DARI MICE
Angkatan XIII
Disusun Oleh :
STEIN
KATA PENGANTAR
Puji beserta syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat,
hidayah serta inayah-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan penyusunan makalah “MICE
beserta salam semoga selalu tercurahkan kepada junjungan kita Nabi Besar Muhammad SAW.
Makalah ini saya susun sebagai upaya untuk memenuhi nilai mata kuliah program studi
adapun makalah project yang dibuat yaitu “Devinisi, Hubungan Antar Komponen dan Segmen
Semoga makalah ini bermanfaat bagi semua pihak terutama bagi kami selaku mahasiswa.
Pepatah mengatakan “Tak ada gading yang tak retak” kami yakin dalam menyusun laporan ini
masih terdapat kekurangan. Oleh karena itu kritik dan saran yang bersifat membangun sangat
Penulis
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN...............................................................................................1
1.1 Latar Belakang..............................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah.........................................................................................1
1.3 Tujuan Penulisan...........................................................................................2
BAB II PEMBAHASAN.................................................................................................4
2.1 Definisi MICE...............................................................................................4
2.1.1 Meeting................................................................................................5
2.1.2 Incentive...............................................................................................9
2.1.3 Conference.........................................................................................14
2.1.4 Exibhition...........................................................................................15
2.2 Hubungan Antar Komponen MICE............................................................19
2.3 Segmen Pasar MICE...................................................................................20
2.3.1 Maksud dan Tujuan Segmentasi Pasar.............................................21
2.3.2 Manfaat Segmentasi Pasar................................................................22
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
memberikan " Warna dalam kegiatan bisnis industri pariwisata dunia ", kegiatan
income, yang memberikan kontribusi tinggi secara ekonomi terlebih bagi negara
3. Apa Segmen Pasar MICE dan Menurut Peraturan Pemerintah Yang Ada ?
2
1.3 TUJUAN PENULISAN
Manfaat yang didapat nantinya, ketika usaha ini sudah berjalan dengan baik
adalah sebagi berikut:
5. Memperoleh keuntungan
3
BAB II
PEMBAHASAN
MICE dapat diartikan sebagai suatu wisata konvensi yang dimana wisatawan atau
tamu memberikan jasa pelayanan bagi suatu pertemuan sekelompok orang seperti
masalah yang berhubungan dengan tujuan bersama. MICE itu sendiri berasal dari
Akhir akhir ini telah suatu kecenderungan pada para pelaku pasar pariwisata
untuk mengganti istilah ini menjadi “The Meetings Industry“. Dunia MICE adalah
dunia yang belum terjamah dengan baik di Indonesia. Padahal dunia MICE
merupakan salah satu andalan pariwisata di beberapa negara maju. Dunia MICE
merupakan salah satu dunia bisnis yang menjanjikan. Namun baru sedikit sekali pihak
Indonesia yang mau bermain di dunia MICE. Mungkin salah satu penyebabnya adalah
ada lembaga pendidikan yang memberikan pendidikan tentang MICE. Banyak negara
yang sudah menjadikan dunia MICE sebagai salah satu potensi wisatanya.
batasan : usaha jasa konvensi, perjalanan insentif, dan pameran merupakan usaha
4
( Negarawan, Usahawan, Cendikiawan dsb ) untuk membahas masalah-masalah yang
Exhibition.
MICE di Indonesia.
Kota kota MICE di Indonesia antara lain : Jakarta, Denpasar, Jambi, Jayapura,
(PHRI), dan institusi serupa membuat Bali sebagai tujuan MICE di dunia selanjutnya.
Hal ini terbukti dengan banyaknya event dunia yang diselenggarakan di Bali
Bali, dimana hampir semua hotel berbintang 5 di Bali memiliki fasilitas standar
Department.
5
2.1.1 MEETING
Meeting adalah istilah bahasa inggris yang berarti rapat, pertemuan atau
sebuah perusahaan, rapat juga berfungsi untuk membantu para manajer dalam
dengan bawahan atau tim yang lain. Walaupun demikian penting, meeting juga
kadang menjadi kegiatan yang menyita energi dan banyak waktu. Ini terjadi jika rapat
kecermatan pemimpin rapat dan peserta rapatnya. Sering kali sebuah rapat tidak
keputusan, merupakan rapat yang tidak didukung dengan perencanaan yang baik. Lalu
bagaimana caranya agar rapat dapat terselenggara secara efektif dan membuahkan
hasil ?
