
kasus sederhana
Viskositas Fluida,
Hukum Stokes dan
kecepatan terminal
16 UAS 510 menit
Total 8.160
menit
BOBOT (%) 60 15 25
NB. Penilaian sikap inklude pada penilaian aktivitas dalam proses pembelajaran
.
Acuan Penilaian
Acuan penilaian digunakan “Skala Lima” dengan rentang sebagai berikut.
Dr. Ni Ketut Rapi, M.Pd Dr. A.A. Istri Agung Rai Sudiatmika, M.Pd
NIP. 196308301988032002 NIP. 196006221986032001
RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS)
I. IDENTITAS MATA KULIAH
B. CP. Pengetahuan :
1. Menguasai matematika, komputasi, dan instrumentasi untuk mendukung pemahaman konsep fisika
2. Menguasai konsep fisika, pola pikir keilmuan fisika berdasarkan fenomena alam yang mendukung pembelajaran fisika di sekolah
3. Menguasai konsep fisika berdasarkan fenomena alam yang mendukung pendidikan lanjut ke jenjang magister
1. Mampu menerapkan pemikiran logis, kritis, sistematis, dan inovatif dalam konteks pengembangan atau implementasi ilmu
pengetahuan dan teknologi yang memperhatikan dan menerapkan nilai humaniora yang sesuai dengan bidang pendidikan fisika
2. Mampu mengkaji implikasi pengembangan atau implementasi ilmu pengetahuan dan teknologi yang memperhatikan dan
menerapkan nilai humaniora sesuai dengan bidang pendidikan fisika berdasarkan kaidah, tata cara dan etika ilmiah dalam rangka
menghasilkan solusi, gagasan, dan desain.
1. Mampu merencanakan, melaksanakan, dan mengevaluasi pembelajaran fisika berbasis aktifitas belajar untuk mengembangkan
kemampuan berfikir sesuai dengan karakteristik materi fisika, dan sikap ilmiah sesuai dengan karakteristik siswa pada
pembelajaran kurikuler, kokurikuler dan ekstra kurikuler dengan memanfaatkan berbagai sumber belajar berbasis ilmu pengetahuan,
teknologi yang kontekstual dan lingkungan sekitar
Mempelajari konsep dasar dan teori: Suhu dan Kalor: kesetimbangan termal, termometer cairan, termometer gas volume konstan, skala
temperatur gas ideal, skala Celcius, Reamur, Kelvin dan Fahrenheit. Kalor suatu bentuk energi, kuantitas kalor, kalor laten, kalor jenis,
perubahan wujud zat, diagram PT air, Azaz Black, pemuaian panjang, luas dan volume, perpindahan kalor secara konduksi, konveksi dan
radiasi. Teori Kinetik Gas: deskripsi gas ideal secara makroskopik dan mikroskopik, perhitungan energi kinetik dari takanan, tafsiran
kinetik dari tempratur, ekipartisi energi. Hukum Termodinamika: Hukum I Termodinamika, energi dalam, usaha, hukum 1
termodinamika, aplikasi hukum termodinamika dalam proses isikorik, isotermal, isobarik dan adiabatik, proses reversibel dan irreversibel,
siklus Carnot, hukum ke 2 termodinamika, entropi.
IV. RINCIAN KEGIATAN PERKULIAHAN
3. Modul
Fisdas 2
4. LKM
5. Media
animasi
BOBOT (%) 60 15 25
Acuan Penilaian
Acuan Penilaian digunakan “Kisaran (Antara) Skala Lima” sebagai berikut.
b. CP. Pengetahuan :
1. Mampu mengakses, menggunakan, menganalisis, mensistesis, mengevaluasi dan mengkomunikasikan
ide-ide fisika baik lisan maupun tertulis.
Minggu/ Capaian Bahan Kajian/Materi Kemampuan Akhir Yg Metode Pengalaman Alokasi Referensi
Tatap Pembelajaran Pokok Pembelajaran diharapkan Pembelajaran Belajar Waktu
Muka ke
1 2 3 4 5 6 7 8
1 dan 2 Mampu Part of Word Mampu menyusun kalimat Diskusi Mendiskusi 680 Bahan Ajar
menjelaskan Part of Sentence dalam bahasa Inggris dalam kan struktur kalimat menit Bahasa Inggris
strukturkalimat Clause Phrase konteks fisika menggunakan yang benar dengan Fisika 1
yang benar sesuai Part of Speech tata bahasa yang tepat memahami bagian- Echols, J. M., &
dengan pola Adverb Mampu mengidentifikasi bagian kalimat Shadily, H.
tenses dalam Preposition pola-pola kalimat dalam berupa kata, klausa, 2007. Kamus
bahasa Inggris suatu teks adverb, preposisi, Inggris-
Adjective
Pronoun Mampu mengidentifikasi kata ganti, dan kata Indonesia.
kesalahan-kesalahan tata hubung Jakarta:
Conjunction
bahasa dalam suatu kalimat Gramedia
Mampu memilih kosa kata Pustaka Utama.
yang tepat dalam membuat Riyanto, S.,
kalimat berkonteks fisika Emilia, N. H.,
atau sains & Leila, N. H.
2010. A
Hanbook of
English
Grammar: An
Effective Way
to Master
English.
Yogyakarta:
Pustaka Pelajar.
Yosodipuro, A.
2010. Cara
Minggu/ Capaian Bahan Kajian/Materi Kemampuan Akhir Yg Metode Pengalaman Alokasi Referensi
Tatap Pembelajaran Pokok Pembelajaran diharapkan Pembelajaran Belajar Waktu
Muka ke
1 2 3 4 5 6 7 8
Cepat
Menguasai 16
Tenses. Jakarta:
Gramedia
Pustaka Utama.
3 dan 4 Mampu Reading passage about Mampu membaca teks-teks Diskusi Mendiskusikan 680 Bahan Ajar
memahami science and field of fisika dalam bahasa Inggris. teks fisika menit Bahasa Inggris
wacana bertema science Mampu memahami teks- bertema sains dan Fisika 1
fisika dalam Review of relative teks fisika dalam bahasa bidang kajian Echols, J. M., &
bahasa Inggris clauses Inggris. sains dengan Shadily, H.
Writing definitions Mampu mengidentifikasi mengidentifikasi 2007. Kamus
Reading basic formulae pola-pola kalimat yang pola-pola kalimat Inggris-
digunakan dalam suatu teks yang Indonesia.
fisika. menggunakan Jakarta:
Mampu membaca relative clause Gramedia
formulasi-formulasi fisika pada teks Pustaka Utama.
yang sederhana dalam tersebut. Riyanto, S.,
bahasa Inggris. Mendiskusikan Emilia, N. H.,
cara mengeja & Leila, N. H.
formulasi fisika 2010. A
sederhana dalam Hanbook of
bahasa Inggris. English
Grammar: An
Effective Way
to Master
English.
Yogyakarta:
Pustaka Pelajar.
Yosodipuro, A.
2010. Cara
Cepat
Menguasai 16
Tenses. Jakarta:
Minggu/ Capaian Bahan Kajian/Materi Kemampuan Akhir Yg Metode Pengalaman Alokasi Referensi
Tatap Pembelajaran Pokok Pembelajaran diharapkan Pembelajaran Belajar Waktu
Muka ke
1 2 3 4 5 6 7 8
Gramedia
Pustaka Utama.
5 dan 6 Mampu Reading passage about Mampu menuliskan Diskusi Mendiskusikan 680 Bahan Ajar
menuliskan physics and scope of definisi-definisi fisika definisi-definisi menit Bahasa Inggris
kalimat physics dalam bahasa Inggris. fisika, istilah- Fisika 1
berkonteks Participle phrases Mampu membaca istilah kunci Echols, J. M., &
fisika dalam replacing relative clauses formulasi-formulasi fisika dalam teks fisika, Shadily, H.
bahasa Inggris Reading complex yang kompleks dalam dan struktur 2007. Kamus
formulae bahasa Inggris. kalimat Inggris-
Adjective order Mampu menemukan berkonteks fisika Indonesia.
English-Indonesian istilah-istilah kunci dalam dalam bahasa Jakarta:
translation teks fisika. Inggris. Gramedia
Indonesian-English Mampu menulis kalimat Mendiskusikan Pustaka Utama.
translation dalam bahasa Inggris dari cara mengeja Riyanto, S.,
Free reading passage kalimat sederhana sampai formulasi fisika Emilia, N. H.,
about Albert Einstein kalimat kompleks dalam yang kompleks & Leila, N. H.
konteks fisika. dalam bahasa 2010. A
Mampu membangun Inggris. Hanbook of
paragraf dalam bahasa English
Inggris berkonteks fisika. Grammar: An
Mampu menyusun laporan Effective Way
dalam bahasa Inggris to Master
Minggu/ Capaian Bahan Kajian/Materi Kemampuan Akhir Yg Metode Pengalaman Alokasi Referensi
Tatap Pembelajaran Pokok Pembelajaran diharapkan Pembelajaran Belajar Waktu
Muka ke
1 2 3 4 5 6 7 8
dalam konteks fisika. English.
Yogyakarta:
Pustaka Pelajar.
Yosodipuro, A.
2010. Cara
Cepat
Menguasai 16
Tenses. Jakarta:
Gramedia
Pustaka Utama.
7 100
menit
8, 9, 10 Mampu Mampu menterjemahkan Mampu menterjemahkan Diskusi Mendiskusikan teks 1020 Bahan Ajar
menterjemahka teks fisika dalam bahasa teks fisika dalam bahasa berkonteks fisika menit Bahasa Inggris
n wacana Inggris ke bahasa Inggris ke bahasa Indonesia. dalam bahasa Fisika 1
berkonteks Indonesia. Mampu menterjemahkan Inggris untuk Echols, J. M., &
fisika dalam Reading passage about teks fisika dalam bahasa diterjemahkan Shadily, H.
bahasa Inggris matter and measurement Indonesia ke bahasa inggris. mnjadi berbahasa 2007. Kamus
menjadi bahasa Relative clauses with Mampu mendeskripsikan Indonesia dan Inggris-
Indonesia relative adverbs berbagai representasi fisika sebaliknya. Indonesia.
Participles adjectives seperti: kata-kata, gambar, Jakarta:
Asking and describing diagram, grafikdan Gramedia
dimensions of objects formulasi fisika dalam Pustaka Utama.
Describing shape of bahasa Inggris. Riyanto, S.,
objects Emilia, N. H.,
English-Indonesian & Leila, N. H.
translation 2010. A
Indonesian- English Hanbook of
translation English
Vocabullary items Grammar: An
Effective Way
Free reading passage
to Master
about National Institute
Minggu/ Capaian Bahan Kajian/Materi Kemampuan Akhir Yg Metode Pengalaman Alokasi Referensi
Tatap Pembelajaran Pokok Pembelajaran diharapkan Pembelajaran Belajar Waktu
Muka ke
1 2 3 4 5 6 7 8
of Standards and English.
Technology Yogyakarta:
Pustaka Pelajar.
Yosodipuro, A.
2010. Cara
Cepat
Menguasai 16
Tenses. Jakarta:
Gramedia
Pustaka Utama.
11 dan Mampu Reading passage about Mampu menerapkan Diskusi Mendiskusikan 680 Bahan Ajar
12 menyusun International system of penggunaan klausa dalam struktur kalimat menit Bahasa Inggris
suatu kalimat units menyempurnakan kalimat majemuk dengan Fisika 1
menjadi Adverbial clauses of majemuk dalam bahasa adverbial clauses, Echols, J. M., &
bentuk time, place and reason Inggris. menyusun kata-kata Shadily, H.
kalimat lain Sentence building Mampu menyusun deretan yang tidak teratur 2007. Kamus
dengan Sentence transformation kata-kata menjadi satu menjadi satu Inggris-
struktur yang English-Indonesian kalimat yang benar dalam kalimat benar dan Indonesia.
tetap translation bahasa Inggris. utuh. Jakarta:
mengikuti Indonesian-English Mampu menuliskan suatu Gramedia
kaidah dalam translation kalimat dalam struktur Pustaka Utama.
bahasa Inggris yang berbeda dengan tetap Riyanto, S.,
mengikuti kaidah dalam Emilia, N. H.,
bahasa Inggris. & Leila, N. H.
2010. A
Hanbook of
Minggu/ Capaian Bahan Kajian/Materi Kemampuan Akhir Yg Metode Pengalaman Alokasi Referensi
Tatap Pembelajaran Pokok Pembelajaran diharapkan Pembelajaran Belajar Waktu
Muka ke
1 2 3 4 5 6 7 8
English
Grammar: An
Effective Way
to Master
English.
Yogyakarta:
Pustaka Pelajar.
Yosodipuro, A.
2010. Cara
Cepat
Menguasai 16
Tenses. Jakarta:
Gramedia
Pustaka Utama.
13, 14, Mampu Reading passage about Mampu memahami makna Diskusi Mendiskusikan teks 1020 Bertens,D.K.
15 melengkapi suatu elementary particles setiap kata yang berkonteks fisika dengan menit 1991.
paragraf Compound adjectives berhubungan dengan suatu mencatat istilah-istilah Ringkasan
berkonteks fisika forming from adjective teks paragraph dalam kunci untuk melengkapi Sejarah Filsafat.
dalam bahasa participles bahasa Inggris. paragraf yang belum Yogyakarta:
Inggris Sentence building Mampu mengidentifikasi utuh. Penrbit
Sentence transformation kata-kata yang sesuai Mendiskusikan makna Kanisius.
Complete the scientific untuk melengkapi suatu suatu teks berkonteks
paragraph paragraf berkonteks fisika fisika dan mengerjakan
English-Indonesian dalam bahasa Inggris. secara berkelompok.
translation
Indonesian- English
translation
Vocabullary items
Free reading passage
about structure and
characteristics of photon
Minggu/ Capaian Bahan Kajian/Materi Kemampuan Akhir Yg Metode Pengalaman Alokasi Referensi
Tatap Pembelajaran Pokok Pembelajaran diharapkan Pembelajaran Belajar Waktu
Muka ke
1 2 3 4 5 6 7 8
16 UAS 100
menit
PENILAIAN PODUK
KOMPONEN PENILAIAN PROSES
TES I TES II
1. Kehadiran 1. UTS 1. UAS
ASPEK 2. Aktivitas dalam proses
pembelajaran
3. Penyelesaian tugas-tugas di
kelas
4. Tugas Kelompok
5. Tugas Individu
BOBOT (%) 60 15 25
VI. Acuan Penilaian
Acuan penilaian digunakan “Kisaran (Antara) Skala Lima” sebagai berikut.
a. CP. Sikap :
1. Bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa
2. Memiliki moral, etika, dan kepribadian yang baik dalam menyelesaikan tugasnya
3. Mampu bekerja sama dan memiliki kepekaan sosial dan kepedulian yang tinggi terhadap masyarakat dan
lingkungannya
b. CP. Pengetahuan :
1. Menguasai matematika, komputasi, dan instrumentasi untuk mendukung pemahaman konsep fisika
1. Mampu mengelola sumberdaya dan aktivitas yang mencakup penyelenggaraan kelas, laboratorium fisika dan
lembaga pendidikan secara komprehensif.
III. DESKRIPSI MATA KULIAH : Mata kuliah ini mempelajari tentang teori pengukuran besaran fisika, konsep dan prinsip pengukuran
fenomena fisis dengan alat-alat ukur yang sesuai, aturan-aturan angka penting, cara menyajikan hasil
pengukuran dalam bentuk berbagai representasi serta menginterpretasi grafik yang dibuat untuk menarik
kesimpulan, cara pengelolan laboratorim, cara kerja alat ukur, mengoperasikan alat ukur non listrik dan alat
ukur listrik serta alat-alat penunjang.
Soedjana Sapiie-
Osamu
Nishino.2000.
Pengukuran dan
Alat-alat Ukur
Listrik.
Jakarta:PT.Pradnya
Paramita
2 1. Menguasai Besaran- 1.Membuat tabel Ceramah Membuat 340 Cooper, W.D.
konsep dan besaran fisika, besaran fisika Diskusi ringkasan
menit 1995. Instrumentasi
prinsip satuan serta dengan satuan tentang
Elektronik dan Teknik
pengukuran alat ukur dan dalam SI besaran-
Pengukuran
fenomena- cara beserta alat besaran fisika
fenomena fisis mengukurnya: ukurnya yang dan aturan
Darmawan,
serta * Pengertian sesuai angka
D.B. 1997.
menggunakan besaran 2. Menuliskan penting
Teori Ketidakpastian.
aturan-aturan * Besaran hasil
Bandung: ITB
angka penting pokok pengukuran Diskusi
dengan alat-alat * Besaran sesuai aturan tentang
Nelkon, M
ukur yang turunan angka penting besaran fisika
& Ogborn,J.M
sesuai *Aturan angka dan angka
1973.
penting penting
Advanced
Level Practical
Physics.
London:
Hienemann
Educational
Books Ltd.
Soedjana Sapiie-
Osamu
Nishino.2000.
Pengukuran dan
Alat-alat Ukur
Listrik.
Jakarta:PT.Pradnya
Paramita
3 4. Mengolah hasil Penjalaran 1. Mengolah Ceramah Membuat 340 Cooper, W.D.
kesalahan Diskusi ringkasan menit
pengukuran hasil 1995. Instrumentasi
tentang
Elektronik dan Teknik
dengan pengukuran penjalaran
Pengukuran
kesalahan
menerapkan dengan
dalam
Darmawan,
teori kesalahan menerapkan pengukuran
D.B. 1997.
teori kesalahan Teori Ketidakpastian.
Diskusi
Bandung: ITB
tentang
penjalaran
Nelkon, M
kesalahan
& Ogborn,J.M
1973.
Advanced
Level Practical
Physics.
London:
Hienemann
Educational
Books Ltd.
Soedjana Sapiie-
Osamu
Nishino.2000.
Pengukuran dan
Alat-alat Ukur
Listrik.
Jakarta:PT.Pradnya
Paramita
4 1. Menguasai Kertas grafik: 1. Membuat Ceramah Membuat 340 Cooper, W.D.
konsep dan *Kertas grafik grafik pada Diskusi ringkasan
menit 1995. Instrumentasi
prinsip millimeter kertas tentang cara
Elektronik dan Teknik
pengukuran blok millimeter menyajikan
Pengukuran
fenomena- * Kertas grafik blok. data dengan
fenomena fisis semilog 2. Membuat menggunakan
Darmawan,
serta Jenis-jenis grafik pada berbagai jenis
D.B. 1997.
menggunakan grafik: kertas semilog. grafik, tabel,
Teori Ketidakpastian.
aturan-aturan * Grafik linier 3. Membuat dan diagram
Bandung: ITB
angka penting * Grafik tak diagram dan
dengan alat-alat linier tabel Diskusi
Nelkon, M
ukur yang * Persamaan 4. tentang cara
& Ogborn,J.M
sesuai grafik garis Menginterpreta menyajikan
1973.
lurus -sikan grafik data dengan
Advanced
* Penerapan garis lurus menggunakan
Level Practical
grafik garis berbagai jenis
Physics.
lurus grafik, tabel,
London:
* Penyajian dan diagram
Hienemann
data dalam
Educational
bentuk tabel,
Books Ltd.
grafik, dan
diagram Soedjana Sapiie-
Osamu
Nishino.2000.
Pengukuran dan
Alat-alat Ukur
Listrik.
Jakarta:PT.Pradnya
Paramita
5 sd 7 1. Menjelaskan * Alat ukur 1. Menyebutkan Ceramah Membuat 1.020 Cooper, W.D.
cara kerja alat panjang, nama bagian- Diskusi ringkasan menit
1995. Instrumentasi
ukur non-listrik massa, bagian dari alat Praktikum tentang alat
Elektronik dan Teknik
waktu, dll ukur ukur non-
Pengukuran
* Prinsip kerja 2. Membedakan listrik
alat ukur tingkat
Darmawan,
* Ketelitian ketelitian dari Diskusi
D.B. 1997.
alat ukur alat ukur tentang alat
Teori Ketidakpastian.
3. Mengukur ukur non
Bandung: ITB
massa, lisrik
panjang,
Nelkon, M
waktu, suhu, Praktikum
& Ogborn,J.M
berat, tekanan menggunakan
1973.
udara alat ukur non
Advanced
4. Melaporkan listrik
Level Practical
hasil
Physics.
pengukuran Membuat
London:
laporan hasil
Hienemann
praktikum
Educational
massa,
Books Ltd.
panjang dan
waktu
Soedjana Sapiie-
Osamu
Diskusi Nishino.2000.
tentang Pengukuran dan
laporan Alat-alat Ukur
praktikum Listrik.
alat ukur non Jakarta:PT.Pradnya
lisrik Paramita
8 UTS 170
9 dan 10 1. Mengelola Pengelolaan 1. Menjelaskan Ceramah Melakukan 680menit Cooper, W.D.
labolatorium labolatorium: cara Diskusi observasi ke
1995. Instrumentasi
dengan baik * Pengadaan mengadministr laboratorium
Elektronik dan Teknik
fasilitas dan asi alat dan
Pengukuran
peralatan bahan Membuat
* Administrasi 2. Menjelaskan laporan
Darmawan,
alat dan keselamatan observasi
D.B. 1997.
bahan kerja
Teori Ketidakpastian.
* Keselamatan labolatorium Membuat
Bandung: ITB
kerja ringkasan
labolatorium tentang
Nelkon, M
*Pengaturan pengelolaan
& Ogborn,J.M
pemakaian labolatorium
1973.
labolatorium dengan baik
Advanced
Level Practical
Diskusi
Physics.
tentang
London:
pengelilaan
Hienemann
labolatorium
Educational
dengan baik
Books Ltd.
Soedjana Sapiie-
Osamu
Nishino.2000.
Pengukuran dan
Alat-alat Ukur
Listrik.
Jakarta:PT.Pradnya
Paramita
11 sd 14 1. Macam- 1. Menggunakan Ceramah Membuat 1360 Cooper, W.D.
Mengoperasika macam alat alat ukur sesuai Diskusi ringkasan menit
1995. Instrumentasi
n alat ukur ukur listrik: urutan yang Praktikum tentang alat
Elektronik dan Teknik
listrik serta alat- * benar ukur listrik
Pengukuran
alat penunjang Galvanomete 2. Membaca dan alat
r skala alat ukur penunjang
Darmawan,
* Ampermeter dengan benar
D.B. 1997.
* Voltmeter 3. Menggunakan Diskusi
Teori Ketidakpastian.
* Ohmmeter alat-alat tentang
Bandung: ITB
* Multimeter dengan benar tentang alat
ukur listrik
Nelkon, M
Alat-alat dan alat
& Ogborn,J.M
penunjang penunjang
1973.
percobaan:
Advanced
* Power Praktikum
Level Practical
supply, alat ukur
Physics.
AFG, listrik dan
London:
Potensiomet alat
Hienemann
er, penunjang
Educational
Box
Books Ltd.
resistance, Membuat
Generator laporan
Soedjana Sapiie-
penggetar praktikum
Osamu
dan CRO.
Nishino.2000.
Diskusi
Pengukuran dan
laporan
Alat-alat Ukur
praktikum Listrik.
Jakarta:PT.Pradnya
Paramita
15 1. Mampu Bagian-bagian 1. Membuat Ceramah Diskusi 170 Cooper, W.D.
mengkomunika penting dari laporan hasil Diskusi tentang
menit 1995. Instrumentasi
si-kan secara laporan. eksperimen Praktikum sistematika
Elektronik dan Teknik
ilmiah hasil- * Judul laporan
Pengukuran
hasil kerja di percobaan praktikum
labolatorium * Tujuan
Darmawan,
percobaan Praktikum
D.B. 1997.
* Teori hukum Ohm
Teori Ketidakpastian.
* Alat dan
Bandung: ITB
bahan Membuat
* Langkah- laporan
Nelkon, M
langkah praktikum
& Ogborn,J.M
percobaan
1973.
* Pengolahan Diskusi
Advanced
data laporan
Level Practical
* Hasil dan praktikum
Physics.
pembahasan
London:
* Simpulan
Hienemann
Educational
Books Ltd.
Soedjana Sapiie-
Osamu
Nishino.2000.
Pengukuran dan
Alat-alat Ukur
Listrik.
Jakarta:PT.Pradnya
Paramita
16 UAS 170
Total 1.700
V. Penilaian
BOBOT (%) 60 15 25
9 Menunju Hukum dalam 1. Menunjukkan makalah 1. Membaca buku 1. Pembelajaran 350 1, 2, 3, 4,6
kkan Kerangka ilmiah secara kelompok Veddha dan sumber- kooperatif dengan
pemaha Penegakan dan individu dengan sumber lain yang strategi pemecahan
kualitas standar memuat ajaran masalah
man keadilan:
2. Menunjukkan Rta/Dharma, 2. Asesmen Otentik
yang kemampuan standar Penegakan Hukum 3. Asesmen Portfolio
mendala Menumbuh dalam membuat materi dalam konteks kelompok
kan
m presentasi dan presentasi Hindu 4. Asesmen Portfolio
kesadaran
tentang untuk taat makalah 2. Menyusun makalah indivedual
hukum, hukum 3. Menunjukkan secara berkelompok
Hak Tuhan pertanyaan yang standar 3. Presentasi makalah
(Rta/Dharm dalam diskusi dan berdiksusi
Asasi
a) 4. Menunjukkan dalam seting kelas
Manusia, kemampuan standar 4. Merfleksi hasil
dan Peran
dalam menjawab diskusi kelas
Agama
Demokra pertanyaan audiens 5. Menjawab soal-soal
Hindu
si yang 5. Menunjukkan tes tulis
dalam
mencerm kemampuan standar
perumusan
inkan dalam menjawab tes tulis
dan
pengemb penegakan
angan hukum yan
kesadara adil
n hukum Fungsi
profetik
terhadap
Agama
masyara Hindu
kat dalam
hukum
10 Menunju Materi dipilih 1. Menunjukkan makalah Menyusun makalah 1. Investigasi teori dan 450 1, 2, 3,
kkan sendiri oleh ilmiah secara kelompok terapan individual dan terapan 4,5,6,7
produk mahasiswa, dan individu dengan melaporkannya secara 2. Diskusi kelas
kualitas standar 3. Asesmen Otentik
belajar tetapi tetap tertulis dan lisan dan
2. Menunjukkan 4. Asesmen Portfolio
tentang merefleksikan kemampuan standar mempertangungjawabka indivedual
perkuliah kurikulum dalam membuat materi nya dalam diskusi kelas
an agama presentasi dan presentasi
Hindu makalah
3. Menunjukkan
pertanyaan yang standar
dalam diskusi
4. Menunjukkan
kemampuan standar
dalam menjawab
pertanyaan audiens
5. Menunjukkan
kemampuan standar
dalam menjawab tes tulis
V. PENILAIAN
1. Penilaian proses (60%)(TS HARIAN, UTS, UAS, SIKAP)
2. Penilaian produk (40%)(makalah kelompok, makalah individu)
3. Acuan Penilaian
SKALA LIMA PAP
90 - 100 4 A
80 - 89 3 B
65 - 79 2 C
40 - 65 1 D
0 - 39 0 E
96 - 100 4 A
91 - 95 3,75 A-
86 - 90 3,25 B+
81 - 85 3,00 B
76 - 80 2,75 B-
65 - 75 2,00 C
40 - 64 1,00 D
0 - 39 0,00 E
Buku Sumber:
1. Gorde, I G N. 2003. Membudayakan kerja berdasarkan dharma. Pusat Kajian Hindu, Budaya dan Prilaku Organisasi Sekolah Tinggi Ilmu
Ekonomi Satya Dharma Singaraja
2. Maswinara, I W. 1998. Ilmu pengetahuan dan spiritual berdasarkan Veda. Surabaya: Paramita
3. Puja, G. 2005. Bhagawad Gita (Pancama Veda). Surabaya: Paramita
4. Santyasa, I W. 2015. Pendidikan Agama Hindu. Singaraja: Undiksha
5. Sri Swami Sivananda. 1997. Intisari ajaran hindu. Surabaya: Paramita
6. Titib, I M. 1998. Veda Sabda Suci: Pedoman praktis kehidupan. Surabaya: Paramita
7. Wiana, I K. 2002. Veda vakya: Tuntunan praktis memahami veda. Denpasar: Balai Pustaka
___________________________
_______________________________
Program Studi:
Mata Kuliah: PENDIDIKAN AGAMA (ISLAM)
Kode:
Semester: Ganjil/Genap
SKS/JS: 2/2
Prasyarat: -
Dosen Pengampu:
Mata kuliah ini adalah mata kuliah pengembangan kepribadian, sebagai mata kuliah pendukung dalam kurikulum prodi/jurusan. Sifat
mata kuliah ini mengusung teori dasar pengarah kepribadian yang melengkapi kesiapan mahasiswa dalam membangun perilaku
berbasis nilai-nilai moral keagamaan. Sebagai mata kuliah dasar pengembangan kepribadian, mata kuliah ini menuntut perbuatan
praktis berupa kegiatan yang diharapkan dapat memberi penguatan dalam mengembangkan kepribadian dasar dalam melaksanakan
tugas pada mata-mata kuliah lainnya.
c. CP KETERAMPILAN UMUM Memiliki perilaku teladan sesuai nilai-nilai luhur agama Islam dan mampu melaksanakan
kegiatan ibadat pokok (utama) dalam kehidupan sehari-hari
d. CP KETERAMPILAN KHUSUS Memiliki perilaku teladan sesuai nilai-nilai luhur agama Islam dan mampu melaksanakan
kegiatan ibadat pokok (utama) dalam kehidupan sehari-hari
Minggu
/Tatap Capaian Kemampuan Akhir Bahan Kajian/ Metode Pengalaman Alokasi Referensi
Muka Pembelajaran yang Diharapkan Materi Pokok/ Pembelajaran Belajar Waktu
Ke Mata Kuliah Rincian Materi
1 2 3 4 5 6 7 8
1 Pengantar peraturan perkuliahan 100 Kontrak Perkuliahan
Pengantar peraturan bentuk dan tuntutan tugas perkuliahan menit Pendidikan Agama
Perancangan webblog tugas kuliah (informasi) Islam, KKNI-
UNDIKSHA 2016
Suryana, Jajang. 2013.
Pembelajaran Seni
Rupa Berbasis
Webblog. Makalah
disampaikan dalam
Seminar dan
Lokakarya
Internasional Kajian-
kajian Mutakhir dalam
Bahasa, Sastra, Seni,
dan Pembelajarannya.
FPBS-UPI, Bandung,
20-21 November 2013
2 Menunjukkan Mengaitkan 1. Pendahuluan Diskusi Resume hasil 100 Emoto, Masaru. 2006.
perilaku pengetahun tentang 1.1 Kebenaran kelompok diskusi, menit The True Power of
berdasarkan perilaku umum yang mutlak sebagai Water. Bandung: MQ
nilai moral bisa dilakukan dankebenaran bahan Publishing
luhur, bersikap dalam kehidupan sementara unggahan Godman, Arthur.
empatik dan sosial dengan 1.2 Keterbatasan dalam 1987. Kamus Sains
menghargai perilaku sehari-hari ilmupengetahuan webblog Bergambar. Jakarta:
adanya Membiasakan sikap 1.3 Proses berpikir (Tugas 1: Gramedia (h. 53 s.d.
perbedaan baik yang sejalan dengan ilmiah unggahan) 55)
suku, agama, norma agama dalam 1.4 Rakhmat, Jalaluddin.
ras, tingkat menyikapi kondisi Prosesberkeimanan 1989. Metode
3-4 usia, jenis lingkungan 2. Manusia sebagai Observasi Resume hasil 200 Penelitian Kmunikasi.
kelamin, dan Mahluk Allah Diskusi observasi dan menit Bandung: Remaja
status sosial- 2.1 Kemegahan kelompok diskusi, Karya (h. 1 s.d. 13)
ekonomi- alam sebagai Suryana, Jajang. 2015.
budaya ciptaan Allah swt bahan Buku Ajar Pendidikan
2.2 Konsep unggahan Agama Islam Untuk
sunnatullah dalam Perguruan Tinggi
2.3 Posisi manusia webblog Umum V 2.0.
di (Tugas 2: Singaraja: Biro MPK
antara mahluk unggahan) Universitas Pendidikan
ciptaan Allah Ganesha dan Tespong
swt ( h. 1 s.d. 30)
2.4 Manusia sebagai
khalifatan fil ardh
Minggu
/Tatap Capaian Kemampuan Akhir Bahan Kajian/ Metode Pengalaman Alokasi Referensi
Muka Pembelajaran yang Diharapkan Materi Pokok/ Pembelajaran Belajar Waktu
Ke Mata Kuliah Rincian Materi
1 2 3 4 5 6 7 8
5-6 Memiliki Melaksanakan nilai- 3. Manusia Mahluk Observasi Resume hasil 200 Al-Juzairi,
perilaku teladan nilai keagamaan Ibadat Unjuk Kerja observasi, menit Abdurrahman.
sesuai nilai-nilai dalam memenuhi 3.1 Mahluk Allah Diskusi unjuk kerja, 1996. Fiqh
luhur agama kewajiban sebagai yang kelompok dan diskusi, Empat
Islam dan mahluk pribadi diciptakan untuk sebagai Madzhab. 4
mampu beribadat bahan jilid. Jakarta:
melaksanakan 3.2 Konsep ibadat unggahan Darul Ulum
kegiatan ibadat dalam Islam dalam Press.
pokok (utama) 3.3 Konsep three-in- webblog Suryana, Jajang.
dalam one (Tugas 3: 2015. Buku Ajar
kehidupan (iman-ilmu-amal) unggahan) Pendidikan
sehari-hari 3.4 Ibadat mahdhah Tugas Agama Islam
3.5 Ibadat shalat Tengah Untuk
sebagai Semester Perguruan
lokomotif (persiapan Tinggi Umum V
bahan UTS 2.0. Singaraja:
Praktik Biro MPK
Membaca Universitas
Alquran): Pendidikan
Mengumpulk Ganesha dan
an ayat Tespong ( h. 31
Alquran s.d. 58)
sesuai kajian
bidang studi -
-lengkap
dengan
cataan data
ayat, surat,
terjemah, dan
sumber
rujukan
(Tugas 4:
paper)
7-8 Memiliki Mematuhi norma 4. Manusia Mahluk Observasi Resume hasil 100 Ahmed, Akbar
kepribadian dan moral (ahlak) yang Otonom Unjuk Kerja observasi, menit S., 1993.
interaksi sosial luhur yang 4.1 Nikmat Allah bagi Diskusi unjuk kerja, Postmodernism
yang berempatik ditampilkan sebagai semua mahluk kelompok dan diskusi, e Bahaya dan
dan humanis karakter perilaku hidup bahan Harapan bagi
pribadi 4. 2 Nikmat hidup unggahan Islam.
Mengimplementasikan 4.3 Nikmat akal dalam Bandung:
perilaku yang 4.4 Nikmat hidayah webblog Mizan
bertanggungjawab 4.5 Dua nikmat yang (Tugas 5 dan Suryana, Jajang.
sebagai bentuk kerap terlupakan 6: unggahan) 2015. Buku Ajar
kepribadian yang 4.6 Manusia mahluk Pendidikan
berempatik dan individu Agama Islam
humanis 4.7 Konsep dosa Untuk
(individu)dalam Perguruan
Islam Tinggi Umum V
2.0. Singaraja:
Biro MPK
Universitas
Pendidikan
Ganesha dan
Tespong ( h. 59
s.d. 76)
Minggu
/Tatap Capaian Kemampuan Bahan Kajian/ Metode Pengalaman Alokasi Referensi
Muka Pembelajaran Akhir yang Materi Pokok/ Pembelajaran Belajar Waktu
Ke Mata Kuliah Diharapkan Rincian Materi
1 2 3 4 5 6 7 8
12 - 13 Memiliki Mengimplement 6. Manusia Mahluk Observasi Resume hasil 200 Bono, Edward
kepribadian dan asikan perilaku Belajar Unjuk Kerja observasi, menit De. 1991.
interaksi sosial yang 6.1 Mahluk belajar Diskusi diskusi, dan Penerapan Pola
yang berempatik bertanggungjaw 6.2 Konsep pendidikan kelompok unjuk kerja Berpikir Lateral.
dan humanis ab sebagai Islami sebagai Jakarta: Binarupa
bentuk 6.3 Kewajiban belajar bahan Aksara
kepribadian bagi muslim dan unggahan Nataatmaja,
yang muslimat dalam Hidayat. 1987.
berempatik dan 6.4 Kewajiban belajar webblog Karsa
humanis sepanjang hayat (Tugas 9: Menegakkan
6.5 Konsep hidayah unggahan) Jiwa Agama
dalam Dunia
Ilmiah Versi
Baru Ihya
Ulumiddin.
Bandung: Iqra
Suryana, Jajang.
2015. Buku Ajar
Pendidikan
Agama Islam
Untuk Perguruan
Tinggi Umum V
2.0. Singaraja:
Biro MPK
UNDIKSHA dan
Tespong ( h. 101
s.d. 112)
Minggu
/Tatap Capaian Kemampuan Bahan Kajian/ Metode Pengalaman Alokasi Referensi
Muka Pembelajaran Akhir yang Materi Pokok/ Pembelajaran Belajar Waktu
Ke Mata Kuliah Diharapkan Rincian Materi
1 2 3 4 5 6 7 8
14 Memiliki perilaku Memecahkan 7. Manusia Mahluk Observasi Resume hasil 100 Bakar, Osman.
teladan sesuai permasalahan Peneliti Unjuk Kerja observasi, menit 1995. Tauhid &
nilai-nilai luhur keilmuan 7.1 Konsep dasar Diskusi diskusi, dan Sains. Bandung:
agama Islam dan bidang studi kewajiban kelompok unjuk kerja Pustaka Hidayah
mampu dengan melakukan sebagai bahan Poeradisastra,
melaksanakan pendekatan nilai penelitian unggahan S.I. 1981.
kegiatan ibadat keagamaan 7.2 Kewajiban dalam Sumbangan Islam
pokok (utama) meneliti webblog kepada Ilmu dan
dalam kehidupan dan derajat (Tugas 10: Kebudayaan
sehari-hari manusia unggahan) Modern. Jakarta:
di sisi Allah swt Girimukti Pasaka
7.3 Kewajiban Sholeh, Moh.
menerapkan 2001.
pendekatan Islami Tahajjud
dalam kegiatan Manfaat Praktis
ilmiah Ditinjau dari
7.4 Tuntutan Allah Ilmu
dalam Kedokteran.Yogy
wahyu pertama akarta: Pustaka
7.8 Perlukah Pelajar dan
Islamisasi Forum Studi
sains? Himanda
Suryana, Jajang.
2015. Buku Ajar
Pendidikan
Agama Islam
Untuk Perguruan
Tinggi Umum V
2.0. Singaraja:
Biro MPK
Universitas
Pendidikan
Ganesha dan
Tespong ( h. 113
s.d. 122)
Wratsongko,
Madyo dan
Sagiran. 2006.
Mukjizat Gerak
Shalat. Depok:
Kultum Media
Minggu
/Tatap Capaian Kemampuan Bahan Kajian/ Metode Pengalaman Alokasi Referensi
Muka Pembelajaran Akhir yang Materi Pokok/ Pembelajaran Belajar Waktu
Ke Mata Kuliah Diharapkan Rincian Materi
1 2 3 4 5 6 7 8
15 - 16 Memiliki perilaku Memecahkan 8. Manusia Mahluk Observasi Resume hasil 200 Al-Faruqi, Ismail
teladan sesuai permasalahan Budaya Unjuk Kerja observasi, menit Raji. 1999. Seni
nilai-nilai luhur keilmuan bidang 8.1 Telah terjadi Diskusi diskusi, dan Tauhid Esensi dan
agama Islam dan studi dengan kerusakan di darat kelompok unjuk kerja Ekspresi Estetika
mampu pendekatan nilai dan laut karena ulah sebagai bahan Islam. Yogyakarta;
melaksanakan keagamaan manusia unggahan Bentang
kegiatan ibadat Mempertahankan 8.2 Bukti-bukti ilmiah dalam Beg. M. Abdul
pokok (utama) nilai-nilai tentang webblog Jabbar. 1988. Seni
dalam kehidupan budaya yang kemahakuasaan (Tugas 11: dalam Peradaban
sehari-hari sejalan dengan Allah swt unggahan) Islam. Bandung:
tuntutnan moral 8.3 Manusia dan Pustaka
Melaksanakan teknologi Hasanudin. 2001.
nilai-nilai 8.4 Manusia dan Media Batik Pesisiran
keagamaan Melacak Pengaruh
dalam memenuhi Etos Dagang
kewajiban Santri pada
sebagai mahluk Ragam Hias Batik.
pribadi Bandung: Kiblat
Nasser, Seyyed
Hossein. 1987.
Spiritualitas dalam
Seni Islam.
Bandung: Mizan
Suryana, Jajang.
2015. Buku Ajar
Pendidikan Agama
Islam Untuk
Perguruan Tinggi
Umum V 2.0.
Singaraja: Biro
MPK Universitas
Pendidikan
Ganesha dan
Tespong ( h. 123
s.d. 134)
Minggu
/Tatap Capaian Kemampuan Bahan Kajian/ Metode Pengalaman Alokasi Referensi
Muka Pembelajaran Akhir yang Materi Pokok/ Pembelajaran Belajar Waktu
Ke Mata Kuliah Diharapkan Rincian Materi
1 2 3 4 5 6 7 8
17 Menunjukkan Membiasakan 9. Manusia Mahluk Observasi Resume hasil 100 Nataatmaja, Hidayat.
perilaku sikap yang Moral Unjuk Kerja observasi, menit 1987. Karsa
berdasarkan nilai sejalan dengan 9.1 Nabi Muhammad Diskusi diskusi, dan Menegakkan Jiwa
moral luhur, norma agama saw kelompok unjuk kerja Agama dalam Dunia
bersikap empatik dalam diutus untuk sebagai bahan Ilmiah Versi Baru
dan menghargai menyikapi menyempurnakan unggahan Ihya Ulumiddin.
adanya kondisi ahlakmanusia dalam Bandung: Iqra
perbedaan baik lingkungan 9.2 Nabi Muhammad webblog Suryana, Jajang.
suku, agama, ras, Menerapkan saw (Tugas 12: 2015. Buku Ajar
tingkat usia, jenis norma moral sebagai uswah unggahan) Pendidikan Agama
kelamin, dan (ahlak) yang hasanah Islam Untuk
status sosial- luhur sebagai 9.3 Konsep manusia Perguruan Tinggi
ekonomi-budaya karakter terbaikdi sisi Allah Umum V 2.0.
perilaku swt Singaraja: Biro MPK
pribadi 9.4 Indikator kenabian Universitas
sebagai uswah Pendidikan Ganesha
hasanah dan Tespong ( h. 135
9.5 Pendidikan s.d. 146)
karakter Syakir, Muhammad
dalam konsep Fuad. 2001.
Islam Ungkapan Popular
yang Dianggap
Hadits Nabi. Jakarta:
Pustaka Al-Kautsar
Jurusan:
Mata Kuliah: PENDIDIKAN AGAMA (ISLAM)
Kode:
Semester: Ganjil/Genap
SKS/JS: 2/2
Prasyarat: -
Dosen Pengmpu:
PUSTAKA RUJUKAN
Wajib: 1. Al-Hassan, Ahmad Y., dan Donald R. Hill. 1993. Teknologi dalam Sejarah Islam. Bandung: Mizan
2. Al-Juzairi, Abdurrahman. 1996. Fiqh Empat Madzhab. 4 jilid. Jakarta: Darul Ulum
3. Al-Quran dan Terjemahannya. 1990. Mujma Khadim Al-Haramain Asy Syarifain Al Malik Fahd li Thiba’at Al Mushaf Asy Syarif.
Masinak Munawarah.
4. Hidayat, Komarudin, et.al. 2004. Fiqih Lintas Agama. Jakarta: Yayasan Waqaf
5. Poeradisastra, S.I. 1981. Sumbangan Islam kepada Ilmu dan Kebudayaan Modern. Jakarta: Girimukti Pasaka
6. Suryana, Jajang. 2015. Buku Ajar Pendidikan Agam Islam untuk Perguruan Tinggi Umum V 2.0. Singaraja: MPK UNDIKSHA
Anjuran: 1. Arsyad M. Natsir. 1989. Ilmuwan Muslim Sepanjang Sejarah. Bandung: Mizan
2. Asyarie, Sukmadjaja dan Rosy Yusuf. 1984. Indeks Al-Qur’an. Bandung: Pustaka
3. Bakar, Osman. 1995. Tauhid & Sains. Bandung: Pustaka Hidayah
4. Beg, M. Abdul Jabbar. 1988. Seni dalam Peradaban Islam. Bandung: Pustaka
5. Emoto, Masaru. 2006. The True Power of Water. Bandung: MQ Publishing
6. Syakir, Muhammad Fuad. 2001. Ungkapan Popular yang Dianggap Hadits Nabi. Jakarta: Pustaka Al-Kautsar
7. Yahya, Harun. 2002. Runtuhnya Teori Evolusi. Bandung: Dzikra
Pengasuh Mata Kuliah
RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS)
Jurusan :
SKS/JS : 2/2
Semester :1
Prasyarat :-
Minggu Capaian Indikator Ruang Lingkup Pengalaman Strategi Waktu Media/ Alat Peraga/
Pembelajaran Pencapaian Materi Belajar Pembelajaran (menit) Bahan
dan Asesmen
VIII, IX, X 5. Memahami 5.1 Menjelaskan ilmu 6.1 Buddha Menjelaskan Diskusi 3×3
hubungan pengetahuan dari Dhamma dan hubungan IPTEKSI , × 50
IPTEKNI dan perspektif Buddha IPTEKNI dan Buddha present menit
Buddha Dhamma Dhamma 6.2 Kewajiban
Dhamma asi
5.2 Menjelaskan menuntut ilmu
hubungan Buddha dan Portofo
Dhamma dan mengamalkan
lio
IPTEKNI ilmu
5.3 Menjelaskan 6.3 Tanggung
kewajiban menuntut jawab ilmuwan
dan mengamalkan dan seniman.
ilmu pengetahuan
5.4 Menjelaskan
tanggungjawab
ilmuwan dan seniman
(%)
Referensi
Mata kuliah Pendidikan Kewarganegaraan (PKn) dimaksudkan untuk membentuk peserta didik menjadi manusia yang berjiwa
spiritual, memepunyai kemampuan berpikir kritis, penalaran nilai, keterampilan sosial, memiliki dan menjunjung tinggi harkat dan
martabat manusia, memiliki rasa kebangsaan dan cinta tanah air yang tinggi berdasarkan Pancasila.
