JURNAL BIOSAINS
(Journal of Biosciences)
http://jurnal.unimed.ac.id/2012/index.php/biosains
email : jbiosains@unimed.ac.id
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya pengaruh puree tomat terhadap berat testis,
volume testis, diameter tubulus seminiferus, dan jumlah sel Leydig tikus putih. Jenis penelitian ini adalah
eksperimental menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) non faktorial menggunakan 25 ekor tikus
putih. Penelitian ini mempunyai lima taraf perlakuan yaitu P0 sebagai kontrol tidak diberi perlakuan; P1
diberi MSG 0,96gr/200gr BB setiap hari selama 15 hari; P2 diberi MSG 0,96 gr/200gr BB selama 15 hari
setelah itu diberi 0,74gr/200 gr BB puree tomat selama 30 hari; P3 diberi MSG 0,96 gr/200gr BB selama
15 hari setelah itu diberi 1,49gr/200 gr BB puree tomat selama 30 hari; P4 diberi MSG dengan dosis 0,96
gr/200gr BB selama 15 hari setelah itu diberi 2,24gr/200 gr BB puree tomat selama 30 hari. Data yang
diperoleh diuji dengan ANOVA kemudian dilanjutkan dengan uji BNT. Hasil yang diperoleh menunjukkan
bahwa puree tomat berpengaruh secara nyata terhadap berat testis dan jumlah sel Leydig. Dan tidak
berpengaruh nyata terhadap volume testis dan diameter tubulus seminiferus.
EFFECT OF TOMATO PUREE GIVING (Solanum esculentum Mill) AGAINST STRUCTURE AND
FUNCTION OF WHITE WISTAR RATS (Rattus Norvegicus) TESTED MSG
ABSTRACT
This study aims to determine the effect of tomato puree on testis (weight and volume), diameter
of seminiferous tubules, and number of Leydig cells. The type of this research was experimental using
completely non-factorial randomized design (RAL) using 25 white rats. This research has five treatment
level that is P0 as control; P1 is given MSG 0.96gr / 200gr BW daily for 15 days; P2 was given MSG 0.96 gr
/ 200gr BW for 15 days after it was given 0.74 gr / 200 gr BW puree tomato for 30 days; P3 was given
MSG 0.96 gr / 200gr BW for 15 days after it was given 1.49 gr / 200 gr BW puree tomato for 30 days; P4
was given MSG with a dose of 0.96 gr / 200gr BW for 15 days after it was given 2.24gr / 200 gr BW puree
tomato for 30 days. The data obtained were tested with ANOVA followed by BNT test. The results show
that the tomato puree significantly affects the weight of the testes and the number of Leydig cells. And no
significant effect on testicular volume and diameter of seminiferous tubules.
Pendahuluan
Gaya hidup masyarakat modern saat ini glutamat yang digunakan dalam bentuk garamnya
berdampak terhadap perubahan pola konsumsi yaitu Monosodium Glutamat (MSG)
makanan. Masyarakat lebih banyak mengkonsumsi (Tranggono,1989 ) telah dikenal di masyarakat
jenis makanan cepat saji, makanan kaleng dan secara luas dengan berbagai merk dagang
awetan yang belakangan ini semakin banyak dijual (Donatus, 1990). MSG telah dikonsumsi secara luas
di pasar tradisional maupun swalayan. Penggunaan di seluruh dunia sebagai penambah rasa makanan
bahan tambahan makanan seperti senyawa L-asam dalam bentuk L-glutamic acid, karena penambahan
131
Jurnal Biosains Vol. 4 No. 3 Desember 2018 ISSN 2443-1230 (cetak)
ISSN 2460-6804 (online)
MSG akan membuat rasa makanan menjadi lebih dan 11,23g tomat/kg berat badan (Sulistyowati,
lezat (Prawirohardjono, et al., 2000). 2006).
