PROPOSAL PENELITIAN
Dosen Pembimbing :
Disusun Oleh :
Diah Fitriani Maula Ischaq (180210204127)
Alhamdulillah, puji syukur kita panjatkan kepada Allah S.W.T atas berkat
dan kasih sayang-Nya sehingga penulisan proposal dengan judul “Pengaruh
Blended Learning di Era Pandemi Covid-19 Terhadap Hasil Belajar Siswa Kelas
IV Pembelajaran Tema 2 Selalu Berhemat Energi” guna memenuhi tugas UAS mata
kuliah “Penelitian Pendidikan SD” dapat terselesaikan dengan baik dan tepat waktu.
Selesainya penulisan proposal ini, diharapkan bisa meningkatkan
pengetahuan pembaca mengenai pengertian media pembelajaran, penerapan
metode pembelajaran berbasis Blended Learning pada pembelajaran di kelas, serta
upaya meningkatkan hasil belajar siswa. Dan diharapkan makalah ini dapat
memberikan manfaat lebih kepada pembaca,
Banyaknya kekurangan dalam pembuatan proposal ini, maka dari itu
penulis berharap mendapat kritik dan saran dari berbagai pihak. Demikian
penulisan proposal ini, penulis meminta maaf atas segala kekurangan baik dalam
penggunaan kosakata serta kesalahan dalam penulisan, sekian dan terimakasih.
Penulis
i
DAFTAR ISI
PRAKATA _______________________________________________________ i
DAFTAR ISI ____________________________________________________ ii
DAFTAR TABEL ________________________________________________ iv
DAFTAR GAMBAR ______________________________________________ v
DAFTAR LAMPIRAN ____________________________________________ vi
BAB 1. PENDAHULUAN _________________________________________ 7
1.1 Latar Belakang ____________________________________________ 7
1.2 Rumusan Masalah _________________________________________ 9
1.3. Tujuan Penelitian __________________________________________ 9
1.4. Manfaat Penelitian _________________________________________ 9
BAB 2. TINJAUAN PUSTAKA ____________________________________ 10
2.1 Kajian Teori _______________________________________________ 10
2.1.1 Kurikulum 2013 ______________________________________ 10
2.1.2 Pembelajaran Tematik Terpadu __________________________ 12
2.1.3 Metode Blended Learning _______________________________ 14
2.1.4 Hasil Belajar Siswa ____________________________________ 17
2.1.5 Pendidikan di Era Pandemi Covid-19 ______________________ 20
2.2 Penelitian Terdahulu yang Relevan ___________________________ 21
2.3 Kerangka Berfikir Penelitian ________________________________ 21
2.4 Hipotesis Tindakan ________________________________________ 23
BAB 3. METODE PENELITIAN __________________________________ 24
3.1 Desain Penelitian _________________________________________ 24
3.2 Waktu dan Tempat Penelitian _______________________________ 25
3.3 Subjek dan Objek Penelitian ________________________________ 25
3.4 Populasi dan Sampel Penelitian ______________________________ 25
3.5 Definisi Operasional _______________________________________ 26
3.6 Teknik Pengumpulan Data __________________________________ 26
3.7 Analisis Penelitian ________________________________________ 28
ii
DAFTAR PUSTAKA ____________________________________________ 32
LAMPIRAN. ___________________________________________________ 33
iii
DAFTAR TABEL
iv
DAFTAR GAMBAR
v
DAFTAR LAMPIRAN
vi
BAB 1. PENDAHULUAN
Pada bab ini diuraikan mengenai: (1) Latar Belakang; (2) Rumusan Masalah;
(3) Tujuan Penelitian; dan (4) Manfaat Penelitian.
7
8
Pada bab ini dikajikan teori yang berkaitan dengan penelitian, meliputi (1) Kajian Teori, (2)
Penelitian Terdahulu yang Relevan, (3) Kerangka Berfikir Penelitian, dan (4) Hipotesis Tindakan.
10
11
pembelajaran yang terdiri dari sikap spiritual dan sikap sosial (Kemendikbud,
2016:9).
a. Sikap spiritual
Pengamatan sikap spiritual (K-1) yang dilakukan oleh guru meliputi
menerima, menjalankan dan menghargai agama yang dianutnya.
b. Sikap sosial
Pengamatan sikap spiritual (K-1) yang dilakukan oleh guru meliputi
menerima, menjalankan dan menghargai agama yang dianutnya.
