Nama : Ny. S
Tempat/Tgl Lahir : Maros, 10 Agustus 1951
Jenis kelamin : Perempuan
Pendidikan : SMP
Alamat / no. telp : Jl. Deppasawi, No. 51
Suku : Makassar
Agama : Islam
2. Riwayat Hidup
Pasangan Anak-anak
Hidup : Hidup :
Status Kesehatan : Nama & Alamat: Marwani
Umur : Jl. Deppasawi
Pekerjaan : Kematian
Kematian Tahun Meninggal:
Tahun meninggal: 2006 Penyebab Kematian:
Penyebab Kematian: serangan
jantung
3. Riwayat Pekerjaan
Status pekerjaan saat ini : Ibu rumah tangga
Pekerjaan sebelumnya : Ibu rumah tangga
Sumber pendapatan saat ini :
.klien mengatakan diberi uang oleh anaknya yang berprofesi sebagai wiraswasta.
........................................................................................................................................
........................................................................................................................................
Kamar
R. Tamu
Kamar
R.
Keluarga
Da WC
pur
8. Riwayat Kesehatan
Keluhan utama (here and now):
.Sedikit pusing dan lemas
Riwayat Keluhan utama : Pusing, lemas, dan emosi tidak stabil
Keluhan yang anda rasakan tiga bulan terakhir :
Lemas dan emosi tidak stabil
Pengetahuan / pemahaman tentang stasus kesehatannya saat ini:
Klien kurang memahami penyebab penyakit hipertensi yang dideritanya saat ini.
Penyakit saat ini :
Hipertensi
Pemahaman terhadap proses penuaan:
Klien memahami bahwa usia sangat berpengaruh untuk seseorang menderita
hipertensi.
Status kesehatan umum selama setahun yang lalu: Klien mengatakan masalah
kesehatan yang dialami setahun yang lalu adalah hipertensi
Status kesehatan umum selama 5 tahun yang lalu:
Klien mengatakan status kesehatan 5 tahun yang lalu baik jika hipertensinya tidak
kambuh
Penyakit masa kanak-kanak:
Cacar, demam & flu
Penyakit serius kronik:
Klien mengatakan tidak memiliki penyakit serius kronik
Trauma:
Klien mengatakan tidak memiliki trauma
Perawatan di rumah sakit (catat alasan masuk, tanggal, tempat, durasi, dokkter):
Klien mengatakan tidak pernah dirawat di rumah sakit
Operasi (perhatikan jenis, tanggal, tempat alasan operasi, dokter):
Klien mengatakan tidak pernah menjalani operasi
Riwayat obstetric:
Klien mengatakan memiliki 9 x riwayat obsetric
Obat-Obatan
Nama Obat: Amlodipine besylate
Dosis Obat : 5 mg
Bagaimana/kapan menggunakannya : jika hipertensi kambuh pasien meminum obat
tersebut 1x1/hari
Dokter yang menginstruksikan :
Tanggal resep :
Nutrisi
Ingat kembali diet 24 jam, (termasuk masukan cairan), diet khusus, pembatasan
makanan atau pilihan :
Klien mengatakan membatasi mengosumsi daging agar penyakitnya tidak kambuh
Riwayat peningkatan/penurunan BB :
Klien mengatakan mengalami peningkatan berat badan hanya pada saat hamil
Pola konsumsi makanan (misal: frekuensi sendiri atau dengan orang lain):
Klien mengatakan pola konsumsi makanan sama dengan keluarga kecuali ketika
keluarga megkonsumsi daging atau coto
Masalah-masalah yang mempengaruhi masukan makanan (misal : pendapatan tidak
adekuat, daya serap lambat, masalah menelan/mengunyah, stress emosional) :
Tidak ada masalah dalam masukan makanan.
Kebiasaan sebelum, saat atau setelah makan :
Klien mengatakan tidak memiliki kebiasaan sebelum, saat, atau setelah makan.