1 2 4 5 6 7 8 9
Mengetahui : Singaraja,
Ketua Program Studi Dosen Pengampu Mata Kuliah
( ) ( )
Rencana Pembelajaran Semester (RPS)
a. CP. Sikap :
1. Bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan mampu menunjukkan sikap religius
2. Menginternalisasi nilai, norma, dan etika akademik
3. Memiliki moral, etika, dan kepribadian yang baik dalam menyelesaikan tugasnya
4. Memiliki kemampuan bekerja sama, kepekaan sosial dan kepedulian yang tinggi terhadap masyarakat dan
lingkungannya
5. Bertanggung jawab atas pencapaian hasil kerja kelompok dan melakukan supervisi serta evaluasi terhadap
penyelesaian pekerjaan yang ditugaskan yang berada di bawah tanggung jawabnya
b. CP. Pengetahuan :
Menguasai matematika, komputasi, dan instrumentasi untuk mendukung pemahaman konsep fisika
1. Merencanakan, melaksanakan, dan mengevaluasi pembelajaran fisika berbasis aktifitas belajar untuk mengembangkan
kemampuan 1. berfikir sesuai dengan karakteristik materi Kalkulus 1, dan sikap ilmiah sesuai dengan karakteristik
siswa pada pembelajaran kurikuler, kokurikuler dan ekstra kurikuler dengan memanfaatkan berbagai sumber belajar
berbasis ilmu pengetahuan, teknologi yang kontekstual dan lingkungan sekitar
2. Menunjukkan kinerja mandiri, melakukan pengaturan diri (self regulation) bermutu dan terukur
Materi yang dipelajari pada mata kuliah Kalkulus 2 yaitu 1) integral tak tentu meliputi definisi integral tak tentu, aturan
pangkat, aturan pangkat diperumum dan sifat kelinieran, 2) persamaan diferensial, 3) integral tentu dengan konsep jumlah
Riemann, teorema keintegralan, teorema nilai rata-rata, teorama kesimetrian dan keperiodikan, sifat kelinieran, sifat penambahan
selang, pendeferensialan suatu integral tentu, 4) teknik pengintegralan antara lain teknik penggantian, trigonometri, penggantian
yang merasionalkan, parsial, pengintegralan fungsi rasional, dan 5) integral tak wajar merupakan dasar untuk dapat memahami
materi selanjutnya yaitu 1) luas bidang rata yang dibatasi oleh fungsi pada koordinat kartesian maupun koordinat kutub, 2)
volume benda putar yang diperoleh dari luas bidang rata yang diputar pada sumbu tetap dengan metode cakram, cincin, dan kulit
tabung, 3) panjang kurva sebuah fungsi pada koordinat kartesian dan koordinat kutub, 4) luas permukaan benda putar yang
diperoleh dari panjang kurva yang diputar pada sumbu tetap pada koordinat kartesian dan koordinat kutub, 5) usaha baik oleh
gaya dorong, gaya pegas maupun gaya angkat, 6) gaya tekan oleh zat cair pada dinding, 7) momen, pusat massa dan momen
inersia untuk massa titik, massa yang terdistribusi secara kontinu pada suatu garis dan bidang, luas bidang rata, volume benda
putar, panjang kurva, luas permukaan benda putar pada koordinat kartesian dan koordinat kutub. Teknik yang digunakan untuk
memahami dan menentukan luas bidang rata, volume benda putar, panjang kurva, luas permukaan, usaha, gaya tekan, momen,
pusat massa dan momen inersia adalah memotong, menghampiri, jumlahkan dan tarik limit. Semua materi yang dipelajari pada
mata kuliah ini menghantarkan mahasiswa menguasai matematika untuk mendukung pemahaman konsep fisika dan
penyelesaikan masalah.
2 Mendeskripsikan Persamaan Mendefinisikan Informasi, Mencari informasi, 100 Edwin J. Purcell Dale
persamaan diffrensial persamaan tanya jawab, membaca dan Varberg, terjemahan I
diffrensial diffrensial diskusi dan mencermati, Njoman Susila dkk.
Menentukan presentasi menyampaikan 1993. Kalkulus dan
persamaan gagasan/ide/pendap Geometri Analitis.
diffrensial dari at, sharing (tukar Jilid I. Airlangga.
masalah/soal pendapat) dalam George B. Thomas,
Menyelesaikan kegiatan diskusi JR., Ross L. Finney.
persamaan difrensial kelompok tentang 1988. Calculus and
dengan metode persamaan Analytic Geometry. 7th
pemisahan diffrensial Edition. Addison-
Menyelesaikan Membuat dan Wesley Publishing
masalah fisika yang memaparkan hasil Company
berkaitan dengan kerja, berdebat Koko Martono.
persamaan dalam kegiatan Kalkulus.1999.Erlangg
diffrensial presentasi a
Berlatih Endang Dedi.
menyelesaikan Kalkulus I. 2005.
masalah Universitas Negeri
Malang.
N. Piskunov. 1974.
Differential and
Integral Calculus. Vol
I. Mir Publishers
Moscow.
3&4 Mendeskripsikan Luas menurut Menganalisa luas Informasi, Mencari informasi, 200 Edwin J. Purcell Dale
konsep integral polygon dalam menurut polygon tanya jawab, membaca dan Varberg, terjemahan I
tentu dan sifat dan luar, jumlah dalam dan polygon diskusi dan mencermati, Njoman Susila dkk.
kelinearan Riemann, luar presentasi menyampaikan 1993. Kalkulus dan
integral tentu, Menghitung luas gagasan/ide/pendap Geometri Analitis.
teorema berdasarkan konsep at, sharing (tukar Jilid I. Airlangga.
keintegralan polygon pendapat) dalam George B. Thomas,
Menjelaskan konsep kegiatan diskusi JR., Ross L. Finney.
jumlah Riemann kelompok tentang 1988. Calculus and
Menjelaskan konsep integral tentu dan Analytic Geometry. 7th
integral tentu sifat kelinierannya Edition. Addison-
Menunjukkan batas Membuat dan Wesley Publishing
atas, bawah, peubah memaparkan hasil Company
boneka pada integral kerja, berdebat Koko Martono.
tentu dalam kegiatan Kalkulus.1999.Erlangg
Menggunakan presentasi a
teorema Berlatih Endang Dedi.
keterintegralan untuk menyelesaikan Kalkulus I. 2005.
menyelesaikan masalah Universitas Negeri
masalah integral Malang.
tentu N. Piskunov. 1974.
Menentukan integral Differential and
tentu berdasarkan Integral Calculus. Vol
definisi integral I. Mir Publishers
Moscow.
5&6 Mengkontruksi Teorema dasar Menjelaskan sifat Informasi, Mencari informasi, 200 Edwin J. Purcell Dale
teorema dasar integral : sifat kelinearan integral tanya jawab, membaca dan Varberg, terjemahan I
integral kelinieran tentu diskusi dan mencermati, Njoman Susila dkk.
integral tentu, Menjelaskan presentasi menyampaikan 1993. Kalkulus dan
penambahan teorema penambahan gagasan/ide/pendap Geometri Analitis.
selang, selang, at, sharing (tukar Jilid I. Airlangga.
pendiffrensialan pendiffrensialan pendapat) dalam George B. Thomas,
suatu integral suatu integral tentu, kegiatan diskusi JR., Ross L. Finney.
tentu, teorema teorema nilai rata- kelompok tentang 1988. Calculus and
nilai rata-rata rata untuk integral teorema dasar Analytic Geometry. 7th
untuk integral, Menggunakan sifat integral Edition. Addison-
metode kelinieran, teorema Membuat dan Wesley Publishing
penggantian penambahan selang, memaparkan hasil Company
dalam integral, pendiffrensialan kerja, berdebat Koko Martono.
kesimetrian, dan suatu integral tentu, dalam kegiatan Kalkulus.1999.Erlangg
keperiodikan teorema nilai rata- presentasi a
rata untuk integral Berlatih Endang Dedi.
untuk memecahkan menyelesaikan Kalkulus I. 2005.
masalah masalah Universitas Negeri
Menjelaskan metode Malang.
penggantian dalam N. Piskunov. 1974.
integral, teorema Differential and
simetri, dan Integral Calculus. Vol
keperiodikan I. Mir Publishers
Menggunakan Moscow.
metode penggantian
dalam integral,
teorema simetri, dan
keperiodikan untuk
memecahkan
masalah integral
7&8 Mengkonstruksi Penggantian, Mejelaskan teknik Informasi, Mencari informasi, 200 Edwin J. Purcell Dale
teknik trigonometri, pengintegralan tanya jawab, membaca dan Varberg, terjemahan I
pengintegralan penggantian (penggantian, diskusi dan mencermati, Njoman Susila dkk.
yang trigonometri, presentasi menyampaikan 1993. Kalkulus dan
merasionalkan, penggantian yang gagasan/ide/pendap Geometri Analitis.
parsial, merasionalkan, at, sharing (tukar Jilid I. Airlangga.
pengintegralan parsial, pendapat) dalam George B. Thomas,
fungsi rasional, pengintegralan kegiatan diskusi JR., Ross L. Finney.
fungsi rasional,) kelompok tentang 1988. Calculus and
Menggunakan teknik teknik Analytic Geometry. 7th
pengintegralan untuk pengintegralan Edition. Addison-
menghitung intergal Membuat dan Wesley Publishing
berbagai fungsi memaparkan hasil Company
Memilih teknik kerja, berdebat Koko Martono.
pengintegralan dalam kegiatan Kalkulus.1999.Erlangg
tepat untuk presentasi a
menyelesaikan Berlatih Endang Dedi.
menyelesaikan Kalkulus I. 2005.
masalah
Menggunakan teknik masalah Universitas Negeri
pengintegralan untuk Malang.
memecahkan N. Piskunov. 1974.
masalah fisika Differential and
Integral Calculus. Vol
I. Mir Publishers
Moscow.
9 Mendeskripsikan Integral tak- Mengenal bentuk Informasi, Mencari informasi, 100 Edwin J. Purcell Dale
integral tak wajar wajar batas tak integral tak-wajar tanya jawab, membaca dan Varberg, terjemahan I
terhingga dan (batas tak terhingga diskusi dan mencermati, Njoman Susila dkk.
integran tak dan integran tak presentasi menyampaikan 1993. Kalkulus dan
hingga hingga) gagasan/ide/pendap Geometri Analitis.
Menganalisa integral at, sharing (tukar Jilid I. Airlangga.
tak wajar dengan pendapat) dalam George B. Thomas,
batas tak terhingga kegiatan diskusi JR., Ross L. Finney.
dan integran tak kelompok tentang 1988. Calculus and
hingga integral tak wajar Analytic Geometry. 7th
Menghitung integral Membuat dan Edition. Addison-
tak-wajar memaparkan hasil Wesley Publishing
Menyelesaikan kerja, berdebat Company
masalah fisika dalam kegiatan Koko Martono.
dengan presentasi Kalkulus.1999.Erlangg
menggunakan Berlatih a
konsep integral tak- menyelesaikan Endang Dedi.
wajar masalah Kalkulus I. 2005.
Membuat peta Universitas Negeri
konsep Malang.
N. Piskunov. 1974.
Differential and
Integral Calculus. Vol
I. Mir Publishers
Moscow.
10 UJIAN TENGAH SEMESTER (UTS) 100
11 & 12 Menerapkan Luas bidang Menjelaskan aturan Informasi, Mencari informasi, 200 Edwin J. Purcell Dale
integral untuk rata, volume memotong, tanya jawab, membaca dan Varberg, terjemahan I
menghitung luas benda putar : menghampiri, tarik diskusi dan mencermati, Njoman Susila dkk.
bidang datar, metode cakram, limit dan integral presentasi menyampaikan 1993. Kalkulus dan
volume benda cincin dan kulit kan untuk gagasan/ide/pendap Geometri Analitis.
putar, panjang tabung, panjang menentukan luas at, sharing (tukar Jilid I. Airlangga.
kurva dan luas kurva, bidang rata (dibatasi pendapat) dalam George B. Thomas,
permukaan benda diffrensial suatu fungsi) pada kegiatan diskusi JR., Ross L. Finney.
putar panjang busur, sistem koordinat kelompok tentang 1988. Calculus and
dan luas kartesian dan aplikasi integral Analytic Geometry. 7th
permukaan koordinat polar Membuat dan Edition. Addison-
benda putar Menghitung luas memaparkan hasil Wesley Publishing
bidang rata yang kerja, berdebat Company
dibatasi satu fungsi, dalam kegiatan Koko Martono.
dua fungsi dan tiga presentasi Kalkulus.1999.Erlangg
fungsi pada sistem Berlatih a
koordinat kartesian menyelesaikan Endang Dedi.
dan koordinat polar masalah Kalkulus I. 2005.
Menjelaskan aturan Universitas Negeri
memotong, Malang.
menghampiri, tarik N. Piskunov. 1974.
limit dan integral Differential and
kan untuk Integral Calculus. Vol
menentukan I. Mir Publishers
volumen benda putar Moscow.
dengan metode
cakram, cincin dan
kulit tabung untuk
menentukan volume
benda putar
Menghitung volume
benda putar dengan
berbagai metode
Menjelaskan aturan
konsep memotong,
menghampiri, tarik
limit dan integral
kan untuk
menentukan panjang
kurva pada bidang
pada sistem
koordinat kartesian
dan koordinat polar
Menghitung panjang
kurva pada bidang
pada sistem
koordinat kartesian
dan koordinat polar
Menjelaskan konsep
diffrensial panjang
busur
Menjelaskan aturan
memotong,
menghampiri, tarik
limit dan integral
kan untuk
menentukan luas
permukaan benda
putar pada sistem
koordinat kartesian
dan koordinat polar
Menghitung luas
permukaan benda
putar pada sistem
koordinat kartesian
dan koordinat polar
13, 14, Menerapkan Kerja, gaya Menjelaskan aturan Informasi, Mencari informasi, 300 Edwin J. Purcell Dale
integral untuk angkat , gaya memotong, tanya jawab, membaca dan Varberg, terjemahan I
& 15
menyelesaikan tekan, momen menghampiri, tarik diskusi dan mencermati, Njoman Susila dkk.
masalah fisika gaya limit dan integral presentasi menyampaikan 1993. Kalkulus dan
Pusat massa : kan untuk gagasan/ide/pendap Geometri Analitis.
massa titk, menentukan kerja at, sharing (tukar Jilid I. Airlangga.
massa (oleh gaya pendapat) dalam George B. Thomas,
terdistribusi Tarik/dorong, gaya kegiatan diskusi JR., Ross L. Finney.
kontinu pada pegas, gaya angkat kelompok tentang 1988. Calculus and
suatu garis, zat cair) aplikasi integral Analytic Geometry. 7th
massa Menjelaskan aturan Membuat dan Edition. Addison-
terdistribusi memotong, memaparkan hasil Wesley Publishing
pada bidang, menghampiri, tarik kerja, berdebat Company
volume benda limit dan integral dalam kegiatan Koko Martono.
putar, panjang kan untuk presentasi Kalkulus.1999.Erlangg
kuva, luas menentukan gaya Berlatih a
permukaan tekan oleh zat cair menyelesaikan Endang Dedi.
benda putar Menjelaskan aturan masalah Kalkulus I. 2005.
Momen memotong, Universitas Negeri
inersia : menghampiri, tarik Malang.
massa titk, limit dan integral N. Piskunov. 1974.
massa kan untuk Differential and
terdistribusi menentukan momen Integral Calculus. Vol
kontinu pada gaya I. Mir Publishers
suatu garis, Menyelesaikan Moscow.
massa masalah fisika yang
terdistribusi berkaitan dengan
pada bidang, kerja, gaya tekan zat
volume benda cair, dan momen
putar, panjang gaya
kuva, luas Menjelaskan aturan
permukaan memotong,
benda putar menghampiri, tarik
limit dan integral
kan untuk
menentukan pusat
massa
Menjelaskan aturan
memotong,
menghampiri, tarik
limit dan integral
kan untuk
menentukan pusat
massa pada massa
yang terdistribusi
kontinu pada suatu
garis pada sistem
koordinat kartesian
dan koordinat polar
Menjelaskan aturan
memotong,
menghampiri, tarik
limit dan integral
kan untuk
menentukan pusat
massa pada massa
yang terdistribusi
pada bidang pada
sistem koordinat
kartesian dan
koordinat polar
Menyelesaikan
masalah fisika yang
berkaitan dengan
konsep pusat massa
pada massa yang
terdistribusi massa
kontinu pada suatu
garis dan distribusi
massa pada bidang.
Menjelaskan aturan
memotong,
menghampiri, tarik
limit dan integral
kan untuk
menentukan pusat
massa pada volume
benda putar, panjang
kurva, luas
permukaan pada
sistem koordinat
kartesian dan
koordinat polar
Menyelesaikan
masalah fisika yang
berkaitan dengan
konsep volumen
benda putar, panjang
kurva, luas
permukaan
Menjelaskan aturan
memotong,
menghampiri, tarik
limit dan integral
kan untuk
menentukan p
momen inersia
Menjelaskan aturan
memotong,
menghampiri, tarik
limit dan integral
kan untuk
menentukan momen
inersia pada massa
yang terdistribusi
kontinu pada suatu
garis dan
terdistribusi pada
bidang
Menjelaskan aturan
memotong,
menghampiri, tarik
limit dan integral
kan untuk
menentukan momen
inersia pada massa
yang terdistribusi
pada bidang pada
sistem koordinat
kartesian dan
koordinat polar
Menyelesaikan
masalah fisika yang
berkaitan dengan
momen inersia pada
massayang
terdistribusi kontinu
pada suatu garis dan
terdistribusi pada
bidang.
Menjelaskan aturan
memotong,
menghampiri, tarik
limit dan integral
kan untuk
menentukan
momen inersia untuk
volume benda putar,
panjang kurva, luas
permukaan benda
putar pada sistem
koordinat kartesian
dan koordinat polar
Menyelesaikan
masalah fisika yang
berkaitan dengan
momen inersia pada
volumen benda
putar, panjang kurva,
luas permukaan
benda putar
TOTAL 1.600
BOBOT (%) 60 15 25
a. CP. Sikap:
1. Bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan mampu menunjukkan sikap religius
2. Bekerja sama dan memiliki kepekaan sosial serta kepedulian terhadap masyarakat dan
lingkungan
3. Menginternalisasi nilai, norma, dan etika akademik
4. Menunjukkan sikap bertanggung jawab atas pekerjaan di bidang keahliannya secara mandiri
b. CP. Pengetahuan:
1. Menguasai matematika, komputasi, dan instrumentasi untuk mendukung pemahaman konsep
fisika
2. Menguasai konsep fisika, pola pikir keilmuan fisika berdasarkan fenomena alam yang
mendukung pembelajaran fisika di sekolah
c. CP. Keterampilan Umum:
1. Mampu menerapkan pemikiran logis, kritis, sistematis, dan inovatif dalam konteks
pengembangan atau implementasi ilmu pengetahuan dan teknologi yang memperhatikan dan
menerapkan nilai humaniora yang sesuai dengan bidang pendidikan fisika
2. Mampu menunjukkan kinerja mandiri, melakukanpengaturandiri (self regulation), bermutu,
dan terukur
d. CP Keterampilan Khusus:
Memiliki kemampuan menguasai berbagai pengertian dan rumus-rumus dalam kelistrikan dan kemagnetan.
Minggu/Tatap Capaian Pembelajaran Bahan Kajian/Materi Kemampuan Akhir yang Metode Pengalaman Belajar Alokasi Referensi
Muka ke (CP) Pokok/ Rincian diharapkan Pembela Waktu
Materi -jaran
1 2 3 4 5 6 7 8
1 Memahami sifat-sifat Listrik Statis 1.1 Menyebutkan sifat- Diskusi Menjelaskan 510 Reitz. J.R, F.J.
muatan listrik dan Muatan listrik sifat muatan listrik. pengertian jenis- menit Mil Ford,
Hukum Coulomb. sifat-sifat muatan 1.2 Menghitung gaya jenis muatan Foundations of
listrik. interaksi antara dua listrik. Electro
Hukum Coulomb. muatan listrik. Memberi contoh Magnetic
pemakaian Hukum KIP. AF,
Coulumb. Electricity and
Magnetsm
Wangsnes,
Roald. K,
Electro
Magnetic Field
Minggu/Tatap Capaian Pembelajaran Bahan Kajian/Materi Kemampuan Akhir yang Metode Pengalaman Belajar Alokasi Referensi
Muka ke (CP) Pokok/ Rincian diharapkan Pembela Waktu
Materi -jaran
1 2 3 4 5 6 7 8
Ohanian, Hanc,
Physics
2 Memahami medan Medan listrik 2.1 Menghitung kuat Diskusi Menjelaskan 510 Reitz. J.R, F.J.
listrik dan potensial Potensial listrik medan listrik yang pengertian medan menit Mil Ford,
listrik serta energi Energi potensial ditimbulkan muatan listrik dan medan Foundations of
potensial. listrik suatu muatan listrik.Menghitung listrik pada suatu Electro
yang berada pada potensial listrik sekitar titik . Magnetic
suatu titik yang muatan listrik. Menjelaskan KIP. AF,
berpotensial V. 2.2 Menghitung energi pengertian Electricity and
potensial. potensial listrik. Magnetsm
Menjelaskan Wangsnes,
energi potensial Roald. K,
listrik. Electro
Magnetic Fiel
Ohanian, Hanc,
Physics
3 Memahami pengertian Pengertian garis 3.1 Garis gaya sekitar Diskusi Menjelaskan 510 Reitz. J.R, F.J.
garis gaya dan hukum gaya muatan listrik. pengertian garis menit Mil Ford,
Gauss. Hukum Gauss 3.2 Garis gaya sekitar gaya. Foundations of
Menghitung medan muatan positif. Menjelaskan garis Electro
listrik berdasarkan 3.3 Garis gaya sekitar gaya sekitar Magnetic
hukum Gauss. muatan positif dan muatan listrik. KIP. AF,
negatif. Menggunakan Electricity and
3.4 Hukum Gauss hukum Gauss. Magnetsm
Wangsnes,
Roald. K,
Electro
Magnetic Field
Ohanian, Hanc,
Physics
4 Memahami pengertian Muatan positif 4.1 Arus listrik Diskusi Menjelaskan arah 510 Reitz. J.R, F.J.
arus listrik dan bergerak dari 4.2 Tahanan arus listrik menit Mil Ford,
Minggu/Tatap Capaian Pembelajaran Bahan Kajian/Materi Kemampuan Akhir yang Metode Pengalaman Belajar Alokasi Referensi
Muka ke (CP) Pokok/ Rincian diharapkan Pembela Waktu
Materi -jaran
1 2 3 4 5 6 7 8
Hukum Kirchoff potensial tinggi ke 4.3 Hukum Kirchoff Menjelaskan Foundations of
potensial rendah. hukum Kirchoff I Electro
Arus listrik dan II Magnetic
Rangkaian listrik KIP. AF,
Hukum Kirchoff I Electricity and
dan II Magnetsm
Wangsnes,
Roald. K,
Electro
Magnetic Field
Ohanian, Hanc,
Physics
5 Memahami hukum Ohm Menjelaskan 5.1 Tahanan Isolator Diskusi Menjelaskan 510 Reitz. J.R, F.J.
Memahami pengertian tahanan listrik 5.2 Konduktor pengertian tahanan menit Mil Ford,
tahanan Isolator, konduktor, isolator 5.3 Hukum Ohm listrik. Foundations of
Konduktor Hukum Ohm Menjelaskan Electro
pengertian Magnetic
konduktor, KIP. AF,
isolator. Dapat Electricity and
memakai hukum Magnetsm
Ohm. Wangsnes,
Roald. K,
Electro
Magnetic Field
Ohanian, Hanc,
Physics
6 Memahami energi Pengertian daya 6.1 Menghitung daya Diskusi Menjelaskan 510 Reitz. J.R, F.J.
listrik listrik. listrik. pengertian daya menit Mil Ford,
Pengertian energi 6.2 Menghitung energi listrik. Foundations of
listrik listrik. Menjelaskan Electro
pengertian energi Magnetic
listrik. KIP. AF,
Minggu/Tatap Capaian Pembelajaran Bahan Kajian/Materi Kemampuan Akhir yang Metode Pengalaman Belajar Alokasi Referensi
Muka ke (CP) Pokok/ Rincian diharapkan Pembela Waktu
Materi -jaran
1 2 3 4 5 6 7 8
Electricity and
Magnetsm
Wangsnes,
Roald. K,
Electro
Magnetic Field
Ohanian, Hanc,
Physics
7 Memahami kapasitas, Kapasitas keping 7.1 Menjelaskan Diskusi Menjelaskan 510 Reitz. J.R, F.J.
kapasitas-kapasitas, Kapasitas bola pengertian kapasitas. pengertian menit Mil Ford,
jenis kapasitas, Rangkaian 7.2 Menjelaskan kapasitas. Foundations of
rangkaian kapasitas. kapasitas kapasitas-kapasitas Menjelaskan Electro
keping dan bola. pengertian Magnetic
7.3 Menjelaskan kapasitas-kapasitas KIP. AF,
rangkaian kapasitas, Menjelaskan Electricity and
seri dan parale rangkaian Magnetsm
kapasitas Wangsnes,
Roald. K,
Electro
Magnetic Field
Ohanian, Hanc,
Physics
8 UTS 510
menit
9 Memahami pengertian Magnet batang 8.1 Menyebutkan sifat- Diskusi Menjelaskan jenis- 510 Reitz. J.R, F.J.
kutub magnet batang. Kutub magnet sifat kutub magnet. jenis kutub magnet menit Mil Ford,
Dapat menunjukkan batang 8.2 Menjelaskan batang. Foundations of
medan magnet disekitar Pengaruh medan perputaran magnet Menjelaskan Electro
magnet batang, sifat- magnet terhadap jarum sekitar magnet perubahan posisi Magnetic
sifat kutub magnet. kutub magnet batang. kutub magnet KIP. AF,
jarum jarum yang berada Electricity and
dalam medan Magnetsm
Minggu/Tatap Capaian Pembelajaran Bahan Kajian/Materi Kemampuan Akhir yang Metode Pengalaman Belajar Alokasi Referensi
Muka ke (CP) Pokok/ Rincian diharapkan Pembela Waktu
Materi -jaran
1 2 3 4 5 6 7 8
magnet. Wangsnes,
Roald. K,
Electro
Magnetic Field
Ohanian, Hanc,
Physics
10 Memahami pengertian Percobaan Oersted 9.1 Percobaan Oersted. Diskusi Menjelaskan 510 Reitz. J.R, F.J.
medan magnet sekitar Hukum Bior- 9.2 Menghitung medan percobaan oersted. menit Mil Ford,
arus listrik. Savart magnet B sekitar arus Menjelaskan Foundations of
Memahami percobaan listrik (percobaan percobaan Bior- Electro
Oersted. Memahami Bior-Savart) Savart hingga Magnetic
Biot-Savart menemukan KIP. AF,
hukum Biot-Savart Electricity and
Magnetsm
Wangsnes,
Roald. K,
Electro
Magnetic Field
Ohanian, Hanc,
Physics
11 Memahami gaya Gaya Lorenz 10.1Kawat lurus berarus Diskusi Menjelaskan 510 Reitz. J.R, F.J.
Lorenz. dalam medan magnet terjadinya menit Mil Ford,
Memahami gaya Lorenz perubahan posisi Foundations of
pada kawat lurus kawat lurus Electro
berarus berarus listrik Magnetic
dalam medan KIP. AF,
magnet. Electricity and
Magnetsm
Wangsnes,
Roald. K,
Electro
Magnetic Field
Minggu/Tatap Capaian Pembelajaran Bahan Kajian/Materi Kemampuan Akhir yang Metode Pengalaman Belajar Alokasi Referensi
Muka ke (CP) Pokok/ Rincian diharapkan Pembela Waktu
Materi -jaran
1 2 3 4 5 6 7 8
Ohanian, Hanc,
Physics
12 Memahami pengaruh Lintasan partikel 11.1Muatan bergerak Diskusi Menjelaskan 510 Reitz. J.R, F.J.
gaya Lorenz pada yang bergerak dalam medan magnet terjadinya bentuk menit Mil Ford,
muatan bergerak, pada tegak lurus medan 11.2Dua kawat lurus lintasan partikel Foundations of
kawat sejajar berarus magnet panjang bermuatan bermuatan yang Electro
Dua kawat sejajar berada dalam medan bergerak dalam Magnetic
yang berarus listrik magnet. medan magnet. KIP. AF,
diletakkan dalam Menjelaskan Electricity and
medan magnet. interaksi antara Magnetsm
kawat berarus yang Wangsnes,
berada dalam Roald. K,
medan magnet. Electro
Magnetic Field
Ohanian, Hanc,
Physics
13 Memahami penerapan Gaya Lorenz pada 12.1Berputarnya kawat Diskusi Dapat menjelaskan 510 Reitz. J.R, F.J.
gaya magnetik (Gaya kawat yang segi empat berarus berputarnya kawat menit Mil Ford,
Lorenz) berbentuk segi berada dalam medan segi empat berarus Foundations of
empat berada magnetik. berada dalam Electro
dalam medan 12.2Motor listrik medan magnet. Magnetic
magnet. Menjelaskan cara KIP. AF,
Motor Listrik kerja motor listrik Electricity and
Magnetsm
Wangsnes,
Roald. K,
Electro
Magnetic Field
Ohanian, Hanc,
Physics
14 Memahami pengertian Arah arus dalam 13.1 Hukum Faraday Diskusi Menjelaskan arah 510 Reitz. J.R, F.J.
fluk magnetik, kumparan bila fluk 13.2 Hukum Lenz arus listrik dalam menit Mil Ford,
Minggu/Tatap Capaian Pembelajaran Bahan Kajian/Materi Kemampuan Akhir yang Metode Pengalaman Belajar Alokasi Referensi
Muka ke (CP) Pokok/ Rincian diharapkan Pembela Waktu
Materi -jaran
1 2 3 4 5 6 7 8
perubahan fluk yang menembus kumparan dilihat Foundations of
magnetik yang berubah. dari sirkulasi Electro
ditimbulkan arus listrik. Arah arus dalam dalam kumparan Magnetic
kumparan bila menurut Faraday KIP. AF,
ditinjau dari hukum dan Lenz. Electricity and
Lenz. Magnetsm
Wangsnes,
Roald. K,
Electro
Magnetic Field
Ohanian, Hanc,
Physics
15 Memahami generator Bagan generator 14.1Cara kerja generator Diskusi Menjelaskan 510 Reitz. J.R, F.J.
listrik dan dinamo listrik. listrik timbulnya arus menit Mil Ford,
sepeda Arus searah 14.2Cara timbulnya arus searah dan arus Foundations of
Arus bolak-balik dalam dinamo sepeda bolak-balik. Electro
Bahan dinamo Menjelaskan Magnetic
sepeda timbulnya arus KIP. AF,
dalam dinamo Electricity and
sepeda Magnetsm
Wangsnes,
Roald. K,
Electro
Magnetic Field
Ohanian, Hanc,
Physics
16 UAS 510
menit
Total 8.160
menit
V. PENILAIAN (KRITERIA, INDIKATOR, BOBOT)
NB. Penilaian sikap inklude pada penilaian aktivitas dalam proses pembelajaran
.
Acuan Penilaian
Acuan penilaian digunakan “Skala Lima” dengan rentang sebagai berikut.
Dr. Ni Ketut Rapi, M.Pd Dr. A.A. Istri Agung Rai Sudiatmika, M.Pd
NIP. 196308301988032002 NIP. 196006221986032001
Rencana Pembelajaran Semester (RPS)
a. CP. Sikap :
1. Bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan mampu menunjukkan sikap religius
2. Menginternalisasi nilai, norma, dan etika akademik
3. Memiliki moral, etika, dan kepribadian yang baik dalam menyelesaikan tugasnya
4. Memiliki kemampuan bekerja sama, kepekaan sosial dan kepedulian yang tinggi terhadap masyarakat dan lingkungannya
5. Bertanggung jawab atas pencapaian hasil kerja kelompok dan melakukan supervisi serta evaluasi terhadap penyelesaian
pekerjaan yang ditugaskan yang berada di bawah tanggung jawabnya
b. CP. Pengetahuan :
1. Menguasai matematika, komputasi, dan instrumentasi untuk mendukung pemahaman konsep fisika
2. Menguasai konsep fisika, pola pikir keilmuan fisika berdasarkan fenomena alam yang mendukung pembelajaran fisika di
sekolah
3. Menguasai konsep fisika berdasarkan fenomena alam yang mendukung pendidikan lanjut ke jenjang magister
3&4 Melakukan kajian Syarat batas untuk dawai Memvisualisasi Informasi, Mencari informasi, 300 Hugh D. Young,
ilmiah untuk dan prinsip superposisi, secara visual refleksi tanya jawab, membaca dan Roger A.
mengenali dan gelombang berdiri pada suatu pulsa diskusi dan mencermati, Freedman. Fisika
mendeskripsikan dawai, mode normal dawai, gelombang pada presentasi menyampaikan Universitas. 2003.
interferensi gelombang berdiri ujung tetap dawai gagasan/ide/pendap Edisi 10. Jakarta :
gelombang dan longitudinal dan mode dan ujung bebas at, sharing (tukar Erlangga
mode normal dan normal, interferensi dawai pendapat) dalam
penerapannya gelombang, dan resonansi. Memvisualisasi kegiatan diskusi Giancoli, D.C.
secara visual kelompok tentang 1998. Fisika Jilid
tumpang tindih 2 interferensi 1 dan 2. Edisi
pulsa gelombang gelombang dan Kelima. Jakarta:
berjalan dalam arah mode normal Erlangga
yang berlawanan Membuat dan
dengan pulsa yang memaparkan hasil Halliday-Resnick.
terbalik terhadap kerja, berdebat 1988. Fisika Jilid
yang lain dalam kegiatan 1 dan 2. Edisi
Menjelaskan konsep presentasi Ketiga. Jakarta:
superposisi Berlatih Erlangga
Memperoleh menyelesaikan
pembentukan sebuah masalah Bueche. 1986.
gelombang berdiri F.J. Introduction
pada dawai to physics for
Menjelaskan konsep scientists and
interferensi engineers.Fourth
destruktif dan edition..New
konstruktif York. McGraw-
Memperolah Hill
persamaan
gelombang berdiri
pada dawai
Memberikan makna
fisis pada persamaan
gelombang berdiri
Menelaah deret
harmonik pada
dawai dipegang tetap
dikedua ujungnya
Memvisualisasikan
secara visual pola
mode getar pada
dawai dipegang tetap
dikedua ujungnya
untuk berbagai deret
frekuensi.
Menganalisa
pembentukan
gelombang berdiri
longitudinal
Menganalisa
gelombang berdiri
yang terbentuk pada
pipa organa dan
instrumen tiup
Memvisualisasikan
secara visual pola
mode getar pada
pipa organa terbuka
dan tertutup untuk
berbagai deret
frekuensi
Menjelaskan
fenomena resonansi
Memecahkan
masalah interferensi
gelombang dan
mode normal
5&6 Mendeskripsikan Gelombang bunyi, intensitas Mendeskripsikan Informasi, Mencari informasi, 300 Hugh D. Young,
gelombang bunyi bunyi, peristiwa gelombang bunyi tanya jawab, membaca dan Roger A.
layangan,efek Doppler, dan Menganalisa pola diskusi dan mencermati, Freedman. Fisika
gelombang kejut fluktuasi tekanan presentasi menyampaikan Universitas. 2003.
dan pola pergeseran gagasan/ide/pendap Edisi 10. Jakarta :
gerak pada at, sharing (tukar Erlangga
gelombang bunyi pendapat) dalam
berjalan sinusoidal kegiatan diskusi Giancoli, D.C.
Mendapatkan kelompok tentang 1998. Fisika Jilid
hubungan antara gelombang bunyi 1 dan 2. Edisi
fluktuasi tekanan Membuat dan Kelima. Jakarta:
dan pergeseran memaparkan hasil Erlangga
dalam gelombang kerja, berdebat
bunyi dalam kegiatan Halliday-Resnick.
Menjelaskan presentasi 1988. Fisika Jilid
karakter fisis Berlatih 1 dan 2. Edisi
gelombang bunyi menyelesaikan Ketiga. Jakarta:
Mendefinisikan masalah Erlangga
intensitas gelombang
bunyi sinusoidal Bueche. 1986.
Menganalisa F.J. Introduction
perubahan intensitas to physics for
karena perubahan scientists and
jarak engineers.Fourth
Menganalisa edition..New
peristiwa layangan York. McGraw-
Memperoleh Hill
frekuensi layangan
Menganalisa konsep
efek Doppler
Memecahkan
masalah gelombang
bunyi
8&9 Mendeskripsikan Persamaan Maxwell dan Mendeskripsikan Informasi, tanya Mencari informasi, 300 Hugh D. Young,
gelombang bunyi gelombang elektromagnetik, gelombang jawab, membaca dan Roger A.
gelombang elektromagnetik elektromagnetik diskusi dan mencermati, Freedman. Fisika
bidang dan laju cahaya, Memperoleh presentasi menyampaikan Universitas. 2003.
gelombang elektromagnetik persamaan gagasan/ide/pendap Edisi 10. Jakarta :
sinusoidal, energy dan Maxwell at, sharing (tukar Erlangga
momentum dalam Memberikan pendapat) dalam
gelombang elektromagnetik, makna fisis pada kegiatan diskusi Giancoli, D.C.
gelombang elektromagnetik persamaan kelompok tentang 1998. Fisika Jilid
dalam materi, gelombang Maxwell gelombang 1 dan 2. Edisi
elektromagnetik berdiri, dan Memvisualisasik elektromagnetik Kelima. Jakarta:
spectrum elektromagnetik an secara visual Membuat dan Erlangga
perambatan memaparkan hasil
gelombang kerja, berdebat Halliday-Resnick.
elektromagnetik dalam kegiatan 1988. Fisika Jilid
pada bidang presentasi 1 dan 2. Edisi
Menganalisa fluk Berlatih Ketiga. Jakarta:
listrik dan fluk menyelesaikan Erlangga
magnet total masalah
pada permukaan Bueche. 1986.
Gaussian F.J. Introduction
Menganalisa to physics for
penerapan scientists and
hukum Faraday engineers.Fourth
dan hukum edition..New
Ampere untuk York. McGraw-
memperoleh laju Hill
gelombang
elektromagnetik
dalam ruang
hampa
Menurunkan
persamaan
gelombang
elektromagnetik
dalam ruang
hampa
Memvisualisasik
an secara visual
gelombang
bidang
elektromagnetik
sinusoidal
terpolarisasi
linier
Memperoleh
persamaan
perambatan
gelombang
bidang
elektromagnetik
sinusoidal
Menentukan
besar energi dan
momentum
dalam
gelombang
elektromagnetik
Menganalisa
aliran energi
elektromagnetik
dan vektor
Poynting
Menganalisa
aliran
momentum
elektromagnetik
dan tekanan
radiasi
Menelaah laju
gelombang
elektromagnetik,
vektor Poynting,
intensitas
gelombang
dalam bahan
dielektrik
Menelaah
gelombang
elektromagnetik
berdiri
Menentukan
mode normal
untuk berbagai
frekuensi
Mendeskripsikan
spekstrum
gelombang
elektromagnetik
Memecahkan
masalah
gelombang
elektromagnetik
10 & Mendeskripsikan Hakikat cahaya (teori cahaya Menjelaskan Informasi, tanya Mencari informasi, 300 Hugh D. Young,
11 sifat dan berdasarkan teori partikel hakikat cahaya jawab, membaca dan Roger A.
perambatan cahaya dan teori gelombang- Membedakan diskusi dan mencermati, Freedman. Fisika
Descartes, Newton, gelombang, muka presentasi menyampaikan Universitas. 2003.
Huygens, dan Maxwell) dan gelombang muka gagasan/ide/pendap Edisi 10. Jakarta :
sifat cahaya, refleksi dan dan sinar at, sharing (tukar Erlangga
refraksi, refleksi internal Mendeskripsikan pendapat) dalam
total, disperse, polarisasi, refleksi spekular kegiatan diskusi Giancoli, D.C.
hamburan cahaya, dan dan refleksi difus kelompok tentang 1998. Fisika Jilid
Prinsip Huygens. Memvisualisasika sifat dan 1 dan 2. Edisi
n secara visual perambatan cahaya Kelima. Jakarta:
sinar masuk, sinar Membuat dan Erlangga
refleksi dan memaparkan hasil
reflaksi pada antar kerja, berdebat Halliday-Resnick.
muka dalam kegiatan 1988. Fisika Jilid
Menyebutkan presentasi 1 dan 2. Edisi
hukum refleksi Berlatih Ketiga. Jakarta:
dan refraksi menyelesaikan Erlangga
Memberikan masalah
makna fisis pada Bueche. 1986.
perumusan indek F.J. Introduction
bias to physics for
Menganalisa scientists and
peristiwa refleksi engineers.Fourth
total edition..New
Menjelaskan York. McGraw-
konsep dispersi Hill
Menjelaskan
konsep polarisasi,
saringan
polarisasi,
polarisasi refleksi,
dan polarisasi
melingkar dan
eliptik
Menjelaskan
peristiwa
hamburan cahaya
Menjelaskan
prinsip Huygens
Memecahkan
masalah sifat dan
perambatan
cahaya
12&13 Mendeskripsikan Refleksi dan refraksi pada Mensketsa Informasi, tanya Mencari informasi, 300 Hugh D. Young,
optik geometri sebuah permukaan datar, pembentukan jawab, membaca dan Roger A.
refleksi pada permukaan bayangan oleh diskusi dan mencermati, Freedman. Fisika
bola, metode grafis untuk cermin datar presentasi menyampaikan Universitas. 2003.
cermin, refraksi pada Menhitung gagasan/ide/pendap Edisi 10. Jakarta :
permukaan bola, lensa tipis, pembesaran at, sharing (tukar Erlangga
metode grafis untuk lensa, lateral pada pendapat) dalam
cermin datar kegiatan diskusi Giancoli, D.C.
Menerapkan kelompok tentang 1998. Fisika Jilid
kaidah-kaidah optik geometri 1 dan 2. Edisi
tanda untuk Membuat dan Kelima. Jakarta:
pembentukan memaparkan hasil Erlangga
bayangan oleh kerja, berdebat
cermin datar dalam kegiatan Halliday-Resnick.
Mengenal sumbu presentasi 1988. Fisika Jilid
optik, vertek, jari- Berlatih 1 dan 2. Edisi
jari kelengkungan menyelesaikan Ketiga. Jakarta:
pada cermin bola masalah Erlangga
(cermin cekung
dan cermin Bueche. 1986.
cembung) F.J. Introduction
Mengenal sinar- to physics for
sinar utama scientists and
Memperoleh engineers.Fourth
hubungan antara edition..New
benda-bayangan York. McGraw-
pada cermin bola Hill
Memperoleh
pembesaran
lateral pada
cermin bola
Menentukan
posisi, orientasi,
dan tinggi sebuah
bayangan yang
dibentuk cermin
bola (cermin
cekung dan
cermin cembung)
Menentukan
posisi bayangan,
sifat bayangan
pada cermin bola
dengan metode
grafis
Menentukan
hubungan benda-
bayangan
permukaan bola
yang
merefraksikan
Menentukan
pembesaran
lateral permukaan
bola yang
merefraksikan
Menyebutkan
sifat-sifat lensa
tipis
Menurunkan
persamaan
pembuat-lensa
untuk lensa tipis
Menggunakan
sinar utama untuk
menentukan
posisi dan sifat
bayangan pada
lensa tipis dengan
metode grafis
Memecahkan
masalah optik
geometri
14 & Menganalisa Kamera dan proyektor, Menjelaskan cara Informasi, tanya Mencari informasi, 300 Hugh D. Young,
15 instrumen optik mata, lensa pembesar, kerja instrumen jawab, membaca dan Roger A.
mikroskop, teleskop, abrasi optik (kamera dan diskusi dan mencermati, Freedman. Fisika
lensa proyektor, mata, presentasi menyampaikan Universitas. 2003.
lensa pembesar, gagasan/ide/pendap Edisi 10. Jakarta :
mikroskop, at, sharing (tukar Erlangga
teleskop, abrasi pendapat) dalam
lensa) kegiatan diskusi Giancoli, D.C.