MSG dapat menyebabkan nekrosis pada Penelitian ini bertujuan untuk membuktikan
neuron hipotalamus, nukleus arkuata hipotalamus, apakah pemberian puree tomat (Solanum
kemandulan pada jantan dan betina, berkurangnya esculentum Mill) yang mengandung banyak likopen
berat hipofisis, anterior, adrenal, tiroid, uterus, dan vitamin C berpengaruh terhadap struktur dan
ovarium, dan testis, dan kerusakan fungsi fungsi testis tikus putih. Untuk melihat pengaruh
reproduksi (Wakidi, 2012). Nizamuddin (2000) puree tomat terhadap struktur dan fungsi testis
menemukan bahwa pemberian MSG dapat perlu dilakukan pengamatan terhadap berat testis,
mengganggu proses spermatogenesis. Sehingga volume testis, diameter tubulus seminiferus dan
berdampak terhadap penurunan berat testis jumlah sel Leydig pada testis tikus yang telah
(Megawati, 2008), volume testis dan mengecilkan diinduksi MSG.
diameter tubulus seminiferus Kalsum (2013).
Pemberian MSG pada tikus jantan dewasa dapat Bahan dan Metode
menurunkan jumlah sel Leydig (Suryadi dkk, Tempat Dan Waktu
2007). Dosis MSG yang berpengaruh terhadap Penelitian dilakukan di Laboratorium Kimia
testis tikus adalah 4800mg/kg BB (Edward, 2007). dan Biologi Fakultas Matematika dan Ilmu
Untuk memperbaiki efek negatif dari MSG Pengetahuan Alam Universitas Negeri Medan.
dibutuhkan suatu senyawa yang mengandung Penelitian dilaksanakan pada bulan Oktober
antioksidan yang dapat memperbaiki struktur dan sampai Desember 2017.
fungsi testis. Senyawa yang mengandung
antioksidan terdapat pada berbagai jenis tanaman. Alat dan Bahan
Ada beberapa spesies tanaman yang dapat Alat yang digunakan dalam penelitian ini
memperbaiki struktur dan fungsi testis adalah Bak plastik 28x24x10cm, Kawat kasa,
diantaranya adalah buah tomat. Tomat (Solanum Mangkuk, Lemari pendingin, Timbangan digital,
esculentum Mill) adalah tumbuhan dari keluarga Blender, Botol stok 1, Botol stok 2, Corong, Gunting
Solanaceae (Jones, 2008). Buah tomat yang bedah, Sonde Lambung, Botol minuman, Pinset,
berwarna merah mengandung banyak likopen, Mikroskop, Object glass, Cover glass, Beaker glass,
vitamin C, vitamin A, mineral, serat, senyawa- Tissu, Bak parafin, Panci, Kotak segi empat,
senyawa fenolik dan karotenoid (Soehardi, 2004). Mikrotom, Hotplate, Stoples, Kapas, dan bahan
Lycopene adalah suatu karotenoid pigmen yang digunakan pada panelitian ini adalah tikus,
merah terang yang banyak ditemukan dalam buah Tomat (Solanum esculentum Mill), Monosodium
tomat dan juga terdapat di buah-buahan lain yang Glutamat, Air, Aquades, Serbuk kayu, Pelet 202 C,
berwarna merah. Lycopene merupakan karotenoid Alkohol, Eosin 0,2%, Hematoxilin, NaCl 0,9%,
yang sangat dibutuhkan oleh tubuh dan Parafin, Kloroform, Xylol dan Formalin 30%.
merupakan salah satu antioksidan yang sangat
kuat (Armstrong dan Hearst, 1996). Likopen yang Prosedur Penelitian
terkandung dalam tomat sebesar 9400μg/100g Penelitian ini termasuk jenis penelitian
tomat (Widyaningsih, 2010). eksperimental menggunakan Rancangan Acak
Lengkap (RAL) non faktorial. 25 ekor tikus putih
Fitria (2011) mengatakan tomat mengandung
jantan (Rattus nervegicus) umur 5 bulan dengan
likopen yang dapat meningkatkan berat testis berat badan 301-375gr, dibagi menjadi 5 kelompok
secara berarti dan meningkatkan diameter tubulus masing-masing 5 ekor. 5 ekor sebagai kontrol
seminiferus (Sugeng dkk, 2010). Tomat juga (tanpa perlakuan), 20 ekor tikus diberi MSG
mengandung vitamin C yang dapat meningkatkan dengan dosis 0,96 gr/200gr BB.