9. Riwayat Keluarga
Kedua orang tua klien sudah meninggal. Ibu klien meninggal pada usia 40 tahun dimana
klien sudah lupa penyebab kematian ibunya, sedangkan ayah klien meninggal pada usia
98 tahun dengan riwayat penyakit hipertensi. Klien memiliki 3 saudara, di mana klien
merupakan anak pertama dengan usia 69 tahun. Klien mempunyai adik laki-laki berusia
63 tahun dan adik perempuan berusia 53 tahun. Suami klien sudah meninggal diusia 55
tahun akibat serangan jantung. Klien mempunyai 9 orang anak, di mana anak pertama
berjenis kelamin perempuan berusia 52 tahun, anak kedua laki-laki berusia 51 tahun, anak
ketiga laki-laki berusia 49 tahun, anak keempat perempuan berusia 48 tahun, anak kelima
laki-laki berusia 45 tahun, anak keenam laki-laki berusia 40 tahun, anak ketujuh
perempuan berusia 37 tahun, anak kedelapan perempuan berusia 35 tahun, dan anak
kesembilan perempuan berusia 22 tahun.
Beri tanda chek pada YA atau TIDAK untuk setiap gejala, disertai keterangan jika YA
Hemoptik Ya Tidak
Perdarahan/memar
Pembengkakan kelenjar limfe
Anemia
Riwayat transfusi darah
Kepala Ya Tidak
Sakit kepala
Trauma berarti pada masa lalu
Pusing
Gatal kulit kepala
Leher Ya Tidak
Kekakuan
Nyeri/nyeri tekan
Benjolan/massa
Keterbatasan gerak
Mata Ya Tidak
Perubahan penglihatan
Kacamata/lensa kontak
Nyeri
Air mata berlebih
Pruritus
Bengkak sekitar mata
Diplopia
Kabur
Fotofobia
Riwayat infeksi
Tanggal pemeriksaan mata paling akhir
Tanggal pemeriksaan glaukoma paling akhir
Dampak pada aktivitas sehari-hari
Telinga Ya Tidak
Perubahan pendengaran
Rabas
Tinitus
Vertigo
Sensitivitas pendengaran
Alat-alat prostesa
Riwayat infeksi
Tanggal pemeriksaan paling akhir
Kebiasaan perawatan telinga
Dampak pada aktivitas sehari-hari
Kardiovaskuler Ya Tidak
Nyeri/ketidaknyamanan dada
Palpitasi
Sesak napas
Dispnea pada aktivitas
Dispnea noktural paroksimal
Murmur
Edema
Varises
Kaki timpang
Parastesia
Perubahan warna kaki
Pernapasan Ya Tidak
Batuk
Sesak napas
Hemoptisis
Sputum
Mengi
Asma/alergi pernapasan
Tanggal dan hasil permeriksaan sinar X terakhir
Gastrointestinal Ya Tidak
Disfagia
Tidak dapat mencerna
Nyeri ulu hati
Mual muntah
Hematemesis
Perubahan nafsu makan
Intoleran makanan
Ulkus
Nyeri
Ikterik
Benjolan/massa
Perubahan kebiasaan defekasi
Diare
Konstipasi
Melena
Hemoroid
Perdarahan rektum
Pola defekasi biasanya
Perkemihan Ya Tidak
Disuria
Menetes
Ragu-ragu
Dorongan
Hematuria
Poliuria
Oliguria
Inkotinensia
Nyeri saat berkemih
Batu
Infeksi
Muskuloskeletal Ya Tidak
Nyeri persendian
Kekakuan
Pembengkakan sendi
Deformitas
Spasme
Kram
Kelemahan otot
Masalah cara berjalan
Nyeri punggung
Prostesa
Pola latihan olahraga
Dampak pada aktivitas sehari-hari
Kekuatan Otot:
5 5
5 5
Psikososial Ya Tidak
Cemas
Depresi
Insomnia
Menangis
Gugup
Takut
Masalah dalam pengambilan keputusan
Kesulitan dalam berkonsentrasi
Mekanisme koping yang digunakan jika ada masalah
Stress saat ini
Persepsi tentang kematian
Dampak pada aktivitas sehari-jari
PENGKAJIAN STATUS FUNGSIONAL
A. Indeks Katz
A. Kemandirian dalam hal makan, berpakaian, kontinensia, ke kamar kecil,
berpakaian, dan mandi.