Membedakan kelompok tentang 1998. Fisika Jilid
instrumen optik instrumen optik 1 dan 2. Edisi
satu dengan yang Membuat dan Kelima. Jakarta:
lainnya. memaparkan hasil Erlangga
Menentukan kerja, berdebat
bayangan yang dalam kegiatan Halliday-Resnick.
dihasilkan oleh presentasi 1988. Fisika Jilid
instrumen optik Berlatih 1 dan 2. Edisi
(kamera dan menyelesaikan Ketiga. Jakarta:
proyektor, mata, masalah Erlangga
lensa pembesar,
mikroskop, Bueche. 1986.
teleskop, abrasi F.J. Introduction
lensa) to physics for
scientists and
engineers.Fourth
edition..New
York. McGraw-
Hill
BOBOT (%) 60 15 25
a. CP. Sikap :
1. Bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan mampu menunjukkan sikap religius dari
pengkajian filsafat dalam aspek kehidupan
2. Menjunjung tinggi nilai kemanusiaan dalam menjalankan tugas berdasarkan agama, moral dan
etika
3. Berkontribusi dalam peningkatan mutu kehidupan bermasyarakat, berbangsa, bernegara, dan
peradaban berdasarkan Pancasila
4. Bekerja sama dan memiliki kepekaan sosial serta kepedulian terhadap masyarakat dan
lingkungan
b. CP. Pengetahuan :
1. Menguasai konsep Aplikasi Komputer yang dimplementasikan berdasarkan fenomena sehari-
hari yang mendukung pembelajaran
2. Menguasai prinsip-prinsip pengembangan media pembelajaran fisika berbasis ilmu
pengetahuan, teknologi yang kontekstual, khususnya TIK (Teknologi Informasi dan
Komunikasi), dan lingkungan sekitar
BOBOT (%) 60 15 25
A. Penilaian Proses (bobot 50 %)
1. Sikap (mengacu pada penjabaran deskripsi umum)
2. Partisipasi dan aktivitas dalam proses pembelajaran (Perkuliahan dan Persentasi)
3. Penyelesaian Tugas-tugas
C. Acuan Penilaian
Acuan penilaian digunakan “Kisaran (Antara) Skala Lima” sebagai berikut.
c. CP. Sikap :
4. Bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa
5. Memiliki moral, etika, dan kepribadian yang baik dalam menyelesaikan tugasnya
6. Mampu bekerja sama dan memiliki kepekaan sosial dan kepedulian yang tinggi terhadap
masyarakat dan lingkungannya
d. CP. Pengetahuan :
2. Menguasai prinsip-prinsip pengembangan media pembelajaran fisika berbasis ilmu pengetahuan,
teknologi yang kontekstual, khususnya TIK (Teknologi Informasi dan Komunikasi), dan lingkungan
sekitar
3. Mampu mengelola sumber daya dan aktivitas yang mencakup penyelenggaraan kelas, laboratorium
fisika dan lembaga pendidikan secara komprehensif.
1 1. Bertaqwa kepada Tuhan * Pengukuran 1. Menyebutkan Ceramah Membuat 340 menit Cooper, W.D.
Yang Maha Esa langsung 10 contoh Diskusi ringkasan tentang 1995. Instrumentasi
* Pengukuran tak pengukuran pengukuran Elektronik dan
2. Memiliki moral, etika, dan langsung besaran fisika Teknik Pengukuran
kepribadian yang baik * Contoh-contoh secara Diskusi tentang
dalam menyelesaikan pengukuran langsung pengukuran Darmawan,
tugasnya langsung dan tak 2. Menyebutkan D.B. 1997.
langsung 10 contoh Teori
3. Mampu bekerja sama dan * Pengukuran dan pengukuran Ketidakpastian.
Kesalahan besaran fisika Bandung: ITB
memiliki kepekaan sosial
* Ketelitian secara tidak
dan kepedulian yang (Accuracy), langsung Nelkon, M
Ketepatan 3.Menjelaskan & Ogborn,J.M
tinggi terhadap
(Presision), dan perbedaan 1973.
masyarakat dan Kepekaan antara Advanced
lingkungannya ketelitian dan Level Practical
ketepatan Physics.
4.Membedakan pengukuran hasil London:
langsung dengan pengukuran Hienemann
pengukuran tidak Educational
langsung serta Books Ltd.
membedakan antara
ketelitian dan ketepatan Soedjana Sapiie-
hasil pengukuran Osamu
Nishino.2000.
Pengukuran dan
Alat-alat Ukur
Listrik.
Jakarta:PT.Pradnya
Paramita
2 1. Bertaqwa kepada Tuhan Besaran-besaran 1.Membuat tabel Ceramah Membuat 340 menit Cooper, W.D.
Yang Maha Esa fisika, satuan serta besaran fisika Diskusi ringkasan tentang 1995. Instrumentasi
alat ukur dan cara dengan satuan besaran-besaran Elektronik dan
2. Memiliki moral, etika, dan mengukurnya: dalam SI fisika dan aturan Teknik Pengukuran
kepribadian yang baik * Pengertian besaran beserta alat angka penting
dalam menyelesaikan * Besaran pokok ukurnya yang Darmawan,
tugasnya * Besaran turunan sesuai Diskusi tentang D.B. 1997.
* Aturan angka 2. Menuliskan besaran fisika dan Teori
3. Mampu bekerja sama dan penting hasil angka penting Ketidakpastian.
memiliki kepekaan sosial pengukuran Bandung: ITB
sesuai aturan
dan kepedulian yang angka penting Nelkon, M
tinggi terhadap & Ogborn,J.M
1973.
masyarakat dan Advanced
lingkungannya Level Practical
Physics.
4. Menguasai konsep dan London:
prinsip pengukuran Hienemann
Educational
fenomena-fenomena fisis Books Ltd.
serta menggunakan
Soedjana Sapiie-
aturan-aturan angka Osamu
penting dengan alat-alat Nishino.2000.
Pengukuran dan
ukur yang sesuai Alat-alat Ukur
Listrik.
Jakarta:PT.Pradnya
Paramita
3 1. Bertaqwa kepada Tuhan Penjalaran kesalahan 1. Mengolah Ceramah Membuat 340 menit Cooper, W.D.
Yang Maha Esa Diskusi ringkasan tentang 1995. Instrumentasi
hasil
penjalaran Elektronik dan
2. Memiliki moral, etika, dan pengukuran kesalahan dalam Teknik Pengukuran
kepribadian yang baik dengan pengukuran
dalam menyelesaikan Darmawan,
menerapkan D.B. 1997.
tugasnya Diskusi tentang
teori kesalahan penjalaran Teori
3. Mampu bekerja sama dan kesalahan Ketidakpastian.
Bandung: ITB
memiliki kepekaan sosial
dan kepedulian yang Nelkon, M
& Ogborn,J.M
tinggi terhadap 1973.
masyarakat dan Advanced
Level Practical
lingkungannya Physics.
4. Mengolah hasil London:
Hienemann
pengukuran dengan Educational
menerapkan teori Books Ltd.
kesalahan Soedjana Sapiie-
Osamu
Nishino.2000.
Pengukuran dan
Alat-alat Ukur
Listrik.
Jakarta:PT.Pradnya
Paramita
4 1. Bertaqwa kepada Tuhan Kertas grafik: 1. Membuat Ceramah Membuat 340 menit Cooper, W.D.
Yang Maha Esa *Kertas grafik grafik pada Diskusi ringkasan tentang 1995. Instrumentasi
millimeter blok kertas cara menyajikan Elektronik dan
2. Memiliki moral, etika, dan * Kertas grafik millimeter data dengan Teknik Pengukuran
kepribadian yang baik semilog blok. menggunakan
dalam menyelesaikan Jenis-jenis grafik: 2. Membuat berbagai jenis Darmawan,
tugasnya * Grafik linier grafik pada grafik, tabel, dan D.B. 1997.
* Grafik tak linier kertas semilog. diagram Teori
3. Mampu bekerja sama dan * Persamaan grafik 3. Membuat Ketidakpastian.
garis lurus diagram dan Diskusi tentang Bandung: ITB
memiliki kepekaan sosial * Penerapan grafik tabel cara menyajikan
garis lurus 4. data dengan Nelkon, M
dan kepedulian yang
* Penyajian data Menginterpret menggunakan & Ogborn,J.M
tinggi terhadap dalam bentuk a-sikan grafik berbagai jenis 1973.
tabel, grafik, dan garis lurus grafik, tabel, dan Advanced
masyarakat dan
diagram diagram Level Practical
lingkungannya Physics.
London:
4. Menguasai konsep dan
Hienemann
prinsip pengukuran Educational
Books Ltd.
fenomena-fenomena fisis
serta menggunakan Soedjana Sapiie-
Osamu
aturan-aturan angka
Nishino.2000.
penting dengan alat-alat Pengukuran dan
Alat-alat Ukur
ukur yang sesuai
Listrik.
Jakarta:PT.Pradnya
Paramita
5 sd 7 1. Bertaqwa kepada Tuhan * Alat ukur panjang, 1. Menyebutkan Ceramah Membuat 1.020 Cooper, W.D.
Yang Maha Esa massa, waktu, dll nama bagian- Diskusi ringkasan tentang menit 1995. Instrumentasi
* Prinsip kerja alat bagian dari Praktikum alat ukur non- Elektronik dan
2. Memiliki moral, etika, dan ukur alat ukur listrik Teknik Pengukuran
kepribadian yang baik * Ketelitian alat ukur 2. Membedakan
dalam menyelesaikan tingkat Diskusi tentang Darmawan,
tugasnya ketelitian dari alat ukur non D.B. 1997.
alat ukur lisrik Teori
3. Mampu bekerja sama dan 3. Mengukur Ketidakpastian.
massa, Praktikum Bandung: ITB
memiliki kepekaan sosial
panjang, menggunakan alat
dan kepedulian yang waktu, suhu, ukur non listrik Nelkon, M
berat, tekanan & Ogborn,J.M
tinggi terhadap
udara Membuat laporan 1973.
masyarakat dan 4. Melaporkan hasil praktikum Advanced
hasil massa, panjang Level Practical
lingkungannya pengukuran dan waktu Physics.
London:
4. Menjelaskan cara kerja
Diskusi tentang Hienemann
alat ukur non-listrik laporan Educational
praktikum alat Books Ltd.
ukur non lisrik
Soedjana Sapiie-
Osamu
Nishino.2000.
Pengukuran dan
Alat-alat Ukur
Listrik.
Jakarta:PT.Pradnya
Paramita
8 UTS 170
9 dan 10 1. Bertaqwa kepada Tuhan Pengelolaan 1. Menjelaskan Ceramah Melakukan 680menit Cooper, W.D.
Yang Maha Esa labolatorium: cara Diskusi observasi ke 1995. Instrumentasi
* Pengadaan fasilitas mengadministr laboratorium Elektronik dan
2. Memiliki moral, etika, dan dan peralatan asi alat dan Teknik Pengukuran
kepribadian yang baik * Administrasi alat bahan Membuat laporan
dalam menyelesaikan dan bahan 2. Menjelaskan observasi Darmawan,
tugasnya * Keselamatan kerja keselamatan D.B. 1997.
labolatorium kerja Membuat Teori
3. Mampu bekerja sama dan *Pengaturan labolatorium ringkasan tentang Ketidakpastian.
memiliki kepekaan sosial pemakaian pengelolaan Bandung: ITB
dan kepedulian yang labolatorium labolatorium
tinggi terhadap dengan baik Nelkon, M
masyarakat dan & Ogborn,J.M
lingkungannya Diskusi tentang 1973.
4. Mengelola labolatorium pengelilaan Advanced
dengan baik labolatorium Level Practical
dengan baik Physics.
London:
Hienemann
Educational
Books Ltd.
Soedjana Sapiie-
Osamu
Nishino.2000.
Pengukuran dan
Alat-alat Ukur
Listrik.
Jakarta:PT.Pradnya
Paramita
11 sd 14 1. Bertaqwa kepada Tuhan Macam-macam alat 1. Menggunakan Ceramah Membuat 1360 Cooper, W.D.
Yang Maha Esa ukur listrik: alat ukur Diskusi ringkasan tentang menit 1995. Instrumentasi
* Galvanometer sesuai urutan Praktikum alat ukur listrik Elektronik dan
2. Memiliki moral, etika, dan * Ampermeter yang benar dan alat Teknik Pengukuran
kepribadian yang baik * Voltmeter 2. Membaca penunjang
dalam menyelesaikan * Ohmmeter skala alat ukur Darmawan,
tugasnya * Multimeter dengan benar Diskusi tentang D.B. 1997.
3. Mampu bekerja sama dan 3. Menggunakan tentang alat ukur Teori
memiliki kepekaan sosial Alat-alat penunjang alat-alat listrik dan alat Ketidakpastian.
dan kepedulian yang percobaan: dengan benar penunjang Bandung: ITB
tinggi terhadap * Power supply,
masyarakat dan AFG, Praktikum alat Nelkon, M
lingkungannya Potensiometer, ukur listrik dan & Ogborn,J.M
4. Mengoperasikan alat ukur Box resistance, alat penunjang 1973.
listrik serta alat-alat Generator Advanced
penunjang penggetar Membuat laporan Level Practical
dan CRO. praktikum Physics.
London:
Diskusi laporan Hienemann
praktikum Educational
Books Ltd.
Soedjana Sapiie-
Osamu
Nishino.2000.
Pengukuran dan
Alat-alat Ukur
Listrik.
Jakarta:PT.Pradnya
Paramita
15 1. Bertaqwa kepada Tuhan Bagian-bagian 1. Membuat Ceramah Diskusi tentang 170 menit Cooper, W.D.
Yang Maha Esa penting dari laporan hasil Diskusi sistematika 1995. Instrumentasi
laporan. eksperimen Praktikum laporan Elektronik dan
2. Memiliki moral, etika, dan * Judul percobaan praktikum Teknik Pengukuran
kepribadian yang baik * Tujuan percobaan
dalam menyelesaikan * Teori Praktikum hukum Darmawan,
tugasnya * Alat dan bahan Ohm D.B. 1997.
* Langkah-langkah Teori
3. Mampu bekerja sama dan percobaan Membuat laporan Ketidakpastian.
memiliki kepekaan sosial * Pengolahan data praktikum Bandung: ITB
dan kepedulian yang * Hasil dan
tinggi terhadap pembahasan Diskusi laporan Nelkon, M
masyarakat dan * Simpulan praktikum & Ogborn,J.M
lingkungannya 1973.
4. Mampu mengkomunikasi- Advanced
kan secara ilmiah hasil- Level Practical
hasil kerja di labolatorium Physics.
London:
Hienemann
Educational
Books Ltd.
Soedjana Sapiie-
Osamu
Nishino.2000.
Pengukuran dan
Alat-alat Ukur
Listrik.
Jakarta:PT.Pradnya
Paramita
16 UAS 170
Total 1.700
BOBOT (%) 60 15 25
C. Acuan Penilaian
Acuan penilaian digunakan “Kisaran (Antara) Skala Lima” sebagai berikut.
a. CP. Sikap :
1. Bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan mampu menunjukkan sikap religius dari
pengkajian filsafat dalam aspek kehidupan
2. Menjunjung tinggi nilai kemanusiaan dalam menjalankan tugas berdasarkan agama, moral dan
etika
3. Berkontribusi dalam peningkatan mutu kehidupan bermasyarakat, berbangsa, bernegara, dan
peradaban berdasarkan Pancasila
4. Menunjukkan sikap bertanggungjawab atas pekerjaan di bidang keahliannya secara mandiri
dalam telaah dan mengembangkan kurikulum
b. CP. Pengetahuan :
1. Menguasai konsep dasar kependidikan yang mencakup perkembangan peserta didik, teori-teori
belajar, hakikat sains dan pola pikir Ilmiah dalam menyusun perangkat telaah kurikulum
c. CP. Keterampilan Umum :
1. Mampu menunjukkan kinerja mandiri, melakukanpengaturandiri (self regulation), bermutu,
dan terukur dalam telaah dan pengembangan kurikulum;
2. Mampu menyusun deskripsi saintifik hasil kajian telaah dan pengembangan kurikulum dalam
bentuk laporan tugas akhir
3. Mampu bertanggung jawab atas pencapaian hasil kerja kelompok dan melakukan supervisi
serta evaluasi terhadap penyelesaian pekerjaan yang ditugaskan kepada pekerja yang berada di
bawah tanggung jawabnya
d. CP. Keterampilan Khusus :
1. Mampu mengkaji dan menerapkan berbagai metode pembelajaran inovatif yang telah teruji
dalam pembuatan perangkat kurikulum
III. DESKRIPSI MATA KULIAH
IV. RINCIAN KEGIATAN PERKULIAHAN
8, 9 Mampu mengembangkan Pengertian, Dapat Praktik Melakukan 1020 menit N.S. 2008.
dan menyusun Silabus Prinsip dan unit menjelaskan Diskusi praktik Pengembangan
Kurikulum 2013 silabus prinsip pembuatan Kurikulum.
Langkah pengembangan Silabus
Bandung:
pengembangan silabus Mendiksuikan
Remaja
silabus Dapat konsep
menyusun / Rosdakarya
mengembangk Kurniasih,I &
Minggu/Tatap Capaian Pembelajaran Bahan Kemampuan Metode Pengalaman Alokasi Referensi
Muka ke Kajian/Materi Akhir Yg Pembelajaran Belajar Waktu
Pokok diharapkan
Pembelajaran
1 2 3 4 5 6 7 8
an silabus Berlin Sani.
fisika 2014.
Implementasi
Kurikulum
2013.: Konsep
dan
Penerapnnya.
Surabaya: Kara
Pena Press.
10, 11, 12, 13 Memahami dan trampil Alur penyusunan Dapat Praktik Melakukan 2040 N.S. 2008.
menyusun Rencana RPP menjelaskan Diskusi praktik Pengembangan
Pelaksanaan Pembelajaran Format RPP langkah pembuatan Kurikulum.
(RPP) penyusunan Silabus
Bandung:
RPP Mendiksuikan
Remaja
Dapat konsep
menyusun RPP Rosdakarya
Kurniasih,I &
Berlin Sani.
2014.
Implementasi
Kurikulum
2013.: Konsep
dan
Penerapnnya.
Surabaya: Kara
Pena Press.
Minggu/Tatap Capaian Pembelajaran Bahan Kemampuan Metode Pengalaman Alokasi Referensi
Muka ke Kajian/Materi Akhir Yg Pembelajaran Belajar Waktu
Pokok diharapkan
Pembelajaran
1 2 3 4 5 6 7 8
14 UAS 90
BOBOT (%) 60 15 25
B. CP. Pengetahuan :
1. Menunjukkan penguasaan terhadap kajian Manajemen dan Administrasi Pendidikan secara teoretik.
2. Menguasai pengelolaan sumber daya pada penyelenggaraan kelas, laboratorium fisika dan lembaga pendidikan
3. Memahami dan menguasai regulasi di bidang fisika dan pendidikan fisika yang humanis dan berbudaya.
C. CP. Keterampilan Umum :
1. Mampu menerapkan pemikiran logis, kritis, sistematis, dan inovatif dalam konteks pengembangan atau implementasi ilmu
pengetahuan dan teknologi yang memperhatikan dan menerapkan nilai humaniora yang sesuai dengan bidang pendidikan
fisika.
2. Menunjukkan motivasi yang tinggi dalam membangun dan mengembangkan pengetahuan manajemen dan administrasi
pendidikan secara optimal dan berkelanjutan.
3. Mampu memelihara dan mengembangkan jejaring kerja secarakolaboratifdengan pembimbing, kolega, sejawat baik di
dalam maupun di luar lembaganya
4. Mampu mengambil keputusan yang tepat berdasarkan analisis informasi dan data, serta mampu memilih alternatif solusi
secara mandiri atau kelompok.
5. Mampu bertanggung jawab atas pencapaian hasil kerja kelompok dan melakukan supervisi serta evaluasi terhadap
penyelesaian pekerjaan yang ditugaskan kepada pekerja yang berada di bawah tanggung jawabnya
6. Mampu mendokumentasikan, menyimpan, mengamankan, dan menemukan kembali data untuk menjamin kesahihan dan
mencegah plagiasi
1. Mampu merencanakan, melaksanakan, dan mengevaluasi pembelajaran fisika berbasis aktifitas belajar untuk
mengembangkan kemampuan berfikir sesuai dengan karakteristik materi fisika, dan sikap ilmiah sesuai dengan
karakteristik siswa pada pembelajaran kurikuler, kokurikuler dan ekstra kurikuler dengan memanfaatkan berbagai sumber
belajar berbasis ilmu pengetahuan, teknologi yang kontekstual dan lingkungan sekitar.
2. Perancang, pengelola, pemantau, dan penilai yang humanis dan berbudaya segala sumber daya dalam menyelenggarakan
kelas, sekolah, dan lembaga pendidikan.
3. Mampu mengelola sumberdaya dan aktivitas yang mencakup penyelenggaraan kelas, laboratorium fisika dan lembaga
pendidikan secara komprehensif.
4. Mampu mengambil keputusan strategis berdasarkan kajian terhadap masalah mutu, relevansi dan akses di bidang pendidikan
dalam penyelenggaraan kelas, laboratorium fisika dan lembaga pendidikan yang menjadi tanggung jawabnya
III. DESKRIPSI UMUM MATA KULIAH
Membahas materi: Pengertian Manajemen:Pengertian manajemen pendidikan, Organisasi, administrasi, dan manajemen,
Tujuan manajemen pendidikan, Pendekatan dalam manajemen pendidikan, Prinsip2 manajemen, Fungsi manajemen, Proses
manajemen. Perencanaan Pendidikan:Pengertian perencanaan, Tujuan perencanaan, Pendekatan perencanaan, Prinsip-prinsip
perencanaan, Jenis dan lingkup perencanaan, Tehapan perencanaan. Kepemimpinan: Pengertian kepemimpinan, Keterampilan
kepemimpinan, Pendekatan kepemimpinan. Pengawasan: Pengertian pengawasan, Proses pengawasan, Tujuan pengawasan,
Fungsi pengawasan, Prinsip kerja pelaksana an pengawasan, Manfaat pengawasan, Jenis pengawasan. Manajemen Berbasis
Sekolah (MBS): Latar belakang MBS, Konsep dasar MBS, Pendekatan dalam MBS, Faktor2 penentu kInerja sekolah dalam
MBS..Total Quality Management (TQM): Azas azas TQM, Tokoh tokoh dalam TQM, Implementasi TQM dalam pendidikan,
Kendala implementasi TQM di sekolah. Kebijakan pokok & Renstra Depdikbud RI:Kebijakan pokok Depdikbud, Rencana
pembangu nan pendidikan nasio nal jangka panjang, Rencana pembangu nan pendidikan nasio nal jangka menengah.
Acuan Penilaian
Acuan Penilaian digunakan “Kisaran (Antara) Skala Lima” sebagai berikut.
b. CP Pengetahuan:
Menguasai konsep kebumian dan astronomi berdasarkan fenomena alam yang mendukung pendidikan lanjut ke jenjang
magister.
c. CP Keterampilan Umum
Mampu menerapkan pemikiran logis, kritis, kreatif, sistematis, dan inovatif dalam konteks pengembangan atau implementasi ilmu
pengetahuan dan teknologi yang memperhatikan dan menerapkan nilai humaniora yang sesuai dengan bidang pendidikan fisika
khususnya kebumian dan astronomi.
16,17 E. Gerak Planet dan 1. Menjelaskan perbedaan Diskusi dalam kelompok Mendiskusikan 2 JP
Satelit pandangan geosentris kooperatif perbedaan
Pandangan geosentris dan heliosentris Penugasan individual pandangan
dan heliosentris 2. Menerapkan hukum quis goesentris dan
Hukum Kepler Kepler pada gerak heliosentris
Hukum Gravitasi anggota tata surya Menerima informasi
Newton 3. Menerapkan hukum dan mendiskusikan
Aplikasi hukum Kepler dan hukum ttg hukum Kepler
Kepler dan hukum Newton untuk Berlatih menerapkan
Newton menentukan massa, penggunaan hukum
Kecepatan Orbit jarak, dan periode orbit Kepler pada
anggota tata surya pergerakan anggota
4. Menentukan kecepatan tata surya
orbit dan kecepatan Berlatih menerapkan
lepas anggot tata surya hukum Kepler dan
5. Menerapkan persamaan Hukum Newton
energi untuk untuk memecahkan
menentukan berbagai masalah massa,
besaran dinamik dalam jarak, dan periode
sistem tata surya orbit anggota tata
6. Menentukan ketinggian surya
dan kecepatan orbit Berlatih menerapkan
geostasioner persamaan energi
7. Menjelaskan mekanisme untuk menentukan
dan prasyarat berbagai besaran
pengorbitan satelit dinamik dalam
sistem tata surya
Mendiskusikan ttg
kecepatan orbit dan
kecepatan lepas
anggota sistem tata
surya
Berlatih menentukan
ketinggian dan
kecepatan orbit
geostasioner
Mendiskusikan
mekanisme dan
syarat pengorbitan
satelit
18 UAS 1JP
REFERENCE:
No. Jenis Tagihan Metode Tagihan Bentuk Tagihan Bobot (%) Waktu
Pelaksanaan
1 Sikap Observasi observasi 20 Setiap
Perkuliahan
2 Tugas:presentasi/LKM/Quis/aktivitas Penugasan Kelompok Makalah, Laporan 40 Setiap
diskusi/Tugas Rumah dan Individu LKM dan PR Perkuliahan
3 UTS Tes tertulis Tes Esay 15 Pertengahan
Semester
4 UAS Tes tertulis Tes Esay 25 Akhir Semester
e. CP. Sikap :
7. Bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa
8. Memiliki moral, etika, dan kepribadian yang baik dalam menyelesaikan tugasnya
9. Mampu bekerja sama dan memiliki kepekaan sosial dan kepedulian yang tinggi terhadap
masyarakat dan lingkungannya
f. CP. Pengetahuan :
4. Menguasai matematika, komputasi, dan instrumentasi untuk mendukung pemahaman konsep fisika
5. Menguasai konsep fisika, pola pikir keilmuan fisika berdasarkan fenomena alam yang mendukung
pembelajaran fisika di sekolah
6. Menguasai konsep fisika berdasarkan fenomena alam yang mendukung pendidikan lanjut ke jenjang
magister
Minggu/Tatap Capaian Bahan Kajian/Materi Kemampuan Akhir Yg Metode Pengalaman Alokasi Referensi
Muka ke Pembelajaran Pokok/ Rincian Materi diharapkan Pembelajaran Belajar Waktu
1 2 3 4 5 6 7 8
1 Memahami tentang Sistem dan Lingkungan 1.1 Menjelaskan Diskusi Membuat 510 menit Zemansky dan
sistem, lingkungan, * Pengertian umum pengertian sistem dan ringkasan RH. Dittman, Heat
variabel-variabel termodinamika lingkungan tentang sistem and
dalam termodinamika * Sistem termodinamika 1.2 Menyebutkan dan lingkungan Thermodynamics
dan hukum ke-nol dan lingkungan variabel-variabel
Termodinamika * Keadaan sistem (State of termodinamika Diskusi tentang Sears dan Salinger.
a system) 1.3 Menjelaskan sistem dan Thermodynamics
* Pengertian proses batasan-batasan pada lingkungan Kinetis Theory and
setiap proses yang statical
dialami sistem Thermodynamic
1.4 Menjelaskan Hukum
ke-nol Rapi, N. K. (2013)
termodinamika Termodinamika,
Undiksha
2 Memahami tentang Persamaan Keadaan ( 2.1 Menjelaskan Diskusi Membuat 510 menit Zemansky dan
perbedaan antara gas Equation of State) pengertian dari gas ringkasan RH. Dittman, Heat
ideal dengan gas real *Intensive dan extensive ideal tentang and
variabel 2.2 Menjelaskan persamaan Thermodynamics
* Persamaan keadaan perbedaan keadaan
* Persamaan keadaan gas persamaan keadaan Sears dan Salinger.
ideal gas ideal dengan gas Diskusi tentang Thermodynamics
* Persamaan keadaan gas Van der Walls pers- Kinetis Theory and
real 2.3 Menggambar maan keadaan statical
* Permukaan P-V-T keadaan sistem pada Thermodynamic
diagram P-V-T
2.4 Menggambar-kan Rapi, N. K. (2013)
keadaan sistem Termodinamika,
dengan diagram PT, Undiksha
VT, dan PV
3 Memahami usaha Usaha (W) 3.1 Dapat membuktikan Diskusi Membuat 510 menit Zemansky dan
dalam berbagai proses * Usaha (W) dalam bahwa usaha (W) ringkasan RH. Dittman, Heat
berbagai proses tergantung pada tentang usaha and
* Differensial parsial keadaan awal dan (W) Thermodynamics
* Koefisien ekspansi dan akhir dan juga
compresibilitas tergantung pada Diskusi tentang Sears dan Salinger.
proses usaha (W) Thermodynamics
3.2 Mampu menghitung Kinetis Theory and
besar usaha yang statical
dilakukan sistem Thermodynamic
3.3 dapat menurunkan
kompresibilitas gas Rapi, N. K. (2013)
Van der Walls Termodinamika,
Undiksha
4 Memahami hukum I Hukum I 4.1 Menjelaskan Diskusi Membuat 510 menit Zemansky dan
Termodinamika dan Termodinamika pengertian dari kalor ringkasan RH. Dittman, Heat
mampu menerapkan * Hukum I 4.2 Menjelaskan konsep tentang HK I and
dalam menyelesaikan Termodinamika yang terkandung Termodinamika Thermodynamics
soal-soal fisika. * Kalor (Q) dalam hukum I
* Kapasitas kalor (C) Termodinami-ka Diskusi tentang Sears dan Salinger.
4.3 Mampu menerapkan HK I Thermodynamics
persamaan hukum I Termodinamika Kinetis Theory and
Termodinami-ka statical
untuk menghitung Thermodynamic
perubahan energi
dalam, kalor yang Rapi, N. K. (2013)
terlibat, dan usaha Termodinamika,
yang dilakukan atau Undiksha
dikenakan pada
sistem.
4.4 Mampu menerapkan
konsep kalor jenis
untuk menghitung
jumlah kalor yang
diserap atau
dilepaskan sistem.
5 Memahami tentang Konsekuensi Hukum I 5.1 Dapat menurunkan Diskusi Membuat 510 menit Zemansky dan
siklus Carnot, siklus Termodinamika persamaan perubahan ringkasan RH. Dittman, Heat
Otto, siklus Diesel, * Persamaan energi energi dalam gas Van tentang and
dan energi dalam * Perubahan energi dalam der Walls jika T dan konsekuensi Thermodynamics
sistem sistem jika T dan V V independent HK I
variabel bebas 5.2 Dapat menurunkan Termodinamika Sears dan Salinger.
* Perubahan energi dalam persamaan perubahan Thermodynamics
sistem jika T dan p energi dalam gas Van Diskusi tentang Kinetis Theory and
variabel bebas der Walls jika T dan P konsekuensi statical
* Perubahan energi dalam independent HK I Thermodynamic
sistem jika P dan V 5.3 Dapat menurunkan Termodinamika
variabel bebas persamaan perubahan Rapi, N. K. (2013)
5.3 Dapat menurunkan energi dalam gas Van Termodinamika,
persamaan perubahan der Walls jika V dan Undiksha
energi dalam gas Van P independent
der Walls jika V dan P
independent
6 Memahami tentang * Energi dalam gas 5.4 Dapat membuktikan Diskusi Membuat 510 menit Zemansky dan
siklus Carnot, siklus * Selisih antara kalor jenis bahwa selisih kalor ringkasan RH. Dittman, Heat
Otto, siklus Diesel, * Persamaan gas ideal jenis gas ideal sama tentang energi and
dan energi dalam pada proses adiabatik dengan R dalam gas, Thermodynamics
sistem 5.5 Dapat merumuskan selisih antara
tiga persamaan gas kalor jenis, dan Sears dan Salinger.
ideal dalam proses persamaan gas Thermodynamics
adiabatik ideal pada Kinetis Theory and
proses statical
adiabatik Thermodynamic
Rapi, N. K. (2013)
Diskusi tentang Termodinamika,
tentang energi Undiksha
dalam gas,
selisih antara
kalor jenis, dan
persamaan gas
ideal pada
proses
adiabatik
7 Memahami tentang * Percobaan Joule dan 5.6 Dapat merumuskan Diskusi Membuat 510 menit Zemansky dan
siklus Carnot, siklus Joule-Kelvin efisiensi dari siklus ringkasan RH. Dittman, Heat
Otto, siklus Diesel, * Siklus Carnot Carnot tentang and
dan energi dalam Percobaan Thermodynamics
sistem Joule dan
Joule-Kelvin Sears dan Salinger.
dan Siklus Thermodynamics
Carnot Kinetis Theory and
statical
Diskusi tentang Thermodynamic
Percobaan
Joule dan Rapi, N. K. (2013)
Joule-Kelvin Termodinamika,
dan Siklus Undiksha
Carnot
8 Memahami tentang * Siklus Otto dan Diesel 5.7 Menjelaskan prinsip Diskusi Membuat 510 menit Zemansky dan
siklus Carnot, siklus kerja mesin Otto ringkasan RH. Dittman, Heat
Otto, siklus Diesel, 5.8 Menjelaskan tentang siklus and
dan energi dalam keunggulan siklus Otto dan Diesel Thermodynamics
sistem Carnot dibandingkan
siklus Otto Diskusi tentang Sears dan Salinger.
5.9 Mampu menerapkan siklus Otto dan Thermodynamics
persamaan efisiensi Diesel Kinetis Theory and
mesin kalor untuk statical
menghitung usaha, Thermodynamic
kalor yang diserap
dan kalor yang Rapi, N. K. (2013)
dilepas sistem Termodinamika,
5.10 Mampu Undiksha
menerapkan Daya
Guna mesin
pendingin untuk
menghitung usaha,
kalor yang diserap,
dan kalor yang
dilepas sistem.
9 UTS 170
10 Memahami hukum II Hukum II 6.1 Dapat menjelaskan Diskusi Membuat 510 menit Zemansky dan
Termodinamika dan Termodinamika rumusan Kelvin- ringkasan RH. Dittman, Heat
mampu menerapkan * Hukum II Planck tentang hukum tentang Hk II and
untuk memecahkan Termodinamika II termodinamika termodinamika Thermodynamics
soal-soal fisika dan * Kesetaraan perumusan 6.2 Mampu menjelaskan
masalah yang dihadapi Kelvin-Planck dan bahwa hukum I dan II Diskusi tentang Sears dan Salinger.
sehari-hari Clausius Termodinamika tidak Hk II Thermodynamics
* Konsekwensi hukum II saling bertentangan termodinamika Kinetis Theory and
Termodinamika 6.3 Dapat menjelaskan statical
* Persamaan Clausius bahwa perumusan Thermodynamic
Clapeyron Clausius tentang
hukum II Rapi, N. K. (2013)
Termodinami-ka Termodinamika,
setara dengan Undiksha
perumusan Kelvin-
Planck
6.4 Dapat menerapkan
hukum II
termodinamika untuk
membuktikan nol
Kelvin itu tidak ada.
6.5 Mampu menghitung
kecondongan kurva
tekanan peleburan.
11 Memahami bahwa Entropi 7.1 Dapat menunjukkan Diskusi Membuat 510 menit Zemansky dan
entropi alam semesta * Pertidaksamaan Clausius bahwa entropi (S) ringkasan RH. Dittman, Heat
selalu bertambah, dan * Entropi gas ideal merupakan fungsi tentang and
mampu menerapkan * Perubahan entropi pada keadaan sistem Pertidaksamaan Thermodynamics
konsep-konsep entropi proses reversibel 7.2 Dapat membuktikan Clausius,
untuk menghitung bahwa dalam proses Entropi gas Sears dan Salinger.
perubahan entropi irreversibel dq/T < dS ideal dan Thermodynamics
Perubahan Kinetis Theory and
entropi pada statical
proses Thermodynamic
reversibel
Rapi, N. K. (2013)
Diskusi tentang Termodinamika,
Pertidaksamaan Undiksha
Clausius,
Entropi gas
ideal dan
Perubahan
entropi pada
proses
reversibel
12 Memahami bahwa Entropi 7.3 Mampu menerapkan Diskusi Membuat 510 menit Zemansky dan
entropi alam semesta * Diagram T-S atau teorema Clausius ringkasan RH. Dittman, Heat
selalu bertambah, dan diagram entropi untuk menghitung tentang and
mampu menerapkan * Perubahan entropi pada usaha yang dihasilkan Diagram T-S Thermodynamics
konsep-konsep entropi proses irreversibel mesin. atau diagram
untuk menghitung * Prinsip pertambahan 7.4 Mampu menerapkan entropi, Sears dan Salinger.
perubahan entropi entropi persamaan hukum II Perubahan Thermodynamics
Termodinami-ka entropi pada Kinetis Theory and
untuk menghitung proses statical
perubahan entropi irreversible, Thermodynamic
sistem dalam berbagai dan Prinsip
proses. pertambahan Rapi, N. K. (2013)
entropi Termodinamika,
Undiksha
Diskusi tentang
Diagram T-S
atau diagram
entropi,
Perubahan
entropi pada
proses
irreversible,
dan Prinsip
pertambahan
entropi
13 dan 14 Mampu Kombinasi hukum I dan 8.1 Mampu menurunkan Diskusi Membuat 1.020 Zemansky dan
mengkombinasikan II Termodinamika persamaan perubahan ringkasan menit RH. Dittman, Heat
hukum I dan II * Kombinasi hukum I dan entropi (dS) jika S tentang and
Termodinamika dan II Termodinamika dinyatakan sebagai Kombinasi Thermodynamics
mampu menerapkan * Diferensial parsial fungsi dari dua hukum I dan II
untuk menghitung entropi variabel Termodinamika Sears dan Salinger.
perubahan entropi Termodinami-ka dan Diferensial Thermodynamics
parsial entropi Kinetis Theory and
statical
Thermodynamic
Diskusi tentang
Kombinasi Rapi, N. K. (2013)
hukum I dan II Termodinamika,
Termodinamika Undiksha
dan Diferensial
parsial entropi
15 Mampu Kombinasi hukum I dan 8.2 Dapat menjelaskan Diskusi Membuat 510 Zemansky dan
mengkombinasikan II Termodinamika bahwa pada proses ringkasan menit RH. Dittman, Heat
hukum I dan II * Entropi gas ideal dan gas irreversibel entropi tentang Entropi and
Termodinamika dan Van der Walls sistem bertambah gas ideal dan Thermodynamics
mampu menerapkan * Potensial termodinamika 8.3 Dapat menentukan gas Van der
untuk menghitung * Persamaan Maxwell koordinat alamiah Walls; Sears dan Salinger.
perubahan entropi masing-masing Potensial Thermodynamics
potensial termodinami- Kinetis Theory and
Termodinami-ka ka; dan statical
Persamaan Thermodynamic
Maxwell
Rapi, N. K. (2013)
Diskusi tentang Termodinamika,
Entropi gas Undiksha
ideal dan gas
Van der Walls;
Potensial
termodinami-
ka; dan
Persamaan
Maxwell
Total 8.160
menit
I. Penilaian (kriteria, indikator, bobot)
BOBOT (%) 60 15 25
C. Acuan Penilaian
Acuan penilaian digunakan “Kisaran (Antara) Skala Lima” sebagai berikut.
CP sikap 1. Bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan mampu menunjukkan sikap religious
2. Menginternalisasi nilai, norma, dan etika akademik
3. Mampu bertanggung jawab atas pencapaian hasil kerja kelompok dan melakukan supervisi serta
evaluasi terhadap penyelesaian pekerjaan yang ditugaskan kepada pekerja yang berada di bawah
tanggung jawabnya.
CP Pengetahuan 1. Menguasai matematika, komputasi, dan instrumentasi untuk mendukung pemahaman konsep fisika
2. Menguasai konsep fisika, pola pikir keilmuan fisika berdasarkan fenomena alam yang mendukung
pembelajaran fisika di sekolah
3. Menguasai konsep fisika berdasarkan fenomena alam yang mendukung pendidikan lanjut ke jenjang
magister
CP Keterampilan 1.Mampu menerapkan pemikiran logis, kritis, kreatif, sistematis, dan inovatif dalam konteks
Umum pengembangan atau implementasi ilmu pengetahuan dan teknologi yang memperhatikan dan
menerapkan nilai humaniora yang sesuai dengan bidang pendidikan fisika.
2. Mampu menunjukkan kinerja mandiri, melakukan pengaturan diri (self regulation), bermutu, dan
terukur
CP Keterampian
Khusus
Tujuan mata kuliah ini adalah memberikan landasan matematika untuk mata kuliah fisika lanjut seperti mekanika, listrik magnet,
gelombang optik, fisika kuantum, fisika statistik, dan fisika zat padat. Melalui mata kuliah ini mahasiswa dibekali dengan konsep,
prinsip dan penerapan tentang deret tak hingga, bilangan kompleks, deret Fourier, matriks, dan persamaan diferensial biasa. Sebagai
prasyarat untuk mengambil mata kuliah ini adalah mahasiswa harus sudah lulus fisika dasar dan kalkulus I dan II. Melalui mata
kuliah ini mahasiswa diharapkan dapat mengembangkan kemampuan berpikir pemikiran logis, kritis, sistematis, dan inovatif dalam
konteks pengembangan atau implementasi ilmu pengetahuan dan teknologi.
1 2 3 4 5 6 7 8
8 UTS 150
menit
Total 1.700
C. Acuan Penilaian
Acuan penilaian digunakan “Kisaran (Antara) Skala Lima” sebagai berikut.
91 - 95 3,75 A-
86 - 90 3, 25 B+
81 - 85 3,00 B
76 - 80 2,75 B-
65 - 75 2,00 C
40 - 64 1,00 D
0 - 39 0,00 E
Ketua Prodi,
Dr. Ni Ketut Rapi, M.Pd Dr. Prof. Dr. Ketut Suma, M.S.
e. CP Pengetahuan:
Memiliki pemahaman tentang teknik melakukan percobaan,mengambil data, menyusun laporan listrik magnet dan gelombang
optik.
a. CP Keterampilan Umum
Mampu menerapkan pemikiran logis, kritis, kreatif, sistematis, dan inovatif dalam konteks pengembangan atau implementasi ilmu
pengetahuan dan teknologi yang memperhatikan dan menerapkan nilai humaniora yang sesuai dengan bidang lapboratorium fisika
3.
Mata kuliah ini merupakan matakuliah dasar akademik bagi mahasiswa Jurusan Pendidikan Fisika S-1. Setelah mengikuti
perkuliahan ini mahasiswa diharapkan dapat memiliki pemahaman dan keterampilan melakukan percoban, mengambil data,
menyusun laporan tentang listrik, magnet, gelombang dan optik. Pelaksanaan praktikum menggunakan pendekatan inkuiri dimana
mahasiswa merumuskan hipotesis, menguji kebenaran hipotesis melalui eksperimen dan membuat kesimpulan dilakukan secara
mandiri. Penilaian hasil belajar mahasiswa selain melalui UTS dan UAS, juga dilakukan penilaian laporan, kinerja proses dan
sikap selama menjalankan kegiatan praktikum.
Kisi difraksi
Menentukan
kontanta kisi
difraksi
16 UAS 1JP
REFERENCE:
No. Jenis Tagihan Metode Tagihan Bentuk Tagihan Bobot (%) Waktu Pelaksanaan
1 Sikap Observasi observasi 20 Setiap Perkuliahan
2 Tugas: membuat laporan Penugasan Kelompok dan Rancangan Praktikum, 40 Setiap Perkuliahan
praktikum/ Quis/aktivitas Individu, observasi Laporan Praktikum, PR
praktikum/Tugas Rumah
3 UTS Tes tertulis Tes Esay 15 Pertengahan Semester
4 UAS Tes tertulis Tes Esay 25 Akhir Semester
c. CP. Sikap :
4. Bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan mampu menunjukkan sikap religius dari
pengkajian filsafat dalam aspek kehidupan
5. Menjunjung tinggi nilai kemanusiaan dalam menjalankan tugas berdasarkan agama, moral dan
etika
6. Berkontribusi dalam peningkatan mutu kehidupan bermasyarakat, berbangsa, bernegara, dan
peradaban berdasarkan Pancasila
7. Bekerja sama dan memiliki kepekaan sosial serta kepedulian terhadap masyarakat dan
lingkungan
d. CP. Pengetahuan :
2. Menguasai konsep dasar kependidikan yang mencakup perkembangan peserta didik, teori-teori
belajar, hakikat sains dan pola pikir Ilmiah
3. Menguasai konsep fisafat sains, pola pikir keilmuan filsafat sains berdasarkan fenomena
sehari-hari yang mendukung pembelajaran
4 Mampu Hubungan ilmu dan Mampu Presentasi Mempresentasik 340 Bertens,D.K. 1991.
menjelaskan filsafat menjelaskan Diskusi an topik menit Ringkasan Sejarah
hubungan ilmu dan Persoalan filsafat hubungan antara hubungan Filsafat. Yogyakarta:
filsafat Berpikir secara ilmu dan filsafat filsafat dan
Penrbit Kanisius.
Mampu kefilsafatan Mampu ilmu, persoalan
Depdikbud. 1981.
menjelaskan Cabang-cabang mengidentifikasi filsafat, berpikir
cabang-cabang dan filsafat ciri-ciri berfikir kefilsafatan, Materi Dasar Pendidikan
aliran filsafat Aliran-aliran kefilsafatan cabang filsafat, Program Akta Mengajar
filsafat Mampu dan aliran-aliran V. Filsafat Ilmu.
Minggu/Tatap Capaian Bahan Kemampuan Akhir Metode Pengalaman Alokasi Referensi
Muka ke Pembelajaran Kajian/Materi Yg diharapkan Pembelajaran Belajar Waktu
Pokok
Pembelajaran
1 2 3 4 5 6 7 8
menggambarkan filsafat Jakarta: Dirjen dikti
secara diagram Mendiskusikan PPIPT.
cabang-cabang hasil presentasi Siswomihardjo,K.dkk.
filsafat
1997. Filsafat Ilmu
Mampu
mengidentifikasi Sebagai Dasar
aliran-aliran filafat Pengembangan Ilmu
ditinjau dari Pengetahuan.
persoalan Yogyakarta: Pt. Intan
keberadaan, Pariwara.
persoalan
keberadaan, dan
persoalan nilai
(etik)
Minggu/Tatap Capaian Bahan Kemampuan Akhir Metode Pengalaman Alokasi Referensi
Muka ke Pembelajaran Kajian/Materi Yg diharapkan Pembelajaran Belajar Waktu
Pokok
Pembelajaran
1 2 3 4 5 6 7 8
5 Mampu Hubungan filsafat Mampu Presentasi Mempresentasik 340 Bertens,D.K. 1991.
menjelaskan ilmu dengan menjelaskan filsafat Diskusi an hubungan menit Ringkasan Sejarah
hubungan filsafat dengan ilmu dengan filsafat dengan Filsafat. Yogyakarta:
Epistemologis epistemplogis epistemologis epistemologis,
Penrbit Kanisius.
