Anda di halaman 1dari 4

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PENGAMBILAN SAMPEL URINE

PROGRAM STUDI S1 ILMU KEPERAWATAN FAKULTAS KESEHATAN

Beri nilai pada kolom masing-masing mahasiswa/i untuk setiap langkah klinik dengan
menggunakan kriteria sebagai berikut :
Ya = Jika dilakukan

Tidak = Jika tidak dilakukan

Nama mahasiswa =

NPM =

A. DEFINISI
Suatu tindakan mengambil sejumlah urine sebagai sampel untuk pemeriksaan laboratorium.
B. TUJUAN
Mengambil sampel urine yang tidak terkontaminasi untuk menganalisa urine rutin atau test diagnostik
yang meliputi test kultur dan sensitivitas dan mengetahui adanya mikroorganisme dalam urine.
C. RUANG LINGKUP
Dilaksanakan di pelayanan kesehatan primer dan rujukan

D. REFERENSI
E. Panduan Praktik Klinis untuk Perawat, Penerbit Erlangga 2012
F. Buku Standar Operasional Prosedur RSUP Dr Wahidin Sudirohusodo Tahun 2018

G. PROSEDUR TINDAKAN

Penilaian
No. Alat dan Bahan
Ya Tidak
1. Alat :
1. Bokal/botol/wadah tempat sampel urine.
2. Bokal/botol/wadah steril untuk pemeriksaan urine kultur dan
sensitivitas.
3. Bokal/botol/wadah bersih untuk pemeriksaan urine rutin atau urine

Program Studi S1 Ilmu Keperawatan Universitas Patria Artha


lengkap.
4. Handscoen bersih.
5. Pot/urinal.
6. Nierbeken/bengkok.
7. Perlak/alas.
8. Etiket.
9. Formulir pemeriksaan.
Menurut cara pengambilan sampel urine , Melalui kateter :
a. Spuit 10 cc
b. Klem penjepit.
c. Kapas alkohol 70%.
Dengan cara mid stream :
d. Baskom berisi air hangat, sabun, washlap dan handuk.
e. Pinset steril dan kapas betadine.

2. Langkah-langkah Penilaian
Ya Tidak
1. Perkenalan diri, identifikasi pasien
2. Menjelaskan tujuan tindakan
3. Kontrak waktu
4. Persiapan pasien
5. Cuci tangan
6. Memakai handscoen bersih.
Melalui Kateter :
1. Mengklem selang urine bag selama kurang lebih 30 menit.
2. Meletakkan perlak/pengalas dibawah tempat pengambilan urine.
3. Melakukan pengambilan urine :
a) Kateter dengan port :
4. Mendesinfeksi lokasi penusukan dengan kapas alkohol 70%.
5. Menusukkan jarum dengan sudut 90 pada port.
6. Melakukan aspirasi urine sebanyak ± 3 – 5 cc untuk pemeriksaan
kultur urine, atau ± 10 – 20 cc untuk pemeriksaan urine lengkap.
7. Memindahkan urine dari spuit kedalam bokal/botol steril.
b)   Kateter tanpa port :

Program Studi S1 Ilmu Keperawatan Universitas Patria Artha


8. Membuka tutup bokal/botol urine dan meletakkannya diatas
perlak/pengalas.
9. Mendesinfeksi sambungan kateter – selang  urine bag dengan kapas
alkohol 70%.
10. Membuka sambungan tersebut dengan hati-hati, pegang selang diatas
sambungan ± 5 c, jaga jarak agar tidak terkontaminasi.
11. Memasukkan urine kedalam bokal/botol urine (jangan sampai
bersentuhan dengan ujung kateter).
12. Mendesinfeksi selang kateter dengan kapas alkohol 70% kemudian
sambungkan kembali urine bag dengan kateter.
13. Membuka klem penjepit.
Dengan Cara Mid Stream :
8. Meletakkan perlak/pengalas dibawah bokong klien, lepaskan
pakaian bawah klien dan atur posisi yang sama seperti saat
membersihkan vulva/perineum (bila klien harus dibantu).
9. Membersihkan daerah perineum dan alat genitalia dengan
menggunakan air hangat + sabun dan washlap, kemudian keringkan
dengan handuk.
10. Membersihkan daerah meatus urethra eksternus dengan
menggunakan kapas betadine dan pinset steril.
11. Menganjurkan kepada klien untuk berkemih dan tampung urine
yang pertama keluar dalam pot/urinal, kemudian tampung urine
yang keluar selanjutnya kedalam bokal/botol urine sampai 10 – 20
cc dan anjurkan klien untuk menuntaskan berkemihnya kedalam
pot/urinal.
12. Menempatkan bokal/botol urine ditempat yang aman, setelah urine
untuk pemeriksaan ditampung.
13. Menutup bokal/botol urine.
14. Merapihkan klien dan alat.
15. Melepaskan handscoen.
16. Menempelkan etiket pemeriksaan urine pada bokal/botol urine, dan
buatkan formulir pemeriksaannya.
17. Membuat formulir pmerikasaan.
18. Membawa sampel urine beserta formulir pemeriksaannya ke

Program Studi S1 Ilmu Keperawatan Universitas Patria Artha


laboratorium.
19. Merapikan klien dan alat
20. Mengevaluasi respon klien
21. Melakukan kontrak kegiatan selanjutnya
22. Mengucapkan salam dan cuci tangan
23. Mendokumentasikan prosedur dalam catatan implementasi

Catatan
0 = tidak dilakukan
1 = dilakukan tetapi tidak sempurna
2 = dilakukan dengan sempurna

JUMLAH PENCAPAIAN
NILAI AKHIR KETERAMPILAN = ×100 %
JUMLAH TARGET

Gowa, Agustus 2019

Penguji,

( )

Program Studi S1 Ilmu Keperawatan Universitas Patria Artha

Anda mungkin juga menyukai