0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
56 tayangan2 halaman
Ada dua generasi obat antihistamin, yaitu generasi pertama dan kedua. Generasi pertama harus sering dikonsumsi, efeknya tidak tahan lama, dan menyebabkan mengantuk. Generasi kedua dikembangkan untuk mengurangi efek samping mengantuk dan bekerja lebih lama. Beberapa contoh obat generasi kedua adalah cetirizine, loratadine, dan fexofenadine yang digunakan untuk mengobati berbagai gej
Ada dua generasi obat antihistamin, yaitu generasi pertama dan kedua. Generasi pertama harus sering dikonsumsi, efeknya tidak tahan lama, dan menyebabkan mengantuk. Generasi kedua dikembangkan untuk mengurangi efek samping mengantuk dan bekerja lebih lama. Beberapa contoh obat generasi kedua adalah cetirizine, loratadine, dan fexofenadine yang digunakan untuk mengobati berbagai gej
Ada dua generasi obat antihistamin, yaitu generasi pertama dan kedua. Generasi pertama harus sering dikonsumsi, efeknya tidak tahan lama, dan menyebabkan mengantuk. Generasi kedua dikembangkan untuk mengurangi efek samping mengantuk dan bekerja lebih lama. Beberapa contoh obat generasi kedua adalah cetirizine, loratadine, dan fexofenadine yang digunakan untuk mengobati berbagai gej
Obat anti histamin generasi pertama umumnya harus diminum berulang, khasiat meredakan alerginya tidak tahan lama, dan menimbulkan efek samping mengantuk. a. Golongan obat Ethanolamin 1) Diphenhydramine Obat ini dapat membantu meredakan reaksi alergi seperti bersin, mata gatal, atau tenggorokan gatal. Obat ini juga dapat digunakan untuk mengobati serta mengurangi kemerahan akibat gatal di tubuh. 2) Dymenhydrinate Obat ini dapat digunakan sebagai pencegahan dan mengobati gejala mual, muntah, dan pusing akibat mabuk perjalanan. 3) Carbinoxamine Obat ini digunakan untuk meringankan gejala seperti pilek, alergi, atau penyakit pernapasan lainnya. Obat ini juga bisa digunakan sebagai obat dekongestan yang meringankan hidung tersumbat. b. Golongan obat Ethylamineddiamine 1) Tripelennamine Obat ini digunakan untuk mengobati bersin, pilek, mata berair, gatal, ruam, dan gejala lain dari alergi dan flu. c. Golongan obat Alkylamine 1) Brompheniramine Obat ini digunakan untuk mengatasi hidung berair, bersin, gatal, serta mata berair akibat alergi atau flu. 2) Chlorpheniramine maleat Obat ini digunakan untuk membantu meredakan pilek, bersin, mata gatal atau berair, dan hidung dan tenggorokan gatal akibat alergi. Obat ini juga membantu meringankan alergi pernapasan lainnya. d. Golongan obat Piperazin 1) Cyclizine Obat ini digunakan untuk mencegah atau mengobati mual, muntah, dan pusing yang disebabkan oleh mabuk perjalanan. 2) Meclizine Obat ini digunakan untuk mencegah atau mengobati mual, muntah, dan pusing yang disebabkan oleh mabuk perjalanan. 3) Hydroxyzine Obat ini digunakan untuk mengatasi gatal-gatal akibat alergi. e. Golongan obat Phenothiazine 1) Promethazin Obat ini digunakan untuk mengobati alergi seperti gatal, pilek, bersin, mata gatal, atau mata berair. Obat ini biasanya digunakan dengan kombinasi obat- obatan lain untuk mengobati anafilaksis akibat reaksi alergi parah. f. Lain-lain 1) Cyproheptadine Obat ini digunakan untuk meredakan gejala alergi seperti mata berair, mata gatal, hidung gatal, dan bersin-bersin. 2. Anti histamin generasi kedua Obat antihistamin generasi kedua adalah obat yang dibuat untuk menyempurnakan obat generasi pertama. Obat ini mengurangi efek samping obat generasi pertama yaitu mengantuk. Obat ini juga bekerja lebih lama di tubuh sehingga tidak membutuhkan dosis yang banyak. a. Cetirizine Cetirizine adalah salah satu jenis obat antihistamin generasi kedua yang banyak diresepkan untuk alergi ringan. b. Loratadine Loratadine adalah obat yang digunakan untuk mengobati alergi dan cenderung dianjurkan untuk yang punya reaksi gatal-gatal. c. Fexofenadine Obat ini digunakan untuk meringankan gejala alergi termasuk bersin, mata merah, gatal, atau berair. Sumber: https://id.scribd.com/doc/199824213/obat-golongan-ANTIHISTAMIN