ACC - Askeb Patologis Nur Azizah
ACC - Askeb Patologis Nur Azizah
DI SUSUN OLEH :
NUR AZIZAH
NIM : 15301.11.19079
PROBOLINGGO
LEMBAR PERSETUJUAN
Laporan Manajemen Asuhan Kebidanan Pada Ny.”Y” GI P0000
Ab000 Uk 28 minggu T/H Dengan Letak Sungsang telah disetujui
untuk dipertahankan pada seminar Praktik Klinik Kebidanan
Tanggal
Disusun Oleh :
NUR AZIZAH
NIM : 15301.11.19079
LEMBAR PENGESAHAN
i
Laporan Manajemen Asuhan Kebidanan Pada Ny.”Y” GI P0000
Ab000 Uk 28 minggu Dengan Letak Sungsang telah disetujui untuk
dipertahankan pada seminar Praktik Klinik Kebidanan
Tanggal
Disusun OLEH :
NUR AZIZAH
NIM : 15301.11.19079
Penguji I
Nova Hikmah.,SST.,M.Kes
NIDN.0712018501
KATA PENGANTAR
ii
Alhamdulillah segala puji syukur kehadiran Allah swt, karena hanya dengan
Rahmat dan hidayahNya menejemen asuhan kebidanan tentang “ Ny. “Y” dengan
Kehamilan Letak Sungsang” ini dapat kami selesaikan dengan baik.
1. KH. Moh. Hasan Mutawakkil Alallah., SH., M.M., selaku Ketua Yayasan
Hafshawaty Zainul Hasan Probolinggo.
2. Bapak Dr. H Nur Hamim., SKM., S.Kep., Ns., M.Kes. selaku Ketua STIKES
Hafshawaty Zainul Hasan Genggong Probolinggo.
3. Ibu Tutik Hidayati., S.ST., M.kes. selaku Ketua Program Studi D-IV
Kebidanan di STIKES Hafshawaty Pesantren Zainul Hasan Genggong
Probolinggo.
4. Ibu Wahidah Yuliana,S.ST ,M.keb , selaku pembimbing 1 asuhan kebidanan
di STIKES Hafshawaty Pesantren Zainul Hasan Genggong Probolinggo.
5. Ibu G.A Candra., S.ST. selaku bidan pembimbing praktek sebagai lahan
praktek klinik kebidanan dan semua rekan seperjuangan dalam suka dan duka
yang membantu demi terselesaikan menejemen asuhan kebidanan
komprehensif ini.
Saya menyadari sepenuhnya bahwa menejemen kebidanan komprehensif ini
masih jauh dari kesempurnaan. Oleh karena itu, dengan segala kerendahan hati kami
mengharapkan saran dan kritik yang sifatnya membangun demi kesempurnaan dan
kelengkapan tugas selanjutnya.
Kami berharap makalah ini dapat memberikan manfaat dan dapat digunakan
sebagaimana mestinya.
Penulis
Nur Azizah
DAFTAR ISI
iii
LEMBAR PERSETUJUAN i
LEMBAR PENGESAHAN ii
DAFTAR ISI iv
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang 1
1.3 Manfaat 5
3.3 Analisa/Assesment 29
3.4 Penatalaksanaan 30
BAB 4 PEMBAHSAN
4.1 Pembahasan 31
iv
5.1 Kesimpulan 32
5.2. Saran 33
DAFTAR PUSTAKA
v
1
BAB I
PENDAHULUAN
di mana letak kaki ada di samping bokong, letak sungsang tidak sempurna
yaitu letak sungsang di mana selain bokong bagian yang terendah juga
Indonesia (SDKI) tahun 2009 menunjukkan AKI di Indonesia adalah 390 per
dari 228 pada tahun 2007 menjadi 102 dan angka kematian bayi menurun dari 34
pada tahun 2007 menjadi 23. Berdasarkan laporan rutin program kesehatan ibu
tahun 2019 kematian ibu di Jawa Timur tahun 2019 berjumlah 339 orang. Data
orang. Pada tahun 2016 turun menjadi 18 orang. Dan tahun 2017 mengalami
191 bayi. Pada tahun 2016 turun menjadi 171 bayi.Dan padatahun 2017
ibu seperti perdarahan, infeksi, eklampsi, partus lama, dan komplikasi abortus.
