Anda di halaman 1dari 10

PENGANGGURAN

FANNY DWI PRIYANTI (11903017)


M. Hasbillah (11903099)

DOSEN PENGAMPU
:
Bahrul Ulum, M.pd.
A. Pengertian Pengangguran
Pengangguran atau tuna karya merupakan istilah yang diberikan kepada orang
yang tidak bekerja sama sekali atau orang yang sedang mencari pekerjaan.
Pengangguran juga dapat diartikan sebagai sebuah situasi ketika seseorang tidak
memiliki pekerjaan. Pengangguran merupakan golongan dari angkatan kerja
yang belum melakukan kegiatan yang dapat menghasilkan uang. Pengangguran
ini tidak terbatas pada orang yang belum bekerja, tetapi dapat termasuk pula
pada orang-orang yang sedang mencari pekerjaan serta orang yang memiliki
pekerjaan namun tidak produktif, sehingga dapat dikategorikan sebagai
pengangguran.
B. Penyebab Pengangguran
1. Besarnya angkatan kerja yang tidak seimbang dengan kesempatan kerja
Penyebab yang pertama ini dapat dikatakan pula ketika jumlah tenaga kerja
dengan jumlah lapangan kerja yang tidak seimbang. Banyak masyarakat yang
telah lulus dan menjadi seorang sarjana dan warga lulusan SMA/ SMK maupun
SMP yang telah siap kerja memiliki peluang yang sama untuk mendapatkan
suatu pekerjaan sesuai dengan kemampuannya. Namun, banyaknya warga yang
siap kerja tersebut harus bersaing ketat, karena lapangan kerja yang tersedia di
negara tersebut tidak banyak. Sehingga menyebabkan terjadinya pengangguran.
2. Masyarakat atau warga negara tidak memiliki keterampilan tinggi
serta tingkat pendidikan yang rendah.
Ketika melamar sebuah pekerjaan untuk posisi tertentu, tentu
perusahaan akan menyertakan persyaratan yang harus dipenuhi oleh
pelamar pekerjaan. Contohnya seperti pelamar harus lulusan minimal
SMA dan melampirkan bukti berupa ijazah atau memiliki keterampilan
khusus. Oleh karena itu, apabila pelamar kerja tidak memiliki
keterampilan khusus maupun tidak memenuhi persyaratan yang
diajukan oleh perusahaan maka pelamar tersebut tentu akan
tereliminasi dari posisi tersebut
3. Adanya kemajuan teknologi yang menggantikan manusia
Penyebab pengangguran yang ketiga adalah adanya kemajuan
teknologi. Dalam beberapa hal kemajuan teknologi tentu
berdampak baik untuk manusia, kemajuan teknologi
bertujuan untuk mempermudah manusia, namun ternyata
kemajuan teknologi juga dapat berdampak buruk, dimana
peran manusia digantikan oleh mesin sehingga kesempetan
kerja semakin kecil.
4. Tenaga kerja yang ada di daerah dengan di kota tidak
dimanfaatkan dengan seimbang.
Penyebab pengangguran yang keempat bersinambung dengan
penyebab pengangguran yang kedua. Karena perusahaan yang
berada tentu memiliki persyaratan dan standar yang cukup tinggi
ketika merekrut karyawan, sehingga warga yang tinggal di kota pun
menyesuaikan hal tersebut dengan menambah keterampilan serta
memiliki pendidikan yang tinggi.

5. Pemerintah memberhentikan kebijakan mengirimkan tenaga kerja atau TKI ke luar


negeri
Warga negara Indonesia banyak menjadi tenaga kerja Indonesia di negara asing. Selain itu
dengan membuka kerja sama untuk mengirimkan tenaga kerja Indonesia ke negara asing
maka dapat membuka peluang baru dan lapangan kerja yang lebih luas untuk warga yang
pengangguran. Oleh karena itu, apabila pemerintah memutuskan untuk memberhentikan
kebijakan mengirimkan tenaga kerja ke negara asing tersebut akan menyebabkan
terjadinya pengangguran.
6. Harapan terlalu tinggi untuk tenaga kerja
Selain tidak memiliki keterampilan serta tingkat pendidikan
yang rendah, perusahaan terkadang mematok persyaratan
yang terlalu sulit dan mengharapkan tenaga kerja untuk
memiliki keterampilan yang tinggi. Tinggi harapan perusahaan
kepada tenaga kerja tersebut membuat pengangguran
meningkat dan menyebabkan terjadinya pengangguran.
7. PHK
Penyebab selanjutnya dari terjadinya pengangguran adalah PHK.
Pemutusan Hubungan Kerja atau PHK umumnya diberlakukan oleh
suatu perusahaan untuk menstabilkan kondisi perusahaan yang saat itu
dinilai sedang goyah atau terancam bangkrut. PHK biasanya dilakukan
oleh perusahaan dengan melakukan pemecatan kepada karyawan
dalam jumlah yang besar dan menyebabkan terjadinya pengangguran.

