Anda di halaman 1dari 5

ASUHAN KEPERAWATAN GAWAT DARURAT

DENGAN KASUS NYERI DADA

DISUSUN OLEH :
GINANJAR ROHMAT
P2.06.20.1.18.016
3A KEPERAWATAN

KEMENTRIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA


POLITEKNIK KESEHATAN KEMENTERIAN KESEHATAN TASIKMALAYA
PROGRAM STUDY DIPLOMA III KEPERAWATAN TASIKMALAYA
2020/2021
ANALISA DATA

DATA ETIOLOGI MASALAH


Data Subjektif : Penyakit jantung coroner Risiko Syok
- Klien mengatakan
penurunan suplai oksigen ke
mempunyai riwayat miokard
hipertensi kerja otot jantung menurun
Data Objektif :
cardiac output menurun
- Tekanan Darah :
102/71 mmHg Resiko Syok
- Nadi : 55x/menit
- Hasil EKG : ST
segmen evelasi acute
myocardial infarction
(STEMI). ST evelasi
pada leads II, III,
aVF, V5 and V6
- Tampak ada edema
bilateral pada
ekstremitas

RUMUSAN DIAGNOSA KEPERAWATAN


1. Resiko Syok b.d Pompa jantung yang tidak adekuat, ditandai dengan :
Data Subjektif :
- Klien mengatakan mempunyai riwayat hipertensi
Data Objektif :
- Tekanan Darah : 102/71 mmHg
- Nadi : 55x/menit
- Hasil EKG : ST segmen evelasi acute myocardial infarction (STEMI). ST
evelasi pada leads II, III, aVF, V5 and V6
- Tampak ada edema bilateral pada ekstremitas
PERENCANAAN ASUHAN KEPERAWATAN
NO DIAGNOSA TUJUAN INTERVENSI RASIONAL
1. Resiko Syok b.d Pompa NOC : Keparahan syok : NIC : Manajemen 1. Untuk mengetahui
jantung yang tidak adekuat, hipovolemik Syok hasil perubahan tanda
ditandai dengan : Setelah dilakukan tindakan 1. Monitor tanda - tanda - tanda vital klien
Data Subjektif : keperawatan 1x6 jam vital secara rutin 2. Untuk mengetahui
- Klien diharapkan Resiko syok adanya perubahan
mengatakan tidak terjadi dengan 2. Monitor EKG segmen ST
mempunyai kriteria hasil : sebagaimana
riwayat - Nadi perifer dalam mestinya.
hipertensi batas normal (60
Data Objektif : -100x/menit) 3. Intruksikan pasien 3. Rasional : Untuk
- Tekanan - Tekanan darah tentang pentingnya mengantisipasi
Darah : sistol dan diastol untuk segera apabila ada nyeri dada
dalam batas normal
102/71 melaporkan bila
(sistol :120 - 140,
mmHg diastol : 80 - 90) merasakan nyeri dada
- Nadi : 4. Untuk mengetahui
55x/menit 4. Monitor keseimbangan cairan
keseimbangan cairan
- Hasil
EKG : ST
segmen
evelasi acute
myocardial
infarction
(STEMI).
ST evelasi
pada leads
II, III, aVF,
V5 and V6
- Tampak ada
edema
bilateral
pada
ekstremitas

IMPLEMENTASI DAN EVALUASI


NO IMPLEMENTASI EVALUASI
1. 1.Memonitor tanda - tanda vital secara rutin S : Klien mengatakan tidak merasakan nyeri dada
Respon : tekanan darah : 110/80 mmHg, Nadi : O :
60x/menit, RR : 22x/menit , suhu : 36 derajat - Tekanan darah : 110/80 mmHg
celcius. - Nadi : 60x/menit
2.Memonitor EKG - RR : 22x/menit
Respon : Klien tampak kooperatif - suhu : 36 derajat celcius.
3.Mengintruksikan pasien tentang pentingnya A :  Resiko syok teratasi sebagian
untuk melaporkan bila merasakan nyeri dada P: Lanjutkan intervensi
Respon : Klien mengatakan bersedia
melaporkan jika terjadi nyeri.
4.Memonitor keseimbangan cairan
Respon : Edema bilateral masih ada

Anda mungkin juga menyukai