6
Berikut ini adalah cara agar rapat dapat berjalan dengan efektif :
melalui diskusi singkat sambil lalu saja. Bila tidak ada yang sangat perlu dibahas,
mengadakan rapat.
2. Tetapkan tujuan atau target rapat. Ini perlu untuk membuat rapat berjalan
pada koridornya.
Jangan sampai waktu rapat jadi berlama-lama sehingga memakan jatah waktu
4. Siapkan agenda atau daftar acara. Mintalah salah satu rekan kerja Anda
untuk mempersiapkan daftar acara rapat secara tertulis. Dalam agenda itu
cantumkan juga topik yang ingin dibahas dalam rapat, nama peserta yang hadir,
waktu dan tempat lokasi rapat, dan hal-hal yang perlu di bawa oleh para peserta.
5. Mulai dan akhiri rapat tepat waktu. Ciptakan reputasi sebagai seseorang
yang memulai dan mengakhiri rapat sesuai jadwal. Dengan demikian rekan kerja
akan menaruh respek kepada Anda. Jika ada peserta rapat yang datang terlambat,
6. Minimalkan jumlah peserta yang hadir. Rapat akan lebih efektif jika
menghadirkan peserta tidak lebih dari 6–7 orang. Hasil keputusan akan sulit
7
7. Catatlah jalannya rapat. Pastikan semua topik dibahas, dan arahkan rapat
semua peserta. Rapat akan timpang dan kurang sehat jika semua topik didominasi
oleh satu-dua orang saja. Rapat harus dapat mengakomodasi suara semua peserta
rapat.
10. Take a break. Kerumitan agenda rapat membuat peserta jenuh atau otak
mereka jadi lelah. Izinkan peserta untuk keluar, agar sekembalinya mereka dari
11. Buat kesimpulan hasil akhir rapat. Mintalah salah satu rekan kerja Anda
untuk membuat catatan hasil rapat. Catatan tersebut berupa keputusan yang telah
diambil dan ditetapkan, beberapa hal yang telah disetujui, serta beberapa strategi
yang patut dijalani. Bagikan salinan catatan tersebut kepada peserta rapat yang
hadir.
12. Evaluasi hasil rapat. Biasakan untuk mengevaluasi setiap rapat yang telah
dijalani. Ini penting agar Anda bisa mencari tahu letak kekurangan rapat tersebut
8
2.1.2 INCENTIVE
diselenggarakan oleh suatu perusahaan untuk para karyawan dan mitra usaha sebagai
yang diberikan oleh suatu perusahaan kepada karyawan, klien, atau konsumen.
Berbeda dengan Any Noor (2007:5) yang dikutip dari SITE 1998 dalam Rogers
global management tool that uses an exceptional travel experience to motivate and/or
organizational goals “.
memang prestasi yang berbeda. Dua orang dengan jabatan yang sama dapat menerima
insentif yang berbeda karena bergantung pada prestasi. Insentif adalah suatu bentuk
dorongan finansial kepada karyawan sebagai balas jasa perusahaan kepada karyawan
diberikan kepada para karyawan yang dapat memberikan prestasi sesuai dengan yang
telah ditetapkan.
9
Menurut Pangabean (2002 : 93), insentif adalah kompensasi yang mengaitkan
diberikan kepada mereka yang dapat bekerja melampaui standar yang telah
ditentukan.
2002 : 93)”.
golongan yaitu:
a. Bagi Perusahaan.
2) Bekerja lebih disiplin.
b. Bagi Karyawan.
2) Standar prestasi di atas dapat digunakan sebagai dasar pemberian balas jasa
10
yang diukur dalam bentuk uang.
3) Karyawan harus lebih giat agar dapat menerima uang lebih besar.
a. Finansial insentif.
Merupakan dorongan yang bersifat keuangan yang bukan saja meliputi gaji-
1. Keadaan pekerjaan yang memuaskan yang meliputi tempat kerja, jam kerja,
atasan.
adalah:
individual, atas prestasi yang belum diukur oleh standar, seperti contoh mengakui
jam kerja yang lama yang digunakan karyawan tersebut bulan lalu.
11
memberi upah lebih dan di atas gaji pokok kepada semua anggota tim ketika
kelompok atau tim secara kolektif mencapai satu standar yang khusus kinerja,
organisasi yang memberikan kepada karyawan satu bagian (share) dari laba
yaitu :
selain gaji pokok bagi individu yang dapat mencapai standar prestasi tertentu.
