Anda di halaman 1dari 9

BAB II

PEMBAHASAN

A.Pengertian Hukum Kepler

Hukum kepler di temukan oleh seorang matematikawan yang jga


merupakan seorang astronom Jerman yang bernama Johannes Kepler(1571-
1630).Penemuannya di dasari oleh data yang di amatinya oleh Tycho
Brahe(1546-1601)seorang astronom terkenal dari Denmark.

Sebelum di temukannya hukum ini manusia zaman dulu menganut


paham geosentris,yakni sebuah paham yang membenarkan bahwa bumi
adalah pusat alam semesta. Anggapan ini di dasari pada pengalaman indrawi
manusia yang terbatas,yang setiap hari mengamati matahari,bulan,dan
bintang bergerak, sedangkan bumi dirasakan diam. Anggapan ini di
kembangkan oleh atronom yunani Claudius Ptolemeus (100-170 M) dan
bertahan hingga 1400 tahun. Menurutnya, bumi berada di pusat tata surya.
Matahari dan planet-planet mengelilingi bumi dalam lintasan melingkar.

Kemudian pada tahun 1543, seorng astronom Polandia bernama


Nicolaus Copernicus (1473-1543) mencetusan model heliosentris.Heliosentris
artinya bumi beserta planet-planet lainnya mengelilingi matahari dalam
lintasan yang melingkar.Tentu saja pendapat ini lebih baik di banding
pendapat sebelumnya.Tapi, ada yang masih kurang dari pendapat Copernicus
yakni diam masih menggunakan lingkaran sebagai bentuk lintasan gerak
planet.

Pada tahun 1546 Keper menerbitkan buku pertamanya di bidang


astronomi dengan judul The Mysteri of the Universe.Di dalam buku itu ia
memaparkan kekurangan dari kedua model di atas yakni tiada keselarasan
antara lintasan-lintasan orbit planet denagn data pengamatan Tycho
Brahe.Oleh sebab itu kepler meninggalkan model Copernicus juga Ptolemeus
lalu mencari model baru.Pada tahun 1609,barulah di temuakan bentuk orbit
yang cocok dengan data pengamatan Brahe, yakni bentuk elips. Kemudian
penemuannya tersebut di publikasikan dalam bukunya yang berjudul
Astronomia Nova yang juga disertai hukum keduannya. Sedangkan hukum
ketiga kepler tertulis dalam Harmonices Mundi yang di publikasikan sepuluh
tahun kemudian.

B.HUKUM I KEPLER
Hukum l kepler di kenal sebagai hukum lintasan elips.Hukum l
kepler berbunyi:

“ semua planet bergerak pada lintasan elips mengitari matahari dengan


matahari berada di salah satu fokus elips.”

Ilustrasi orbit planet sesuai hukum I kepler

Hukum l kepler menyatakan bentuk orbit planet,tetapi tidak bisa


memperkiraan kedudukan lanet pada suatu saat.Oleh sebab itu,Kepler
berusaha memecahkan persoalan tersebut,yang selanjutnya berhasil
menemukan hukum ll Kepler.

Geometri Orbit Planet

Dari model diatas di perlihatkan bentuk elips dari lintaan orbit


planet yang mngelilingi matahari .Dimana matahari berada di salah satu titik
fokusnya yang di tandai dengan titik fokusnya F 1 dan F2. Sedangkan plnet
berada pada jarak r2 dari F2 atau r1 dari r1.Jika posisi planet berubah maka
jarak r1 dan r2 ikut berubah.Jarak a disebut sumbu semimayor dan 2a disebut
mayor.Jarak b disebut disebut sumbu semiminor dan 2b disebut minor. Jarak
c dari titik pusat merupakan titik focus, dimana c2= a2 + b2.

Bentuk elips orbit di tentukan oleh eksentrisintasnya semakin besar,


bentuk elips akan memanjang dan tipis. Jarak merupakan perbandingan dari
jarak c dengan jarak a (e= c/a) nilai eksentrisitas elips lebih besar dari 0 dan
lebih kecil dari 1

Ketika planet berada pada jarak terjauh dan matahari, maka pada saat
itu planet berada pada titik aphelion. Letaknya pada gambar yaitu pada ujung
kiri elips( sebelah kiri f1). Jarak dari aphelion ke matahari dapat di hitung
dengan menjumlahkan jarak a dengan c.Jika planet berada pada ujung kanan
elips (sebelah kanan f2)maka planet sedang berada pada jarak terdekat pada
matahari.jarak perihelion dengan matahari merupakan selisih antara jarak a
dengan c.