B. Kemandirian dalam semua hal kecuali satu dari fungsi tersebut.
C. Kemandirian dalam semua hal kecuali mandi dan satu fungsi tambahan.
D. Kemandirian dalam semua hal kecuali mandi, berpakaian, dan satu fungsi
tambahan.
E. Kemandirian dalam semua hal kecuali mandi, berpakaian, ke kamar kecil, dan
satu fungsi tambahan.
F. Kemandirian dalam semua hal kecuali mandi, berpakaian, ke kamar kecil,
berpindah dan satu fungsi tambahan
G. Ketergantungan pada keenam fungsi tersebut.
Lain-lain : Tergantung pada sedikitnya dua fungsi, tetapi tidak dapat
diklasifikasikan sebagai C, D, E, atau F.
Kemandirian berarti tanpa pengawasan, pengarahan, atau banruan pribadi
aktif, kecuali seperti secara spesifik diperlihatkan di bawah ini. Seorang klien yang
menolak untuk melakukan suatu fungsi dianggap sebagai tidak melakukan fungsi,
meskipun iadianggap mampu.
Mandi (spon, pancuran, atau bak)
Mandiri : Bantuan hanya pada satu bagian tubuh (seperti punggung atau
ekstremitas yang cacat) atau mandi sendiri sepenuhnya.
Tergantung : Bantuan lebih dari 1 bagian tubuh, dibantu masuk dan keluar
bak, atau tidak dapat mandi sendiri.
Berpakaian
Mandiri : Mengambil baju dari lemari / laci, berpakaian, melepaskan
pakaianmengancing pakaian, mengikat dan melepas ikatan sepatu.
Tergantung: Tidak berpakaian sendiri atau dibantu sebagian.
Ke kamar kecil
Mandiri : Ke kamar kecil, masuk dan keluar dari kamar kecil, merapikan
baju,membersihkan organ-organ ekskresi, dapat mengatur bedpan sendiri yang
digunakan hanya pada malam hari dan dapat/ tidak dapat menggunakan alat bantu.
Tergantung :menggunakan bedpan atau pispot atau dibantu saat masuk dan
menggunakan toilet.
Berpindah
Mandiri : Berpindah ke dan dari tempat tidur/ kursi secara mandiri
(menggunakan/ tidak menggunakan alat bantu)
Tergantung : Dibantu saat berpindah ke dan dari tempat tidur/ kursi, tidak
melakukan satu atau lebih perpindahan.
Kontinensia
Mandiri : BAB dan BAK seluruhnya dikontrol sendiri.
Tergantung : Inkontinensia total atau parsial pada BAB dan BAK, control total atau
parsial dengan enema, atau penggunaan urinal dan/atau bedpan secara teratur.
Makan
Mandiri : Mengambil makanan dari piring dan memasukkannya ke mulut,
(memotong-motong daging/ikan, mengolesi roti dengan mentega tidak dimasukkan
dalam evaluasi).
