Anda di halaman 1dari 2

DINAS KESEHATAN KABUPATEN OGAN KOMERING ILIR

SEKSI KESEHATAN LINGKUNGAN, KESEHATAN KERJA & OLAHRAGA


WASPADAI PANGAN YANG MENGANDUNG BAHAN BERBAHAYA

Makanan adalah salah satu kebutuhan pokok manusia yang menjadi komoditas bisnis tiada
habisnya. Banyak pengusaha kecil maupun pengusaha besar yang menjadikan makanan
sebagai produk yang menjanjikan untuk meraup banyak keuntungan. Namun tidak sedikit
pengusaha nakal yang hanya mementingkan laba namun mengabaikan kualitas gizi dan
keamanan dari produk makanan olahannya. Tidak sedikit produk makanan olahan yang banyak
menggunakan Bahan Tambahan Pangan (BTP) berbahaya.
FORMALIN
1. Apa itu Formalin ?
Formalin adalah larutan yang tidak berwarna dan baunya sangat menusuk. Formalin biasanya
digunakan sebagai bahan perekat untuk kayu lapis dan desinfektan untuk peralatan rumah
sakit serta untuk pengawet mayat. Formalin dilarang digunakan sebagai pengawet pangan.
2. Bahaya Formalin
Formalin sangat bahaya jika terhirup, mengenai kulit, dan tertelan. Jika terhirup dapat
menyebabkan iritasi saluran pernapasan, jika mengenai kulit dapat menyebabkan luka bakar,
reaksi alergi, jika tertelan akan menyebabkan rasa terbakar pada mulut, tenggorokan dan
perut, sakit menelan, mual dan muntah, sakit kepala, kejang hingga koma. Dapat pula merusak
hati, jantung, otak, ginjal, syaraf. Konsumsi dalam jangka panjang akan menyebabkan kanker,
jika tertelan formalin sebanyak 30 ml (3 sendok makan) menyebabkan kematian. Beberapa
penyalahgunaan formalin pada pangan diantaranya : mie basah, tahu, ikan segar dan ikan
kering.
BORAKS
1. Apa itu Boraks ?
Boraks adalah senyawa berbentuk kristal putih tidak berbau dan stabil pada suhu dan tekanan
normal. Boraks merupakan senyawa kimia dengan nama Natrium Tetraborat (NaB4O7.10H2O)
jika larut dalam air akan menjadi Hidroksida dan Asam Borat (H3BO3). Salah satu bentuk
turunan boraks yang sering disalahgunakan untuk pangan adalah bleng. Boraks atau asam
boraks biasanya digunakan untuk bahan pembuat detergen, mengurangi air dan antiseptik.
Boraks dilarang digunakan untuk pangan.
2. Bahaya Boraks
Boraks sangat berbahaya jika terhirup, mengenai kulit, mata dan tertelan. Akibat yang
ditimbulkan dapat berupa iritasi pada saluran pernapasan, iritasi pada kulit dan mata, mual,
sakit kepala, nyeri hebat pada perut bagian atas. Jika dikonsumsi dalam jangka panjang akan
menyebabkan kerusakan ginjal, kegagalan sistem sirkulasi akut bahkan kematian. Konsumsi
boraks 5-10 gram oleh anak-anak dapat menyebabkan shock dan kematian. Beberapa
penyalahgunaan boraks dalam pangan diantaranya : mie basah, bakso, jajanan (lontong).
RHODAMIN B
1. Apa itu Rhodamin B ?
Rhodamin B adalah pewarna sintetis berbentuk serbuk kristal merah keunguan dan dalam
larutan akan berwarna merah terang berpendar. Rhodamin B biasa digunakan untuk industri
tekstil dan kertas. Rhodamin B dilarang digunakan untuk pewarna pangan.
2. Bahaya Rhodamin B
Bahaya akut rhodamin B bila tertelan dapat menyebabkan iritasi pada saluran pencernaan dan
air seni berwarna merah atau merah muda, bahaya kronis akibat konsumsi dalam jangka
panjang menyebabkan gangguan fungsi hati dan kanker hati. Beberapa penyalahgunaan
rhodamin B pada pangan antara lain : kerupuk, terasi dan jajanan berwarna merah.
METHANIL YELLOW
1. Apa itu Methanil Yellow
Methanil Yellow atau kuning methanil adalah zat warna sintetis berwarna kuning kecoklatan
dan berbentuk padat atau serbuk yang digunakan untuk pewarna tekstil (kain) dan cat.
Methanil Yellow dilarang digunakan untuk pangan.

2. Bahaya Methanil Yellow


Berbahaya akut methanil yellow bila tertelan dapat menyebabkan mual, muntah, sakit perut,
diare, panas, rasa tidak enak dan tekanan darah rendah. Bahaya kronis akibat konsumsi
methanil yellow dalam jangka waktu panjang dapat menyebabkan kanker pada kandung
kencing dan saluran kencing.

Anda mungkin juga menyukai