Anda di halaman 1dari 16

TUGAS

MANAJEMEN AGRIBISNIS
“PERUSAHAAN PERSEORANGAN”

Disusun Oleh :

Eva Widyawati 1803025058


Selvy Ema Dayanti 1803025063
Niken Ayu Tri Utami 1803025070
Fadhilah Anggraini 1803025072
Agus Selviana 1803025073
Rujiah Andraini 1803025075
Riska Amrah 1803025052
Wanda Amalia Ahmad 1803025054
Renny Anggraini 1803025047
Octharina 1803025049
Haidry Dwita Agustin 1803025038
Yeremias Gon 1803025066
Ayu Mega Rahayu 1803025010
Muhammad Ridho 1803025053

JURUSAN AGRIBISNIS FAKULTAS PERTANIAN


UNIVERSITAS MULAWARMAN
SAMARINDA
2020
1

BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Pada saat ini di dunia perekonomian sangat mengalami perubahan yang
sangat pesat karena dipengaruhi beberapa faktor yang menyebabkan arus
kemajuan global perekonomian yang tidakdapat di bendung,maka dari itu saya
ingin menjabarkan beberapa hal yang berkaitan dengan perekonomian,salah
satu seperti perusahaan yang merupakan faktor mendukung terhadap Negara
menjadi maju dari aspek ekonomi. Karena perusahaan merupakan faktor utama
dari Negara untuk maju ke depannya.
Dari beberapa Negara yang di anggap maju dari segi ekonomi ,di
dalamnya sudah banyak perusahaan yang mendukung,dan juga kita perlu
ketahui bahwa sanya dari beberapa perusahaan masih banyak permasalahan
yang belum di atasi karena ada beberapa hal yang tidak di perhatikan secara
kasat mata ,baik oleh atasan atau pegawai,karena dari hal sepeleh ini nanti yang
bisa menyebabkan beberapa perusahaan akan mengalami penurunan atau
ketidakmajuan .
B. Rumusan Masalah
Adapun Rumusan Masalah yang dapat diambil adalah sebagai berikut:
1. Bagaimana peranan perusahaan perseorang?
2. Bagaimana cara meningkatkan keuntungan dalam perusahaan
perseorangan?
3. Bagaimana cara meningkatkan mutu kinerja perusahaan produksi dan
produktivitas
C. Tujuan
Adapun tujuan yang dapat diambil adalah sebagai berikut:
1. Mengetahui peranan perusahaan.
2. Mengetahui cara meningkatkan keuntungan dalam perusahaan
perseorangan
3. Mengetahui cara meningkatkan mutu kinerja perusahaan produksi dan
produktivitas.
2

BAB II

PEMBAHASAN

A. Pengertian Perusahaan Perseorangan

Umumnya perusahaan perseorangan adalah suatu bentuk dari BUMS


(Badan Usaha Milik Swasta yang aman bentuk tersebut memiliki keuntungan
atau kelebihan dan kerugian atau kelemahan dalam suatu perusahaan yang
berbentuk perseorangan yang memiliki dampak-dampak dari bentuk
perusahana perseorangan.

Menurut Para Ahli

Perusahaan perseorangan menurut para ahli yaitu suatu perusahaan


yang dimiliki oleh suatu orang yang bertanggung jawab penuh atas jalannya
usaha. Didalam sebuah perusahaan jenis segala permodalan, keuntungan dan
risiko ditanggung sendrii oleh pemilik perusahaan tersebut. Jenis perusahaan
ini sering ditemui di Indonesia karena bentuknya yang sangat sederhana dan
mudah diselenggarakan.

1. Murti Sumarai, Jhon Suprianto (2003)

Pengertian Perusahaan Perseorangan menurut Murti Sumarai, Jhon


Suprianto adalah perusahaan yagn dimiliki, dikelola, dan dimpimpin oleh
seseorang yang bertanggung jawab penuh terhadap semua risiko dan aktivitas
perusahaan.

2. Hatta

Pengertian Perusahaan Perseorangan menurut Hatta adalah usaha yang


didirikan oleh seorang pengusaha

3. Basswasta (2002)
3

Pengertian Perusahaan Perseorangan menurut Basswasta adalah salah


satu bentuk usaha yang dimilik oleh seseorang dan ia bertanggung jawab
sepenuhnya terhadap semua risiko dan kegiatan dalam suatu perusahaan

Dari dengan melihat beberapa pengertian diatas bisa diambil


kesimpulan bahwa perusahaan perseorangan merupakan suatu bentuk usaha
yang didirikan, dimiliki, dan dikelola oleh seseorang. Bentuk perusahan
tersebut seringkali digunakan sebagai kegiatan usaha kecil, atau ketika masa
permunlaan mengadakan kegiatan usaha, seperti dalam bentuk toko,
restauran, bengkel, dan lain sebagainya.

