Anda di halaman 1dari 2

1. Jelaskan tentang perolehan kalori pada Glikolisis!

Kalori merupakan satuan energi, dimana glikolisis adalah cara untuk pemenuhan energi
yang utama. Energi yang disimpan dalam bentuk senyawa organik yaitu ATP dan
NADH. Proses glikolisis atau pemecahan glukosa ini terdiri dari 2 fase, yaitu fase
pertama yang memerlukan energi dan fase kedua yang akan menghasilkan energi. Fase
pertamanya ada 5 tahap, yang terdiri atas fosforilasi glukosa(membutuhkan 1 fosfat yang
didapatkan dari energi berupa ATP), isomerisasi(dari glukosa 6-P menjadi fruktosa 6-P),
fosforilasi fruktosa(membutuhkan 1 fosfat kembali dari ATP), pemecahan menjadi 2
triosa(DHAP dan G3P), dan isomerisasi DHAP menjadi G3P. Selanjutnya fase kedua
yang juga terdiri dari 5 tahap untuk bisa menghasilkan energi. Tahapnya yaitu dari G3P
menjadi 1,3-bifosfat gliserat menghasilkan 2 NADH(1 NADH = 3 ATP), fosforilasi
tingkat substrat(ADP menjadi 3GP dan ATP), isomerisasi(3GP menjadi 2GP), dehidrasi
sederhana(2GP menjadi PEP), dan fosforilasi tingkat substrat(PEP menjadi Asam Piruvat
dan ADP menjadi ATP). Dari proses glikolisis ini harus menghasilkan energi(ATP) yang
surplus walaupun dibutuhkan energi juga pada fase satunya. Walaupun dibutuhkan 2
energi dalam proses glikolisis, masih dikatakan surplus karena energi(ATP) yang
terbentuk ada 4 karena ada 2 substrat(berupa 2 triosa dari hasil pemecahan di fase
pertama). Maka total energi yang dihasilkan dalam glikolisis adalah 10 ATP yang terdiri
dari 2 NADH(setara 6 ATP pada tahap ke-6), 2 ATP(pada tahap ke-7), dan 2 ATP(pada
tahap terakhir). Namun dibutuhkan 2 energi untuk glikolisis, maka total bersih yang
diperoleh pada glikolisis adalah 8 ATP.
2. Terangkan dalam bahasamu tentang glukoneogenesis!
Glukoneogenesis adalah proses pembentukan energi dari senyawa non-
karbohidrat(seperti gliserol, asam amino, dan lainnya) yang masuk melalui jalur
metabolisme yang sama dengan pembentukan energi dengan substrat glukosa. Dimana
senyawa non-karbohidrat tersebut tidak berproses dari awal glukosa dalam proses
glikolisis. Bisa jadi senyawa non-karbohidrat tersebut masuk ke dalam proses glikolisis
di tahapan yang ke-5 atau bisa juga langsung masuk ke dalam metabolisme karbohidrat
pada saat siklus krebs. Walaupun senyawa non-karbohidrat akan sama seperti glukosa
dalam menghasilkan energi. Proses glukoneogenesis ini hanya terjadi apabila karbohidrat
tidak tersedia lagi dalam tubuh, sedangkan metabolisme harus tetap dilakukan. Oleh
karena itu, metabolisme dilakukan dengan senyawa non-karbohidrat hasil simpananan
dari karbohidrat berlebih dalam tubuh untuk menghasilkan energi yang diperlukan.
3. Apakah fungsi glikogen? Jelaskan!
Glikogen adalah salah bentuk simpanan karbohidrat dalam tubuh, artinya karbohidrat
yang telah didistribusikan ke otak dan organ lainnya jika berlebih akan disimpan oleh
tubuh dalam bentuk glikogen. Dimana glikogen ini terdapat pada hati dan otot. Fungsi
glikogen dalam hati adalah menjaga kadar gula darah dan fungsi glikogen dalam otot
adalah untuk diambil nantinya menjadi energi. Glikogen dapat berfungsi sebagai energi
dengan dipecah menjadi glukosa melalui proses glikogenolisis. Glikogen yang terdiri
dari banyak glukosa akan dipecah ke bentuk glikogen sederhana dan glukosa 1-P, lalu
menjadi glukosa 6-P, dan menjadi glukosa yang nantinya akan berlanjut ke proses
glikolisis untuk bisa menghasilkan energi yang diperlukan tubuh.
4. Jelaskan metabolisme fruktosa dan galaktosa dalam tubuh secara singkat!
Metabolisme dari fruktosa adalah dengan tahap fosforilasi menjadi fruktosa 1-P lalu
diubah menjadi DHAP dan berisomerisasi menjadi G3P. Kemudian dapat masuk ke
proses glikolisis hingga menjadi asam piruvat atau ke proses glukoneogenesis untuk
menjadi glukosa. Titik masuk fruktosa dalam proses glikolisis tidak mulai dari tahap
satunya, tetapi bisa masuk ditengah-tengah proses glikolisis, dimana fruktosa dari hati
akan diubah ke bentuk triosa fosfat dan masuk ke tahap 4 reaksi glikolisis. Sedangkan
fruktosa dari adiposa masuk ke tahap ketiga proses glikolisis. Metabolisme galaktosa
diawali dengan mengkonversi galaktosa menjadi glukosa dengan fosforilasi oleh enzim
galaktokinase untuk menghasilkan galaktosa 1-P, lalu ditukar dengan kelompok glukosa
dalam UDP-glukosa untuk membentuk UDP-galaktosa hingga dirilis sebagai glukosa 1-P
yang selanjutnya diubah menjadi glukosa 6-P dan dapat masuk ke proses glikolisis tahap
pertama untuk nantinya menghasilkan energi.
5. Dari beberapa proses metabolisme karbohidrat, susun urutan penggunaannya apabila
tubuh memerlukan energi!
1) Glikolisis : pemecahan glukosa untuk menghasilkan energi dan hasil akhir berupa
asam piruvat.
2) Konversi fruktosa dan galaktosa menjadi senyawa yang bisa masuk ke proses
glikolisis glukosa untuk menghasilkan energi bagi tubuh.
3) Glikogenolisis : pemecahan glikogen menjadi glukosa untuk selanjutnya masuk
proses glikolisis dan menghasilkan energi.
4) Glukoneogenesis : pemebentukan energi dari senyawa non-karbohidrat(gliserol, asam
amino, dan lainnya) untuk ikut masuk ke jaluk glikolisis glukosa dan hanya terjadi
jika karbohidrat tidak tersedia dalam tubuh.

Anda mungkin juga menyukai