CRITICAL
BOOK
REVIEW D
OLEH :
1
Perkembangan Peserta Didik
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur Penulis sampaikan atas karunia Tuhan Yang Maha Esa, yang mana
dengan karuniaNya Penulis dapat menyelesaikan tugas Critical Book Riview sebagai tugas
wajib mata kuliah Perkembangan Peserta Didik. Shalawat dan salam penulis junjungkan atas
kebesaran Tuhan Yang Maha Esa yang telah membawa perubahaan besar di permukaan bumi
ini.
Penulis juga berterima kasih kepada Ibu Dwi Septi Anjas Wulan M.Pd selaku dosen
yang mengajar matakuliah Perkembangan Peserta Didik. Yang mana dengan ilmu yang
diberikan ibu selama ini mampu membuat penulis menyelesaikan tugas ini dengan baik.
Penulis juga berterima kasih kepada kedua orang tua penulis, yang mana orang tua
Penulis telah membiyai semua keperluan penulis terutama untuk menyelesaikan tugas ini.
Berkat doa dan dukungan dari orang tua Penulis bisa menyelesaikan tugas ini.
Penulis juga paham bahwa Crital Book Review ini belum lepas dari kata sempurna.
Maka dari itu Penulis mengharapkan kritik dan saran dari pembaca yang bersifat membangun
untuk penyempurnaan tugas ini dan diharapkan sebagai bentuk perubahan yang lebih baik
lagi kepada Penulis. Semoga hasil dari Critical Book Review ini mendapatkan nilai yang
memuaskan.
Hormat Penulis
Fifi Erlyama
Nim:2192132002
2
Perkembangan Peserta Didik
DAFTAR ISI
Cover ……………………………………………………………………………….…..… 1
Kata Pengantar …………………………………………………………………….…..….. 2
Daftar Isi ………………………………………………………………………..……....… 3
Bab I Pendahuluan
I.I Latar Belakang …………………………………………...……………………...……. 4
I.II Identias Buku ………………………………………………...………………..…….… 4
Bab II Resume Isi Buku
Bab I : Hakekat Perkembangan ………………………………………..5-6
Bab II : Teori Perkembangan …………………………………………. 6-9
Bab III : Perkembangan Remaja ………………………………………... 9-13
Bab IV : Tugas-Tugas Perkembangan Remaja …………………………. 13-14
Bab V : Kebutuhan dan Perbedaan Kebutuhan Remaja ………………... 14-15
Bab VI : Perkembangan Konsep Diri ……………………………………..15-
17
Bab VII : Penyesuaian Diri dan Faktor-faktor Yang Mmempengaruhi …… 17-
18
Bab VIII : Permasalahan Yang Timbul Pada Masa Remaja Usia
Sekolah Menengah ……………………………………….……. 18-20
Bab IX : Implikasi Perkembangan Anak Usia Sekolah Menengah
Terhadap Penyelenggaraan Pendidikan …………………………. 20-
21
Bab III Keunggulan Buku dan Kekurangan Buku
Keunggulan Buku …………………………………………………………………. 22
Kekurangan Buku …………………………………………………………………. 22
Bab IV Penutup
Kesimpulan…………………………………………………………………………. 23
Saran ……………………………………………………………………………….. 23
3
Perkembangan Peserta Didik
BAB I
PENDAHULUAN
4
Perkembangan Peserta Didik
BAB II
Rangkuman Isi Buku
5
Perkembangan Peserta Didik
6
Perkembangan Peserta Didik
A. Teori-Teori Psikoanalisis
Menurut teori psikoanalisi, proses perkembangan berlangsung secara tidak disadari
dan sangat diwarnai oleh emosi.
1. Teori Freud (1856-1939)
Tahap Oral Tahap Anal Tahap Falik Tahap Laten
Kenikmatan anak Kepuasan anak di Kepuasan anak di Anak menekankan
dipusatkan di pusatkan di daerah pusatkan didaerah hasrat seksual dan
daerah mulut anus genital mengembangkan
keterampilan sosial
dan intelektual
Tahap Genital
Saat kebangkitan
seksual, sumber
menjadi seseorang
diluar keluarga
Pubertas dan
seterusnya
2. Teori Erickson
Menurut Erickson motivasi utama manusia bersifat sosial dan mencerminkan hasrat
untuk bergabung dengan manusia lain. Manusia berkembang sepanjang hidupnya dalam
delapan tahap perkembangan yaitu :
1. Integritas versus kekecewaan
2. Bangkit versus stagnasi
3. Keintiman versus keterkucilan
4. Identitas versus kebingunan identitas
5. Tekun versus rasa rendah diri
6. Prakarsa versus rasa bersalah|
7. Otonomi versus malu dan ragu-ragu
7
Perkembangan Peserta Didik
8
Perkembangan Peserta Didik
9
Perkembangan Peserta Didik
10
Perkembangan Peserta Didik
11
Perkembangan Peserta Didik
12
Perkembangan Peserta Didik
13
Perkembangan Peserta Didik
14
Perkembangan Peserta Didik
mendasari dan mendorong pemenuhan kebutuhan yang lebih tinggi manakala kebetuhan
dibawahnya atau kebutuhan yang lebih dasar sudah terpenuhi dahulu. Namun kebutuhan itu
tidak membentuk hierarkis secara kaku sesuai dengan urutannya.
