Anda di halaman 1dari 11

I.

PERSIAPAN KHOTBAH EKSPOSITORI


Tanggal Pelayanan : Rabu,18 November 2020
Matius 25:31-46
Mikhael Ferry Kurniawan
Pembimbing : Bpk. Pdt. Marthen Nainupu

A. Persiapan Awal

1. Membaca teks khotbah

Bacalah teks yang akan dikhotbahkan sekitar tujuh (7) kali. Ketika membaca, catatlah
kata-kata penting, ide-ide menarik, orang, tempat atau kejadian yang perlu
diperhatikan. Catatan-catatan tadi akan menolong dalam menemukan aspek-aspek
berharga dalam teks dan mempertajam pengenalan terhadap perikop.

Temuan atau observasi (kata penting, ide menarik, atau hal-hal perlu diperhatikan):

Kedatangan Anak Manusia dan Malaikat (ay. 31),Tuhan akan memisahkan dan
menempatkan

Dengan seorang (ay. 32-33),Menerima Kerajaan yang sudah disediakan oleh Tuhan
bagi disebelah

kanan-Nya, dan diberkati oleh Bapa (34-40), Orang-orang terkutuk disebelah kiri,
masuk dalam

tempat perapian ,yang telah disediakan oleh Iblis untuk kekal selama-lamanya (41-
46),Kedatangan

Tuhan,Anak Manusia,Raja.

2. Mengidentifikasi kemungkinan tema-tema

Dari temuan atau observasi langkah 1, identifikasilah beberapa tema yang dapat
digunakan sebagai topik khotbah.

Tema 1: Mari, Kita Melihat Tuhan yang akan datang pada akhir zaman

Tema 2: Siap Menyambut Kedatangan-Nya?

Tema 3: Ayo, Kita Sambut Kedatangan-Nya!

3. Menetapkan ide utama khotbah

Pilihlah satu dari beberapa kemungkinan tema di atas dan tetapkan satu ide utama

1
khotbah. Menetapkan satu ide utama khotbah memberi fokus dalam mendalami
teks yang akan dikhotbahkan. Apakah ide utama untuk memberitakan Injil Yesus
Kristus melalui teks ini? Formulasikan sebuah kalimat yang menjelaskan kebenaran
rohani tersebut.

Siap Menyambut Kedatangan-Nya?

1 Diadaptasi dari Expository Sermon Preparation Workflow (Logos 8)

2
B. Pendalaman Teks

1. Mengidentifikasi fakta-fakta dasar

Sebelum membuat aplikasi di jaman sekarang, perlu memahami situasi mula-mula


yang menjadi latar belakang dari teks. Fakta-fakta dasar yang perlu digali adalah
penulis, waktu penulisan, pembaca mula-mula dan tujuan/maksud penulisan.
Kamus-kamus Alkitab dapat digunakan dalam bagian ini.

Daftarlah beberapa fakta dasar yang telah ditemukan di bawah ini:

Penulis dan waktu penulisan: Penulis Kitab Injil Matius adalah Matius (Dalam Bahasa
Yunani Yaitu,”kata Matthaion” Μαθθαῖος 1 Matius kadang-kadang disebut
Lewi, Anak Alpius, pemungut cukai yang menjadi salah satu dari keduabelas murid
Yesus (Mat 9:9)2

(Selidiki Tentang Latar Belakang, Sebelum Yesus Berbicara Tentang Kedatangan-Nya,


Fakta)
Pembaca mula-mula: Kitab Injil Matius ini ditulis untuk pembaca bukan Yahudi.3

Tujuan keseluruhan kitab Matius ini:


a. Injil Matius ini, Ia mau menunjukkan bahwa peristiwa-peristiwa penting dalam
hidup Yesus menggenapi nubuat Perjanjian Lama.
b. Injil Matius mau menunjukkan bahwa Yesus adalah keturunan langsung dari
Abraham.
c. Injil Matius mau menunjukkan bahwa Kekristenan jauh lebih menyeluruh
dibanding Yudaisme.4

2. Membaca teks dalam bahasa aslinya

Jika belum fasih membaca bahasa asli Perjanjian Lama dan Perjanjian Baru, Alkitab
interlinear dapat menolong membaca teks dalam bahasa aslinya.