B. Ciri-Ciri Perusahaan Perseorangan

Ada beberapa ciri-ciri perusahaan perseorangan yang memudahkan kita


untuk mengenalinya, diantaranya adalah:

 Proses pendiriannya relatif mudah, begitu juga pembubarannya


 Pemilik perusahaan adalah individu atau keluarga
 Tugas dan tanggungjawab tidak terbatas
 Permodalan perusahaan perseorangan biasanya tidak terlalu besar dan bisa
melibatkan harta pribadi
 Keberlangsungan usaha tersebut tergantung pada pemiliknya
 Sistem atau cara mengelola usahanya sederhana
 Nilai tambah atau nilai penjualan usahanya relatif kecil
 Perusahaan perseorangan dapat dipindah tangankan sewaktu-waktu

C. Syarat Mendirikan Perusahaan Perseorangan

Untuk mendirikan suatu perusahaan perseorangan, terdapat izin yang


diberikan dengan relatif dapat disebut lebih ringan dan sederhana persyaratan
jika dibangin dengan jenis perusahaan lainnya. Selama ini pemerintah tidak
menentukan kategori khusus tentang bentuk usaha ini, jika tidak ada
pemisahan secara hukum antara perusahaan dan kepentingan pribadi. Seluruh
4

urusan perusahaan menjadi satu dengan urusan pribadi dari pemiliki


perusahaan.

Jika seseorang akan mendirikan suatu perusahaan, dengan pilihan jenis


usaha yang berisiko perusahan yang tidak besar, kapital sendiri dari
perusahaan yang didirikan tidak membutuhan lebih banyak dan jika
pengusahan benar ingin mengurus dan memimpin sendiri dan juga ingin
bertanggung jawab akibat hukum yang bisa saja terjadi tanpa bantuan orang
lain adalah pilihan yang tepat ingin membentuk badan usaha perseorangan.

Adapun syarat-syarat mendirikan perusahaan perseorangan adalah


sebagai berikut:

Syarat dalam mendirikan suatu perusahaan perseorangan dapat


dikelompokkan menjadi tiga aspek penting, antara lain modal, pembukuan
dan juga pembayaran pajak.

1. Pemiliki sebagai entrepreneur harus menemukan sumber modal yang


sesuai. Pemilik dapat mempertimbangkan tabungan pribadi, pinjaman dari
keluarga atau teman, pinjaman bank dan lain sebagainya. Jumlah modal
yang dibutuhkan juga harus dihitung dengan akurat.
2. Untuk menyusun pembukuan, pemiliki perusahaan perseorangan harus
mencantumkan poin-poin dibawah ini:
o Keadaan kekayaan perusahaan
o Kebutuhan perusahaan
o Pernjanjian kerja
o Surat, dokumen, korespondensi yang masuk dan keluar
o Laporan per periode (per bulan, kuartal, tahun)
o Arsip
3. Pembayaran pajak juga harus menjadi perhatian, jenis-jenis pajak yang
dibayarkan kepada Negara adalah:
o Pajak penghasilan
o Pajak pertambahan nilai barang dan jasa
5

o Pajak penjualan atas barang mewah


o Pajak bumi dan bangunan

Saat ini pemerintah lebih memperhatikan suatu pengimbangan usaha


perusahaan-perusahaan kecil sebagai salah satu strategi pembangunan.

 Memperbanyk kemampuan produktif dari sumber daya manusia, karena


mereka belajar pada tempat mereka bekerja
 Mengembangkan perusahaan kecil yang bisa melibatkan sejumlah besar
sumber daya alam
 Dalam jangka pendek dapat memberikan solusi dari masalah pembagian
pendapatan dan masalah pengangguran
 Meningkatkan kecepatan perubahan struktur ekonomi di seluruh daerah,
dan juga penyebaran aktivitas ekonomi secara geografik

D. Tujuan di dirikan perusahaan perseorangan

Tujuan di dirikannya perusahaan perseorangan yaitu untuk menjalankan


suatu perusahaan dengan modal tertentu yang terbagi atas saham-saham, yang
dimana para pemegang saham (persero) ikut serta mengambil satu saham atau
lebih dan melakukan perbuatan-perbuatan hokum dibuat oleh nama bersama,
dengan tidak bertanggung jawab sendiri untuk persetujuan-persetujuan
perseorangan itu (dengan tanggung jawab yang semata-mata terbatas pada
modal yang mereka setorkan).

