(UPP)
Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat
Guna Mencapai Gelar Sarjana Hukum
Disusun Oleh
Nama : Michael Angelo
NIM : 3.16.1.1485
Bidang Ilmu : Ilmu Hukum
Dibawah Bimbingan
Dr. A.A.A. Ngr. Sri Rahayu G, S.H., M.M., M.H
LEMBAR PERNYATAAN………………………………………………………....
LEMBAR PENGESAHAN…………………………………………………………
DAFTAR ISI………………………………………………...................................
A. Latar Belakang……………………………………………..…………......1
B. Rumusan Masalah……….………………………...………..……….…..7
C. Tujuan dan manfaat…………………………………………..…….........7
D. Kegunaan Penelitian………………………………………..…….……...7
E. Tinjauan Pustaka………………………………………...……….………9
1. Penyelesaian Sengketa……..…………………………………..……...9
2. Pengertian Ekspeditur……………………………………….………...13
3. Pengertian Perjanjian…..…………………………………….………..15
4. Pengertian Keterlambatan Pengiriman Barang………….………….19
5. Pengertian Hilangnya Barang………..……..……...………………...19
6. Pengertian Tanggung Jawab………………...……...………………..20
7. Pengertian Konsumen.…...…………………………………………....25
8. Doktrin Perlindungan Konsumen………...….………………………..28
9. Teori Penyelesaian Sengketa..……………………………………….29
F. Kerangka Pemikiran ………………………………………....………...30
G. Definisi Operasional ………………………..…………...….………..31
H. Metode Penelitian………………………… ……………...…….……….32
1. Jenis Penelitian ……………………………………………..………..32
2. Jenis Data…………………………………………………..….…….....32
3. Teknik Pengumpulan Data ………………………………….…….....33
4. Teknik Analisis Data ……………………….……………….…..……..34
5. Lokasi Penelitian………………………………………..….…………..34
6. Jadwal Penelitian………………………………………………..……..35
SISTEMATIKA PENULISAN
DAFTAR PUSTAKA
DAFTAR RIWAYAT HIDUP
iii
1
A. Latar Belakang
daerah lain. Setiap perusahaan tentu dalam bentuk atau bidang apapun
yang pantas dan tepat waktu, kalau kepadanya tidak terjamin sampainya
tepat waktu. Badan Pusat Statistik Provinsi Bali mencatat jika hanya
tahun 2017 mencapai 101.623 ton dan pada tahun 2018 terus meningkat
2
sampai dengan 107.751 ton total berat barang yang diangkut. 1 Hal
1
https://bali.bps.go.id/pressrelease/2019/02/01/717229/perkembangan-transportasi-udara-dan-
laut-provinsi-bali-desember-2018.html(9/21/2019 8:46 PM)
2
Ridwan Khairandy, Machsun Tabroni, Ery Arifuddin, dan Djohari Santoso, 1999, “Pengantar
Hukum Dagang Indonesia”, Jilid 1, Gama Media, Yogyakarta, hlm 195
3
pengangkutan tersebut.
3
H.M.N Purwosutjipto, 2000, “Pengertian Pokok Hukum Dagang Indonesia, Hukum Pengangkutan”
Cetakan ke 3, Djambatan, Jakarta, hlm. 60
4
Zainal Asikin, 2014, “Hukum Dagang, Rajagrafindo Persada”, Jakarta, hlm 154
4
5
Wawancara dengan operasional PT Pacific Express Cargo, 12 September 2019.
6
Wawancara dengan operasional PT Pacific Express Cargo, 12 September 2019.
5
kerusakan barang dan juga menganalisis akan waktu yang harus sampai
transportasi dan terkait barang yang belum jadi yaitu terus menghubungi
masalah yang pernah terjadi yakni pada maret 2017 dijelaskan bahwa
2017 sampai 2019, yaitu pada tahun 2017 dari 88 pengangkutan yang
Jumlah
Total kegiatan Jumlah kehilangan
No Tahun keterlambatan
pengangkutan barang
pengiriman
1 2017 88 3 13
2 2018 91 2 17
3 2019 90 2 15
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Penelitian
konsumen
D. Kegunaan Penelitian
1) Kegunaan Teoritis
8
pada konsumen.