Tergantung : Dibantu saat makan, tidak makan sama sekali, atau makam parenteral
B. Barthel Indeks
JUMLAH 97
KETERANGAN :
0 – 20 : Keterangan penuh / Total
21 – 61 : Ketergantungan berat
62 – 90 : Ketergantungan moderat
91 – 99 : Ketergantungan ringan
100 : Mandiri
KETERANGAN :
SALAH 0–3 : Fungsi intelektual utuh
SALAH 4–5 : Kerusakan intelektual ringan
SALAH 6–8 : Kerusakan intelektual sedang
SALAH 9 – 10 : Kerusakan intelektual berat
Skor Uraian
A. Kesedihan
3 Saya sedih / tidak bahagia dimana saya tidak dapat menghadapinya
2 Saya galau / sedih sepanjang waktu dan saya tidak dapat keluar
darinya
1 Saya meras sedih atau galau
0 Saya tidak merasa sedih
B. Pesimisme
3 Saya merasa bahwa masa depan adalah sia-sia dan sesuatu tidak
dapat membaik
2 Saya merasa tidak mempunyai apa-apa untuk memandang kedepan
1 Saya merasa bekecil hati mengenai masa depan
0 Saya tidak begitu pesimis atau kecil hati tentang masa depan
C. Rasa Kegagalan
3 Saya merasa benar-benar gagal sebagai orang tua (suami/istri)
2 Bila melihat kehidupan kebelakang, semua yang dapat saya lihat
hanya kegagalan
1 Saya merasa telah gagal melebihi orang pada umumnya
0 Saya tidak merasa gagal
D. Ketidakpuasan
3 Saya tidak puas dengan segalanya
2 Saya tidak lagi mendapatkan kepuasan dari apa pun
1 Saya tidak menyukai cara yang saya gunakan
0 Saya tidak merasa tidak puas
E. Rasa bersalah
3 Saya merasa seolah – olah sangat buruk atau tidak berharga
2 Saya merasa sangat bersalah
1 Saya merasa buruk / tak berharga sebagai bagian dari waktu yang
baik
0 Saya tidak merasa benar –benar bersalah
F. Tidak Menyukai Diri Sendiri
3 Saya benci diri saya sendiri
2 Saya muak dengan diri sendiri
1 Saya tidak suka dengan diri saya sendiri
0 Saya tidak merasa kecewa dengan diri sendiri
G. Membahayakan Diri Sendiri
3 Saya kan membunuh diri saya sendiri jika saya mempunyai
kesempatan
2 Saya mempunyai rencana pasti pasti tentang tujuan diri diri
1 Saya merasa lebih baik mati
0 Saya tidak mempunyai pikiran-pikiran mengenai membahayakan
diri sendiri
H. Menarik Diri Dari Sosial
3 Saya telah kehilangan semua minat saya pada orang lain dan tidak
peduli pada mereka
2 Saya telah kehilangan semua minat saya pada orang lain dan
mempunyai sedikit perassan pada mereka
1 Saya kurang berminat pada orang lain daripada sebelumnya
0 Saya tidak kehilangan minat pada orang lain
I. Keragu-raguan
3 Saya tidak dapat membuat keputusan sama sekali
2 Saya mempunyai banyak kesulitan dalam membuat keputusan
1 Saya berusaha mengambil keputusan
0 Saya membuat keputusan yang baik
J. Perubahan Gambaran Diri
3 Saya merasa bahwa saya jelek atau tampak menjijikkan
2 Saya merasa bahwa ada perubahan permanen dalam penampilan
saya dan ini membuat saya tidak tertarik
1 Saya kuatir bahwa tampak tua atau tidak menarik
0 Saya merasa bahwa tampak lebih buruk daripada sebelumnya
K. Kesulitan Kerja
3 Saya tidak melakukan pekerjaan sama sekali
2 Saya telah mendorong diri saya sendiri dengan keras untuk
melakukan sesuatu
1 Saya memerlukan upaya tambahan untuk memulai melakukan
sesuatu
0 Saya dapat bekerja kira-kira sebaik sebelumnya
L. Keletihan
3 Saya sangat lelah untuk melakukan sesuatu
2 Saya merasa lelah untuk melakukan sesuatu
1 Saya merasa lelah dari yang biasanya
0 Saya tidak merasa lebih lelah dari biasanya
M. Anoreksia
3 Saya tidak mempunyai nafsu makan sama sekali
2 Nafsu makan saya sangat memburuk sekarang
1 Nafsu makan saya tidak sebaik sebelumnya
0 Nafsu makan saya tidak buruk dari yang sebelumnya
Penilaian
0 – 4 Depresi tidak ada atau minimal
5 – 7 Depresi ringan
8 – 16 Depresi sedang
16 > Depresi berat
Kesimpulan: pasien memiliki nilai 3 yaitu depresi tidak ada atau minimal
Interpretasi :
Skor 0 – 4 : Not depressed (Tidak depresi/ normal)
Skor 5 –9 : Mild Depression (Depresi ringan)
Skor 10 – 15 : Severe Depression (Depresi sedang/berat)
(Seikh & Yesavage, 1986)
Interpretasi :
< 3 : Disfungsi keluarga sangat tinggi
4–6 : Disfungsi keluarga sedang
7 – 10 : Keluarga memiliki fungsi yang baik
ANALISA DATA
Do: Otak
Hemplegia
Risisko jatuh
INTERVENSI KEPERAWATAN
TUJUAN DAN
NO NO. DX KRITERIA HASIL INTERVENSI RASIONAL
1. I NOC NIC 1. Mengetahui keadaan umum klien
Tujuan : 1. Observasi tanda- tanda vital 2. Meningkatkan relaksasi dapat
- Pain level 2. Ajarkan teknik relaksasi nafas dalam mengurangi rasa nyeri
- Pain control 3. Jelaskan pada klien dan keluarga sebab 3. Pemahaman klien dan keluarga tentang
Kriteria Hasil : munculnya nyeri penyebab terjadinya nyeri akan
1. Mampu mengontrol 4. Berikan klien dan keluarga pendidikan memotivasi klien dan keluarga untuk
nyeri (tau penyebab kesehatan mengenai faktor-faktor pencetus menghindari faktor pencetus nyeri.