Sedangkan insentif akan diberikan kepada kelompok kerja apabila kinerja mereka
dengan cara:
1. Seluruh anggota menerima pembayaran yang sama dengan yang diterima oleh
12
yang diterima oleh karyawan yang paling rendah prestasinya.
1. Profit sharing plan, yaitu suatu rencana di mana kebanyakan karyawan berbagi
laba perusahaan.
3. Rencana Scanlon, yaitu suatu rencana insentif yang dikembangkan pada tahun
perolehan.
1. Sederhana, peraturan dari sistem insentif harus singkat, jelas dan dapat dimengerti.
2. Spesifik, karyawan harus mengetahui dengan tepat apa yang diharapkan untuk
mereka lakukan.
13
3. Dapat dicapai, setiap karyawan mempunyai kesempatan yang masuk akal untuk
memperoleh sesuatu.
4. Dapat diukur, sasaran yang dapat diukur merupakan dasar untuk menentukan
rencana insentif. Program dolar akan sia-sia (dan program evaluasi akan terhambat),
jika prestasi tertentu tidak dapat dikaitkan dengan dolar yang dibelanjakan.
d. Standar kerja ditentukan dengan hati-hati. Standar kerja yang terlalu tinggi maupun
e. Besarnya upah normal dengan standar jam kerja hendaknya cukup merangsang
2.1.3 CONFERENCE
14
Menurut (Pendit,1999:29), Istilah conference diterjemahkan dengan konferensi
meeting sama saja dengan conference, maka secara teknis akronim MICE
yang sekaligus adalah produk paket-paket wisata yang siap dipasarkan. Kegiatan-
kegiatan ini dalam industri pariwisata dikelompokkan dalam satu kategori, yaitu
MICE.
kebiasaan yang berdasarkan mufakat umum, dua perjanjian antara negara-negara para
dan sebagainya.
2.1.4 EXIBHITION
termasuk dalam bisnis wisata konvensi. Hal ini diatur dalam Surat Keputusan
Menparpostel RI Nomor KM. 108 / HM. 703 / MPPT-91, Bab I, Pasal 1c, yang
dikutip oleh Pendit (1999:34) yang berbunyi “ Pameran merupakan suatu kegiatan
untuk menyebar luaskan informasi dan promosi yang ada hubungannya dengan
15
pameran hotel, dimana sekelompok produsen atau pembeli lainnya dalam suatu
lebih lanjut.
tersebut.
akan digelar.
kesekretariatan dari pertemuan atau konferensi amat beragam sehingga tidak ada
16
- Jenis pertemuan dan lamanya
- Jumlah peserta
Penanganan Transportasi.
bagi keseluruhan peserta MICE. Menurut Kesrul (2004:104), ada enam point
- Transprtasi udara
- VIP transportation
- Local tour
- Staff transportation.
atau konferensi berjalan dengan lancar dan mengurangi complaint makanan dan
attractiveness, cleanliness, dan jenis serta variasi makanan dan minuman pada
17
saat ramai (peak hours) untuk mengetahui ketersediaan stok pelayanan dan
melayani permintaan khusus atau tambahan menyangkut lay out dan jenis
Akomodasi.
- Kamar gratis untuk panitia atau komite : jumlah, tipe, dan fasilitas yang harus
dibayar
- Kamar khusus untuk organisasi dan tamu resmi : jumlah, tipe, dan harga
18
2.2 HUBUNGAN ANTAR KOMPONEN MICE
a. Tanda panah yang ke atas Seorang karyawan memiliki suatu prestasi kerja dari
suatu perusahaan ataupun asosiasi kemudian dia menerima incentive atau bonus dari
b. Tanda panah yang ke bawah Suatu perusahaan ataupun asosiasi membuat suatu
konvensi di suatu tempat, dalam konvensitersebut ada suatu eksebisi atau pameran
yang sesuai dengan tema dari konvensi tersebut, eksebisi tersebut juga bisa menjadi
bonus bagi konvensi tersebut. Selain menjadi bonus eksebisi tersebut juga dapat
tersebut, selain itu juga dengan adanya eksebisi tersebut merupakan suatu daya tarik
19
bagi para calon delegasi yang datang. Selain mereka bisa konvensi juga bisa melihat
Hubungan antar komponen MICE sangatlah erat kaitannya satu dengan lain
misalnya penyelenggaraan meeting dengan incentive. Yang dilihat dari penyelenggara
maupun karyawan, didaerah yang ditentukan itu sepenuhnya atas biaya perusahaan.