Menjelaskan Hubungan filsafat Mampu hubungan
hubungan filsafat ilmu dengan mengidentifikasi filsafat ilmu Depdikbud. 1981.
ilmu dengan cabang filsafat asumsi-asumsi ilmu dengan cabang Materi Dasar Pendidikan
filsafat lainnya lain Mampu filsafat lain, Program Akta Mengajar
Menjelaskan Hubungan filsafat menjelaskan taraf hubungan V. Filsafat Ilmu.
hubungan filsafat ilmu dengan kepastian filsafat dengan Jakarta: Dirjen dikti
ilmu dengan ilmu-ilmu subjektivitas dan ilmu-ilmu
PPIPT.
ilmu-ilmu objektivitas ilmu Mendiskusikan
Siswomihardjo,K.dkk.
Menjelaskan hasil presentasi
hubungan filsafat 1997. Filsafat Ilmu
dengan filsafat lain Sebagai Dasar
Mampu Pengembangan Ilmu
menjelaskan Pengetahuan.
perbedaan, Yogyakarta: Pt. Intan
spesialisasi, dan Pariwara.
kerja sama filsafat
dan ilmu
6 Mampu Landasan Mampu Presentasi Mempresentasik 340 Bertens,D.K. 1991.
menjelaskan ontologis menjelaskan Diskusi an landasan menit Ringkasan Sejarah
landasan Landasan landasan ontologis ontologis, Filsafat. Yogyakarta:
ontologis ilmu epistemologis ilmu fisika epistemologis,
Penrbit Kanisius.
Mampu Landasan Mampu dan aksiologis
menjelaskan menjelaskan ilmu Depdikbud. 1981.
aksiologis
landasan Ilmu yang landasan Materi Dasar Pendidikan
epistemologis memiliki epistemologis ilmu Mendiskusikan Program Akta Mengajar
ilmu landasan fisika hasil presentasi V. Filsafat Ilmu.
Minggu/Tatap Capaian Bahan Kemampuan Akhir Metode Pengalaman Alokasi Referensi
Muka ke Pembelajaran Kajian/Materi Yg diharapkan Pembelajaran Belajar Waktu
Pokok
Pembelajaran
1 2 3 4 5 6 7 8
Mampu ontologi, Mampu Jakarta: Dirjen dikti
menjelaskan epistemologi, dan menjelaskan PPIPT.
landasan aksiologi landasan aksiologis Siswomihardjo,K.dkk.
aksiologis ilmu. ilmu fisika
1997. Filsafat Ilmu
Mampu
Sebagai Dasar
mengidentifikasi
ilmu yang telah Pengembangan Ilmu
memiliki landasan Pengetahuan.
ontologis, Yogyakarta: Pt. Intan
epistemologis, dan Pariwara.
aksiologis
Mampu
mengidentifikasi
ilmu-ilmu yang
tidak memiliki
landasan ontologis,
epistemologis, dan
aksiologis
7 UTS 340
menit
8 Mampu menjelaskan Sarana berpikir Mampu Presentasi Mempresenta 340 Bertens,D.K. 1991.
sarana berpikir ilmiah ilmiah : bahasa, menjelaskan bahasa Diskusi sikan sarana menit Ringkasan Sejarah
logika, matematika, sebagai sarana berpikir Filsafat. Yogyakarta:
dan statistika berpikir ilmiah ilmiah:
Penrbit Kanisius.
Mampu bahasa,
menjelaskan logika logika, Depdikbud. 1981.
sebagai sarana matematika, Materi Dasar Pendidikan
berpikir induksi dan statistika Program Akta Mengajar
Mampu Mendiskusik V. Filsafat Ilmu.
menjelaskan an hasil
Minggu/Tatap Capaian Bahan Kemampuan Akhir Metode Pengalaman Alokasi Referensi
Muka ke Pembelajaran Kajian/Materi Yg diharapkan Pembelajaran Belajar Waktu
Pokok
Pembelajaran
1 2 3 4 5 6 7 8
matematika sebagai presentasi Jakarta: Dirjen dikti
sarana berpikir PPIPT.
deduktif Siswomihardjo,K.dkk.
1997. Filsafat Ilmu
Sebagai Dasar
Pengembangan Ilmu
Pengetahuan.
Yogyakarta: Pt. Intan
Pariwara.
9 Mampu Ilmu sebagai proses Mampu Presentasi Mempresenta 340 Bertens,D.K. 1991.
menjalaskan ciri- Ciri-ciri ilmu menggambarkan Diskusi sikan ilmu menit Ringkasan Sejarah
ciri ilmu Metode ilmiah secara diagram sebagai Filsafat. Yogyakarta:
Mampu Sikap ilmiah pendekatan/paham proses, ciri-
Penrbit Kanisius.
menjelaskan yang melandasi ciri ilmu, dan
langkah-langkah metode ilmiah metode Depdikbud. 1981.
metode ilmiah Mampu ilmiah Materi Dasar Pendidikan
menggambarkan Mendiksuika Program Akta Mengajar
secara diagram n hasil V. Filsafat Ilmu.
langkah-langkah presentasi Jakarta: Dirjen dikti
metode ilmiah PPIPT.
Mengidentifikasi
.
sikap-sikap ilmiah
10 Mampu Pengertian dan jenis Mampu Presentasi Mempresent 340 Bertens,D.K. 1991.
menjelaskan kebenaran menjelaskan Diskusi asikan teori menit Ringkasan Sejarah
Minggu/Tatap Capaian Bahan Kemampuan Akhir Metode Pengalaman Alokasi Referensi
Muka ke Pembelajaran Kajian/Materi Yg diharapkan Pembelajaran Belajar Waktu
Pokok
Pembelajaran
1 2 3 4 5 6 7 8
pengertian dan jenis Teori-teori pengertian dan jenis kebenaran Filsafat. Yogyakarta:
kebenaran kebenaran kebenaran dan Penrbit Kanisius.
Mampu Sifat kebenaran Mampu kebenaran Depdikbud. 1981.
menjelaskan teori- ilmiah menjelaskan teori ilmiah
Materi Dasar Pendidikan
teori kebenaran kebenaran Mendiksuika
Program Akta Mengajar
Mampu korespondensi n hasil
menjelaskan sifat Mampu presentasi V. Filsafat Ilmu.
kebenaran ilmiah menjelaskan teori Jakarta: Dirjen dikti
kebenaran PPIPT.
koherensi Siswomihardjo,K.dkk.
Mampu 1997. Filsafat Ilmu
menjelaskan teori
Sebagai Dasar
kebenaran
pragmatis Pengembangan Ilmu
Mampu memberi Pengetahuan.
contoh masing- Yogyakarta: Pt. Intan
masing kebenaran Pariwara.
korespondensi,
koherensi, dan
aksiologis
Mampu
menjelaskan sifat
kebenaran ilmiah
a. CP. Sikap :
1. Bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan mampu menunjukkan sikap religius dari
pengkajian filsafat dalam aspek kehidupan
2. Menjunjung tinggi nilai kemanusiaan dalam menjalankan tugas berdasarkan agama, moral dan
etika
3. Berkontribusi dalam peningkatan mutu kehidupan bermasyarakat, berbangsa, bernegara, dan
peradaban berdasarkan Pancasila
4. Berperan sebagai warga negara yang bangga dan cinta tanah air, memiliki nasionalisme serta
rasa tanggungjawab pada negara dan bangsa
5. Menghargai keanekaragaman budaya, pandangan, agama, dan kepercayaan, serta pendapat atau
temuan orisinal orang lain
6. Bekerja sama dan memiliki kepekaan sosial serta kepedulian terhadap masyarakat dan
lingkungan
7. Taat hukum dan disiplin dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara
8. Menginternalisasi nilai, norma, dan etika akademik
9. Menunjukkan sikap bertanggungjawab atas pekerjaan di bidang keahliannya secara mandiri
dalam telaah dan mengembangkan kurikulum
10. Menginternalisasi semangat kemandirian, kejuangan, dan kewirausahaan
b. CP. Pengetahuan :
1. Menguasai metode pembelajaran inovatif yang berorientasi kecakapan personal, sosial dan
akademik (lifeskill) pada pembelajaran fisika
2. Menguasai konsep dasar kependidikan yang mencakup perkembangan peserta didik, teori-teori
belajar, hakikat sains dan pola pikir Ilmiah
3. Menguasai konsep terkait strategi belajar mengajar, pola pikir keilmuan materi strategi belajar
mengajar berdasarkan fenomena sehari-hari yang mendukung pembelajaran
6 UTS 90
Minggu/Tatap Capaian Bahan Kemampuan Akhir Yg Metode Pengalaman Alokasi Referensi
Muka ke Pembelajaran Kajian/Materi diharapkan Pembelaja Belajar Waktu
Pokok ran
Pembelajaran
1 2 3 4 5 6 7 8
7, 8, 9 Mampu menjelaskan Pendekatan CBSA Menjelaskan Presentasi Mempresen 1530 menit Arend.R.I. 2004. Learning
berbagai pendekatan beserta contoh pendekatan CBSA Diskusi tasikan to Teach. London: Mc
dalam pembelajaran Pendekatan Menjalaskan berbagai Graw Hill.
fisika keterampilan proses pendekatan pendekatan
dalam Dahar, R.W. 1989. Teori-
beserta contoh keterampilan proses
Pendekatan sains Menjelaskan pembelajar teori Belajar. Jakarta:
teknologi pendekatan an fisika Penerbit Erlangga.
masyarakat beserta konstruktivis Mendiskusi Suastra,I.W. 2004. Belajar
contoh Menjelaskan kan hasil dan Pembelajaran Sains.
Pendekatan starter pendekatan Sains- presentasi Singaraja: Jurusan
eksperimen beserta Teknologi- Pendidikan Fisika IKIP N
contoh Masyarakat (STM)
Singaraja Su
Menjelaskan
pendekatan Starter
Eksperimen (SEA)
10, 11, 12, 13 Mampu Model Menjelaskan dan Presentasi Mempresen 2040 menit Arend.R.I. 2004. Learning
menjelaskan dan pembelajaran merancang skenario Diskusi tasikan to Teach. London: Mc
merancang skenario berbasis masalah pembelajaran fisika hubungan Graw Hill.
model pembelajaran (Problem Based berbasis masalah antara ilmu
Dahar, R.W. 1989. Teori-
inovatif Learning) Menjelaskan dan pengetahua
Model merancang skenario n dengan teori Belajar. Jakarta:
teknologi, Penerbit Erlangga.
Minggu/Tatap Capaian Bahan Kemampuan Akhir Yg Metode Pengalaman Alokasi Referensi
Muka ke Pembelajaran Kajian/Materi diharapkan Pembelaja Belajar Waktu
Pokok ran
Pembelajaran
1 2 3 4 5 6 7 8
Pembelajaran pembelajaran ilmu Suastra,I.W. 2004. Belajar
Langsung langsung (Directed pengetahua dan Pembelajaran Sains.
(Directed Learning) dalam n dengan Singaraja: Jurusan
Leraning) pembelajaran fisika kebudayaa
Pendidikan Fisika IKIP N
Model Menjelaskan dan n, dan
Pembelajaran merancang skenario teknologi Singaraja Su
Inkuiri (Inquiry pembelajaran inkuiri dengan
Learning) dalam pembelajaran kebudayaa
Model fisika n, serta
Pembelajaran Menjelaskan dan persoalan
Advanced merancang skenario manusia
Organizer model pembelajaran dengan
Model Advanced Organizer ilmu,
Pembelajaran dalam pembelajaran teknologi,
Peta Konsep fisika dan
Model Menjelaskan dan kebudayaa
Pembelajaran merancang skenario n
kooperatif model pembelajaran Mendiksui
(Cooperative peta konsep dalam kan hasil
Learning Model) pembelajaran fisika presentasi
Model Menjelaskan dan
Pembelajaran merancang skenario
Kontekstual model pembelajaran
(Contextual kooperatif dalam
Teaching pembelajaran fisika
Leraning) Menjelaskan dan
Model Siklus merancang skenario
Belajar (Cycle model pembelajaran
Learning Model) kontekstual dalam
Model Belajar pembelajaran fisika
Minggu/Tatap Capaian Bahan Kemampuan Akhir Yg Metode Pengalaman Alokasi Referensi
Muka ke Pembelajaran Kajian/Materi diharapkan Pembelaja Belajar Waktu
Pokok ran
Pembelajaran
1 2 3 4 5 6 7 8
Generatif Menjelaskan dan
(Generative merancang skenario
Learning Model) model siklus belajar
dalam pembelajaran
fisika
Menjelaskan dan
merancang skenario
model belajar
generatif dalam
pembelajaran fisika
14 UAS 90
BOBOT (%) 60 15 25
C. Acuan Penilaian
Acuan penilaian digunakan “Kisaran (Antara) Skala Lima” sebagai berikut.
Skor Persentil Nilai Skala Nilai Huruf
96 - 100 4,00 A
91 - 95 3,75 A-
86 - 90 3, 25 B+
81 - 85 3,00 B
76 - 80 2,75 B-
65 - 75 2,00 C
40 - 64 1,00 D
0 - 39 0,00 E
a. CP. Sikap :
1. Bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan mampu menunjukkan sikap religius
2. Menjunjung tinggi nilai kemanusiaan dalam menjalankan tugas berdasarkan agama, moral dan
etika
3. Menginternalisasi nilai, norma, dan etika akademik
b. CP. Pengetahuan :
1. Menguasai matematika, komputasi, dan instrumentasi untuk mendukung pemahaman konsep
fisika
2. Menguasai konsep fisika, pola pikir keilmuan fisika berdasarkan fenomena alam yang
mendukung pembelajaran fisika di sekolah
3. Menguasai konsep fisika berdasarkan fenomena alam yang mendukung pendidikan lanjut ke
jenjang magister
Tujuan umum dari mata kuliah ini adalah membekali mahasiswa dengan penguasaan konsep-konsep, prinsip, hukum, dan teaori
mekanika seperti: kinematika partikel, dinamika partikel, getaran harmonik sederhana,gerak partikel dalam tiga dimensi, dimanima
sistem partikel, sistem koordinat noninersial, dan mekanika Lagrange, serta kemampuan menerapkannya dalam berbagai permasalahan
untuk mendukung melanjutkan studi ke jenjang magister. Melalui mata kuliah ini mahasiswa diharapkan dapat mengembangkan
kemampuan berpikir pemikiran logis, kritis, sistematis, dan inovatif dalam konteks pengembangan atau implementasi ilmu pengetahuan
dan teknologi.
Minggu/Tatap Capaian Bahan Kemampuan Akhir Yg Metode Pengalaman Belajar Alokasi Referensi
Muka ke Pembelajaran Kajian/Materi diharapkan Pembelajaran Waktu
Pokok/ Rincian
Materi
1 2 3 4 5 6 7 8
1 Mampu Kinematika 1.1 Mendeskripsikan gerak Diskusi Membuat ringkasan 510 Keith R. Sigmon.
menganalisis Partikel partikeldalam sistem tentang Kinematika 1971. Mechanics.
menit
kinematika * Kinematika koordinat polar. partikel dalam sistem Addison Wisley
gerak sebuah partikel dalam 1.2 Menerapkan persamaan koordinat kartesian dan Publishing Company.
partikel dengan bidang dalam gerak partikel dalam sistem koordinat polar Singapore
meng-gunakan sistem sistem koordinat polar
sistem koordinat koordinat pada pemecahan Diskusi tentang sistem Fowles. 1986.
polar kartesian masalah akademik dan Kinematika partikel Analytical Mechanics.
* Kinematika kontekstual. dalam sistem koordinat Holt Rinehart and
gerak dalam 1.3 Menganalisis gerak kartesian dan sistem Winston Inc. New
bidang dengan partikel dalam sistem koordinat polar York
sistem koordinat polar.
koordinat polar Latihan Soal tentang Arya AP. 1990.
Kinematika partikel Introduction to
dalam sistem koordinat Classical Mechanics.
kartesian dan sistem A;;yn and Bacon,
koordinat polar Massachusetts.
2 Mampu Kinematika 1.4 Mendeskripskan gerak Diskusi Membuat ringkasan 510 Keith R. Sigmon.
menganalisis Partikel partikel dalam sistem tentang Kinematika 1971. Mechanics.
menit
kinematika * Gerak sebuah koordinatsilinder dan Partikel pada sistem Addison Wisley
gerak sebuah partikel dalam bola. koordinat Silinder dan Publishing Company.
partikel dengan ruang dengan 1.5 Menerapkan persamaan Bola Singapore
meng-gunakan system gerak partikel dalam
sistem koordinat koordinat sistem koordinat silinder Diskusi tentang Fowles. 1986.
polar silinder dan bola untuk Kinematika Partikel Analytical Mechanics.
* Gerak sebuah menyelesaikan pada sistem koordinat Holt Rinehart and
partikel dalam persoalan akademik dan Silinder dan Bola Winston Inc. New
ruang dengan kontekstual. York
system Latihan soal tentang
koordinat dan Kinematika Partikel Arya AP. 1990.
bola pada sistem koordinat Introduction to
Silinder dan Bola Classical Mechanics.
A;;yn and Bacon,
Massachusetts.
3 Mampu Kinematika 1.6 Menganalisis gerak Diskusi Membuat ringkasan 510 Keith R. Sigmon.
menganalisis Partikel partikel dalam sistem tentang Bentuk gradient menit 1971. Mechanics.
kinematika * Bentuk gradient koordinat silinder dan dan divergensi dari Addison Wisley
gerak sebuah dan divergensi koordinat bola. system koordinat polar Publishing Company.
partikel dengan dari system 1.7 Menentukan bentuk bidang, silinder dan Singapore
meng-gunakan koordinat polar gradien dan divergensi bola.
sistem koordinat bidang, silinder dari sistem koordinat Fowles. 1986.
polar dan bola. silinder dan bola. Diskusi tentang Bentuk Analytical Mechanics.
gradient dan divergensi Holt Rinehart and
dari system koordinat Winston Inc. New
polar bidang, silinder York
dan bola.
Arya AP. 1990.
Latihan soal tentang Introduction to
Bentuk gradient dan Classical Mechanics.
divergensi dari system A;;yn and Bacon,
koordinat polar bidang, Massachusetts.
silinder dan bola.
4&5 Mampu Dinamika 2.1 Menggunakan teorema Diskusi Membuat ringkasan 1020 Keith R. Sigmon.
menganalisis Partikel energi untuk tentang Dinamika menit 1971. Mechanics.
dinamika gerak * Dinamika gerak menganalisis besaran Partikel Addison Wisley
sebuah partikel sebuah partikel fisika gerak partikel. Publishing Company.
menggunakan yang dikenai 2.2 Menganalisis besaran Diskusi tentang Singapore
hukum II gaya sebagai fisika gerak partikel Dinamika Partikel
Newton fungsi waktu F yang dikenai gaya Fowles. 1986.
= F(t). fungsi waktu, gaya Latihan soal tentang Analytical Mechanics.
* Dinamika fungsi kecepatan, dan Dinamika Partikel Holt Rinehart and
partikel yang gaya fungsi posisi. Winston Inc. New
dikenai gaya 2.3 Menganalisis gerak York
sebagai fungsi jatuh
kecepatan F = Arya AP. 1990.
F(v) . Dibahas Introduction to
contoh gaya Classical Mechanics.
gesekan f = - A;;yn and Bacon,
bv. Massachusetts.
* Dinamika
partikel yang
dipengaruhi
gaya sebagai
fungsi posisi F
= F(x)
* Benda jatuh,
dibahas dengan
mempertimbang
kan gaya
gesekan f = -bv
6 Mampu Getaran 3.1 Mendeskripsikan gerak Diskusi Membuat ringkasan 510 Keith R. Sigmon.
menganalisis Harmonik harmonik sederhana. tentang Getaran menit 1971. Mechanics.
konsep fisika Sederhana 3.2 Membangun model Harmonik Sederhana Addison Wisley
getaran * Getaran matematika gerak Publishing Company.
harmonic meng- harmonik harmonik sederhana Diskusi tentang Getaran Singapore
gunakan teorema sederhana, 3.3 Menyelesaiakan Harmonik Sederhana
energi dan untuk keadaan persamaan gerak Fowles. 1986.
hukum II bebas dengan harmonik sederhana Latihan soal tentang Analytical Mechanics.
Newton gaya F = -k.x. 3.4 Menganalisis besaran Getaran Harmonik Holt Rinehart and
fisika pada getaran Sederhana Winston Inc. New
harmonik sederhana York
tanpa pengaruh gaya
luar. Arya AP. 1990.
Introduction to
Classical Mechanics.
A;;yn and Bacon,
Massachusetts.
7 Mampu Getaran 3.5 Mendeskripsikan Diskusi Membuat ringkasan 510 Keith R. Sigmon.
menganalisis Harmonik persamaan gerak tentang Getaran menit 1971. Mechanics.
konsep fisika Teredam harmonik teredam. harmonic teredam Addison Wisley
getaran * Getaran 3.6 Menerapkan persamaan Publishing Company.
harmonic meng- harmonic gerak harmonik Singapore
gunakan teorema teredam, teredam pada berbagai Diskusi tentang
energi dan dengan gaya persoalan fisika tentang Getaran Fowles. 1986.
hukum II peredam f = - akademik dan harmonic teredam Analytical Mechanics.
Newton bv.. kontekstual. Holt Rinehart and
* Getaran teredan 3.7 Menganalisis besaran Latihan soal tentang Winston Inc. New
dengan gaya fisika pada getaran Getaran harmonic York
paksaan F = harmonik teredam. teredam
F(t). 3.8 Menganalisis Arya AP. 1990.
energiresonanasi. Introduction to
Classical Mechanics.
A;;yn and Bacon,
Massachusetts.
8 UTS 510
menit
9 Mampu Gerak Partikel 4.1 Menganalisis konsep Diskusi Membuat ringkasan 510 Keith R. Sigmon.
menganalisis dalam Tiga gaya konservatif. tentang gerak partikel menit 1971. Mechanics.
konsep-konsep Dimensi 4.2 Menganalisis konsep dalam tiga dimensi Addison Wisley
fisika dari gerak * Gaya gaya sentral pada benda Publishing Company.
partikel dalam konservatif tunggal Diskusi tentang gerak Singapore
tiga dimensi. * Momentum 4.3 Menganalisis keadaan partikel dalam tiga
anguler sistem gerak partikel karena dimensi Fowles. 1986.
* Gaya sentral pengaruh gaya sentral. Analytical Mechanics.
* Potensial efektif 4.4 Menganalisis lintasan Latihan soal tentang Holt Rinehart and
* Hukum Kepler medan gaya sentral dan gerak partikel dalam tiga Winston Inc. New
potensial efektif dimensi York
4.5 Menganalisis konsep
medan gaya kuadratik Arya AP. 1990.
terbalik Introduction to
4.6 Hukum Kepler pada Classical Mechanics.
Gerak Planet. A;;yn and Bacon,
Massachusetts.
10 & 11 Mampu Dinamika Sistem 5.1 Menganalisis hukum Membuat ringkasan 1020 Keith R. Sigmon.
menganalisis Partikel kekekalan energi gerak tentang momentum dan menit 1971. Mechanics.
konsep besaran * Momentum dari sistem partikel. energi Addison Wisley
fisika dari linier 5.2 Menganalisis konsep Publishing Company.
dinamika sistem * Momentum sistem koordinat pusat Diskusi tentang Singapore
partikel anguler massa dua partikel. momentum dan energi
* Energi gerak 5.3 Menganalisis besaran Fowles. 1986.
sistem partikel fisika dari gerak sistem Latihan soal tentang Analytical Mechanics.
* Interaksi dua dengan variabel massa. momentum dan energi Holt Rinehart and
benda dan massa 5.4 Menganalisis konsep Winston Inc. New
reduksi tumbukan dalam sistem York
* Tumbukan dan koordinat pusat massa.
hamburan Arya AP. 1990.
* Gerak sistem Introduction to
dengan Classical Mechanics.
variabel massa A;;yn and Bacon,
Massachusetts.
12 & 13 Mampu Sistem Koordinat 6.1 Memahami konsep Membuat ringkasan 1020 Keith R. Sigmon.
menganalisis Non Inersial sistem koordinat tentang sistem koordinat menit 1971. Mechanics.
konsep gerak * Sistem translasi dan rotasi. non inersial Addison Wisley
dalam sistem koordinat translasi 6.2 Menganalisis gerak Publishing Company.
koordinat non * Sistem rotasi bumi. Diskusi tentang sistem Singapore
enersial. koordinat berotasi 6.3 Menganalisis konsep koordinat non inersial
* Gerak Bumi efek statis dan efek Fowles. 1986.
yang berotasi dinamis dari sebuah Latihan soal tentang Analytical Mechanics.
* Ayunan gerak partikel di atas sistem koordinat non Holt Rinehart and
Foucault bumi. inersial Winston Inc. New
6.4 Menganalisis konsep York
ayunan Foucault.
Arya AP. 1990.
Introduction to
Classical Mechanics.
A;;yn and Bacon,
Massachusetts.
14 & 15 Mampu Mekanika 7.1 Menerapkan prinsip Membuat ringkasan 510 Keith R. Sigmon.
menganalisis Langrange variasi pada persoalan tentang mekanika menit 1971. Mechanics.
dinamika gerak * Prinsip variasi gerak benda. lagrange Addison Wisley
dengan Hamilton 7.2 Menerapkan hukum Publishing Company.
menggunakan * Koordinat Newton untuk gaya Diskusi tentang Singapore
Persamaan Umum umum. mekanika lagrange
dinamika * Energi kinetik 7.3 Menentukan bentuk Fowles. 1986.
Lagrangian dan energi persamaan gerak suatu Latihan soal tentang Analytical Mechanics.
potensial dalam sistem dengan mekanika lagrange Holt Rinehart and
koordinat umum. menerapkan persamaan Winston Inc. New
* Persamaan Lagrange. York
Lagrange untuk 7.4 Menerapkan persamaan
sistem konservatif. Lagrange pada Arya AP. 1990.
* Momentum persoalan gerak benda. Introduction to
umum 7.5 Menerapkan persamaan Classical Mechanics.
* Persamaan Hamiton pada gerak A;;yn and Bacon,
Hamilton benda. Massachusetts.
16 UAS 510
menit
Total 8.160
menit
2. CP MATA KULIAH
CP sikap 4. Bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan mampu menunjukkan sikap religious
5. Menginternalisasi nilai, norma, dan etika akademik
6. Mampu bertanggung jawab atas pencapaian hasil kerja kelompok dan melakukan supervisi serta
evaluasi terhadap penyelesaian pekerjaan yang ditugaskan kepada pekerja yang berada di bawah
tanggung jawabnya.
CP Pengetahuan 4. Menguasai matematika, komputasi, dan instrumentasi untuk mendukung pemahaman konsep fisika
5. Menguasai konsep fisika, pola pikir keilmuan fisika berdasarkan fenomena alam yang mendukung
pembelajaran fisika di sekolah
6. Menguasai konsep fisika berdasarkan fenomena alam yang mendukung pendidikan lanjut ke jenjang
magister
CP Keterampilan 3.Mampu menerapkan pemikiran logis, kritis, kreatif, sistematis, dan inovatif dalam konteks
Umum pengembangan atau implementasi ilmu pengetahuan dan teknologi yang memperhatikan dan
menerapkan nilai humaniora yang sesuai dengan bidang pendidikan fisika.
4. Mampu menunjukkan kinerja mandiri, melakukan pengaturan diri (self regulation), bermutu, dan
terukur
CP Keterampian
Khusus
Tujuan mata kuliah ini adalah memberikan landasan matematika untuk mata kuliah fisika lanjut seperti mekanika, listrik magnet,
gelombang optik, fisika kuantum, fisika statistik, dan fisika zat padat. Melalui mata kuliah ini mahasiswa dibekali dengan konsep,
prinsip, hukum dan penerapan tentang: integral lipat, kalkulus vektor, fungsi-fungsi khusus, Solusi Deret Persamaan Diferensial:
Polinomial Legendre, Fungsi Bessel, himpunan fungsi-fungsi ortogonal, dan persamaan diferensial parsial. Sebagai prasyarat untuk
mengambil mata kuliah ini adalah mahasiswa harus sudah lulus fisika dasar, Kalkulus I dan II, fisika Matematika I. Melalui mata
kuliah ini mahasiswa diharapkan dapat mengembangkan kemampuan berpikir pemikiran logis, kritis, sistematis, dan inovatif dalam
konteks pengembangan atau implementasi ilmu pengetahuan dan teknologi
Minggu/Tatap Capaian Bahan Kajian/Materi Kemampuan Akhir Yg Metode Pengalaman Alokasi Referensi
Muka ke Pembelajaran Pokok/ Rincian Materi diharapkan Pembelajaran Belajar Waktu
1 2 3 4 5 6 7 8
3,4,5 Memahami 1. Review operasi aljabar 1. Mampu menyelesaikan Metode Menyelesa- 9x50 a. Boas,
kalkulus konsep- vektor dan penerapannya berbagai operasi aljabar Pembelajaran ikan Mary,L.
menit
konsep vektor dalam fisika vektor. Kooperatif permasala- (1983).
vektor dan 2. Fungsi Vektor dan 2. Menerapkan operasi Mathematica
(Cooperative han fisika
menerapkannya Turunannya aljabar vektor pada l Methods in
dalam berbagai 3. Medan vektor dan berbagai persoalan fisika. Learning) dengan The Physical
persoalan medan skalar. 3. Mengidentifikasi besaran- integral lipat Sciences.
matematika dan 4. Gradien dan turunan besaran fisika yang Pemecahan Second
fisika berarah. direpresentasikan dengan masalah Edition.
5. Divergensi dan curl fungsi vektor. (Problem New York:
suatu medan vektor dan 4. Mengidentifikasi berbagai solving) John Wiley
arti fisisnya. besaran fisika yang dapat & Sons.
6. Integral Garis dinyatakan dengan b. Kreyzig, E.
7. Medan Konservatif dan turunan vektor. (1983).
Potensial. 5. Menerapkan turunan Advanced
8. teorem Green. vektor untuk Enginering
9. Teorem Divergensi menyelesaikan berbagai Mathematics
10. Teorem Stokes persoalan fisika. . Fith
6. Mengidentifikasi besaran- Edition.
besaran fisika sebagai New York:
medan vektir dan medan John Wiley
skalar. & Sons.
7. Menerapkan turunan c. Suma, K.
berarah pada persoalan (2006).
fisika, Diktat
8. Menerapkan konsep Kuliah
integral garis pada Fisika
perhitungan usaha oleh Matematik I.
gaya yang berubah. d. Thomas Jr,
9. Mengidentifikasi gaya George.B. &
konservatif dan Finney, Ross
nonkoservatif.. L. Calculus
10. Menerapkan teorema and Analytic
Green, Gauss, Divergensi, Geometry.
dan Stokes untuk New York:
memecahkan persoalan Addison
fisika Wesley
Publishing
Company.
6,7 Menguasai fungsi- 1. Fungsi Factorial, 1. Mengidentifikasi bentuk- Metode Menyelesa- 6x50 a. Boas,
fungsi khusus dan Fungsi Gamma, Fungsi bentuk fungsi faktorial, Pembelajaran ikan Mary,L.
menit
menerapkannya Betta fungsi gammma, dan Kooperatif permasala- (1983).
daam persoalan 2. Hubungan fungsi fungsi betta. Mathematical
(Cooperative han fisika
fisika Gamma dan Betta. 2. Menerapkan fungsi Methods in
3. Fungsi Error. faktorial, fungsi gamma, Learning) dengan The Physical
4. Deret Asimtotik. dan fungsi beta untuk integral lipat Sciences.
5. Formula Stirling menyelesaikan integral Pemecahan Second
tertentu. masalah Edition. New
3. Menerapkan fungsi khusus (Problem York: John
untuk menyelesaikan solving) Wiley &
berbagai permasalahan Sons.
fisika. b. Kreyzig, E.
(1983).
Advanced
Enginering
Mathematics.
Fith Edition.
New York:
John Wiley &
Sons.
c. Suma, K.
(2006). Diktat
Kuliah Fisika
Matematik I.
d. Thomas Jr,
George.B. &
Finney, Ross
L. Calculus
and Analytic
Geometry.
New York:
Addison
Wesley
Publishing
Company.
8 UTS 3x50
m
e
n
i
t
9,10,11 Menguasai 1. Solusi deret persamaan 1. Mampu menyelesaikan Metode Menyelesa- 9x50 a. Boas,
konsep-konsep difernsila. persamaan diferensial Pembelajaran ikan Mary,L.
menit
fungsi Legendre 2. Persamaan diferensial biasa dengan metode deret. Kooperatif permasala- (1983).
dan Bessel dan Legendre 2. Mengidentifikasi bentuk Mathematica
(Cooperative han fisika
menerapkannya 3. Polinomial Legendre persamaan diferensial l Methods in
pada persoalan 4. Formula Rodrique untuk Legendre. dengan The Physical
fisika menemukan polinomial 3. Menemukan polinomial Learning) integral lipat Sciences.
Legendre. Legendre sebagai solusi Second
5. Fungsi pembangkit untuk persamaan diferensial Pemecahan Edition.
mpolinomial Legendre. Legendre. masalah New York:
6. Ortogonalitas Polinomial 4. Menggunakan formula (Problem John Wiley
Legendre. rodrique untuk & Sons.
solving)
7. Normalisasi Polinomial menemukan polinomial b. Kreyzig, E.
Legendre. Legendre. (1983).
8. Deret Legendre. 5. Menerapkan fungsi Advanced
9. Fungsi legendre pembangkit untuk Enginering
terasosiasi menghasilkan deret Mathematics
10. Persamaan diferensial polinomial Legendre. . Fith
Bessel. 6. Menerapkan konsep Edition.
11. Fungsi Bessel ortogonalitas dan New York:
12. Ortogonalitas Fungsi noramlisasi polinomial John Wiley
Bessel Legendre dalam & Sons.
menguariak suatu fungsi c. Suma, K.
ke dalam deret Legendre. (2006).
7. Mampu menyelesaikan Diktat
persamaan diferensial Kuliah
Bessel. Fisika
8. Mengidentifikasi Matematik I.
karakteristik fungsi Bessel. d. Thomas Jr,
9. Menerapkan sifat George.B. &
ortogonalitas Fungsi Finney, Ross
Bessel pada persoalan L. Calculus
fisika and Analytic
Geometry.
New York:
Addison
Wesley
Publishing
Company.
12,13, 14, 15 Menguasai konsep 1. Persamaan Laplace, 1. Mampu menyelesaikan Metode Menyelesa- 12x50 a. Boas,
dan prinsip Persamaan Difusi, persamaan diferensial Pembelajaran ikan Mary,L.
menit
persamaan Persamaan Gelombang partial. Kooperatif permasala- (1983).
diferensial partial dalam sistem koordinat 2. Membangun model Mathematica
(Cooperative han fisika
dan kartesis matematika suatu l Methods in
menerapkannya 2. Persamaan Laplace, fenomena fisika kedalam Learning) dengan The Physical
pada permasalahan Persamaan Difusi, bentuk persamaan integral lipat Sciences.
fisika Persamaan Gelombang Laplace. Pemecahan Second
dalam sistem koordinat 3. Menyelesaian persamaan masalah Edition.
polar. Laplace untuk mendapat (Problem New York:
3. Persamaan Laplace, fungsi yang solving) John Wiley
Persamaan Difusi, merepresentasikan & Sons.
Persamaan Gelombang besaran-besaran fisika b. Kreyzig, E.
dalam sistem koordinat yang memenuhi (1983).
silinder persamaan Laplace Advanced
1. Persamaan Laplace, 4. Membangun model Enginering
Persamaan Difusi, matematika suatu Mathematics
Persamaan Gelombang fenomena fisika kedalam . Fith
dalam sistem koordinat Menyelesaian persamaan Edition.
bola Poisson untuk mendapat New York:
fungsi yang John Wiley
merepresentasikan & Sons.
besaran-besaran fisika c. Suma, K.
yang memenuhi (2006).
persamaan Poisson.. Diktat
5. Membangun model Kuliah
matematika suatu Fisika
fenomena fisika kedalam Matematik I.
bentuk persamaan Difusi.. d. Thomas Jr,
6. Menyelesaian persamaan George.B. &
Difusi untuk mendapat Finney, Ross
fungsi yang L. Calculus
merepresentasikan and Analytic
besaran-besaran fisika Geometry.
yang memenuhi New York:
persamaan Difusi. Addison
7. Membangun model Wesley
matematika suatu Publishing
fenomena fisika kedalam Company.
bentuk persamaan
Gelombang.
8. Menyelesaian persamaan
Gelombang untuk
mendapat fungsi yang
merepresentasikan
besaran-besaran fisika
yang memenuhi
persamaan Gelombang.
9. Membangun model
matematika suatu
fenomena fisika kedalam
bentuk persamaan
Helmhotz
10. Menyelesaian persamaan
Laplace untuk mendapat
fungsi yang
merepresentasikan
besaran-besaran fisika
yang memenuhi
persamaan Helmhotz
16 UAS 3x60
menit
Total
4. Penilaian (kriteria, indikator, bobot)
TES I TES II
96 - 100 4,00 A
91 - 95 3,75 A-
86 - 90 3, 25 B+
81 - 85 3,00 B
76 - 80 2,75 B-
65 - 75 2,00 C
40 - 64 1,00 D
0 - 39 0,00 E
Ketua Prodi,
Dr. Ni Ketut Rapi, M.Pd Dr. Prof. Dr. Ketut Suma, M.S.
NIP. 196308301988032002 NIP.195901011984031003
A. CP. Sikap :
1` Bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa
2. Memiliki moral, etika, dan kepribadian yang baik dalam menyelesaikan tugasnya
3. Mampu bekerja sama dan memiliki kepekaan sosial dan kepedulian yang tinggi terhadap
masyarakat dan lingkungannya
B. CP. Pengetahuan :
1. Menguasai matematika, komputasi, dan instrumentasi untuk mendukung pemahaman konsep
fisika modern
2. Menguasai konsep fisika modern, pola pikir keilmuan fisika berdasarkan fenomena alam yang
mendukung pembelajaran fisika di sekolah
3. Menguasai konsep fisika modern berdasarkan fenomena alam yang mendukung pendidikan
lanjut ke jenjang magister
C. CP. Keterampilan Umum :
1. Mampu menerapkan pemikiran logis, kritis, sistematis, dan inovatif dalam konteks
pengembangan atau implementasi ilmu pengetahuan dan teknologi yang memperhatikan dan
menerapkan nilai humaniora yang sesuai dengan bidang pendidikan fisika
2. Mampu mengkaji implikasi pengembangan atau implementasi ilmu pengetahuan dan teknologi
yang memperhatikan dan menerapkan nilai humaniora sesuai dengan bidang pendidikan fisika
berdasarkan kaidah, tata cara dan etika ilmiah dalam rangka menghasilkan solusi, gagasan, dan
desain.
Minggu/ Capaian Bahan Kajian/Materi Kemampuan Akhir Yg Metode Pengalaman Alokasi Referensi
Tatap Pembelajaran Pokok/ Rincian Materi diharapkan Pembelajaran Belajar Waktu
Muka
ke
1 2 3 4 5 6 7 8
1-3 A (1,2,3) Fisika Atom: 1.1 Mampu menjelaskan Ekspositorik , Mengkaji 3x3x50
B(1,2,3) Model-model atom keunggulan dan model atom, 1. Fisika
diskusi menit
C(1,2) menurut: Thomson, kelemahan model atom diagram Modern.
D1 Rutherford, Bohr, yang ada kelompok, tingkat Ronald
Sommerfeld 1.2 Mampu mengambarkan energi, Gautreau
pemberian
Spektrum hydrogen dan menjelaskan struktur dan & William
Diagram tingkat spectrum atom tugas individu spektrum Savin.
energi hydrogen atom` 2. Pokok-
Gerak orbital 1.3 Mampu pokok
electron dan efek menggambarkan Mengerjakan Fisika
Zeeman diagram tingkat energi tugas Modern.
Percobaan Stern- 1.4 Mampu individu Kusminart
Gerlach dan spin menggambarkan dan o
electron menjelaskan gerak orbi 3. Quantum;
Spin electron dan tal electron dan efek Bahan
struktur halus Zeeman Ajar.
Asas larangan Pauli 1.5 Mampu menjelaskan Harjadi
Atom-atom percobaan Stern- Supangkat
berlektron banyak Gerlach .
Transisi electron 1.6 Mampu 4. Modern
dalam sinar X menggambarkan dan Physics.
menjelaskan spin Kenneth
electron dan struktur Krane
halus. 5. Modern
1.7 Mampu menjelaskan Physics
asas larangan Pauli for
1.8 Mampu menjelaskan Engineers.
struktur atom B.L
berlektron banyak Theraja
1.9 Mampu 6. Fisika
menggambarkan dan Modern.
menjelaskan transisi Arthur
electron dalam Beiser.
peristiwa terjadinya 7.
sinar X Elementar
y Modern
Physics.
Richard
T.Weldner
& Robert
Sells
6-8 A (1,2,3) Fisika Inti: 3.1 Mampu menjelaskan Ekspositorik , Mengkaji 3x3x50
B(1,2,3) Sifat-sifat inti sifat-sifat inti. 1. Fisika
diskusi materi fisika menit
C(1,2) Model-model inti 3.2 Mampu Modern.
D1 Peluruhan inti tak mengaplikasikan kelompok, inti. Ronald
stabil fenomena “kerusakan Gautreau
pemberian Mengerjakan
Reaksi inti massa” untuk & William
Fusi dan Fisi menentukan energi ikat tugas individu tugas Savin.
inti 2. Pokok-
individu
3.3 Mampu menjelaskan pokok
model-model inti Fisika
3.4 Mampu Modern.
memformulasikan jenis- Kusminart
jenis peluruhan inti tak o
stabil 3. Quantum;
3.5 Mampu Bahan
mengaplikasikan konsep Ajar.
waktu paruh dalam Harjadi
teknologi Supangkat
3.6 Mampu .
mengklasifikasikan 4. Modern
reaksi inti serta Physics.
memberikan ilustrasinya Kenneth
3.7 Mampu Krane
mengilustrasikan prinsip 5. Modern
kerja reactor nuklir. Physics
Mampu menjelaskan for
reaksi fisi dan fusi Engineers.
dengan memberi contoh- B.L
contoh reaksi. Theraja
6. Fisika
Modern.
Arthur
Beiser.
7.
Elementar
y Modern
Physics.
Richard
T.Weldner
& Robert
Sells
9 UTS
10 – 12 A (1,2,3) Fisika Statistik: 4.1 Mampu menjelaskan Ekspositorik , Mengkaji 3x3x50 1. Fisika
B(1,2,3) Fungsi distribusi: karakteristik fungsi Modern.
diskusi materi fisika menit
C(1,2) disktret, kontinu, diskrit, kontinu. Ronald
D1 cacah keadaan, 4.2 Mampu menjelaskan kelompok, statistik. Gautreau
kerapatan keadaan cacah keadaan dan & William
pemberian Mengerjakan
Fungsi distribusi: kerapatan keadaan Savin.
Maxwell- 4.3 Mampu membedakan tugas individu tugas 2. Pokok-
Boltzmann, Bose- karakteristik dari fungsi pokok
individu
Einstein, Fermi- distri busi Maxwell- Fisika
Dirac Boltzmann, Bose- Modern.
Electron Bebas Einstein, dan Fermi- Kusminart
dalam metal Dirac. o
4.4 Mampu 3. Modern
memformulasikan Physics.
fungsi distribusi: Kenneth
Maxwell-Boltzmann, Krane
Bose-Einstein, Fer mi-
Dirac.
4.5 Mampu menjelaskan
aplikasi distri busi
Fermi-Dirac pada
electron bebas dalam
metal
13 – 15 A (1,2,3) Fisika Zat Padat 5.1 Mampu menjelaskan Ekspositorik , Mengkaji 3x3x50 1. Fisika
B(1,2,3) .Teori pita zat teori pita Zat Padat Modern.
diskusi materi fisika menit
C(1,2) padat (Zadat). Ronald
D1 Formulasi hantaran 5.2 Mampu kelompok, zat padat. Gautreau
listrik dalam memfomulasikan & William
pemberian Mengerjakan
logam berbagai variable Savin.
Model elektron hantaran listrik dalam tugas individu tugas 2. Pokok-
bebas logam pokok
individu
Konsep 5.3 Mampu menjelaskan Fisika
Konduktor, model electron bebas Modern.
isolator, semi 5.4 Mampu menjelaskan Kusminart
kondukter dan konsep konduktor, o
super konduktor isolator, semi konduktor 3. Quantum;
Jenis semi dan super konduktor Bahan
konduktor tipe n-p, 5.5 Mampu menjelaskan Ajar.
p-n dan transistor. jenis semikonduktor Harjadi
sambungan n-p, p-n dan Supangkat
transistor. .
4. Modern
Physics.
Kenneth
Krane
5. Modern
Physics
for
Engineers.
B.L
Theraja
6. Fisika
Modern.
Arthur
Beiser
16 U A S
C. Acuan Penilaian
Acuan Penilaian digunakan “Kisaran (Antara) Skala Lima” sebagai berikut.
!. Bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan mampu menunjukkan sikap religius
2. Menjunjung tinggi nilai kemanusiaan dalam menjalankan tugas berdasarkan agama, moral dan etika
4. Bekerjasama dan memiliki kepekaan sosial serta kepedulian terhadap masyarakat dan lingkungan
B. CP PENGETAHUAN
1. Menguasai konsepsi, landasan, dan peran statistika dalam pendidikan
2. Menguasai teori probabilitas yang merupakan landasan dari statistika pendidikan
3. Menguasai konsep-konsep dan prinsip-prinsip dasar statistika parametrik dan nonparametrik
4. Menguasai berbagai jenis uji statistika dan persyaratan-persyaratan dari setiap jenis uji statistika
5. Menguasai teknik-teknik analisis uji statistik parametrik dan non-parametrik dan menerapkannya dalam pemecahan
masalah penelitian pendidikan.
