Anggota Kelompok 5 :
Rf 4.62% Rf 4.62%
Ke 10.36% Ke 12.11%
Kd 3.44% Kd 3.44%
We 77.8% We 77.8%
Wd 22.2% Wd 22.2%
3.Tentu hal seperti itu mempengaruhi efek untuk mengevaluasi karena teletech corporation terbagi
kepada 2 segmen Masing-masing Segment memiliki hurdle rate yang berbeda Jika kita membandingkan
keduanya, kita bisa melihat Betanya ( Beta melambangkan resiko) Beta Product and System Division lebih
tinggi dibandingkan dengan Telecommunication Segmen
4. Perusahaan tersebut seharusnya tidak mengambil keputusan untuk menerima sebuah proyek yang
berisiko, hingga dapat merugikan atau tidak pasti bagi perusahaan. Tetapi dalam Telecommunications
Corp berbanding terbalik, perusahaan berani mengambil resioko dengan melakukan berbagai proyek yang
beresiko bagi perusahaan. Berdasarkan pada data, dapat kita lihat bahwa risiko yang disesuaikan dengan
keuntungan ekonomi pada Telekomunikasi yaitu $81.692.307.71 dengan nilai positif dan untuk
produk/sistem bernilai negatif yaitu ($17.454.545,46). Melalui sudut pandang para investor, uang
perusahaan harus digunakan dengan efisien, serta dapat menghasilkan pendapatan yang besar
berdasarkan tingkat resiko yang diambil dan dipilih. Hal yang terjadi ini dapat saja menurunkan nilai dari
perusahaan tersebut. Berdasarkan pemahaman dan analisa kami, pernyataan dari Teletech Corporation's
merupakan tidak benar, karena nilai aset dari anak perusahaan pada produk dan juga sistem memiliki
resiko yang lebih tinggi, sama seperti yang divalidasi oleh kredit yang lebih rendah bagi aset yang beresiko.
Apabila kita mendapatkan rate 11,4% pada rate NPV, maka nilai NPV yang akan dihasilkan adalah negatif,
dikarenakan produk dan sistem hanya sebesar 11,1% saja, sehingga hal tersebut dapat mengganggu dan
merusak nilai perusahaan sebesar 0,3% dari modal yang diinvestasikan. Sehingga, Teletech berhasil dalam
perusahaan pada sektor telekomunikasi, karena Teletech berhasil menghasilkan laba dengan nilai yang
lebih tinggi dibandingkan dengan resiko yang dipilih atau diambil.
5. Bagi Helen Buono, yang merupakan Executive Vice President dari segmen Produk dan Sistem, hanya
ada 1 tingkat ringtangan saja untuk memperoleh tingkat pengembalian absolut tertinggi bagi seorang
investor. Menurutnya, apabila ada 2 tingkat rintangan yang berbeda, maka tingkat rintangan suatu
perusahaan tidak akan terpenuhi. Hal tersebut dapat mengacaukan nilai pemegang saham. Namun
berbeda dengan Rick Phillips, ia mengatakan bahwa setiap segmen bisnis berbeda, sehingga harus
dihitung dengan berbeda, Ia juga mengatakan bahwa, apabila setiap departemen berbeda, maka harus
bersaing dengan berbeda dengan dan juga menarik modal dengan berbeda.
Dengan demikian, maka apabila Helen Buono berpendapat bahwa akan lebih baik bagi suatu bisnis secara
keseluruhan dengan menggunakan 1 tingkat rintangan karena segmen bisnis yang diwakili dan juga demi
kenyamanan kinerja, departemennya harus didasarkan terhadap kinerja keseluruhan dari perusahaan
tersebut. Namun, bagi kami pandangan Helen belum tentu menjadi suatu pilihan yang terbaik bagi suatu
perusahaan, serta juga tidak seharusnya sebuah departemen dengan tingkat permintaan yang rendah bisa
mendapatkan dana yang berjumlah sama dengan suatu depatemen dengan jumlah permintaan yang
tinggi ataupun lebih besar. Sehingga pandangan Rick Phillips dengan menyesuaikan tingkat rintangan
dengan resikonyang dihadapi oleh perusahaan akan cenderung lebih tepat.