Anda di halaman 1dari 4

TUGAS ekspor impor

NAMA : HADYAN HAQ PUTRA RESNEIDI


NRP : 462190155/K
KELAS : KALK II F
NO ABSEN : 14

1.) Tugas pokok dan fungsi pengangkutan muatan laut yang saya ketahui adalah?
Pengangkutan muatan laut memiliki peranan penting dalam memajukan dan
memperlancar perdagangan dalam maupun luar negeri karena adanya pengangkutan
dapat memperlancar arus barang dari daerah produksi ke konsumen sehingga
kebutuhan konsumen dapat terpenuhi. Hal tersebut dapat terlihat pada perkembangan
dewasa ini jasa pengangkutan di Indonesia mulai menunjukkan kemajuan, terbukti
dengan ditandainya banyaknya perusahaan industri yang percaya untuk menggunakan
jasa pengangkutan. Dan pengangkutan muatan laut harus memindahkan suatu barang
dari tempat yang satu ke tempat yang lain tepat pada waktunya dalam keadaan utuh
dan tidak ada rusak sama sekali.
Tugas pokok dan fungsi pengangkutan muatan melalui laut dapat ditinjau dari berbagai
sudut, antara lain :
Sebagai INDUSTRI :
- THE SHIPPING INDUSTRY
- BALANCE OF PAYMENT
- A SERVICE TO TRADE
- SHIPPING
- SECURITY
- SUBSIDIARY SERVICE (PELAYANAN
TAMBAHAN )
2.) pengertian the shipper is key player in economic development adalah The shipper is a
key player in economic development.
He bridges two of its major inputs : Trading and Transport.
The correlation between these inputs and their impact on economic development are
demostrate at international and regional level.
It is shown that transport is at the heart of competitiveness in trade
Atau dalam bahasa indonesia pengertiannya adalah Pengirim adalah pemain kunci dalam
pembangunan ekonomi. Dia menjembatani dua input utama: Perdagangan dan
Transportasi.
Korelasi antara input ini dan dampaknya terhadap pembangunan ekonomi didemostrasi di
tingkat internasional dan regional. Terlihat bahwa transportasi merupakan jantung dari daya
saing dalam perdagangan.

3.) Pengertian ekspor dan impor menurut beberapa ahli :

>Ekspor adalah suatu kegiatan mengeluarkan Barang Dari Dalam Negeri ke Luar Negeri.
Menurut Undang – Undang Nomor : 17 tahun 2006, tentang Kepabeanan pasal 1 butir
14, Ekspor adalah kegiatan mengeluarkan barang dari daerah Pabean
Barang Ekspor adalah barang yang dikeluarkan dari daerah pabean. Sedangkan Eksportir
adalah orang perseorangan atau badan hukum yang mengeluarkan dari daerah Pabean.
> Impor adalah suatu kegiatan memasukan Barang Dari Luar Negeri ke Dalam Negeri
> Menurut Undang – Undang Nomor : 17 tahun 2006, tentang Kepabeanan pasal 10 ayat
1, Impor adalah
a. Memasukan barang ke dalam Daerah Pabean dengan tujuan untuk dipakai;
b. Memasukan barang ke dalam Daerah Pabean untuk dimiliki atau dikuasai oleh orang
yang berdomisili di Indonesia.
>Menurut wikipedia Indonesia, ekspor ialah suatu proses transportasi kegiatan barang
atau komoditas dari dalam negeri ke luar negeri. Sedangkan impor ialah proses
masuknya barang atau komoditas dari luar negeri ke dalam negeri.
>Menurut departemen perdagangan Internasional , ekspor ialah suatu kegiatan
mengeluarkan barang dalam negeri ke luar negeri. Sedangkan impor ialah kegiatan
yang memasukan barang dari luar negeri ke dalam negeri.
6. . Menurut Punan (1992:2) “Ekspor adalah mengeluarkan barang dari dalam keluar
daerah pabean Indonesia dengan memenuhi ketentuan berlaku.
7. . Menurut Winardi (1992:203) pengertian ekspor adalah”barang-barang (termasuk
jasajasa)
yang dijual kepada penduduk Negara lain, ditambah dengan jasa-jasa yang
diselenggarakan kepada penduduk 15 Negara tersebut berupa pengangkutan
permodalan dan hal-hal lain yang membantu ekspor tersebut.
4.) Yang di maksud transportasi menurut beberapa sumber adalah :
- Salim (2000)
Transportasi adalah kegiatan pemindahan barang (muatan) dan penumpang dari suatu
tempat
ke tempat lain. Dalam transportasi ada dua unsur yang terpenting yaitu
pemindahan/pergerakan (movement) dan secara fisik mengubah tempat dari barang
(comoditi)
dan penumpang ke tempat lain.
- Menurut Hasim Purba di dalam bukunya ”Hukum Pengangkutan Di Laut”
Pengangkutan (transportasi) adalah “kegiatan pemindahan orang dan atau barang dari
suatu
tempat ke tempat lain baik melalui angkutan darat, angkutan perairan maupun angkutan
udara
dengan menggunakan alat angkutan. Jadi pengangkutan itu berupa suatu wujud kegiatan
dengan maksud memindahkan barang-barang atau penumpang (orang) dari tempat asal ke
suatu tempat tujuan tertentu.”
- Menurut Soegijatna Tjakranegara
Ahli ini menyatakan, pengangkutan adalah memindahkan barang ataucommodity of goods
dan
penumpang dari suatu tempat ketempat lain, sehingga pengangkut menghasilkan jasa
angkutan
atau produksi jasa bagi masyarakat yang membutuhkan untuk pemindahan atau pengiriman
barangbarangnya.
Secara yuridis, defenisi atau pengertian pengangkutan pada umumnya tidak ditemukan
dalam
peraturan perundang-undangan di Indonesia. Walaupun demikian, pengangkutan itu
menurut
hukum atau secara yuridis dapat didefenisikan sebagai suatu perjanjian timbal balik antara
pihak pengangkut dengan pihak yang diangkut atau pemilik barang atau pengirim, dengan
memungut biaya pengangkutan.
- Menurut Miro (2005)
Transportasi dapat diartikan usaha memindahkan, mengerakkan, mengangkut, atau
mengalihkan suatu objek dari suatu tempat ke tempat lain, di mana di tempat lain ini objek
tersebut lebih bermanfaat atau dapat berguna untuk tujuan-tujuan tertentu. Sedangkan
menurut Nasution (2008) adalah sebagai pemindahan barang dan manusia dari tempat asal
ketempat tujuan.
5. Sebutkan dan Jelaskan negosiasi tatap muka dan negosiasi tanpa tatap muka?
Negosiasi adalah proses awal dari rangkaian kegiatan jual beli barang. Negosiasi bisnis
dapat dilakukan dengan cara tanpa tatap muka dan tatap muka:
NEGOSIASI DENGAN TATAP MUKA
Adalah nogosiasi yang dilakukan melalui pertemuan formal maupun non formal ,
hasil negosiasi   dirumuskan dengan suatu notulen atau “ Minutes  of  meeting “.
Bila perundingan telah mendekati kesepakatan, biasanya dibuatkanlah 
“ Memorandum  of  Understanding”

NEGOSIASI TANPA TATAP MUKA


Negosiasi tanpa tatap muka biasanya dimulai dari pencarian pembeli dengan
perkenalan melalui surat, fax maupun e-mail.

Anda mungkin juga menyukai