Anda di halaman 1dari 9

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Untuk meningkatkan layanan PAUD yang inklusif, adil dan
bermutu serta berkelanjutan bagi semua anak usia dini, Pemerintah Pusat
dalam hal ini Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan sejak tahun 2016
berupaya membantu penyediaan biaya operasional penyelenggaraan
pendidikan anak usia dini (BOP PAUD) melalui dana alokasi khusus
Nonfisik (DAK Nonfisik).
DAK Nonfisik BOP PAUD ini dimaksudkan untuk membantu
penyediaan pendanaan biaya operasional non personalia bagi satuan
pendidikan yang menyelenggarakan program pendidikan anak usia dini,
guna memberikan layanan PAUD yang lebih bermutu. Untuk
mewujudkan perencanaan, pengelolaan, pertanggungjawaban dan
pelaporan serta akuntabilitas penggunaan dana BOP PAUD, agar tepat
sasaran dan tepat waktu serta sesuai ketentuan yang berlaku, maka
diterbitkan Petunjuk Teknis Penggunaan Bantuan Operasional
Penyelenggaraan PAUD. Petunjuk Teknis ini menjadi acuan semua pihak
dalam pemanfaatan Bantuan Operasional Penyelenggaraan PAUD.,
Dari Gambaran tersebut di atas maka perlu dikembangkan
program-program pendidikan anak usia dini dalam rangka mempercepat
penuntasan wajib belajar. Mengingat data lembaga PAUD di pedesaan
masih cukup banyak, apabila tidak memperoleh perhatian yang serius
mengakibatkan masalah sosial di pedesaan yang cukup tinggi pula. Oleh
karena itu, program Bantuan Operasional Penyelenggaraan Pendidikan
Anak Usia Dini (BOP-PAUD tahun 2019) merupakan salah satu solusi
untuk mengurangi dan membantu atas penyelenggaraan proses kegiatan
belajar mengajar di lemabaga paud-paud yang ada di pedesaan sekaligus
menekan masalah sosial dengan mengoptimalkan potensi yang ada.

1
B. Langkah-langkah pelaksanaan kegiatan
1. Identifikasi calon peserta didik
2. Validasi data warga belajar dan tutor untuk selanjutnya dibuatkan
administrasi pembelajarannya.
3. Melaksanakan kerjasama dengan instansi terkait perihal pengadaan
atau subsidi biaya penyelenggaraan.
4. Melaksanakan kegiatan sesuai dengan petunjuk teknis dan petunjuk
pelaksanaan sebagaimana ketentuan.
5. Melakukan evaluasi kegiatan setiap akhir program.

C. Kegiatan yang sudah dilaksanakan


1. Sosialisasi program Pendidikan Anak Usia Dini kepada masyarakat
sebagai persiapan penerimaan siswa baru tahun ajaran 2020/2021
2. Identifikasi dan penjaringan calon siswa baru
3. Pengadministrasian siswa

D. Masalah yang dihadapi


1. Terbatasnya sarana dan prasarana penunjang pembelajaran baik APE
dalam mapun luar.
2. Minimnya motivasi orang tua kepada anak-anaknya untuk
menyekolahkannya pada lembaga pendidikan prasekolah.
3. Keterbatasan anggaran yang dimiliki lembaga berpengaruh pada
kurangnya pelayanan yang prima kepada peserta didik.

E. Pemecahan masalah yang dihadapi


1. Membuat alat permainan edukatif dari bahan alam (tradisional)
2. Memberikan pembinaan dan sosialisasi kepada masyarakat tentang
pentingnya pendidikan prasekolah.

2
3. Jadwal pembelajaran disesuaikan dengan hasil keputusan bersama
yaitu tentang kontrak belajar antara tutor dengan orang tua siswa
sebagai program parenting lembaga.
4. Mengajukan berbagai bantuan kepada pemerintah dan swasta guna
menambah kekuatan lembaga dalam menyelenggarakan program.