E. Karakteristik Perusahaan Perseorangan 


Untuk dapat membedakan jenis perusahaan ini dengan perusahaan lainnya
maka diperlukan untuk mengenali karakteristiknya terlebih dahulu. Simak
berikut ini:
 Pembentukan dan pembubaran perusahaan umumnya sangat mudah
untuk dilakukan
 Keluarga atau individu dapat menjadi pemilik perusahaan ini
 Adanya kebebasan dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya
 Modal yang dikeluarkan umumnya dapat melibatkan harta pribadi 
6

 Kesuksesan dan keberhasilan ada di tangan seorang pemilik tunggal


perusahaan tersebut
 Mekanisme dan manajemen pengelolaan usahanya sangat sederhana
 Nilai penjualan umumnya relatif kecil pada perusahaan perorangan ini
 Perpindahan pemilik perusahaan ini dapat berubah sewaktu-sewaktu.

Contoh Perusahaan Perseorangan

Adapun contoh dari perusahaan perseorangan adalah seperti


Perusahaan batik, perusahaan sarung dan salon, tempat potong rambut, dan
lain sebagainya.

Beberapa contoh perusahaan perseorangan diantaranya adalah:

 Perusahaan kerajinan tangan


 Perusahaan bisnis waralaba
 Usaha laundry kiloan
 Usaha jasa bengkel
 Bisnis kuliner unik dan khas
 Usaha jasa cuci mobil
 Usaha salon kecantikan
 Dan lain-lain

Dari contoh perusahaan perseorangan diatas, maka terdapat kelebihan dan


kelemahannya yaitu:

Keunggulan atau Kelebihan bentuk perusahaan perseorangan:

 Usaha lebih mudah dibentuk dan dibubarkan


 Manajemen atau pengelolaannya luwes (pemilik bebas dalam
mengatur perusahaannya)
 Bekerjanya sederhana
 Semua rahasia bisa terjamin
 Semua keuntungan dimiliki sendiri
7

Kelemahan atau kerugian bentuk perusahaan perseorangan:

 Tanggung jawah tidak terbatas, dipikul sendiri oleh pemiliknya


 Kelangsungan usaha tidak terjamin hidupnya
 Kesulitan dalam mencari atau menambah modal
 Kemampuan untuk mengatur dan mengelola perusahaan terbatas

Contoh Perusahaan Perseorangan

Pendirian PT

Untuk mendirikan PT, harus dengan menggunakan akta resmi ( akta yang
dibuat oleh notaris ) yang di dalamnya dicantumkan nama lain dari
perseroan terbatas, modal, bidang usaha, alamat perusahaan, dan lain-lain.
Akta ini harus disahkan oleh menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia
Republik Indonesia (dahulu Menteri Kehakiman). Untuk mendapat izin dari
menteri kehakiman, harus memenuhi syarat sebagai berikut:

1. Perseroan terbatas tidak bertentangan dengan ketertiban umum dan


kesusilaan
2. Akta pendirian memenuhi syarat yang ditetapkan Undang-Undang
3. Paling sedikit modal yang ditempatkan dan disetor adalah 25% dari
modal dasar. (sesuai dengan UU No. 1 Tahun 1995 & UU No. 40 Tahun
2007, keduanya tentang perseroan terbatas)

Setelah mendapat pengesahan, dahulu sebelum adanya UU mengenai


Perseroan Terbatas (UU No. 1 tahun 1995) Perseroan Terbatas harus
didaftarkan ke Pengadilan Negeri setempat, tetapi setelah berlakunya UU
NO. 1 tahun 1995 tersebut, maka akta pendirian tersebut harus didaftarkan
ke Kantor Pendaftaran Perusahaan (sesuai UU Wajib Daftar Perusahaan
tahun 1982) (dengan kata lain tidak perlu lagi didaftarkan ke Pengadilan
negeri, dan perkembangan tetapi selanjutnya sesuai UU No. 40 tahun 2007,
kewajiban pendaftaran di Kantor Pendaftaran Perusahaan tersebut
ditiadakan juga.
8

Sedangkan tahapan pengumuman dalam Berita Negara Republik Indonesia (


BNRI ) tetap berlaku, hanya yang pada saat UU No. 1 tahun 1995 berlaku
pengumuman tersebut merupakan kewajiban Direksi PT yang bersangkutan
tetapi sesuai dengan UU NO. 40 tahun 2007 diubah menjadi merupakan
kewenangan/kewajiban Menteri Hukum dan HAM. Setelah tahap tersebut
dilalui maka perseroan telah sah sebagai badan hukum dan perseroan
terbatas menjadi dirinya sendiri serta dapat melakukan perjanjian-perjanjian
dan kekayaan perseroan terpisah dari kekayaan pemiliknya.

