Anda di halaman 1dari 15

Analisis Obat Golongan

Sulfonamida
Dwi Ariani, S.Pd., M.Sc
Obat Golongan Sulfonamida

 Antibiotik yang digunakan secara umum di negara


berkembang karena harganya murah
Reaksi Umum:
1. Reaksikan Nyala
Larutkan dalam HCl kemudian masukkan korek api
maka akan timbul warna jingga-kuning jingga.
2. Reaksi Diazo
Larutkan dalam HCl dan air kemudian tambahkan
diazo B akan berwarna merah, kemudian tambahkan
ꞵ-naptol dalam NaOH akan berubah menjadi merah
darah (adanya amino bebas)
3. Reaksi Erlich (DAB HCl)
Menggunakan plat tetes kemudian tambahkan DAB
HCl akan terbentuk warna kuning-jingga
Reaksi Spesifik:
1. Reaksi dengan CuSO4
Larutkan dalam air kemudian panaskan dan ditambahkan
NaOH kemudian didinginkan. Tambahkan CuSO4 dan
kodisikan pada pH netral atau sedikit asam dengan
penambahan HCl, jika positif akan dihasilkan warna ungu.
2. Reaksi indofenol
Larutkan dalam air, didihkan dan tambahkan NaOH kemudian
dinginkan. Tambahkan NaOCl (kaporit) dan fenol, jika positif
akan membentuk warna merah tua
3. Reaksi Roux
Teteskan dalam plat kemudian tambahkan reagen Roux lalu
di aduk, jika positif akan menghasilkan warna ungu-hijau
biru
4. Reaksi KBrO3
Tambahkan H2SO4 encer kemudian KBrO3 jenuh, jika positif
akan terbentuk warna kuning jingga-coklat merah.
5. Reaksi dengan Aseton
Membetuk Kristal
6. Reaksi Parri
Larutkan dalam alcohol kemudian tambahkan reangen Parri,
jika posotof akan terbentuk warna ungu
7. Analisis Kromatografi lapis tipis
Kromatografi

 Teknik pemisahan campuran menjadi komponen-komponenya berdasarkan


perbedaan kecepatan migrasi masing-masing komponen dalam fasa diam
akibat pengaruh dari fasa gerak.
 Istilah dalam kromatografi:
a. Fasa diam: absorben/ penyerap
b. Fasa gerak : pelarut
 Beberapa jenis kromatografi di antaranya:
a. Kromatografi kertas
b. Kromatografi lapis tipis
c. Kromatografi kolom
Kromatografi Lapis Tipis

 Kromatografi padat-cair
 Fasa diam : Plat dengan lapisan absorben inert
 Keunggulan: mudah, murah, cepat, dan sederhana
 Komponen dalam KLT:
a. Chamber
b. Fasa gerak
c. Fasa diam
d. Pengembang
e. Detektor bercak
Fasa Diam:

 Fasa normal (Polar)


a. Silica gel yang dilapisi gips, kaca dan fluorescence agar mempermudah saat
deteksi bercak menggunakan UV
b. Alumina (aluminium oksida)
Sedikit basa, dapat diaktifkan kembali dengan pemanasan, untuk analisis
senyawa yang bebas air
c. Kiselgurh/ diatome
Kurang adsorbtif dibanding silica
d. Magnesium silikat /floresil
e. Selulose
Polaritas tinggi, banyak digunakan untuk pemisahan flovanoid
Fasa Gerak:

 Disebut juga eluen


 Berdasarkan polaritas
 Biasanya dicampur/ terbentuk gradient eluen yang dipilih dengan trial and
error
 Atau mengikuti referensi
 Prinsip : “Like-dissolved-like”
 Komponen yang lebih polar akan tertahan di fasa diam
 Komponen senyawa yang polar lebih larut dalam fasa diam
Faktor Retensi (Rf)

 Jarak yang ditempuh komponen dibagi dengan jarak yang ditempuh eluen
 Nilai Rf setiap komponen KHAS sehingga digunakan untuk dasar
mengidentifikasi adanya perbedaan komponen dalam senyawa.
 Komponen yang memiliki Rf tinggi berarti mempunyai kepolaran lebih rendah
 Karena fasa diam merupakan senyawa polar sehingga dengan prinsip “like-
dissolved-like” maka komponen yang lebih polar akan tertahan kuat pada fasa
diam.
Aplikasi sampel:
1. Totolkan bercak sekecil
mungkin pada plat
2. Masukkan dalam camber
yang sudah diisi fasa gerak
sesuai dengan garis
3. Tutup chamber dan
perhatikan pergerakan
bercak dalam plat
Deteksi Bercak:

1. Pengamatan langsung
2. Menggunakan UV
3. Disemprot dengan air
4. Diuapkan
5. Direaksikan dengan
reagen pendestruksi
kemudian di oven,
senyawa organik akan
meninggalkan bercak
yang khas.
Kelemahan KLT:

 Timbul bercak yang memanjang (tailed spot) sehingga resolusi bercak menjadi
kecil. Hal ini dapat ditangani dengan:
a. Menambahkan asam/basa jika sebelumnya suasana yang digunakan netral
b. Mengurangi volume spot yang ditotolkan
c. Mengganti komposisi atau jenis eluan yang dipakai
Tugas :

Tuliskan metode analisis senyawa sulfonamida dengan kromatografi lapis tipis,


lengkap dengan alat dan bahan yang digunakan,serta prosedur kerja yang
dilakukan!

Anda mungkin juga menyukai