3
BAB II
PELAKSANAAN PROGRAM PAUD

A. PELAKSANAAN PROGRAM
1. Rencana Kegiatan

No Kegiatan Waktu Keterangan


1 Pertemuan dengan orang tua/wali Bulan Juli dan
murid Desember 2020
2 Pemeriksaan tumbuh kembang Bulan September 2020
dan kesehatan gigi anak
3 Pertemuan guru di kegiatan Bulan Desember 2020
gugus

2. Sasaran Kegiatan
a. Pendidik
a. Jumlah : 3 orang (perempuan)
b. Pendidikan : 1 orang (S2), 1 Orang (S1), 1 orang (SMP)
c. Status : 0 orang (PNS), 3 orang (Non PNS)
b. Data Anak
1. Jumlah : 12 orang
2. Jadwal pelaksanaan kegiatan
No Hari Waktu Kegiatan
08.00 Kedatangan Pendidik : Penyiapan Sentra Main ( Pijakan Lingkungan)
08.15 Penyambutan Anak, Bermain bebas luar dan di dalam, minum
08.30 Baris, permainan, senam atau gerak motorik kasar
09.00 Materi Pagi : Salam, Tanya Jawab, Do’a Harian, Pembahasan Tema
09.30 Menggambar, membaca, berhitung
Senin

1. 10.00 Kegiatan bermain di sentra ibadah , sentra alam, sentra seni, dan kratifitas
10.30 ISTIRAHAT
10.50 Membaca
11.00 Penutup : Mendongeng, bernyanyi, Pesan-pesan, Berdo’a bergilir pulang
08.00 Kedatangan Pendidik : Penyiapan Sentra Main ( Pijakan Lingkungan)
08.15 Penyambutan Anak, Bermain bebas luar dan di dalam, minum
08.30 Baris, permainan, senam atau gerak motorik kasar
09.00 Materi Pagi : Salam, Tanya Jawab, Do’a Harian, Pembahasan Tema
Selasa

2. 09.30 Menggambar dan bercerita


10.00 Olahraga dan bermain di luar ruangan
10.30 ISTIRAHAT
10.50 Membaca
11.00 Penutup : Mendongeng, bernyanyi, Pesan-pesan, Berdo’a bergilir pulang
Rabu

3. 08.00 Kedatangan Pendidik : Penyiapan Sentra Main ( Pijakan Lingkungan)


08.15 Penyambutan Anak, Bermain bebas luar dan di dalam, minum
08.30 Baris, permainan, senam atau gerak motorik kasar

4
09.00 Materi Pagi : Salam, Tanya Jawab, Do’a Harian, Pembahasan Tema
09.30 Belajar keagamaan, belajar sholat, mengaji dan bacaan surat Al-Qur’an
10.30 ISTIRAHAT
10.50 Membaca
11.00 Penutup : Mendongeng, bernyanyi, Pesan-pesan, Berdo’a bergilir pulang

B. HASIL YANG DIHARAPKAN


1. Menyediakan layanan pendidikan yang murah dan bermutu bagi anak usia 0-6 tahun;
2. Mengoptimalkan pertumbuhan dan perkembangan anak usia dini;
3. Tersedianya lembaga pendidikan prasekolah yang refresentatif mudah dijangkau serta
memiliki kualitas dan kuantitas;
4. Menciptakan generasi muda yang berkakhlak mulia, berbudi pekerti luhur, cerdas,
terampil, mandiri,serta gemar belajar;
5. Terwujudanya masyarakat perdesaan yang berpotensi untuk maju serta memberikan
jaminan kesejahteraan baik bagi dirinya dan orang lain.
6. Terealisasinya program pemerintah dan lembaga sebagai satu kesatuan dalam
penanaman nilai edukatif dan life skill pada masyarakat sebagai bekal kehidupannya.

