proses (definisi),
PERTUMBUHAN :
PERKEMBANGAN
FAKTOR INTERNAL
1. Gen
2. Hormon
1) Auksin
2) Giberlin,
3) Etilen,
Hormon ini selalu digunakan oleh pedagang buah, biar buah terlihat
bagus)...hormon ETILEN
FAKTOR EKSTERNAL
1.Nutrisi
Nutrisi merupakan bahan baku dan sumber energi dalam proses metabolisme tubuh.
Kualitas dan kuantitas nutrisi akan mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan
tanaman. Tanaman membutuhkan nutrisi berupa air dan zat hara yang terlarut dalam
air. Melalui proses fotosintesis, air dan karbon dioksida diubah menjadi zat makanan.
Zat hara tidak berperan langsung dalam proses fotosintesis, namun sangat
diperlukan agar tanaman dapat tumbuh dan berkembang dengan baik.
2.CahayaMatahari
Cahaya berpengaruh terhadap pertumbuhan dan perkembangan makhluk hidup.
Tanaman sangat membutuhkan cahaya matahari untuk fotosintesis. Namun
keberadaan cahaya ternyata dapat menghambat pertumbuhan tumbuhan karena
cahaya dapat merusak hormon auksin yang terdapat pada ujung batang.
3.AirdanKelembaban
Air dan kelembaban merupakan faktor penting untuk pertumbuhan dan
perkembangan. Air sangat dibutuhkan oleh makhluk hidup. Tanpa air, makhluk hidup
tidak dapat bertahan hidup. Air merupakan tempat berlangsungnya reaksi-reaksi
kimia di dalam tubuh. Kelembaban mempengaruhi keberadaan air yang dapat
diserap oleh tanaman mengurangi penguapan. Kondisi ini sangat mempengaruhi
sekali terhadap pemanjangan sel. Kelembaban juga penting untuk mempertahankan
stabilitas bentuk sel.
4.Suhu
Suhu memiliki pengaruh nyata terhadap pertumbuhan dan perkembangan tanaman.
Contohnya pada padi yang ditanam pada awal musim kemarau dimana suhu rata-
rata tinggi akan lebih cepat dipanen daripada padi yang ditanam pada musim
penghujan dimana suhu rata-rata lebih rendah. Hal ini disebabkan karena semua
proses dalam pertumbuhan dan perkembangan seperti penyerapan air, fotosintesis,
penguapan, dan pernapasan pada tanaman dipengaruhi oleh suhu.
5.Tanah
Tanah berpengaruh terhadap pertumbuhan dan perkembangan tanaman. Tanaman
akan tumbuh dan berkembang dengan optimal bila kondisi tanah tempat hidupnya
sesuai dengan kebutuhan nutrisi dan unsur hara. Kondisi tanah ditentukan oleh
faktor lingkungan lain, misalnya suhu, kandungan mineral, air, dan derajat keasaman
atau pH.
awal mula ada jaringan embrional, embrional ini mengalami spesialisasi ada lapisan2 yg
terbentuk (ektoderm, mesoderm, endoderm), trs contoh endoderm ekstoderm membentuk
apa
3. tipe2 perkecambahan
TAHAP MORULA
Pada tahap ini, zigot akan mengalami pembelahan mitosis berulang kali menjadi 2,
4, 8, sampai 64 sel. Sel-sel yang terbentuk ini dinamakan blastomer. Saat berjumlah
64, blastomer tadi berkumpul dan membentuk bola sel yang tidak berongga seperti
buah arbei dan dinamakan morula. Sst.. nama itu diambil dari bahasa Latin lho,
yaitu.. morum yang berarti arbei. Keren kan?
TAHAP BLASTULA
TAHAP GASTRULA
Tahap gastrula ini bentuk lanjutan dari blastula ya. Pada tahap ini, ditandai
dengan pelekukan tubuh yang semakin nyata, lalu timbul lapisan dinding tubuh
embrio serta rongga tubuh (gastrosol). Nah, proses ini kita sebut gastrulasi.