C. CP KETERAMPILAN UMUM
1. Mampu mendeskripsikan data dalam bentuk distribusi frekuensi, harga-harga tengah
(mean, median, modus) dan harga-harga deviasi
2. Mampu merumuskan hipotesis statistik terhadap permasalahan penelitian dalam pendidikan.
3. Mampu melakukan prosedur pengujian hipotesis dalam memecahkan masalah penelitian pendidikan.
4. Mampu mengambil keputusan strategis berdasarkan pemikiran logis, kritis, analitis, dan inovatif dalam pemecahan
masalah penelitian pendidikan.
5. Mampu mensimulasikan berbagai teknik analisis statistik sesuai dengan permasalahan penelitian pendidikan.
D. CP KETERAMPILAN KHUSUS
1. Memiliki keterampilan dalam menetapkan uji prasyarat dari suatu analisis uji statistic.
2. Mampu memilih secara tepat teknik analisis statistika dalam memecahkan permasalahan dalam penelitian pendidikan.
3. Memiliki kemampuan dan keterampilan dalam merancang dan mengembangkan disain analisis data dalam pemecahan
masalah pendidikan.
4. Memiliki keterampilan dalam mengolah data secara manual dan dengan pengoperasian program SPSS dari suatu
model uji statistic.
IV. RINCIAN KEGIATAN PERKULIAHAN
7 A2, 4, 5, 1.Menjelaskan teknik-teknik uji 1.Konsep dasar Ekspositori, Mengkaji konsep 3 x 170 Buku teks
6, 7 hipotesis pengujian diskusi, dan dasar dan ment (3), (4) dan
B1, 2 2.Merumuskan hipótesis hipotesis penugasan pengujian (5)
C1, 4 penelitian dalam 2. Uji hipotesis individu hipotesis, melalui
D1 pendidikan Fisika. deskriptif (satu ekspositori dan
3.Menentukan teknik pengujian sampel) diskusi, serta
312ipótesis 3. Uji hipotesis latihan individual
komparatif
4. Uji hipotesis
asosiatif
5. Kesalahan-
kesalahan dalam
uji hipotesis
8 UTS UTS UTS UTS UTS UTS UTS
A3, 4, 5, 1.Merumuskan hipótesis 1.Uji-t satu ekor Ekspositori, Mengkaji uji-t satu 9 x 170 Buku teks
9-11 6, 7 perbedaan mean antara dan dua ekor diskusi, ekor dan dua ekor, menit (1), (4), dan
B1, 2, 4 dua sampel 2. Analisis latihan, Mengkaji ANAVA (5)
C1, 2, 3, 4 2. Melakukan uji-t satu ekor dan varians penugasan satu jalur melalui
D, 2, 3, 4 uji-t dua ekor (ANAVA) satu individu, dan ekspositori,
2. Merumuskan hipotesis yang jalur proyek diskusi, latihan
diuji dengan dengan data
ANAVA satu jalur tentatif, dan
berdasarkan data fiktif penugasan proyek
3. Merumuskan hipotesis yang
diuji dengan
ANAVA dua jalur
4. Melakukan uji ANAVA satu
jalur
berdasarkan data fiktif/aktual
secara manual
dan dengan menggunakan
program SPSS
12-13 A1, 2, 3, 1.Merumuskan hipótesis statistik 1.Test binomial, Ekspositori, Mengkaji konsep 6 x 170 Buku teks
4, 6, 7 non parametrik Chi kuadrat diskusi, tentang statistik menit (1), (4), dan
B3, 5 2.Melakukan uji hipótesis non 2. Mc.Nemar test, penugasan non parametric (5)
C3, 4, 5 parametrik Wilcoxon test individu dan Menganalisis uji
D2,3 kelompok hipotesis
komparatif (uji
perbedaan) untuk
data dengan skala
pengukuran
nominal maupun
ordinal.
14-15 A5, 6, 7, 8 1. Menghitung koefisien korelasi 1.Analisis Ekspositori, Mengkaji korelasi 9 x 170 Buku teks
B1, 2, 4 antar dua korelasi (korelasi diskusi, antar dua variabel, menit (1), (2), (4)
C1, 2, 3, 4 variabel atau lebih sederhana, penugasan korelasi ganda, dan(5)
D2,3 2. Menguji hipotesis korelasi ganda, individu, dan korelasi parsial
korelasional korelasi parsial) tugas Mengkaji regresi
3.Menghitung besarnya 2. Analisis regresi kelompok/pr satu predictor. dan
koefisien korelasi parsial (regresi satu oyek menghitung
3. Menghitung bersarnya predictor. kontribusi variable
koefisien garis regresi bebas terhadap
satu prediktor, variable terikat
4.Menguji signifikansi melalui ekspositori,
koefisien garis regresi diskusi, latihan,
5.Menentukan besarnya dan penugasan
kontribusi kelompok/proyek,
variabel bebas terhadap dan penugasan
variabel terikat individu
C. Acuan Penilaian
4. Referensi:
a. CP. Sikap:
1. Bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa
2. Memiliki moral, etika, dan kepribadian yang baik dalam menyelesaikan tugasnya
3. Mampu bekerja sama dan memiliki kepekaan sosial dan kepedulian yang tinggi terhadap masyarakat dan lingkungannya
b. CP. Pengetahuan:
a. Menguasai matematika, komputasi, dan instrumentasi untuk mendukung pemahaman konsep fisika tentang lab karya.
b. Menguasai konsep fisika tentang lab karya, pola pikir keilmuan fisika berdasarkan fenomena alam yang mendukung pembelajaran fisika tentang
instalasi listrik di sekolah
c. CP. Keterampilan Umum:
1. Mampu menerapkan pemikiran logis, kritis, sistematis, dan inovatif dalam konteks pengembangan atau implementasi ilmu pengetahuan dan
teknologi yang memperhatikan dan menerapkan nilai humaniora yang sesuai dengan bidang pendidikan fisika
d. CP. Keterampilan Khusus :
1. Mampu merencanakan, melaksanakan, dan mengevaluasi pembelajaran fisika berbasis aktivitas belajar untuk mengembangkan kemampuan
berfikir sesuai dengan karakteristik materi fisika tentang lab karya, dan sikap ilmiah sesuai dengan karakteristik siswa pada pembelajaran
kurikuler, kokurikuler dan ekstra kurikuler dengan memanfaatkan berbagai sumber belajar berbasis ilmu pengetahuan, teknologi yang kontekstual
dan lingkungan sekitar.
Bahan
Minggu/ Alokasi
Kajian/Materi Kemampuan Akhir yang Metode Pengalaman
Tatap Muka Capaian Pembelajaran Waktu Referensi
Pokok/ Rincian diharapkan Pembelajaran Belajar
ke (menit)
Materi
1 2 3 4 5 6 7 8
1, 2, 3 1. Bertaqwa kepada Tuhan Alat-alat Menyebutkan nama Diskusi- Membuat catatan 450 Bahan
Yang Maha Esa laboratorium alat-alat yang ada di informasi dan ringkasan B
2. Memiliki moral, etika, dan fisika: lab. Fisika tentang alat-alat a
kepribadian yang baik dalam Merkanika Menyebutkan kegunaan Penugasan laboratorium fisika: c
menyelesaikan tugasnya Kalor dari alat-alat di lab Kelompok Merkanika Kalor a
3. Mampu bekerja sama dan Gelombang fisika Gelombang Optk a
memiliki kepekaan sosial Optk Merencanakan Listrik Magnet n
dan kepedulian yang tinggi Listrik Magnet percobaan inovatif Fisika Modern Kontrak
terhadap masyarakat dan Fisika Modern untuk mengajarkan Sebagai alat-alat k
lingkungannya Sebagai alat-alat suatu konsep fisika penunjang u
. 4. Menunjukkan analisis penunjang berdasarkan alat yang praktikum l
hubungan antara kajian praktikum ada di laboratorium i
teoretik dan praktik fisika fisika a
dalam memanfaat kan alat- Menjelaskan suatu h
alat laboratorium sebagai konsep dengan alat :
media & sumber belajar yang telah disiapkan
fisika inovatif.
4,5,6,7 1. Bertaqwa kepada Tuhan Diskusi- Membuat rancangan 600
Yang Maha Esa Informasi alat-alat praktikum
2. Memiliki moral, etika, dan Penugasan laboratorium untuk
kepribadian yang baik dalam perorangan menjelaskan satu
menyelesaikan tugasnya Presentasi konsep.
3. Mampu bekerja sama dan desain
memiliki kepekaan sosial Presentasi Presentasi dan
dan kepedulian yang tinggi produk demonstrasi alat
terhadap masyarakat dan praktikum
lingkungannya laboratorium satu
4. Menunjukkan analisis konsep masing-
hubungan antara kajian teoretik masing mahasiswa.
dan praktik fisika dalam
memanfaatkan bahan-bahan
yang ada di sekitar kita untuk
membuat alat yang inovatif
untuk pembelajaran fisika di
sekolah (satu konsep)
8 UTS 150
9, 10, 11, 12, 1. Bertaqwa kepada Tuhan Alat-alat teknologi Memproduksi alat Diskusi- Membuat rancangan 1.050
13, 14, 15 Yang Maha Esa yang menerapkan teknologi sederhana yang Informasi alat-alat praktikum
2. Memiliki moral, etika, dan beberapa konsep berasaskan konsep fisika Penugasan laboratorium untuk
kepribadian yang baik dalam fisika, seperti: win untuk pembelajaran fisika perorangan menjelaskan konsep
menyelesaikan tugasnya energy, dengan menerapkan multi Presentasi dengan multi
3. Mampu bekerja sama dan pembangkit tenaga konsep desain konsep.
memiliki kepekaan sosial listrik tenaga Presentasi
dan kepedulian yang tinggi mikrohidro, produk Presentasi dan
terhadap masyarakat dan robotic, alat demonstrasi alat
lingkungannya control praktikum
4. Menunjukkan analisis hidrodinamik, dll. laboratorium multi
hubungan antara kajian konsep masing-
teoretik dan praktik fisika masing mahasiswa.
dalam merancang sebuah
peralatan terapan fisika
(teknologi) untuk
meunjukkan proses fisika
(multi konsep).
16 UAS 150
Total 2.400
PENILAIAN PODUK
KOMPONEN PENILAIAN PROSES
TES I TES II
1. Kehadiran 1. UTS 1. Rancangan dan demo alat multi
ASPEK 2. Aktivitas dalam proses 2. Kuis dan demo alat satu konsep konsep (Individu)
pembelajaran 2. UAS
3. Penyelesaian tugas-tugas di kelas
(Mandiri dan Kelompok)
4. Presentasi
BOBOT (%) 40 25 35
C. Acuan Penilaian
Acuan penilaian digunakan “Kisaran (Antara) Skala Lima” sebagai berikut.
g. CP. Sikap :
10. Bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa
11. Memiliki moral, etika, dan kepribadian yang baik dalam menyelesaikan tugasnya
12. Mampu bekerja sama dan memiliki kepekaan sosial dan kepedulian yang tinggi terhadap
masyarakat dan lingkungannya
h. CP. Pengetahuan :
7. Menguasai prinsip-prinsip penilaian dalam pembelajaran fisika untuk menganalisis kesulitan dan
keberhasilan belajar siswa (melalui diagnosis, formatif, dan sumatif) serta memanfaatkan hasilnya
untuk merancang pembelajaran Fisika sesuai karakteristik siswa
Mempelajari teori penilaian dalam pendidikan, Penilaian Berbasis Kelas, berbagai asesmen dalam pembelajaran sains (Fisika),
dan peniaian tes dan non tes
IV. RINCIAN KEGIATAN PERKULIAHAN
Minggu/Tatap Capaian Bahan Kajian/Materi Kemampuan Akhir Yg Metode Pengalaman Alokasi Waktu Referensi
Muka ke Pembelajaran Pokok/ Rincian Materi diharapkan Pembelajaran Belajar
1 2 3 4 5 6 7 8
1 Mampu *Pengertian pengukuran, 1.Menyebutkan perbedaan Diskusi Membuat 510 menit Arikunto.
membedakan penilaian,dan evaluasi antara pengukuran, ringkasan 2005. Dasar-
antara *Hubungan antara penilaian (asesmen), dan tentang dasar Evaluasi
pengukuran, pengukuran,penilai- evaluasi. pengukuran, Pendidikan.
penilaian, dan an,dan evaluasi 2.Menggambarkan penilaian, dan Jakarta: Bumi
evaluasi *Fungsi dan peranan hubungan antara evaluasi Aksara
penilaian dalam pengukuran, penilaian,
pendidikan dan evaluasi Diskusi tentang
*Fungsi dan peranan 3.Menjelaskan fungsi dan perbedaan antara
evaluasi dalam peranan penilaian dalam pengukuran,
pendidikan pendidikan penilaian, dan
4.Menjelaskan fungsi dan evaluasi
peranan evaluasi dalam
pendidikan
2 Mampu *Pengertian penilaian 1.Menjelaskan pengertian Diskusi Membuat 510 menit Hatta, M. &
menjelaskan berbasis kelas penilaian berbasis kelas ringkasan Sumarna
pengertian dan *Fungsi dan peranan 2.Menjelaskan fungsi dan tentang Surapranata,
fungsi penilaian penilaian berbasis peran penilaian berbasis pengertian dan 2004. Penilaian
berbasis kelas kelas kelas fungsi penilaian Portofolio.
(PBK) *Prinsip umum dan 3.Menjelaskan prinsip- berbasis kelas Bandung : Pt
khusus PBK prinsip penilaian berbasis (PBK) Remaja
* Karakteristik penilaian kelas Rosdakarya
berbasis kelas Diskusi tentang
* Dasar penilaian pengertian dan
berbasis kelas fungsi penilaian
* Jenis penilaian berbasis berbasis kelas
kelas (PBK)
3 Mampu * Fungsi dan tujuan 4. Menjelaskan keunggulan Diskusi Membuat 510 menit Hatta, M. &
menjelaskan penilaian portofolio dan kelemahan penilaian ringkasan Sumarna
pengertian dan * Prinsip penilaian portofolio tentang fungsi, Surapranata,
fungsi penilaian portofolio tujuan penilaian 2004. Penilaian
berbasis kelas * Karakteristik penilaian portofolio, Portofolio.
(PBK) portofolio prinsip penilaian Bandung : Pt
* Keunggulan dan portofolio, Remaja
kelemahan penialian karakteristik Rosdakarya
fortofolio penilaian
portofolio,
keunggulan dan
kelemahan
penialian
fortofolio
Diskusi tentang
fungsi, tujuan
penilaian
portofolio,
prinsip penilaian
portofolio,
karakteristik
penilaian
portofolio,
keunggulan dan
kelemahan
penialian
fortofolio
4 Mampu * Penentuan tujuan 5. Menjelaskan tahapan Diskusi Membuat 510 menit Hatta, M. &
menjelaskan portofolio penilaian portofolio ringkasan Sumarna
pengertian dan * Penentuan isi tentang Surapranata,
fungsi penilaian portofolio penentuan tujuan 2004. Penilaian
berbasis kelas * Kriteria penilaian portofolio, Portofolio.
(PBK) portofolio penentuan isi Bandung : Pt
* Format penilaian portofolio, Remaja
portofolio kriteria penilaian Rosdakarya
* Koleksi, Seleksi, portofolio,
Refleksi,Perte-muan, format penilaian
dan Koneksi portofolio,
koleksi, seleksi,
refleksi, perte-
muan, dan
koneksi
Diskusi tentang
penentuan tujuan
portofolio,
penentuan isi
portofolio,
kriteria penilaian
portofolio,
format penilaian
portofolio,
koleksi, seleksi,
refleksi, perte-
muan, dan
koneksi
5 Memahami Hasil * Hasil belajar ranah 1. Menjelaskan tipe hasil Diskusi Membuat 510 menit Arikunto. 2005.
Belajar dan Proses kognitif belajar dalam ranah ringkasan Dasar-dasar
Belajar-mengajar * Hasil belajar ranah kognitif tentang hasil Evaluasi
Sebagai Objek afektif 2. Memberikan masing- belajar sebagai Pendidikan.
Penilaian * Hasil belajar ranah masing 2 contoh hasil objek penilaian Jakarta: Bumi
psikomotor belajar IPA atau fisika Aksara
pada setiap tipe hasil Diskusi tentang
belajar ranah kognitif hasil belajar Sudjana,N.
sebagai objek 1989. Penilaian
penilaian Hasil Proses
Belajar
Mengajar.
Bandung:
Remaja
Rosdakarya
Zainul, A. &
Noehi
Nasoetion.
1993. Penilaian
Hasil Belajar.
Jakarta: PAU
Dirjen Dikti
6 Memahami Hasil * Dimensi penilaian 1. Menjelaskan dimensi Diskusi Membuat 510 menit Sudjana,N.
Belajar dan Proses proses belajar- penilaian proses ringkasan 1989. Penilaian
Belajar-mengajar mengajar belajar-mengajar tentang dimensi Hasil Proses
Sebagai Objek * Kriteria dalam menilaia 2. Menjelaskan cara penilaian proses Belajar
Penilaian proses belajar- merancang asesmen belajar- Mengajar.
mengajar aktivitas siswa dalam mengajar, Bandung:
* Sumber data dan teknik pembelajaran kriteria dalam Remaja
pengumpulannya menilaia proses Rosdakarya
belajar-
mengajar,
sumber data dan
teknik
pengumpulannya
Diskusi tentang
dimensi
penilaian proses
belajar-
mengajar,
kriteria dalam
menilaia proses
belajar-
mengajar,
sumber data dan
teknik
pengumpulannya
7 Mampu * Menilai ide-ide ilmiah 1.Menjelaskan cara Diskusi Membuat 510 menit Harlen,W.1992.
menjelaskan * Menilai keterampilan mengases ide-ide ilmiah ringkasan The Teaching
berbagai asesmen proses IPA dan sikap siswa tentang menilai of Science.
dalam ilmiah 2. Menjelaskan cara ide-ide ilmiah, London: David
pembelajaran mengases keterampilan keterampilan Fulton
sains(Fisika) proses dan sikap ilmiah proses IPA, dan Publisher
sikap ilmiah
Diskusi tentang
menilai ide-ide
ilmiah,
keterampilan
proses IPA, dan
sikap ilmiah
8 UTS 510 menit
9 Mampu * Pengertian tes 1. Menjelaskan Diskusi Membuat 510 menit Arikunto. 2005.
membedakan * Persyaratan tes keunggulan dan ringkasan Dasar-dasar
penilaian tes dan * Ciri-ciri tes yang baik kelemahan tes uraian tentang teori tes Evaluasi
non tes, serta * Tes uraian 2. Menjelaskan Pendidikan.
merancangnya * Tes objektif keunggulan dan Diskusi tentang Jakarta: Bumi
kelemahan tes objektif teori tes Aksara
Sudjana,N.
1989. Penilaian
Hasil Proses
Belajar
Mengajar.
Bandung:
Remaja
Rosdakarya
Zainul, A. &
Noehi
Nasoetion.
1993. Penilaian
Hasil Belajar.
Jakarta: PAU
Dirjen Dikti
10 dan 11 Mampu * Tes uraian 3. Mengkonstruksi tes Diskusi Mengkontruksi 510 menit Arikunto. 2005.
membedakan * Tes objektif hasil belajar tes hasil belajar Dasar-dasar
penilaian tes dan * Rubrik penilaian Evaluasi
non tes, serta * Skoring Pendidikan.
merancangnya Diskusi tentang Jakarta: Bumi
tes hasil belajar Aksara
Sudjana,N.
1989. Penilaian
Hasil Proses
Belajar
Mengajar.
Bandung:
Remaja
Rosdakarya
Zainul, A. &
Noehi
Nasoetion.
1993. Penilaian
Hasil Belajar.
Jakarta: PAU
Dirjen Dikti
12 Mampu * Validitas butir, tingkat 4. Analisis hasil uji-coba Diskusi Menganalisis 510 menit Arikunto. 2005.
membedakan kesukaran, daya beda, tes hasil belajar hasil uji-coba tes Dasar-dasar
penilaian tes dan Efektivitas Distraktor, hasilbelajar Evaluasi
non tes, serta dan reliabilitas Pendidikan.
merancangnya Diskusi tentang Jakarta: Bumi
hasil uji-coba tes Aksara
hasilbelajar
Sudjana,N.
1989. Penilaian
Hasil Proses
Belajar
Mengajar.
Bandung:
Remaja
Rosdakarya
Zainul, A. &
Noehi
Nasoetion.
1993. Penilaian
Hasil Belajar.
Jakarta: PAU
Dirjen Dikti
13 Mampu * Intrumen non-tes 5. Menjelaskan instrumen Diskusi Membuat 510 menit Arikunto. 2005.
membedakan non-tes ringkasan Dasar-dasar
penilaian tes dan tentang teori Evaluasi
non tes, serta instrumen non Pendidikan.
merancangnya tes Jakarta: Bumi
Aksara
Diskusi tentang
instrumen non-
tes
14 Mampu * Intrumen non-tes 6. Mengkontruksi Diskusi Mengkontruksi 510 menit Arikunto. 2005.
membedakan instrumen non-tes Intrumen non-tes Dasar-dasar
penilaian tes dan Evaluasi
non tes, serta Diskusi tentang Pendidikan.
merancangnya Intrumen non-tes Jakarta: Bumi
Aksara
15 Mampu * Pendekatan Penilaian 7. Pemberian Nilai Diskusi Membuat 510 menit Arikunto. 2005.
membedakan Acuan Norma (PAN) ringkasan Dasar-dasar
penilaian tes dan * Pendekatan Penilaian tentang PAN dan Evaluasi
non tes, serta Acuan Patokan (PAP) PAP Pendidikan.
merancangnya Jakarta: Bumi
Diskusi tentang Aksara
PAN dan PAN
16 UAS
Total 8.160
menit
I. Penilaian (kriteria, indikator, bobot)
BOBOT (%) 60 15 25
C. Acuan Penilaian
Acuan penilaian digunakan “Kisaran (Antara) Skala Lima” sebagai berikut.
!. Bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan mampu menunjukkan sikap religius
2. Menjunjung tinggi nilai kemanusiaan dalam menjalankan tugas berdasarkan agama, moral dan etika
F. CP PENGETAHUAN
1. Menguasai konsepsi, dan prinsip –prinsip, dalil, dan teori rangkaian penguat operasional (Op-Amp).
2. Menguasai karakteristik dan kegunaan Op-Amp dalam berbagai rangkaian elektronika.
3. Menguasai konsep-konsep dan prinsip-prinsip elektronika digital.
4. Menguasai karakteristik dari komponen-komponen elektronika digital.
5. Memahami berbagai bentuk dan fungsi rangkaian elektronika digital.
G. CP KETERAMPILAN UMUM
1. Mampu memilih desain rangkaian Op-Amp sesuai dengan kebutuhan dalam kehidupan masyarakat
2. Mampu menggambar dan menjelaskan prinsip kerja suatu rangkaian Op-Amp.
3. Mampu melakukan prosedur dalam merancang suatu rangkaian digital.
4. Mampu menggambar dan menjelaskan prinsip kerja suatu rangkaian digital
5. Mampu mengambil keputusan strategis berdasarkan pemikiran logis, kritis, analitis, dan inovatif dalam mendisain
suatu rangkaian elektronika.
H. CP KETERAMPILAN KHUSUS
1. Memiliki keterampilan dalam merancang dan mewujudkan Op-Amp sebagai rangkaian hitung analog, rangkaian filter
aktif, rangkaian osilator, dan rangkaian penyearah presisi.
2. Terampil dalam memilih komponen-komponen dalam mewujudkan rangkaian Op-Amp.
3. Memiliki kemampuan dan keterampilan dalam mewujudkan berbagai rangkaian elektronika digital.
4. Memiliki keterampilan dalam menentukan komponen-komponen elektronika digital guna mewujudkan suatu
rangkaian digital secara tepat dan akurat.
4-5 A 1, 3, 4, 5, 1.Menguasai konsepsi, Ekspositori Mengkaji konsep 6 x 170 Buku teks (1),
6,8 dan prinsip –prinsip, dan Rangkaian filter , diskusi, dan prinsip-prinsip menit (2)dan (3)
B 1,2 dalil Op-Amp sebagai aktif latihan dan rangkaian filter
C1, 2, 5 rangkaian filter aktif 1)Low-pass penugasan aktif
D1, 2, 2.Mampu memilih filter kelompok Menganalisis
komponen-komponen 2) High-pass dan komponen-
dalam filter individu komponen
merancang rangkaian 3) Band-pass rangkaian filter
filter aktif filter aktif
3.Terampil menggambar 4) Band-reject Latihan mendisain
rangkaian filter aktif filter dan menggambar
4. Mampu menjelaskan 5)Butterworth rangkaian filter
cara kerja rangkaian filter aktif
Filter aktif
6-7 A1, 3, 4, 6, 1.Menguasai konsepsi, Op-Amp sebagai Ekspositori Mengkaji konsep 6 x 170 Buku teks (1),
7,8 dan prinsip –prinsip, dan Rangkaian Osilator , diskusi, dan prinsip-prinsip menit (2) dan (3)
B1,2 dalil Op-Amp sebagai 1.Rangkaian osilator latihan dan rangkaian filter
C1,2, 5 rangkaian osilator gelombang sinus penugasan aktif
D1, 2 2.Mampu memilih 2.Rangkaian osilator kelompok Menganalisis
komponen-komponen gelombang persegi dan komponen-
dalam dan individu komponen
merancang rangkaian segi tiga rangkaian filter
osilator 3.Rangkaian osilator aktif
3.Terampil menggambar gelombang tangga Latihan mendisain
rangkaian osilator 4.Rangkaian dan menggambar
4. Mampu menjelaskan penyearah pressi rangkaian filter
cara kerja rangkaian aktif
Osilator
5.Terampil menggambar
dan mewujudkan
rangkaian penyearah
presisi
9 A1, 2, 4, 5, 1.Menggambar simbol 1.Gerbang Logika Ekspositori Mengkaji konsep 3x 170 Buku teks (1) ,
6, 7 gerbang logika dasar Dasar: , diskusi dan karakteristik menit (2) dan (4)
B3, 4 2.Menjelaskan prinsip AND, OR, NOT, kelompok, gerbang logika
C3, 4 kerja gerbang logika NAND, NOR, latihan dan dasar
dasar EXOR, EXNOR penugasan Berlatih
3.Membuat tabel individual menggambar dan
kebenaran gerbang Gerbang NAND membuat tabel
logika dasar sebagai gerbang kebenaran gerbang
4.Membuat AND, OR, universal logika dasar
NOT, EXOR, EXNOR Latihan membuat
dengan menggunakan gerbang AND,
NAND NOT, OR, EXOR,
dan EXNOR
dengan
menggunakan
gerbang NAND
10 A1, 2, 4, 5, 1.Menjelaskan sistem 1.Sistem bilangan: Ekspositori Mengkaji konsep 3 x 170 Buku teks (1),
6, 7, 8 bilangan biner, 1) bilangan biner, 2) , diskusi, system bilangan ment (2) dan (4)
B3, 5 oktadesimal, okta decimal, 3) dan Mengkaji hokum-
C3, 4 heksadesimal, dan BCD hexa decimal, dan 4) penugasan hukum aljabar
D3 1. Mengubah suatu binary code decimal individu Boole
bilangan biner ke (BCD) dan Berlatih mengubah
sistem kelompok suatu besara
bilangan lainnya 2) Hukum-hukum bilangan biner
2. Menguasai hukum- aljabar Boole menjadi bentuk
hukum Aljabar Boole system bilangan
dan menerapkannya okta, hexa, dan
dalam merancang BCD
rangkaian logika Latihan m
Menerapkan
hokum-hukum
aljabar Boole dan
merancang
rangkaian logika
11 A1, 2, 4, 5, 1.Menjelaskan sifat-sifat Rangkaian Logika Ekspositori Mengkaji konsep 3x170 Buku teks (1),
6, 7, 8 rangkaian Kombinasi: , diskusi, dasar, rangkaian menit (2) dan (4)
B3, 5 pembanding satu bit 1. Rangkaian latihan, pembanding dan
C3, 4 2.Merancang& pembanding penugasan rangkaian
D3, 4 menggambarrangkaia (komparator (satu individu, penjumlah melalui
n pembanding satu bit bit dan dua bit) dan ekspositori,
3.Menjelaskan sifat-sifat 2. Rangkaian kelompok diskusi.
rangkaian penjumlah (Half Berlatih mendisain
pembanding dua bit Adder, dan Full rangkaian
4.Merancang& Adder) pembanding satu
menggambar bit dan dua bit
rangkaian Berlatih mendisain
pembanding dua bit rangkaian Half
untuk: adder dan Full
*A1 A2>B1B2 Adder.
*A1 A2=B1B2
*A1 A2<B1B2
5.Menjelaskan sifat-sifat
rangkaian Half Adder
dan Full Adder
6.Mendisain &
menggambar
Half Adder hanya
dengan gerbang
NAND
7.Mendisain &
menggambar
Full Adder hanya
dengan gerbang
NAND
A1, 2, 3, 5, 1. Mendisain dan Ekspositori Mengkaji konsep 6 x 170 Buku teks (1),
12 - 13 6, 7, 8 menggambar Multivibrator: , diskusi, dasar dan prinsip menit (2), dan (4)
B3, 4, 5 rangkaian mono stabil 1.Mono stabil latihan, kerja rangkaian
C3, 4, 5 multivibrator multivibrator penugasan MSMV dan
D3, 4 (MSMV) (MSMV) individu, ASMV
2.Menjelaskan prinsip dan Mengkaji konsep
kerja MSMV 2.Astabil kelompok dasar dan table
3.Mendisain dan multiibrator kebenaran
menggambar (ASMV) rangkaian SR-FF,
rangkaian astabil JK-FF, Master
multi-vibrator 3.Bistabil multi- Slave JK-FF, D-
(ASMV) vibrator (BSMV): FFdan T-FF
4.Menjelaskan prinsip 1) SR-FF melalui
kerja ASMV 2) JK-FF ekspositori, dan
5.Mendisain dan 3) Master slave JK- diskusi.
menggambarrangkaian FF Berlatih mendisain
bistabil multivibrator 4) D-FF rangkaian JK-FF
(BSMV) atau Flip- 5) T-FF menggunakan
Flop gerbang NAND
6.Menjelaskan prinsip
kerja SR-FF dan
menentukan tabel
kebenarannya
7.Menjelaskan prinsip
kerja JK-FF dan
menentukan tabel
kebenarannya
8.Menjelaskan prinsip
kerja Jk-FF dan
menentukan tabel
kebenarannya D-FF
9.Menjelaskan prinsip
kerja T-FF dan
menentukan tabel
kebenarannya
14 A1, 2, 3, 5, 1. Menjelaskan prinsip Rangkaian Ekspositori Mengkaji konsep 3 x 170 Buku teks (1),
6, 7, 8 kerja rangkaian Pencacah: , diskusi, dan prinsip kerja enitm (2), dan (4)
B3, 4, 5 pencacah sinkron 1.Rangkaian latihan, rangkaian
C3, 4, 5 modulo-6 pencacah sinkron penugasan pencacah melalui
D3, 4 2. Mendisain dan modulo-6, individu, ekspositori, dan
menggambar modulo-8, dan diskusi
rangkaian pencacah modulo-10. kelompok Berlatih
sinkron modulo-8 2.Rangkaian merancang
3. Menjelaskan prinsip pencacah tak rangkaian
kerja rangkaian sinkro modulo-6, pencacah sikron
pencacah sinkron modulo-8, dan tak sinkron
modulo-10 mudulo-10).
4. Mendisain dan
menggambar
rangkaian pencacah
tak sinkron modulo-6
5. Menjelaskan prinsip
kerja rangkaian
pencacah tak sinkron
modulo-8
6. Mendisain dan
menggambar
rangkaian pencacah
tak sinkron modulo-
10
15 A1, 2, 3, 5, 1. Menggambar Rangkaian Ekspositori Mengkaji konsep 3 x 170 Buku teks (1),
6, 7, 8 dan menjelaskan Register: , diskusi, dan prinsip kerja menit (2), dan (4)
B3, 4, 5 prinsip kerja 1. Rangkaian latihan, rangkaian register
C3, 4, 5 rangkaian register serial penugasan melalui
D3, 4 register Serial-In in-serial out. individu, ekspositori, dan
Serial-Out 2. Rangkaian dan diskusi
(SISO) register serial kelompok Berlatih
2. Menggambar in-paralel merancang
dan menjelaskan out. rangkaian register:
prinsip kerja 3. Rangkaian SISO, SIPO,
rangkaian register PISO, dan PIPO
register Serial-In paralel in-
Paralel-Out serial out.
(SIPO) 4. Rangkaian
3. Menggambar register
dan menjelaskan paralel in-
prinsip kerja paralel out.
rangkaian
register paralel
in- serila out
(PISO)
4. Menjelaskan
prinsip kerja
rangkaian
register Paralel-
In Paralel-Out
(PIPO)
16 UAS UAS UAS UAS UAS UAS UAS
V. Penilaian (kriteria, indikator, bobot)
C. Acuan Penilaian
1. Hill Frederick J & Peterson, Gerald R. (198). Switching Theory and Logical Design. New York: John Wiley & Sons
2. Millman, Jacob & Halkias, Cristos C. (1972) Integrated Electronics: Analog and Digital Circuits and System
Tokyo: Mc. Graw-Hill International Book Company.
3. Sadia, Wayan. (1992). Diktat Penguat Operasional. Singaraja: FKIP UNUD
4. Sadia, Wayan. (2005). Diktat Elektronika Digital. IKIP Negeri Singaraja
R P S
VI. IDENTITAS MATA KULIAH
X. PENILAIAN
4. Penilaian proses (60%)(TS HARIAN, UTS, UAS, SIKAP)
5. Penilaian produk (40%)(Pemecahan masalah secara kelompok, Pemecahan masalah secara individu)
6. Acuan Penilaian
90 - 100 4 A
80 - 89 3 B
65 - 79 2 C
40 - 65 1 D
0 - 39 0 E
85 - 100 4 A
82 - 84 3,75 A-
79 - 81 3,25 B+
75 - 78 3,00 B
72 - 74 2,75 B-
69 - 71 2,25 C+
65 - 68 2,00 C
40 - 64 1,00 D
0 - 39 0,00 E
Buku Sumber:
1. Arfken, G. 1985. Mathematical methods for physicist. 3rd edition. New York: Academic Press, Inc.
2. Boas, M. L. 1983. Mathematical methods in the physical sciences. 2rd edition. New York: John Wiley & Sons.
3. Bradbury, T. C. 1984. Mathematical mathods with application to problems in the physical sciences. New York: John Wiley &
Sons.
4. Butcov, E. 1973. Mathematical physics. Reading: Addison Wesley Publishing Company.
5. Joshi, A. W. 1984. Matrices and tensors in Physics. 2rd Edition. New York: Wiley eastern Limited.
6. Santyasa, I W. 2016. Matriks dan ruang vektor. Singaraja: Undiksh Press.
7. Yariv, A. 1982. An introduction to theory and application of quantum mechanics. New York: John Wiley & Sons.
a. CP. Sikap :
1. Bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa
2. Memiliki moral, etika, dan kepribadian yang baik dalam menyelesaikan tugasnya
3. Mampu bekerja sama dan memiliki kepekaan sosial dan kepedulian yang tinggi terhadap
masyarakat dan lingkungannya
b. CP. Pengetahuan :
1. Menguasai matematika, komputasi, dan instrumentasi untuk mendukung pemahaman konsep
fisika
2. Menguasai konsep fisika, pola pikir keilmuan fisika berdasarkan fenomena alam yang
mendukung pembelajaran fisika di sekolah
3. Menguasai konsep fisika berdasarkan fenomena alam yang mendukung pendidikan lanjut ke
jenjang magister
c. CP. Keterampilan Umum :
1. Mampu menerapkan pemikiran logis, kritis, sistematis, dan inovatif dalam konteks
pengembangan atau implementasi ilmu pengetahuan dan teknologi yang memperhatikan dan
menerapkan nilai humaniora yang sesuai dengan bidang pendidikan fisika
2. Mampu menunjukkan kinerja mandiri, melakukanpengaturandiri (self regulation), bermutu,
dan terukur
d. CP. Keterampilan Khusus :
1. Mampu merencanakan, melaksanakan, dan mengevaluasi pembelajaran fisika berbasis
aktivitas belajar untuk mengembangkan kemampuan berfikir sesuai dengan karakteristik
materi fisika, dan sikap ilmiah sesuai dengan karakteristik siswa pada pembelajaran kurikuler,
kokurikuler dan ekstra kurikuler dengan memanfaatkan berbagai sumber belajar berbasis ilmu
pengetahuan, teknologi yang kontekstual dan lingkungan sekitar
Mempelajari teori dan konsep tentang Hukum Coulomb, Medan Listrik, Hukum Gaus, Potensial Listrik, Dipole Listrik, Multipol
Listrik, Energi Listrik, Kerapatan Energi Listrik, Persamaan Laplace, Persamaan Poisin, Syarat Batas, Metode Bayangan, Metode
Pemisahan Variabel, BahanDielektrik, Vektor Polarisasi, Arus Listrik, Persamaan Kontrinuitas, Hukum BiotSavart, Gaya
Lorentz, Hukum Faraday, Hukum Lenz, Persamaan Maxwell
Minggu/Tatap Capaian Bahan Kajian/Materi Kemampuan Metode Pengalaman Belajar Alokasi Waktu Referensi
Muka ke Pembelajaran Pokok/ Rincian Akhir Yg Pembelajaran
Materi diharapkan
1 2 3 4 5 6 7 8
1 Memahami Definisi-definisi aljabar Menjelaskan Diskusi Membuat ringkasan dan 511 menit Giancoli, Duglas
tentang vektor, vektor gradien pengertian diskusi tentang C. 2001.Fisika
sekalar, aljabar, besaran vektor, pengertian besaran edisi kelima jilid
vektor, gradien. sekalar. sekalar, vektor. Dapat 2.Jakarta:Erlangga
Menjelaskan menjelaskan
penjumlahan, penjumlahan, Resnick, Halliday.
pengurangan, pengurangan, perkalian 1990. Fisika Edisi
perkalian vektor. vektor. Dapat Ketiga Jilid 1.
Menjelaskan menjelaskan pengertian Jakarta : Erlangga
pengertian gradien.
Gradien. Sujanem, R. 2007.
Listrik Magnet.
Modul Ajar
pendidikan Fisika
FMIPA Undiksha
2 Memahami Integrasi vektor, Menjelaskan Diskusi Membuat ringkasan dan 510 menit Giancoli, Duglas
pengertian Divergensi, curl pengertian diskusi tentang integrasi C. 2001.Fisika
tentang integrasi vektor, vektor. Dapat edisi kelima jilid
integrasi Divergensi, curl menjelaskan 2.Jakarta:Erlangga
vektor, Divergensi. Dapat
Divergensi, curl menjelaskan pengertian Resnick, Halliday.
Curl 1990. Fisika Edisi
Ketiga Jilid 1.
Jakarta : Erlangga
Sujanem, R. 2007.
Listrik Magnet.
Modul Ajar
pendidikan Fisika
FMIPA Undiksha
3 Memahami Hukum Coulomb Menjelaskan Diskusi Membuat ringkasan dan 510 menit Giancoli, Duglas
hukum Medan listrik pengertian hukum diskusi tentang hukum C. 2001.Fisika
Coulomb, Hukum Gauss Coulomb. Coulomb edisi kelima jilid
medan listrik, Menjelaskan Dapat menjelaskan 2.Jakarta:Erlangga
hukum Gauss pengertian medan pengertian medan
listrik. listrik. Resnick, Halliday.
Menjelaskan Dapat menjelaskan 1990. Fisika Edisi
pengertian hukum hukum Gauss. Ketiga Jilid 1.
Gauss Jakarta : Erlangga
Sujanem, R. 2007.
Listrik Magnet.
Modul Ajar
pendidikan Fisika
FMIPA Undiksha
4 Memahami Potensial listrik, dipole Menjelaskan Diskusi Membuat ringkasan dan 510 menit Giancoli, Duglas
potensial listrik, listrik, multipole listrik, pengertian diskusi tentang C. 2001.Fisika
dipole listrik, energi listrik, kerapatan potensial listrik, pengertian potensial edisi kelima jilid
multipole energi listrik dipole listrik, listrik dipole listrik, 2.Jakarta:Erlangga
listrik, energi multipole listrik, multipole listrik, energi
listrik, energi listrik, listrik, kerapatan energi Resnick, Halliday.
kerapatan kerapatan energi listrik 1990. Fisika Edisi
energi listrik listrik Ketiga Jilid 1.
Jakarta : Erlangga
Sujanem, R. 2007.
Listrik Magnet.
Modul Ajar
pendidikan Fisika
FMIPA Undiksha
5 Memahami Persamaan Laplace dan Menjelaskan Diskusi Membuat ringkasan dan 510 menit Giancoli, Duglas
pengertian Poison, syarat batas. pengertian diskusi tentang C. 2001.Fisika
persamaan Metode bayangan. persamaan persamaan Laplace dan edisi kelima jilid
Laplace dan Metode pemisahan Laplace dan Poison. Dapat 2.Jakarta:Erlangga
Poison, syarat variabel Poison. menjelaskan syarat
batas, metode Menjelaskan batas. Dapat Resnick, Halliday.
bayangan, pengertian syarat menjelaskan metode 1990. Fisika Edisi
metode batas. bayangan dan metode Ketiga Jilid 1.
pemisahan Menjelaskan pemisahan variabel. Jakarta : Erlangga
variabel. pengertian metode
bayangan dan Sujanem, R. 2007.
metode Listrik Magnet.
pemisahan Modul Ajar
variabel pendidikan Fisika
FMIPA Undiksha
6 Memahami Bahan dielektrik Menjelaskan Diskusi Membuat ringkasan dan 510 menit Giancoli, Duglas
bahan Vektor polarisasi pengertian bahan diskusi tentang C. 2001.Fisika
dielektrik, Muatan polarisasi dielektrik, vektor pengertian tentang edisi kelima jilid
vektor Vektor perpindahan D polarisasi, muatan bahan dielektrik, vektor 2.Jakarta:Erlangga
polarisasi, polarisasi, vektor polarisasi, muatan
muatan perpindahan D. polarisasi, vektor Resnick, Halliday.
polarisasi, perpindahan D 1990. Fisika Edisi
vektor Ketiga Jilid 1.
perpindahan D Jakarta : Erlangga
Sujanem, R. 2007.
Listrik Magnet.
Modul Ajar
pendidikan Fisika
FMIPA Undiksha
7 Memahami Arus listrik Menjelaskan Diskusi Membuat ringkasan dan 510 menit Giancoli, Duglas
pengertian arus Persamaan kontinuitas pengertian arus diskusi tentang tentang C. 2001.Fisika
listrik listrik. arus listrik. Dapat edisi kelima jilid
persamaan Menjelaskan menjelaskan pengertian 2.Jakarta:Erlangga
kontinuitas pengertian persamaan kontinuitas
persamaan Resnick, Halliday.
kontinuitas 1990. Fisika Edisi
Ketiga Jilid 1.
Jakarta : Erlangga
Sujanem, R. 2007.
Listrik Magnet.
Modul Ajar
pendidikan Fisika
FMIPA Undiksha
8 UTS - 510 menit
9 Memahami Percobaan Oersted Menjelaskan Diskusi Membuat ringkasan dan 510 menit Giancoli, Duglas
hukum Biot- Hukum Biot-Savart hukum Biot- diskusi tentang hukum C. 2001.Fisika
Savart. Gaya Lorenz Savart Biot-Savart. Dapat edisi kelima jilid
Memahami Menjelaskan menjelaskan tentang 2.Jakarta:Erlangga
gaya Lorenz pengertian Gaya gaya Lorenz.
Lorenz Resnick, Halliday.
1990. Fisika Edisi
Ketiga Jilid 1.
Jakarta : Erlangga
Sujanem, R. 2007.
Listrik Magnet.
Modul Ajar
pendidikan Fisika
FMIPA Undiksha
10 Memahami Potensial vektor Menjelaskan Diskusi Membuat ringkasan dan 510 menit Giancoli, Duglas
pengertian Hukum Ampere pengertian diskusi tentang C. 2001.Fisika
potensial potensial vektor. pengertian potensial edisi kelima jilid
vektor. Menjelaskan vektor. Dapat 2.Jakarta:Erlangga
Memahami pengertian hukum menjelaskan pengertian
hukum ampere. ampere hukum ampere. Resnick, Halliday.
1990. Fisika Edisi
Ketiga Jilid 1.
Jakarta : Erlangga
Sujanem, R. 2007.
Listrik Magnet.
Modul Ajar
pendidikan Fisika
FMIPA Undiksha
11 Memahami Momen dipole Menjelaskan Diskusi Membuat ringkasan dan 510 menit Giancoli, Duglas
pengertian magnetik pengertian diskusi tentang C. 2001.Fisika
momen dipole Potensial sekalar momen dipole pengertian momen edisi kelima jilid
magnetik. magnetik. dipole magnetik. 2.Jakarta:Erlangga
Memahami Menjelaskan Dapat menjelaskan
pengertian pengertian pengertian tentang Resnick, Halliday.
potensial potensial sekalar potensial sekalar 1990. Fisika Edisi
sekalar Ketiga Jilid 1.
Jakarta : Erlangga
Sujanem, R. 2007.
Listrik Magnet.
Modul Ajar
pendidikan Fisika
FMIPA Undiksha
12 Memahami Magnetisasi Menjelaskan Diskusi Membuat ringkasan dan 510 menit Giancoli, Duglas
pengertian Kutub magnetik pengertian diskusi tentang C. 2001.Fisika
magnetisasi. Hukum ampere untuk H magnetisasi, pengertian magnetisasi, edisi kelima jilid
Memahami kutub magnetik, kutub magnetik, hukum 2.Jakarta:Erlangga
pengertian hukum ampere ampere untuk H
kutub untuk H Resnick, Halliday.
magnetik. 1990. Fisika Edisi
Memahami Ketiga Jilid 1.
pengertian Jakarta : Erlangga
hukum ampere
untuk H Sujanem, R. 2007.
Listrik Magnet.