Tentunya kehadiran karyawani tu atas prestasi mereka yang gemilang. Kegiatan ini
dengan komponen MICE lainnya seperti contoh antara convention dengan exebithion.
tempat itu. Keuntungan yang mereka peroleh dengan diadakannya pemeran itu adalah
pemasukan dari penyewaan tempat sebagi fasilitas pameran serta memberi daya tarik
Segmentasi pasar adalah kegiatan membagi bagi pasar dari heterogen menjadi
homogen. Jadi, perusahaan yang berorientasi pada konsumen akan membagi pasarnya
segmen tersebut disebabkan oleh adanya perbedaan dalam kebiasaan membeli, cara
20
2.3.1 MAKSUD DAN TUJUAN SEGMENTASI PASAR
sesuai dengan selera konsumen. Sedangkan dilain pihak dengan keadaan pasar
yang heterogen dan selera konsumen yang selalu berkembang tentunya sulit
untuk dapat diikuti oleh perusahaan secara terus menerus. Dalam hal ini
demikian pasar lebih mudah dibedakan dengan kelompok pasar yang lain.
penting yaitu kualitas barang yang bagus, harga yang terjangkau serta pelayanan
yang baik dan memuaskan serta ketepatan waktu. Dari keempat hal tersebut yang
sangat dominan adalah perihal pelayanan. Banyak konsumen lari ketempat lain
karena masalah pelayanan. Harga dan kualitas kadang menjadi nomor dua
Mengingat luas dan beragamnya pasar konsumen, maka akan sulit untuk
21
Disamping itu dengan melakukan segmentasi pasar maka dapat membantu pihak
manejemen dalam hal mengarahkan dana dan usaha ke arah pasar potensial yang
paling menguntukan karena sasaran pasarnya jelas, serta dapat merencanakan produk
yang dapat memenuhi permintaan pasar berserta cara-cara promosi yang paling tepat
bagi perusahaan.
6. Para penjual atau perusahaan akan berada dalam posisi yang lebih baik untuk
segmen.
22
Proses Globalisasi terus bergerak ditandai dengan makin tingginya tingkat
ikatan seperti WTO, APEC, AFTA .Semakin menguburkan batas batas negara.
Akibatnya negara negara yang tidak siap akan semakin tergilas. Persaingan tersebut
tidak hanya terbatas pada produk produk manufaktur maupun perdagangan tetapi juga
masyarakat secara bersama mencari sumber pembiayaan yang tidak lagi harus
bergantung pada migas seperti yang selama ini diandalkan. Indonesia memiliki
potensi dan kelebihan kompetitif dibanding negara lain dalam Bidang Pariwisata.
Sektor ini dapat menjadi komoditas andalan sebagai tambang emas devisa negara.
devisa relatif tidak terlalu besar, sehingga bila kita berharap devisa bertambah dari
wisatawan.
produk produk Indonesia dan potensi lainnya, adalah melalui kegiatan Meeting,
Incentive, Convention dan Exhibition (MICE). Usaha jasa ini merupakan usaha
dengan kegiatan pokok memberikan jasa pelayanan bagi suatu pertemuan sekelompok
masalah yang berkaitan dengan kepentingan bersama dan dapat diikuti dengan
kegiatan perjalanan yang dikemas dalam satu paket konvensi dan pameran.
23
Seluruh kegiatan tersebut ada dalam paket terintegrasi. Bentuk wisata MICE ini
di Indonesia memiliki prospek cerah. Pada beberapa kota besar di Indonesia telah
Hotel, Pusat Belanja dan tempat tujuan wisata. Namun respon kita agak terlambat
tahun 1955, mulai disadari pentingnya memiliki Sumber Daya Manusia yang handal
Internasional. Namun demikian, baru pada tahun 1991 melalui KepMen Parpostel No.
