A. Tujuan Pembelajaran
1. Melalui kegiatan membaca teks laporan hasil observasi peserta didik dapat memahami ciri
umum teks laporan hasil observasi
2. Melalui kegiatan membaca teks laporan hasil observasi peserta didik dapat memahami cara
menyimpulkan teks laporan hasil observasi
C. Materi Pembelajaran
1. Pengertian teks laporan hasil observasi
2. Daftar informasi isi teks laporan hasil observasi (LHO)
3. Penggunaan bahasa dalam laporan hasil observasi
4. Ciri umum laporan observasi
5. Karakteristik kata/ kalimat/ kata sambung yang digunakan pada teks laporan hasil observasi
Contoh istilah dalam bidang lingkungan, flora fauna
6. Cara menentukan gagasan pokok
7. Cara menympulkan isi teks
D. Metode Pembelajaran
- Pendekatan : Scientific Learning
- Model Pembelajaran : Discovery Learning
E. Media Pembelajaran
- Contoh beberapa teks laporan
- Slide presentasi (ppt)
- Worksheet atau lembar kerja (siswa)
- Penggaris, spidol, papan tulis
- Laptop & infocus
F. Sumber Belajar
- Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2016. Buku Guru Mata Pelajaran Bahasa Indonesia
(Wajib) kelas X Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
- Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2016. Buku siswa Mata Pelajaran Bahasa Indonesia
(Wajib) kelas X Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
- Buku teks Marbi penerbit Erlangga.2016.
G. Langkah-langkah Pembelajaran
Tahap Langkah-langkah Pembelajaran Nilai Karakter Alokasi
(PPK), Literasi, Waktu
4C, HOTS
1. Pendahulua 1. Peserta didik merespon salam dan Religius 10 menit
n mensyukuri anugerah Tuhan dan
saling mendoakan.
2. Peserta didik merespon apersepsi Rasa ingin tahu
yang disampaikan pendidik dengan
memberikan dua gambar yang
berbeda, yaitu gambar lingkungan
terawat dan lingkungan tidak terawat.
3. Peserta didik merespon pertanyaan
pendidik: “Apa yang kalian amati dari
gambar tersebut?”, “Hal-hal menarik
apa saja yang kalian amati dari dua
gamabr tersebut?”serta “Apa yang
harus kamu lakukan ketika
menghadapi permasalahan yang
terdapat dalam gambar tersebut?”
4. Peserta didik menerima informasi
tentang materi dan tujuan yang akan
dipelajari serta kegiatan yang akan
dipelajari dalam teks Laporan Hasil
Observasi.
2. INTI Discovery 70 menit
- Stimulasi ( pemberian rangsangan)
1. Peserta didik membaca teks Laporan Literasi
Hasil Observasi dengan judul
Wayang pada halaman 9 (buku
siswa). Kerja sama
2. Peserta didik dibagi menjadi (Collaborative)
beberapa kelompok. Setiap
kelompok beranggotakan empat
orang. Berpikir kritis
2. (Critical thinking)
- Identifikasi Masalah
3. Peserta didik menyimak penjelasan
pendidik untuk berdiskusi
mengidentifikasi masalah yang akan
dibahas dalam teks Laporan Hasil
Observasi, yaitu Isi pokok teks
laporan hasil observasi
4. Ciri kebahasaan teks laporan hasil
observasi
Kerja sama
- Pengumpulan data Berpikir kritis
5. Peserta didik berdiskusi kelompok
untuk menentukan isi pokok teks
laporan hasil observasi serta
menentukan ciri kebahasaan dalam
teks laporan hasil observasi.
4. Kerja sama
- Pengolahan data
6. Peserta didik mendiskusikan isi Berpikir kritis
pokok yang ditemukan dalam teks
laporan hasil observasi
7. Peserta didik mendiskusikan ciri
kebahasaan yang ditemukan dalam
teks laporan hasil observasi Komunikatif
- Penarikan kesimpulan
10. Di bawah bimbingan pendidik, Kreativitas
peserta didik menyimpulkan: (Creativity)
a. a. Isi teks laporan hasil observasi
b. b. Ciri-ciri kebahasaan teks laporan
hasil observasi
Pertemua ke-2
(2 x 40 menit)
Tahap Langkah-langkah Pembelajaran Nilai Karakter Alokasi
(PPK), Literasi, waktu
4C, HOTS
1. Pendahuluan 1. Peserta didik merespon salam dan Religius 10 menit
mensyukuri anugerah Tuhan dan
saling mendoakan.
2. Peserta didik merespon apersepsi Rasa ingin tahu
yang disampaikan pendidik tentang
materi pembelajaran sebelumnya, “
apa yang kalian tentang teks
laporan hasil
observasi?”Bagaimana ciri
kebahasaan teks Laporan hasil
observasi.
