Anda di halaman 1dari 7

BOLA VOLI MINI

Sejarah Bola Voli Mini


Permainan bola voli pertama kali diperkenalkan oleh Williem G.Morgan pada
tahun 1895 dari Amerika.Bola voli masuk ke Indonesia pada tahun 1928 dibawa oleh
serdadu Belanda. Organisasi Bola Voli Nasional Indonesia bernama Persatuan Bola
Voli Seluruh Indonesia, yang disingkat PBVSI dan dibentuk pada tanggal 22 Januari
1955 yang diketuai oleh W.J.Latumeten.
Bola Voli Mini adalah Modifikasi dari permainan bola voli standar yang
mngembangkan peraturan-peraturan agar menarik dan lebih mudah dipahami serta
ditujukan untuk siswa sekolah dasar, bola voli mini dikhususkan untuk anak-anak
usia 9 sampai 13 tahun. Permainan Bola Voli Mini didesain untuk 4 orang pemain
pada setiap tim.

Peralatan Bola Voli Mini


Lapangan bola voli mini berukuran panjang 12 m dan lebar 6 meter. Tinggi net
putra: 210 cm, tinggi net putri: 200 cm, panjang 7 m dan lebar 90 cm. Bola yang
digunakan adalah bola mini ukuran 4 dengan garis tengah 22-24 cm dan berat 230-
259 gram. Jumlah pemainnya sekitar 2-4 orang, dengan pemain cadangan sebanyak 2
orang.

Peraturan Bermain Bola Voli Mini;


1. Pada saat melakukan servis,sebelum dipukul bola harus dilambungkan.
2. Sebelum melakukan servis dan peluit sudah dibunyikan, pemain tidak boleh
memantulkan bola ke lantai.
3. Pemain boleh menyentuh net (tidak sengaja) asal bukan pita net (yang paling
atas).
4. Kaki pemain tidak boleh masuk ke lapangan daerah lawan (kecuali hanya
sebagian kecil dan tidak mengganggu lawan).
5. Bola kena stick (antene) maka poin untuk lawan.
6. Seluruh bagian tubuh boleh untuk memantulkan bola.
7. Tidak boleh melempar dan menangkap bola saat bermain.
8. Setiap pemain harus pindah posisi sewaktu akan memulai servis baru.
9. Setiap tim wajib bertukar sisi lapangan apabila tiap set sudah selesai.
10. Apabila terjadi nilai yang sama 24-24 maka diberikan jus untuk mencari selisih
nilai dua.
11. Jika terjadi rubber set maka di tengah set ke-3 di lakukan pertukaran tempat.
ATLETIK

Sejarah Atletik:
Atletik merupakan induk dari semua cabang olahraga. Disebut demikian karena
hampir semua gerakan dasar olahraga bersumber dari gerakan-gerakan atletik.
Cabang olahraga atletik sudah dikaenal sejak dahulu,sehingga disebut sebagai
olahraga tertua. Atletik juga merupakan olahraga yang paling murah karena tidak
perlu mengelurkan biaya dan dapat dilakukan di tempat terbuka.
Sejarah atletik di Indonesia baru tercatat di awak tahun 1930-an. Tepatnya pada
saaat pemerintahan Hindia Belanda mulai menjadikan atletik sebagai salah satu jenis
dari mata pelajaran wajib yang harus diajarkan di Sekolah.. Atletik terdiri dari
beberapa cabang olahraga, diantaranya.: Cabang Lompat, Cabang Lempar dan
Cabang Lari.

Peraturan Atletik:
A. Loncat Katak
1. Mulai dari garis start,seorang peserta melakukan ‘‘loncat katak’’tiga kali
berturut-turut.
2. Lakukan dengan bertumpu dan mendarat menggunakan dua kaki.
3. Untuk mengukur hasil loncatan,seorang petugas memberikan tanda tempat
bagian tubuh yang terdekat dari garis tumpuan.
4. Apabila peserta jatuh ke belakang,maka tandanya adalah pada bagian tubuh yang
dekat dengan garis tumpuan.
5. Setiap anak memiliki dua kali kesempatan meloncat dan hanya hasil loncatan
terjauh yang di catat.

