Anda di halaman 1dari 13

Laporan Praktikum Kimia

REAKSI KIMIA SEDERHANA

.
.
.
.
.
.
.
Disusun oleh :

Nama : Cyndi Christina G.

Kelas : X IPA 4

No. Urut : 13

SMA ST. THOMAS 1 MEDAN

2014
KATA PENGANTAR

Pertama – tama, Saya memanjatkan puji syukur pada Tuhan YME karena telah
member kelancaran dalam menyelesaikan makalah ini. Makalah ini merupakan makalah yang
dibuat berdasarkan hasil percobaan kimia sederhana.

Makalah ini membahas segala hal yang berkaitan dengan reaksi kimia yang terjadi
dalam beberapa percobaan. Saya sangat berharap karya tulis ini dapat membantu kita untuk
memahami pelajaran kimia
Dalam penyusunan tugas atau materi ini, tidak sedikit hambatan yang dihadapi.
Namun Saya menyadari bahwa kelancaran dalam penyusunan materi ini tidak lain berkat
bantuan, dorongan, dan bimbingan orang tua, kerja sama kelompok yang baik dan
penerangan yang jelas dari agauru pembimbing sehingga kendala-kendala dapat teratasi.
Semoga makalah ini dapat memberikan wawasan yang lebih luas dan menjadi
sumbangan pemikiran . Saya sadar bahwa makalah ini masih banyak kekurangan dan jauh
dari sempurna. Untuk itu,  kepada  guru pembimbing  Saya  meminta  masukannya  demi 
perbaikan  pembuatan  makalah  di  masa  yang  akan  datang.

Jumat, 5 September 2014

Cyndi C. G.

i
Daftar Isi

- Kata Pengantar ……………………………………………………… i


- Daftar isi ……………………………………………………… ii
- Bab I
Reaksi kimia sederhana ……………………………………………………… 1
- Bab II
Reaksi Kimia ………………………………………………………
Tujuan ………………………………………………………
Alat & Bahan
Langkah-langkah percobaan ……………………………………………………...
- Daftar Pusaka ……………………………………………………...

ii
Bab 1

Reaksi Kimia Sederhana


Reaksi kimia adalah suatu proses alam yang selalu menghasilkan antarubahan senyawa
kimia. Senyawa ataupun senyawa-senyawa awal yang terlibat dalam reaksi disebut sebagai
reaktan. Reaksi kimia biasanya dikarakterisasikan dengan perubahan kimiawi, dan akan
menghasilkan satu atau lebih produk yang biasanya memiliki ciri-ciri yang berbeda dari
reaktan. Secara klasik, reaksi kimia melibatkan perubahan yang melibatkan pergerakan
elektron dalam pembentukan dan pemutusan ikatan kimia, walaupun pada dasarnya konsep
umum reaksi kimia juga dapat diterapkan pada transformasi partikel-partikel elementer
seperti pada reaksi nuklir.

Reaksi-reaksi kimia yang berbeda digunakan bersama dalam sintesis kimia untuk
menghasilkan produk senyawa yang diinginkan. Dalam biokimia, sederet reaksi kimia yang
dikatalisis oleh enzim membentuk lintasan metabolisme, di mana sintesis dan dekomposisi
yang biasanya tidak mungkin terjadi di dalam sel dilakukan.

Ciri-ciri reaksi kimia yaitu : terbentuknya endapan, terbentunya gas, terjadi perubahan warna,
terjadi perubahan suhu/temperature.
Bab II

1. Reaksi Kimia Sederhana

2. Tujuan
Untuk menguji beberapa reaksi Kimia dari percobaan sederhana

3. Alat & Bahan


Percobaan 1
1. Telur

2. Gelas beker

3. Asam cuka 3 botol


Percobaan 2

1. Batu Kapur sirih

2. Gelas beker

3. Pengukur suhu (Termometer)

4. Air

Percobaan 3

1. Balon (pastikan tidak bocor)


2. Baking soda

3. Asam cuka

4. Botol kaca (seperti : botol the sosro, coca-cola, dll)


4.Langkah-langkah percobaan

Percobaan 1

- Siapkan Gelas kaca yang sudah dibersihkan

- Masukkan air cuka ke dalam gelas kaca yg bening .

- Masukkan telor ke dalamnya. Jangan sampai bagian luar telur pecah

-Buatlah seluruh permukaan telur tertutupi dengan asam cuka


- Kemudian tunggu beberapa saat

Hasil Pengamatan :
Terbentuk gelembung keluar dari telur.
Kulit telur yg terdiri dr kalsium karbonat (CaCO3). Ketika telur dicampur dengan air cuka
(CH3COOH) akan menimbulkan reaksi kimia dgn produknya berupa gas karbondioksida
Percobaan ke 2

-Siapkan gelas beker

-Isi dengan air

-Masukkan batu kapur sirih sesuai dengan ukuran gelas.

-Pastikan Batu kapur sirih tertutupi oleh air

-Kemudian lihatlah kenaikkan suhu melalui thermometer kimia. Masukkan ujung


thermometer pada gelas beker.

Hasil Pengamatan :
Berdasarkan percobaan yang telah dilakukan, maka diperoleh hasil pengamatan sebagai
berikut :
1. Setelah air bersih tercampur dengan batu kapur, maka air berubah warna menjadi putih.
2. Lama kelamaan larutan akan semakin naik suhunya. Terlihat buih buih didih disekitar
larutan batu kapur

3.Larutan kemudian akan memadat.


4. Setelah dibiarkan selama ± 5 menit, terbentuk kumpulan endapan kapur di dasar gelas.
Suhunya mencapai
Percobaan ke 3

- Isi botol mineral dengan air cuka 1 botol

- Masukkan seluruh soda kue ke dalam balon


- Dengan tanpa menjatuhkan soda kue ke botol,pasang balon ke mulut botol

- Masukkan baking soda yang didalam balon ke botol dengan mengoyang-goyangkan balon
segera setelah tercampur, gas akan muncul dari larutan dan membuat balon mengembang
tanpa harus ditiup.

  Hasil Pengamatan :
Setelah air dicampur dengan cuka , warnanya masih sama, namun setelah kita kocok
untuk lebih membuatnya tercampur, maka seolah air dan cuka itu berbusa. setelah soda kue
berupa basa tercampur dengan cuka serta air, maka akan menghasilkan busa-busa yang
menyebabkan terbentuknya gas CO₂ dimana gas tersebut tertekan ke atas memenuhi ruang
balon hingga akhirnya balon mengembang sendiri.

Pembahasan
Campuran soda kue dengan cuka menghasilkan gelembung-gelembung gas.
Gelembung-gelembung gas tersebut adalah gas karbondioksida. Campuran cuka dengan soda
kue dapat dirumuskan sebagai berikut :
NaHCO3(s) + CH3COOH(aq) → CH3COONa(aq) + CO2(g) + H2O(l).
Cuka merupakan asam sedangkan soda kue merupakan basa. Setelah kedua larutan ini
di campur, pH  nya menjadi netral
Daftar Pustaka

http://theexplorationstation.wordpress.com/2010/03/19/eggsciting-experiment/

http://www.momto2poshlildivas.com/2012/01/blow-it-up-exploring-gas-with-
balloons.html

http://helenalevia-kimiasederhana.blogspot.com/

Anda mungkin juga menyukai