maternal antara lain faktor umum, paritas, perawatan antenatal, penolong, sarana
dan fasilitas, sistem rujukan dan faktor lainnya seperti keterbatasan dan ketidak-
memastikan keadaan ibu dan janin secara berkala serta untuk mengetahui secara
dini apabila ada penyimpangan atau kelainan yang ditemukan. Dengan tujuan
agar ibu hamil dapat melalui masa kehamilan, persalinan dan nifas dengan baik
dikuasai oleh setiap pelaksana program KIA di lapangan agar kualitas pelayanan
2
dapat terjamin. Apabila pada ibu hamil dengan primigravida/ multigravida
kurangnya pengetahuan ibu tentang kehamilannya. Oleh karena itu penting bagi
memiliki risiko. Hal ini dikaitkan dengan abnormalitas janin dan ibu. Pada
dikarenakan fiksasi kepala janin yang tidak baik pada Pintu Atas Panggul,
“Managemen Asuhan Kebidanan” pada Ny. ”Y” dengan Letak sungsang di BPM
3
1.2. Tujuan
sungsang.
letak sungsang.
kebidanan.
4
7. Mampu mengevaluasi hasil tindakan ibu hamil dengan letak
sungsang.
1.3 Manfaat
menyikapi dan mengatasi jika ada kasus antenatal care dengan letak
sungsang.
pencegahan dan penanganan kasus letak sungsang pada ibu hamil secara
Data tersebut menunjukkan bahwa bukti gejala klinis pasien dan fakta
5
lain-lain) dan informasi dari keluarga atau orang lain dapat dimasukkan
dalam kategori ini. Telah dapat diobservasi oleh bidan akan menjadi
1.4.3 A : Analisa/Assessment
tindakan/penanganan segera.
Tindakan atau usaha waktu itu atau yang akan datang, untuk
kriteria tujuan tertentu dari kebutuhan klien yang harus dicapai dalam
6
7
BAB 2
TINJAUAN TEORI
2.1.1. Definisi
janin. Lamanya kehamilan normal adalah 280 hari (40 minggu atau 9 bulan
ovum dan dilanjutkan dengan nidasi dan impalantasi, lama masa kehamilan
1000 gram saat akhir kehamilan. Peningkatan ukuran dari 7,5 x 5 x 2,5
b. Vagina
c. Ovarium
d. Sirkulasi darah
8
meningkat sebesar 25-30% sedangkan sel darah bertambah sekitar
20%.
Berat badan ibu hamil akan bertambah antara 6,5 sampai 16,5
kg/Minggu. Indeks Massa Tubuh (IMT) merupakan alat atau cara yang
rumus tertentu :
9
f. Pembesaran Payudara
terbentuk warna merah muda sekunder pada areola, dan puting susu
kepala janin.
10
h. Konstipasi
setiap saat.
kehamilannya.
11
mengalami kekecewaan, penolakan, kecemasan, depresi dan kesedihan.
Kebanyakan ibu hamil dengan usia kehamilan 1-3 bulan sering mual
sendirinya pada kehamilan 3 bulan. Namun, jika ibu tetap tidak mau
Sakit kepala yang bisa terjadi selama kehamilan, dan sering kali
adalah sakit kepala yang hebat, menetap dan tidak hilang dengan
12
terbayang. Hal ini merupakan gejala dari pre-eklamsia dan jika tidak
kematian.
d. Penglihatan Kabur
sakit kepala yang hebat, sehingga terjadi oedema pada otak dan
e. Demam Tinggi
13
f. Keluar Darah dari jalan lahir
previa.
a. Waktu pemeriksaan
dari 3 bulan.
