1. Bakteri periodontopatogen
Penyakit periodontal ialah reaksi radang jaringan periodontal akibat invasi bakteri
periodontopatik yang berkolonisasi pada plak gigi. Terdapat pula beberapa penampakan
klinis penyakit periodontal yang bukan karena plak gigi namun karena sebab lain seperti
trauma atau virus. Hanya penyakit periodontal karena bakteri yang akan dibicarakan pada
kuliah biologi mulut II.
Kecepatan penyakit periodontal ditentukan paling tidak oleh karena faktor bakteri,
faktor hospes, dan faktor lingkungan. Karena patogenesis penyakit periodontal sangat
kompleks, diperlukan penyederhanaan konsep agar mudah dimengerti (gambar 1).
c. Faktor Genetik
Penentuan bahwa faktor genetik berperan pada penyakit periodontal merupakan perihal
yang masih diperdebatkan. Namun penelitian pada pasangan kembar dan pengaruh
genetik pada respon imun memperjelas bahwa faktor genetik memang berpengaruh
pada kerentanan individu terhadap timbulnya penyakit periodontal. Sampai sekarang
paling tidak ada 5 kemungkinan yang termasuk dalam faktor genetik pada penyakit
periodontal, yakni:
1. Adanya gangguan genetik pada fungsi netrofil. Ada beberapa gangguan genetik
seperti defisiensi adhesif leukosit tipe 1, sindroma Chediak-Higashi, dan Sindroma
Papilon-Lefevre yang berakibat gangguan sel netrofil. Pada penderita ini diketahui
mempunyai prevalensi penyakit periodontitis yang sangat tinggi.
2. Antibodi Ig2 merupakan antibodi isotip yang sangat dominan pada periodontitis tahap
awat maupun pada orang dewasa. Antibodi ini ditentukan secara genetik oleh lokus
G2M23.
3. adanya polimorfisme (variasi tinggi) pada gena pengkode reseptor Fcyll yang sangat
berhubungan dengan fungsi fagositosis sel netrofil.
4. Adanya polimorfisme gena IL-1. Penggabungan dua polimorfisme gena tersebut akan
meningkatkan suseptibilitas individu terhadap timbulnya penyakit periodontal.
5. Adanya gena pengkode enzim prostaglandin endoperoksid sintase yang terletak
pada kromosom 9q32-33. Terdapat hubungan yang sangat signifikan antara
penderita periodontitis satu famili yang teridentifikasi pada kromosom ini.