2) Kegunaan Praktis
E. Tinjauan Pustaka
1. Penyelesaian Sengketa
9
muncul pada saat seseorang merasa dirugikan terhadap pihak lain yang
sengketa antar para pihak terdapat dua jalur yang dapat dilaksanakan
yaitu melalui jalur litigasi dan non litigasi atau dapat juga disebut
1) Litigasi
2) Non litigasi
8
Intan Nur Rahmawati & Rukiyah Lubis, 2014, “Win-Win Solution Sengketa Konsumen”, Medpress
Digital Yogyakarta, hlm. 73
9
Iswi Hariyani, 2018, “Penyelesaian Sengketa Bisnis”, Gramedia Pustaka Utama, Jakarta, hlm. 1
10
solution atau tidak ada pihak yang dirugikan dan menjunjung tinggi
a) Konsultasi
b) Negosiasi
c) Konsiliasi
d) Mediasi
10
A.C Mahendra, 2010 “Strategi Negosiasi Ampuh & Meyakinkan Mitra Bisnis”, Kompas Media,
Jakarta, hlm. 34
11
Happy Susanto, 2008, “Hak-Hak Konsumen Jika Dirugikan”, Transmedia Pustaka, Jakarta, hlm.
78
12
pihak.
e) Arbitrase
12
Susanti Adi Nugroho, 2017, “Penyelesaian Sengketa Arbitrase dan Penerapan Hukumnya”,
Kencana, Jakarta, hlm. 79
13
dicompromittendo.13
2. Pengertian Ekspeditur
Ekspeditur dalam kegiatan pengangkutan biasa ditemui pada
13
http://www.negarahukum.com/hukum/alternatif-penyelesaian-sengketa.html(10/3/2019 9:17 PM)
14
14
Zainal Asikin, op cit, hlm. 165
15
Achmad Ichsan, 1972, “Hukum Dagang”, Pradnya Paramita, Jakarta, hlm. 421
15
bahwa dia mempunyai hak retensi yang diatur dalam Pasal 1812
3. Pengertian Perjanjian
mana satu orang atau lebih mengikatkan dirinya terhadap satu orang
hal.16 Perjanjian yang terjadi akan menimbulkan hak dan kewajiban bagi
16
Rini Pamungkasih, 2009, “101 Draft Perjanjian (Kontrak)”, Gradien Mediatama, Jakarta, hlm 9
16
17
Ibid, hlm. 10
17
yang dalam hal ini para pihak dibawa kembali keadaan semula
terjadinya, isi, dan akibat dari perjanjian adapun asas dalam suatu
perjanjian yaitu :
b) Asas konsensualisme
18
perjanjian tersebut.
yang baik dalam hal ini perjanjian yang dibuat tersebut tidak
18
Ibid. hlm. 13
19
other words that the goods that have been paid do not arrive on time 19
penerimaan barang setelah dibeli oleh pembeli atau dengan kata lain
bahwa barang yang telah dibayar tidak sampai ketujuan tepat waktu.
adalah the of an property refers to the owner of the property which can
19
https://ecommerce-platforms.com/glossary/delayed-delivery-transaction(10/15/2019 11:21 PM)
20
secara tidak sengaja kehilangan properti atau dalam kasus ini hilang
properti tersebut.
20
https://definitions.uslegal.com/l/lost-property/(10/15/2019 10:51 PM)
21
Suharso, 2014, “Kamus Besar Bahasa Indonesia Edisi Lux”, Widya Karya, Semarang, hlm. 319
22
Khabib Lutfi, 2012, “Masyarakat Indonesia dan Tanggung Jawab Moralitas”, Guepedia, Bogor,
hlm. 15
21
hak konsumen yang yang telah terjadi merupakan satu hal yang mana ,
pengangkutan tersebut.