nyeri, mampu nyeri 4. Pemahaman klien dan keluarga tentang
menggunakan teknik faktor-faktor pencetus nyeri akan
non farmakologi meningkatkan status kesehatan klien
untuk mengurangi
nyeri, mencari
bantuan)
2. Mampu mengenali
(skala, intensitas,
frekuensi dan tanda
nyeri)
3. TTV, skala target
outcome :
dipertahankan pada 1
ditingkatkan ke 5
- Tekanan darah
sistolik
- Tekanan darah
diastolik
Tujuan : 1. Identifikasi pola aktivitas dan tidur 1. Mengetahui kemudahan dalam tidur
2 II
Anxiety level 2. Identifikasi faktor penganggu tidur (fisik 2. Mengidentifikasi penyebab aktual dan
KH : dan/ psikologis) gangguan tidur
1. Jumlah jam tidur 3. Identifikasi makanan dan minuman yang 3. Mengidentifikasi penyebab makanan atau
dalam batas normal menganggu tidur minuman yang menjadi pencetus
6-8 jam/ hari 4. Jelaskan pentingnya tidur cukup selama gangguan tidur
2. Pola tidur, kualitas sakit 4. Memotivasi pasien untuk meningkatkan
dalam batas normal kualitas tidur
3. Mampu
mengidentifikasi hal-
hal yang
meningkatkan tidur
Setelah dilakukan 1. Identifikasi kebiasaan dan faktor yang 1. Meminimalisir risiko jatuh
3 III tindakan keperawatan dapat mempengaruhi risiko jatuh 2. Untuk membuat klien merasa aman
selama 1x24 jam risiko 2. Identifikasi lingkungan yang dapat dengan lingkungannya
jatuh dapat dicegah meningkatkan risiko jatuh 3. Menambah kenyamanan klien dan
dengan: 3. Berikan pengcahayaan yang cukup meminimalisir risiko jatuh pada klien
KH:
1. Penggunaan restrain
2. Penyesuaian tinggi
tempat tidur
3. Perhatian pada
penggunaan medikasi
yang dapat
meningkatkan risiko
jatuh
4. Prosedur transfer
yang aman
IMPLEMENTASI KEPERAWATAN
JAM NO. DX IMPLEMENTASI EVALUASI
1. Mengobservasi tanda- tanda vital S : pasien mengatakan rasa pusing
berkurang setelah melakukan relaksasi
H: ttv
nafas dalam
TD : 150/100 mmHg, N : 78x/m, R: 20x/m, S: 36,50c
O:
2. Mengajarkan teknik relaksasi nafas dalam
- Pasien nampak rileks
H: klien nampak rileks - Pasien nampak memahami
16.00 I penjelasan perawat
3. Menjelaskan pada klien dan keluarga sebab munculnya nyeri
H: Klien dan keluarga nampak memahami penejlasan perawat A : Masalah nyeri belum teratasi
4. Memberikan klien dan keluarga pendidikan kesehatan mengenai
P : pertahankan intervensi
faktor-faktor pencetus nyeri
H: Klien dan keluarga bertanya mengenai penyakit klien,
menandakan klien dan keluarga mulai memahami