Lilik Norawati Ashadi

Hiperpigmentasi Pasca Inflamasi

Hiperpigmentasi pasca inflamasi (HPI) adalah bercak cokelat atau cokelat yang terjadi di kulit
setelah mengalami peradangan pada kulit. Misalnya, bercak coklat terjadi setelah jerawat,
ruam, infeksi, atau trauma seperti goresan atau luka bakar.

Melasma

Melasma adalah kelainan kulit yang sangat umum. Wanita lebih sering mengalami melasma
dibandingkan pria dan cenderung terjadi pada individu kulit yang lebih gelap. Penyebab
pasti melasma tidak diketahui, tetapi kita tahu bahwa paparan sinar matahari dan fluktuasi
hormon wanita memicu melasma. Melasma sering terjadi selama kehamilan (disebut
sebagai “mask of pregnancy”), dengan penggunaan kontrasepsi oral, dan terapi penggantian
hormon pada wanita menopause. Melasma paling sering terjadi pada wajah, tetapi juga
dapat muncul di area yang sering terkena sinar matahari (leher, lengan bawah). Kondisi ini
umumnya lebih buruk di musim panas karena peningkatan paparan sinar matahari.

Berbeda dengan HPI, pasien dengan melasma akan mengalami kekambuhan setelah
penghentian pengobatan.

Bagaimana penanganan hiperpigmentasi pasca inflamasi dan melasma?

Ada banyak pilihan terapi untuk mengobati hiperpigmentasi pasca inflamasi dan melasma,
tetapi perawatan yang paling penting adalah pelindungan terhadap sinar matahari termasuk
penggunaan tabir surya. Perlindungan terhadap sinar matahari sangat penting untuk
mencegah penggelapan lebih lanjut di area tersebut. Direkomendasikan untuk
menggunakan tabir surya fisik (physical sunscreen) berspektrum luas dengan SPF 30 atau
lebih.