Modul Ajar
pendidikan Fisika
FMIPA Undiksha
13 Memahami Bahan magnetik Menjelaskan Diskusi Membuat ringkasan dan 510 menit Giancoli, Duglas
pengertian histeresis pengertian bahan diskusi tentang C. 2001.Fisika
bahan magnetik. pengertian bahan edisi kelima jilid
magnetik. Menjelaskan magnetik. Dapat 2.Jakarta:Erlangga
Memahami pengertian menjelaskan pengertian
pengertian histeresis. histeresis Resnick, Halliday.
histeresis 1990. Fisika Edisi
Ketiga Jilid 1.
Jakarta : Erlangga
Sujanem, R. 2007.
Listrik Magnet.
Modul Ajar
pendidikan Fisika
FMIPA Undiksha
14 Memahami Hukum faraday Menjelaskan Diskusi Membuat ringkasan dan 510 menit Giancoli, Duglas
pengertian Hukum Lenz hukum Faraday. diskusi tentang hukum C. 2001.Fisika
hukum faraday. Menjelaskan faraday. Dapat edisi kelima jilid
Memahami hukum Lenz menjelaskan hukum 2.Jakarta:Erlangga
pengertian lenz.
hukum Lenz Resnick, Halliday.
1990. Fisika Edisi
Ketiga Jilid 1.
Jakarta : Erlangga
Sujanem, R. 2007.
Listrik Magnet.
Modul Ajar
pendidikan Fisika
FMIPA Undiksha
15 Memahami Arus perpindahan Menjelaskan Diskusi Membuat ringkasan dan Giancoli, Duglas
pengertian arus Persamaan-persamaan pengertian arus diskusi tentang C. 2001.Fisika
perpindahan. Max Well perpindahan. pengertian arus edisi kelima jilid
Memahami Hukum kekekalan Menjelaskan perpindahan. Dapat 2.Jakarta:Erlangga
pengertian muatan pengertian menjelaskan pengertian
persamaan- persamaan- persamaan-persamaan Resnick, Halliday.
persamaan Max persamaan Max Max 1990. Fisika Edisi
Well. Well. Ketiga Jilid 1.
Memahami Memahami Jakarta : Erlangga
pengertian pengertian hukum
hukum kekekalan muatan Sujanem, R. 2007.
kekekalan Listrik Magnet.
muatan Modul Ajar
pendidikan Fisika
FMIPA Undiksha
16 UAS
Total 8.160
menit
BOBOT (%) 60 15 25
NB. Penilaian sikap inklude pada penilaian aktivitas dalam proses pembelajaran
.
Acuan Penilaian
Acuan penilaian digunakan “Skala Lima” dengan rentang sebagai berikut.
Dr. Ni Ketut Rapi, M.Pd Dr. A.A. Istri Agung Rai Sudiatmika, M.Pd
NIP. 196308301988032002 NIP. 196006221986032001
RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS)
CP sikap 7. Bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan mampu menunjukkan sikap religious
8. Menginternalisasi nilai, norma, dan etika akademik
9. Mampu bertanggung jawab atas pencapaian hasil kerja kelompok dan melakukan supervisi serta
evaluasi terhadap penyelesaian pekerjaan yang ditugaskan kepada pekerja yang berada di bawah
tanggung jawabnya.
CP Keterampilan Umum 7. Mampu menerapkan pemikiran logis, kritis, kreatif, sistematis, dan inovatif dalam konteks
pengembangan atau implementasi ilmu pengetahuan dan teknologi yang memperhatikan dan
menerapkan nilai humaniora yang sesuai dengan bidang pendidikan fisika.
8. Mampu menunjukkan kinerja mandiri, melakukan pengaturan diri (self regulation), bermutu, dan
terukur
CP Keterampian Khusus
Mata kuliah ini dimaksudkan untuk meningkatkan kemampuan mahasiswa dalam memecahkan masalah-masalah tentang materi
fisika yang dilombakan dalam ajang olimpiade fisika. Materi tersbut mecakup: 1) kinematika meliputi: (a) Gerak sepanjang garis
lurus meliputi: gerak dengan percepatan konstan, gerak jatuh bebas, gerak relative dalam garis lurus lurus; (b) gerak dalam bidang
meliputi: deskripsi vkctor tentang posisi, perpindahan, kecepatan, dan percepatan; (c) gerak peluru, dan (d) gerak melingkar
beraturan; (e) gerak relative dalam bidang, 2) Dinamika mencakup: (a) hukum-hukum newton tentang gerak, mencakup percepatan
sentripetal, (b) usaha dan energi meliputi: usaha dan hukum kekekalan energy, (b) hukum kekekalan energy, (c) daya, 3) Impuls dan
momemntum mencakup (a) Impuls dan kekekalan momentum, (b) gaya eksternal dan internal, (c) pusat massa, 3) mekanika benda
tegar mencakup 1) kinematika melipiti: (a) rotasi dengan percepatan sudut tetap, (b) hubungan antara besaran-besaran linier dan
besaran-besaran sudut, 4) dinamika benda tegar mecakup: statika, momen inersia dan torsi, 4) mekanika fluida mencakup (a) statika
fluida meliputi: kerapatan, tekanan, mengapung, tegangan permukaan, hukum pascal, dan hukum Archimedes, (b) dinamika fluida
meliputi: persamaan kontinuitas dan prinsip Bernoulli.
Minggu/ Capaian Pembelajaran Bahan Kajian/Materi Kemampuan akhir yg Metode Pengalaman Alokasi Referensi
Pokok/ Rincian Materi diharapkan Pembelajaran Belajar Waktu
Tatap
Muka ke
1 2 3 4 5 6 7 8
1 dan 2 Menguasai konsep- Kinematika mencakup: Menganalisis Coopertaive Problem Menyelesaikan 4x50 menitFowls, G.R.
konsep kinematika Gerak sepanjang garis fenomena fisika Solving soal-soal tingkat & Cassiday,
gerak lurus dan lurus meliputi: gerak yang berkaitan tinggi. G.L. 2005.
menerapkannya dalam dengan percepatan dengan gerak Analytical
pemecahan masalah konstan, gerak jatuh sepanjang garis Mechanics.
bebas, gerak relative lurus dengan Seventh
dalam garis lurus. percepatan Edition.
konstan, gerak Australia:
jatuh bebas, dan Brooks/Cole.
gerak relatif.
Memecahkan soal- Haliday, D.,
soal fisika tingkat Resnick &
tinggi (level Jearl Walker.
olimpiade) tentang 2011.
gerak lurus Fundamental
dengan percepatan of Physics.
tetap, gerak jatuh John
bebas, dan gerak Willey&
relative. Sons.
Irodov,
I.E.1988.
Problem in
General
Physic. Mir
Moscow:
Publisher.
3 dan 4 Menguasai konsep- Gerak dalam bidang Medeskripsikan Coopertaive Problem Menyelesaikan 4x50 Fowls, G.R.
konsep kinematika meliputi: deskripsi secara besaran- Solving soal-soal tingkat & Cassiday,
menit
gerak dalam bidang dan vektor tentang posisi, besaran gerak tinggi. G.L. 2005.
penerapannya dalam perpindahan, kecepatan, dalam bidang Analytical
pemecahan masalah dan percepatan; gerak meliputi poisi, Mechanics.
peluru, gerak melingkar perpindahan, Seventh
beraturan; dan gerak kecepatan, dan Edition.
relative dalam bidang percepatan. Australia:
Menganalisis Brooks/Cole.
secara kualitatif
dan kuantitatif Haliday, D.,
gerak parabola. Resnick &
Menganalisis Jearl Walker.
secara kualitatuf 2011.
dan kuantitatif Fundamental
gerak melingkar of Physics.
beraturan. John
Menyelesaikan Willey&
soal-soal gerak Sons.
parabola.
Menyelesaiakan
Irodov,
soal-soal gerak
I.E.1988.
melingkar.
Problem in
General
Physic.
Moscow:Mir
Publisher .
5, 6 dan 7 Menguasai hukum- Dinamika mencakup: Menganalisis Coopertaive Problem Menyelesaikan 6x50 Fowls, G.R.
hukum Newton tentang hukum-hukum Newton fenomena fisika Solving soal-soal tingkat & Cassiday,
menit
gerak dan penerapannya tentang gerak, yang berkaitan tinggi. G.L. 2005.
dalam pemecahan mencakup percepatan dengan hukum Analytical
masalah sentripetal; penerapan Newton I, II, dan Mechanics.
hukum-hukum Newton III. Seventh
tentang gerak Menerapkan Edition.
hukum-hukum Australia:
Newton untuk Brooks/Cole.
menyelesaikan
soal-soal level Haliday, D.,
olimpiade tentang Resnick &
gerak lurus Jearl Walker.
maupun gerak 2011.
dalam bidang. Fundamental
of Physics.
John
Willey&
Sons.
Irodov,
I.E.1988.
Problem in
General
Physic.
Moscow:Mir
Publisher
8 UTS
9,10 Menguasai konsep Usaha dan hukum 1. Menganaliais Coopertaive Problem Menyelesaikan 4x50 Fowls, G.R.
Usaha dan Hukum kekekalan energy, daya secara kualitaif Solving soal-soal tingkat & Cassiday,
menit
Kekekalan Energi dan fenomena yang tinggi. G.L. 2005.
penerapannya dalam berkaitan dengan Analytical
pemecahan masalah kekekalan energy Mechanics.
2. Menerapkan Seventh
konsep usaha Edition.
energy dan hukum Australia:
kekekalan energy Brooks/Cole.
untuk
menyelesaikan Haliday, D.,
soal-soal tentang Resnick &
gerak Jearl Walker.
2011.
Fundamental
of Physics.
John
Willey&
Sons.
Irodov,
I.E.1988.
Problem in
General
Physic. Mir
Moscow:
Publisher.
11 Menguasai konsep Impuls dan kekekalan Menganalisis Coopertaive Problem Menyelesaikan 2x50 Fowls, G.R.
Impuls dan Hukum momentum fenomena yang Solving soal-soal tingkat & Cassiday,
menit
Kekekalan Energi dan berkaitan dengan tinggi. G.L. 2005.
penerapannya dalam hukum kekekalan Analytical
pemecahan masalah momentum Mechanics.
secara kualitatif Seventh
dan kuantitaif . Edition.
Menerapkan Australia:
hukum kekelan Brooks/Cole.
momentum untuk
menyelesaikan Haliday, D.,
soal-soal level Resnick &
tinggi tentang Jearl Walker.
gerak. 2011.
Menyelesaikan Fundamental
soal-soal level of Physics.
tinggi tentang John
pusat massa. Willey&
Sons.
Irodov,
I.E.1988.
Problem in
General
Physic. Mir
Moscow:
Publisher.
12, 13, Menguasai konsep 1. Menyelesaikan Mekanika benda tegar Coopertaive Problem Menyelesaikan 6x50 Fowls, G.R.
Gerak rotasi benda tegar soal-soal level mencakup: Solving soal-soal tingkat & Cassiday,
dan 14 menit
dan menerapkannya tinggi tentang (1) kinematika melipiti: tinggi. G.L. 2005.
dalam pemecahan kinematika benda rotasi dengan percepatan Analytical
masalah tegar. sudut tetap, hubungan Mechanics.
2. Menganalisis natara besarn-besarn Seventh
fenomena yang linier dan besaran- Edition.
berkaitan dengan besaran sudut, Australia:
rotasi benda tegar. (2) dinamika benda tegar Brooks/Cole.
3. Menerapkan konsep mecakup: statika,
dan dinamika rotasi momen inersia dan torsi. Haliday, D.,
untuk memecahkan Resnick &
masalah tentang Jearl Walker.
gerak. 2011.
Fundamental
of Physics.
John
Willey&
Sons.
Irodov,
I.E.1988.
Problem in
General
Physic. Mir
Moscow:
Publisher.
15 Menguasai konsep Statika fluida Menganalisis Coopertaive Problem Menyelesaikan 4x50 Fowls, G.R.
mekanika fluida meliputi:kerapatan, fenomena yang Solving soal-soal tingkat & Cassiday,
menit
menerapkannya dalam tekanan, mengpung, berkaiatan dengan tinggi. G.L. 2005.
pemecahan masalah tegangan permukaan, statika fluida. Analytical
hukum pascal, dan Menerapkan Mechanics.
hukum Archimedes. konsep-konsep dan Seventh
priisp statika fluida Edition.
Dinamika fluida untuk memecahkan Australia:
meliputi: persamaan masalah. Brooks/Cole.
kontinuitas, prinsip Menganalisis
Bernoulli. fenomena yang Haliday, D.,
1. berkaitan dengan Resnick &
dinamika fluida. Jearl Walker.
Menerapkan 2011.
konsep-konsep dan Fundamental
prinsip-prinsip of Physics.
dinamika fluida John
untuk memecahkan Willey&
masalah. Sons.
Irodov,
I.E.1988.
Problem in
General
Physic. Mir
Moscow:
Publisher.
16 UAS
TES I TES II
4. Tugas (Klp)
5. Kuis
BOBOT (%) 60 15 25
B. Penilaian Proses (bobot 60 %)
96 - 100 4,00 A
91 - 95 3,75 A-
86 - 90 3, 25 B+
81 - 85 3,00 B
76 - 80 2,75 B-
65 - 75 2,00 C
40 - 64 1,00 D
0 - 39 0,00 E
Mengetahui Dosen Pengasuh Mata Kuliah,
Ketua Prodi,
Dr. Ni Ketut Rapi, M.Pd Dr. Prof. Dr. Ketut Suma, M.S.
a. CP. Sikap:
a. Bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa
b. Memiliki moral, etika, dan kepribadian yang baik dalam menyelesaikan tugasnya
c. Mampu bekerja sama dan memiliki kepekaan sosial dan kepedulian yang tinggi terhadap masyarakat dan lingkungannya
b. CP. Pengetahuan:
1. Menguasai matematika, komputasi, dan instrumentasi untuk mendukung pemahaman konsep fisika robotika.
2. Menguasai konsep fisika robotika, pola pikir keilmuan fisika berdasarkan fenomena alam yang mendukung pembelajaran fisika robotika di
sekolah
Minggu/ Alokasi
Bahan Kajian/Materi Kemampuan Akhir Metode Pengalaman
Tatap Muka Capaian Pembelajaran Waktu Referensi
Pokok/ Rincian Materi yang diharapkan Pembelajaran Belajar
ke (menit)
1 2 3 4 5 6 7 8
1, 2 1. Bertaqwa kepada Tuhan Pengertian teknologi Mampu Diskusi- Membuat 300 Bahan Bacaan
Yang Maha Esa robotika, enjelaskan informasi catatan Kontrak
2. Memiliki moral, etika, dan Sejarah pengertian tentang k
kepribadian yang baik perkembangan teknologi hakekat u
dalam menyelesaikan teknologi robotika, robotika. Teknologi l
tugasnya Hakikat dan penelitian Mampu robotika i
3. Mampu bekerja sama dan teknolohi robotika. enjelaskan a
memiliki kepekaan sosial sejarah Membuat h
dan kepedulian yang tinggi perkembangan catatan :
terhadap masyarakat dan teknologi tentang (1), (2), (3),
lingkungannya robotika. sejarah (
. 4.Memiliki pengetahuan dan Mampu perkembangan 4
keterampilan yang menjelaskan Teknologi )
humanistik dan berbudaya hakikat teknologi robotika ,
dalam memahami hakekat robotika Dan (5)
dan sejarah perkembangan
teknologi robotika
3,4 1. Bertaqwa kepada Tuhan Konsep mekanik Mampu Diskusi- Membuat catatan 300
Yang Maha Esa robotika menjelaskan informasi tentang dasar-
2. Memiliki moral, etika, dan Konsep dinamika konsep dasar dasar fisika
kepribadian yang baik robotika fisika yang robotika, seperti:
dalam menyelesaikan Contoh-contoh mendasari sistem sistem mekanik,
tugasnya sistem mekanik robotika sistem dinamik.
3. Mampu bekerja sama dan robotika. Mampu
memiliki kepekaan sosial Contoh-contoh sistem menjelaskan cara
dan kepedulian yang tinggi dinamik robotika. kerja sistem kerja
terhadap masyarakat dan mekanik robotika.
lingkungannya Mampu
4. Memiliki pengetahuan dan
keterampilan yang menjelaskan cara
humanistik dan berbudaya kerja sistem kerja
dalam memahami dasar- dinamik robotika
dasar fisika robotika
5,6 1. Bertaqwa kepada Tuhan Model-model Mampu Diskusi- Membuat catatan 300
Yang Maha Esa robotika menjelaskan informasi tentang
2. Memiliki moral, etika, dan Model sistem pemodelan pemodelan dan
kepribadian yang baik kontraol cerdas robotika. simulasi
dalam menyelesaikan robotika Mampu rovotika.
tugasnya Sensor menjelaskan
3. Mampu bekerja sama dan Aktuator simulasi robotika.
memiliki kepekaan sosial Mampu
dan kepedulian yang tinggi enjelaskan sistem
terhadap masyarakat dan kobtrol robotika.
lingkungannya Mampu
4. Memiliki pengetahuan dan menjelaskan
keterampilan yang model-model
humanistik dan berbudaya sistem kobtrol
dalam memahami tentang robotika.
pemodelan dan simulasi Mampu
robotika. menjelaskan
model sistem
kobtrol cerdas
robotika.
Mampu
enjelaskan sistem
sensor robotika.
Mampu
menjelaskan
sistem aktuator
robotika.
7,8 1. Bertaqwa kepada Tuhan Mengenal bahasa Mampu Diskusi- Membuat 300
Yang Maha Esa pemrograman C. menggunakan Informasi catatan
2. Memiliki moral, etika, dan Contoh-contoh program aplikasi Praktikum tentang
kepribadian yang baik program robotika bahasa C. bahasa
dalam menyelesaikan dengan bahasa C. Mampu membuat pemrograman
tugasnya Mengenal bahasa contoh program- robotika
3. Mampu bekerja sama dan pemrograman Code progrram C .Membuat
memiliki kepekaan sosial Vision AVR. sederhana tugas tentang
dan kepedulian yang tinggi Cara menginstal Mampu bahasa C
terhadap masyarakat dan aplikasi Code Vision menggunakan Membuat
lingkungannya AVR. aplikasi tugas tentang
4. Memiliki pengetahuan dan Contoh-contoh pemrograman pemrograman
keterampilan yang program robotika robotika Code robotika
humanistik dan berbudaya dengan aplikasi Code Vision AVR. dengan Code
dalam memahami tentang Vision AVR. Mampu membuat Vision AVR.
bahasa pemrograman contoh program-
robotika. progrram
robotika dengan
Code Vision
AVR.
9 UTS 150
10, 11 1. Bertaqwa kepada Tuhan Diskusi- Membuat catatan 300
Yang Maha Esa Informasi tentang
2. Memiliki moral, etika, dan Praktikum rancangan
kepribadian yang baik pemrograman
dalam menyelesaikan robotika.
tugasnya
3. Mampu bekerja sama dan Membuat tugas
memiliki kepekaan sosial tentang
dan kepedulian yang tinggi rancangan
terhadap masyarakat dan pemrograman
lingkungannya robotika
4. Memiliki pengetahuan dan
keterampilan yang Presentasi
humanistik dan berbudaya tentang
dalam memahami tentang rancangan
perancangan program pemrograman
robotika. robotika..
12, 13, 14, 15 1. Bertaqwa kepada Tuhan Diskusi- Membuat catatan 600
Yang Maha Esa Informasi tentang
2. Memiliki moral, etika, dan Praktikum pemrograman
kepribadian yang baik robotika.
dalam menyelesaikan
tugasnya Membuat tugas
3. Mampu bekerja sama dan tentang
memiliki kepekaan sosial pemrograman
dan kepedulian yang tinggi robotika
terhadap masyarakat dan
lingkungannya Demonstrasi
4. Memiliki pengetahuan dan hasil robotika.
keterampilan yang
humanistik dan berbudaya
dalam memahami tentang
pembuatan dan
pemrograman robotika.
16 UAS 150
Total 2.400
PENILAIAN PODUK
KOMPONEN PENILAIAN PROSES
TES I TES II
1. Kehadiran 1. UTS 1. UAS
ASPEK 2. Aktivitas dalam proses pembelajaran
3. Penyelesaian tugas-tugas di kelas (Mandiri dan
Kelompok)
4. Presentasi
5. Kuis
6. Rancangan dan program robotika (Individu)
BOBOT (%) 60 15 25
C. Acuan Penilaian
Acuan penilaian digunakan “Kisaran (Antara) Skala Lima” sebagai berikut.
a. CP. Sikap:
1. Bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa
2. Memiliki moral, etika, dan kepribadian yang baik dalam menyelesaikan tugasnya
3. Mampu bekerja sama dan memiliki kepekaan sosial dan kepedulian yang tinggi terhadap masyarakat dan lingkungannya
b. CP. Pengetahuan:
d. Menguasai matematika, komputasi, dan instrumentasi untuk mendukung pemahaman konsep fisika instalasi litrik.
e. Menguasai konsep fisika tentang instalasi listrik, pola pikir keilmuan fisika berdasarkan fenomena alam yang mendukung pembelajaran fisika
tentang instalasi listrik di sekolah
c. CP. Keterampilan Umum:
1.Mampu menerapkan pemikiran logis, kritis, sistematis, dan inovatif dalam konteks pengembangan atau implementasi ilmu pengetahuan dan
teknologi yang memperhatikan dan menerapkan nilai humaniora yang sesuai dengan bidang pendidikan fisika
f. CP. Keterampilan Khusus :
1.Mampu merencanakan, melaksanakan, dan mengevaluasi pembelajaran fisika berbasis aktivitas belajar untuk mengembangkan kemampuan berfikir
sesuai dengan karakteristik materi fisika tentang instalasi listrik, dan sikap ilmiah sesuai dengan karakteristik siswa pada pembelajaran kurikuler,
kokurikuler dan ekstra kurikuler dengan memanfaatkan berbagai sumber belajar berbasis ilmu pengetahuan, teknologi yang kontekstual dan
lingkungan sekitar.
Minggu/
Kemampuan Alokasi
Tatap Bahan Kajian/Materi Metode Pengalaman
Capaian Pembelajaran Akhir yang Waktu Referensi
Muka Pokok/ Rincian Materi Pembelajaran Belajar
diharapkan (menit)
ke
1 2 3 4 5 6 7 8
1, 2, 3 1. Bertaqwa kepada Tuhan Keselamatan kerja, Mampu Diskusi-informasi Membuat catatan 450 Bahan
Yang Maha Esa Peraturan Umum menjelaskan tentang peraturan B
2. Memiliki moral, etika, dan Instalasi Listrik (PUIL) tentang instalasi listrik a
kepribadian yang baik Pengujian peralatan keselamatan c
dalam menyelesaikan listrik kerja.. Membuat catatan a
tugasnya Simbol-simbol instalasi Mampu dan ringkasan a
3. Mampu bekerja sama dan listrik menjelaskan tentang n
memiliki kepekaan sosial Gambar instalasi listrik tentang penerapan Kontrak
dan kepedulian yang tinggi Peraturan Umum peraturan k
terhadap masyarakat dan Instlasi Listrik instalasi listrik u
lingkungannya (PUIL).. l
. 4. Memiliki pengetahuan dan Mampu i
keterampilan yang menjelaskan a
humanistic dan berbudaya cara pengujian h
dalam memahami tentang peralatan listrik. :
peraturan umum instalasi Mampu (1), (2)
listrik dan mampu menjelaskan
menerapkannya tentang symbol-
simbol instalasi
listrik.
Mampu
menjelaskan
tentang gambar
instalasi listrik.
4,5,6 1. Bertaqwa kepada Tuhan Komponen pokok Mampu Diskusi-informasi Membuat catatan 450
Yang Maha Esa instalasi listrik menjelaskan tentang peralatan
2. Memiliki moral, etika, dan Bahan-bahan pengantar tentang pendukung instalasi
kepribadian yang baik listrik komponen- listrik.
dalam menyelesaikan Kontak listrik komponen
tugasnya Piting pokok instalasi Membuat catatan
3. Mampu bekerja sama dan Saklar listrik. tentang komponen-
memiliki kepekaan sosial Pengaman atau Sekring Mampu komponen
dan kepedulian yang tinggi Peralatan pelindung dai menjelaskan peralatan instalasi
terhadap masyarakat dan hantaran listrik tentang bahan- listrik.
lingkungannya bahan pengantar
4. Memiliki pengetahuan dan listrik.
keterampilan yang Mampu
humanistic dan berbudaya menyebutkan
dalam memahami jenis-jenis
komponen-komponen kontak listrik.
peralatan instalasi listrik. Mampu
menyebutkan
jenis-jenis
piting.
Mampu
menyebutkan
jenis-jenis
saklar.
Mampu
menjelaskan
tentang
pengaman atau
sekring.
Mampu
menjelaskan
fungsi peralatan
pelindung dari
hantaran listrik
7 UTS 150
8, 9, 10, 1. Bertaqwa kepada Tuhan Cara menentukan jumlah Mampu Diskusi-informasi Membuat catatan 600
11 Yang Maha Esa kawat atau kabel instalasi menjelaskan tentang penentuan
2. Memiliki moral, etika, dan listrik pemodelan Praktikum jumlah kabel
kepribadian yang baik Instalasi saklar tunggal robotika. instalasi
dalam menyelesaikan untuk dua lampu pijar Mampu
tugasnya Instalasi kamar tidur menjelaskan Membuat catatan
3. Mampu bekerja sama dan Instalasi untuk ruangan simulasi tentang instalasi
memiliki kepekaan sosial yang luas robotika. saklar tunggal, seri,
dan kepedulian yang tinggi Instalasi lampu pijar Mampu stop kontak, MCB
terhadap masyarakat dan dengan saklar tunggal enjelaskan
lingkungannya Instalasi dua lampu pijar sistem kobtrol
4. Memiliki pengetahuan dan dengan saklar seri robotika.
keterampilan yang Instalasi stop kontak. Mampu
humanistic dan berbudaya Instalasi MCB menjelaskan
dalam memahami cara model-model
merangkai instalasi listrik sistem kobtrol
sederhana sesuai yang robotika.
direncanakan Mampu
menjelaskan
model sistem
kobtrol cerdas
robotika.
Mampu
enjelaskan
sistem sensor
robotika.
Mampu
menjelaskan
sistem aktuator
robotika.
12, 13, 1. Bertaqwa kepada Tuhan Gambaran umum Mampu Diskusi- Membuat catatan 600
14, 15 Yang Maha Esa prosedur pemasagan menjelaskan Informasi tentang
2. Memiliki moral, etika, dan instalasi listrik gambaran umum Praktikum gambaran umum
kepribadian yang baik Pengawasan dan prosedur isntalasi listrik
dalam menyelesaikan tanggung jawab pemasagan .Membuat tugas
tugasnya Jumlah titik beban pada instalasi listrik/ tentang
3. Mampu bekerja sama dan rangkaian akhir Mampu pengawasasn dan
memiliki kepekaan sosial Kabel rumah dan kabel menjelaskan tanggung jawab
dan kepedulian yang tinggi isntalasi tentang Membuat tugas
terhadap masyarakat dan Instalasi listrik rumah pengawasan dan tentang
lingkungannya sederhana tanggung jawab. pemasangan
4. Memiliki pengetahuan dan Daftar bahan instalasi Mampu instalasi rumah
keterampilan yang listrik menghitung sederhana
humanistic dan berbudaya jumlah beban Membuat catatan
dalam memahami tentang pada rangkaian tentang daftar
prosedur pemasangan akhir. bahan dan cara
instalasi listrik yang akan Mampu menghitung
dilaksanakan. menghitung pembiayaan
kabel rumah dan instalasi listrik..
kabel instalasi.
Mampu
menjelaskan
instalasi listrik
rumah sederhana
Mampu
menjelaskan
daftar bahan
instalasi listrik.
16 UAS 150
Total 2.400
PENILAIAN PODUK
KOMPONEN PENILAIAN PROSES
TES I TES II
1. Kehadiran 1. UTS 1. UAS
ASPEK 2. Aktivitas dalam proses
pembelajaran
3. Penyelesaian tugas-tugas di kelas
(Mandiri dan Kelompok)
4. Presentasi
5. Kuis
6. Rancangan dan praktek instalasi
listrik (Individu)
BOBOT (%) 60 15 25
A. Penilaian Proses (bobot 60 %)
31. Sikap (mengacu pada penjabaran deskripsi umum)
32. Partisipasi dan aktivitas dalam proses pembelajaran (Perkuliahan, Praktek laboratorium, Praktek workshop)
33. Penyelesaian Tugas-tugas
B. Penilaian Produk (bobot 40 %)
1.Ujian Tengah Semester
2.Ujian Akhir Semester
(catatan: indikator, proporsi bobot, dan instrumen penilaian dipersilahkan kepada para dosen melakukan pengembangan sesuai dengan karakteristik
matakuliah yang diampu)
C. Acuan Penilaian
Acuan penilaian digunakan “Kisaran (Antara) Skala Lima” sebagai berikut.
XV. PENILAIAN
7. Penilaian proses (60%)(TS HARIAN, UTS, UAS, SIKAP)
8. Penilaian produk (40%)(makalah kelompok, makalah individu)
9. Acuan Penilaian
90 - 100 4 A
80 - 89 3 B
65 - 79 2 C
40 - 65 1 D
0 - 39 0 E
82 - 84 3,75 A-
79 - 81 3,25 B+
75 - 78 3,00 B
72 - 74 2,75 B-
69 - 71 2,25 C+
65 - 68 2,00 C
40 - 64 1,00 D
0 - 39 0,00 E
Buku Sumber:
8. Hair, J. F., Anderson, R. E., Tatham, R. L., & Black, W. C. 1995. Multivariat data analysis with reading. London: Prentice-Hall
International
9. Santoso, S. 2002. Latihan SPSS: Statistik multivariat, Jakarta: PT Elex Media Komputindo Gramedia
10. Supranto. 2004. Analisis multivariat: Arti dan interpretasi. Jakarta: Rineka Cipta.
11. Tabachnick, B. G. & Fidell, L. 1983. Using multivariat statistics. New York: Harper & Row, Publishers.
Mengetahui: Singaraja, 19 Desember 2016
!. Bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan mampu menunjukkan sikap religius
2. Menjunjung tinggi nilai kemanusiaan dalam menjalankan tugas berdasarkan agama, moral dan etika
3. Berkontribusi dalam peningkatan mutu kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara
4. Bekerjasama dan memiliki kepekaan sosial serta kepedulian terhadap masyarakat dan lingkungan
J. CP PENGETAHUAN
1. Menguasai konsepsi, prinsip -prinsip statistika untuk penelitian pendidikan
2. Menguasai teori analisis varians (ANAVA) satu jalur dan dua jalur
3. Menguasai konsep-konsep dan prinsip-sprinsip dasar statistika nonparametric
4. Menguasai konsep dan teori analisis korelasi dan regresi
5. Memahami konsep dan prinsip analisis kovarians (ANAKOVA)
6. Menguasai berbagai jenis uji statistika dan persyaratan-persyaratan dari setiap jenis uji statistika parametrik
K. CP KETERAMPILAN UMUM
1. Mampu memilih teknik uji statistika secara tepat berdasarkan permasalahan penelitian, dan jenis data.
2. Mampu merumuskan hipotesis statistik terhadap permasalahan penelitian dalam pendidikan.
3. Mampu melakukan prosedur pengujian hipotesis dalam memecahkan masalah penelitian pendidikan.
4. Mampu mengambil keputusan strategis berdasarkan pemikiran logis, kritis, analitis, dan inovatif dalam pemecahan
masalah penelitian pendidikan.
5. Mampu mensimulasikan berbagai teknik analisis statistik sesuai dengan permasalahan penelitian pendidikan.
L. CP KETERAMPILAN KHUSUS
5. Memiliki keterampilan dalam menetapkan uji prasyarat dari suatu analisis uji statistic.
6. Mampu memilih secara tepat teknik analisis statistika dalam memecahkan permasalahan dalam penelitian pendidikan.
7. Memiliki kemampuan dan keterampilan dalam merancang dan mengembangkan disain analisis data dalam pemecahan
masalah pendidikan.
8. Memiliki keterampilan dalam mengolah data secara manual dan dengan pengoperasian program SPSS dari suatu
model uji statistic.
4-6 A 1, 2, 3, 4, 1. Menjelaskan konsep 1.Uji Chi Kuadrat Ekspositori, Mengkaji 6 x 170 Buku teks
6,7,8 uji Chi 2.Uji Cochran diskusi, konsep dan menit (3), dan
B 3,6 Kuadrat, uji Kochran, 3. Uji Friedman latihan dan prinsip- (4)
C1, 3, 2,4 uji 4. Uji Kruskal-Walls penugasan prinsip
D2, 3, 4 Friedman, dan uji kelompok dalam
Kruskal- dan hipotesis
Walls individu yang
2. Menetukan berkaitan
permasalahan dengan:
penelitian yang diuji 1) Uji Chi-
dengan teknik : uji Kuadrat
Chi Kuadrat, uji 2) Uji
Cochran, uji Cochran
Friedman, uji Kruskal 3) Uji
Walls Friedman
3. Merumuskan hipotesis 4) Uji
yang diuji dengan Kruskal-
teknik: Uji Chi Walls
Kuadrat, Uji Cochran, Latihan 1)
, Uji Friedman, dan uji Chi
Uji Kruskal-Walls. Kuadrat, 2)
4. Melakukan Uji Chi uji Cochran
Kuadrat, Uji Cochran, 3) uji
Uji Friedman, dan Uji Friedman,
Kruskal-Walls dan 4) uji
berdasarkan data fiktif Kruskal-
Walls
dengan data
fiktif
7 UTS UTS UTS UTS UTS UTS UTS
11 -13 A1, 3, 4, 5, 6, 1.Menjelaskan konsep 1.Analisis regresi Ekspositori, Mengkaji 6 x 170 Buku teks
7,8 dasar satu predictor diskusi, dan konsep ment (2), (4)
B5, 6 teknik análisis regresi. 2.Analisis regresi penugasan dasar, dan (5)
C1,2, 4, 5 2. Merumuskan dua prediktor individu prinsip, dan
D1, 2, 4 permasalahan 3.Analisis regresi dan persyaratan
pendidikan yang tiga prediktor kelompok uji analisis
diuji dengan teknik regresi satu
análisis predictor,
regresi dua
3. Menuliskan hipótesis predictor,
statistik regresi dan tiga
4. Menentukan predictor
persamaan melalui
garis regresi satu ekspositori
prediktor, dua dan diskusi,
prediktor, dan serta latihan
tiga prediktor kelompok
berdasarkan data Berlatih
fiktif. melakukan
5. Melakukan uji uji hipotesis
signifikansi koefisien regresi satu
garis regresi predictor,
berdasarkan data fiktif dua
secara manual dan predictor,
dengan menggunakan dan tiga
SPSS predictor
berdasarkan
data fiktif
secara
manual dan
dengan
menggunaka
n SPSS
A1, 3, 4, 5, 6, 1.Menjelaskan konsep 1.Analisis Kovarians Ekspositori, Mengkaji 2 x 170 Buku teks
14 - 15 7, 8 análisis (ANAKOVA) diskusi, konsep menit (1), (4),
B4, 5 kovarians Satu kovariat dan latihan, dasar, dan (5)
C1, 2, 3, 4 2. Membedakan konsep dua kovariat penugasan prinsip, dan
D1, 2, 4 antara individu, persyaratan
análisis varians dan uji analisis
(anava) dan kelompok kovarians
análisis kovarians melalui
(anakova) ekspositori,
3. Merumuskan diskusi,
permasalahan latihan
penelitian pendidikan dengan data
yang tentatif, dan
diuji dengan teknik penugasan
analisis proyek
kovarians Latihan
4. Menentukan prasyarat menggunaka
uji anakova n program
5. Menuliskan hipotesis SPSS untuk
penelitian dan ANAKOVA
hipotesis statistik
untuk uji anakova
6.Melakukan uji
ANAKOVA
berdasarkan data
fiktif/
aktual secara manual
dan
dengan menggunakan
program SPSS
C. Acuan Penilaian
4. Referensi:
B. CP. Pengetahuan :
1. Menguasai matematika, komputasi, dan instrumentasi untuk mendukung pemahaman konsep fisika
2. Menguasai konsep fisika, pola pikir keilmuan fisika berdasarkan fenomena alam yang mendukung pembelajaran fisika di
sekolah
3. Menguasai konsep fisika berdasarkan fenomena alam yang mendukung pendidikan lanjut ke jenjang magister.
4. Menguasai metode pembelajaran inovatif yang berorientasi kecakapan personal, sosial dan akademik (lifeskill) pada
pembelajaran fisika
5. Menguasai prinsip-prinsip penilaian dalam pembelajaran fisika untuk menganalisis kesulitan dan keberhasilan belajar
siswa (melalui diagnosis, formatif, dan sumatif) serta memanfaatkan hasilnya untuk merancang pembelajaran Fisika sesuai
karakteristik siswa
6. Menguasai prinsip-prinsip pengembangan media pembelajaran fisika berbasis ilmu pengetahuan, teknologi yang
kontekstual, khususnya TIK (Teknologi Informasi dan Komunikasi), dan lingkungan sekitar
1. Mampu menerapkan pemikiran logis, kritis, sistematis, dan inovatif dalam konteks pengembangan atau implementasi ilmu
pengetahuan dan teknologi yang memperhatikan dan menerapkan nilai humaniora yang sesuai dengan bidang pendidikan
fisika.
2. Mampumenemukancarabelajar yang tepatsesuaidengansikapdanpersepsinyaterhadapbelajar
3. Mampu mengkaji implikasi pengembangan atau implementasi ilmu pengetahuan dan teknologi yang memperhatikan dan
menerapkan nilai humaniora sesuai dengan bidang pendidikan fisika berdasarkan kaidah, tata cara dan etika ilmiah dalam
rangka menghasilkan solusi, gagasan, dan desain.
1. Mampu merencanakan, melaksanakan, dan mengevaluasi pembelajaran fisika berbasis aktifitas belajar untuk
mengembangkan kemampuan berfikir sesuai dengan karakteristik materi fisika, dan sikap ilmiah sesuai dengan
karakteristik siswa pada pembelajaran kurikuler, kokurikuler dan ekstra kurikuler dengan memanfaatkan berbagai sumber
belajar berbasis ilmu pengetahuan, teknologi yang kontekstual dan lingkungan sekitar.
2. Mampu mengkaji dan menerapkan berbagai metode pembelajaran inovatif yang telah teruji
3. Mampu membimbing dan mengarahkan siswa dengan cara memberi pijakan, tanya jawab, memberikan alternatif solusi,
dan umpan balik untuk mencapai kompetensi yang diharapkan
Minggu/ Capaian Bahan Kajian/Materi Kemampuan Akhir Metode Pengalaman Belajar Alokasi Referensi
Tatap Pembelajaran Pokok/ Rincian Materi Yg diharapkan Pembelajaran Waktu
Muka
ke
1 2 3 4 5 6 7 8
1-3 A(1,2,3,4) a. Komponen 1.1. Menjelaskan Informasi , Mengkaji hasil 3x5x50 1. Dirjen
B(1,2,3,4,5,6) keterampilan komponen Diskusi. observasi pembelajaran
menit
Dikti.1985.
C(1,2,3) bertanya dasar keterampilan Observasi yang menerapkan Keterampilan
D(1,2,3) Hal-hal yang perlu bertanya dasar Penugasan keterampilan bertanya memberi
dihindari dalam dan lanjut. individu dasar dan lanjut pengatan.Jakarta
mengajukan 1.2. Menerapkan Latihan Praktek membuat : Proyek
pertanyaan. komponen mengajar skenario pembelajaran. Pengembangan
Komponen keterampilan Berlatih mengajar LPTK.
keterampilan bertanya dasar menerapkan 2. ----------------,
bertanya lanjut dalam proses keterampilan bertanya Keterampilan
pembelajaran. dasar dan lanjut bertanya dasar
1.3. Menerapkan dan
keterampilan lanjut.Jakarta:
bertanya lanjut Proyek
dalam proses Pengembangan
pembelajaran LPTK
4-5 A(1,2,3,4) 2. Keterampilan 2.1 Menjelaskan Informasi , Mengkaji hasil 2x5x50
B(1,2,3,4,5,6) memberi penguatan: prinsip dan Diskusi. observasi pembelajaran
menit
3.-----------------,.
C(1,2,3) Prinsip dan cara penggunaan Observasi yang menerapkan Keterampilan
D(1,2,3) penggunaan memberi Penugasan keterampilan memberi mengadakan
memberi penguatan. penguatan. individu penguatan variasi.Jakarta:
Komponen 2.2 Menerapkan Latihan Praktek membuat Proyek
keterampilan keterampilan mengajar skenario pembelajaran. Pengembangan
memberi penguatan memberi Berlatih mengajar LPTK.------,,
penguatan dalam menerapkan Keterampilan
proses keterampilan memberi menjelaskan.Jakar
pembelajaran penguatan ta: Proyek
Pengembangan
6-7 A(1,2,3,4) 3. Keterampilan 3.1. Menjelaskan Informasi , Mengkaji hasil 2x5x50 LPTK
B(1,2,3,4,5,6) mengadakan variasi: komponen Diskusi. observasi pembelajaran
menit
4.----------,
C(1,2,3) Variasi dalam gaya keterampilan Observasi yang Keterampilan
D(1,2,3) mengajar variasi. Penugasan menerapkanketerampilan Membuka dan
Variasi dalam 3.2. Menerapkan individu mengadakan variasi menutup
menggunakan media keterampilan Latihan Praktek membuat pelajaran.Jakarta:
dan bahan mengadakan mengajar skenario pembelajaran. Proyek
pengajaran variasi dalam Berlatih mengajar Pengembangan
Variasi pola proses menerapkan LPTK.
interaksi pembelajaran keterampilan 5. -------,
mengadakan variasi Keterampilan
meminpin diskusi
8-9 A(1,2,3,4) 4. Keterampilan 4.1. Dapat Informasi , Mengkaji hasil 2x5x50 kelompok
B(1,2,3,4,5,6) menjelaskan: menerapkan Diskusi. observasi pembelajaran kecil.Jakarta:
menit Proyek
C(1,2,3) Komponen komponen- Observasi yang
Pengembangan
D(1,2,3) keterampilan komponen Penugasan menerapkanketerampilan
menjelaskan keterampilam menjelaskan LPTK
individu
Hal-hal yang perlu menjelaskan Praktek membuat 6. --------
Latihan
diperhatikan dalam secara efektif skenario pembelajaran. Keterampilan
mengajar
menjelaskan dalam proses Berlatih mengajar Mengelola
pembelajaran. menerapkan Kelas.Jakarta:
4.2. Dapat keterampilan Proyek
mengimplementa menjelaskan Pengembangan
sikan ketentuan LPTK
yang harus 7. --------,.
diperhatikan Keterampilan
dalam Mengajar
menjelaskan Kelompok
10-11 A(1,2,3,4) 5. Keterampilan 5.1. Dapat Informasi , Mengkaji hasil 2x5x50 Kecil.Jakarta:
B(1,2,3,4,5,6) membuka dan menutup menerapkan Diskusi. observasi pembelajaran Proyek
C(1,2,3) pelajaran: keterampilan Observasi yang menit Pengembangan
D(1,2,3) Komponen membuka Penugasan menerapkanketerampilan LPTK
membuka pelajaran individu membuka dan menutup
pelajaran. 5.2. Dapat Latihan pelajaran
Teknik membuka menerapkan mengajar Praktek membuat
pelajaran. keterampilan skenario pembelajaran.
Komponen menutup Berlatih mengajar
menutup pelajaran. menerapkan
pelajaran. keterampilan membuka
Teknik menutup dan menutup pelajaran
pelajaran
12-13 A(1,2,3,4) 6. Keterampilan 6.1. Dapat Informasi , Mengkaji hasil 2x5x50
B(1,2,3,4,5,6) memimpin diskusi menerapkan Diskusi. observasi pembelajaran
menit
C(1,2,3) kelompok kecil: Variasi Observasi yang
D(1,2,3) Variasi pengorganisasian Penugasan menerapkanketerampilan
pengorganisasian kelompok kecil individu memimpin diskusi
kelompok kecil. dalam proses Latihan kelompok kecil
Keterampilan pembelajaran. mengajar Praktek membuat
mengadakan 6.2. Dapat skenario pembelajaran.
pendekatan secara menerapkan Berlatih mengajar
pribadi keterampilan menerapkan
Keterampilan mengadakan keterampilan memimpin
mengorganisasika pendekatan diskusi kelompok kecil
n kelompok kecil secara
Keterampilan pribadidalam
membimbing dan proses
memudahkan pembelajaran.
belajar 6.3. Dapat
menerapkan
keterampilan
mengorganisasik
an kelompok
kecildalam
proses
pembelajaran.
6.4. Dapat
menerapkan
keterampilan
membimbing dan
memudahkan
belajar
14-16 A(1,2,3,4) 7. Keterampilan 7.1. Dapat Informasi , Mengkaji hasil 3x5x50
B(1,2,3,4,5,6) mengelola kelas menerapkan Diskusi. observasi pembelajaran
menit
C(1,2,3) Prinsip-prinsip prinsip-prinsip Observasi yang
D(1,2,3) penerapan mengelola mengelola kelas Penugasan menerapkanketerampilan
kelas dalam proses individu mengelola kelas
Keterampilan yang pembelajaran. Latihan Praktek membuat
berhubungan dengan 7.2. Dapat mengajar skenario pembelajaran.
penciptaan dan menerapkan Berlatih mengajar
pemeliharaan kondisi keterampilan menerapkan
belajar yang optimal yang keterampilan mengelola
Keterampilan yang berhubungan kelas
berhubungan dengan dengan
pengembalian penciptaan dan
kondisi belajar yang pemeliharaan
optimal kondisi belajar
Hal-hal yang harus yang optimal.
dihindari guru dalam 7.3. Dapat
upaya mengelola menerapkan
kelas secara efektif. keterampilan
yang
berhubungan
dengan
pengembalian
kondisi belajar
yang optimal
7.4. Dapat
melaksanakan
hal-hal yang
harus dihindari
guru dalam
upaya mengelola
kelas secara
efektif.