3. Peserta didik menerima informasi
tentang materi dan tujuan yang
akan dipelajari serta kegiatan yang
akan dipelajari dalam teks Laporan
Hasil Observasi hari ini.
2. Inti 1. Pendidik dengan rasa ingin tahu Literasi 70 menit
membaca teks yang berjudul “D’
Topeng Museum Angkut” pada
halaman 16 di buku Siswa.
2. Peserta didik dikelompokkan Kerja sama
menjadi bebebrapa kelompok, (Collaborative)
masing-masing kelompok terdiri
atas empat orang. Setiap
siswa menyusun ringkasan teks “D’
Topeng Museum Angkut” secara
mandiri. Berpikir kritis
3. Secara bergantian setiap siswa (Critical thinking)
mempresentasikan ringkasan yang
dibuatnya dalam kelompmpok
masing-masing. Kreativitas
4. Siswa lain menilai (Creativity)
temannyadengan mengisi rubrik
penilaian yang dibagikan guru
5. Setiap kelompok memilih
ringkasan yang terbaik Komunikatif
6. Siswa yang ringkasannya menjadi (Communicative)
ringkasan terbaik di kelompoknya
harus mempresentasikan ringkasan
di depan kelas.
Jumlah Skor
NA= Skor jawaban nomor 1 + 2
2) Penilaian Keterampilan
Deskripsi Skor
Dapat menyebutkan 5gagasan teks observasi dengan benar 100
Dapat menyebutkan 4gagasan teks observasi dengan benar 80
Dapat menyebutkan 3gagasan teks observasi dengan benar 60
Dapat menyebutkan 2gagasan teks observasi dengan benar 40
Dapat menyebutkan 1 gagasan teks observasi dengan benar 20
Tidak menyebutkan gagasan pokok 0
Manggis
Manggis (Garcinia mangostana L.) merupakan salah satu tanaman buah asli Indonesia.
Manggis adalah sejenis pohon hijau abadi dari daerah tropika yang diyakini berasal dari Kepulauan
Nusantara. Buah pohon manggis juga disebut manggis. Manggis berkerabat dengan kokam, asam
kandis dan asam gelugur. Manggis menyimpan berbagai manfaat yang luar biasa bagi kesehatan atau
biasa disebut sebagai pangan fungsional.
Pohon dan daun manggis memiliki ciri khas. Tinggi pohon manggis rata-rata mencapai 6-25
m. Manggis memiliki ciri daun rapat (rimbun), duduk daun berlawanan, dan tangkai daun pendek.
Daun manggis tebal serta lebar. Pohon tegak lurus dengan percabangan simetri membentuk kerucut.
Semua bagian tanaman mengeluarkan eksudat getah kuning apabila dilukai.
Manggis juga memiliki ciri khusus pada bunganya. Bunga manggis disebut bunga berumah
dua. Pada pohon manggis bunga betina yang dijumpai, sedangkan bunga jantan tidak berkembang
sempurna. Bunga jantan tumbuh kecil kemudian mengering dan tidak dapat berfungsi lagi. Oleh
karena itu, buah manggis dihasilkan tanpa penyerbukan. Bunga manggis termasuk bunga sendiri atau
berpasangan di ujung ranting, bergagang, dan pendek tebal. Bunga manggis berdiameter 5,5 cm.
Daun kelopak dua pasang, daun mahkota dua pasang, tebal dan berdaging, berwarna hijau – kuning
dengan pinggir kemerah-merahan. Benang sari semu dan biasanya banyak. Bakal buah manggis
bertangkai berbentuk agak bulat dan beruang empat. Kepala putik tidak bertangkai dan
bercuping.Buah manggis berbentuk bulat atau elips. Warna buah merah tua kehitaman dengan bagian
dalam putih. Berat buah bervariasi antara 75 – 150 gram. Buahnya mempunyai 4-8 segmen dan
setiap segmen mengandung satu bakal biji diselimuti oleh aril (salut biji) berwarna putih empuk dan
mengandung sari buah.
Buah manggis memiliki beberapa manfaat. Di kalangan masyarakat tradisional sendiri, buah
manggis dipercaya bisa menyembuhkan beberapa penyakit seperti sariawan, disentri, amandel, abses,
dengan kemampuan anti peradangan atau anti inflamasi. Hasil penelitian ilmiah menyebutkan bahwa
kulit buah manggis sangat kaya akan anti oksidan, terutama xanthone, tanin, asam fenolat maupun
antosianin. Dalam kulit buah Manggis juga mengandung air sebanyak 62,05%, lemak 0,63%, protein
0,71%, dan juga karbohidrat sebanyak 35,61%.
Manggis buah asli Indonesia yang khas. Selain rasa yang manis dan penampilannya yang
enak dilihat, buah manggis juga memiliki banyak kandungan yang bermanfaat untuk kesehatan.
2.
1.
3. Cirikhusubungamanggis.
4.
Manggis
Ringkasan :
Kesimpulan :