Anda di halaman 1dari 7

BUKU JAWABAN UJIAN (BJU)

UAS TAKE HOME EXAM (THE)


SEMESTER 2020/21.1 (2020.2)

Nama Mahasiswa : Devi Nia Sari

Nomor Induk Mahasiswa/NIM : 040611241

Tanggal Lahir : 11 September 1996

Kode/Nama Mata Kuliah : EKMA4157/Organisasi

Kode/Nama Program Studi : 54/ Manajemen-S1

Kode/Nama UPBJJ : 71/Surabaya

Hari/Tanggal UAS THE : Selasa/22 Desember 2020

Tanda Tangan Peserta Ujian

Petunjuk

1. Anda wajib mengisi secara lengkap dan benar identitas pada cover BJU pada halaman ini.
2. Anda wajib mengisi dan menandatangani surat pernyataan kejujuran akademik.
3. Jawaban bisa dikerjakan dengan diketik atau tulis tangan.
4. Jawaban diunggah disertai dengan cover BJU dan surat pernyataan kejujuran akademik.

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN


UNIVERSITAS TERBUKA
Surat Pernyataan
Mahasiswa
Kejujuran Akademik

Yang bertanda tangan di


bawah ini:

Nama Mahasiswa : Devi Nia Sari

NIM : 040611241

Kode/Nama Mata Kuliah : EKMA4157/Organisasi

Fakultas : Ekonomi

Program Studi : Manajemen-S1

UPBJJ-UT : Surabaya

1. Saya tidak menerima naskah UAS THE dari siapapun selain mengunduh dari aplikasi THE pada
laman https://the.ut.ac.id.
2. Saya tidak memberikan naskah UAS THE kepada siapapun.
3. Saya tidak menerima dan atau memberikan bantuan dalam bentuk apapun dalam pengerjaan soal
ujian UAS THE.
4. Saya tidak melakukan plagiasi atas pekerjaan orang lain (menyalin dan mengakuinya sebagai
pekerjaan saya).
5. Saya memahami bahwa segala tindakan kecurangan akan mendapatkan hukuman sesuai dengan
aturan akademik yang berlaku di Universitas Terbuka.
6. Saya bersedia menjunjung tinggi ketertiban, kedisiplinan, dan integritas akademik dengan
tidak melakukan kecurangan, joki, menyebarluaskan soal dan jawaban UAS THE melalui media
apapun, serta tindakan tidak terpuji lainnya yang bertentangan dengan peraturan akademik
Universitas Terbuka.

Demikian surat pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya. Apabila di kemudian hari terdapat
pelanggaran atas pernyataan di atas, saya bersedia bertanggung jawab dan menanggung sanksi akademik
yang ditetapkan oleh Universitas Terbuka.

Bojonegoro, 22 Desember 2020

Yang Membuat Pernyataan

Devi Nia Sari


JAWABAN:
1. Karena sesuatu hal, system yang diterapkan tersebut berubah dan Pak Budi
sebagai pimpinan harus berusaha untuk mengikuti perubahan yang terjadi.
a. Untuk mengantisipasi perubahan yang terjadi dalam perusahaan
tersebut, apa yang harus pak Budi lakukan sebagai pimpinan agar
kinerja dalam perusahaannya tidak terganggu?
b. Jelaskan elemen-elemen apa saja yang dapat mempengaruhi kinerja
organisasi berdasarkan Teori Duncan dan berikan alasannya!
Jawab:
a. Yang sebaiknya dilakukan oleh Pak Budi adalah menciptakan suasana tim
kerja yang solid agar tidak takut terhadap terjadinya perubahan. Kemudian
Pak Budi bisa menyampaikan hal-hal yang perlu diubah kepada karyawannya,
ada tiga langkah dalam memfasilitasi perubahan pertama menemukan
ketidakpuasan seperti apa yang menyebabkan mereka ingin berubah. Kedua
menunjukkan ke arah mana perubahan tersebut akan menuju, karena jika
seseorang tidak tahu perubahan yang ia lakukan akan menuju ke arah mana,
visi perubahannya tidak jelas, dan pemimpin tidak mampu menggambarkan
tujuan akhir dari perubahan itu, maka mereka juga akan enggan berubah,
ketiga harus mampu menunjukkan langkah pertama apa yang bisa dilakukan
supaya perubahan tersebut bisa menjadi sesuatu yang konkret dan mudah
dilakukan.

b. Kompleksitas (keragaman) lingkungan: heterogenitas/banyaknya elemen –


elemen eksternal yang berpengaruh terhadap organisasi
Stabilitas Lingkungan: kecepatan perubahan elemen-elemen lingkungan.
Ketidakpastian Rendah
1. (Low Uncertainty)
 Elemen Lingkungan jumlahnya sedikit
 Elemen Lingkungan tidak berubah atau berubah secara perlahan
ketidakpastian agak rendah
Mekanistik, Struktur Formal, Sentralisasi Tinggi, Sedikit Bagian Organisasi,
Tidak Ada Integrator, Orientasi pada operasi ketidakpastian agak rendah

2. (Low - Moderate Uncertainty)