1. Kebutuhan fisiologis(kebutuhan paling dasar)
2. Kebutuhan rasa aman
3. Kebutuhan rasa memiliki dan kasih sayang
4. Kebutuhan penghargaan
5. Kebutuhan rasa ingin tahu
6. Kebutuhan estetik
7. Kebutuhan akan pertumbuhan
8. Kebutuhan aktualisasi diri
B. Kebutuhan Remaja Dalam Perkembangannya
1. Kebutuhan akan kasih sayang
2. Kebutuhan akan keikutsertaan dan diterima dalam kelompok
3. Kebutuhan untuk berdiri sendiri
4. Kebutuhan untuk berprestasi
5. Kebutuhan akan pengakuan dari orang lain
6. Kebutuhan untuk dihargai
7. Kebutuhan memperoleh falsafah hidupyang utuh
C. Perbedaan Kebutuhan Remaja Usia Sekolah Menengah
Kebutuhan yang domain pada remaja usia sekolah menengah adalah :
1. Need for affliation : kebutuhan untuk berhubungan dengan orang lain
2. Need for aggression : kebutuhan untuk melakukan tindakan kekerasan
3. Autonomy Needs : kebutuhan untuk bertindak secara mandiri
4. Counteraction : kebutuhan untuk mencari bentuk y berbeda dari yang mapan
5. Needs for Dominance : kebutuhan untuk menguasai lingkungan manusia
6. Exihibition : kebutuhan untuk memamerkan diri
7. Sex : kebutuhan untuk berhubungan yang bersifat erotis
15
Perkembangan Peserta Didik
16
Perkembangan Peserta Didik
perilakunya.
G. Konsep Diri dan Prestasi Belajar
Konsep diri juga memegang peran penting dan hubungan yang erat dengan prestasi
belajar. Disekolah anak yang mempunyai konsep diri yang baik dan bagus biasanya akan
memperoleh prestasi belajar yang baik dan anak yang memiliki prilaku yang buruk tidak akan
memperoleh prestasi.
17
Perkembangan Peserta Didik
18
Perkembangan Peserta Didik
2. Perkembangan ukuran-ukuran tinggi dan berat badan yang kurang propesional juga
membawa akses psikologis tertentu
3. Perubahan suara dan peristiwa menstruasi dapat juga menimbulkan gejala-gejala
emosional tertentu
4. Matangnya organ reproduksi membutuhkan pemuasan biologis.
B. Masalah-Masalah Yang Mungkin Timbul Berkenaan dengan
Perkembangan Bahasa dan Perilaku Kognitif
1. Bagi individu yang mempelajari bahasa asing bukanlah merupakan hal yang
menyenangkan
2. Intelegensi juga merupakan kapasitas dasar belajar bagi yang dianugrahi IQ tinggi
3. Kadang-kadang terjadi tidak keselarasan antara keinginan atau minat seseorang dengan
bakat khususnya sering membawa kesulitan juga dalam memilih program atau jurusan
C. Masalah Yang Timbul Bertalian Dengan Perkembangan Perilaku
Sosial, Moraltas dan Keagamaan.
1. Keterikatan hidup dalam”gang”yang tidak terbimbing
2. Konflik dengan orang tua yang mungkin berakibat tidak senang dirumah
3. Melakukan perbuatan yang justru bertentangan dengan norma masyarakat
D.Masalah Yang Timbul Bertalian Dengan Perkembangan Perilaku
Efektif, Konatif, dan Kepribadian
1. Mudah sekali digerakkan untuk melakukankegiatan yang untuk melampiaskan
emosionalnya
2. Ketidak mampuan menegakkan kata hatinya
E. Masalah Tauwaran Pelajar
1. Pengertian dan Berbagai Kasus Tawuran
Tawuran atau Tubir adalah istilah yang sering digunakan masyarakat indoneia,
sebagai perkelahiaan atau tindak kekerasan.
2. Faktor Tawuran
a. Faktor Internal : 1. Lemahnya pertahanan diri
2. Kurangnya kemampuan dalam menyesuaikan diri
3. Kurangnya dasar-dasar keimanan didalam diri pelajar
b. Faktor Eksternal : 1. Factor lingkungan yang tidak kondusif – factor keluarga
2. Factor lingkungan sekolah
19
Perkembangan Peserta Didik
20
Perkembangan Peserta Didik
21
Perkembangan Peserta Didik
BAB III
KELEBIHAN DAN KEKURANG BUKU
Kelebihan Buku
Buku ini antara judul dan pembahasan saling berkaitan dan berhubungan.
Buku ini juga mengambil dari banyak sumber sehingga buku ini sudah cocok
dibilang sebagai buku yang lengkap.
Kekurangan Buku
Buku ini tidak memberikan contoh yang jelas pada aliran-aliran perkembangan.
Bahasa dalam buku ini juga sulit dipahami karena memakai bahasa yang terlau
gramatik sekali.
22
Perkembangan Peserta Didik
BAB IV
PENUTUP
Kesimpulan
Buku ini sangat cocok sebagai media pembelajaran karena buku lengkap dan
materinyasangat berkaitan. Cocok buat yang mengambil jurusan keguruan seperti Penulis.
Saran
Saran penulis kalau bisa buku ini diberikan lagi contoh-contoh yang lebih banyak
sehingga pembaca lebih mudah memahaminya.
23