BAB III
PENGGUNAAN DANA

A. Penggunaan dana
Dana bantuan operasional penyelenggaraan Pendidikan Anak Usia Dini tahun 2020 ini
kami gunakan :

5
Jumlah
NO Uraian Kegiatan Waktu
Biaya

1 2 3 4

I Kegiatan Pembelajaran dan Bermain 1.800.000  

Bahan pembelajaran peserta didik yang dibutuhkan sesui


1 360.000 Juli - Desember 2020
dengan kegiatan tematik

2 Penyediaan Alat Permainan Edukatif (APE) dalam; 792.000 Juli - Desember 2020

3 Penyedia alat mengajar bagi pendidik 648.000 Juli - Desember 2020

II Kegiatan Pendukung 1.260.000  

10
1 Penyeliaan makanan sehat Juli - Desember 2020
0.800

Pembelian alat-alat Deteksi Dini Tumbuh Kembang


2 (DDTK), pembelian obat-obatan ringan, dan isi kotak 252.000 Juli - Desember 2020
Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan (P3K);

3 Pertemuan dengan orang tua/wali murid (Parenting) 201.600 Juli - Desember 2020

Memberi dan menambah transport pendidik belajar


4 dirumah Covid-19 untuk pendidik dan tehaga 504.000 Juli - Desember 2021
kependidikan;

5 Penyediaan buku-buku administrasi bagi pendidik; 201.600 Juli - Desember 2022

III Kegiatan Lainnya 540.000  

1 Perawatan sarana dan prasarana; 459.000 Juli - Desember 2020

2 Dukungan penyediaan alat- alat publikasi PAUD; 43.200 Juli - Desember 2020

3 Langganan listrik, telepon/internet, air 37.800 Juli - Desember 2020

Jumlah I + II + III 3.600.000  

B. Tindak Lanjut
Setelah lembaga kami mendapatkan prioritas dana bantuan operasional pendidikan anak
usia dini, maka sebagai tindaklanjut kami akan melaksanakan hal-hal sebagai berikut:
1. Melaksanakan kegiatan pembelajaran sesuai dengan jadwal;
2. Melaksanakan pengadaan sarana-prasarana penunjang pembelajaran
3. Menyusun administrasi pembelajaran
4. Menyampaikan laporan penerimaan dana bantuan;
5. Berkoordinasi dengan dinas/instansi terkait perihal penyelenggaraan program;
6
6. Menlaksanakan pembinaan pengelola dan pendidik melalui lokakarya, pelatihan,
seminar, kelompok kerja guru, dll;
7. Menggunakan dana bantuan seoptimal mungkin sesuai dengan kebutuhan;

7
BAB IV
PENUTUP

A. Penutup

Usia dini merupakan periode perkembangan yang sangat penting dalam kehidupan
manusia. Pada masa ini, seluruh instrument besar manusia terbentuk, bukan kecerdasan
saja tetapi seluruh kecakapan psikis. Para ahli menamakan periode ini sebagai usia emas
perkembangan. Pemerintah terus mendorong kesadaran akan pentingnya pendidikan anak
usia dini (PAUD) menuju PAUD sebagai sebuah gerakan nasional. Undang-undang Sistem
Pendidikan Nasional mengamanatkan bahwa PAUD dapat dilaksanakan melalui semua
jalur pendidikan, baik formal, nonformal, maupun informal.

B. Kesimpulan dan Saran


Pemberian bantuan operasional penyekenggaraan Pendidikan Anak Usia dini
sangat besar manfaatnya yang kami rasakan karena mampu membantu keberlangsungan
program pendidikan pada lembaga dimaksud, besar harapan kami program serupa dapat
kami laksanakan kembali tentunya dengan pertimbangan-pertimbangan yang relefan dan
ketersesuaian.

Akhirnya kami ucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu
kami dalam penyusunan proposal, pelaksanan kegiatan pembelajaran, penyusunan laporan
bahkan pihak yang telah mengayomi dan membina kami selama ini.

Menyetujui, Bungbulang, 20 November 2020


Bendahar
Kepala KB Fathul Huda a

SUSANTI MAWARSARI, M.Si SIFA NURSOPA, S.Kep

8
9

Anda mungkin juga menyukai