LAPORAN PENDAHULUAN

HIPERTENSI
Disusun Untuk Memenuhi Tugas Stase Keperawatan Keluarga

Disusun oleh :
Ani Suriyani
NPM. 2014901110009

Pembimbing :
Nor Isna Tauhid, Ns., M.Kep

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BANJARMASIN

FAKULTAS KEPERAWATAN DAN ILMU KESEHATAN
PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN TAHAP PROFESI NERS
TAHUN 2022
 LAPORAN PENDAHULUAN HIPERTENSI

A. Definisi
Hipertensi adalah keadaan seseorang yang mengalami peningkatan tekanan darah diatas normal sehingga
mengakibatkan peningkatan angka morbiditas, tekanan darah fase sistolik 140 mmHg menunjukan fase
darah yang sedang dipompa oleh jantung dan fase diastolik 90 mmHg menunjuka fase darah yang kembali
kejantung (Triyanto,2014).
B. Pathway

Hipertensi adalah keadaan Hipertensi Klasifikasi HT :

seseorang yang mengalami - Grade 1 (ringan) :
peningkatan tekanan darah sistolik 140-159 &
diatas normal sehingga kardiovas Sistem Gg diastolik 90-99.
mengakibatkan peningkatan kuler pernafasan Sirkulasi - Grade 2(sedang) :
angka morbiditas, tekanan sistolik 160-179 &
darah fase sistolik 140 diastolik 100-109.
Gg irama Nafas Neurosenso
mmHg menunjukan fase - Grade 3 (berat) :
jantung pendek ry
darah yang sedang dipompa sistolik 180-209 &
oleh jantung dan fase diastolik 110-119.
Jantung Pusing Pandang - Grade 4 (sangat
Kebutuhan O2
diastolik 90 mmHg an kabur
memompa kejaringan tak
berkuna berat) : sistolik
menunjuka fase darah yang terpenuhi Sakit
darah ng2 >210 & diastolik
kembali kejantung kepala
>120

Manifestasi :
Resiko gangguan
Ketidakefektifan perfusi
- Tidak ada gejala Nyeri persepsi sensori
jaringan kardiopullmonal
- Gejala yang lazim (nyeri penglihatan
kepala dan kelelahan)
Penatalaksanaan nonfarmakologi: Pemeriksaan penunjang :
- Berat badan ideal - EKG
- Hindari rokok - ST Scan
Etiologi : umur, gaya hidup, - Penurunan stress - IVP
alkohol, dan rokok - Photo dada
Penatalaksanaan farmakologi: - Pemeriksaan Lab
Komplikasi : stroke, gagal - Diuretik
jantung, gagal ginjal, - Penghambat simpatik,
kebutaan betabloker

1. Ketidakefektifan perfusi jaringan 3. Nyeri akut b.d peningkatan 2. Resiko gg persepsi

kardiopulmunal b,d penurunan tekanan vaskuler serebral sensori penglihatan
COP NOC : tingkat kenyamanan, NOC : status neurologis
NOC : ketidakefektifan pompa pengendalian nyeri, tingkat nyeri NIC : peningkatan
jantung, status sirkulasi, status NIC : manajemen nyeri,
TTV
komunikasi penglihatan,
manajemen medikasi, bantuan
NIC : perawatan jantung akut, manajemen lingkungan,
analgesik
perawatan sirkulasi, manajemen pemantauan neurologis.
syok, pemantauan TTV
 Banjarmasin, Maret 2022

Ners Muda.
Preseptor Akademik,

(Nor Isna Tauhid, Ns., M.Kep) (Ani Suriyani, S.Kep)