Anda di halaman 1dari 3

Rr.

Hadijah Putri Jasmine


XI IS 2/24
EKONOMI UKBM 3.4

MARI BERAKTIVITAS
Apa tanggapan kalian mengenai informasi sebaran pengangguran di Indonesia tersebut?
Dari gambar diatas dapat disimpulkan bahwa tingkat pengangguran tertinggi tercatat di provinsi Jawa Barat sebesar
8,16%. Sedangkan tingkat pengangguran terendah di Bali sebesar 0,86%. Selain itu, tingkat pengangguran di daerah
yang sudah lebih modern seperti kota justru lebih tinggi dibandingkan daerah yang lebih sukar memeroleh akses.
Apa kesimpulan dari pengertian penggangguran?
Pengangguran adalah sebutan untuk angkatan kerja (penduduk berumur produktif atau 15-65 tahun) yang tidak bekerja
sama sekali atau sedang mencari pekerjaan. Pengangguran dapat menghambat pembangunan perekonomian karena
merupakan salah satu permasalahan yang perlu dituntaskan.

Tingkat Pengangguran
Pada Februari 2018, angkatan kerja di Indonesia berjumlah 110.000.000 orang, yang bekerja sebanyak 100.000.000
orang. Hitung berapa tingkat pengangguranya!
Jumlah Pengangguran
Tingkat Pengangguran = x 100%
Jumlah Angkatan Kerja
10.000
Tingkat Pengangguran = x 100% = 9,09%
110.000

Macam-Macam Pengangguran

Berdasarkan Macam-Macam
Lama Waktu 1. Pengangguran Terselubung (Disguised Unemployment)
Bekerja Tenaga kerja yang tidak bekerja dengan optimal, dalam artian sebenarnya dia bisa melakukan
hal yang lebih, tetapi karena tidak dibutuhkan maka ia menyimpan kemampuannya tersebut.

Contoh : seseorang dengan gelar sarjana hukum bekerja sebagai guru, padahal seharusnya
seorang dengan gelar hukum bekerja menjadi hakim, pengacara, atau jaksa.

2. Pengangguran Terbuka (Open Unemployment)


Pengangguran yang tidak memiliki pekerjaan sama sekali. Pengangguran terbuka terjadi
karena kurangnya kesempatan kerja yang ada, tidak mau bekerja atau adanya ketidakcocokan
antara lowongan kerja yang ada dengan latar belakang Pendidikan, atau bahkan memang tidak
berusaha mencari pekerjaan dengan keras karena malas.

Contoh : lulusan S1 teknik mesin, belum mendapat pekerjaan karena lapangan kerja yang
belum tersedia sesuai dengan kualifikasinya.

3. Setengah Menganggur (Under Unemployment)


Dapat dikelompokkan menjadi :
- Setengah Pengangguran Kentara (visible underemployment) yaitu mereka yang
bekerja kurang dari jam normal atau kurang dari 35 jam/minggu.
Rr. Hadijah Putri Jasmine
XI IS 2/24
- Setengah Pengangguran Tidak Kentara (Visible Underemployment) atau
Pengangguran Terselubung (Disguised Unemployment) yaitu pengangguran yang
produktivitas kerja rendah dan pendapatannya rendah.
Penyebabnya 1. Pengangguran Struktural (Structural Unemployment)
Pengangguran yang disebabkan oleh kekakuan upah (wage rigidity) dan penjatahan pekerjaan.
Dalam hal ini, jumlah penawaran tenaga kerja melebihi permintaannya sehingga para pekerja
ini hanya menunggu pekerjaan yang akan tersedia.

2. Pengangguran Friksional (Frictional Unemployment)


Pengangguran ini terjadi karena adanya sebuah kesulitan, yaitu mempertemukan pencari kerja
dengan lowongan pekerjaan. Hal ini terjadi karena banyak hal, tetapi biasanya letak geografis
dan kekurangan informasi menjadi penyebab utamanya. Selain itu, pencari kerja yang berhenti
karena mencari kesempatan yang lebih baik juga termasuk dalam golongan ini.

3. Pengangguran Musiman
Terjadi karena pergantian musim. Misalnya petani, mereka hanya akan bekerja pada saat
musim tanam dan musim panen, tetapi setelah itu mereka akan menganggur.

4. Pengangguran Teknologi
Pengangguran yang disebabkan penggunaan teknologi, seperti mesin-mesin modern sehingga
mengurangi penggunaan tenaga kerja manusia.

5. Pengangguran Konjungtur
Pengangguran yang dikarenakan dampak perubahan dalam perekonomian, utamanya adalah
dampak dari permintaan-penawaran terhadap suatu barang. Mereka adalah pekerja yang
harus dikurangi pada saat produksi menurun karena berkurangnya permintaan, hal ini
dilakukan untuk mencegah kerugian yang lebih besar. Contohnya adalah PHK yang dilakukan
perusahaan-perusahaan di masa pandemi.

6. Pengangguran Muda
Disebabkan oleh kurang memadainya keterampilan dan pengalaman kerja generasi muda.

7. Pengangguran Tua
Disebabkan oleh faktor usia seseorang lanjut usia sehingga tidak dapat menjalani kariernya.

8. Pengangguran yang Disebabkan oleh Isolasi Geografis


Pengangguran ini banyak dialami oleh masyarakat terpencil dari pusat kegiatan ekonomi.
Simpulan : masalah pengangguran merupakan salah satu masalah yang sukar dihadapi sebab permasalahan ini
disebabkan oleh berbagai macam faktor yang luas, diantaranya adalah usia, keterampilan, ketersediaan lapangan kerja,
teknologi, lokasi geografis, dan lainnya.

Untuk mengatasi masalah pengangguran diperlukan peran serta dari berbagai pihak, terutama pemerintah.
Menurut pendapat kalian, bagaimana peran pemerintah selama ini dalam mengatasi pengangguran?
1. Menciptakan lapangan pekerjaan seluas-luasnya.
2. Meningkatkan kualitas tenaga kerja dengan menyediakan pendidikan dan pelatihan yang berkualitas untuk
calon dan para tenaga kerja.
3. Mengadakan proyek magang bagi calon tenaga kerja.
4. Meningkatkan kesejahteraan tenaga kerja.
5. Pengembangan sektor informal.
6. Pengembangan program transmigrasi.
Rr. Hadijah Putri Jasmine
XI IS 2/24
7. Meningkatkan investasi.
8. Meningkatkan penyerapan tenaga kerja dalam negeri.
9. Membuat kebijakan yang membatasi kuota tenaga kerja asing.
10. Memberikan perlindungan tenaga kerja.

Anda mungkin juga menyukai