Anda di halaman 1dari 16

KELOMPOK 2

CGP ANGKATAN 6 KABUPATEN KEPAHIANG

US SMP
KAS

la ja ra n
Pem b e
e n sia si
rd ife r
Be
MPOK 2
KELO

KARYANSYAH, S.Pd.I ABD. HALIM, S.Pd MARJUMAINI, S.Pd RITMHA C, S.Pd


SMPN 2 KABAWETAN SMPN 2 KEPAHIANG SMPN 4 KEPAHIANG SMPN 1 KEPAHIANG
KASUS S
MP

Pak Dudidam, seorang guru SMP, ingin mengajarkan murid-muridnya materi


tentang
iklan. Tujuan pembelajarannya adalah murid-murid dapat menangkap makna
secara
kontekstual terkait fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan dari iklan
tentang
1. Diskusi
produk Seluruh
dan Kelas
jasa. Pak Dudidam lalu membuat skenario pembelajaran sbb:
Di awal pembelajaran. Pak Dudidam melakukan diskusi untuk
memperkenalkan
murid pada topik tentang iklan dengan menggunakan
beberapa Pertanyaan
Pemandu seperti:
- Apa yang membedakan antara iklan dengan bentuk tulisan
lain?
- Iklan apa yang benar-benar menarik untuk kalian?
- Apakah dibutuhkan biaya untuk membuat sebuah iklan?
- Jenis pekerjaan apa yang tersedia dalam periklanan?
2. Kerja Individu/Pasangan/Kelompok Kecil
ah itu , Pa k Du did am me mi nta mu rid me lak ukan kegiatan Tulis---
Setel
pasangan lain.-
Berbagi dengan pasangan--Berbagi dengan
u, mu rid ak an dim inta me nu lis tig a hingg a lima iklan yang
Secara individ
menarik bagi mereka.
a lalu be rbag i ap a yang dituli skan de ng an satu teman lain (secara
Merek
menambahkan pendapat.
berpasangan). Saat berbagi, mereka boleh
pasangan lain.
Setiap pasangan kemudian berbagi dengan
itu Pa k Du did am me lakuk an disku si de ng an seluruh Kelas. Ia akan
Setelah
gu na kan dafta r iklan yang ditulis oleh ma sing-masing kelompok
meng
ngan menekankan pada:
sebagai contoh, kemudian membahasnya de
● Target audiens sasaran
● pesan utama
● mengapa beberapa iklan lebih efektif daripad
a yang lain.
istilah periklanan sesuai
Pak Dudidam lalu memperjelas konsep dan
kebutuhan.
3. Kerja kelompok Kecil.
Murid akan diminta untuk membentuk kelompok yang terdiri
dari empat sampai lima orang untuk mendiskusikan kelebihan
dan kekurangan berbagai jenis iklan.
Setiap kelompok akan diberikan selembar kertas dan bekerja di
meja mereka.
Setiap lembar kertas grafik memiliki T-Chart untuk menuliskan
kelebihan dan kekurangan untuk jenis iklan tertentu (misalnya,
radio, TV, Internet, cetak, billboard).
Setiap kelompok akan melakukan brainstorming dan mencatat
dua kelebihan dan dua kekurangan dari jenis iklan tertentu
Dengan menggunakan isyarat yang diberikan guru, setiap
kelompok kemudian pindah ke meja kelompok lain.
Mereka membaca masukan yang telah ditulis sebelumnya dan
menambahkan dua kelebihan dan kekurangan lagi
Terus berlanjut demikian, sampai setiap kelompok memiliki
kesempatan untuk membahas semua jenis iklan.
4. Pak Dudidam lalu mengumpulkan kembali murid
sebagai satu kelompok besar. Ia lalu memfasilitasi
diskusi yang diperlukan untuk memperjelas dan/atau
memperluas pemahaman konsep seperti: target
audiens, kejelasan pesan, dan penggunaan fitur
kebahasaan dan desain seperti pemilihan judul, teks ,
gambar, dan format.

5. Pak Dudidam lalu memberikan tugas Individu. Ia


membedakan penugasannya sesuai dengan
kemampuan murid. Tugas yang harus dikerjakan murid
adalah: Membuat iklan yang secara efektif akan
mempromosikan produk atau jasa atau acara, sesuai
dengan yang dijelaskan dalam skenario yang diberikan
6. Pak Dudidam menetapkan skenario tugas yang berjenjang sesuai
dengan pengetahuan dan pemahaman konsep murid-muridnya.
Perbedaan skenarionya adalah:
Skenario 1 bersifat lebih konkret dan terstruktur dengan petunjuk
langkah demi langkah dan mencakup semua informasi yang
diperlukan untuk menyelesaikan tugas;
Skenario 2 kurang terstruktur dan lebih terbuka dibandingkan
Skenario 1;
dan Skenario 3 bersifat konseptual dan terbuka dan membutuhkan
riset.