Tinggi badan
Mengukur TFU
Pemberian Tablet FE
Imunisasi TT
Pemeriksaan HB
14
Pemeriksaan VDRL (Veneral Disease Reseacrh Laboratorium)
Perawatan Payudara
Senam Hamil
Temu Wicara
dikandungnya
kehamilnannya
kualitas kehamilan
2.2.1. Definisi
15
keduanya. Persalinan pada bayi dengan presentasi bokong (sungsang)
dimana bayi letaknya sesuai dengan badan ibu, kepala berada pada fundus
uteri sedangkan bokong merupakan bagian terbawah (di daerah pintu atas
panggul/simfisis). (Sumber:Sarwono.2010)
Disamping bokong teraba kaki, biasa disebut letak bokong kaki sempurna
jika disamping bokong teraba kedua kaki atau tidak sempurna jika
16
c) Letak sungsang tidak sempurna (Incomplete Brech)
diri dalam presentasi kepala, letak sungsang, ataupun letak lintang. Pada
kehamilan triwulan terakhir janin tumbuh dengan cepat dan jumlah air
ruang yang lebih luas di fundus uteri, sedangkan kepala berada dalam
ruangan yang lebih kecil di segmen bawah uterus. Dengan demikian dapat
17
multiparitas, hamil kembar, hidramnion, hidrosefalus, plasenta previa, dan
kelainan uterus dan kelainan bentuk uterus. Plasenta yang terletak di daerah
kornu fundus uteri dapat pula menyebabkan letak sungsang karena plasenta
penggunaan narcosis untuk versi luar antara lain : narcosis harus dalam,
sebab dengan narcosis ringan versi luar jauh lebih sulit dibandingkan
dengan bila klien tetap dalam keadaan sadar. Disamping itu, karena klien
1. Penyulit ibu
Perdarahan
Infeksi
18
2. Penyulit janin
Suffocasi
Asphixia fetalis
Intracanial injury
Fraktur
karena janin sudah besar dan jumlah air ketuban relative berkurang.
a. Kontra Indikasi
Hipertensi
Ante Partum Blooding
Gemelli
Hidrocefallus
Hidramnion
Fetal Distress
Cacat Rahim
b. Syarat Versi Luar
Pembukaan kurang dari 4 cm
Bagian terendah belum masuk PAP
Selaput ketuban masih utuh
19
Saat mengerjakan versi luar kehamilan 34 – 38 minggu
Janin dapat lahir pervaginam
Dinding perut harus cukup tipis dan rileks
lain sebagai sarana komunikasi antara tenaga kesehatan, sarana untuk dapat
mengikuti perkembangan dan evaluasi pasien, dapat dijadikan data penelitian dan
pendidikan, mempunyai nilai hukum dan merupakan dokumen yang syah. Dalam
kebidanan banyak hal penting yang harus didokumentasikan yaitu segala asuhan
atau tindakan yang diberikan oleh bidan baik pada ibu hamil, bersalin, nifas,
bayi, dan keluarga berencana. Memahami SOAP sebagai satu metode rekam
1. S : Subjektif
melalui anamnese
20
b. Tanda gejala subjektif yang diperoleh dari hasil bertanya dari pasien,
2. O : Objektif
lab, dan test diagnostic lain yang dirumuskan dalam data focus untuk
mendukung assessment.
b. Tanda gejala objektif yang diperolah dari hasil pemeriksaan ( tanda KU,
c. Data ini memberi bukti gejala klinis pasien dan fakta yang berhubungan
21
kajian teknologi (hasil Laboratorium, sinar X, rekaman CTG, dan lain-
lain) dan informasi dari keluarga atau orang lain dapat dapat
dimasukkan dalam kategori ini. Apa yang diobservasi oleh bidan akan
3. A : Assesment
keadaan pasien terus berubah dan selalu ada informasi baru baik
pisah, maka proses pengkajian adalah suatu proses yang dinamik. Sering
diketahui dan dapat diikuti sehingga dapat diambil tindakan yang tepat.
4. P : Pelaksanaan/Implementasi
mengurangi masalah klien. Tindakan ini harus disetujui oleh klien kecuali
karena itu klien harus sebanyak mungkin menjadi bagian dari proses ini.
Bila kondisi klien berubah, intervensi mungkin juga harus berubah atau
disesuaikan.
22
BAB 3
ASUHAN KEBIDANAN
1. Identitas
Nama Istri : Ny. “Y” Nama Suami : Tn. “M”
Umur : 21 tahun Umur : 24 tahun
Agama : Islam Agama : Islam
Pendidikan : SMA Pendidikan : SMA
Pekerjaan : IRT Pekerjaan : Swasta
Alamat : Dawuhan Lor RW 005 Kecamatan Sukodono
PENGKAJIAN
Riwayat menstruasi
Menarche : ± 12 th
Siklus/Lama : Teratur ± 30 hari / ± 7 hari.
Banyak : ± 2-3 softex/hari.
Warna / Bau : Merah segar / anyir.
Keluhan : Dismenorhea (-), flour albus (-).
