Anda di halaman 1dari 1

HALAMAN 85 (MELANJUTKAN CERPEN)

Aku pun mulai menjalankan misi ku, aku mulai berjalan menuju ke kamarnya untuk mengambil
sepatu itu, aku pun berhasil mengambil sepatu itu,aku pun berjalan keluar kamarnya.Namun tiba tiba
Andi datang pulang, aku pun bergegas Kembali ke kamar ku,malam telah berlalu aku pun berencana
membuangnya pagi ini,namun andi masuk ke kamar ku dan bertanya soal sepatu butut itu, ia sangat
kebingungan namun aku pun pura pura tidak tahu agar tidak ketahuan.
Siang telah tiba dan aku pun belum membuang nya karna masih ragu,andi masuk ke kamarku sambal
menangis, ia menceritakan bagaimana ia bisa mendapatkan sepatu itu, ia bilang bahwa sepatu itu
adalah sepatu yang memiliki banyak sekali kenangan,sepatu itu ia dapat kan pada saat ia pertama kali
masuk ke sekolah dasar,sepatu itu ia selalu kenakan bahkan pada saat ia memenangkan beberapa
lomba dan bahkan pada saat ia masih berkumpul dengan teman teman lamanya.aku sangat memahami
perasaanya maka aku pun memberikan sepatu itu kepada nya dan ia sangat terkejut namun tidak
terlihat ada rasa marah sama sekali,ia berkata bahwa sebenarnya ia tahu bahwa aku akan mengambill
sepatu itu dan juga ternyata ada suatu rahasia lagi, didalam sol sepatu itu ternyata terdapat uang tunai
yang sangat banyak,kami pun sangat terkejut dan sangat senang, doni akhir nya memaafkan aku karna
aku tela meminta maaf. Seminggu kemudian kami akhirnya membeli sepatu baru dan doni berkata
bahwa ia akann tetap menyimpan sepatu itu di kamarnya dan kami pun Kembali ke kehidupan biasa
kami.

Anda mungkin juga menyukai