2. Ranah psikomotorik (ketrampilan)
Menurut Kemendikbud (2016:13-14) ranah psikomotorik pada
kurikulum 2013 Kompetensi dasar dari Kompetensi Inti ke 4 bisa
mengetahuinya dengan tiga teknik penilaian yaitu penilaian kinerja, penilaian
proyek dan penilaian portofolio.
a. Penilaian kinerja (performance assessment) merupakan penilaian yang
menuntut siswa untuk mendemostrasikan dan mengaplikasikan
pengetahuannya. Penekanan pada penilaian kinerja dapat dilakukan pada
produk atau proses. Contoh penekanan pada produk yaitu poster, puisi dan
kerajinan, contoh penekanan pada proses yang bisa disebut penilaian
praktik, misalnya bermain sepakbola, menyanyi, membaca puisi, bermain
peran dan lain lain.
b. Penilaian proyek merupakan kegiatan penilaiaan terhadap suatu tugas yang
harus diselesaikan dengan beberapa kegiatan dalam kurun waktu tertentu.
Kegiatan tersebut berupa tahapan dimulai dari perencanaan, pengumpulan
data, pengolahan dan pelaporan.
c. Penilaiaan portofolio merupakan kumpulan dokumen dari hasil penilaian,
penghargaan, dan karya siswa dalam suatu bidang yang mencerminkan
perkembanganya dalam kurun waktu tertentu.
3. Ranah kognitif (pengetahuan)
Menurut Lorin Anderson dan Krathwohl (dalam Basuki dan Hariyanto,
2015:13-14) membagi tingkat kognisi kedalam 6 tingkatan yang telah merevisi
dari taksonomi Bloom. Enam tingkatan kognisi dapat dijelaskan dibawah ini.
a. Mengingat, yaitu dapat mengingat bahan-bahan yang baru saja
dipelajari.
19
c. Literasi digital perlu dilakukan secara luas (dimulai dari guru atau tenaga
pendidik), sehingga masyarakat bukan hanya bisa memakai teknologi namun
juga bisa memanfaatkan secara baik dan efisien.
d. Pemerataan infrastruktur pendukung seperti listrik dan akses internet yang
berkualitas dan terjangkau.
2.2 Penelitian Terdahulu yang Relevan
Hasbullah (2014), melakukan penelitian dalam jurnalnya yang berjudul “Blended
Learning, trend strategi pembelajaran matematika masa depan”. Dalam penelitiannya yang
berisi bahwa, satu hal yang perlu ditekankan dan dipahami dalam pembelajaran blended
learning dapat dijadikan alternatif strategi pembelajaran matematika karena dapat dengan
blended learning dapat menggabungkan kegiatan belajar rutin di kelas dengan pembelajaran
online yang mengarah pada kemandirian belajar.
Nurul Istiqomah dan Anggun Badu Kusuma (2019), melakukan penelitian dalam
jurnalnya yang berjudul “Pembelajaran blended learning matematika di era generasi
alpha”. Dalam penelitiannya yang berisi bahwa, pembelajaran blended learning adalah
kombinasi pembelajaran tatap muka dan pembelajaran online. Dalam pembelajaran
matematika agar diminati solusinya jadikan belajar lebih banyak menyenangkan dan tidak
membosankan. Pembelajaran blended learning tidak sulit ketika diterapkan untuk generasi
Alpha sejak lahir, karena generasi alpha merupakan generasi yang sensitif dan multitasking
dalam menggunakan teknologi. Pembelajaran seperti ini harus didukung dengan sarana dan
prasarana yang cukup agar terjadi kinerja terbaik di sekolah.
2.3 Kerangka Berfikir Penelitian
Kerangka berfikir adalah fondasi asli seorang penulis ketika ingin mempelajari
hubungan antara masalah yang ditemukan oleh fakta teoritis. Dalam sebuah penelitian
kerangka berfikir merupakan solusi untuk berbagai masalah dalam menyelesaikan masalah.
Berdasarkan penelitian penerapan blended learning pada siswa kelas IV
pembelajaran Tema 2 Selalu Berhemat Energi SDN Kramat Jegu 1 kerangka berfikirnya
sebagai berikut:
22
Kondisi Awal
Post Test
Pre Tes:
Post test dilakukan untuk
Pre test dilakukan untuk
mengetahui peningkatan
mengetahui kemampuan
kemampuan siswa dalam
awal siswa dalam Perlakuan:
penguasaan Tema 2 Selalu
penguasaan Tema 2 Selalu
Pengaruh blended learning di Berhemat Energi setelah
Berhemat Energi sebelum
era pandemi covid-19 terhadap pembelajaran.
pembelajaran dimulai.
hasil belajar siswa kelas IV
pembelajaran Tema 2 Selalu
Berhemat Energi.