Catatlah beberapa kata-kata penting dalam bahasa asli dan nuansa makna yang
digunakan dalam teks:

Tuhan akan menempatkan domba-domba disebelah kanan-Nya (ay.33)

Orang yang diberkati Bapa akan menerima kerajaan (34)


1
Guthirie,Donald.Pengantar Perjanjian Baru (Volume 1).2008.Surabaya.Penerbit Momentum.27
2
Tulluan,Ola.Introduksi Perjanjian Baru.1999.Malang.Departemen Literatur YPPII.33
3
D.A. Carson,Douglass Moo.An Introduction to the New Testament.2016.Malang.Gandum Mas.175
4
Guthirie,Donald.Pengantar Perjanjian Baru,17-18.
3. Membaca kembali teks dengan lebih teliti

Bacalah kembali teks sekitar 3 kali dengan lebih teliti, termasuk membandingkan
dengan berbagai versi terjemahan yang ada.

Daftarlah hal-hal yang perlu digali lebih lanjut dari membaca kembali dengan lebih
teliti:
4. Memahami struktur teks

Buatlah struktur yang menjelaskan organisasi pemikiran dalam teks. Struktur


menolong memahami alur pemikiran penulis.

Struktur teks:

5. Mengeksplorasi konteks budaya dan historis

Telitilah budaya pembaca mula-mula dan selidiki pula jika terdapat kejadian historis
penting yang relevan dengan maksud teks. Buku-buku pengantar Perjanjian Lama
dan Perjanjian Baru dapat digunakan untuk bagian ini.

Adakah contoh kebiasaan cultural yang tersurat/tersirat dalam teks? Adakah


kejadian historis dalam dunia jaman itu yang relevan dengan teks?

6. Mengidentifikasi rujukan silang

Prinsip Alkitab menafsirkan Alkitab adalah prinsip penafsiran yang tak boleh
diabaikan. Rujukan silang mempertajam pemahaman teks yang ada. Perikop yang
paralel (seperti dalam kitab-kitab Injil), rujukan silang yang tersedia dalam catatan
kaki Alkitab LAI, atau penggunaan Perjanjian Lama dalam Perjanjian Baru adalah
sumber-sumber berharga yang dapat digunakan dalam mendalami teks.

Adakah bagian Alkitab lain yang semakin memperjelas makna teks yang ada?
Pemahaman apa yang didapat?
7. Menggunakan tafsiran-tafsiran

Gunakan dua atau tiga tafsiran bermutu untuk lebih memahami aspek-aspek dalam
teks yang mungkin bermasalah, tidak jelas atau disalahpahami. Bandingkan
pemahaman pribadi terhadap teks dengan pemahaman-pemahaman yang
dikemukakan oleh beberapa tafsiran itu.

Catatlah bagian-bagian dalam teks yang semakin dibuat jelas oleh berbagai tafsiran:

8. Membuat sendiri garis besar teks

Berdasarkan pemahaman struktur teks (II.4) dan berbagai garis besar yang diberikan
oleh beberapa tafsiran (II.7), susunlah garis besar umum teks menurut pemahaman
sendiri.

Garis besar umum teks:


9. Integrasi pendalaman teks dan persiapan awal

Bandingkan hasil pendalaman teks (ide utama teks) dengan ide utama khotbah yang
telah dibuat menjadi satu kalimat di bagian awal (I.3). Berdasarkan perbandingan itu,
pertajam kalimat ide utama khotbah tersebut dengan lebih baik.

Mengapa teks ini ditulis? Masalah apa yang didiskusikan oleh teks ini sesuai
konteksnya? Solusi apa yang diberikan?

Ide utama teks dalam satu kalimat:

Bandingkan ide utama teks di atas dengan ide utama khotbah yang telah dibuat
sebelumnya (I.3)

Apakah ada masalah di jaman sekarang yang mirip dengan masalah di jaman teks?
Bagaimana teks menjawab masalah tersebut? Bagaimana pula teks ini menolong
seseorang untuk semakin mengenal Kristus?

