Anda di halaman 1dari 3

SILABUS

I. Mata Kuliah : MANAJEMEN KELUARGA SAKINAH


Kode : HKI 019
Fakultas : Syariah
Program Studi : Hukum Keluarga Islam
Program : S.1
Bobot : 2 SKS
Sifat : Pilihan

II. Deskripsi Mata Kuliah


Mata kuliah manajemen Keluarga sakinah merupakan mata kuliah lanjutan yang
membekali mahasiswa agar menguasai seluk beluk pernikahan dan mampu membuat
konsep membangun keluarga yang sesuai dengan tuntunan ajaran Islam. Beberapa
pokok bahasan yang diulas dalam mata kuliah ini adalah tentang tugas pokok dan
fungsi (tupoksi) masing-masing anggota keluarga terkecil yang terdiri dari suami, istri
dan anak, modal keharmonisan rumahtangga (keluarga sakinah) terdiri dari tiga modal
utama : modal komunikasi, modal ekonomi, dan modal seksualitas, problem-problem
dalam keluarga muslim modern dan solusi dalam memecahkan problem keluarga
muslim kontemporer.

III. Tolok Ukur Indikator Kompetensi (Target Hasil Belajar)


1. Mahasiswa memiliki pengetahuan tentang tujuan dan hukum perkawinan dalam
Islam
2. Mahasiswa memiliki pengetahuan tentang tugas pokok dan fungsi ( tupoksi )
masing-masing anggota keluarga terkecil yang terdiri dari suami, istri dan anak
3. Mahasiswa memiliki pengetahuan tentang modal keharmonisan rumahtangga
(keluarga sakinah) terdiri dari tiga modal utama: modal komunikasi, modal ekonomi,
dan modal seksualitas
4. Mahasiswa mampu mengidentifikasi problem-problem dalam keluarga muslim
modern
5. Mahasiswa mampu mengatasi atau mencari solusi dalam memecahkan problem
keluarga muslim kontemporer

IV. Topik Inti Materi Pembelajaran


1. Pendahuluan:
a. Tujuan perkawinan dan hukum perkawinan dalam Islam
b. Menciptakan Keluarga sakinah, mawadah dan rahmah
c. Kriteria memilih calon pasangan hidup berdasarkan pertimbangan body dan budi
d. Hukum dasar perkawinan dalam islam adalah mubah
2. Hak dan kewajiban suami istri dan anak
a. Hak-hak istri ( hak-hak kebendaan dan non kebendaan )
b. Hak-hak suami ( hak ditaati, hak memberi pelajaran )

1
c. Hak-hak anak ( mendapatkan nama, pendidikan, dan perkawinan
3. Bekal keharmonisan rumah tangga
a. Komunikasi efektif
b. Pemenuhan kebutuhan dasar (basic needs) penekanan pada pemenuhan ekonomi
c. Hubungan seksual
4. Problem rumah tangga muslim modern
a. Perkawinan beda agama
b. Problem poligami
c. Problem nikah mut’ah
d. Problem istri bekerja pada sector public
5. Cara mengatasi suami atau istri selingkuh
a. Sebab-sebab selingkuh dari laki-laki (jemu dengan istri, tidak mendapatkan
kepuasan, kesepian, tidak terangsang, disuguhi teman kencan dalam perjalan
dinas/tugas, ingin coba-coba)
b. Cara mengatasi perselingkuhan:
1) Memperbaiki kualitas hubungan seksual
2) Memelihara kemesraan dan keakraban
3) Tidak mengandalkan mukjizat dan obat
4) Memelihara kesehatan secara umum agar tidak terkena penyakit atau
gangguan yang mempengaruhi fungsi seksualitas
5) Membicarakan seksualitas secara terbuka dengan istri
6) Menghindari rutinitas dan gaya hubungan sekss monoton
7) Tidak membawa marah dan jengkel ke kamar tidur

V. Metode Pembelajaran
1. Pertemuan awal dilakukan Kontrak Belajar untuk menyepakati rambu – rambu yang
harus ditaati selama perkuliahan.
2. Kegiatan pengenalan setiap konsep baru, dapat dilakukan dengan alternatif strategi :
a. Brain Storming, untuk konsep yang diperkirakan tidak asing bagi mahasiswa
b. Dynamic Lecturing, ceramah dinamis, ceramah yang diselingi tanya jawab untuk
materi yang diperkirakan baru bagi mahasiswa
3. Pendalaman, pendalaman materi dilakukan dengan strategi :
a. Information Search, dengan menunjukkan alternatif sumber informasinya
b. Active Debate, Untuk materi yang mengandung kontroversi
4. Review, dilakukan dengan cara :
a. Sort Card
b. Every One is Teacher here
5. Untuk mengembangkan ketrampilan dilakukan praktek teori, seperti mendiskusikan
wacana kontroversi pembentukan hukum Islam, Teori Yoseph Schacht.

VI. Alternatif Media Pembelajaran


1. Papan Tulis
2. OHP
3. Foto Copy Bahan

2
4. Ruang Kelas
5. Perpustakaan

VII. Alternatif Evaluasi Pembelajaran


1. Untuk menilai proses pembelajaran masing – masing mahasiswa digunakan evaluasi
porto folio, kehadiran mahasiswa dalam perkuliahan dan partisipasi aktif mahasiswa
dalam perkuliahan
2. Untuk menilai produk pembelajaran dilakukan test ujian tengah semester, akhir
semester dan tugas – tugas terstruktur

VIII. REFERENSI
1. Ahmad Azhar Basyir, Hukum Perkawinan Islam, (Yogyakarta: UII Press, 2007)
2. Silaiman al-Kaifi, Mukhtashar Fiqih Sunnah Sayyid Sabiq, (Solo: Aqwam, 2010)
3. Wimpie Pangkalila, Bahagia Tanpa Gangguan Fungsi Seksual, (Jakarta: Kompas,
2001)
4. Wimpie Pangkahila, Indahnya Seks, (Jakarta: Kompas, 2011)
5. Muhammad Kartono, Psikologi Wanita, (Jakarta: Bulan Bintang, 1991)
6. Boyke, Seks Harmonis, (Jakarta: Rajawali Press, 2003)
7. Laik Tobing, Pendidikan Seks.
8. Mahmud Mahdi al-Istanbuli, Bekal Pengantin, (Solo: Aqwam, 2010)
9. Muhammad Fauzil Adzin, Kado Pengantin, (Solo: Aqwam, 2010)
10. Departemen Agama RI, Korps Penasihat Perkawinan dan Keluarga Sakinah,
(Jakarta: Dirjen BIMAS Islam, 2006)
11. Departemen Agama RI, Modul Pembinaan Keluarga Sakinah, (Jakarta: Dirjen
BIMAS Islam, 2002)
12. Departemen Agama RI, Petunjuk Teknis Pembinaan Gerakan Keluarga Sakinah,
(Jakarta: Dirjen BIMAS Islam, 2006)
13. Departemen Agama RI, Pedoman Konselor Keluarga Sakinah, (Jakarta: Dirjen
BIMAS Islam, 2002)
14. Departemen Agama RI, Modul Pelatihan Motivator KeluargaSakinah, (Jakarta:
Dirjen BIMAS Islam, 2006)
15. Atho Mudzhar, Hukum Keluarga di Dunia Islam Modern, (Jakarta: Ciputat Press,
2003)

Anda mungkin juga menyukai