Hasil
Guru memaksimalkan
Peningkatan hasil belajar teknik pembelajaran untuk
siswa kelas IV kegiatan pembelajaran dan
pembelajaran Tema 2 menimbulkan peningkatan
Selalu Berhemat Energi. hasil belajar siswa.
Metode blended learning efektif
digunakan di era pandemi covid-19
pada kelas IV pembelajaran Tema
2 Selalu Berhemat Energi
Pada bab ini menjelaskan metode penelitian yang digunakan sebagai pedoman penelitian
yang meliputi: (1) Desain Penelitian, (2) Waktu dan Tempat Penelitian, (3) Subjek dan Objek
Penelitian, (4) Populasi dan Sampel Penelitian, (5) Teknik Pengumpulan Data dan (6) Analisis
Penelitian.
24
25
Keterangan:
O1 : Pretest pada kelas eksperimen
O2 : Postest pada kelas eksperimen
O3 : Pretest pada kelas kontrol
O4 : Pretest pada kelas kontrol
X : Perlakuan dengan strategi pembelajaran pemerolehan konsep
3.2 Waktu dan Tempat Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan pada akhir semester ganjil tahun ajaran 2020/2021 yang
dilaksanakan pada bulan Desember 2020 yang berlokasi dirumah masing-masing siswa kelas
IV SDN Kramat Jegu melalui perantara aplikasi pembelajaran (Google Classroom).
Pemilihan penelitian ini didasari atas alasan bahwa permasalahan- permasalahan yang diteliti
oleh peneliti.
3.3 Subjek dan Objek Penelitian
Subjek penelitian ini adalah guru dan siswa kelas IV SDN Kramat Jegu 1 Kecamatan
Taman. Objek penelitian ini adalah hasil belajar siswa yang berupa peningkatan prestasi dan
motivasi belajar siswa dalam penerapan metode pembelajaran blended learning pada siswa
kelas IV tema 2 selalu berhemat energi.
3.4 Populasi dan Sampel Penelitian
a. Populasi
Populasi menurut Nawawi yang dikutip oleh Iskandar merupakan keseluruhan
subjek penelitian yang dapat terdiri dari manusia, benda- benda, hewan, tumbuh-
tumbuhan, gejala-gejala, nilai tes atau peristiwa- peristiwa sebagai sumber data yang
memiliki karakteristik tertentu dalam suatu penelitian. Sampel adalah sebagian dari
populasi yang diambil secara representative atau mewakili populasi yang bersangkutan
atau bagian kecil yang diamati. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas
IV SDN Kramat Jegu 1 tahun ajaran 2020/2021 sebanyak 55 orang yang terbagi dalam
dua kelas yaitu, kelas IV A, dan IV B.
b. Sampel
Pengambilan sampel dilakukan dengan purposive sampling. Teknik
pengambilan sampel dengan purposive sampling yaitu teknik penentuan sampel dengan
pertimbangan tertentu. Sampel dalam penelitian ini adalah siswa kelas IV A dan IV B
yang terdiri dari 28 siswa kelas IV A dan 27 siswa dari kelas IV B . Pengambilan kedua
kelas tersebut sebagai sampel penelitian didasarkan dari pertimbangan guru yang
26
𝑛1 +𝑛2
KS = 1,36 √
𝑛1 𝑥𝑛2
Keterangan :
KS : harga Kolmogorov-Smirnov yang dicari
𝑛1 : jumlah sampel yang diobservasi/diperoleh
𝑛1 : jumlah sampel yang diharapkan
b. Uji Homogenitas
Dalam uji homogenitas, dengan harga F yang diharapkan adalah
harga F yang tidak signifikan yaitu harga F empirik yang lebih kecil daripada
harga F teoritik. Pengujian homogenitas dengan rumus:
𝑉𝑎𝑟. 𝑇𝑒𝑟𝑡𝑖𝑛𝑔𝑔𝑖
F hitung =
𝑉𝑎𝑟. 𝑇𝑒𝑟𝑒𝑛𝑑𝑎ℎ
Keterangan :
29
Var Terbesar: nilai variabel yang lebih besar dari dua sampel yang
dibandingkan
Var Terbesar: nilai variabel yang lebih kecil dari dua sampel yang
dibandingkan
c. Uji Hipotesis (Uji-T)
Pengujian hipotesis untuk membuktikan ada tidaknya perbedaan
SDN Kramat Jegu 2 yang terpilih sebagi kelas Eksperimen dan kelas