jumlah sel Leydig (Mishra and Acharya, 2004) dan Didapatkan standar deviasi untuk dosis
dapat memulihkan penurunan volume testis yang puree tomat yang tertinggi adalah 2,24gr/200gr BB
dan yang terendah adalah 0,74gr/200 gr BB maka
telah dipajankan dengan MSG (Kalsum dkk, 2010).
dari itu untuk kelompok P2 diberikan dosis puree
Dengan menurunnya volume testis juga akan tomat 0,74gr/200 gr BB, untuk kelompok P3 yaitu
mengurangi berat testis. Dosis puree tomat yang dosis tertinggi puree tomat dijumlahkan dengan
paling berpengaruh pada testis tikus adalah 3,71 dosis terendah puree tomat kemudian dibagi dua
didapatkan dosis 1,49gr/200 gr BB, untuk
132
Jurnal Biosains Vol. 4 No. 3 Desember 2018 ISSN 2443-1230 (cetak)
ISSN 2460-6804 (online)
kelompok P4 diberikan dosis puree tomat yang testis yang paling besar terdapat pada kelompok
tertinggi yaitu 2,24gr/200 gr BB dan untuk P1 P4 dan volume testis yang paling kecil terdapat
tidak diberikan perlakuan puree tomat hanya pada kelompok P1 yang hanya diberikan MSG.
diberikan MSG.
Ulangan sebanyak 5 kali. Kelompok P0 Tabel 2. Volume Testis Tikus Putih
sebagai kontrol tidak diberi perlakuan. Kelompok No Perlakua Rata-Rata Volume Testis
P1, P2, P3, P4 diberi MSG 0,96 gr/200gr BB per n (mm3) ± SD
oral setiap hari hingga 15 hari. P1 tidak diberi 1 P0 10,888 ± 0.522
puree tomat. P2 diberi puree tomat 0,74gr/200 gr 2 P1 10,194 ± 1.313
BB selama 30 hari. P3 diberi puree tomat 3 P2 10,458 ± 1.419
1,49gr/200 gr BB selama 30 hari. P4 diberi puree 4 P3 10, 95 ± 0.942
tomat 2,24gr/200 gr BB selama 30 hari. 5 P4 11,02 ± 1.226
133
Jurnal Biosains Vol. 4 No. 3 Desember 2018 ISSN 2443-1230 (cetak)
ISSN 2460-6804 (online)
menyebabkan penurunan kadar asam askorbat diameter tubuli seminiferus menyusut, maka
testis yang disebabkan oleh peningkatan produksi volume testis juga akan menyusut.
oksigen reaktif di testis yang kemudian Volume testis meningkat pada perlakuan
menyebabkan kerusakan testis dan mengurangi P2. Hal ini menunjukkan berpengaruhnya
berat testis. Menurut Hayati (1998) testis perlakuan puree tomat terhadap volume testis.
merupakan organ genital yang dapat memproduksi Diduga pemberian puree tomat dapat memperbaiki
spermatozoa dan hormon seks. Di dalam testis spermatogenesis sesuai Anindita dan Sutyarso
terdapat tubulus seminiferus, jaringan ikat dan (2012) yang menyatakan bahwa vitamin C yang
pembuluh darah. Tubulus seminiferus merupakan terkandung dalam tomat sebagai antioksidan telah
bagian penyusun testis yang terbesar. Keadaan ini meningkatkan jumlah sel spermatogenik sehingga
yang menentukan berat testis, sehingga bila ada terjadi peningkatan ketebalan epitel tubulus
kerusakan atau atropi pada sel-sel dalam tubulus seminiferus dan mempengaruhi volume testis.