Acuan Penilaian
Acuan Penilaian digunakan “Kisaran (Antara) Skala Lima” sebagai berikut.
1 Memahami Asal teori 12. Menunjukkan 13. Mendiskusikan 19. Pembelaja 350 1, 3, 4, 5
secara kuantum: kemampuan dan memecahkan ran kooperatif
historis dan Masalah radiasi menjelaskan masalah radiasi dengan strategi
benda hitam, masalah radiasi benda hitam dan pemecahan
filosofis
Teori kuantum benda hitam dan teori kuantum masalah
perubahan tentang radiasi teori kuantum tentang radiasi 20. Asesmen
paradigma benda hitam, tentang radiasi benda hitam Otentik
dari fisika dukungan efek benda hitam 14. Mendiskusikan 21. Asesmen
klasik foto listrik 13. Menunjukkan dan memecahkan Portfolio
menuju fisika terhadap teori kemampuan masalah kelompok
kuantum kuantum tentang menjelaskan dukungan efek 22. Asesmen
radiasi benda dukungan efek foto listrik Portfolio
hitam, dukungan foto listrik terhadap teori indivedual
efek efek terhadap teori kuantum tentang 23. Tes tulis
Compton kuantum radiasi benda
terhadap teori tentang radiasi hitam
kuantum tentang benda hitam 15. Mendiskusikan
radiasi benda 14. Menunjukkan dan memecahkan
hitam dan sifat kemampuan masalah
materi dari foton. menjelaskan dukungan efek
dukungan efek efek Compton
efek Compton terhadap teori
terhadap teori kuantum tentang
kuantum radiasi benda
tentang radiasi hitam dan sifat
benda hitam dan materi dari foton
sifat materi dari
foton
2 Memahami Spektrum atomik 4. Menunjukkan 16. Mendiskusikan 18. Pembelaja 350 1, 3, 4, 5
kelemahan dan model Bohr kemampuan dan berlatih ran kooperatif
model Bohr tentang atom menjelaskan memecahkan dengan strategi
spektrum masalah pemecahan
tentang atom hidrogen,
atomik dan spektrum atomik masalah
hidrogen, Eksperimen model Bohr dan model Bohr 19. Asesmen
eksperimen Stern-Gerlach, tentang atom tentang atom Otentik
Stern- Hipotesis de hidrogen hidrogen 20. Asesmen
Gerlach, dan Broglie dan sifat 5. Menunjukkan 17. Mendiskusikan Portfolio
Hipotesis de gelombang materi kemampuan dan berlatih kelompok
Broglie menjelaskan memecahkan 21. Asesmen
eksperimen masalah Portfolio
Stern-Gerlach, eksperimen indivedual
Hipotesis de Stern-Gerlach,
Broglie dan Hipotesis de
sifat gelombang Broglie dan sifat
materi gelombang
materi
90 - 100 4 A
80 - 89 3 B
65 - 79 2 C
40 - 65 1 D
0 - 39 0 E
85 - 100 4 A
82 - 84 3,75 A-
79 - 81 3,25 B+
75 - 78 3,00 B
72 - 74 2,75 B-
69 - 71 2,25 C+
65 - 68 2,00 C
40 - 64 1,00 D
0 - 39 0,00 E
Buku Sumber:
1. Beiser, A. 1992. Konsep fisika modern. Edisi ke-4, cetakan ke-2. Alih bahasa: The Houw Liong. Jakarta: Erlangga.
2. Bransden, B. H. & Joachain, C. J. 1992. Introduction to quantum mechanics. New York: John Wiley & Sons, Inc.
3. Purwanto, A. 1997. Pengantar fisika kuantum. Surabaya: Citra Bangsa.
4. Sutopo. 2005. Pengantar fisika kuantum. Malang: Universitas Negeri Malang
5. Santyasa, I W. 1996. Fisika kuantum. Diktat. Jurusan Pendidikan Fisika STKIP Singaraja
6. Santyasa, I W. 2012. Inthroduction to quantum physics. Suplement book. Jurusan Pendidikan Fisika Undiksha
1 Menunjukkan Metode Ilmiah: 15. Menunjukkan 16. Mendiskusikan 25. Pembelaja 350 1, 4, 5, 8
pemahaman perbedaan metode kemampuan perbedaan metode ran kooperatif
tentang ilmiah dan akal menjelaskan ilmiah dan akal dengan strategi
perbedaan metode sehat. brainstorming
metode sehat.
ilmiah dan akal 17. Mendiskusikan 26. Asesmen
ilmiah dan sehat. perbedaan metode Otentik
prinsip- Empat metode
16. Menunjukkan kegigihan,
prinsip nilai ilmiah: kegigihan,
kemampuan otoritas, apriori,
ilmiah dalam otoritas, apriori, menjelaskan ilmu pengetahuan
penelitian ilmu perbedaan metode 18. Mendiskusikan
ilmiah pengetahuan. kegigihan, otoritas, siklus Logico-
Logico- apriori, ilmu hypothetico-
hypothetico- pengetahuan verifikatif dalam
verifikatif. 17. Menunjukkan penelitian
kemampuan 19. Mendiskusian
Empat nilai menjelaskan siklus nilai-nilai ilmiah
ilmiah: netralitas, Logico- netralitas, orientasi
hypothetico- universalitas,
orientasi
verifikatif dalam persekutuan,
universalitas, penelitian individualisme
persekutuan, 18. Menunjukkan dalam penelitian
individualisme. kemampuan pendidikan fisika.
menjelaskan nilai-
nilai ilmiah
netralitas, orientasi
universalitas,
persekutuan,
individualisme
dalam penelitian
pendidikan fisika.
2 Menunjukkan Jenis-Jenis 6. Menunjukkan 22. Mendiskusikan 1. Pembelajaran 350 1, 4, 5, 8
pemahaman Penelitian: kemampuan Jenis-Jenis kooperatif
tentang jenis- historis, survey, menjelaskan Jenis- Penelitian: historis, dengan
Jenis Penelitian: survey, strategi
jenis korelasional,
historis, survey, korelasional, pemecahan
penelitian kausal korelasional, kausal komparatif, masalah
ilmiah dalam komparatif, kausal komparatif, eksperimen, PTK, 2. Asesmen
kerangka eksperimen, PTK, eksperimen, PTK, kualitatif, Otentik
penelitian kualitatif, kualitatif, pengembangan
pendidikan pengembangan pengembangan 23. Mendiskusikan
fisika 7. Menunjukkan perbedaan dan
kemampuan pemilihan di antara
menjelaskan Jenis-Jenis
menjelaskan Penelitian: historis,
perbedaan dan survey,
pemilihan di antara korelasional,
Jenis-Jenis kausal komparatif,
Penelitian: historis, eksperimen, PTK,
survey, kualitatif,
korelasional, pengembangan
kausal komparatif,
eksperimen, PTK,
kualitatif,
pengembangan
3 Menunjukkan Langkah-langkah 1. Menunjukkan 10. Mendiskusikan 17. Pembelaja 350 1, 4, 5, 8
pemahaman proposal dan kemampuan langkah-langkah ran kooperatif
yang pelaksanaan menjelaskan penyusunan dengan strategi
langkah-langkah proposal penelitian: pemecahan
mendalam penelitian:
penyusunan identifikasi, masalah
mengenai proposal pemilihan, dan 18. Asesmen
langkah- (1) identifikasi,
penelitian: perumusan Otentik
langkah pemilihan, dan
identifikasi, masalah,
penelitian perumusan pemilihan, dan penelaahan
pendidikan masalah (2) perumusan kepustakaan,
fisika secara penelaahan masalah, perumusan
kepustakaan, (3) penelaahan hipotesis, dan
ilmiah dan
perumusan kepustakaan, penyusunan metode
taat asas perumusan penelitian.
hipotesis, (4)
hipotesis, dan 11. Mendiskusikan
identifikasi ,
penyusunan langkah-langkah
klarifikasi, dan metode penelitian. penelitian:
pendefinisian 2. Menunjukkan identifikasi,
variabel, (5) kemampuan pemilihan, dan
pemilihan dan menjelaskan perumusan
pengembangan langkah-langkah masalah,
alat pengambilan penelitian: penelaahan
identifikasi, kepustakaan,
data, (6) pemilihan, dan perumusan
penyusunan perumusan hipotesis,
rancangan masalah, identifikasi,
penelitian, (7) penelaahan klarifikasi, dan
penentuan kepustakaan, pendefinisian
sampel, (8) perumusan variabel, pemilihan
hipotesis, dan pengembangan
pengumpulan
data, (9) identifikasi, alat pengambilan
pengolahan dan klarifikasi, dan data, penyusunan
analisis data, (10) pendefinisian rancangan
variabel, pemilihan penelitian,
penapsiran hasil
dan pengembangan penentuan sampel,
analisis, (11) alat pengambilan pengumpulan data,
penyusunan data, penyusunan pengolahan dan
laporan rancangan analisis data,
penelitian, penapsiran hasil
penentuan sampel, analisis,
pengumpulan data, penyusunan
pengolahan dan laporan
analisis data,
penapsiran hasil
analisis,
penyusunan
laporan
4 Menunjukkan Perumusan 8. Menunjukkan 8. Mendiskusikan 13. Pembelaja 350 1, 4, 5, 8
pemahaman masalah kemampuan proses perumusan ran kooperatif
tentang penelitian: menjelaskan proses masalah penelitian: dengan strategi
perumusan pengertian pemecahan
pengertian, pengertian
masalah penelitian: permasalahan, masalah
karakteristik, permasalahan, pengertian karakteristik 14. Asesmen
unsur-unsur, karakteristik permasalahan, permasalahan Otentik
dan langkah- permasalahan, karakteristik 9. Mendiskusikan 15. Asesmen
langkah unsur-unsur yang permasalahan unsur-unsur yang Portfolio
dalam perlu 9. Menunjukkan perlu kelompok
perumusan dipertimbangkan kemampuan dipertimbangkan 27. Asesmen
menjelaskan unsur- dalam perumusan Portfolio
permasalahan dalam perumusan
unsur yang perlu masalah individual
penelitian masalah, langkah- dipertimbangkan 10. Mendiskusikan
langkah dalam dalam perumusan langkah-langkah
perumusan masalah dalam perumusan
10. Menunjukkan masalah penelitian.
masalah
kemampuan 11. Berlatih menulis
penelitian menjelaskan latar belakang
langkah-langkah masalah
dalam perumusan
masalah penelitian.
11. Menunjukkan
kemampuan
menyusun latar
belakang masalah
penelitian
pendidikan fisika
5 Menunjukkan Kajian Pustaka: 4. Menunjukkan 4. Mendiskusikan 5. Pembelajaran 350 1, 2, 3,
pemahaman fungsi dan kemampuan fungsi dan manfaat kooperatif 4,5, 6
tentang manfaat kajian menjelaskan fungsi kajian pustaka dengan
dan manfaat kajian 5. Mendiskusikan strategi
fungsi dan pustaka,
pustaka pendekatan dalam pemecahan
manfaat pendekatan dalam 5. Menunjukkan kajian pustaka masalah
kajian kajian pustaka kemampuan (induktif dan 6. Asesmen
pustaka, (induktif dan menjelaskan deduktif) Otentik
pendekatan deduktif), makna pendekatan dalam 6. Mendiskusikan 7. Asesmen
dalam kerangka berpikir kajian pustaka makna kerangka Portfolio
melakukan dalam kajian (induktif dan berpikir dalam kelompok
deduktif) kajian pustaka. 8. Asesmen
kajian pustaka
6. Menunjukkan 7. Melakukan Portfolio
pustaka, dan kemampuan penelusuran individual
kerangka menjelaskan sumber-sumber
berpikir makna kerangka pustaka primer dan
berpikir dalam skunder
kajian pustaka. 8. Menunjukkan
7. Menunjukkan kemampuan
kemampuan penulisan kerangka
penelusuran kajian pustaka
sumber-sumber
pustaka primer dan
sekunder
8. Menunjukkan
kemampuan
penulisan kerangka
kajian pustaka
6 Menunjukkan Merumuskan 6. Menunjukkan 6. Mendiskusikan 5. Pembelajaran 650 1, 3, 4,5,
pemahaman hipotesis: kemampuan pengertian kooperatif 8
tentang pengertian menjelaskan hipotesis dengan
pengertian 7. Mendiskusikan strategi
perumusan hipotesis,
hipotesis hubungan hipotesis pemecahan
hipotesis, hubungan 7. Menunjukkan dengan masalah
hubungannya hipotesis dengan kemampuan permasalahan dan 6. Asesmen
dengan permasalahan dan menjelaskan kajian pustaka Otentik
permasalahan kajian pustaka, hubungan hipotesis 8. Mendiskusikan 7. Asesmen
dan kajian kriteria hipotesis dengan kriteria hipotesis Portfolio
pustaka, yang baik, jenis- permasalahan dan yang baik, jenis- kelompok
kajian pustaka jenis hipotesis 8. Asesmen
pengujian jenis hipotesis,
8. Menunjukkan 9. Mendiskusikan Portfolio
hipotesis teknik menggali kemampuan teknik menggali individual
dan merumuskan menjelaskan dan merumuskan
hipotesis, kriteria hipotesis hipotesis.
pengujian yang baik, jenis- 10. Mendiskusikan
hipotesis jenis hipotesis teknik pengujian
9. Menunjukkan hipotesis
kemampuan 11. Berlatih
menjelaskan teknik merumuskan
menggali dan hipotesis dan
merumuskan teknik pengujian
hipotesis hipotesis
10. Menunjukkan
kemampuan
menjelaskan teknik
pengujian hipotesis
7 Menunjukkan Populasi dan 6. Menunjukkan 6. Mendiskusikan 5. Pembelajaran 350 1, 2, 3,
pemahaman sampel penelitian, kemampuan pengertian kooperatif 4,5, 6, 7,
tentang menjelaskan Populasi dan dengan 8
Sampel random: pengertian sampel penelitian strategi
populasi dan
stratified, cluster, Populasi dan 7. Mendiskusikan pemecahan
sampel dan sampel penelitian Sampel random: masalah
berbagai multistage.
7. Menunjukkan stratified, cluster, 6. Asesmen
sifatnya serta Sampel non kemampuan multistage Otentik
teknik random: menjelaskan 8. Mendiskusikan 7. Asesmen
penarikan Sampel random: Sampel non Portfolio
convinience,
sampel yang purposive, snow stratified, cluster, random: kelompok
multistage convinience, 8. Asesmen
representatif ball 8. Menunjukkan purposive, snow Portfolio
kemampuan ball individual
menjelaskan 9. Berlatih
Sampel non menetapkan
random: populasi dan
convinience, sampel penelitian.
purposive, snow
ball
9. Menunjukkan
kemampuan
menetapkan
populasi dan
sampel penelitian
XXV. PENILAIAN
13. Penilaian proses (60%)(TS HARIAN, UTS, UAS, SIKAP)
14. Penilaian produk (40%)(Kerangka proposal penelitian pendidikan fisika, kerangka laporan penelitian pendidikan fisika)
15. Acuan Penilaian
90 - 100 4 A
80 - 89 3 B
65 - 79 2 C
40 - 65 1 D
0 - 39 0 E
85 - 100 4 A
82 - 84 3,75 A-
79 - 81 3,25 B+
75 - 78 3,00 B
72 - 74 2,75 B-
69 - 71 2,25 C+
65 - 68 2,00 C
40 - 64 1,00 D
0 - 39 0,00 E
Buku Sumber:
1. Ardhana, W. 1987. Bacaan pilihan dalam metode penelitian pendidikan. Jakarta: PPLPTK. Ditjen. Dikti. Depdikbud.
2. Cochran, W. G. 1991. Teknik Penarikan Sampel, edisi ketiga. Penerjemah: Rudiansyah dan Osman, E. R. Jakarta: Penerbit
Universitas Indonesia.
3. Cohen, L. 1976. Educational research in classrooms and schools: A manual of materials and methods. New York: Harper
& Row Publishers.
4. Gay, L. R. 1987. Education research: Competencies for analysis and application. Third edition. Columbus: Merrill
Publishing Company.
5. Kerlinger, F. N. 2000. Asas-asas penelitian behavioral. Terjemahan: Foundation behavioral research, oleh: Simatupang, L.
R., & Koesoemanto, H. J. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.
6. Mehrens, W. A. & Lehmann, I. J. 1984. Measurement and evaluation in education and psychology, Third edition. New
York: Holt, Rinehart and Winston.
7. Montgomery, D. C. 1984. Design and analysis of experiment. Second edition. New York: John Wiley & Sons.
8. Wiersma, W. 1991. Research methods in education. Fifth edition. Boston: Allyn and Bacon.
Mata kuliah ini adalah Mata Kuliah Keahlian yang merupakan mata kuliah pilihan bagi mahasiswa jurusan pendidikan Fisika.
Setelah mengikuti perkuliahan ini mahasiswa diharapkan dapat menguasai konsep-konsep dan prinsip-prinsip dasar astronomi
secara lebih mendalam serta mampu menyelesaikan soal-soal Olimpiade Astronomi tingkat Kabupaten/Kota, Propinsi dan
Nasional baik untuk jenjang SMP maupun SMA. Dalam perkuliahan ini dibahas mengenai soal-soal olimpiade astronomi terkait
dengan konsep-konsep astronomi meliputi: Bola Langit dan Tata Koordinat, Tata Surya, Matahari, Sistem Bumi-Bulan,
Pergerakan planet dan Satelit, Fisika Bintang, Evolusi Bintang, Galaksi dan Jagat Raya, Praktikum/Observasi Langit Malam, serta
Pengolahan Data. Pelaksanaan perkuliahan menggunakan pendekatan pemecahan masalah dengan seting kooperatif. dalam bentuk
diskusi dan penyelesaian soal-soal olimpiade Astronomi dan praktikum observasi objek langit malam menggunakan stelarium serta
teknik pengolahan datanya, berbagai model simulasi astronomi, dengan pendekatan inkuiri–discovery. Penilaian hasil belajar
mahasiswa dilakukan melalui UTS dan UAS, penilaian terhadap tugas, dan laporan pengamatan.
8) Menyatakan
asenciorecta dan
7.2 Tata Koord. Ekuator deklinasi suatu titik
dalam bola langit
9) Melukis posisi
bintang berdasarkan
tata koordiant
ekuator
3,4 Sda B. Tata Surya 1) Menjelaskan susunan sda Memantap kan 2 JP sda
Susunan Tata Surya sistem tata surya konsep tata surya
Asal Mula Tata Surya 2) Menyebutkan ciri
Susunan dan Gerak dan kelompok planet Berlatih
Planet 3) Menjelaskan sifat menyelesaikan
Keadaan Fisis Planet dan gerak anggota soal-soal olimpiade
Asteroida tata surya astronomi terkait
Komet 4) Menjelaskan asal konsep tata surya
mula tata surya
Meteor
5) Menyebutkan jenis,
gerak dan keadaan
fisis komet
6) Menjelaskan posisi
dan keadaan fisis
asteroida
7) Menjelaskan
keberadaan
meteorida dalam tata
surya
8) Menjelaskan
keberadaan satelit
dan planet-planet
9) menyelesaikan soal-
soal olimpiade
astronomi terkait
konsep tata surya
5 Sda C. Matahari Matahari sda Memantap kan 1 JP sda
jarak dan massa 10) Menentukan jarak konsep matahari
matahari dan massa matahari
spektrum matahari 11) Menjelaskan Berlatih
energi matahari spektrum matahari menyelesaikan
struktur matahari 12) Menjelaskan energi soal-soal olimpiade
angin matahari matahari astronomi terkait
akhir hayat matahari 13) Menjelaskan struktur konsep matahari
matahari
14) Menjelaskan angin
matahari, dan
15) Menentukan akhir
hayat matahari
16) menyelesaikan soal-
soal olimpiade
astronomi terkait
konsep matahari
9 UTS 1JP
10,11 sda F. FISIKA BINTANG Fisika Bintang sda Memantap kan 2 JP sda
1. Hukum Radiasi Cahaya 1) Menganalisis rasi konsep fisika
Hukum Wien bintang di belahan bintang
Hukum Stefan- langit utara dan
Boltzman selatan sebagai
Berlatih
Hukum Radiasi penunjuk arah
menyelesaikan
Planck 2) Menganalisis bintang
dan benda-benda soal-soal olimpiade
2. Jarak dan Terang astronomi terkait
Bintang langit yang tampak
konsep fisika
Jarak dan paralaks pada musim panas
bintang
bintang 3) Menganalisis bintang
Terang bintang dan benda-benda
Menentukan jejari langit yang tampak
matahari pada musim panas
4) Menjelaskan jarak
Magnitudo bintang
bintang
Luminositas Relatif
5) Menjelaskan terang
Modulus Jarak
bintang
1. Warna dan Suhu
6) Mampu menjelaskan
Bintang
suhu permukaan
Indeks Warna bintang
2. Spektrum Bintang 7) Menjelaskan prinsip
Jenis Spektrum
Klasifikasi spektrum pergeseran Doppler
Diagram dan pergeseran
Hertzsprung-Russel merah gravitasi pada
Menentukan jejari spektrum cahaya
bintang bintang.
3. Gerak Bintang 8) Menjelaskan
Pergeseran diagram H-R.
Spektrum: Efek
Doppler
Gerak dan
Kecepatan Bintang
Pergeseran Merah
Gravitasi
REFERENCE:
6. Suwitra, Nyoman. 2001. Astronomi Dasar. Jakarta: Dirjen Dikti Depdiknas.
7. Abell,G.O.1987. Exploration of the universe. New York: Sounders Colledge Pub.
8. Karttunen, H, et al. 1987. Fundamental Astronomy. Berlin: Springer- Verlag.
9. Kumpulan soal-soal olimpiade Astronomi
XV. PENILAIAN (kriteria, indikator, bobot)
G. PENILAIAN PROSES (bobot 60%)
7. Sikap (mengacu pada penjabaran deskripsi umum)
8. Partisipasi dan aktivitas dalam proses pembelajaran (perkuliahan, praktek menyelesaikan soal ilimpiade, observasi, praktek
workshop)
9. Penyelesaian tugas-tugas
H. PENILAIAN PRODUK (bobot 40%)
5. Ujian Tengah Semester
6. Ujian Akhir Semester
No. Jenis Tagihan Metode Tagihan Bentuk Tagihan Bobot (%) Waktu
Pelaksanaan
1 Sikap Observasi observasi 20 Setiap
Perkuliahan
2 Tugas:presentasi/LKM/Quis/akti Penugasan Kelompok dan Makalah, Laporan 40 Setiap
vitas diskusi/Tugas Rumah Individu LKM dan PR Perkuliahan
3 UTS Tes tertulis Tes Esay 15 Pertengahan
Semester
4 UAS Tes tertulis Tes Esay 25 Akhir Semester
I. ACUAN PENILAIAN (Skala Lima)
Tabel 3 Acuan Penilaian Skala Lima
Skor Persentil Nilai Skala Nilai Huruf
90 – 100 4 A
80 – 89 3 B
65 – 79 2 C
40 – 64 1 D
0 - 39 0 E
b. CP. Pengetahuan :
1. Menguasai matematika, komputasi, dan instrumentasi untuk mendukung pemahaman konsep fisika\
2. Menguasai konsep fisika, pola pikir keilmuan fisika berdasarkan fenomena alam yang mendukung pembelajaran fisika di
sekolah
3. Menguasai konsep fisika berdasarkan fenomena alam yang mendukung pendidikan lanjut ke jenjang magister
Secara umum materi yang dipelajari pada mata kuliah Fisika Kesehatan meliputi konsep pengukuran, diagnosa dan
pengobatan, dengan teknik ultrasonografi, radiografi dan tomografidan pencitraannya. Materi tersebut tercakup pada pokok bahasan
: sifat material, prinsip keseimbangan pada tulang dan jaringan dan pengukurannya, radiasi ionisasi, dosis, penyinaran, pengukuran
radiasi ionisasi, standar dan proteksi, radioisotop, diagnosa dan pengobatan dengan radioisotop, konsep pembentukan gambar 3D,
interaksi ultrasound, dengan materi, teknik ultrasonografi dan pencitraannya, interaksi foton dengan materi, teknik radiografi dan
pencitraannya, konsep tomografi, teknik tomografi dan pencitraannya. Seluruh materi pokok ini dapat menghantarkan mahasiswa
menguasai konsep fisika untuk mendukung penguasaan perkembangan teknologi dibidang kedokteran/kesehatan.
3 Mendeskripsik Pengukuran static Membedakan pegukuran Informasi, Mencari informasi, 100 Brown
an pengukuran Pengukuran statis dan dinamik tanya jawab, membaca dan BH,Smallwood
Biomekanika dinamik Menjelaskan pengukuran diskusi dan mencermati, RH, Barber DC,
kecepatan dan percepatan presentasi menyampaikan Lawford PV and
Menjelaskan pengukuran gagasan/ide/penda Hose DR.
strain gauge pat, sharing (tukar Medical Physics
pendapat) dalam and Biomedical
kegiatan diskusi Engineering.199
kelompok tentang 9.Institute of
pengukuran Physics
biomekanik Publishing
Membuat dan Bristol and
memaparkan hasil Philadelpia
kerja, berdebat Zubug,
dalam kegiatan T.M..2008.X-ray
presentasi Computed
Berlatih Tomography:
menyelesaikan from Photon
masalah Statistics to
Modern Cone-
Beam CT.
Germany :
Springer
Cierniak, R.
2011. X-ray
Computed
Tomography in
Biomedical
Engineering.
London :
Springer
4&5 Menganalisis Absorpsi, Membedakan radiasi ionisasi Informasi, Mencari informasi, 200 Brown
metode hamburan, dan dan non ionisasi tanya jawab, membaca dan BH,Smallwood
pengukuran attenuasi pada Menjelaskan konsep absorpsi, diskusi dan mencermati, RH, Barber DC,
radiasi ionisasi sinar gamma : hamburan, dan attenuasi pada presentasi menyampaikan Lawford PV and
dan absorpsi sinar gamma gagasan/ide/penda Hose DR.
proteksinya photolistrik, efek Menjelaskan hilangnya energy pat, sharing (tukar Medical Physics
Compton, sinar gamma pada material pendapat) dalam and Biomedical
pembentukan Menganalisa spectrum energy kegiatan diskusi Engineering.199
pasangan, pada radiasi gamma kelompok tentang 9.Institute of
spectrum energy Membedakan dosis, paparan, pengukuran radiasi Physics
Dosis dan dosis absorpsi, dosis ionisasi dan Publishing
pengukuran ekuivalent, dosis proteksinya Bristol and
penyinaran : dosis lingkunganosis organ, d dan Membuat dan Philadelpia
absopsi, dosis dosis seluruh tubuh memaparkan hasil Zubug,
equivalen Menyebutkan batas maksimum kerja, berdebat T.M..2008.X-ray
Batas maksimum radiasi yang diterima organ, dalam kegiatan Computed
yang diijinkan : seluh tubuh, dan lingkungan presentasi Tomography:
dosis lingkungan, Menjelaskan efek biologis Berlatih from Photon
dosis seluruh yang ditimbulkan oleh bahaya menyelesaikan Statistics to
tubuh, dosis organ radiasi masalah Modern Cone-
Efek biologi dan Menyebutkan cara Beam CT.
Proteksinya perlindungan (proteksi) Germany :
Metode terhadap bahaya radiasi Springer
Pengukuran : Membedakan metode-metode Cierniak, R.
chamber ionisasi, pengukuran radiasi 2011. X-ray
counter G-M, Computed
counter scintilasi, Tomography in
dosimeter film, Biomedical
dosimeter Engineering.
thermoluminescen London :
t (TDL) Springer
6&7 Menganalisis Struktur atom, Menjelaskan struktur atom, Informasi, Mencari informasi, 200 Brown
konsep isotop, waktu isotop, waktu paruh tanya jawab, membaca dan BH,Smallwood
diagnosa dan paruh, radiasi Menyebutkan pengertian diskusi dan mencermati, RH, Barber DC,
pengobatan nuklir, energy radiasi nuklir presentasi menyampaikan Lawford PV and
dengan radiasi nuklir Menjelaskan energy radiasi gagasan/ide/penda Hose DR.
radioisotop Produksi isotop : Menyebutkan pengertian pat, sharing (tukar Medical Physics
radioaktif alam, radioisotop pendapat) dalam and Biomedical
radiasi latar, Menyebutkan produksi isotop kegiatan diskusi Engineering.199
radioisotop Menjelaskan konsep diagnosa kelompok tentang 9.Institute of
buatan, reaksi dengan radioisotop konsep diagnosa Physics
neutron, Menyebutkan jenis-jenis dan pengobatan Publishing
pembangkit radioisotop untuk diagnosa dengan radioisotop Bristol and
isotop Menjelaskan konsep Membuat dan Philadelpia
Diagnosa dengan terapi/pengobatan dengan memaparkan hasil Zubug,
radioisotop radioisotope kerja, berdebat T.M..2008.X-ray
Pengobatan nuklir Menyebutkan jenis-jenis
dalam kegiatan Computed
presentasi Tomography:
radioisotop untuk
teapi/diagnosa Berlatih from Photon
menyelesaikan Statistics to
masalah Modern Cone-
Beam CT.
Germany :
Springer
Cierniak, R.
2011. X-ray
Computed
Tomography in
Biomedical
Engineering.
London :
Springer
11,12, Menganalis A. Ultrasound Menjelaskan karakteristik Informasi, Mencari informasi, 500 Brown
13, 14 a teknik Konsep dasar gelombang bunyi. tanya jawab, membaca dan BH,Smallwood
&15 ultrasonogra gelombang bunyi. Menjelaskan jenis-jenis diskusi dan mencermati, RH, Barber DC,
fi dan Generasi gelombang bunyi berdasarkan presentasi menyampaikan Lawford PV and
ultrasound frekuensi. gagasan/ide/penda Hose DR.
pencitraann
mencakup Menganalisis energi pat, sharing (tukar Medical Physics
ya dalam perkembangan pendapat) dalam and Biomedical
gelombang bunyi.
bidang teknologi Menjelaskan interaksi kegiatan diskusi Engineering.199
kesehatan ultrasound. ultrasound dengan materi. kelompok tentang 9.Institute of
Interaksi Menjelaskan konsep peralatan ultrasonografi, Physics
Menganalis ultrasound ultrasonografi (USG). radiografi dan Publishing
a teknik dengan materi Menganalisis pemanfaatan tomografi Bristol and
radiografi mencakup USG dalam bidang kesehatan. Membuat dan Philadelpia
dan pemantulan, Menjelaskan karakteristik memaparkan hasil Zubug,
pencitraann pembiasan, sinar-X. kerja, berdebat T.M..2008.X-ray
tumbukan, dan Menjelaskan jenis-jenis sinar- dalam kegiatan Computed
ya dalam
absorpsi. X. presentasi Tomography:
bidang Berlatih
Ultrasonografi Menganalisis interaksi sinar-X
from Photon
kesehatan (USG) meliputi menyelesaikan Statistics to
dengan materi.
diagnosis dengan Menjelaskan karakteristik masalah Modern Cone-
Menganalis pemanfaatan USG Beam CT.
detektor sinar-X.
a teknik dalam bidang Germany :
Menjelaskan desain peralatan
tomografi kesehatan. Springer
rongten.
dan Cierniak, R.
Menjelaskan fungsi peralatan
pencitraann B. Radiografi rongten. 2011. X-ray
ya dalam Sinar-X Menganalisis citra radiografi Computed
bidang mencakup bagian tubuh manusia. Tomography in
kesehatan penemuan sinar- Menganalisis manfaat teknik Biomedical
X, sifat-sifat radiografi dalam bidang Engineering.
sinar-X, dan kesehatan. London :
jenis-jenis sinar- Menjelaskan konsep Springer
X. tomografi komputer.
Interaksi foton Menjelaskan perkembangan
(sinar-X) dengan generasi CT-Scanner.
materi meliputi Menjelaskan karakteristik
efek fotolistrik, micro-CT.
efek Compton, Menjelaskan fungsi micro-CT.
hamburan Menganalisis citra tomografi
Rayleigh. bagian tubuh manusia.
Detektor sinar-X Menganalisis manfaat teknik
Peralatan Rongten tomografi dalam bidang
dan citra kesehatan.
radiograf.
Diagnosis dengan
pemanfaatan
teknik radiografi
dalam bidang
kesehatan.
C. Tomografi
Konsep dasar
tomografi dan
tomografi
komputer
Perkembangan
peralatan
tomografi
komputer atau
generasi
computed
tomography (CT)-
Scanner
mencakup
generasi 1,
generasi 2,
generasi 3,
generasi 4, dan
generasi 5.
Mikro tomografi
komputer (Micro-
computed
tomography)
mencakup
karakteristik
peralatan, desain
peralatan, dan
fungsinya.
Diagnosis dengan
pemanfaatan
teknik tomografi
dalam bidang
kesehatan
mencakup
penjelasan
tentang citra
tomografi.
BOBOT (%) 60 15 25
90 – 100 4 A
80 – 89 3 B
65 - 79 2 C
40 - 65 1 D
0 - 39 0 E
KISARAN SKALA LIMA
85 - 100 4 A
82 - 84 3,75 A-
79 - 81 3,25 B+
75 - 78 3,00 B
72 - 74 2,75 B-
69 - 71 2,25 C+
65 - 68 2,00 C
40 - 64 1,00 D
0 - 39 0,00 E
Buku Sumber:
9. Ardhana, W. 1987. Bacaan pilihan dalam metode penelitian pendidikan. Jakarta: PPLPTK. Ditjen. Dikti. Depdikbud.
10. Cochran, W. G. 1991. Teknik Penarikan Sampel, edisi ketiga. Penerjemah: Rudiansyah dan Osman, E. R. Jakarta: Penerbit
Universitas Indonesia.
11. Cohen, L. 1976. Educational research in classrooms and schools: A manual of materials and methods. New York: Harper
& Row Publishers.
12. Gay, L. R. 1987. Education research: Competencies for analysis and application. Third edition. Columbus: Merrill
Publishing Company.
13. Kerlinger, F. N. 2000. Asas-asas penelitian behavioral. Terjemahan: Foundation behavioral research, oleh: Simatupang, L.
R., & Koesoemanto, H. J. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.
14. Mehrens, W. A. & Lehmann, I. J. 1984. Measurement and evaluation in education and psychology, Third edition. New
York: Holt, Rinehart and Winston.
15. Montgomery, D. C. 1984. Design and analysis of experiment. Second edition. New York: John Wiley & Sons.
16. Wiersma, W. 1991. Research methods in education. Fifth edition. Boston: Allyn and Bacon.
a. CP. Sikap:
1. Bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa
2. Memiliki moral, etika, dan kepribadian yang baik dalam menyelesaikan tugasnya
3. Mampu bekerja sama dan memiliki kepekaan sosial dan kepedulian yang tinggi terhadap masyarakat dan lingkungannya
b. CP. Pengetahuan:
a. Menguasai matematika, komputasi, dan instrumentasi untuk mendukung pemahaman konsep fisika robotika.
b. Menguasai konsep fisika yang dapat mengembangkan kewirausahaan, pola pikir keilmuan fisika berdasarkan fenomena alam yang mendukung
pembelajaran fisika dan pengembangan kewirausahaan di sekolah
c. CP. Keterampilan Umum:
1. Mampu menerapkan pemikiran logis, kritis, sistematis, dan inovatif dalam konteks pengembangan atau implementasi ilmu pengetahuan dan teknologi
yang memperhatikan dan menerapkan nilai humaniora yang sesuai dengan bidang pendidikan fisika
d. CP. Keterampilan Khusus :
1. Mampu merencanakan, melaksanakan, dan mengevaluasi pembelajaran fisika berbasis aktivitas belajar untuk mengembangkan kemampuan berfikir
sesuai dengan karakteristik materi fisika dan dapat mengembangkan kewirausahaan, dan sikap ilmiah sesuai dengan karakteristik siswa pada
pembelajaran kurikuler, kokurikuler dan ekstra kurikuler dengan memanfaatkan berbagai sumber belajar berbasis ilmu pengetahuan, teknologi yang
kontekstual dan lingkungan sekitar.
PENILAIAN PODUK
KOMPONEN PENILAIAN PROSES
TES I TES II
1. Kehadiran 1. UTS 1. UAS
ASPEK 2. Aktivitas dalam proses pembelajaran
3. Penyelesaian tugas-tugas di kelas (Mandiri dan Kelompok)
4. Presentasi
5. Kuis
6. Proposal Bisnis Plan (Individu)
BOBOT (%) 60 15 25
C. Acuan Penilaian
Acuan penilaian digunakan “Kisaran (Antara) Skala Lima” sebagai berikut.
Dosen Penampu :
A. CP Sikap
C. CP Keterampilan Umum
3 dan 4 A1-10, 1. Teori 1. Dapat menjelaskan pandangan teori Tugas, Menyimak 6 x 50 Santrock
B5, Belajar belajar Behaviristik terhadap proses cerama referensi, menit (2007),
C1,C5 Behaviorist belajar h, mendengar- Slavin
ik (dari 2. Dapat menjelaskan Konsep-konsep diskusi kan (2008),
Pavlov, Belajar menurut Teori Belajar penjelasan Eggen dan
Thorndike, Classical Conditioning dari Pavlov dosen, Kauchak
dan 3. Dapat menjelaskan Hukum-hukum diskusi (2004)
Skinner) Belajar menurut Teori Belajar Trial kelompok
2. Teori and Error dari Thorndike
Belajar 4. Dapat menjelaskan terjadinya proses
Kognitif belajar menurut teori belajar operant
Tatap Capaian Bahan Indikator Pencapaian Pengalaman Alokasi Referensi
Muka/ Pembe- Kajian/Materi (kemampuan akhir yg diharapkan) Metode Belajar Waktu
Minggu lajaran Pokok
ke-
1 2 4 3 5 6 7 8
dan conditioning dari Skinner
Konstruktiv 5. Dapat menjelaskan keunggulan dan
is dari kelemahan Teori Belajar
Piaget dan Behavioristik
Vygotsky 6. Dapat menjelaskan pandangan teori
3. Teori belajar Kognitif dan Konstruktivis
Belajar terhadap belajar
Pemrosesan 7. Dapat menjelaskan terjadinya proses
Informasi belajar menurut Teori Belajar
(dari Robert Kognitif dari Piaget
Mills 8. Dapat menjelaskan terjadinya proses
Gagne) belajar menurut teori belajar
4. Teori Konstruktivist dari Vygotsky
Belajar 9. Dapat menjelaskan proses belajar
Sosial menurut Teori Belajar Pemrosesan
(Albert Informasi
Bandura) 10.Dapat menjelaskan terjadinya proses
belajar menurut Teori Belajar Sosial
11.Dapat menjelaskan keunggulan dan
kelemahan masing-masing teori
pembelajaran
12.Dapat menjelaskan implikasi teori
belajar terhadap proses pembelajaran
5 A1, A2, Hakikat 1. Dapat menjelaskan pengertian Tugas, Menyimak 3 x 50 Sumantri
A4, A5, Pembelajaran pembelajaran cerama referensi, menit dan
Tatap Capaian Bahan Indikator Pencapaian Pengalaman Alokasi Referensi
Muka/ Pembe- Kajian/Materi (kemampuan akhir yg diharapkan) Metode Belajar Waktu
Minggu lajaran Pokok
ke-
1 2 4 3 5 6 7 8
A7, A8, 2. Dapat menguraikan unsur-unsur h, mendengar- Permana
A10, B6 pembelajaran diskusi kan (1998),
A1-A10, Pendekatan 1. Dapat menjelaskan pengertian penjelasan Eggen dan
B7, C2 Pembelajaran: pendekatan pembelajaran dosen, Kauchak
Heuristik dan 2. Dapat menyebutkan jenis-jenis diskusi (2004)
Ekspositorik pendekatan dalam pembelajaran. kelompok
(Berpusat pada 3. Dapat menjelaskan karakteristik
siswa dan pendekatan heuristik dalam
Berpusat pada pembelajaran
guru) 4. Dapat menjelaskan karakteristik
pendekatan ekspositorik dalam
pembelajaran.
5. Dapat menganalisis keunggulan dan
kelemahan pendekatan heuristik
maupun pendekatan ekspositorik
dalam pembelajaran
6, 7,8, 9, A1-A10, Model-model 1. Dapat menjelaskan pengertian model Tugas, Membaca 15 x 50 Joyce dan
dan 10 B8,C3. Pembelajaran: pembelajaran cerama referensi, menit Weil
C6 kelompok 2. Dapat menguraikan dasar h, mendengar- (1996),
model pengelompokan model pembelajaran diskusi, kan Sumantri
Pengolahan 3. Dapat menyebutkan kelompok- simulas penjelasan dan
Informasi, kelompok model pembelajaran i dosen, Permana
kelompok 4. Dapat menyebutkan model-model diskusi (1998)
model pembelajaran dalam tiap kelompok kelompok,
Interaksi model pembelajaran simulasi
Tatap Capaian Bahan Indikator Pencapaian Pengalaman Alokasi Referensi
Muka/ Pembe- Kajian/Materi (kemampuan akhir yg diharapkan) Metode Belajar Waktu
Minggu lajaran Pokok
ke-
1 2 4 3 5 6 7 8
Sosial, 5. Dapat menguraikan karakteristik tiap
kelompok model pembelajaran
model 6. Dapat mengidentifikasi keunggulan
Personal, dan kelemahan tiap-tiap model
kelompok pembelajaran.
model Sistem 7. Dapat mengimplementasikan secara
perilaku simulasi model-model pembelajaran
11 UJIAN TENGAH SEMESTER 3 x 50
menit
12 dan 13 A1 – Metode- 1. Dapat menjelaskan pengertian Tugas, Membaca 6 x 50 Sumantri
A10, B9, metode metode pembelajaran cerama referensi, menit dan
C4, C7 Pembelajaran: 2. Dapat menyebutkan jenis-jenis h, mendengar- Permana
ceramah, metode pembelajaran diskusi, kan (1998)
tanya jawab, 3. Dapat menguraikan karakteristik simulas penjelasan
diskusi, kerja masing-masing metode i dosen,
kelompok, pembelajaran (pengertian, tujuan, diskusi
pemberian alasan penggunaan, serta kekuatan kelompok,
tugas, dan kelemahan) simulasi
demonstrasi, 4. Dapat mengimplementasikan secara
eksperimen, simulasi masing-masing metode
simulasi, pembelajaran
inquiri,
pengajaran
unit.
14 dan 15 A1, A2, Rencana 1. Dapat mengurikan unsur-unsur Tugas Menelaah 6 x 50 Undiksha
Tatap Capaian Bahan Indikator Pencapaian Pengalaman Alokasi Referensi
Muka/ Pembe- Kajian/Materi (kemampuan akhir yg diharapkan) Metode Belajar Waktu
Minggu lajaran Pokok
ke-
1 2 4 3 5 6 7 8
A4, A5, pembelajaran rencana pembelajaran rencana menit (2016)
A7, A8, 2. Dapat menganalisis rencana pembelajar-
A10, pembelajaran menurut pendekatan, an, Diskusi
B10, D1 model, dan metode pembelajaran kelompok.
16 UJIAN AKHIR SEMESTER 3 x 50
menit
V. PENILAIAN(indikator, danbobot)
Mengetahui : Singaraja,
A. CP SIKAP
(1) berkontribusi dalam peningkatan mutu dan kualitas diri dengan cara saling mengisi melalui interaksi dalam kelompok
(2) menghargai pendapat atau temuan orisinal orang lain
(3) mempunyai ketulusan, komitmen dan kesungguhan hati dalam bekerja
(4) bekerjasama dan memiliki kepekaan sosial serta kepedulian terhadap masyarakat dan lingkungan;
(5) disiplin dalam penggunaan waktu;
(6) menginternalisasi nilai, norma, dan etika akademik;
(7) menunjukkan sikap bertanggungjawab atas pekerjaan
(8) menginternalisasi semangat kemandirian
B. CP PENGETAHUAN
(1) Menguasai konsep teoretik pengajaran micro teaching, delapan keterampilan dasar mengajar, dan keterampilan mengajar secara
utuh dan terpadudalam sebuah pembelajaran
(2) Mampu merumuskan/ merencanakan grand konsep pembelajaran dalam sebuah materi pembelajaran bidang studi sesuai dengan
kurikulum yang berlaku
(3) Mampu menguasai model, pendekatan, strategi, metode atau teknik pembelajaran dan memilihnya sesuai dengan karakteristik
materi pembelajaran, karakteristik kelas, maupun kebutuhan karakteristik siswa secara kelompok maupun individu.
C. CP KETERAMPILAN UMUM
(1) mampu menerapkan pemikiran logis, kritis, sistematis, dan inovatif dalam konteks pengembangan atau implementasi
keterampilan dasar mengajar dan keterampilan mengajar secara utuh dan terpadu yang memperhatikandan menerapkan nilai
humaniora yang sesuai dengan bidang studi yang ditekuninya
(2) Mampu menunjukkan kinerja mandiri, bermutu, dan terukur dalam hal mendesain pembelajaran, melaksanakan pembelajaran,
dan evaluasi pembelajaran
(3) mampu mengambil keputusan secara tepat dalam konteks penyelesaian masalah di bidang pembelajaran, berdasarkan hasil
analisis dan refleksi yang dilakukan berdasarkan pengalamannya secara mandiri maupun kolaboratif
(4) mampu melakukan proses evaluasi diri dan mampu mengelola pembelajaran secara mandiri
D. CP. KETERAMPILAN KHUSUS
(1) Mahasiswa mampu merencanakan dan melaksanakan pembelajaran mini (micro teaching) dalam melatihkan keterampilan dasar
mengajar secara bertahap maupun secara terpadu
(2) Mahasiswa mampu menyusun rencana pembelajaran dan melaksanakannya berdasarkan topik/ materi pembelajaran/ bidang studi
sesuai kurikulum di sekolah secara utuh dan terpadu sebagai implementasi dari delapan keterampilan dasar mengajar
(3) Mahasiswa mampu melaksanakan evaluasi dan refleksi terhadap latihan pembelajaran yang dilakukannya secara kelompok
(4) Mahasiswa mampu menyusun dan melaksanakan pembelajaran inovatif dalam konteks latihan pembelajaran sesuai dengan topik/
materi pembelajaran di sekolah.