7. Pak Dudidam mendorong murid untuk memilih lokasi di kelas yang


mendukung cara mereka belajar dengan baik, misalnya, sendirian di
tempat yang tenang, dekat teman untuk memudahkan bertanya jika
bingung, atau di area ruangan yang lebih ramai bersama murid -murid
lain yang memungkinkan mereka untuk saling berbagi ide.
u t u h a n
a h k e b
Apak r id y a n g
ja r m u o l eh
b e l a en u h i
a ha d i p t ?
b e r u s e r s eb u
id a m t
D u d
Pak

1.Kesiapan Belajar
Dari skenario pembelajaran tersebut Pak Dudidam berusaha memenuhi kebutuhan
kesiapan belajar murid dengan cara :

Skenario nomor 1 :
Di awal pembelajaran. Pak Dudidam melakukan diskusi untuk memperkenalkan
murid pada topik tentang iklan dengan menggunakan beberapa Pertanyaan
Pemandu seperti:
- Apa yang membedakan antara iklan dengan bentuk tulisan lain?
- Iklan apa yang benar-benar menarik untuk kalian?
- Apakah dibutuhkan biaya untuk membuat sebuah iklan?
- Jenis pekerjaan apa yang tersedia dalam periklanan?
a n b e lajar
h k e b utuh d i pe n uhi
Apaka b e r usaha
ri d ya n g
e r s e b ut?
mu idam t
k D u d
oleh Pa

2.Minat Belajar
Skenario nomor 2 :
Kerja Individu/Pasangan/Kelompok Kecil
Setelah itu, Pak Dudidam meminta murid melakukan kegiatan Tulis---Berbagi
dengan pasangan--Berbagi dengan pasangan lain.
- Secara individu, murid akan diminta menulis tiga hingga lima iklan yang menarik bagi
mereka.
- Mereka lalu berbagi apa yang dituliskan dengan satu teman lain (secara
berpasangan).

Skenario nomor 4 :
Pak Dudidam lalu mengumpulkan kembali murid sebagai satu kelompok besar. Ia
lalu memfasilitasi diskusi yang diperlukan untuk memperjelas dan/atau
memperluas pemahaman konsep seperti: target audiens, kejelasan pesan, dan
penggunaan fitur kebahasaan dan desain seperti pemilihan judul, teks , gambar,
dan format.
a n b e lajar
h k e b utuh d i pe n uhi
Apaka b e r usaha
ri d ya n g
e r s e b ut?
mu idam t
k D u d
oleh Pa

3.Profil Belajar Murid


Skenario nomor 2 :
Kerja Individu/Pasangan/Kelompok Kecil
Setelah itu, Pak Dudidam meminta murid melakukan kegiatan Tulis---Berbagi
dengan pasangan--Berbagi dengan pasangan lain.
- Secara individu, murid akan diminta menulis tiga hingga lima iklan yang menarik bagi
mereka.

Skenario nomor 6 :
Pak Dudidam menetapkan skenario tugas yang berjenjang sesuai dengan pengetahuan
dan pemahaman konsep murid-muridnya. Perbedaan skenarionya
adalah:
- Skenario 1 bersifat lebih konkret dan terstruktur dengan petunjuk langkah demi langkah
dan mencakup semua informasi yang diperlukan untuk menyelesaikan tugas;
- Skenario 2 kurang terstruktur dan lebih terbuka dibandingkan Skenario 1;
- dan Skenario 3 bersifat konseptual dan terbuka dan membutuhkan riset.
Strategi pembelajaran berdiferensiasi apa
yang digunakan?

Berdiferensiasi Proses

Skenario nomor 1 : Skenario nomor 3 : Skenario nomor 4 :


Pak Dudidam lalu
Di awal Pak Dudidam
mengumpulkan
pembelajaran. Pak menetapkan
kembali murid sebagai
Dudidam melakukan kelompok dan
satu kelompok besar.
diskusi untuk menetapkan
lalu memfasilitasi
memperkenalkan skenario tugas yang
diskusi yang
murid pada topik berjenjang sesuai
diperlukan untuk
tentang iklan dengan dengan pengetahuan
memperjelas
menggunakan dan pemahaman
dan/ataumemperluas
beberapa Pertanyaan konsep murid-
pemahaman konsep
Pemandu muridnya

Berdiferensiasi
Produk

Skenario nomor 2 :
Secara individu, murid diminta
menulis 3-5 iklan yang menarik bagi
mereka

Skenario nomor 3 :
Setiap kelompok akan diberi
selembar kertas, dan bekerja di meja
mereka dan membuat T-Chart untuk
menuliskan kelebihan dan kekurangan
Berdiferensiasi Konten

Skenario nomor 2 : Skenario nomor 5 : Skenario nomor 7 :


Pak Dudidam
Pak Dudidam lalu Pak Dudidam lalu
memberikan tugas mendorong murid
memperjelas
Individu. Ia untuk memilih
konsep dan
membedakan lokasi di kelas yang
istilah periklanan
penugasannya mendukung cara
sesuai
sesuai dengan mereka belajar
kebutuhan.
kemampuan dengan baik
murid
Bagaimana guru tersebut
melakukan penilaian?

na ka n pe nilaian
id a m m e laksa
Pak Du d
i p ro d uk y ang
g a n menil a
ti f d e n e n ario
Forma s u ai den g a n s k
m u rid se murid
dihasilkan e s uai kem a m p u a n
d y a n g s gan
tugas muri m enilai p ro s es d en
at ikla n da n diskusi
m em b u pr o se s
s i m u rid s elama
rva
mengobse u k te rs ebut.
b uat pro d
da n m e m
Asesmen Formatif yang
digunakan :
Produk individu (Iklan yang
ditulis)
Produk kelompok (T-Chart)
Daftar Periksa (Checklist)
kemajuan belajar
Menjawab pertanyaan
Mengerjakan kuis
Observasi
Membuat catatan
“BUNGA MAWAR BUNGA SELASI,
WARNANYA CERAH TIADA DUANYA, CUKUP
SEKIAN DAN TERIMA KASIH, SAYA HARAP
TIDAK ADA YANG BERTANYA”

Anda mungkin juga menyukai