Anda di halaman 1dari 6

LAPORAN

KEGIATAN PKK II PADA NIFAS FISIOLOGIS

DI PRAKTIK MANDIRI BIDAN DOTIK SUKISMI WILAYAH KAB.


KEDIRI

TANGGAL : 5 OKTOBER 2020 s/d 11 DESEMBER 2020

DISUSUN OLEH :

SAVIRA RAHMA ANGGELITA (P27824118074)

KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA


POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES SURABAYA
JURUSAN KEBIDANAN
PRODI D3 KEBIDANAN SUTOMO
PROGRAM STUDI KEBIDANAN SUTOMO SURABAYA
TAHUN 2020
ASUHAN KEBIDANAN PADA NY. M P20002 2 JAM POST PARTUM

1. Pengkajian
Tanggal pengkajian : 10 Oktober 2020
Pukul : 20.00
Oleh : Savira Rahma Anggelita
1.1 Data subjektif
1.1.1 Biodata
Nama pasien : Ny. M/ Tn. A
Umur : 29 tahun/ 30 tahun
Agama : Islam/ Islam
Suku/bangsa : Jawa/Jawa
Pendidikan : SMA/SMA
Pekerjaan : IRT/ Swasta
Alamat : 02/16 Tertek
Nomor telpon : 08xxxxxxxxxx
1.1.1 Keluhan : Ibu mengatakan tidak bisa tidur
1.1.2 Riwayat Obstetri :
N Kehamilan Persalinan Nifas Anak KB
O. Suami U Penyuli Penolo Tempat Jeni Penyul La J B PB Usia Jen Lam
Ke- K t ng s it ma K B is a
Asi
La 32 50 6 Sun 5
I. 1 40 Tidak Bidan PMB Nor Tidak 6 ki- 00 cm Tah tik tahu
m ada mal ada Bula lak gr un 3 n
in n i am bul
gg an
u
II NIFAS INI

1.1.3 Riwayat Kehamilan dan Persalinan Saat Ini


Selama kehamilan ibu rutin memeriksakan kehamilan sebanyak 6x.
Terakhir usia kehamilan 39 minggu. Selama kehamilan tidak ada
penyulit . Ibu mendapat therapy obat Fe, Kalk, dan Vit B complex.
Bayi lahir pukul 18.15 Cukup bulan, Laki-laki, BB lahir = 2,900 gram,
PB=49 cm, LK =33 cm. Tidak ada penyulit selama persalinan,tidak
ada laserasi.
1.1.4 Riwayat Kesehatan Ibu : Ibu tidak menderita penyakit menular
seperti HIV/AIDS, TBC, Hepatitis B, penyakit menurun seperti
jantung, hipertensi, diabetes mellitus dan penyakit menahun.
1.1.5 Riwayat Kesehatan Keluarga : Keluarga tidak memiliki atau menderita
riwayat penyakit menular, menurun, maupun menahun.
1.1.6 Pola Kebiasaan Sehari-hari :
a. Nutrisi : Terakhir makan pukul 16.30 dengan nasi dan lauk.
Minum +350 cc air mineral
b. Eliminasi : BAK : Terakhir BAK pukul 17.30
BAB : Terakhir BAB pukul 08.00
c. Istirahat : Ibu tidur setelah bayinya tidur
d. Personal hygiene : Ibu mandi setelah persalinan
e. Keadaan psikologis : Ibu sangat bahagia atas kelahiran bayinya
1.2 Data objektif
1.2.2 Keadaan umum
Kesadaran umum : Baik
Kesadaran : Composmentis
Tanda-tanda vital : Tekanan darah : 110/80 mmHg
Suhu : 36,80C
Nadi : 80x/menit
Respirasi : 20x/menit
BB : 62 kg
TB : 154 cm
1.2.3 Pemeriksaan fisik
Kepala dan wajah : Simetris, tidak pucat, tidak oedem
Mata : Sklera putih, konjungtiva merah muda
Mulut : Mukosa bibir lembab, tidak ada stomatitis
Leher : Tidak ada pembengkakan kelenjar tiroid dan
kelenjar limfe, serta tidak ada bendungan vena
jugularis
Dada/payudara : Bersih, simetris, kedua putting susu menonjol,
kolostrum (+), tidak teraba massa yang
abnormal
Abdomen : UC keras, TFU 2 jari dibawah pusat, kandung
kemih kosong
Genetalia : Lochea rubra
Anus : Tidak hemoroid
Ekstermitas : Atas : Tidak oedem
Bawah : Tidak oedem, tidak varises, tidak ada
trombophlebitis
2 Analisa
P2002 2 jam post partum fisiologis
3 Penatalaksanaan
a. Menjelaskan pada ibu hasil pemeriksaan bahwa saat ini kondisi ibu dalam keadaan
baik
R/ Ibu mengerti penjelasan yang diberikan
b. Menjelaskan pada ibu tanda bahaya pada masa nifas seperti sakit kepala yang hebat,
perdarahan pervaginam, penglihatan kabur dst. Bila ibu mengalami tanda-tanda
tersebut maka harus lapor ke petugas.
R/ Ibu mengerti penjelasan yang telah diberikan
c. Menganjurkan ibu untuk ASI ekslusif
R/ Ibu melakukan apa yang dijelaskan petugas
d. Menganjurkan ibu agar tidak ada pantangan dalam makan makanan yang
mengandung gizi seimbang seperti vitamin, buah-buahan, sayur hijau, ikan dan
minum +2,5-3 liter/hari agar ASI dapat diproduksi lebih baik.
R/ Ibu mengerti apa yang dijelaskan oleh petugas
e. Mengajarkan ibu teknik menyusui yang benar, antara lain :
 Menjelaskan bahwa bayi menyusu dari payudara bukan dari putting dan
bayi perlu memasukkan sebagian besar aerola ibu dan jaringan
dibelakangnya ke dalam mulut bayi, agar ASI dapat keluar.
 Terus melakukan kontak kulit dengan bayi dengan tujuan stimulus
terhadap pengeluaran ASI
 Bantu ibu mengatur posisi sehingga bayi bisa melekat dengan baik pada
payudara ibu
 Mengajarkan ibu tentang perawatan payudara dengan baik dan benar agar
ASI keluar lancar sehingga rasa khawatir ibu yang tidak dapat menyusui
bayinya hilang
 R/ Ibu memahami penjelasan dan dapat memberi umpan balik kepada
petugas
f. Menganjurkan ibu untuk istirahat pada saat bayi tertidur.
R/ Ibu mengerti dan akan melakukannya
g. Menganjurkan ibu untuk mobilisasi dini seperti tidur miring kekanan dan kekiri agar
involusi uterus berjalan dengan normal.
R/ Ibu mengerti dan mau melakukan
h. Menganjurkan ibu untuk menjaga personal hygiene dengan cebok dari depan ke
belakang
R/ Ibu mengerti penjelasan dari petugas
i. Memberi terapi Asam mefenamat, Etabion dan Amoxilin 3x1
R/ Ibu bersedia minum obat

Anda mungkin juga menyukai