Disusun Oleh:
Kelompok 1
KELOMPOK 1
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena dengan
rahmat, karunia, serta taufik dan hidayah-Nya kami dapat menyelesaikan
penyusunan makalah mengenai peramalan nilai tukar ini dengan baik meskipun
masih banyak kekurangan didalamnya. Kami berterima kasih kepada Drs. Agung
Satmoko, M.E. selaku Dosen mata kuliah Manajemen keuangan global yang telah
memberikan tugas ini kepada kami.
Kami sangat berharap penyusunan makalah ini dapat berguna dalam rangka
menambah wawasan serta pengetahuan kami mengenai manajemen investasi.
Kami juga menyadari sepenuhnya bahwa penulisan makalah ini belum sempurna.
Kami berharap kritik dan saran untuk perbaikan ini di masa yang akan datang,
mengingat tidak ada sesuatu yang sempurna tanpa saran yang membangun.
Penyusun
KELOMPOK 1
BAB I
PENDAHULUAN
KELOMPOK 1
1.1 Rumusan Masalah
1. Mengapa perusahaan melakukan peramalan nilai tukar?
2. Apa itu Teknik-Teknik peramalan?
3. Apa saja perusahaan penyedia jasa peramalan?
4. Bagaimana mengevaluasi kinerja peramalan?
5. Bagaimana peramalan dalam pasar yang efisien?
1.2 Tujuan
1. Untuk mengetahui Mengapa perusahaan melakukan peramalan nilai
tukar?
2. Untuk mengetahui Teknik-Teknik peramalan?
3. Untuk mengetahui perusahaan penyedia jasa peramalan?
4. Untuk mengetahui cara mengevaluasi kinerja peramalan?
5. Untuk mengetahui peramalan dalam pasar yang efisien?
6.
KELOMPOK 1
BAB II
PEMBAHASAN
1. Keputusan hedging
KELOMPOK 1
dikonversikan ke dalam dolar AS, dolar yang diterima menjadi lebih banyak dari
sebelumnya, akibat apresiasi pound terhadap dolar. Peramalan nilai valuta, yang
mendenominasi deposito dengan demikian per a dilakukan pada saat menentukan
tempat investasi kas jangka pendek
4. penilaian laba
6. Penilaian laba.
Pada saat laba sebuah MNC dilaporkan, laba dari anak perusahaan
dikonsolidasikan dan ditranslasikan ke dalam valuta yang mendenominasi laporan
keuangan perusahaan induk. Sebagai contoh, jika sebuah MNC yang berbasis di AS
dan memiliki anak perusahaan di Swiss dan Inggris, maka laba anak perusahaan di
Swiss (dalam Swiss franc) harus ditranslasikan ke dalam dolar AS dan laba anak
perusahaan di Inggris dalam pound) juga harus ditranslasikan ke dalam dolar AS.
"Translasi" tidak berarti bahwa laba secara fisik dikonversikan ke dalam dolar AS
Translasi adalah proses pencatatan dalam rangka melaporkan laba konsolidasi
KELOMPOK 1
dalam situ valuta tertentu. Dengan menggunakan skenario yang baru saja
dijelaskan, apresiasi franc Swiss akan menaikkan laba anak perusahaan di Swiss
pada saat dilaporkan (ditranslasikan ke dalam dolar AS. Peramalan rilai tukar
dengan demikian memainkan peranan penting dalam peramalan laba konsolidasi
sebuah MNC secara keseluruhan
Ada empat kelompok umum teknik peramalan yang sering digunakan, yaitu:
1. Peramalan Teknis.
Peramalan ini menggunakan data tingkat kurs historis dan kadang kala peramalan
ini dilakukan hanya dengan pengamatan data tanpa menggunakan perhitungan
statistik. Namun tidak jarang pula perhitungan statistik disertakan dalam peramalan.
Selain itu, juga ada beberapa model time series yang digunakan untuk pengujian
moving average sehingga para peramal dapat melakukan interpretasi yang
berdasarkan pada hasil pengujian tersebut.
Model peramalan teknis ini telah banyak dibuktikan kegunaannya di berbagai pasar
valuta asing. Namun model yang cocok untuk satu pasar belum tentu cocok bila
diterapkan di pasar yang lain, dan walaupun model peramalan teknis ini sangat
beragam namun hasil pengujian membuktikan bahwa tidak ada satupun model yang
sangat menghasilkan keuntungan yang konsisten.
2. Peramalan Fundamental.
Peramalan ini didasarkan pada hubungan fundamental antara variabel ekonomi dan
tingkat kurs. Dengan pemberian nilai tertentu pada variabel – variabel
nilai, maka perusahaan dapat mengembangkan proyeksi tingkat kurs di masa yang
akan datang. Peramalan dilakukan dengan cara memberikan penilaian subjektif
KELOMPOK 1
pada tingkat di mana pergerakan variabel ekonomi secara umum akan
mempengaruhi tingkat kurs.
Bahwa peramalan terhadap nilai pound hanya dipengaruhi oleh dua faktor:
KELOMPOK 1
Metode ini menggunakan indikator – indikator pasar yang biasanya
didasarkan pada (1) kurs spot atau (2) kurs forward. Alasan mengapa kurs
spot digunakan sebagai dasar peramalan market based dapat dijelaskan dengan
contoh sebagai berikut. Bila diasumsikan bahwa poundsterling akan mengalami
apresiasi
terhadap dolar, maka hal ini dapat mendorong spekulator untuk membeli pound
dengan dolar, dan dengan demikian akan makin mempercepat apresiasi, begitu pula
sebaliknya.
Alasan mengapa kurs forward juga dapat digunakan sebagai dasar peramalan
market based dapat dijelaskan sebagai berikut. Misalnya, harga 1,4 dolar
sama dengan 1 pound dan dalam 30 hari mendatang diperkirakan menjadi 1,45
dolar.
KELOMPOK 1
Sejumlah perusahaan jasa peramalan, seperti Capital Techniques. EX Cot
copt, dan l'review Economics, berfokus pada peramalan teknis, sementara
perusahaan perusahaan jasa peramalan yang lain seperti Corporate Treasury
Consultants Lid dan WEFA, berfokus pada peramalan fundamental Banyak
perusahaan jasa peramalan yang lain, misalnya Chemical Bank, dan Forexia Ltd,
menggunakan keduanya (peramalan teknis dan peramalan fundamen tal). Dalam
sejumlah kasus, model-model peramalan teknis diutamakan oleh sejumlah
perusahaan jasa peramalan untuk peramalan jangka pendek, sedangkan model-
model fundamental diutamakan bagi peramalan jangka panjang
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
KELOMPOK 1
Perusahaan-perusahaan multinasional perlu melakukan permain nilai tukar untuk
membuat keputusan mengenai hedging (plutang dan hutang). pembiayaan dan
investasi jangka pendek, penganggaran modal, dan pembiayaan jangka panjang.
KELOMPOK 1