(EBM 710)
MODUL SESI 2
JENIS PENELITIAN
DISUSUN OLEH
JUL AIDIL FADLI S,E., B.B.A. (HONS), M.SC
PENTINGNYA PENELITIAN
Setidaknya ada lima arti penting suatu penelitian sosial:
1. Penelitian dapat menjawab kesenjangan antara standar kerja dan tingkat
pencapaian hasil kerja
2. Penelitian dapat mengurari dan bahkan menghilangkan kebingungan orang
terhadap sesuatu hal
3. Penelitian digunakan untuk memecahkan masalah yang dihadapi oleh
masyarakat
4. Penelitian untuk mengembangkan dan memperbaiki suatu teori
5. Penelitian bermanfaat untuk memperbaiki cara kerja
JENIS PENELITIAN
Penelitian merupakan suatu usaha yang dilakukan secara sistematik untuk memperoleh
pengetahuan keilmuan melalui metode ilmiah yang didasarkan pada fakta empirik.
Penelitian juga dapat dipahami sebagai usaha-usaha yang dilakukan oleh seseorang
untuk menemukan dan menyelesaikan masalah dengan menggunakan metode ilmiah.
1. Fenomena itu dapat dijelaskan secara logis, dapat diterima oleh akal berdasarkan
teori yang telah ada, dan
PENELITIAN BISNIS
Berdasarkan metode yang didasarkan pada Tujuan dan Objeknya, penelitian dapat
dibedakan ke dalam beberapa bentuk:
9. Penelitian Longitudinal
2. Penelitian Analitis dibagi menjadi (a) Deskriptif Analitis dan (b) Analitis
kuantitatif. Perbedaan keduanya terletak pada analisa yang dipakai. Yang
pertama menggunakan analisa tabuler dan yang kedua menggunakan metoda
kuantitatif.
1. Pendekatan Kuantitatif,
2. Pendekatan Kualitatif
PENDEKATAN KUANTITATIF
Pendekatan Positivisme ini amat percaya bahwa kebenaran itu bersifat universal.
Bagi metode positivis-kuantitatif, individu adalah representasi dari beroperasinya
struktur sosial yang eksistensinya berada di luar kesadaran individu. Perilaku individu
dalam sebuah konteks sosial sepenuhnya dilihat sebagai hasil determinasi struktur atas
individu (Sukidin, 2002). Individu adalah aktor yang berperilaku, bahkan berperasaan
menurut script (naskah) yang terdapat dalam struktur. Apa yang dibayangkan sebagai
struktur itu (yang didalamnya memuat nilai, kepercayaan, ideologi, norma dan
institusi) menjadi penentu tentang bagaimana individu merespon sebuah peristiwa
sosial.
PENDEKATAN KUALITATIF
Dengan pendekatan ini peneliti dapat memperoleh gambaran yang lengkap dari
permasalahan yang dirumuskan dengan memfokuskan pada proses dan pencarian
makna dibalik fenomena yang muncul dalam penelitian, dengan harapan agar informasi
yang dikaji lebih bersifat komprehensif, mendalam, alamiah dan apa adanya.
Jenis
No. Penelitian Kualitatif Penelitian Kuantitatif
Perbedaan
1. Kerangka Teori Menolak sepenuhnya Menuntut penyusunan ke-
penggunaan kerangka teori rangka teori
sebagai persiapan penelitian. 1)
2. Hipotesis Tidak terikat oleh Hipotesis. Hipotesis sangat diperlukan
Berang-kat dari pikiran kosong untuk pembuktian.
dalam rangka membangun
suatu konsep atau preposisi.
3. Ubahan Tidak menentukan ubahan2) Mengukur ubahan
4. Hubungan Berfungsi sebagai instrumen Ada jarak antara Peneliti
Peneliti dengan dan menyatu dengan subjek dengan Responden
Responden penelitian3)
5. Metode Dilakukan dengan analisis Dilakukan dengan analisis
Analisis Data Interaktif4) ataupun analisis Linear
alur tahapan5)
6. Proses dan Lebih mementingka Proses 6) Lebih mementingkan Hasil
Hasil
7. Responden dan Informan dan Snowbolling Random Sampling, Ukuran
Sampel sampling Sampel, luas sampel, dan
metode sampling7)