 Elemen Lingkungan jumlahnya banyak
 Elemen Lingkungan tidak berubah atau berubah secara perlahan
Mekanistik, Struktur Formal, Sentralisasi Tinggi, Banyak Bagian Organisasi
maupun bagian peredam,Sedikit Integrator,Mulai Melakukan Perencanaan

Ketidakpastian Tinggi
1. (High - Moderate Uncertainty)
 Elemen Lingkungan jumlahnya sedikit
 Elemen Lingkungan selalu berubah ketidakpastian tinggi
Organik, Struktur Tidak Formal, Desentrerialisasi, Sedikit Bagian Organisasi,
Sedikit Integrator,Orientasi pada perencanaan ketidakpastian tinggi

2. (High Uncertainty)
 Elemen Lingkungan jumlahnya banyak
 Elemen Lingkungan selalu berubah
Organik, Struktur Tidak Formal, Desentrerialisasi, Sedikit Bagian Organisasi,
Sedikit Integrator,Orientasi pada perencanaan ketidakpastian tinggi

2. Birokrasi menjadi bagian yang sangat penting dalam kehidupan organisasi.


Bagaimana hubungan ukuran organisasi dengan birokrasi (jelaskan
berdasarkan beberapa dimensi dari strukturnya!)
Jawab:
Hubungan ukuran organisasi terhadap birokrasi sebagai berikut;
1. Formalisasi
Formalisasi menunjukan tinggkat penggunaan dokumen tertulis dalam
organisasi. Pada organisasi yang lebih formal, tingkat penggunaan
dokumen tertulis lebih tinggi. Penelitian yang telah dilakukan
menunjukan bahwa organisasi besar umumnya mempunyai tingkat
formalisasi yang lebih tingi dibandingkan organisasi kecil. Organisasi besar
memerlukan adanya peraturan, prosedur, dan juga dokumen tertulis
untuk mengontrol dan mengatur karyawannya yang jumlahnya besar, dan
juga bagian-bagian yang jumlahnya lebih banyak dalam organisasi. Pada
oraganisasi kecil pengawasan terhadap karyawan dapat dilakukan secara
langsung oleh pimpinan perusahaan karena karyawan yang perlu
diperhatikan jumlahnya tidak besar. Pada perusahaan besar prosedur
formal memberikan kesempatan bagi pimpinan untuk melakukan
pengawasan yang bersifat impersonal terhadap karyawan.

2. Sentralisasi
Sentralisasi menunjukan tingkatan yang diberi wewenang untuk
melakukan pengambilan kepputusan dalam organisasi. Pada organisasi
yang mempunyai tingkat sentralisasi tinggi (sentralistik), keputusan-
keputusan pada umumnya dibuat hanya pada pimpinan puncak
organisasi. Jika organisasi mempunyai tingkat sentralisasi yang rendah
(desentralistik), keputusan-keputusan yang serupa dapat diambil pada
tingkatan yang lebih rendah.
3. Komplesitas
Kompleksitas menyangkup komplesitas vertikalyang menunjukan jumlah
tingkatan dalam organisasi, dan kompleksitas horizontal yang
menunujukan banyaknya bagian dalam organisasi. Oraganisasi besar
ternyata menunjukan tingkatan komplesitas yang lebih besar daripada
organisasi kecil. Hal ini terjadi karena pada organisasi berukuran besar
sering kali diperlukan adanya bagian-bagian yang mempunyaai tuagas
khusus.

4. Rasio Administratif
Dimensi struktur yang paling sering diteliti adalah administrative, yaitu
perbandingan jumlah anggota kelompok pimpinan terhadap jumlah
keseluruhan anggota organisasi.

HUBUNGAN ANTARA DIMENSI-DIMENSI BIROKARASI

Terdapat perbedaan antaraa struktur dari organisasi berukuran besar dan


struktur organisasi berukuran kecil. Pebedaan yang terjdi mencakup
beberapa aspek. Ditemukan bahwa ukuran oragnisasi yang kebih besar
akan menimbulkan bebebrapa akibat sebagai berikut;
1. Menambah jumlah tingkatan manajemenn (komplesitas vertikal).
2. Menambah jumlah jbatan maupun bagian dalam organisasi
(komplesksitas horizontal).
3. Memperbesar tingkat spesialisasi, baik yang menyangkut keahlian
karyawan maupun spesialisasi formalisasi.
4. Memperbesar tingkat formalisasi.
5. Memeperbesar tingkat desentralisasi (dapa juga dikatakan
memperkecil tingkat sentralisasi).
6. Memeperkecil persentase pimpinana dalaam oraganisasi.
7. Mempebesar pesentase staf teknis dan professional.
8. Memperbesar persentase karyawan pemeeliharaan maupun pegawai
biasa.
9. Memperbesar jumlah komunikasi tertulis dan dokumentasi lainnya.

Perbedaan struktur organisasi berukuaran besar dari struktur organisasi


berukuran kecil ini dijelaskan denag hubungan-hubungan antara dimensi-
dimensi birokrasi. Ukuran organisasi bukanlah satu-satunya unsur yang
berpengaruh terhadap dimensi birokarasi lainnya. Jika ukuran organisasi
menjadi besar, dimensi-dimensi birokrasi akan berubah, tetapi dimensi-
dimensi tersebut bukanlah hanya disebabkan oleh perubahan ukuran
organisasi.