seminiferus akan mempengaruhi berat testis nya. Diameter paling rendah terdapat pada
Pemberian perlakuan MSG merusak sel-sel dalam perlakuan P1 dibanding P0 hal ini membuktikan
tubulus seminiferus sehingga menyebabkan MSG berpengaruh terhadap diameter tubulus
berkurangnya berat testis. seminiferus. Sejalan dengan hasil penelitian
Berat Testis meningkat setelah diberikan sebelumnya bahwa penurunan yang terjadi pada
puree tomat (P2) ini sejalan dengan penelitian diameter tubulus seminiferus setelah pemberian
Fitria (2017) yang mengatakan likopen dalam MSG diduga dikarenakan terhambatnya sekresi LH
tomat dapat meningkatkan berat testis secara di hipofisis anterior yang berfungsi untuk
berarti. Tomat mengandung banyak likopen menstimulus pertumbuhan dan jumlah sel Leydig.
apalagi jika direbus akan meningkatkan jumlah Sehingga sekresi testosteron berkurang dan
likopen berkali-kali lipat (Widyaningsih dkk, menghambat sel Leydig untuk memproduksi
2010), sehingga akan berpengaruh terhadap berat hormon testosteron, sehingga terjadi penurunan
testis. Pemberian puree tomat yang mengandung kadar hormon testosteron. Kurangnya kadar
vitamin C, vitamin E, atau kombinasi vitamin C dan hormon testosteron dan FSH inilah yang diduga
E dapat memulihkan berat testis pada mencit yang dapat menyebabkan atropi-atropi tubulus
telah terpajan MSG (Kalsum, 2013). Jika seminiferus (Yama, 2011) sehingga mengakibatkan
dikonversikan ke tikus, itu terbukti ketika berat mengecilnya diameter tubulus seminiferus.
testis tikus turun setelah diberikan MSG (P1) Sukmaningsih dan Ermayanti (2011)
kemudian naik kembali setelah diberikan puree mengatakan MSG menyebabkan gangguan
tomat P2, P3 dan P4. Pemberian puree tomat yang spermatogenesis. Jika proses spermatogenesis
mengandung vitamin C dan likopen sebagai terganggu maka akan mempengaruhi jumlah sel-
antioksidan memperbaiki kembali sel-sel dalam sel germinal yang berada dalam testis yang
tubulus seminiferus yang telah dirusak oleh MSG. selanjutnya menyebabkan penurunan diameter
Antioksidan dalam tomat mampu memperbaiki tubuluh seminiferus (Ballester dkk, 2004).
spermatogenesis sesuai dengan penelitian Tikus yang diberi puree tomat P2
Anindita dan Sutyarso (2012) yang menyatakan mengalami peningkatan ukuran diameter tubulus
bahwa peningkatan proses spermatogenesis dapat seminiferus dibanding dengan perlakuan P1. Hal
meningkatkan berat testis. ini menunjukkan bahwa pemberian puree tomat
Volume testis menurun pada perlakuan P1 berpengaruh terhadap spermatogenesis sehingga
yang hanya diberikan MSG dibanding P0. Hal ini merubah ukuran diameter tubulus seminiferus.
menunjukkan MSG 0,96gr/200grBB berpengaruh Sesuai dengan Sugeng (2010), likopen dalam tomat
terhadap spermatogenesis sesuai dengan dapat meningkatkan diameter tubulus seminiferus.
penelitian Sukmaningsih dan Ermayanti (2011) Begitu juga pada perlakuan P3 kemudian P4
MSG menyebabkan gangguan spermatogenesis meningkatkan diameter tubulus seminiferus
dengan terbentuknya radikal bebas dan stress semakin besar. Hal ini sesuai dengan penelitian
oksidatif pada testis yang mengakibatkan Sugeng (2010) yang menyatakan semakin tinggi
kerusakan sel spermatogenik sehingga dosis tomat yang diberikan semakin tinggi pula
mengecilkan volume testis. efek yang diberikan terhadap diameter tubulus
Jika proses spermatogenesis mengalami seminiferus. Tomat mengandung likopen yang
gangguan atau hambatan, maka jumlah sel dapat memperbaiki spermatogenesis pada tikus
spermatogenik akan berkurang, dengan (Anas dan Asterina, 2011). Samo (2000)
berkurangnya jumlah lapisan sel spermatogenik mengatakan bila oleh karena pemberian obat atau
maka ketebalan dinding tubuli seminiferi akan zat tertentu yang dapat mempengaruhi
berkurang (menipis), sehingga diameter tubuli spermatogenesis maka akan terjadi perubahan
seminiferi juga akan menjadi lebih kecil. Jika pada saat pembelahan atau perkembangan dari sel
epitel germinal sampai menjadi spermatozoa.