Insentif dan Pameran atau dalam istilah lain disebut Meeting, Incentive, Convention
Sejak saat itu industri MICE di Indonesia berkembang cukup pesat, dengan
Seiring dengan perkembangan industri MICE, kebutuhan Sumber Daya Manusia yang
kompeten di bidang tersebut semakin tinggi. Namun, hingga saat ini belum ada
lembaga pendidikan formal yang menawarkan program studi yang terkait dengan
kebutuhan tersebut, sehingga pemenuhan kebutuhan SDM diambil alih oleh bidang
bidang lain. Kemampuan menyelenggarakan event hingga saat ini diperoleh secara
24
Dengan memiliki lembaga pendidikan yang menawarkan program studi Usaha
Jasa Konvensi, Perjalanan Insentif dan Pameran (MICE), diharapkan Indonesia akan
memiliki SDM yang handal di bidang tersebut dan mampu bersaing dengan SDM dari
negara lain. Di masa yang akan datang dengan kompetensi SDM yang handal di
bidang MICE, Indonesia dapat menjadi negara utama tujuan wisata konvensi,
Pihak yang secara langsung terkait dengan penyelenggaraan MICE antara lain;
3. Hotel.
5. Biro Konvensi.
Konvensi yang pada umumnya diselenggarakan oleh suatu organisasi profesi baik
meliputi :
Termasuk dalam konvensi ini adalah “ Off Shore Meeting ” yaitu pertemuan suatu
25
A) Incentive Travel Programme
adalah karyawan atau dealer khusus dari perusahaan tersebut yang dianggap telah
seperti Jakarta fair, secara regional seperti ASEAN fair maupun secara
Pasal 6
Pada Pasal 6 menyebutkan bahwa jenis usaha jasa pariwisata dapat berupa usaha :
26
c. Jasa pramuwisata
e. Jasa impresariat
Adapun paragraf yang secara khusus mengatur tentang wisata konvensi seperti
yangtercantum di bawah ini :Paragraf 4Usaha Jasa Konvensi, Perjalanan Insentif dan
Pameran.
Pasal 22
Pasal 23
Badan usaha jasa konvensi, perjalanan insentif dan pameran harus memenuhi
kualitas yang memadai dan mempunyai kantor tetap yang dilengkapi dengan fasilitas
pendukung usaha.
27
Pasal 24
diantaranya meliputi:
insentif
insentif dan pameran.
28
Pasal 25
1. Badan usaha jasa konvensi, perjalanan insentif dan pameran harus wajib :
memenuhi jenis dan kualitas jasa yang dikemas dan atau dijanjikan dalam
pameran bertanggung jawab atas keselamatan wisatawan yang melakukan perjalanan
29
BAB III
PENUTUP
3.1 KESIMPULAN
MICE merupakan suatu kegiatan yang dilakukan oleh orang banyak pada suatu
tempat demi mencapai tujuan bersama dengan didukungnya suatu fasilitas atau sarana
dan prasarana dalam memperlancar suatu event atau acara. Sarana dan prasarana
inilah yang akan mengalami perkembangan yang sangat cepat, karena sepenuhnya
Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa MICE memiliki suatu peran yang
sangat penting dalam pekembangan dan kemajuan suatu penyedia sarana dan
prasarana itu sendiri, khususnya dalam pembahasan ini yang dimaksudkan adalah
hotel. MICE dapat memberikan pemasukan terhadap hotel itu sendiri dan dapat
mengembangkan potensi dari departemen departemen yang lain di dalam hotel. Selain
fasilitas dan prasarana yang menjadi peran penting dalam MICE, manajemen serta
Kritik dan saran anda sangat diperlukan terhadap laporan ini, demi perkembangan
mudahan apa yang penulis kaji dan tuangkan dalam makalah ini bisa menjadi acuan
dan data informasi yang berguna untuk menunjang pengolahan data yang lain. Akhir
30
DAFTAR PUSTAKA
http://definisipariwblogspot.com/2013/12/komponen-komponen-atau-unsur-unsur.html
http://pariwisatadanteknologi.blogspot.com/search/label/MICE
http://pariwisatadanteknologi.blogspot.com/2010/06/wisata-mice-alternatif-pariwisata.html
https://www.google.co.id/search?
q=MICE&oq=mice&aqs=chrome.0.69i59j69i60j69i59l2j6
9i61j0.1061j0j7&sourceid=chrome&es_sm=122&ie=UTF-
8#q=konsep+mice+perhotelan&start=10
http://inccantb.com/pengertian-mice-meeting-incentive-conference-exhibition-definisi-
bentuk-dan-faktor-yang-dipertimbangkan-dalam-pelaksanaan-mice.html
31