Mata kuliah ini membahas tentang konsep dan prinsip keterampilan dasar mengajar dan menerpkannya dalam bentuk pelatihan
keterampilan mengajar terbatas dalam suasana proses pembelajaran yang sebenarnya. mahasiswa membuat persiapan mengajar
dan melaksanakan proses pembelajaran dihadapan siswa (dalam bentuk simulasi/ peer teaching) sesuai perencanaan yang
dirancang. Materi pembelajaran dalam pelatihan mengajar mikro ini terdiri dari: ketrampilan bertanya (dasar dan lanjut),
ketrampilan membuka dan menutup pelajaran, ketrampilan menjelaskan, ketrampilan melakukan variasi, ketrampilan memberi
penguatan, ketrampilan memimpin diskusi kelompok kecil, ketrampilan mengelola kelas, dan ketrampilan mengajar kelompok
kecil dan perorangan. Selanjutnya pada akhir perkuliahan sebagai tujuan akhir, keterampilan dasar ini dilaksanakan secara utuh
dalam suatu rencana pembelajaran dalam satu jam pembelajaran (45 menit), serta mengimplementasikan keterampilan dasar
mengajar ke dalam sebuah perencanaan dan pelaksanaan pembelajaran inovatif.
IV. RINCIAN KEGIATAN PERKULIAHAN
8 UTS
C. Acuan Penilaian
Ming Capaian Bahan Kajian/ Kemampuan Akhir Metode Pengalaman Penilai-an Alokasi Referensi
gu Pembelajara Materi Pokok/ yang diharapkan Belajar Waktu
Ke- n Rincian Materi
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)
I A 2,3,4,5,6, 1. Ruang Lingkup Mahasiswa mampu
7, 8,9,10. Psikologi dalam memahami dan 1. General
B 1,2,3,4. pembahasan menjelaskan: Psycholo
C 1,2,3,4,5, Perkembangan 1. Ruang lingkup 1. Eksposito 1. Mahasiswa Diskusi 3X50 gy
6, 7. peserta didik psikologi dalam rik mampu Presentasi mnt Boeree,
G.C.
D 1,2,3. 2. Konsep Dasar mata kuliah 2. Kooperati mengkaji Unjuk kerja
2007.
Perkembangan perkembangan f tipe TPS dan
2. Children
dan Pertumbuhan peserta didik (Think- menjelaska Develop
manusia 2. Konsep dasar Pair- n ruang ment (E
3. Profesi guru, perkembangan dan Share) lingkup
Ming Capaian Bahan Kajian/ Kemampuan Akhir Metode Pengalaman Penilai-an Alokasi Referensi
gu Pembelajara Materi Pokok/ yang diharapkan Belajar Waktu
Ke- n Rincian Materi
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)
tuntutanya, dan pertumbuhan 3. Metode Psikologi Berk
urgensi dalam 3. Profesi guru, Galery dalam Laura,
mempelajari mata tuntutanya, dan (untuk kunstruk 1989).
kuliah urgensi dalam disply perkuliahan 3. Psikologi
perkembangan mempelajari mata hasil Perkemban Perkemb
angan
peserta didik kuliah diskusi gan Peserta (Siti
4. Implementasi perkembangan mahasisw didik. Rahayu
konsep dasar peserta didik a) 2. Mahasiswa Haditono,
perkembangan dengan mampu 2008
peserta didik 4. Implementasi mendiskrip 4. Pengantar
dalam praksis konsep-konsep sikan Umum
pendidikan dasar konsep- Psikologi,
perkembangan konsep (Sarlito
peserta didik dasar Wirawan,
dalam contoh- perkemban 2000)
contoh praktik gan dan 5. Modul
perkemban
pendidikan pertumbuha gan peserta
n individu didik.(Suar
pada masa ni, Ni
kanak- Ketut.
kanak, 2013)
masa anak, 6. Psikologi
masa Perkemban
remaja, dan gan (Siti
masa Rahayu
dewasa. Haditono,
Ming Capaian Bahan Kajian/ Kemampuan Akhir Metode Pengalaman Penilai-an Alokasi Referensi
gu Pembelajara Materi Pokok/ yang diharapkan Belajar Waktu
Ke- n Rincian Materi
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)
3. mahasiswa 2008)
mampu 7.
mendiskrip Perkemban
sikan gan
urgensi Individu
(Suarni, Ni
perkuliahan Ketut,
perkemban 2014)
gan peserta 8. Metode
didik Pengemba
dengan ngan
tuntutan intelektual
kompetensi (Suarni,
guru Ni Ketut,
4. Melalui 2015)
diskusi 9. Readings
Mahasiswa in Human
dapat Intelligence
menyusun (Butcher,
peta konsep H.J & D. E.
dan Lomax.
mengkomo 1972
nikasikan 10.
secara lisan Organizati
onal
contoh-
Behavior –
contoh Human
manfaat
Ming Capaian Bahan Kajian/ Kemampuan Akhir Metode Pengalaman Penilai-an Alokasi Referensi
gu Pembelajara Materi Pokok/ yang diharapkan Belajar Waktu
Ke- n Rincian Materi
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)
perkemban Behavior At
gan peserta Work (W.
didik dalam Newstrom
praksis John and
pendidikan Keith
Davis,
1993).
11.
Psikologi
Perkemban
gan
II A 2,3,6,7,8. 1. Hakikat Mahasiswa mampu 1. Eksposito 1. Mahasiswa Unjuk Kerja 3x50 (Hurloc,
B 1,2,3,4. perkembangan memahami dan rik mampu (tertulis dan mnt 2000)
C 1,3,4,5,6, peserta didik. menjelaskan 2. Kooperati mengkaji verbal)
7. 2. Faktor heriditas 1. Hakikat f tipe dan 12.
D 1,2,3. dan lingkungan perkembangan TSTS (two menjelaska Multiple
dalam peserta didik. stay two n konsep Intellegen
perkembangan. 2. Faktor heriditas stray) tentang cy
3. Proses dan lingkungan 3. Metode Hakikat (Goleman,
perkembangan dalam Galery Perkemban 2000)
peserta didik. perkembangan. (untuk gan Peserta
3. Proses disply didik.
perkembangan hasil kerja 2. Mahasiswa
peserta didik. mahasisw mampu
a) mendiskrip
sikan
melaui peta
Ming Capaian Bahan Kajian/ Kemampuan Akhir Metode Pengalaman Penilai-an Alokasi Referensi
gu Pembelajara Materi Pokok/ yang diharapkan Belajar Waktu
Ke- n Rincian Materi
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)
konsep
tentang
factor
heriditas
dan
lingkungan
dalam
mempengar
uhi
perkemban
gan
individu.
3. Mahasiswa
mampu
mengkomo
nikasikan
secara lisan
Proses dan
tahap-tahap
perkemban
gan peserta
didik.
III- A 1,2,3,6,7, Hakikat tentang: Mahasiswa mampu 1. Kooperati 1. Mahasiswa Presentasi 6 x50
IV 8,9,10. 1. Perkembangan/ memahami dan f tipe TPS mampu dan diskusi mnt
B 1,2,3 . Pertumbuhan menjelaskan: (Think- mengkaji
Ming Capaian Bahan Kajian/ Kemampuan Akhir Metode Pengalaman Penilai-an Alokasi Referensi
gu Pembelajara Materi Pokok/ yang diharapkan Belajar Waktu
Ke- n Rincian Materi
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)
C 1,2,3,5,7. Individu dalam 1. Perkembangan/ Pair- dan
D 1,2,3. rentang Pertumbuhan Share). mendiskrip
kehidupan. Individu dalam 2. Presentasi sikan
2. Aspek-aspek rentang kehidupan. dan dikusi perbedaan
perbedaan 2. Konsep tentang perkemban
individu. perbedaan individu gan/
3. Implikasi bagi 3. Implikasi bagi pertumbuh
penyelenggaraan penyelenggara an individu
pendidikan dan pendidikan dan dalam
pembelajaran. pembelajaran. rentang
kehidupan
2. Mahasiswa
dapat
mendiskrip
sikan
perbedaan
individu
dalam
berbagai
aspek
potensi
(sifat,
sikap,
perilaku)
3. Mahasiswa
dapat
Ming Capaian Bahan Kajian/ Kemampuan Akhir Metode Pengalaman Penilai-an Alokasi Referensi
gu Pembelajara Materi Pokok/ yang diharapkan Belajar Waktu
Ke- n Rincian Materi
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)
menghasil
kan produk
berupa
kertas
kerja
mengenai
contoh-
contoh
factual
implikasi
tentang
perbedaan
individu
dalam
praktik
pendidikan
dan
pembelajar
an
4. Mahasiswa
dapat
memahami
akan
kebesaran
Tuhan
sebagai
Ming Capaian Bahan Kajian/ Kemampuan Akhir Metode Pengalaman Penilai-an Alokasi Referensi
gu Pembelajara Materi Pokok/ yang diharapkan Belajar Waktu
Ke- n Rincian Materi
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)
Pencipta
termasuk
dengan
keberadaa
n manusia
dengan
segala
perbedaan
dan
karakteristi
nya.
V,VI, A 1,2,3,4,5, 1. Aspek-aspek Mahasiswa mengkaji 1. Mengkaji 1. Mahasiswa Unjuk kerja 9x50
VII 6, 7, ,8,9, Perkembangan berbagai teori referensi, dapat dengan mnt
10. Intelektual, tentang definisi, 2. Observasi, memahami mempresent
B 1,2,3,4. Bakat, Minat Karakteristik, factor- 3. Kooperati dan asikan
C 1,2,3,4,5, Individu faktor yang f tipe G.I, menjelaska laporan
6,7. Fase/Masa mempengaruhi: diskusi, n tentang
D 1,2,3. Kanak-kanak, 1. Aspek-aspek kerja aspek-
Masa Anak, Perkembangan kelompok, aspek/lingk
Masa Remaja, Intelektual, Bakat, penyusun up
dan Masa Minat Individu an laporan perkemban
Dewasa. Fase/Masa Kanak- 4. Presentasi gan
2. Aspek-aspek kanak, Masa Anak, , dan Individu.
Perkembangan Masa Remaja, dan dikusi 2. Mahasiswa
Fisik-Motorik Masa Dewasa. kelas. mampu
pada Masa 2. Aspek-aspek melakukan
Ming Capaian Bahan Kajian/ Kemampuan Akhir Metode Pengalaman Penilai-an Alokasi Referensi
gu Pembelajara Materi Pokok/ yang diharapkan Belajar Waktu
Ke- n Rincian Materi
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)
Kanak-kanak, Perkembangan Observasi
Masa Anak, Fisik-Motorik pada terhadap
Masa Remaja, Masa Kanak- karakteristi
dan Masa kanak, Masa Anak, k aspek-
Dewasa. Masa Remaja, dan aspek
3. Aspek-aspek Masa Dewasa. perkemban
Perkembangan 3. Aspek-aspek gan pada
social-emosional Perkembangan peserta
Masa Kanak- social-emosional didik sesuai
kanak, Masa Masa Kanak- dengan
Anak, Masa kanak, Masa fase/masa
Remaja, dan Anak, Masa perkemban
Masa Dewasa. Remaja, dan Masa gan
4. Aspek-aspek Dewasa. individu.
Perkembangan 4. Aspek-aspek 3. Mendiskrip
Moral Masa Perkembangan sikan
Kanak-kanak, Moral Masa gejala-
Masa Anak, Kanak-kanak, gejala yang
Masa Remaja, Masa Anak, Masa nampak
dan Masa Remaja, dan Masa sebagai
Dewasa. Dewasa. cirri dari
5. Aspek-aspek 5. Aspek-aspek aspek-
Perkembangan Perkembangan aspek
sifat-sifat sifat-sifat perkemban
kepribadian Masa kepribadian Masa gan
Kanak-kanak, Kanak-kanak, individu
Ming Capaian Bahan Kajian/ Kemampuan Akhir Metode Pengalaman Penilai-an Alokasi Referensi
gu Pembelajara Materi Pokok/ yang diharapkan Belajar Waktu
Ke- n Rincian Materi
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)
Masa Anak, Masa Anak, Masa sesuai
Masa Remaja, Remaja, dan Masa dengan
dan Masa Dewasa. masa
Dewasa. 6. Implikasi bagi perkemban
6. Implikasi bagi penyelenggara ganya.
penyelenggara pendidikan dan 4. Menyusun
pendidikan dan pembelajaran. laporan
pembelajaran. observasi
secara
kelompok
berorientasi
data yang
diperoleh
dilapangan
yang
berimplikas
i pada
penyelengg
ara
pendidikan
dan
pembelajar
andi
sekolah
5. Mempresen
tasikan
Ming Capaian Bahan Kajian/ Kemampuan Akhir Metode Pengalaman Penilai-an Alokasi Referensi
gu Pembelajara Materi Pokok/ yang diharapkan Belajar Waktu
Ke- n Rincian Materi
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)
laporan dan
diskusi
kelas
6. Menampilk
an sikap
kerjasama
dan
tanggungja
wab dalam
menyelesai
kan proyek.
VIII UTS UTS UTS UTS UTS TES TULIS 2x50 Tes
mnt Obyektif
dan Esay
IX-X A 2,3,4,5,6, 1. Pengertian tugas- Mahasiswa dapat 1. Observasi, Mahasiswa: Unjuk kerja 2x50
7,8,9,10. tugas mengkaji dan 2. G.I 1. Dapat dengan mnt
B 1,2,3,4. perkembangan menjelaskan: 3. Penyusun merumuska mempresent
C 1,2,3,4,5, 2. Tugas-tugas 1. Pengertian tugas- an n konsepsi asikan
6,7. perkembangan tugas laporan, tugas-tugas laporan
D 1,2,3. Masa kanak- perkembangan 4. Presentasi perkemban secara
kanak, Masa 2. Mendiskripsikan , diskusi gan kelompok
Anak, Masa tugas-tugas kelas. 2. Dapat
Remaja, masa perkembangan menggolon
Dewasa. Masa kanak- gkan
Ming Capaian Bahan Kajian/ Kemampuan Akhir Metode Pengalaman Penilai-an Alokasi Referensi
gu Pembelajara Materi Pokok/ yang diharapkan Belajar Waktu
Ke- n Rincian Materi
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)
3. Bahaya tugas- kanak, Masa Faktor-
tugas Anak, Masa faktor
perkembangan remaja, Masa penyebab
yang tidak dewasa. yang
terpenuhi 3. Menjelaskan mempengar
4. Faktor-faktor bahaya tugas- uhi tugas-
yang tugas tugas
mempengaruhi perkembangan perkemban
penguasaan yang tidak gan.
tugas-tugas terpenuhi 3. Dapat
perkembangan 4. Menjelaskan mendiskrip
5. Kasus-kasus anak faktor-faktor yang sikan jenis-
yang mengalami mempengaruhi jenis tugas
hambatan dalam penguasaan tugas- perkemban
tugas-tugas tugas gan
perkembangan 5.Mengidentifikasi 4. Mahasiswa
kasus-kasus anak melaksanak
yang mengalami an
hambatan dalam observasi
tugas lapangan
perkembangan untuk
mengidentif
ikasi kasus-
kasus
individu
yang
Ming Capaian Bahan Kajian/ Kemampuan Akhir Metode Pengalaman Penilai-an Alokasi Referensi
gu Pembelajara Materi Pokok/ yang diharapkan Belajar Waktu
Ke- n Rincian Materi
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)
mengalami
hambatan
dalam tugas
perkemban
gan.
5. Mahasiswa
dapat
mempresen
tasikan
hasil kerja
kelompokn
ya.
XI- A 2,3,4,5,6, 1. Konsep dasar Mahasiswa dapat 1. Eksposito Mahasiswa: Diskusi, 2x50
XII 7,8,9,10. teori Multiple mengkaji dan ri 1. Dapat kerja mnt
B 1,2,3,4. Intellegency menjelaskan: 2. Kooperati mendiskrip kelompok,
C 1,2,3,4,5, 2. Metode 1. Konsep-konsep f tipe TPS sikan dan Unjuk
6,7. Pengembangan teori Multiple (Think- kerangka kerja
D 1,2,3. aspek-aspek Intellegency Pair- konsep dengan
Multiple 2. Aspek-aspek Share) teori mempresent
Intellegency Multiple 3. Metode Multiple asikan
dalam praksis Intellegency Galery Intellegenc laporan
pendidikan bagi 3. Pengembangan (untuk y secara
anak masa kanak- aspek-aspek disply 2. Dapat kelompok
kanak, masa Multiple hasil menyusun
anak, masa Intellegency dalam diskusi peta pikiran
remaja, dan masa mendukung mahasisw (peta
Ming Capaian Bahan Kajian/ Kemampuan Akhir Metode Pengalaman Penilai-an Alokasi Referensi
gu Pembelajara Materi Pokok/ yang diharapkan Belajar Waktu
Ke- n Rincian Materi
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)
dewasa. kesuksesan a) konsep)
pendidikan Multiple
individu Intellegenc
Pada masa anak, y dalam
masa kanak-kanak, kebutuhan
masa remaja, dan perkemban
masa dewasa gan
individu
3. Dapat
mendiskrip
sikan
metode-
metode
pengemban
gan aspek-
aspek
Multiple
Intellegenc
y sesuai
dengan
tingkat
perkemban
gan
individu
4. Mahasiswa
menggali
Ming Capaian Bahan Kajian/ Kemampuan Akhir Metode Pengalaman Penilai-an Alokasi Referensi
gu Pembelajara Materi Pokok/ yang diharapkan Belajar Waktu
Ke- n Rincian Materi
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)
contoh-
contoh
kebermanfa
atan
Multiple
Intellegenc
y dalam
perkemban
gan
individu
5. Mahasiswa
dapat
mempresen
tasikan
hasil
diskusi
kelompokn
ya.
XIII A 2,3,4,5,6, 1. Konsep dasar Mahasiswa dapat 1. Mengkaji Mahasiswa: Diskusi, 2x50
-XIV 7,8,9,10. teori reward dan mengkaji dan referensi, 1. Dapat kerja mnt
B 1,2,3,4. punishment menjelaskan: 2. Observasi mendiskrip kelompok,
C 1,2,3,4,5, 2. Penerapan reward 1. Deskripsi teori untuk sikan teori dan Unjuk
6,7. dan punishment reward dan mengump reward dan kerja
D 1,2,3. dalam praksis punishment ulkan punishment dengan
pendidikan pada 2. Keunggulan dan berbagai dalam mempresent
masa kanak- kelemahan pandanga perkemban asikan kerja
Ming Capaian Bahan Kajian/ Kemampuan Akhir Metode Pengalaman Penilai-an Alokasi Referensi
gu Pembelajara Materi Pokok/ yang diharapkan Belajar Waktu
Ke- n Rincian Materi
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)
kanak, masa pelaksanaan n gan kelompok
anak, masa reward dan masyarak individu
remaja, masa punishment dalam at 2. Mampu
dewasa. perkembangan terhadap mengumpul
individu pelaksana kan
3. Memformolasikan an reward berbagai
pelaksanaan dan fakta
reward dan punishme tentang
punishment sesuai nt dalam keunggulan
dengan undang- membantu dan
undang anti perkemba kelemahan
kekerasan dan ngan pelaksanaa
pengaruhnya individu n reward
dalam 3. Kooperati dan
perkembangan f tipe G.I, punishment
individu. diskusi, dalam
kerja perkemban
kelompok, gan
penyusun individu
an laporan 3. Mampu
memformu
lasikan
pelaksanaa
n reward
dan
punishment
Ming Capaian Bahan Kajian/ Kemampuan Akhir Metode Pengalaman Penilai-an Alokasi Referensi
gu Pembelajara Materi Pokok/ yang diharapkan Belajar Waktu
Ke- n Rincian Materi
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)
yang
efektif
dalam
membantu
perkemban
gan
individu
Singaraja,
Mengetahui
Ketua Jurusan Dosen Pengampu,
NIP. NIP.
RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS)
B. CP. PENGETAHUAN
1. Menguasai hakikat pendekatan, strategi/model, dan metode pembelajaran
2. Menguasai konsep, prinsip, dan karakteristik strategi/model pembelajaran langsung
3. Menguasai konsep, prinsip, karakteristik dan dimensi model-model pembelajaran inovatif
4. Menguasai karakteristik, dimensi, dan prosedur disain instruksional berbasis kurikulum tingkat satuan pendidikan (KTSP)
5. Menguasai karakteristik, dimensi, dan prosedur disain instruksional berbasis kurikulum 2013
3-4 A1, A2, A3, 1. Menjelaskan prinsip- 1.Model pembela- Ekspositori Mengkaji prinsip, 6x50 mt Buku teks
A4, A5, A8 prinsip dan ciri-ciri jaran langsung , diskusi dan ciri-ciri model (5) dan
B2, C1, C3 pembelajaran langsung 2. Sintaks pembela- kelompok, pembelajaran (8)
2. Memilih materi pelajaran jaran langsung latihan dan langsung.
yang sesuai untuk penugasan Berlatih
disajikan dengan model menyusun mengidentifikasi
pembelajaran langsung. RPP materi ajar yang
2. Menyusun RPP dengan cocok disajikan
menerapkan model melalui model
pembelajaran langsung pembelajaran
langsung.
Latihan menyusun
RPP
5-6 A1, A3, A4, 1.Menjelaskan konsep, 1. Model Ekspositori Mengkaji konsep, 6x50 mt Buku teks
A5, A6, A7, prinsip, dan karakteristik pembelajaran diskusi prinsip, dan karak- (1), (2)
A8, A9 pembelajaran berbasis berbasis masalah kelompok, teristik model dan (6)
B1, B3, B4, masalah 2. Sintaks dan pembelajaran
B5 2.Menjelaskan dampak pembelajaran penugasan berbasis masalah.
C1, C2, C3 instruksional dan dampak berbasis masalah individual Menganalisis
D1, D2, D 3 iringan(nurturant effect) 3. Dampak iringan dampak iringan
model pembelajaran (nurturant effect) model pembelajar-
berbasis masalah. model an berbasis
3. Merancang RPP pembelajaran masalah
berdasarkan pembelajaran berbasis masalah Berlatih menyusun
berbasis masalah RPP berdasarkan
pembelajaran
berbasis masalah
7-8 A1, A3, A4, 1. Menjelaskan konsep, 1. Model pembela- Ekspositori Mengkaji konsep 6x50 mt Buku teks
A8, A9, A10 prinsip, dan karakteristik jaran Sains- , diskusi, prinsip, dan cirri- (6), dan
B1, B3, B4, Model pembelajaran STM Teknologi- dan ciri model (9)
B5 2. Menjelaskan dampak Masyarakat(STM) penugasan pembelajaran STM
C1, C2, C3, instruksional dan dampak 2. Domain-domain individu Menganalisis
C4 iringan(nurturant effect) yang dicakup dampak instruksi-
D1, D2, D 3 model pembelajaran dalam model onal dan dampak
STM pembelajaran STM iringan model
3.Merancang RPP 3. Sintaks model pembelajaran
berdasarkan model pembelajaran STM STM.
pembelajaran STM Berlaith menyusun
RPP berdasarkan
model
pembealajaran
STM
UTS UTS UTS UTS UTS UTS UTS
9
10-11 A1, A2, A3, 1. Menjelaskan konsep, 1.Model Ekspositori Mengkaji konsep, 6x50 mt Buku teks
A4, A7, A8, prinsip, dan karakteristik pembelajaran , diskusi, prinsip, dan (1),
A9, A10 Model pembelajaran berbasis proyek latihyan, karakteristik dan(6)
B1, B3, B4, berbasis proyek 2. Pemilihan penugasan model pembelaja-
B5 2.Memilih tema/topik tema/topic proyek, individu, ran berbasis
C1, C2, C3, materi yang sesuai untuk format asesmen dan tugas proyek
C4 pembelajaran berbasis pembelajaran kelompok/ Berlatih
D1, D2, D 3 proyek berbasis proyek proyek merumuskan
3.Menyusun format untuk 3.Sintaks tema/topic materi
asesmen pembelajaran pembelajaran untuk disajikan
berbasis proyek berbasis proyek melalui model
4.Menyusun RPP pembelajaran
berdasarkan model berbasis proyek
pembelajaran berbasis Berlatih
proyek merancang format
asesmen
pembelajaran
berbasis proyek
Berlatih menyusun
RPP
12-13 A1, A2, A3, 1.Menjelaskan konsep, 1.Model siklus Ekspositori Mengkaji konsep, 6x50 mt Buku teks
A4, A6, A8, prinsip, dan karakteristik belajar, siklus , diskusi, prinsip, dan ciri- (1), dan
A9 model pembelajaran belajar 5-E, dan latihan, dan ciri model siklus (6)
B3, B4, B5 siklus belajar siklus belajar 7-E penugasan belajar, siklus
C1, C2, C4 2.Menjelaskan langkah- 2. Sintaks kelompok/ belajar 5-E, dan
D1, D2, D 3 langkah pembelajaran pembelajaran model individu siklus belajar 7-E
model siklus belajar, siklus belajar, siklus Menganalisis
siklus belajar 5-E, dan belajar 5-E, dan sintaks pembelaja-
siklus belajar 7-E siklus belajar 7-E ran siklus belajar
3.Menyusun RPP Berlatih menyusun
berdasarkan model RPP dengan
pembelajaran siklus menerapkan model
belajar, siklus belajar 5-E, siklus belajar
siklus belajar 7-E
14-15 A1, A2, A4, 1.Menjelaskan konsep, 1. Model pembelaja- Ekspositori Mengkaji konsep, 6x50 mt Buku teks
A5, A6, A8, prinsip, dan karakteristik ran kooperatif , diskusi, prinsip, dan karak- (1), (3),
A9, A10 model pembelajaran 2. Tipe-tipe model latihan, dan teristik model dan (7)
B3, B4, B5 kooperatif pembelajaran penugasan pembelajaran
C2, C3, C4 2.Menjelaskan karakteristik kooperatif individu kooperatif
D1, D2, D 3 masing-masing tipe 3. Sintaks pembela- dan kelom- Menganalisis
model pembelajaran jaran untuk pok karakteristik
kooperatif masing-masing masing-masing
3. Menjelaskan sintaks tipe pembelajaran tipe model
pembelajaran untuk kooperatif pembelajaran
masing-masing tipe kooperatif
pembelajaran kooeratif Menganalisis
4. Menyusun RPP untuk sintaks masing-
masing-masing tipe masing tipe
pembelajaran kooperatif pembelajaran
kooperatif
Berlatih menyusun
RPP
16-17 A1, A2, A3, 1. Menjelaskan konsep, 1. Model Ekspositori Mengkaji konsep, 6 x 50 (1)dan (5)
A5, A6, A8, prinsip, dan karakteristik pembelajaran , diskusi, prinsip, dan menit
A9 model pembelajaran VCT Value Clarification latihan, dan karakteristimodel
B3, B4, B5 2.Menjelaskan dampak Technic (VCT) penugasan VCT
C2, C3, C4 instruksional dan dampak 2. Sintaks model individu Menganalisis
D1, D2, D 3 iringan model pembelajaran dan kelom- dampak iringan
pembelajaran VCT VCT pok model VCT
3. Menyusun RPP Berlatih menyusun
berdasarkan model RPP berdasarkan
pembelajaran VCT model VCT
18 UAS UAS UAS UAS UAS UAS UAS
V. Penilaian (kriteria, indikator, bobot)
Bodner, George M. 1986. Constructivism: A Theory of Knowledge. Journal of Chemical Education, Vol.63
Borrow, Howard S. 1996. Problem-Based Learning in Medicine and Beyond.New Direction for Teaching and Learning.Jossey-
Bass Publisher
Johnson, D.W. & Johns, R.T. 1999.Learning Togather and Alone: Cooperative, Competitive and Individualistic Learning.
Englewood Clipffs N Y: Prentice Hall
Johnson, Elaine B. 2002. Contextual Teaching and Learning. California: Corwin Press
Joyce, Bruce & Weil, Marsha. 1986. Models of Teaching. New Jersey: Prentice-Hall, Inc.
Sadia, I Wayan. 2014. Model_Model Pembelajaran Sains Konstruktivistik. Yogyakarta: Graha Ilmu
Slavin, Robert. E. 1995. Cooperative Learning.Second Edition. Boston: Allynand Bacon
Soeparman, Kardi dan Nur, Mohamad. 2004. Pengajaran langsung. Universitas Negeri Surabaya: University Press
Yager, Robert E. 1996.Science/Technology/Society, As Reform in Science Education. New York: State University of New York
Press.
Mengetahui,
Program Studi :
Kode : PED1304
Semester : 3
Sks : 3 sks
Dosen Pengampu :
A. CP Sikap
(1) berkontribusidalampeningkatankualitasdiridengancarasalingmengisimelaluiinteraksidalamkelompok
(2) menghargaipendapatatautemuanorisinal orang lain
(3) mempunyaiketulusan, komitmendankesungguhanhatidalambekerja
(4) bekerjasamadanmemilikikepekaan sosialsertakepedulianterhadapmasyarakatdanlingkungan,
denganmengedepankansemangatkebersamaan, keselarasandankeserasian
(5) disiplindalampenggunaanwaktu;
(6) menginternalisasietikaakademik, denganmewujudkansikapSEJATI (semangatjuang, empati, jujur, amanah, tanggungjawab,
danikhlasberdharma) dalamkehidupandanpekerjaandi bidangprofesinya
(7) menginternalisasisemangatkemandiriandalamberolahpikir, kata, dantindakan
(8)menumbuhkembangkanpersatuandankesatuanuntuk Indonesia
B. CP Pengetahuan
(1) Memahami falsafah,konsep, prinsip, teori, model, kurikulum serta pengembangannyamelalui proses pembelajaran yang berpusat
pada siswa (SCL)
(2) Menerapkan prosedur penyusunan kurikulum lembaga pendidikan formal sesuai dengan lingkup tugasnya (SD/MI, SMP/MTs,
SMA, SMK)
(3) Menguasai jenis-jenis pendekatan dan penentuan kebijakan kurikulum berbasis kompetensi
C. CP Keterampilan Umum
(1) Menelaah Kurikulum sekolah sesuai dengan lingkup tugasnya (SD/MI, SMP/MTs, SMA, SMK) ditinjau dari aspek-aspek teoretik
dan empirik
(2) Membuat peta kronologis sejarah perkembangan kurikulum pendidikan di Indonesia dari zaman penjajahan, kemerdekaan, sampai
zaman reformasi
(3) Melakukan survey terbatas evaluasi kurikulum di sekolah/madrasah sesuai dengan lingkup tugasnya (SD/MI, SMP/MTs, SMA,
SMK)
D. CP. Keterampilan khusus
(1) Menganalisis kurikulum jenjang pendidikan formal sesuai dengan lingkup tugasnya (SD/MI, SMP/MTs, SMA, SMK)
(2) Mengevaluasi capaian kurikulum dengan menggunakan data dokumen hasil laporan tertentu
yang sudah tersedia.
Mingg Capaian Bahan Kajian/Materi Kemampuan Akhir Yg Metode Pengalam-an Alokas Referens
u Pembela- Pokok/ Rincian Materi diharapkan Pembelajaran Belajar i i
jaran Waktu
Tatap
Muka
ke
1 2 3 4 5 6 7 8
III, IV A (2) -.Teori dan model -mengidentifikasi isi Tanya jawab, -analisis 6x50
pengembangan teori/model presentasi, kerja komponen dan
B (2,3) Kurikulum kelompok isi menit
-menganalisis komponen
C (1) - Komponen dan isi kurikulum -presentasi di
kurikulum kelas
-menganalisis isi kurikulum
-Membuat
laporan
VIII UTS
XVIII UAS
96 - 100 4,00 A
91 - 95 3,75 A-
86 - 90 3, 25 B+
81 - 85 3,00 B
76 - 80 2,75 B-
65 - 75 2,00 C
40 - 64 1,00 D
0 - 39 0,00 E
Singaraja,
Kode :
Semester :1
Sks :3
Prasayarat :
Dosen Pengampu :
A. CP Sikap
(2) berkontribusi dalam peningkatan mutu kehidupan bermasyarakat, berbangsa, bernegara, dan kemajuan peradaban berdasarkan
Pancasila
(3) berkontribusi dalam peningkatan mutu dan kualitas diri dengan cara saling mengisi melalui interaksi dalam kelompok
(4) bekerjasama dan memiliki kepekaan social serta kepedulian terhadap masyarakat dan lingkungan
(7) bekerjasama dan memiliki kepekaan social serta kepedulian terhadap masyarakat dan lingkungan;
B. CP Pengetahuan :
C. CP Keterampilan Umum
(1) Mampu merumuskan pemikirannya secara logis tentang spektrum ilmu pendidikan
(2) Mampu mempresentasikan tahapan spektrum ilmu pendidikan dalam kancah praktek pendidikan
(1) Mampu mengidentifikasi dimensi dan indikator kompetensi pendidik dari suatu praktik kependidikan
Mata Kuliah ini membahas tentang hakikat dan makna Ilmu Pendidikan, teori-teori pendidikan dalam kaitannya dengan
pengembangan potensi manusia (peserta didik), asumsi programatik pendidikan (faktor-faktor yang terlibat dalam proses
pendidikan peserta didik), sistem pendidikan Indonesia,dan kompetensi-sertifikasi-profesi guru.
1 2 3 4 5 6 7 8
I+II 2x3x50
A1,5,6,7,8 1.1 Pengertian Ilmu Memahami tentang Ekspositorik, Mengkaji mnt 1 .Filsafat
Pendidikan dan definisi konsep Ilmu diskusi definisi Pendidikan (Prof
B1 Pendidikan secara Pendidikan kelompok konsep Ilmu Imam Barnadib,
umum Pendidikan, 1973)
dan
1.2 Pengertian Pendidikan
pendidikan
2.Wawasan
ditinjau dari Kependidikan (Prof
pengertian T.Raka Joni, 1983)
Presentasi
hasil kajian
6.Teori-teori Sosial
Modern (Ian Craib,
1986)
Mengkaji
konsep teori-
ieori 7.Modernisasi
pendidikan (Myron Weiner,
Memahami makna
dan 1994)
teori-teori
VI+ presentasi 2x3x50
pendidikan klasik
dan modern mnt
VII A1,2,4,5,6, --------
8. Landasan
7,8,9,11
Pendidikan
B5 3.1 Tinjauan tentang (N.Dantes, 2016)
teori Pendidikan
Pendidikan modern
20-an
Ekspositorik,
---------------------- Mampu Menelaah
mendeskripsikan konsep/panda
berbagai pandangan Penugasan ngan
filsafat dan berbagai
implementasinya aliran filsafat 3x3x50
IX+X dalam praktik terkait mnt
+XI pendidikan dengan
A1,2,3,5,6 Diskusi Klp pendidikan
B1,2,3
dasar hukum
implementasi
SPN
dengan
Kerangka
Kualifikasi Ekspositorik,
Nasional
(KKNI)
8 Standar
Nasional
Pendidikan
(SNP)
5.5 Paradigma
pendidikan
No.20/2003
Diskusi tugas
3x3x50
terkait
mnt
XV+ === dengan
konsep
XVI+ A1,2,3,4,5, kompetensi-
6,7,8 sertifikasi-
XVII 6.1 Tinjauan Umum
profesi
B1,2,3,4
ttg Kompetensi-
C1,2 Sertifikasi- Profesi Presentasi
Guru tugas
D1
6.2 Tinjauan teoretik
tentang
kompetensi guru
Indonesia
-------------
6.4 Tinjauan tentang UAS
Profesi Guru
(Pengertian,
hakikat, dan
persyaratan)
sebagai Profesi
dan kaitannya
dengan
Sertifikasi 3x50
mnt
XVIII 6.6 Organisasi dan
Indonesia
2. Partisipasi dan aktivitas dalam proses pembelajaran (Perkuliahan, Praktek Laboratorium, Praktek, workshop)
3. Penyelesaian Tugas-tugas
B. Penilaian Produk (bobot 40 %)
C. Acuan Penilaian
96 - 100 4,00 A
91 - 95 3,75 A-
86 - 90 3, 25 B+
81 - 85 3,00 B
76 - 80 2,75 B-
65 - 75 2,00 C
40 - 64 1,00 D
0 - 39 0,00 E
Mengetahui : Singaraja,
Kode :
Semester :1
Sks :3
Prasayarat :
Dosen Pengampu :
A. CP Sikap
(2) berkontribusi dalam peningkatan mutu kehidupan bermasyarakat, berbangsa, bernegara, dan kemajuan peradaban berdasarkan
Pancasila
(3) berkontribusi dalam peningkatan mutu dan kualitas diri dengan cara saling mengisi melalui interaksi dalam kelompok
(4) bekerjasama dan memiliki kepekaan social serta kepedulian terhadap masyarakat dan lingkungan
(7) bekerjasama dan memiliki kepekaan social serta kepedulian terhadap masyarakat dan lingkungan;
B. CP Pengetahuan :
C. CP Keterampilan Umum
(1) Mampu merumuskan pemikirannya secara logis tentang spektrum ilmu pendidikan
(2) Mampu mempresentasikan tahapan spektrum ilmu pendidikan dalam kancah praktek pendidikan
(1) Mampu mengidentifikasi dimensi dan indikator kompetensi pendidik dari suatu praktik kependidikan
Mata Kuliah ini membahas tentang hakikat dan makna Ilmu Pendidikan, teori-teori pendidikan dalam kaitannya dengan
pengembangan potensi manusia (peserta didik), asumsi programatik pendidikan (faktor-faktor yang terlibat dalam proses
pendidikan peserta didik), sistem pendidikan Indonesia,dan kompetensi-sertifikasi-profesi guru.
I+II 2x3x50
A1,5,6,7,8 1.1 Pengertian Ilmu Memahami Eksposito Mengkaji mnt 1 .Filsafat
Pendidikan dan tentang definisi rik, definisi konsep Pendidikan
B1 Pendidikan secara umum konsep Ilmu diskusi Ilmu (Prof Imam
Pendidikan kelompok Pendidikan, dan Barnadib, 1973)
1.2 Pengertian pendidikan Pendidikan
ditinjau dari pengertian
2.Wawasan
klasik dan modern Kependidikan
(Prof T.Raka
Joni, 1983)
Eksposito
rik, Mengkaji 3.Reformasi
Menguasai spektrum lmu
2.1 Spektrum Ilmu Pendidikan tentang spektrum Diskusi 3x3x50 Pendidikan
III+IV Pendidikan mnt
A1,2,4,5,6, Ilmu Pendidikan klp dalam Konteks
+V (klasifikasi Makro dan
7,8 mengkaji Mengkaji jurnal Otonomi Daerah
Mikro Penddk)
jurnal etno-pedagogik (Fasli Jalal,
B1,3,4 2.2 Lima Asumsi Programatik Dedi Supriadi,
etno-
prdagogi 2001)
C 1,2 Pendidikan
k Mengkaji
2.3 Analisis sistim Mengkaji keterkaitan
keterkaita asumsi
Pendidikan n asumsi programatik 4.Menjadi Guru
programa pendidikan Merdeka (Ira
ti dengan dengan analisis Shor & Paulo
analisis sistem Freire, 2001)
system pendidikan
pendidika
n 5.Epistimologi
Presentasi hasil Dasar (Pranarka,
kajian 1987)
Eksposito
rik,
Diskusi Mengkaji
klp konsep teori- 6.Teori-teori
ieori pendidikan Sosial Modern
dan presentasi (Ian Craib,
1986)
Memahami
makna teori-teori
VI+ 3.1 Tinjauan tentang 2x3x50 7.Modernisasi
pendidikan klasik
mnt (Myron Weiner,
VII A1,2,4,5,6, teori Pendidikan dan modern
1994)
7,8,9,11 Klasik dan teori
abad --------
pertengahan UTS
dan abad ke
20-an
(tinjauan
pemikirannya) -------------
Eksposito
rik,
VIII ---------------------- Diskusi Menelaah 3x50
klp, konsep/pandang mnt
----------- an berbagai
presentasi
hasil aliran filsafat
eksploras terkait dengan
Mampu pendidikan
i konsep
mendeskripsikan
berbagai
pandangan filsafat Presentasi hasil
dan telaahan
IX+X 4.4 Pendidikan ditinjau dari implementasinya 3x3x50
+XI filsafat positivisme, mnt
A1,2,3,5,6 progresivisme, humanistik, dalam praktik
dan Pancasila pendidikan
B1,2,3 4.5 Implementasi pandangan
filsafat positivisme,
progresivisme, humanistik, Eksposito
dan Pancasila dalam rik,
praktik pendidikan.
4.6 Tinjauan filosofis tentang Mengkaji
sistim among berbagai dasar
Penugasa hokum dan
n aturan
kelengkapannya
5.1 Sistem Pendidikan terkait dengan
Mampu Diskusi system
Indonesia sesuai UU-RI melakukan Klp pendidikan,
analisis terhadap standar mutu
No.20/2003
dasar hukum yang pendidikan di
5.2 Kajian ttg Kelengkapan mendasari Indonesia. .
sistem pendidikan
dasar hukum implementasi
di Indonesia.
XII+ 3x3x50
UU-RI 20/2003 ttg
mnt
XIII+
A1,2,3,4,5, SPN
XIV+ 6,7,8 5.3 Koherensi SNP
B6 dengan
Kerangka
Kualifikasi
Nasional
Indonesia
(KKNI)
8 Standar
Nasional
Pendidikan
(SNP)
5.5 Paradigma
pendidikan
guru
di Indonesia
sebelum/
sesudah Menelaah
Informasi
berlakunya Eksposito tentang konsep
rik, Kompetensi-
UU- RI
Sertifikasi-
No.20/2003 Profesi
Diskusi
klp,
Memahami Diskusi tugas
hakikat tentang terkait dengan
kompetensi, konsep
6.1 Tinjauan Umum sertifikasi dan kompetensi-
profesi guru sertifikasi-
ttg Kompetensi- profesi
Sertifikasi- Profesi Guru
D1 persyaratan) UAS
sebagai Profesi
dan kaitannya
dengan ===
Sertifikasi
Indonesia -------------
3x50
mnt
XVIII
-----------
2. Partisipasi dan aktivitas dalam proses pembelajaran (Perkuliahan, Praktek Laboratorium, Praktek, workshop)
3. Penyelesaian Tugas-tugas
96 - 100 4,00 A
91 - 95 3,75 A-
86 - 90 3, 25 B+
81 - 85 3,00 B
76 - 80 2,75 B-
65 - 75 2,00 C
40 - 64 1,00 D
0 - 39 0,00 E
Mengetahui : Singaraja,
12,13 Pemantulan dan Dapat menjelaskan sda Menerima informasi 2x3 JP 1,2,3,4
Transmisi hukum-hukum tentang pemantulan
Gelom bang pemantulan dan dan transmisi
Elektromagnet pembiasan gelombang
Hukum-hukum Dapat menjelaskan dua elektromagnetik
Pemantulan dan kasu/mode pemantulan Mendiskusikan dan
pembiasan dan transmisi gelombang berlatih
Kasus elektromagnet menyelesaikan soal
Pemantulan dan Dapat menentukan mengenai
Transmisi hubungan energi pantulan pemantulan dan
Gelombang dan transmisi transmisi gelombang
Reflektansi dan Dapat menjelaskan konsep elektromagnetik
Transmitansi pemantulan total dari
Pemantulan tinjauan energi
total Dapat menentukan
Pemantulan transmitansi dan
pada medium reflektansi pada medium
konduktif konduktif.
14,15 Interferensi Dapat menentukan sda Menerima informasi 2x3 JP 1,2,3,4
Gelombang pola interferensi dari dua tentang interferensi
Elektro-magnet gelombang gelombang
Interfere Dapat menentukan elektromagnetik
nsi Dua Sumber kerapatan daya gelombang Mendiskusikan dan
Kerapata elektromagnet yang berlatih
n Daya berinterferensi menyelesaikan soal
Percobaa Dapat menetukan pola mengenai
n Young interferensi Young interferensi
Interfere Dapat menejelaskan gelombang
nsi dari Banyak pola interferensi dari elektromagnetik
Berkas banyak berkas gelombang
Gelombang Dapat menentukan
Elektromagnet beberapa contoh peristiwa
Beberapa intereferensi
contoh peristiwa
interferensi
16 Difraksi Dapat menjelaskan sda Menerima informasi 1x3 JP 1,2,3,4
Gelombang difraksi oleh celah persegi tentang difraksi
Difraksi Dapat menjelaskan gelombang
oleh celah difraksi oleh celah elektromagnetik
persegi melingkar Mendiskusikan dan
Difraksi Dapat menentukan berlatih
oleh celah pola difraksi oleh celah menyelesaikan soal
melingkar ganda mengenai difraksi
Difraksi Dapat menentukan gelombang
olehdua celah pola difraksi oleh celah elektromagnetik
Difraksi banyak.
oleh kisi
17 UAS 1JP
REFERENCE:
1. Yasa Putu & Suardana I Kade. 2001. Gelombang dan Optik. Jurusan Pendidikan Fisika IKIP Negeri Singaraja
2. Alonso M & Finn Edward J. 1980 Fundamental University Physics I & II Adison Wisley Publishing Co. Massachusets
3. Euene Hecht. 1987. Optics second edition. Adison Wisley Publishing Co. Massachusets
4. Halliday D & Resnick R. Fisika 1 dan 2 . erlangga Jakarta
No. Jenis Tagihan Metode Tagihan Bentuk Tagihan Bobot (%) Waktu Pelaksanaan
1 Sikap Observasi observasi 20 Setiap Perkuliahan
2 Tugas:presentasi/LKM/aktiv Penugasan Kelompok Makalah, Laporan 40 Setiap Perkuliahan
itas diskusi/Tugas Rumah dan Individu LKM dan PR
3 UTS Tes tertulis Tes Esay 15 Pertengahan Semester
4 UAS Tes tertulis Tes Esay 25 Akhir Semester