Pengangguran sangat erat kaitannya dengan ketersediaan lapangan kerja bagi masyarakat.
semakin banyak lapangan kerja semakin tinggi juga kesempatan penduduk usia produktif untuk
bekerja, pun sebaliknya. Pengangguran terjadi ketika jumlah pencari kerja lebih banyak daripada
kesempatan kerja yang tersedia.
Pengangguran adalah istilah untuk orang yang tidak bekerja sama sekali, sedang mencari kerja,
bekerja kurang dari dua hari selama seminggu, atau seseorang yang sedang berusaha
mendapatkan pekerjaan.
Biasanya mereka benar-benar menjadi pengangguran karena tidak melakukan pekerjaan apapun
yang menghasilkan uang. Dak Dengan demikian pengangguran terbuka adalah orang yang sama
sekali tidak memiliki pekerjaan dan penghasilan.
2. Setengah Menganggur
Orang yang setengah menganggur yaitu mereka yang memiliki pekerjaan namun waktu
bekerjanya kurang dari 35 jam dalam seminggu.
Biasanya pengangguran jenis ini diakibatkan kurang ketersediaan pekerjaan atau ia memiliki
kegiatan lain yang lebih penting daripada bekerja seperti sekolah atau kuliah.
dikategorikan sebagai pengangguran setengah menganggur jika waktu kerjanya dalam seminggu
kurang dari 35 jam.
Misalnya seseorang tidak bisa bekerja dengan maksimal karena kesehatannya sedang terganggu.
Pengangguran ini tidak termasuk pegawai yang meminta cuti kerja karena ada alasan tertentu.
Sesorang yang lulusan STAN bekerja sebagai guru seharunya seorang yang lulusan STAN
bekerja di kantor pajak atau Direktorat Jenderal Pajak.
Umumnya keahlian tersebut misalnya keahlian dalam mesin pabrik seperti petani yang telah
kehilangan pekerjaanya lantaran sawanya sudah menjadi pabrik besar yang kemudian menjadi
pengangguran struktural.
2. konjungtural
Pengangguran konjungtur adalah pengangguran yang terkena dampak perubahan dalam
perekonomian, utamanya adalah dampak dari permintaan-penawaran terhadap suatu barang.
Mereka adalah pekerja yang harus dikurangi pada saat produksi menurun karena berkurangnya
permintaan, hal ini dilakukan untuk mencegah kerugian yang lebih besar
3. friksional
Pengangguran ini terjadi karena adanya sebuah kesulitan, yaitu mempertemukan pencari kerja
dengan lowongan pekerjaan. Hal ini terjadi karena banyak hal, tetapi biasanya letak geografis
dan kekurangan informasi menjadi penyebab utamanya. Selain itu, pencari kerja yang berhenti
karena mencari kesempatan yang lebih baik juga termasuk dalam golongan ini.
4. musiman
Pengangguran ini terjadi karena adanya perubahan musim. Misalnya petani, mereka hanya akan
bekerja pada saat musim tanam dan musim panen, tetapi setelah itu mereka akan menganggur,
inilah yang disebut pengangguran musiman.