1. Perbedaan antara peer support dan peer conseling adalah:
Aspek Peer Support Peer Counseling
Pra konseling a. Need a. Asesmen a. Asesmen assessment teknik non tes: teknik tes : tes b. Penentuan Wawancara, observasi, prestasi, tes bakat, tes penerima layanan sosiometri, kuesioner. minat, dan tes b. Kesepakatan kepribadian. bersama antara b. Ditentukan konselor teman oleh konselor ahli(guru sebaya(siswa terlatih) bk). dengan teman sebaya. Proses konseling a. Teknik a. Dukungan a. Person konseling pada teman sebaya centered b. Ketrampilan b. Attending, b. Attending, konseling genuine, asertif, dan genuine, c. Pelaksanaan merangkum. asertif,bertanya, di lapangan c. Dipimpin oleh merangkum, koneselor teman konfrontasi, dan sebaya(siswa terlatih). pemecahan masalah. Interaksi langsung c. Dipimpin oleh antara konselor teman konselor ahli(guru sebaya dengan konseli bk).terjalin interaksi tanpa adanya konselor triadik yaitu interaksi ahli. konselor ahli dengan konseli melalui konselor teman sebaya. Interaksi langsung antara konselor ahli dengan konseli atas rujukan konselor teman sebaya. Pasca konseling a. Penilaian a. Berupa data a. Berupa b. Tindak lanjut kualitatif karena angka angka karena menggunakan menggunakan asesmen teknik non asesmen teknik tes. tes. b. Hasil lebih b. Evaluasi atau efektif karena tindak lanjut untuk menggunakan perbaikan teknik yang sudah ketrampilan konselor valid jadi evaluasi teman sebaya dan bisa diminimalisir. hasil konseling yang lebih maksimal.
2. Latar belakang atau dimensi psikologis peer counseling adalah;
a. Teman sebaya bisa memberikan perasaan aman dan nyaman pada diri anak2 ketika mereka berkumpul bersama. Teman sebaya juga bisa memberikan dampak yang sangat positif seperti membantu memecahkan problem sosial/keluarga dengan cara seperti saling bercerita satu sama lain, siapa tahu diantara mereka ada yang memiliki problem sosial/keluarga yang hampir sama jadi bisa saling menguatkan, saling menasihati, dan saling pedui satu sama lain. Dampak positifnya lagi memperbaiki iklim sekolah misalnya karena teman sebaya yang mayoritas baik, rajin, dan pandai, anggota teman sebaya yang lain yang kurang rajin atau malas bisa mengikuti jejak temannya yang rajin. b. Tidak semua teman dapat memberikan keuntungan tugas perkembangan maksudnya adalah dengan latar belakang keluarga yang berbeda beda dan dengan pola asuh orang tua yang berbeda karakter seorang anak juga terbentuk berbeda beda dengan teman sebayanya, oleh sebab itu tidak semua teman bisa memberi pengaruh postif kepada anak yang lain dalam hal perkembangan. 3. Kesimpulan ketrampilan dasar peer counseling : beggining(awal) : berfokus pada kegiatan mendengarkan dan merespon perasaan, mengklarifikasi ide2, dan mengajukan pertanyaan terbuka, intermediate(menengah); dan advanced(lanjutan): kegiatan menengah dan lanjutan memerlkan lebih banyak fleksibilitas dan spontanitas. 4. Jelaskan pemahaman Saudara! a. Isu etik praktik konseling adalah nilai2 dan norma2 yang harus dipatuhi konselor saat melakukan layanan konseling. - Penempatan kepentingan konseli diatas kepentingan konselor : Contohnya; misalnya seorang konselor memiiki masalah tentang keluarga sehingga terus membuatnya memikirkan masalah tersebut sepanjang hari. Suatu ketika ia mendapat konseli yang perlu diberikan bantuan, ia harus fokus dengan konseli supaya dapat membantu menyelesaikan masalah yang dihadapi konselinya. - Pengambilan keputusan yang etis Contohnya; Suatu ketika konselor mendapati siswanya membawa daun ganja di dalam tas. Apa yang akan dilakukan konselor?apa langsung menyerahkan kepada polisi?apakah direhabilitasi?apakah langsung dikeluarkan dari sekolah? Jawabannya tentu akan bervariasi tergantung bagaimana pertimbangan konselor dalam hal pengambilan keputusan yang etis. b. Orientasi pelayanan konseling, Heslin, Keating, & Ashford;2019 adalah layanan konseling yang memungkinkan konseli memahami lingkungan yang baru dimasukinya untuk mempermudah dan memperlancar berperannya konseli ndalam lingkungan baru tersebut. Layanan orientasi mempunyai fungsi sebagai usaha pengenalan lingkungan baru. 5. Penjelasan saya adalah; a. Analisis saya tentang pelayanan konseling dalam perspektif Islam: sangat sesuai dengan ajaran Nabi Muhammad SAW untuk saling tolong menolong dalam hal ini pelayanan konseling memberikan pertolongan dalam bentuk bantuan psikologis yang mana itu sangat penting untuk proses kehidupan, ada banyak orang yang memendam masalahnya sendiri akhirnya dia menjadi stress cemas dan ada juga yang bunuh diri. b. Boleh, karena menurut saya tujuan melaksanakan peer counseling adalah untuk memberikan bantuan psikologis pada teman sebaya yang dilakukan secara grup,jadi tidak ada masalahnya bila kita melakukan hal yang baik memberikan bantuan kepada orang yang beragama nasrani atau lainnya karena Nabi Muhammad saw pun sangat toleransi dalam hal memberi bantuan bahkan ke orang nasrani atau yahudi sekalipun.
Pengambilan keputusan dalam 4 langkah: Strategi dan langkah operasional untuk pengambilan keputusan dan pilihan yang efektif dalam konteks yang tidak pasti