Modal dasar perseroan adalah jumlah modal yang dicantumkan dalam akta
pendirian sampai jumlah maksimal bila seluruh saham dikeluarkan. Selain
modal dasar, dalam perseroan terbatas juga terdapat modal yang
ditempatkan, modal yang disetorkan dan modal bayar. Modal yang
ditempatkan merupakan jumlah yang disanggupi untuk dimasukkan, yang
pada waktu pendiriannya merupakan jumlah yang disertakan oleh para
persero pendiri. Modal yang disetor merupakan modal yang dimasukkan
dalam perusahaan. Modal bayar merupakan modal yang diwujudkan dalam
jumlah uang.

F. Aplikasi Perusahaan Perorangan di Indonesia


a. Usaha perseorangan berizin

Memiliki izin operasional dari departemen teknis. Misalnya bila


perusahaan perseorangan bergerak dalam bidang perdagangan, maka
dapat memiliki izin seperti Tanda Daftar Usaha Perdagangan (TDUP),
Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP).

b. Usaha Perseorangan Yang Tidak memiliki Izin

Misalnya usaha perseorangan yang dilakukan para pedagang kaki lima,


toko barang kelontong, dll.

c. Cara Pendirian Perusahaan Perseorangan

Untuk pendirian perusahaan perseorangan, izin yang dikenakan


dapat dikatakan lebih ringan dan sederhana persyaratannya dibandingkan
9

dengan jenis perusahaan lainnya. Selama ini pemerintah tidak


menentukan suatu kategori khusus tentang bentuk usaha ini, jadi tidak
ada pemisahan secara hukum antara perusahaan dan kepentingan pribadi.
Semua urusan perusahaan menjadi satu dengan urusan pribadi si pemilik
perusahaan.

Di Indonesia sesungguhnya belum terdapat pengaturaan mengenai


perusahaan perseorangan yang cukup komprehensif yang menjadi dasar
hukum perusahaan perseorangan. Meski demikian perusahaan
perseorangan adalah salah satu bentuk perusahaan yang diakui di
Indonesia. Hal ini dapat dilihat dalam Permendagri Nomor 36 Tahun
2007, yang menyebutkan bentuk-bentuk perusahaan, diantaranya adalah
perusahaan perseorangan.

Namun, berdasarkan pasal 4 ayat (1) huruf C, Permendagri Nomor


46 tahun 2009, Perusahaan Perseorangan tidak wajib memiliki Surat Ijin
Usaha Perdagangan (SIUP). Namun apabila perusahaan perseorangan
tersebut, merupakan perusahaan perdagangan mikro tetap, maka apabila
dikehendaki, perusahaan tersebut dapat mengajukan permohonan untuk
mendapatkan SIUP Mikro.

Berdasarkan Permendagri Nomor 46 tahun 2009, pasal 4 ayat (1),


Perusahaan yang tidak wajib memiliki SIUP ialah Perusahaan
Perdagangan dengan ketentuan sebagai berikut:

1. Usaha perseorangan atau persekutuan.


2. Kegiatan usaha diurus, dijalankan, atau dikelola oleh pemiliknya
atau anggota keluarga/kerabat terdekat.
3. Memiliki kekayaan bersih paling banyak Rp. 50.000.000,- (lima
puluh juta rupiah) tidak termasuk tanah dan bangunan tempat usaha.