Secara matematis hukum kepler 1 dirumuskan sebagai berikut:

(T1)2/(r1)/3= (T2)2/( r2)3= konstan (k)

Ket:

T1: periode planet 1

r1 : jarak planet 1terhadap matahari

T2: periode planet 2

r2: jarak planet 2 terhadap matahari

selanjutnya,(k) bisa dihitung dengan rumus:

k =4∏2/GM

ket:

G:gravitasi.Tetapan ini bernilai 9,8 m/s2

M:masa matahari

Atau bisa juga di hitung dengan rumus:

K=T2/r3

CONTOH SOAL HUKUM KEPLER 1

1. Untuk mengelilingi matahari,bumi membutuhkan waktu tempuh


selama 1 tahun.Jarak tempuh antara matahari dan bumi adalah
sebesar 1,6×10011 jika priode orbit dari planet mars adalah 0,5
tahun,berapakah jarak antara planet mars dengan matahari ?

Diketahui:

Waktu tempuh atau priode bumi(Tb)=1 tahun

r1=1,6 x1011 m

Waktu tempuh mars(Tm)=0,5 tahun


Di tanyakan:

r2=…………..?

Jawab:

(Tb)2/(r1)3=(Tm)2/(r2)3

(1)2/(1.6 x1,1011)3=(0,5)2/(r2)3

(r2)3=(1,6 x 1011)3(0,52/12)

(r2)1,24 x 1033

Jadi jarak antara planet mars dengan matahari adalah sebesar 1,24
x1033m

BAB I
PENDAHULUAN
A.LATAR BELAKANG
Johannes Kepler lahir pada tahun 1571 di Weil der Stadt, sebuah hutan kecil di
pinggiran Hutan Hitam Jerman.Meskipun keluarganya miskin, beasiswa dari bangsawan
lokal memungkinkan Johannes mendapatkan pendidikan yang baik.Ia mempelajari teknologi
di universitas Tuubingen,sesuai niatnya untuk menjadi Rohaniwan Lutheran,tetapi
kejeniusannya di bidang matematika mendapat pengakuan.Pada tahun 1594,ketika seorang
guru matematika di SMU Lutheran di Graz,Austria,meninggal dunia Kepler
menggantikannya.Sewaktu di sana ia menerbitkan karya besarnya yang pertama
Cosmographic Mystery (misteri kosmografis)
Astronom Brahe telah menghabiskan waktu bertahun-tahun untuk mencatat
pengamatannya tentang planet dengan cermat dan teliti.

B.RUMUSAN MASALAH
1.apa yang di maksud dengan hukum kepler?
2.Apa bunyi hukum kepler 1?

C.TUJUAN
Tujuan di buatnya makalah ini yaitu kita dapat mengetahui apa yang di maksud dengan
hukum kepler.

BAB III
PENUTUP
KESIMPULAN
Dari pemaparan di atas kami mengambil kesimpulan bahwa:
Hukum 1 Kepler adalah hukum yang menyatakan bentuk orbit planet,tetapi tidak bisa
memperkiraan kedudukan lanet pada suatu saat.Oleh sebab itu,Kepler berusaha
memecahkan persoalan tersebut,yang selanjutnya berhasil menemukan hukum ll Kepler.

KATA PENGANTAR
Assalamualaikum Wr…Wb…Alhamdullilahirabil’alamin.Segala puji bagi Allah SWT
yang telah menolong kami menyelesaikan makalah ini dengan penuh kemudahan dan
menyelesaikan dengan baik.Shalawat dan salam semoga terlimpah curahkan kepada bagnda
tercinta yakni Nabi Muhammad SAW.

Makalah ini bertujuan untuk melengkapi dan memenuhi tugas FISIKA tentang
HUKUM 1 KEPLER.Walaupun makalah ini mungkin kurang sempurna tetapi juga memiliki
detail yang cukup jelas bagi pembaca.

Semoga makalaih ini bisa memberikan wawasan yang lebih luas kepada
pembaca.Walaupun makalah ini memiliki kelebihan dan kekurangan .Kami mohon untuk
saran dan kritiknya.Terima kasih.
DAFTAR ISI

Kata Pengantar…………………………………………………………………

Daftar isi………………………………………………………………………..

BAB I PENDAHULUAN

A.Latar Belakang

B.Rumusan Masalah

C.Tujuan

BAB II PEMBAHASAN

A.Pengertian Hukum Kepler

B. Hukum 1 Kepler

BAB III PENUTUP

Kesimpulan

MAKALAH FISIKA
HUKUM I KEPLER

DI SUSUN OLEH:

1. Siti Sultana Siwasiwan


2. Rahma Nazilah Mahu
3. Asriani Rumaru
4. Masrub Zulham Tella
5. Rahmat A.R.Rumau

Anda mungkin juga menyukai