Dampak yang paling mendasar dari modernisasi bagi keluarga adalah perubahan fungsi dalam keluarga. Fungsi dalam bidang pendidikan. Keluarga yang dahulu bertanggung jawab dalm melatih anak pada usia dini dalm hal fisik, mental, dan spiritua, pada zaman modern fungsinya sudah mulai digeser oleh lembaga-lembaga pendidikan pada usia dini. Keluarga yang dahulu berfungsi memberikan pengetahuan tambahan dalm usia kognitif, tentang pelajaran- pelajaran yang ada di sekolah kini fungsinya mulai digeser oleh lembaga-lembaga bimbingan belajar. Namun seiring dengan perkembangan yang terus berjalan fungsi keluarga dalam bidam pendidikan muli terlihat kembali dengan munculnya model home- scholing. Fungsi sosialisasi anak. Keluarga yang dahulu bertugas untuk membentuk kepribadian anak, memperkenalkan pola tingkah laku, sikap, keyakinana, cita- cita, dan nilai-nilai yang dianutoleh kelompok sosil masyarakat, pada zaman modern perannya mulai digeser. Peran keluarga tersebut sekarang diambil alih oleh lembaga-lembaga training yang menawarkan jasa pembembentukan kepribadian, serta lembaga- lembaga konseling psikologis yang menawarkan jasa untuk mengetahui bakat dan minat melalui tes psikologis. Fungsi perlindungan. Keluarga yang dahulunya bertugas untuk memberikan tempat yang nyaman bagi anggota keluarga dan memberikan perlindungan secara fisik, ekonomi, maupun psikologis bagi seluruh anggotanya, pada zaman modern fungsinya mulai digeser oleh lembaga-lembaga yang menawarkan jasa-jasa asuransi. Fungsi perasan Keluarga yang dahulunya bertugas memberikan rasa keintiman, perhatian, dan rasa aman yang tercipta dalam keluarga, pada zaman modern perannya sudah mulai digeser oleh baby sister dan day care. Fungsi rekreatif. Keluarga yang dahulunya berfungsi untuk mencari hiburan, serta memberikan suasana yang segar dan gembira dalam lingkungan keluarga, pada zaman modern perannya sudah mulai digeser oleh media cetak, elektronik, dan media sosial. Fungsi pengaturan keturunan Dalam masyarakat merupakan hakikat untuk melangsungkan hidup manusia dan sebagai dasar kehidupan sosial dan bukan hanya kebutuhan biologis saja. Fungsi ini lebih didasarkan pada pertimbangan misalnya melanjutkan keturunan yang bertujuan sebagai pewaris tahta atau harta dari keluarga serta pengasuhan pada hari tua. Fungsi biologis atau pengatur keturunan ini juga mengalami perubahan, karena sekarang cnderung lebih mempunyai anak yang lebih sedikit. Fungsi ekonomi dan unit produksi Dalam fungsi ini keluarga sebagai unit produksi dengan pembagian kerja di antara anggotanya. Yang mengakibatkan keluarga bertindak dalam pelaksanaan unit produksi yang tertata. Dalam hal ini akan menimbulkan keterlibatan di semua anggota keluarga. Sehingga peran suami selain kepala keluarga juga sebagai kepala produksi. Fungsi penerus status Keluarga sebagai penerus status yang mewariskan pada anggota keluarga. Dimana hak istimewah ini bisa didapat melalui jenjang pendidikan, perkawinan, atau hak-hak istimewah lain. Fungsi pemeliharaan Fungsi yang memelihara anggota keluarga yang sakit, menderita, dan tua. Dalam setiap masyarakat berbeda akan tetapi keluarga memang menjadi pertanggung jawaban khusus dalam situasi dan kondisi di setiap anggotanya. Kesimpulan Perubahan memiliki makna yang sangat luas yang meliputi perubahan secara makro (menyangkut perubahan dalam tataran sistem sosial) dan secara mikro (menyangkut pada tataran interaksi antar individu). Secara umum perubahan sosial mengandung dimensi waktu dulu, sekarang dan masa depan, ketiga dimensi ini yang mengiringi perkembangan atau perubahan yang terjadi didalam masyarakat. Dalam masyarakat, keluarga merupakan suatu lembaga yang khas serta didalammnya terdapat fungsi-fungsi yang sangat penting yang mengarah pada karakteristik pada hubungan antar anggota-anggotanya, seperti hubungan antara orang tua dengan anak, anak dengan orang tua. Fungsi- fungsi pokok dalam keluarga tersebut meliputi fungsi pengaturan keturunan, sosialisasi atau pendidikan, ekonomi atau unit produksi, pelindung, penentuan status, dan pemeliharaan. Adanya berbagai perubahan dalam bidang kehidupan, sebagai masyarakat akan mengalami perkembangan dan perubahan. Perubahan yang tampak nyata dalam masyarakat khususnya dalam keluarga adalah fungsi-fungsi dari lembaga keluarga itu sendiri yanmg mulai beralih pada lembaga sosiala lainnya. Seperti fungsi biologis (keturunan), fungsi sosialisasi atau pendidikan yang mulai bergeser pada lembaga atau institusi sekolah, fungsi ekonomi yang mulai beralih pada industry dan pabrik-pabrik,dan fungsi proteksi (perlindungan ) yang mulai berganti pada lembaga/instuti polisi dan keamanan