1
c. Hak-hak anak ( mendapatkan nama, pendidikan, dan perkawinan
3. Bekal keharmonisan rumah tangga
a. Komunikasi efektif
b. Pemenuhan kebutuhan dasar (basic needs) penekanan pada pemenuhan ekonomi
c. Hubungan seksual
4. Problem rumah tangga muslim modern
a. Perkawinan beda agama
b. Problem poligami
c. Problem nikah mut’ah
d. Problem istri bekerja pada sector public
5. Cara mengatasi suami atau istri selingkuh
a. Sebab-sebab selingkuh dari laki-laki (jemu dengan istri, tidak mendapatkan
kepuasan, kesepian, tidak terangsang, disuguhi teman kencan dalam perjalan
dinas/tugas, ingin coba-coba)
b. Cara mengatasi perselingkuhan:
1) Memperbaiki kualitas hubungan seksual
2) Memelihara kemesraan dan keakraban
3) Tidak mengandalkan mukjizat dan obat
4) Memelihara kesehatan secara umum agar tidak terkena penyakit atau
gangguan yang mempengaruhi fungsi seksualitas
5) Membicarakan seksualitas secara terbuka dengan istri
6) Menghindari rutinitas dan gaya hubungan sekss monoton
7) Tidak membawa marah dan jengkel ke kamar tidur
V. Metode Pembelajaran
1. Pertemuan awal dilakukan Kontrak Belajar untuk menyepakati rambu – rambu yang
harus ditaati selama perkuliahan.
2. Kegiatan pengenalan setiap konsep baru, dapat dilakukan dengan alternatif strategi :
a. Brain Storming, untuk konsep yang diperkirakan tidak asing bagi mahasiswa
b. Dynamic Lecturing, ceramah dinamis, ceramah yang diselingi tanya jawab untuk
materi yang diperkirakan baru bagi mahasiswa
3. Pendalaman, pendalaman materi dilakukan dengan strategi :
a. Information Search, dengan menunjukkan alternatif sumber informasinya
b. Active Debate, Untuk materi yang mengandung kontroversi
4. Review, dilakukan dengan cara :
a. Sort Card
b. Every One is Teacher here
5. Untuk mengembangkan ketrampilan dilakukan praktek teori, seperti mendiskusikan
wacana kontroversi pembentukan hukum Islam, Teori Yoseph Schacht.
2
4. Ruang Kelas
5. Perpustakaan
VIII. REFERENSI
1. Ahmad Azhar Basyir, Hukum Perkawinan Islam, (Yogyakarta: UII Press, 2007)
2. Silaiman al-Kaifi, Mukhtashar Fiqih Sunnah Sayyid Sabiq, (Solo: Aqwam, 2010)
3. Wimpie Pangkalila, Bahagia Tanpa Gangguan Fungsi Seksual, (Jakarta: Kompas,
2001)
4. Wimpie Pangkahila, Indahnya Seks, (Jakarta: Kompas, 2011)
5. Muhammad Kartono, Psikologi Wanita, (Jakarta: Bulan Bintang, 1991)
6. Boyke, Seks Harmonis, (Jakarta: Rajawali Press, 2003)
7. Laik Tobing, Pendidikan Seks.
8. Mahmud Mahdi al-Istanbuli, Bekal Pengantin, (Solo: Aqwam, 2010)
9. Muhammad Fauzil Adzin, Kado Pengantin, (Solo: Aqwam, 2010)
10. Departemen Agama RI, Korps Penasihat Perkawinan dan Keluarga Sakinah,
(Jakarta: Dirjen BIMAS Islam, 2006)
11. Departemen Agama RI, Modul Pembinaan Keluarga Sakinah, (Jakarta: Dirjen
BIMAS Islam, 2002)
12. Departemen Agama RI, Petunjuk Teknis Pembinaan Gerakan Keluarga Sakinah,
(Jakarta: Dirjen BIMAS Islam, 2006)
13. Departemen Agama RI, Pedoman Konselor Keluarga Sakinah, (Jakarta: Dirjen
BIMAS Islam, 2002)
14. Departemen Agama RI, Modul Pelatihan Motivator KeluargaSakinah, (Jakarta:
Dirjen BIMAS Islam, 2006)
15. Atho Mudzhar, Hukum Keluarga di Dunia Islam Modern, (Jakarta: Ciputat Press,
2003)