134
Jurnal Biosains Vol. 4 No. 3 Desember 2018 ISSN 2443-1230 (cetak)
ISSN 2460-6804 (online)
Perubahan proses spermatogenesis secara Agarwal, A., and Sekhon, LH., (2010), The Role of
mikroskopis atau secara histologi dapat dilihat dari Antioxidant Therapy in The Treatment of
ukuran dan jumlah sel-sel penyusun tubulus Male Infertility, The British Fertility Society
seminiferus. Perubahan ini akan mempengaruhi 13(4): 217–225.
diameter dan tebal epitel tubulus seminiferus. Anas, E., dan Asterina, (2011), Efek Pemberian Jus
Jumlah sel Leydig pada perlakuan P1 lebih Tomat Terhadap Spermatogenesis Pada
rendah dibandingkan P0, hal ini jelas karena MSG Tikus Putih Jantan Dewasa
yang diberikan berpengaruh terhadap jumlah sel Hypercholesterolemia, Majalah Kedokteran
Leydig, Sesuai dengan penelitian sebelumnya yang Andalas 1(35): 27-36.
dilakukan oleh Suryadi dkk (2007) bahwa Anindita, K., dan Sutyarso, (2012), Pengaruh
pemberian MSG peroral pada tikus jantan dewasa Pemberian Vitamin C Terhadap Berat Testis,
dapat menurunkan jumlah sel Leydig. Penurunan Jumlah Sel Leydig, dan Diameter Tubulus
jumlah sel Leydig ini mungkin disebabkan karena Seminiferus Mencit (Mus musculus L) Jantan
pengaruh dari menurunnya hormon-hormon Dewasa Yang Diinduksi Monosodium
gonadotropin yang diproduksi oleh hipofisis Glutamat, Biomed 1(1): 36-48.
anterior terutama LH yang berfungsi sebagai Armstrong, G.A., and Hearst, J,E., (1996),
pemelihara sel Leydig, baik dalam pertumbuhan Carotenoids 2, Genetics and Molecular
maupun dalam fungsinya untuk mensekresi Biology of Carotenoid Pigment
testosteron. Sel-sel Leydig sesungguhnya Biosynthesis, FASEB Journal 10(2): 228-37.
berkembang dari sel yang menyerupai fibroblast di Ault, A., (2004), The Monosodium Glutamate Story,
jaringan interstisial dan dirangsang oleh LH. LH The Commercial Production of MSG and
juga merangsang sintesis dan sekresi testosteron Other Amino Acids, Journal Chemstry
(Geneser, 1994). Peran LH terhadap sel Leydig Education 81(3): 347-55.
dibuktikan dalam suatu penelitian dengan Bevelander, G, and Ramaley, J.A., (1988), Essentials
penyuntikan LH yang dimurnikan pada seorang of Histologi, Erlangga, Jakarta.
anak Bloom, W. and Fawcett, D., (2002), Buku Ajar
laki-laki usia berapapun, akan menyebabkan sel-sel Histologi, Edisi 12, Terjemahan Jan
yang serupa fibroblast itu berevolusi menjadi sel- Tambayong, EGC, Jakarta.
sel Leydig (Guyton dan Hall, 1997). Dewantari, N.M., (2013), Peranan Gizi dalam
Sel Leydig mengalami kenaikan setelah Kesehatan Reproduksi, Jurnal Skala Husada
diberikan puree tomat P2 karena tomat 10 (2), 219 – 224.
mengandung likopen dan vitamin C yang Dillingham, B.L., and Rao, A.V., (2009), Biologically
memberikan hasil yang baik dan mempengaruhi Active Lycopene in Human Health,
jumlah sel Leydig, yang bekerja sebagai International Journal of Nutrition and
antioksidan terhadap radikal bebas yang Metabolism 4(1): 23-27.