G. Contoh perusahaan yang gagal dan berhasil dalam penerapan


perusahaan perseorangan
1. Apple
10

Di balik kesuksesannya sekarang, Apple telah lama mengalami


kesulitan mulai tahun 1980-an. Produk-produk mereka di era tersebut
kalah dari IBM dan Microsoft. Di tahun 90-an, mereka merilis PDA yang
bernama Newton MessagePad. Sayang, produk Apple tersebut gagal total
bahkan jadi bahan tertawaan. Untungnya, ketika Steve Jobs kembali
(Jobs pernah dipecat dari perusahaannya sendiri) pada tahun 1997,
banyak gebrakan-gebrakan yang dilakukan untuk menyelamatkan Apple
dari kebangkrutan. Jobs menggunakan media iklan untuk memulai
langkahnya. Ia juga memprakarsai kerja sama dengan Microsoft sehingga
perusahaan yang dipimpin oleh Bill Gates tersebut mau berinvestasi.
Setelah mengalami masa-masa susah tersebut, Apple di bawah
kepemimpinan Jobs berhasil bangkit hingga pernah menjadi perusahaan
paling bernilai di dunia.
2. Nokia
Satu perusahaan yang awalnya sangat sukses dan kemudian
gagal ? Yah, Nokia yang merupakan perusahaan yang didirikan di
Finlandia ini adalah yang pertama menciptakan jaringan seluler di dunia.
Pada akhir tahun 1990-an dan awal 2000-an, Nokia adalah pemimpin
global dalam pangsa pasar ponsel.
Dengan kedatangan Internet, perusahaan seluler lain mulai memahami
bagaimana soal data, dan bukan cuman suara saja yang berguna untuk
komunikasi di masa depan. Nokia tidak memahami konsep perangkat
lunak dan terus berfokus pada perangkat keras karena manajemennya
takut untuk mengasingkan pengguna yang telah memakai produk mereka
saat ini terlebih lagi jika mereka berubah terlalu banyak.
Kesalahan Nokia adalah fakta bahwa mereka tidak ingin
memimpin perubahan drastis dalam pengalaman pengguna. Hal ini
menyebabkan Nokia mengembangkan kekacauan sistem operasi dengan
pengalaman pengguna yang buruk yang tidak cocok di pasaran.
Perusahaan tersebut melebih-lebihkan kekuatan mereknya dan percaya
mereka bisa datang di dunia smartphone walau dalam keadaan terlambat
dan berhasil. Pada tahun 2007, Steve Jobs meluncurkan ponsel iPhone,
11

telepon tanpa keyboard, yang tercanggih pada saat itu. Dan pada saat
dirilis,videonya dilihat oleh orang-orang yang saat itu terkagum saat
pertama kali menonton video tersebut saat seseorang yang sedang
menggunakan layar sentuh pada alat komunikasi tersebut. Pada tahun
2008, Nokia akhirnya membuat keputusan untuk bersaing dengan
Android, tetapi semuanya sudah terlambat. Produk mereka tidak cukup
kompetitif untuk bersaing dengan perusahaan seluler lainnya.

3. Blacberry Motion
BlackBerry, lini smartphone dan tablet telah sukses besar pada
tahun 1998. Mereka mengubah permainan di industri seluler dengan
menawarkan perangkat dengan keyboard melengkung. Produk mereka
bahkan hingga awal 2000-an tidak ada tandinganya tetapi mereka tidak
memikirkan pengalaman dari pengguna mereka sendiri. Hanya beberapa
tahun kemudian, seluruh industri seluler mulai fokus pada tampilan layar
sentuh yang lebih besar, sementara BlackBerry lebih peduli melindungi
apa yang sudah dimilikinya. Gagal beradaptasi dengan perubahan, pada
tahun 2017 CEO John Chen mengumumkan bahwa BlackBerry keluar
dari bisnis manufaktur smartphone dan bahwa perusahaan telah
membangun strategi baru. “Di bawah strategi ini, kami fokus pada
pengembangan perangkat lunak, termasuk keamanan dan aplikasi”,
ujarnya.hi ui
Perusahaan berencana untuk mengakhiri semua pengembangan
perangkat keras internal dan akan mengalihdayakan fungsinya kepada
mitra kerja. “Ini memungkinkan kami untuk mengurangi persyaratan
modal dan meningkatkan pengembalian modal yang diinvestasikan,”
sambung John Chen. Vlad Savov dari The Verge menjelaskan mengapa
“Keberhasilan Blackberry menyebabkan kegagalannya.”
4. Multiply
Di periode 2008-2010, Multiply mampu menjadi jejaring media
sosial yang sangat populer di Indonesia. Dengan aktivitas pengguna yang
cukup intens itu, Multiply mencoba mengaplikasikan strategi bisnis e-
12

