Scribd Logo
Unggah

Selamat datang di Scribd!

  • Tugas PPKN Syahjehan Kayla

    Diunggah oleh

    teysha
    27 tayangan1 halaman
    Massa di kota Tanjungbalai memaksa penurunan patung Buddha dari sebuah vihara karena kegagalan memahami keberagaman dan dangkalnya pemahaman agama. Peristiwa ini melanggar kebebasan beragama dan menunjukkan masih adanya kelompok yang tidak menghargai keberagaman, sehingga jika tidak ditindak tegas akan membahayakan kebhinnekaan Indonesia.

    Deskripsi Asli:

    Judul Asli

    Tugas PPKN Syahjehan Kayla.docx

    Hak Cipta

    © © All Rights Reserved

    Format Tersedia

    DOCX, PDF, TXT atau baca online dari Scribd

    Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

    Apakah konten ini tidak pantas?

    Laporkan Dokumen Ini
    Massa di kota Tanjungbalai memaksa penurunan patung Buddha dari sebuah vihara karena kegagalan memahami keberagaman dan dangkalnya pemahaman agama. Peristiwa ini melanggar kebebasan beragama dan menunjukkan masih adanya kelompok yang tidak menghargai keberagaman, sehingga jika tidak ditindak tegas akan membahayakan kebhinnekaan Indonesia.

    Hak Cipta:

    © All Rights Reserved
    Unduh sebagai DOCX, PDF, TXT atau baca online dari Scribd
    Tandai sebagai konten tidak pantas
    27 tayangan1 halaman

    Tugas PPKN Syahjehan Kayla

    Diunggah oleh

    teysha
    Massa di kota Tanjungbalai memaksa penurunan patung Buddha dari sebuah vihara karena kegagalan memahami keberagaman dan dangkalnya pemahaman agama. Peristiwa ini melanggar kebebasan beragama dan menunjukkan masih adanya kelompok yang tidak menghargai keberagaman, sehingga jika tidak ditindak tegas akan membahayakan kebhinnekaan Indonesia.

    Hak Cipta:

    © All Rights Reserved
    Unduh sebagai DOCX, PDF, TXT atau baca online dari Scribd
    Tandai sebagai konten tidak pantas
    dari 1

    Nama: Syahjehan Kayla Aurangga Mafri

    Kelas: X IPA 7
    PPKN

    Nama peristiwa: Massa di kota Tanjungbalai memaksa penurunan patung Buddha


    dari sebuah vihara di kota Tanjungbalai, Sumatera Utara.

    Penyebab peristiwa: Kegagalan memahami indahnya keberagaman di Indonesia


    dan dangkalnya pemahaman terhadap ajaran agama.

    Pendapat:

    Setiap warga negara dijamin kebebasannya oleh negara untuk menganut dan
    menjalankan kewajiban menurut agama dan keyakinannya masing-masing.
    Pemaksaan tanpa dasar ini juga menjadi bukti bahwa masih ada sekelompok
    oknum tertentu yang tidak menghargai keberagaman. Jika hal-hal seperti ini tidak
    ditindak dengan tegas atau dibiarkan oleh pemerintah dan masyarakat, maka
    pelan tapi pasti Indonesia akan kehilangan kebhinnekaannya.

    Anda mungkin juga menyukai