dihasilkan dari pemberian MSG. Sesuai dengan Donatus, I.A., (1990), Toksikologi Pangan, Edisi I,
hasil penelitian terdahulu bahwa vitamin C yang PAU Pangan dan Gizi Universitas Gadjah
terkandung di dalam tomat dapat meningkatkan Mada, Yogyakarta.
jumlah sel Leydig (Mishra and Acharya, 2004). Durairajanayagam, D., Argawal, A., Ong, C., and
Prashast, P., (2014), Lycopene and Male
Kesimpulan Infertility, Asian Journal Andrology 16 (3):
Berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh, 420–425.
maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut: Edward, Z., (2010), Pengaruh Pemberian
1. Pemberian puree tomat mampu meningkatkan Monosodium Glutamat (MSG) pada Tikus
berat testis tikus putih secara nyata setelah Jantan (Rattus norvegicus) terhadap FSH dan
diinduksi MSG LH, Majalah Kedokteran Andalas 34 (2): 160-
2. Pemberian puree tomat meningkatkan volume 166.
testis tikus putih secara tidak nyata setelah FDA, (2012), Questions and Answers on
diinduksi MSG Monosodium Glutamate (MSG),
3. Pemberian puree tomat meningkatkan https,//www,fda,gov/food/ingredientspack
diameter tubulus seminiferus tikus putih secara aginglabeling/foodadditivesingredients/ucm
tidak nyata setelah diinduksi MSG 328728,htm (Diakses pada 27 juli 2017)
4. Pemberian puree tomat mampu meningkatkan Fitria, F.L., (2011), Pengaruh Pemberian Sari Tomat
jumlah sel Leydig tikus putih secara nyata (Lycopersicum esculentum Mill) Terhadap
setelah diinduksi MSG Struktur Testis Mencit (Mus musculus L,)
Strain Balb C Setelah Paparan Methoxychlor,
Daftar Pustaka Skripsi, Universitas Jember, Jember.
135
Jurnal Biosains Vol. 4 No. 3 Desember 2018 ISSN 2443-1230 (cetak)
ISSN 2460-6804 (online)
Fitria, T., (2017), Pengaruh Pemberian Kombinasi and daily sperm production in goats (Capra
Zink dan Tomat (Solanum lycopersium) hircus), Animal Reproduction 1(1): 122-128.
Terhadap Jumlah dan Viabilitas Sperma Tikus Maulida D, dan Naufal Z, (2010), Ekstraksi
Putih (Rattus norvegicus) Galur Sprague Antioksidan ( Likopen ) dari Buah Tomat
Dawley yang Diinduksi Gelombang dengan Menggunakan Solven Campuran, N –
Elektromagnetik Ponsel, Skripsi, Universitas Heksana, Aseton, dan Etanol, Skripsi,
Lampung, Lampung. Universitas Diponegoro, Semarang.
Federer, W.T., (1977), Experimental Design Theory Megawati, E.R., (2008), Penurunan Jumlah Sperma
and Application, Third Edition, Oxford and Hewan Coba Akibat Paparan Monosodium
IBH Publishing Co, New Delhi. Glutamate, Tesis, Fakultas Kedokteran
Franca, L.R., Suescun, M.O., Miranda, J.R., Universitas Sumatera Utara, Medan.
Giovambattista, A., Perello, M., Spinedi, E., Mishra, M., and Acharya, U.R., (2004), Protective
and Calandra, R.S., (2006), Testis Structure action of vitamins on the spermatogenesis in
and Function in a Nongenetic Hyperadipose lead-treated swiss mice, Journal of Trace
Rat Model at Prepubertal and Adult Ages, Elements in Medicine and Biology 18:173-8.