Revisi ide utama khotbah dalam satu kalimat:

C. Menulis Naskah Khotbah

Mengadaptasi struktur khotbah yang telah dipelajari di kelas, tulislah lengkap naskah
khotbah berdasarkan teks yang ada.

I. Pendahuluan

Pendahuluan haruslah singkat, padat dan jelas. Isi dalam bagian


meliputi penjelasan tema/judul, proposisi dan kalimat peralihan.
II. Tubuh khotbah

Tubuh khotbah berisi pokok-pokok pikiran yang menjelaskan proposisi


atau ide utama khotbah. Setiap pokok pikiran berisi: eksplanasi
(penjelasan), ilustrasi dan aplikasi.

Pokok Pikiran #1:

Eksplanasi :

Ilustrasi :

Aplikasi :

Pokok Pikiran #2:

Eksplanasi :

Ilustrasi :

Aplikasi :

Dan seterusnya

III. Penutup

Penutup khotbah pun harus singkat, padat dan jelas. Isi dalam bagian
ini meliputi ringkasan, konklusi, dan menuntut keputusan serta tidak
menimbulkan pokok pikiran baru
Latar Belakang (Sebelum Teks Tersebut)

Matius Pasal 24-25 diberikan judul yaitu Khotbah Tentang Akhir Zaman
24:45-25:46 Merupakan Konteks Perumpamaan mengenai Penghakiman.
24:45-51
Pasal 25:1-13 berbicara tentang Gadis-gadis bijaksana dan gadis-gadis bodoh,
Menekankan bahwa suatu hari kelak akan habis waktunya, dan kesiapan diri merupakan
soal pribadi
Pasal 25:14-30 berbicara Perumpamaan Tentang Talenta, Ada 3 Hamba yang mendapat
lima talenta dua talenta dan satu talenta. Setiap orang dipercayakan sejumlah modal
sesuai dengan kemampuannya berbisnis dan ia harapkan dapat berdagang modal
tersebut. Masa depan kita bergantung pada cara kita menggunakan apa yang telah
diberikan Tuhan kepada kita dalam hidup ini.
Pasal 25:31-46 Berbicara tentang Penghakiman Terakhir
Domba dan kambing. Pada hari penghakiman Allah akan meniliai perbuatan kita
terhadap orang lain dalam hidup ini, “kambing.” Dalam perumpamaan dihukum karena
mereka tidak melakukan apa-apa.5

Dalam Kamus Alkitab Menjelaskan tentang,”Kambing.” Konteks tersebut merupakan


perumpamaan Tuhan Yesus tentang Kambing dan Domba (Mat. 25:31-46).
Gembala/Domba mewakili Anak Manusia yang akhirnya memisahkan orang-orang benar
dari orang-orang terkutuk (kambing)
Perumpamaan tersebut adalah penghakiman yang akan datang. Sesuai dengan hati dan
kehidupan masing-masing seorang. 6

Mengapa Kita Siap Menyambut Kedatanga-Nya? Karena Ada Penghakiman


Bagaimana Kita Mempersiapkan Menyambut Kedatangan-Nya? (Ayat 34) Menerima
Kerajaan yang disediakan sejak dunia dijadikan.
Kapan Kita Menyambut Kedatangan-Nya? Sampai Anak Manusia datang dalam
kemuliaan-Nya (ayat 31)
Dimana Kita Siap Menyambut Kedatangan-Nya? Di takhta kemuliaan-Nya (ayat 31)

Kesimpulan (Cari 31-46)


Tuhan Akan datang dalam kemuliaan-Nya bersama dengan Tuhan dan Tuhan akan
bersemayam (31)
Tuhan akan memisahkan seorang daripada seorang (32)

Inti
Menyambut akan kedatangan Tuhan.

Sebelum Latar Belakang ayat 31 (Berbicara Tentang Talenta,Tentang Gadis Bodoh dan
Pandai  Latar Belakang Masuk Penghakiman Terakhir)

5
Handbook to The Bible.Pedoman Lengkap Pendalaman Alkitab.2002.Bandung,Yayasan Kalam Hidup, 549
6
Leland Ryken,Kamus Gambaran Alkitab.2011.Surabaya.Momentum,468.

Anda mungkin juga menyukai