3. a. Apa sebabnya dalam organisasi yang berukuran besar terjadi


diferensiasi?
b. Jelaskan bentuk-bentuk kompleksitas organisasi dan berikan contoh
perusahaan yang menerapkannya!
Jawab:
a. Diferensiasi organisasi dinyatakan sebagai perbedaan orientasi kognitif dan
emosional para pejabat dari bagian-bagian dengan fungsi yang berlainan,
dan perbedaan struktur formal dari bagian-bagian ini. Jika lingkungan luar
bersifat kompleks dan berubah secara cepat, bagian-bagian organisasi
terpaksa memiliki spesialisasi yang tinggi agar bisa menghadapi
ketidakpastian lingkungan.
Jadi, Didalam sebuah organisasi, terutam yang berukuran besar, biasanya
terdapat banyak ragam kegiatan. Setiap jenis kegiatan biasanya pelu
ditangani secara khusus oleh suatu fungsi sehingga perlu dijalankan oleh
tenaga kerja yang memiliki orientasi berbeda dengan persyaratan pendidikan
yang juga berlainan. Akibatnya, terjadinya perbedaan (diferensiasi) antara
kelompok tenaga kerja yang menangani fungsi pemasaran biasanya
berlainan perilakunya disbanding tenaga kerja yang menangani kegiatan atau
fungsi produksi.

b. Kompleksitas merupakan salah satu dari berbagai komponen atau dimensi


yang membangun struktur organisasi. Bentuk-bentuk kompleksitas
organisasi adalah:
1) Diferensiasi Horizontal
Diferensiasi horizontal menunjukkan tingkat perbedaan antarunit
organisasi menurut orientasi personel, jenis tugas yang dijalankan,
maupun persyaratan pendidikan yang diperlukan untuk menjalankan
tugas tersebut.
Contoh, PT Telkom ternyata terbagi menjadi menjadi divisi-divisi
regional yang masing-masing hanya melayani suatu daerah tertentu.
Cara mengelompokkan kegiatan seperti ini dimaksudkan agar setiap
cabang perusahaan bisa memanfaatkan pemahamannya yang lebih
lengkap dan lebih mendalam mengenai daerah yang dilayani sehingga
mengembangkan cara pelayanan yang lebih sesuai dengan daerah
yang dilayani, yang mengakibatkan organisasi mampu bergerak lebih
cepat dan lebih tepat.
2) Diferensiasi Vertikal
Diferensiasi vertical menggambarkan tingkat “kedalaman” struktur
suatu organisasi atau menunjukkan besarnya jumlah tingkatan hierarki
dalam organisasi. Semakin bedasar diferensiasi vertical suatu
organisasi berari akan menambah besar tingkat kompleksitasnya
karena terjadi pertambahan jumlah tingkatan hierarki dalam organisasi
tersebut.
Contoh, sebuah perusahaan konstruksi yang kegiatannya menangani
pembangunan jalan tol akan memerlukan kelompok-kelompok
insinyur sipil, surveyor, perencana jembatan, petugas pengaspalan,
pengemudi truk, operator alat-alat berat, dan beragam jenis yang
memiliki keterampilan yang saling berbeda. Akan tetapi, perlu ada
pihak yang mengawasi dan mengatur masing-masing kelompok ini agar
kegiatan setiap kelompok bisa berjalan sesuai rencana keseluruhan
dan juga memenuhi jadwal yang telah ditetapkan. Akibatnya,
kebutuhan koordinasi ke arah horizontal meningkat, selanjutnya akan
menuntut juga meningkatnya diferensiasi kea rah vertical.

4. Perusahaan-perusahaan yang telah memiliki kantor perwakilan di daerah


cenderung menerapkan sistem sentralisasi. Sebagian besar kebijakan yang
mengarah pada teknis organisasi diatur oleh perusahaan pusat. Mengapa
kebijkan organisasi dapat membatasi desentralisasi!
Jawab:
Banyak organisasi yang mencoba mendorong pengambilan keputusan agar
bisa dilakukan pada tigkatan hierarki yang lebih rendah. Apabila pilihan jenis
keputusan yang boleh ditetapkan oleh tingkatan hierarki yang rendah
ternyata dibatasi oleh kebijakan perusahaan maka bisa dipertanyakan
apakah benar bahwa para pengambil keputusan pada tingkatan hierarki yang
rendah ini benar-benar diberi kebebasan untuk menetapkan keputusan
ataukah desentralisasi hanya terjadi secara semu. Bisa dipertanyakan apakah
benar desentralisasi telah terjadi apabila pengambilan keputusan memang
diambil pada tingkatan hierarki yang rendah, tetapi keputusan yang diambil
harus selalu selaras dengan kebijakan perusahaan, sementara kebijakan
perusahaan ternyata ditetapkan oleh pimpinan puncak organisasi.

Anda mungkin juga menyukai