1. Rosyantina Martasari,
Warga Negara Indonesia, bertempat tinggal di Kota Surabaya, Jalan Kebraon Manis Utara 1
2. Luluk Masruchah,
Warga Negara Indonesia, bertempat tinggal di Jalan Kalilom Lor Indah, Strobery 2-A,
Para pihak menerangkan dengan ini PIHAK PERTAMA menyewakan kepada PIHAK KEDUA
dan PIHAK KEDUA menerangkan dengan ini menyewa dari PIHAK PERTAMA berupa :
--- Sebuah bangunan rumah dengan segala bagian-bagiannya, terletak di Kota Sidoarjo,
– Demikian dengan segala turutannya, termasuk pula aliran listrik dari P.T.PLN (Persero)
dengan nomor pelanggan : 511607207730 dan saluran air minum PDAM dengan nomor
pelanggan : 07017050.
– PIHAK PERTAMA menjamin terhadap PIHAK KEDUA, bahwa segala sesuatu yang
disewakan dengan perjanjian ini, belum dijual atau dipindahkan dengan cara lain dan juga tidak
--- Selanjutnya perjanjian sewa menyewa ini dilakukan dengan syarat-syarat dan/atau
--- Perjanjian sewa menyewa ini mulai berlaku terhitung sejak tanggal :
22-12-2019 (dua puluh dua Desember dua ribu sembilan belas) dan berlaku untuk masa sewa 2
(dua) tahun lamanya, sehingga dengan demikian akan berakhir pada tanggal 22-12-2021 (dua
--- Selama masa sewa tersebut, PIHAK KEDUA dijamin tidak akan dapat dipaksa pindah
--- Apabila diluar kehendak PIHAK KEDUA, dalam masa sewa tersebut dipaksa meninggalkan
rumah yang disewa/disewakan dalam perjanjian ini, oleh sebab apapun maka PIHAK
PERTAMA wajib dan harus mengembalikan sisa uang sewa atas sewa yang telah dibayar
PIHAK KEDUA kepada PIHAK PERTAMA yang harus dibayar sekaligus dan seketika juga.
PASAL 2
--- Perjanjian sewa menyewa menurut perjanjian ini, untuk masa sewa seperti tersebut diatas
telah disetujui dengan harga sebesar Rp 10.000.000,- (sepuluh juta rupiah) - per tahun.
--- Jumlah uang tersebut diatas dibayar oleh PIHAK KEDUA kepada PIHAK PERTAMA
sebesar Rp 10.000.000,- (sepuluh juta rupiah) dibayar melalui transfer pada bulan
Desember 2019.
Sebesar Rp. 10.000.000,- (sepuluh juta rupiah) dibayar melalui transfer pada bulan
January 2020.
PASAL 3
--- Segala sesuatu yang disewa/disewakan ini oleh PIHAK KEDUA dapat dipakai untuk tempat
tinggal yang layak dan positif atas manfaatnya dan yang tidak bertentangan dengan norma-
norma kesusilaan, hukum, serta peraturan yang telah ada dan atau yang mungkin masih akan
diatas, yang mengakibatkan PIHAK PERTAMA dikenakan denda atau hukuman atau kerugian
lainnya maka denda atau hukuman atau kerugian lainnya tersebut menjadi tanggung jawab
PIHAK KEDUA sepenuhnya, dengan membebaskan PIHAK PERTAMA dari segala tuntutan
--- PIHAK KEDUA tidak diperbolehkan mempergunakan untuk keperluan lain dari ketentuan
diatas, atau meminjamkan, menguasakan atau dengan cara apapun juga mengijinkan pihak lain
untuk ikut mempergunakan/ manfaatkan bangunan rumah yang disewakan dengan perjanjian
--- Selama masa sewa berlangsung, manakala dalam waktu 3 (tiga) bulan berturut-turut,
PIHAK KEDUA meninggalkan rumah yang disewa dengan akta ini atau tidak dihuni lagi dan
dibiarkan dalam keadaan dikosongkan dan/atau ditelantarkan, sehingga apa yang disewa
dengan akta ini rusak dan/atau rekening-rekening listrik, air, dan dana-dana keamanan tidak
– PIHAK PERTAMA berhak menguasai kembali apa yang disewakan dengan perjanjian
ini, jika perlu dengan merusak kunci-kuncinya dan/atau dengan bantuan pihak yang
berwajib, semuanya itu atas resiko dan biaya PIHAK KEDUA sendiri ;
PASAL 4
--- PIHAK KEDUA berkewajiban untuk menjalankan dengan baik dan sebagaimana mestinya
atas biaya dan resiko sendiri, terhadap semua peraturan-peraturan dari yang berwajib yang
berkenaan dengan peralihan hak kepenghunian atas bangunan, menjaga kebersihan bangunan
perkarangan, got-got, halaman dan segala sesuatu mengenai segala yang disewa/disewakan
--- Demikian juga selama masa sewa berlaku, semua rekening pemakaian aliran listrik, air
PDAM, dana-dana keamanan dan kebersihan, dan iuran lingkungan serta Pajak Bumi dan
Bangunan NOP : 35.15.160.020.010-0849.0 menjadi beban dan di bayar oleh PIHAK KEDUA.