Endocrinology 147(3): 1556-1663. Nayantara, A., Vinodini, N., Damodar, G., Ahamed,
Geneser, F., (1994), Buku Teks Histologi, Binarupa B., Ramaswamy, C., Shabarinath, and Bath, R.,
Aksara, Jakarta. (2008), Role of Ascorbic Acid in
Geha, R., Beiser, A., Ren, C., Patterson, R., Monosodium Glutamate Mediated Effect on
Greenberger, P., Grammer, L., Ditto, A., Testicular Weight, Sperm Morphology and
Harris, K., Saughnessy, M., Yarnold, P., Sperm Count, in Rat Testis, Journal of Chinese
Corrent, J., and Saxon, A., (2000), Review of Clinical Medicine 3(1): 1-5.
Alleged Reaction to Monosodium Glutamate Nizamuddin, (2000), Pengaruh Pemberian MSG
and Outcome of a Multicenter Double-Blind Peroral terhadap Spermatogenesis dan
Placebo-Controlled Study, The Journal of Jumlah Anak Tikus Putih Jantan Dewasa,
Nutrition, 130: 1058S-62S. Jurnal Kedokteran YARSI 8(3), 93-113.
Guyton, A.C., and Hall, J.E., (2005), Buku Ajar Pasha, R.S.D.M., dan Wijayahadi, N., (2014),
Fisiologi Kedokteran Edisi ke-11, EGC, Jakarta. Pengaruh Pemberian Monosodium Glutamat
Halpern, B.P., (2002), What`s in a Name ? Are MSG Per Oral dalam Bumbu Masak terhadap
and Umami The Same ?, Chemical Senses 27: Fungsi Memori Spasial Tikus, Jurnal Media
845-846. Medika Muda 3(1): 1-21.
Hayati, A., (1998), Pengaruh Amfetamin terhadap Prawirohardjono, W., Dwiprahasto, I., Astuti, I.,
spermatogenesis dan fertilitas tikus jantan Hadiwandowo, S., Kristin, E., Muhammad, M.,
(Rattus nervegicus L), Tesis, Program and Kelly, M., (2000), The Administration to
Pascasarjana Universitas Airlangga, Indonesians of Monosodium L-Glutamate in
Surabaya. Indonesian Foods, An Assessment of Adverse
Heffner, L.J., and Schust, D.J., (2005), At a Glance Reactions in a Randomized Double-Blind,
Sistem Reproduksi Edisi 2, Erlangga, Jakarta. Crossover, Placebo-Controlled Study, Journal
Institute of Food Technologists, (1987), of Nutrition 130: 1074S-1076S.
Monosodium Glutamate, Food Technol, Rahmi, A., (2011), Pengaruh Pemberian Ekstrak
41(5):143-145. Minyak Jintan Hitam (Nigella sativa)
Jhon, G., (2015), Testicular Diagram, terhadap Gambaran Histopatologi Organ
http://357wall,ga/files/images/testicular- Testis Mencit (Mus musculus), Skripsi, IPB,
diagram,html (diakses tanggal 1 April 2018) Bogor.
Jones B Jr, (2008), Tomato Plant Culture, in the Samo, R., (2000), Peran Ekstrak Phylanthus niruri L
Field, Greenhouse and Home Garden, CRC terhadap Proses Spermatogenesis Mencit
Press, New York. (Mus musculus), Tesis, Program Pascasarjana
Kalsum, U., Ilyas, S., dan Hutahaean, S., (2013), Airlangga Surabaya.
Pengaruh pemberian Vitamin C dan E Sengupta, A., Ghosh, S., and Das, S., (2013),
terhadap Gambaran Histologi Testis Mencit Tomato and Garlic Can Modulate
(Mus Musculus L,) yang Dipajankan MSG, Azoxymethane, Induced Colon Carcinogenesis
Saintia Biologi 1(3): 7-12, dari in Rats, Blackwell Verlag GmbH, Tunisia.
https://jurnal,usu,ac,id/sbiologi/article/vie Sheti, S., and Chaturvedi, C.M., (2010), Temporal
w/1366 diakses 31-3-2018 Phase relation of circadian neural
Krinke. G.J., (2000), The Laboratory Rat, Academic oscillations as the basis of testicular
Press, San Diego. maturation in mice: a test of a coincidence
Lea, M.C., Becker-Silva, H., Chiarini-Garcia, and model, Journal bioscience 35(4): 3-8.