B. Lempar Turbo
1. Peserta berlari dengan awalan 5 meter lalu melakukan lemparan ke depan.
2. Lemparan dilakukan sebelum garis batas.
3. Peserta diberi kesempatan dua kali dan keberhasilan dilihat dari lemparan
terjauh.
4. Untuk belajar lempar turbo bisa menggunakan alat dari pelepah pisang.
C. Lari Estafet Kombinasi
1. Buat lintasan dengan keliling sekitar 80 meter yang dibagi menjadi area lari
sprint,lari gawang,dan slalom.
2. Gunakan tongkat estafet sebagai alat pemindahan.
3. Setiap peserta harus memulainya dengan melakukan guling depan atau samping
di matras.
4. Setiap peserta melewati lintasan secara lengkap dan memberikan tongkat pada
peserta selanjutnya.
5. Sekali start dapat dilakukan enam tim secara bersama-sama.
PENCAK SILAT

Sejarah Pencak Silat:


Pencak Silat atau yang biasa disingkat sebagai Silat, merupakan salah satu seni
olahraga yang berasal dari Asia Tenggara tepatnya dari negara Indonesia. Pengertian
Pencak ialah gerak dasar beladiri dan terikat dengan peraturan. Sedangkan Silat
berarti gerak beladiri sempurna yang bersumber dari kerohanian. Dalam
perkembangannya, Silat ini lebih mengutamakan unsur deni dalam penampilan
keindahan gerakan, sementara itu silat ialah inti dari ajaran beladiri dalam
pertarungan.
Sejarah perkembangan pencak silat sudah dimulai sejak perkembangan zaman
kerajaan, kemudian zaman penjajahan Belanda, sampai zaman pendudukan Jepang
dan yang terakhir ketika zaman kemerdekaan.
Organisasi IPSSI atau Ikatan Pencak Silat Seluruh Indonesia dibentuk pada
tanggal 18 Mei 1948. Kemudian pada bulan Desember 1950, organisasi ini berubah
nama menjadi IPSI atau Ikatan Pencak Silat Indonesia. IPSI memiliki tugas antara
lain menyelenggarakan pertandingan pencak silat,membuat peraturan pertandingan
pencak silat,dan lain-lain. Olahraga pencak silat tidak hanya diminati oleh
masyarakat Indonesia saja, melainkan di beberapa negara lain di dunia juga. Untuk
itu dibentuklah organisasi PERSILAT atau Persekutuan Pencak Silat Antar Bangsa
yang di gunakan sebagai wadah organisasi bagi pencak silat dunia.

Peraturan Pencak Silat:


Dalam peraturan pencak silat Indonesia, silat memiliki sifat dan ciri khusus,
diantaranya adalah :
1. Bersifat lentuk,halus, dan lemas, kekerasan sesaat.
2. Tidak membutuhkan ruangan yang luas
3. Gerakan tangan halus dan selaras
4. Langkah ringan kesegala penjuru
5. Tidak banyak bersuara
6. Pernafasan wajar
7. Banyak permainan rendah
8. Tendangan sedang-sedang
Untuk ciri umum dalam peraturan pencak silat adalah :
1. Menggunakan seluruh anggota badan dari ujung jari kaki, tangan, hingga kepala,
bahkan rambul wanita yang panjang juga bisa digunakan sebagai alat pembelaan
diri.
2. Pencak silat bisa dilakukan menggunakan senjata atau tangan kosong.
3. Pada hakikatnya, pencak silat tidak memerlukan jenis senjata tertenut, benda
apapun bisa dijadikan sebagai senjata pertahanan.

Sedangkan, ciri khusus dalam peraturan pencak silat adalah sebagai berikut :
1. Sikap tenang
2. Mempergunakan kelincahan, kecepatan, kelenturan, saat timing dan sasaran yang
tepat dengan gerak yang cepat untuk menguasai lawan,bukan dengan kekuatan.
3. Mempergunakan prinsip keseimbangan badan, memainkan posisi badan dengan
memindahkan titik berat badan.
4. Memanfaatkan setiap serangan lawan yang berasal dari tenaga lawan menjadi
serangan pertahanan
5. Menghemat tenang saat pertandingan dengan mengeluarkannya sedikit demi
sedikit supaya stamina tetap terjaga.
TUGAS MATA PELAJARAN
PENDIDIKAN JASMANI, OLAHRAGA DAN KESEHATAN

Nama : Aurora Qurrotul Aini


Kelas : IV B
No Absen : 004

SD MUHAMMADIYAH 6 PALEMBANG

Anda mungkin juga menyukai