commerce dalam situsnya. Terlebih, Naspers yang menjadi investor


utama Multiply ingin mengembangkan industri e-commerce di Indonesia.
Platform marketplace bernama Multiply Commerce pun dirilis pada
tahun 2011. Untuk menunjukkan komitmen pada pengembangan e-
commerce, Multiply turut memindahkan kantornya dari Florida ke
Jakarta. Sayangnya, perubahan strategi bisnis menjadi platform
marketplace ini tidak membawa keuntungan berarti.
Salah satu penyebabnya karena pihak Multiply tidak mampu
merespons masalah-masalah yang muncul di kalangan pengguna dalam
transisi model bisnis jejaring sosial ke e-commerce. Hingga kemudian
Naspers menghentikan keseluruhan investasi di Multiply dan beralih ke
Tokobagus. Multiply mau tak mau menutup operasionalnya pada tahun
2013.
5. Toko Bagus
Tokobagus adalah situs jual beli yang awalnya menggunakan
konsep iklan baris jenis consumer to consumer (C2C). Artinya, setiap
pengguna bisa dengan langsung mengunggah postingan jualan ataupun
pencarian barang. Mulai beroperasi pada tahun 2005, situs jual beli
online ini merupakan salah satu pionir industri e-commerce di Indonesia.
Tahun 2010 situs ini mendapat investasi dari Naspers yang pada
saat bersamaan memiliki situs jual beli di pasar global bernama OLX.
Tahun 2013 menjadi momen keemasan Tokobagus. Dilansir dari e27.co
ada 1 miliar pengunjung per hari di situs itu. Pencapaian ini membuat
Tokobagus masuk sebagai salah satu dari lima situs iklan baris terbesar di
dunia.
Karena pencapaian gemilang ini pula, Tokobagus akhirnya
diakusisi sepenuhnya oleh Naspers dan berganti nama menjadi OLX
Indonesia pada tahun 2014. Namun kepopuleran OLX di Indonesia tidak
seperti ketika bernama Tokobagus. Situs ini kalah saing dengan platform
e-commerce lokal yang muncul belakangan, seperti Bukalapak,
Tokopedia, ataupun Blibli.

Kesimpulan :
13

Kesimpulan Dari beberapa pendapat para ahli diantaranya Basu


swastha,Hatta dan Murti sumarai,Jhon suprianto yang memberikan pendapatnya
mengenai perusahaan perseorangan dapat disimpulkan Perusahaan perseorangan
adalah suatu bentuk badan usaha yang dikelola dan diawasi oleh satu orang,
dimana segala resiko ditanggung secara pribadi pula atau perorangan.Kebaikan
dari perusahaan perseorangan antara lain sebagai berikut:
Kelebihan :
1. Pendiri sekaligus pemilik bebas mengontrol perusahaan.
2. Seluruh keuntungan/laba yang diperoleh menjadi hak pemilik.
3. Tidak memerlukan kebijaksanaan dalam pembagian laba.
4. Pendirian dan pembubarannya mudah.
5. Aktivitas relative sedikit dan sederhana sehingga organisasinya relative
mudah.
6. Kerahasiaan akan terjamin, terutama yang berhubungan dengan laporan
keuangan atau permasalahaan perusahaan dan biaya organisasi rendah.

Kelemahan :
1. Tanggung jawab pemilik tidak terbatas.
2. Pada umumnya kemampuan investasi terbatas sehingga besar atau luas
usaha juga terbatas.
3. Apabila pemilik perusahaan meninggal dunia atau tidak dapat aktif untuk
waktu yang cukup lama, maka kegiatan perusahaan akan terhenti.
4. Kemampuan manajemen yang terbatas. Permasalah perusahaan
perseorangan.
5. Kerancuan keuangan.
6. Terbatasnya investasi.
7. Kehidupan perusahaan bergantung penuh pada pemilik.

Saran :
 Penulis menyarankan agar para pengusaha perusahaan perorangan lebih
memperhatikan sedikit tentang kekurangannya dari perusahaan perseorangan
sehingga mampu mebuat kemungkinan-kemungkinan yang akan terjadi
sebelumnya.
14
15

DAFTAR PUSTAKA

DH Basu Swastha DR. 1998. Pengantar Bisnis Modern. Liberty : Yogyakarta.

https://www.dosenpendidikan.co.id/perusahaan-perseorangan/
http://badanusaha.com/badan-usaha-perseorangan
http://simplenews05.blogspot.com/2013/07/ciri-ciri-badan-usaha-
perseorangan-html
http://kmplnmakalah.blogspot.com/2013/06/badan-usaha-perorangan.html
https://www.maxmanroe.com/vid/bisnis/pengertian-perusahaan-
perseorangan.html

Anda mungkin juga menyukai