--- Apabila ternyata PIHAK KEDUA lalai memenuhi kewajibannya tersebut diatas, hingga terjadi
pemutusan sambungan aliran listrik, air PDAM maka segala kerugian yang diakibatkan karena
kelalaian tersebut, sepenuhnya menjadi tanggungan dan beban serta resiko PIHAK KEDUA,
semula (dalam arti kata sambungan aliran listrik dan/atau air minum tidak diputus lagi).
PASAL 5
--- Selama perjanjian sewa menyewa ini berlangsung, maka setiap kerusakan baik itu
kerusakan kecil maupun kerusakan besar sebagai akibat dari kerusakan kecil yang tidak segera
diperbaiki yang terjadi pada segala sesuatu yang disewakan menurut akta ini harus segera
diperbaiki oleh dan atas tanggungan sepenuhnya dari PIHAK KEDUA, kecuali apabila
kerusakan-kerusakan tersebut disebabkan oleh kondisi force majeure (bencana alam) atau
adanya huru-hara atau akibat rayap, maka dalam hal demikian segala kerusakan tersebut
manjadi beban dan resiko PIHAK PERTAMA sepenuhnya, akan tetapi barang-barang milik
PIHAK KEDUA yang menderita kerusakan dan/atau menjadi musnah karena kondisi tersebut
--- PIHAK KEDUA tidak berhak menuntut ganti rugi kepada PIHAK PERTAMA atau menuntut
kembali uang sewanya apabila disebabkan karena kerusakan, kebakaran, force majeure
(bencana alam) atau adanya huru hara, sehingga bangunan dan segala sesuatu yang
disewa/disewakan tersebut sebagaian atau seluruhnya rusak atau tidak dapat ditempati oleh
PIHAK KEDUA atau barang-barang dan atau surat-surat milik PIHAK KEDUA yang berada di
--- Apabila selama masa sewa tersebut terjadi kebakaran karena kelalaian PIHAK KEDUA,
maka segala kerusakan akibat kebakaran atas bangunan yang disewakan tersebut menjadi
--- Tetapi apabila kebakaran tersebut terjadi bukan karena kelalaian/kesalahan PIHAK KEDUA,
maka segala kerusakan bangunan karena kebakaran tersebut menjadi tanggungan dan wajib
4 pasal ini harus berdasarkan dari penetapan pihak dan/atau instansi yang berwenang.
PASAL 6
--- Demikian pula PIHAK KEDUA tidak diperbolehkan untuk merubah atau membangun dalam
bentuk apapun atas biaya dan resiko PIHAK KEDUA sendiri, (termasuk melakukan
penambahan/pengurangan instalasi listrik dan air), kecuali dengan persetujuan tertulis terlebih
PASAL 7
--- Perjanjian sewa menyewa ini tidak dapat diperpanjang masa sewanya, kecuali apabila
--- Bilamana PIHAK KEDUA hendak memperpanjang masa persewaan ini maka harus
memberitahukan paling lambat 2 (dua) bulan sebelum masa sewa berakhir kepada PIHAK
PASAL 8
--- Bilamana masa sewa belum berakhir dan PIHAK KEDUA berkehendak untuk pindah
ketempat lain, maka sisa masa sewa tersebut tidak dapat dipindahkan kepada pihak lain,
PASAL 9
--- Perjanjian sewa menyewa ini tidak akan menjadi batal atau berhenti karena :
--- Bilamana jangka waktu sewa sudah berakhir maka PIHAK KEDUA diharuskan segera
meninggalkan dan menyerahkan kembali bangunan yang disewa/disewakan menurut akta ini
kepada PIHAK PERTAMA beserta dengan semua tambahan dari rumah tersebut yang karena
jenis dan ketentuannya dianggap sebagai benda tetap tanpa meminta ganti kerugian apapun
--- Penyerahan kembali hak penempatan terhadap rumah berikut dengan inventaris tersebut
dilakukan dalam keadaan baik dan siap untuk dipergunakan sebagaimana mestinya.
--- Bilamana pada saat perjanjian ini berakhir, ternyata PIHAK KEDUA masih mempunyai
sesuatu kewajiban untuk membayar/melunasi suatu tagihan, baik kepada PIHAK PERTAMA
atau pada PIHAK KETIGA, maka berakhirnya masa sewa ini tidak berarti mengakhiri kewajiban
melunasinya,yang dalam hal ini segala kebendaan PIHAK KEDUA menjadi tanggungannya,
Saksi-saksi: 1.
(Aditya Janardono)
2.