Kontrol. Uji hipotesis ini menggunakan uji-t (independent uji test) yaitu
rumus:
̅̅̅̅
𝑋1 −𝑋̅̅̅̅
2
t=
𝑆2
1 𝑆2
√( )+( 2 )
𝑁1− 1 𝑁2− 1
Keterangan :
Penelitian diawali dengan melakukan pembelajaran terhadap kedua kelas yaitu kelas
eksperimen dan kelas kontrol diberikan pretest berbentuk soal essay untuk mengetahui
seberapa besar tingkatan hasil belajar siswa pada pembelajaran tema 2 selalu berhemat
energi. Pada akhir pembelajaran, kedua kelas tersebut diberikan posttest berupa soal yang
sama dengan soal pretest. Berikut hasil data yang diperoleh pada penelitian di kelas
eksperimen dan kelas kontrol dapat dilihat pada tabel dibawah ini:
30
Berikut merupakan hasil data yang diperoleh pada penelitian di kelas eksperimen
dan kelas kontrol dapat dilihat pada tabel dibawah ini:
Dari uji penelitian diatas diperoleh melalui data yang didapat dari uji instrumen
penelitian, setelah melalui pengujian pada validitas, reliabilitas, tingkat kesukaran dan daya
pembeda maka diperoleh 5 soal yang valid dari 10 soal uji coba instrumen. Untuk
mempermudah penghitungan, peneliti mengambil 10 soal valid dari soal uji coba instrumen
untuk digunakan sebagai soal uji prestest dan 10 soal valid dari soal uji coba isntrumen untuk
digunkaan sebagai soal uji posttest.
Uji tes awal (Pretest) yang dilakukan peneliti diperoleh dari rata-rata pada kelas
eksperimen untuk pretest adalah 51,57 dan terdapat 5 siswa yang sudah tuntas dan mencapai
KKM sebesar 65 dari 28 siswa. Rata-rata pada kelas kontrol 56,91 dan terdapat 8 siswa yang
sudah mencapai KKM dari 27 siswa. Pada tahap selanjutnya adanya pemberian perlakuan
pada kelas eksperimen yaitu dengan menggunakan metode blended learning. Hasil belajar
adalah kemampuan-kemampuan yang dimiliki siswa setelah menerima sebuah pengalaman
belajar, maka hasil belajar yang diperoleh siswa setelah memperoleh pengalaman dari
adanya pemberian perlakuan menggunakan metode blended learning menunjukkan kelas
eksperimen pada nilai posttest memperoleh rata-rata 71,13 dengan siswa tuntas 20 dari 28
siswa yang mencapai KKM. Pada nilai posttes kelas kontrol diperoleh rata-rata 65,09 untuk
siswa tuntas sebanyak 13 dari 27 siswa yang mencapai KKM.
Adanya perlakuan yang berbeda maka terdapat perbedaan hasil belajar antara kelas
eksperimen dan kelas kontrol. Perbedaan terjadi karena pada proses pembelajaran di kelas
eksperimen menggunakan metode blended learning sehingga siswa memperoleh
peningkatan pemahaman terhadap materi yang dipelajari dan timbulnya motivasi belajar
siswa yang cukup besar, serta siswa dapat menyampaikan ide/pendapatnya terhadap
pembelajaran tersebut. Pendapat/ide yang disampaikan oleh siswa membuat suasana di
dalam kelas menjadi hidup saat pembelajaran jarak jauh berlangsung dan membuat siswa
menjadi bersemangat sehingga menyebabkan hasil belajar siswa menjadi baik dari
31
sebelumnya, dengan demikian dapat disimpulkan bahwa hasil belajar pada kelas eksperimen
lebih baik dari pada kelas kontrol. Dilihat dari hasil penelitian, bahwa pembelajaran tema 2
selalu berhemat energi lebih efektif jika menggunakan metode blended learning, sehingga
proses pembelajaran menjadi bermakna. Hal ini sejalan dengan yang dikemukakan Yatim
Riyanto bahwa metode blended learning memfokuskan pada peserta didik dengan
mengarahkan peserta didik menjadi pembelajar yang mandiri dan terlibat langsung secara
aktif agar peserta didik dapat berkembang lebih baik di dalam proses pembelajaran.