Lubang tempat pelekukan itu kelak akan berkembang menjadi anus yang
disebut blastopor. Oh iya, pada tahap ini, embrio telah terbentuk dan menghasilkan
tiga lapisan embrionik, yaitu ektoderm, mesoderm, dan endoderm
7. faktor yang mempengaruhi faktor enzim, ditampilkan sebuah data seperti grafik, bikin
kesimpulan
1. Suhu
Sampai pada suatu titik, laju reaksi enzimatik akan meningkat bersama dengan
peningkatan suhu, sebagian karna substrat lebih sering bertumbukan dengan situs
aktif ketika molekul- molekul bergerak cepat. Akan tetapi, diatas suhu tersebut
kecepatan reaksi enzimatik turun drastis. Agitasi termal pada molekul enzim akan
mengganggu ikatan hidrogen, ikatan ionik dan interaksi- interaksi lemah lain yang
menstabilkan bentuk aktif enzim, dan molekul protein pada akhirnya terdenaturasi.
Grafik hubungan antara temperatur dengan kecepatan reaksi
Sebagian besar enzim manusia memiliki suhu optimal sekitar 35-40oC (mendekati
suhu tubuh manusia). Bakteri termofilik yang hidup di mata air panas mengandung
enzim dengan suhu optimal 70o C atau lebih.
2. pH
Enzim juga memiliki suatu pH saat dirinya paling aktif. Nilai pH optimal bagi sebagian
besar enzim berada pada kisaran pH 6-8, namun ada beberapa kekecualian.
Misalnya pepsin, sejenis enzim pencernaan dalam lambung manusia, bekerja paling
baik pada pH 2. Lingkungan asam semacam ini mendenaturasi sebagian besar
enzim, namun pepsin teradaptasi untuk mempertahankan struktur berdimensi-
tiganya yang fungsional dalam lingkungan asam di lambung. Sebaliknya tripsin,
sejenis enzim pencrnaan yang terdapat dalam lingkungan basa pada usus manusia,
memilki pH optimal 8 dan akan terdenaturasi di lambung.
3. Konsentrasi enzim
4. Konsentrasi substrat
apoenzim yg protein, sifatnya termolabil ( ga tahan panas gitu), liat catetan gilang
9. pelajari inhibitor; kompetitif(menghambat sisi aktif) non kompetitif (menghambat sisi lain
dan mempengeruhi sisi aktifnya).
10. Inhibitor juga, ada gambran2 tertentu, kita bisa identifikasi apakah yang satu adalah
enzim, yg lainnya substrat, yg lainnya inhibitor apa
udah tadi
13. uji katalase, dikasih senyawa lain yg sifatnya sama, tarik kesimpulan
18. hubungan katabolisme, sintesis lemak, karbohidrat, dan protein, jalur respirasi aerob ;
hasilnya pgal, baru mensisntesis unsur2 yg lain
19. Mengertian anabolisme mekanisme anabolisme; reaksi terang dan gelap; tahapannya
apa? dimana terjadinya?
21. struktur kromosom berdasarkan gambar, bisa identifikasi bagian2nya, bentuk kromosom
MACAM2 BENTUK KROMOSOM (liat buku inten hal. 33)
5. Lokus : bagian yang berfungsi sebagai tempat pembawa sifat – sifat keturunan
(hereditas).
Gen-gen yang terletak pada lokus yang bersesuaian disebut alel. Apabila ada lebih
dari satu alel yang menempati lokus yang sama disebut alel ganda
25. tahapan sintesis protein; transkripsi, translasi
SIFAT
b. Enzim merupakan suatu protein sehingga memiliki sifat-sifat seperti protein yang
bekerja pada kondisi lingkungan tertentu.
c. Bekerja secara khusus, artinya enzim hanya bereaksi dengan satu jenis substrat
dan menghasilkan satu jenis produk saja
d. Enzim diperlukan dalam jumlah yang sangat sedikit sehingga dapat digunakan
berulang kali selama struktur enzim tersebut tidak
rusak.
Contohnya, zat A (substrat) diuraikan oleh suatu enzim menjadi zat B dan zat C,
sebaliknya zat B dapat direaksikan kembali dengan zat C oleh enzim tersebut
membentuk zat A.
FUNGSI
Enzim mempunyai peranan yang sangat penting didalam suatu reaksi kimia.
Seperti yang dijelaskan Fungsi enzim ialah sebagai biokatalisator (untuk
mempercepat suatu reaksi kimia pada tubuh oprganisme tanpa ikut bereaksi).
Tanpa enzim, maka proses metabolisme baik anabolisme maupun katabolisme
akan terganggu.
Ini sangat menguntungkan karena enzim memungkinkan percepatan reaksi
biokimia terjadi pada pH netral dan temperature tubuh normal.