Dalam membangun bisnis usaha peternakan unggas, diperlukan adanya kerja keras
dan meminimalkan terjadinya suatu kesalahan. Untuk itu diperlukan suatu evaluasi. Tujuan
dilakukan evaluasi yaitu untuk meninjau ulang semua kegiatan yang telah dilakukan dan hasil
yang telah diraih.
Evaluasi adalah proses menetukan nilai untuk suatu hal atau objek yang berdasarkan
pada acuan – acuan tertentu untuk menentukan tujuan tertentu.
Contents :
Untuk melakukan evaluasi sebuah usaha terdapat urutas atau proses yang mendasari
sebelum melakukan evaluasi, yakni :
Konsumsi Pakan
Tingkat Produktivitas Unggas (Bagi Unggas Yang Sudah Memasuki Masa Produktif)
3. Evaluasi tahunan biasanya mengarah pada masalah keuangan dan tindak lanjut dari
usaha. Dengan melihat faktor keuangan maka bisa diputuskan untuk :
Melanjutkan Usaha
Menghentikan Usaha
a. Kandang terlalu sempit sehingga jumlah populasi melebihi kapasitas kandang. Jika hal
tersebut terjadi, peternak bisa memindahkan sebagian unggas ke blok kandang yang lain
atau cukup menggeser sekat yang membatasi antar blok kandang sehingga populasi
seimbang.
b. Tempat pakan dan minum kurang sehingga unggas berebut dalam mendapatkan pakan dan
minum. Untuk mengatasinya dengan memberikan tempat pakan dan minum yang
memadai sehingga unggas tidak berebutan. Biasanya unggas apabila berebut makanan
akan berpostur lebih kecil karena kekurangan nutrisi pakan. Hal tersebut perlu
mendapatkan perhatian dari peternak.
Efisiensi pakan ternak terjadi jika semua pakan yang tersedia dapat dikonsumsi dan dicerna
dengan baik tanpa terbuang atau tumpah. Di dalam manajemen atau tata laksana
pemeliharaan unggas, pakan yang tumpah atau terbuang sia-sia perlu dihindari. Untuk
mengetahui tolak ukur efisiensi pakan dapat diukur dengan konversi pakan atau Feed
Consumtion Rate (FCR).
Konversi pakan adalah perbandingan jumlah pakan yang dikonsumsi dengan pertambahan
berat badan dalam waktu tertentu. Makin kecil angka konversi berarti makin efisien pakan
yang kita berikan.
Di dalam dunia peternakan, hal tersebut juga berlaku untuk unggas yang memproduksi telur.
Dengan mengetahui tolak ukur tersebut, kita akan mengetahui gambaran keberhasilan
dari usaha peternakan unggas kita. Dampak dari evaluasi bernilai positif bila kita terapkan
dan menjadikan manajemen usaha kita menjadi lebih baik lagi.