DAFTAR PUSTAKA
32
LAMPIRAN.
A. TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Melalui bimbingan guru dari media Daring, siswa mampu mengidentifikasi tinggi rendah nada dari teks lagu
“Menanam jagung” dengan benar.
2. Melalui bimbingan guru dari media Daring, siswa mampu menyanyikan notasi lagu “Menanam jagung” Sesuai
tinggi rendah nada dengan aba-aba ketukan dari guru dengan benar.
3. Melalui bimbingan guru dari media Daring, siswa mampu memberikan contoh hak dan kewajiban dalam
kehidupan masyarakat dengan benar.
4. Melalui bimbingan guru dari media Daring, siswa mampu menjelaskan perbedaan hak dan kewajiban dalam
kehidupan masyarakat dengan benar.
B. KEGIATAN PEMBELAJARAN
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu
Pendahuluan 1. Melakukan pembukaan dengan salam dan dilanjutkan dengan Membaca Doa 15 menit
dipandu melalui Group Whats Apps, Zoom, Google Meet, dan Aplikasi
Pembelajaran laiinya (Orientasi)
2. Mengaitkan Materi Sebelumnya dengan Materi yang akan dipelajari dan diharapkan
dikaitkan dengan pengalaman peserta didik (Apersepsi)
3. Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan dipelajari
dalam kehidupan sehari-hari. (Motivasi)
(Sintak Model Discovery Learning)
33
34
3. Siswa dibagi dalam kelompok. Setiap kelompok dipilih pemimpin. Dalam kelompoknya
siswa menyanyikan notasi lagu sesuai dengan tinggi rendah. Pemimpin yang dipilih akan
memberikan aba-aba dengan ketukan.
4. Setiap kelompok maju ke depan untuk menyanyikan notasi dengan ketukan dari guru.
Kelompok lain memberikan komentar.
C. Berlatih
1. Siswa mengamati gambar yang ada di buku siswa.
2. Secara individu siswa menuliskan perbedaan hak dan kewajiban. (Mandiri)
Penilaian 2
3. Hal-hal yang perlu ditulis oleh siswa adalah:
Arti hak
Arti kewajiban
Contoh hak dan kewajiban
Pentingnya mendapatkan hak
Pentingnya melaksanakan kewajiban
Penutup Peserta Didik : 15 menit
A. Guru membertika post test, agar mengetahui hasil belajar siswa setelah pembelajaran dengan
diterapkannya metode blended learning.
Guru :
A. Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa.Salam dan do’a penutup
dipimpin oleh salah satu siswa.
Refleksi dan Konfirmasi
Refleksi pencapaian siswa/formatif asesmen, dan refleksi guru untuk mengetahui ketercapaian proses pembelajaran dan
perbaikan.
ASSESMENT (Penilaian)
LAMPIRAN RPP
1. Materi pembelajaran
2. Media pembelajaran
3. Lembar evaluasi (Pre-Test dan Post Test)
4. Instrumen penilaian
1. MATERI PEMBELAJARAN
a. PPKn
Hak dan Kewajiban dalam Masyarakat
b. SBdP
Tempo Lagu
2. MEDIA PEMBELAJARAN
1. PPT Tema 2 Subtema 1 Kelas 4 (Buku Tematik Terpadu Kurikulum 2013, Jakarta:
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, 2013).
Link:
https://dewanguru.com/download/download
-tematik-ppt-kelas-4-tema-2-subtema-2/
Link: https://bit.ly/3aFh3mQ
38
Link: https://bit.ly/3b2HmDY
40
Link: https://bit.ly/38R6g6J
42
1. SBdP : Menyanyikan notasi lagu Menanam jagung dengan tinggi rendah nada.
Kriteria Ya Tidak
1 Rasa ingin
tahu
2 Kerjasama
3 Tekun
4 Teliti
Refleksi Guru
Catatan Guru
1. Masalah :……….
Lampiran 3 Data Fasilitas Penunjang Pembelajaran Blended Learning Kelas IV SDN Kramat Jegu 1 Dari Rumah
NAMA GURU
: UMI MUBARROH, S.Pd.
KELAS : IV A
NO NAMA SISWA
PRETEST POSTTEST