7. Pengertian Konsumen
22
Monopoli dan Persaingan Usaha Tidak Sehat yang pada Pasal 1 angka
jasa dimana barang atau jasa tersebut telah tersedia dimasyarakat yang
sendiri, orang lain maupun keluarga dan tidak ada niat untuk
23
Suharso, op cit, hlm. 262
23
konsumen yaitu:
menuntut atas kerugian karena barang yang diterima tidak sesuai dengan
yang diperjanjikan dan di sisi lain pelaku usaha hanya bertanggung jawab
sebatas dengan apa yang tertulis dalam kontrak atau dalam hal ini pelaku
telah diterima tidak sesuai dengan apa yang telah disepakati dalam
perjanjian dan pada Pasal 7 huruf g terkait kewajiban pelaku usaha yaitu
mematuhi apa yang telah disepakati dalam perjanjian dan apabila salah
bagi pihak lain maka pihak yang dirugikan dapat menuntut ganti rugi
terhadap pihak tersebut. sifat mengikat suatu perjanjian diatur dalam Pasal
penyelesaian sengketa dalam hal ini yang difokuskan adalah lima strategi
(diam).25
25
Khoirul Anwar, 2018, “Peran Pengadilan dalam Arbitrase Syariah”, Kencana, Jakarta, hlm. 25
27
F. Kerangka Pemikiran
TUJUAN
PEMBAHASAN
PENUTUP
28
G. Definisi Operasional
untuk berbuat sesuatu baik itu seperti tugas yang diberikan oleh
tidak dilaksanakan.
ekspeditur tersebut.
1. Jenis Penelitian
Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini penelitian
secara empiris, dimana penelitian secara empiris atau dalam istilah lain
2. Jenis Data
1) Data primer
2) Data sekunder
Perlindungan Konsumen.
dokumen yang dibuat oleh subjek sendiri atau oleh orang lain tentang
26
Albi Anggito dan Johan Setiawan, 2018, ”Metodologi Penelitian Kualitatif ”, Jejak Publisher,
Sukabumi, hlm. 153
32
Data yang telah terkumpul baik itu data primer maupun data sekunder
5. Lokasi Penelitian
Denpasar.
6. Jadwal Penelitian
27
Zainudin Ali, 2009, Metode Penelitian Hukum, Sinar Grafika, Palu, hlm. 107
33
Dosen Pembimbing : Dr. A.A.A. Ngr. Sri Rahayu G, S.H., M.M., M.H
BULAN
Juli Agustus Septembe Oktober November Desemb
N
Kegiatan r er
o
I I II I I I II I I I II I I I II I I I II I I II III
I I V I I V I I V I I V I I V
1 Persiapan/
Penyusunan
Proposal
2 Penelitian
3 Pengajuan Judul
4 Bimbingan UPP
5 Ujian UPP
6 Bimbingan Skripsi
7 Ujian Skripsi
8 Perbaikan/
Bimbingan
9 Pengesahan
34
I. Sistematika Penulisan/Outline
BAB I PENDAHULUAN
1.Latar Belakang
2.Rumusan Masalah
3.Tujuan Penelitian
4.Kegunaan Penelitian
1.Penyelesaian Sengketa
2.Pengertian Ekspeditur
3.Pengertian Perjanjian
7.Pengertian Konsumen
1.Jenis Penelitian
4.Lokasi Penelitian
BAB IV PEMBAHASAN
4.1 Tanggung jawab PT. Pacific Express Cargo apabila terjadi keterlambatan
BAB V PENUTUP
1.Kesimpulan
2.Saran
36
DAFTAR PUSTAKA
BUKU
Adi Nugroho Susanti, 2017, “Penyelesaian Sengketa Arbitrase dan
Penerapan Hukumnya”, Kencana, Jakarta
Kasiyanto Agus, 2018, “Teori dan Praktik Sistem Peradilan Tipikor Terpadu
Indonesia”, Kencana, Jakarta
Muslim Shobib, Khotbatul Laila, 2018 “Hukum Bisnis Edisi Revisi”, Polinema
Press, Malang
37
Nur Rahmawati Intan & Lubis Rukiyah, 2014, “Win-Win Solution Sengketa
Konsumen”,Medpress Digital, Yogyakarta
Suharso, 2014, “Kamus Besar Bahasa Indonesia Edisi Lux”, Widya Karya,
Semarang
UNDANG-UNDANG
Kitab Undang-Undang Hukum Dagang
Kitab Undang-Undang Hukum Perdata
Undang-Undang Nomor 8 tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen
Undang-Undang Nomor 30 tahun 1999 tentang Arbitrase dan Alternatif
Penyelesaian Sengketa
INTERNET
https://ecommerce-platforms.com/glossary/delayed-delivery-transaction
https://definitions.uslegal.com/l/lost-property/
https://bali.bps.go.id/pressrelease/2019/02/01/717229/perkembangan-
transportasi-udara-dan-laut-provinsi-bali-desember-2018.html
http://www.negarahukum.com/hukum/alternatif-penyelesaian-sengketa.html
https://kbbi.web.id/tanggung%20jawab
39