HPHT : 06-01-2020
HPL : 13-10-2020
23
1. Riwayat kehamilan sekarang
a. Pemeriksaan kehamilan sekarang
Trimester 1 :2
Trimester 2 :2
Trimester 3 : 1
Tempat : BPS Gusti yu Candra
b. Keluhan yang dirasakan pada trimester I,II,III,jelaskan :
Rasa mual : Pada Trimester I
Mual muntah : Pada Trimester I
Kekhawatiran khusus : Ibu cemas dengan
kehamilannya
c. Imunisasi
TT : di Puskesmas
d. Pergerakan janin pertama kali dirasakan ibu pada kehamilan + 20
minggu
A. DATA OBYEKTIF
a. Pemeriksaan umum
Keadaan umum : Baik
Kesadaran : Composmentis
Cara berjalan : Tegak, tidak pincang
TB : 157 cm
BB saat ini : 56 kg
Lila : 24,5 cm
Tanda-tanda vital
24
Pernafasan : 20 x/menit
b. Pemeriksaan fisik khusus
Muka : Tidak pucat, tidak oedem, tidak ada
cloasma.
Mata : Simetris, conjungtiva merah muda,
sklera putih, tidak ada oedem palpebra.
Leher : Tidak ada pembesaran kelenjar tyroid,
tidak ada bendungan vena jugularis.
Mammae : Tidak teraba benjolan, tidak ada
nyeri tekan.
Abdomen
- Leopold I : TFU 2 jari atas pusat dan pada fundus
teraba bulat, keras, melenting,
interpretasi kepala.
- Leopold IV :-
c. Auskultasi
d. Perkusi
Reflek patella + / +
25
c. Pemeriksaan penunjang
Sungsang
26
31
BAB 4
PEMBAHASAN
minggu T/H maka dalam pemeriksaan fisik ditemukan keadaan umum ibu baik,
Saat dilakukan inspeksi dari atas sampai ekstremitas bawah dalam batas normal. Saat
dilakukan palpasi pada abdomen ditemukan hasil pada Leopold I: TFU 2 jari atas
pusat dan pada fundus, teraba bulat, keras dan melenting (kepala), leopold II: bagian
perut ibu sebelah kiri teraba panjang, keras seperti papan (punggung), pada bagian
kanan perut ibu teraba bagian terkecil janin (ekstremitas). Leopold III: pada bagian
bawah perut ibu teraba bulat, lunak bokong belum masuk PAP.Auskultasi DJJ
Pada pemeriksaan kehamilan yang perlu diutamakan adalah KIE yang tepat
sehingga apabila terjadi masalah pada kehamilannya ibu dapat menerima keadaan
kehamilan. Didalam teori dituliskan dengan menganggap semua ibu memiliki resiko
tinggi maka dilakukan pengawasan kehamilan atau yang dikenal dengan ANC
(Antenatal Care). Dengan usaha ini ternyata angka mortalitas serta morbiditas ibu dan
bayi jelas menurun. Sedapat mungkin wanita tersebut diberi pengertian sedikit
BAB 5
5.1 Kesimpulan
Setelah penulis melaksanakan asuhan kebidanan pada Ny. “Y” dengan usia
kehamilan 28 minggu di BPS Gusti Ayu Candra, dapat ditarik beberapa kesimpulan.
3. Pada dasarnya perencanaan yang ada pada tinjauan pustaka tidak semuanya dapat
direncanakan pada tinjauan kasus nyata, karena dalam perencanaan disesuaikan
dengan masalah yang ada pada saat itu. Sehingga masalah yang ada pada tinjauan
pustaka tidak dapat direncanakan jika tidak ada tinjauan kasus nyata.
4. Setelah penulis mengadakan evaluasi pada Ny. ‘Y” primigravida umur kehamilan
28 minggu maka sebagian dari semua masalah dapat diatasi. Pada akhirnya klien
bersedia untuk control 2 minggu lagi, keberhasilan dalam mengatasi masalah klien
tindakan yang komprehensif serta adanya kesadaran klien untuk melakukan ANC
Klien harus dapat bekerja sama dengan baik dengan tenaga kesehatan
agar keberhasilan dalam asuhan kebidanan dapat tercapai serta semua masalah
klien dapat terpecahkan.
pada umumnya.
33
DAFTAR PUSTAKA
111-28.