8. Persaingan pasar global


Perusahaan asing banyak mendirikan perusahaanya di Indonesia,
hal tersebut tentu dapat membuka lapangan pekerjaan baru.
Sehingga persaingan global yang terjadi di negara sendiri semakin
ketat dan mempersempit peluang warga negara untuk
mendapatkan pekerjaan serta menyebabkan terjadinya
pengangguran.
9. Masalah geografis / Jauh dari perkotaan

Umumnya perusahaan akan membangun kantornya berada di kota, di mana


penduduk kota biasanya memiliki keterampilan tinggi untuk dapat memajukan
perusahaan tersebut serta tingkat pendidikan yang tinggi pula. Oleh karena itu,
penduduk kota lebih besar mendapatkan peluang pekerjaan dibandingkan
dengan warga yang tinggal di desa. Selain itu, perusahaan juga cenderung
memilih atau memberikan persyaratan kepada pelamar yaitu berdomisili dekat
dengan kantor atau perusahaan tersebut.

10.Kemiskinan
Pengangguran menyebabkan kemiskinan dan begitu pula
sebaliknya, kemiskinan dapat menyebabkan pengangguran.
Kenapa? Hal ini dikarenakan warga atau penduduk miskin
biasanya tidak memiliki banyak kesempatan untuk mengenyam
pendidikan yang lebih tinggi, seperti hingga ke jenjang
perkuliahan.
C. Dampak Pengangguran

Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, pengangguran memiliki dampak kepada lingkungan
maupun bagi diri seorang pengangguran. Salah satunya adalah meningkatnya angka kejahatan.
Selain itu pengangguran juga memiliki dampak sebagai berikut.
1. Berpotensi membuat keuangan negara membengkak
2. Meningkatkan angka kriminalitas
3. Dapat memunculkan konflik warga negara dengan pemerintah
4. Dapat menyebabkan esenjangan kesempatan bekerja
5. Dapat menyebabkan seseorang kehilangan keahlian atau keterampilan
6. Menurunkan daya saing
7. Meningkatkan angka kemiskinan
8. Dapat menyebabkan kesenjangan sosial
9. Menyebabkan kondisi politik di suatu negara tidak stabil
10.Meningkatnya konflik dalam rumah tangga
D.Jenis-jenis Pengangguran

1. Jenis-Jenis Pengangguran Berdasarkan Faktor


Penyebabnya 2. Pengangguran Berdasarkan Lama Waktu Bekerja
• Pengangguran musiman
• Pengangguran siklis • Pengangguran Terbuka (Open Unemployment)
• Pengangguran deflasioner
Pengangguran terbuka merupakan sebuah situasi di mana
• Pengangguran voluntary
orang tersebut sama sekali tidak bekerja serta tidak
• Pengangguran structural
berusaha mencari pekerjaan.
• Pengangguran teknologi • Setengah Menganggur (Underemployment)
• Pengangguran friksional
Pengangguran setengah menganggur merupakan situasi
ketika seseorang bekerja namun tenaga tidak dimanfaatkan
maupun diukur dari jam kerja yang ia lakukan.
• Pengangguran Terselubung (Disguised
Unemployment)
Pengangguran terselubung merupakan pengangguran yang
terjadi karena tenaga kerja tidak bekerja secara optimal
atau maksimal. Kondisi pengangguran terselubung ini
disebabkan oleh adanya ketidaksesuaian antara pekerja
dengan bakar serta kemampuan yang dimiliki oleh tenaga
kerja tersebut
kesimpulan
Pengangguran atau tuna karya merupakan istilah yang diberikan kepada orang yang tidak
bekerja sama sekali atau orang yang sedang mencari pekerjaan. Pengangguran juga dapat
diartikan sebagai sebuah situasi ketika seseorang tidak memiliki pekerjaan. Pengangguran
merupakan golongan dari angkatan kerja yang belum melakukan kegiatan yang dapat
menghasilkan uang. Pengangguran ini tidak terbatas pada orang yang belum bekerja,
tetapi dapat termasuk pula pada orang-orang yang sedang mencari pekerjaan serta orang
yang memiliki pekerjaan namun tidak produktif, sehingga dapat dikategorikan sebagai
pengangguran. Penyebab terjadinya pengangguran ialah besarnya angkatan kerja yang
tidak seimbang dengan kesempatan kerja, masyarakat tidak memiliki keterampilan tinggi
serta tingkat pendidikannya yang rendah, adanya kemajuan teknologi yang menggatikan
manusia, phk, persaingan pasar global, serta kemiskinan.
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai