Anda di halaman 1dari 5

Laporan Harian

Praktek Klinik Profesi Bidan


Politeknik Bhakti Asih Purwakarta

Nama Mahasiswa : Tanggal : 12 september 2022


Bidan Praktek Mandiri Stase 6 : KIE Tanda bahaya ibu nifas

Inisial Klien : Ny. H


Diagnosis Medis :
S ( Data Subyektif ) : ibu P1A0 melahirkan 6 jam yang lalu Normal

O ( Data Obyektif ) :Tekanan darah 130/80 mmHg, Berat Badan: 76 kg, Suhu 36,5 Nadi:
88x/menit, Respirasi:18x/ menit Tb:158 cm, luka jahitan ada, jumlah darah 300 cc,TFU setinggi
pusat.

A ( Diagnosis Kebidanan ) : bu P1A0 melahirkan 6 jam yang lalu Normal

P (Penatalaksanaan ) :
1. Identifikasi pasien, pastikan pasien sesuai etiket
2. Mempersiapkan alat yang akan dipergunakan
3. Menjaga privasi pasien
4. Memakai baracscoot mencuci tangan di air mengalir dan lap dengan handuk kering
5. Menjelaskan tentang banyk darah yang keluar (untuk normalnya darah yang keluar saat masa
nifas adalah 500-600 ml per jam, jika lebih dari itu disebut perdarahan
6. Menjelaskan jika penglihatan kabur itu tanda bahaya nifas
7. Menjelaskan sakit kepala berlebih disertai mual
8. Menjelaskan terjadi pembekakan wajah dan bagian lainnya. Pembengkakan ini tidak hanya
muncul pada wajah saja namun juga pada bagian kaki dan tangan sehingga membuat seorang
ibu yang baru saja melahirkan mengalami kesulitan berjalan karena pembengkakan pada
bagian kaki. Biasanya diawali oleh varises yang semakin menjalar
9. Menjelaskan suhu tubuh yang mengalami peningkatan, ini dikarenakan daya tahan tubuh
setiap orangberbeda-beda. Bagi ibu setelah melahirkan akan naik turun selama persalinan
dan menyebabkan dehidrasi
10. Menjelaskan mengalami depresi setelah melahirkan. Depresi ibu melahirrkan biasanya
dialami oleh wanita yang baru pertama kali melahirkan.
11. Menjelaskan darah nifas yang berbau menyengat. Darah pada nifas pada umumnya sama
dengan bau darah haid. Bau yang tidak enak atau lebih menyengat biasanya merupakan tana
bahaya masa nifas sehingga harus segera diatasi. Ini biasanya diikuti oleh gumpalan darah
yang lebih besar dan menyebabkan rasa sakit pada vagina saat mengeluarkannya.
12. Membereskan alat dan merapikan alat dengan penuh kehati-hatian
13. Mencuci tangan di air mengalir dengan menggunakan sabun dan membuka barascoot
14. Menjelaskan semua hasil tindakan yang sudah dilakukan

Nama Mahasiswa : Tanggal : 18 september 2022


Bidan Praktek Mandiri Stase 6 : Perawatan Payudara

Inisial Klien : Ny. NS


Diagnosis Medis :
S ( Data Subyektif ) : ibu P1A0 Post partum 2 hari akan dilakukan perawatan payudara

O ( Data Obyektif ) : Tekanan darah 130/80 mmHg, Berat Badan: 76 kg, Suhu 36,5 Nadi:
88x/menit, Respirasi:18x/ menit Tb:158 cm, luka jahitan ada, jumlah darah 300 cc,TFU setinggi
pusat.

A ( Diagnosis Kebidanan ) :

P (Penatalaksanaan ) :
1. Menyiapkan ruangan bersih, hangat dan terang
2. Menyiapkan alat-alat, pastikan alat-alat sudah tersedia dengan lengkap
3. Memakai celemek dan cuci tangan di air mengalir dengan menggunakan sabun, keringkan
dengan handuk
4. Memasang handuk di pundak ibu, kemudian pakaian atas ibu di lepaskan
5. Memasang handuk di perut ibu dengan mempertemukan ujung keduanya dengan mengaitkan
peniti di belakang ibu
6. Memakai hanscoond bersih pada kedua tangan
7. Melakukan pemijatan dengan gerakan melingkar menggunakan ibu jari dari arah leher sampai
ke punggung sejajar dengan payudara (pemijatan dilakukan selama 5-10 menit)
8. Mengambil kapas lalu basahi dengan menggunakan baby oil, tempatkan pada kedua putting
susu ibu dan simpan selama 5 menit.
9. Membersihkan kotoran yang ada di seluruh permukaan payudara dengan menggunakan kapas
yang dilumuri baby oil
10. Membilas tangan menggunakan baby oil lalu lakukan pemijatan secara silkuler (kedua telapak
tangan diantara kedua payudara, kemudian urut keatas terus kesamping, lalu kebawah dan
melintang sehingga tangan menyangga payudara. Kemudian lepaskan tangan dari payudara)
pemijatan untuk masing- masing payudara sebanyak 15-20 kali.
11. Menopang payudara kiri menggunakan tangan kiri penolong dan jari-jari tangan kanan
penolong saling di rapatkan. Kemudian sisi kelingking jari kanan penolong mengurut payudara
kiri dari pangkal kearah putting, demikian pula pada payudara kanan (pemijatan untuk masing-
masing payudara sebanyak 10-20 kali)
12. Menggunakan telapak tangan penolong seperti pada cara 11, kemudian jari-jari tangan
dikepalkan, kemudian buku-buku jari tangan mengurut payudara ke areola kanan kiri
13. Melakukan pengompresan dengan air hangat dan air dingin menggunakan waslap secara
bergantian masing-masing 10 kali selama 1 menit
14. Membereskan semua alat-alat lalu cuci tangan

Nama Mahasiswa : Tanggal : 23 september 2022


Bidan Praktek Mandiri Stase 6 : Senam nifas

Inisial Klien : Ny. T


Diagnosis Medis :
S ( Data Subyektif ) : ibu P2A0 Post partum 7 hari akan dilakukan senam nifas

O ( Data Obyektif ) : Tekanan darah 130/80 mmHg, Berat Badan: 76 kg, Suhu 36,5 Nadi:
88x/menit, Respirasi:18x/ menit Tb:158 cm, luka jahitan ada, jumlah darah 300 cc,TFU setinggi
pusat.

A ( Diagnosis Kebidanan ) :

P (Penatalaksanaan ) :
1. Menyiapkan ruangan yang hangat, bersih dan terang
2. Menyiapkan perlengkapan senam, yaitu matras, bantal dan kursi
3. Menjelaskan kepada ibu tujuan dan prosedur dilakukannya senam nifas
4. Mengajarkan ibu dan memperagakan semua gerakan senam nifas
5. Hari Pertama sikap tubuh terlentang dan rileks, kemudian lakukan pernafasan perut diawali
dengan mengambil nafas melalui hidung, kembungkan perut dan tahan hingga hitungan ke5
atau hitungan ke8 kemudian buang melalui mulut (lakukan 5-10 kali)
6. Hari Kedua sikap tubuh terlentang, kedua tangan dibuka lebar sehingga sejajar dengan bahu,
pertemukan kedua tangan tersebut tepat diatas muka (lakukan gerakan ini 5-10 menit)
7. Hari Ketiga sikap tubuh berbaring dengan posisi tangan disamping badan, tekuk lutut dan
pantat, turunkan kembali (lakukan gerakan ini 5-10 menit)
8. Hari Keempat tubuh tidur terlentang, tekuk lutut, angkat kepala sambil mengangkat pantat,
lakukan 5-10 kali
9. Hari Kelima tubuh tidur terlentang, kaki lurus, tekuk kaki kiri, angkat kepala, tangan kanan
menjangkau lutut kiri yang ditekuk, kaki kiri luruskan kembali, tekuk kaki kanan, angkat
kepala, tangan kiri menjangkau lutut kiri yang di tekuk.
10. Hari Keenam tidur terlentang, kaki lurus, kemudian lutut ditekuk kearah perut 90 derajat,
bergantian antara kaki kiri dan kaki kanan
11. Hari Ketujuh tidur terlentang, kaki lurus, kaki dibuka sambil diputar kearah luar secara
bergantian
12. Hari ke 8, 9, 10 tidur terlentang, kaki diluruskan, kedua telapak tangan diletakkan ditekuk,
bangun untuk duduk (sit up)
13. Memberitahu bahwa semua prosedur telah selsai
14. Merapikan seluruh alat-alat yang telah digunakan

Nama Mahasiswa : Tanggal : 23 september 2022


Bidan Praktek Mandiri Stase 6 : KIE KB

Inisial Klien : Ny. M


Diagnosis Medis :
S ( Data Subyektif ) : ibu post partum 2 minggu ingin menggunakan KB

O ( Data Obyektif ) : Tekanan darah 130/80 mmHg, Berat Badan: 76 kg, Suhu 36,5 Nadi:
88x/menit, Respirasi:18x/ menit Tb:158 cm

A ( Diagnosis Kebidanan ) :

P (Penatalaksanaan ) :
1. Mengkaji apa yang diketahui klien mengenai kontrasepsi
2. Menjelaskan tentang macam-macam alat kontrasepsi
3. Menjelaskan keuntungan, kerugian, efek samping kontrasepsi Mini Pil
4. Menjelaskan keuntungan, kerugian, efek samping kontrasepsi Pil Kombinasi
5. Menjelaskan keuntungan, kerugian, efek samping kontrasepsi Suntik 1 Bulanan
6. Menjelaskan keuntungan, kerugian, efek samping kontrasepsi Suntik 3 Bulanan
7. Menjelaskan keuntungan, kerugian, efek samping kontrasepsi Implan
8. Menjelaskan keuntungan, kerugian, efek samping kontrasepsi IUD/AKDR
9. Menjelaskan keuntungan, kerugian, efek samping kontrasepsi Kondom
10. Membantu klien dalam mengambil keputusan

Nama Mahasiswa : Tanggal : 09 september 2022


Bidan Praktek Mandiri Stase 6 :pijat Oksitosin

Inisial Klien : Ny. NL


Diagnosis Medis :
S ( Data Subyektif ) : ibu P2A0 Post partum 2 hari akan dilakukan pijat oksitosin

O ( Data Obyektif ) : Tekanan darah 130/80 mmHg, Berat Badan: 76 kg, Suhu 36,5 Nadi:
88x/menit, Respirasi:18x/ menit Tb:158 cm, luka jahitan ada, jumlah darah 300 cc,TFU setinggi
pusat.

A ( Diagnosis Kebidanan ) :ibu P2A0 Post partum 2 hari Dengan pijat oksitosin

P (Penatalaksanaan ) :
1. Memastikan ruangan dalam kondisi hanga, terang dan tidak pengap
2. Memastikan bahan dan alat sudah tersedia dengan lengkap (aroma terapi, musik dan minyak)
3. Mencuci tangan 6 langkah menggunakan sabun, kemudian bilas dengan air mengalir, lalu
keringkan dengan tissue
4. Posisikan tubuh klien duduk rileks bersandar kedepan, tangan dilipat diatas meja dengan
kepala diletakkan diatasnya
5. Payudara tergantung lepas tanpa BRA
6. Membersihkan punggung dari keringat dan kotoran dengan menggunakan waslap dan air
hangat
7. Pijat kedua sisi tulang belakang kearah luar selama 3 kali, kemudian bergeser kebawah ketitik
selanjutnya sampai dengan tulang belikat lakukan pemijatan back massage (kembali dari
bawah bergeser ke titik atas)
8. Pijatan dilakukan 2-3 menit pada pasien yang baru pertama kali melakukan pijat oksitosin
9. Durasi pemijatan dapat ditambah pada pemijatan oksitosin berikutny/ kunjungan ulang
10. Pijatan oksitosin dilakukan pada kehamilan diatas 37 minggu dan bisa dilakukan oleh suami
untuk merangsang kontraksi
11. Membersihkan punggung dengan menggunakan waslap dan air hangat
12. Membereskan semua alat-alat yang sudah digunakan
13. Mencuci tangan 6 langkah menggunakan sabun, kemudian bilas dengan air mengalir, lalu
keringkan dengan tissue

Anda mungkin juga menyukai