França, L.R., (2004), Sertoli cell efficiency
136
Jurnal Biosains Vol. 4 No. 3 Desember 2018 ISSN 2443-1230 (cetak)
ISSN 2460-6804 (online)
Silitonga, P.M., (2011), Statistik, FMIPA Unimed, Tomat dan Cabe, Fakultas Teknologi
Medan. Pertanian Universitas Brawaijaya, Malang,
Siregar, J.H., (2009), Pengaruh Pemberian Vitamin C Pengabdian Masyarakat, 1-44.
Terhadap Jumlah Sel Leydig dan Jumlah Wijayanti, E., (2013), Pertumbuhan dan Produksi
Sperma Mencit Jantan Dewasa (Mus Musculus Dua Varietas Tomat (Lycopersicon
L,) yang Dipapari Monosodium Glutamate esculentum Mill,) secara Hidroponik dengan
(MSG), Tesis, Universitas SUmatera Utara, beberapa Komposisi Media Tanam,
Medan. Departemen Agronomi dan Hortikultura
Smith, B., (2016), Zika virus destroys testicles in 1(1): 104-112.
mice, Yama, O.E. (2011), Sperm Qoutient in Sprague
https://cosmosmagazine,com/biology/ zika- Dawley Rats Fed Graded Doses of Seed
virus-destroys-testicles-in-mice (diakses Extract of Momordica charantia, Middle East
pada 1 april 2018) Fertility Society Journal 16: 154-158.
Soehardi, S., (2004), Memelihara Kesehatan Jasmani
Melalui Makanan, ITB, Bandung.
Sugeng, S.U., Hartini, T., dan Vikie, N.A., (2010),
Pengaruh Pasta Tomat (Solanum
lycopersicum) terhadap Diameter Tubulus
Seminiferus Mencit (Mus musculus) Galur
DDY yang Terpajan Asap Rokok Berfilter,
Jurnal Kesehatan Masyarakat 10(1): 47-54.
Sukmaningsih, A.S., dan Ermayanti, G.A.M., (2011),
Gangguan Spermatogenesis Setelah
Pemberian Monosodium Glutamat Pada
Mencit (Mus musculus L), Jurnal Biologi XV
(2): 49 – 52.
Sulistyowati, Y., (2006), Pengaruh Pemberian
Likopen Terhadap Status Antioksidan
(Vitamin C , Vitamin E dan Glutathion
Peroksidase) Tikus (Rattus norvegicus Galur
Sprague Dawley) Hiperkolestrolemik, Tesis,
Universitas Dipenogoro, Semarang.
Suntoro, H., (1983), Metode Pewarnaan, Bhratara
Karya Aksara, Jakarta.
Suryadi, E., Detty, I., dan Sri, K.S., (2007),
Perubahan sel-sel leydig tikus putih (Rattus
norvegicus) jantan dewasa setelah
pemberian monosodium glutamat peroral,
Jurnal Anatomi Indonesia 1(03): 129-132.
Tambunan, H.S., Muhartomo, H., dan Pudjonarko,
D., (2013), Pengaruh Pemberian
Monosodium Glutamat Peroral terhadap
Degenerasi Neuron Piramidal Ca1
Hipokampus pada Tikus Wistar, Medical
Hospital 1(3): 175-81.
Tranggono, (1989), Bahan Tambahan Pangan, PAU
Pangan Gizi UGM, Yogyakarta.
Wakidi, R.F., (2012), Efek Protektif Vitamin C dan E
Terhadap Mutu Sperma Mencit Jantan
Dewasa Yang Dipajan Dengan Monosodium
Glutamat, Tesis, Fakultas Farmasi
Universitas Sumatera Utara, Medan.
Wallis, C.J., (1974), Practical zoology: For advanced
level and intermediate students, Sixth Ed,
Butterworth-Heinemann Pub, Oxford, p:
283.
Widyaningsih, D.T., Rukmi, D.W., Nurcholis, M., dan
Maligan, J.Y., (2010), Aneka Produk Olahan
137