Kimia Analisis Kualitatif Analisis Obat Sulfonamida
Kimia Analisis Kualitatif Analisis Obat Sulfonamida
Sulfonamida
Dwi Ariani, S.Pd., M.Sc
Obat Golongan Sulfonamida
Kromatografi padat-cair
Fasa diam : Plat dengan lapisan absorben inert
Keunggulan: mudah, murah, cepat, dan sederhana
Komponen dalam KLT:
a. Chamber
b. Fasa gerak
c. Fasa diam
d. Pengembang
e. Detektor bercak
Fasa Diam:
Jarak yang ditempuh komponen dibagi dengan jarak yang ditempuh eluen
Nilai Rf setiap komponen KHAS sehingga digunakan untuk dasar
mengidentifikasi adanya perbedaan komponen dalam senyawa.
Komponen yang memiliki Rf tinggi berarti mempunyai kepolaran lebih rendah
Karena fasa diam merupakan senyawa polar sehingga dengan prinsip “like-
dissolved-like” maka komponen yang lebih polar akan tertahan kuat pada fasa
diam.
Aplikasi sampel:
1. Totolkan bercak sekecil
mungkin pada plat
2. Masukkan dalam camber
yang sudah diisi fasa gerak
sesuai dengan garis
3. Tutup chamber dan
perhatikan pergerakan
bercak dalam plat
Deteksi Bercak:
1. Pengamatan langsung
2. Menggunakan UV
3. Disemprot dengan air
4. Diuapkan
5. Direaksikan dengan
reagen pendestruksi
kemudian di oven,
senyawa organik akan
meninggalkan bercak
yang khas.
Kelemahan KLT:
Timbul bercak yang memanjang (tailed spot) sehingga resolusi bercak menjadi
kecil. Hal ini dapat ditangani dengan:
a. Menambahkan asam/basa jika sebelumnya suasana yang digunakan netral
b. Mengurangi volume spot yang ditotolkan
c. Mengganti komposisi atau jenis eluan yang dipakai
Tugas :