Anda di halaman 1dari 1

Begitu banyak tokoh yang dapat menjadi inspirasi generasi muda pada saat ini di dalam bidang–

bidang tertentu, dengan adanya tokoh tersebut akan membuat generasi muda pada zaman
sekarang lebih membuka mata untuk bisa lebih kreatif lagi pada zaman global saat ini,
sedangkan kita ketahui dengan adanya perubahan global pada saat ini banyak generasi tidak ada
kesadaran bahwasanya perkembangan indonesia ada ditangan generasi muda mau dibawa
kemana kelak indonesia jika generasi mudanya hanya berdiam diri saja tanpa melakukan apa–
apa. Mengapa kami mengambil sosok seorang Chairul Tanjung sebagai salah satu tokoh yang
diteliti, menurut kami seorang Chairul Tanjung adalah tokoh media massa seperti kita ketahui
beliau merupakan pemilik salah satu stasiun televisi yaitu TRANSTV, TRAN7 dan masih
banyak perusahan yang dipimpin oleh beliau, peneliti tersebut dan ingin mengetahui bagaimana
kisah seorang Chairul Tanjung “Si Anak Singkong” ini tumbuh menjadi salah satu orang yang
diperhitungkan dalam indonesia dan bagaimana sosok seorang Chairul Tanjung dalam biografi,
perjalanan karir, dan kiat sukses dari seorang Chairul Tanjung.

Biografi Chairul Tanjung Si Anak Singkong

Chairul Tanjung adalah pengusaha sukses di Indonesia. Ia merupakan pengusaha sukses


sekaligus CEO utama di CT corp. Namanya berada di urutan ke- 937 dari 1000 orang terkaya di
dunia versi majalah Formbes dengan total kekayaan senilai USD 1 miliar. Tahun 2014
ia,memiliki kekayaan sebesar USD 4 miliar dan termasuk orang terkaya nomor 375 dunia.

Chairul Tanjung lahir di Jakarta pada tanggal 16 juni 1962. Ayahnya bernama Abdul Ghafar
Tanjung, berasal dari Sibolga, Sumatera Utara, merupakan seorang wartawan pada orde lama
yang menerbitkan surat kabar beroplah kecil. Ibunya bernama Halimah, seorang wanita
keturunan Cibadak, Jawa Barat. Chairul Tanjung berada dalam keluarga yang sederhana dan
tinggal bersama dengan enam saudara lainnya. Ketika pada masa orde baru, ayahnya dipaksa
tutup karena bersebrangan secara politik dengan penguasa saat itu. Keadaan ini yang membuat
mereka tinggal di kamar losmen yang sempit.

Anda mungkin juga menyukai