Anda di halaman 1dari 6

MODUL 8

Pembelajaran Fisika Sekolah I


(FIS619201)

Hukum Newton tentang Gravitasi


Hukum Kepler

Disusun oleh :
Desy Rahmadhany Kusumaningadi
2280190045/B2019

UNIVERSITAS SULTAN AGENG TIRTAYASA


2020
Hukum Kepler

A. Pendahuluan

Johannes Kepler merupakan sebuah nama yang tak asing lagi untuk
didengar bagi kita. Beliau merupakan ilmuan yang mencetuskan tiga “Hukum
Kepler”. Ketiga Hukum Kepler tersebut membahas mengenai pergerakan
benda – benda langit yang mengorbit pada sistem tata surya.
Terdapat beberapa manfaat ketika kita mempelajari Hukum Kepler.
Pertama, kita dapat mengetahui bentuk lintasan planet yang meng orbit
matahari. Kedua, kita dapat mengetahui penyebab dari perbedan suhu siang
hari yaitu karena perbedaan jarak matahari dan bumi setiap harinya. Terakhir,
kita dapat mengetahui massa bumi dari massa planet lainnya atau
menggunakan periode Bulan mengelilingi Bumi

B. Kompetensi Dasar

3.1. Memahami konsep masing – masing Hukum Kepler


3.2. Menerapkan prinsip – prinsip Hukum Kepler

C. Kemampuan Akhir yang Diharapkan

 Memahami konsep ketiga Hukum Kepler


 Membedakan ketiga Hukum Kepler
 Menjelaskan karakteristik ketiga Hukum Kepler

D. Kegiatan Pembelajaran

 Melalui penjelasan yang telah diberikan tenaga pendidik, peserta didik


diharapkan dapat memahami konsep dari ketiga Hukum Kepler serta
mengetahui perbedaannya
 Melalui penjelasan yang telah diberikan tenaga pendidik, peserta didik
diharapkan dapat menjelaskan karakteristik ketiga Hukum Kepler.

E. Uraian Materi

Hukum Kepler merupakan suatu hukum yang mengkaji tentang


pergerakan benda – benda langit yang mengorbit pada sistem tata surya.
Hukum ini pertama kali dicetuskan oleh seorang ilmuan pada bidang
astronomi, astrologi dan matematika yang berasal dari Jerman, beliau adalah
Johannes Kepler. Johannes Kepler lahir pada tanggal 27 Desember 1571 di
Stuttgart, Jerman dan wafat pada tanggal 15 November 1630 di Regensburg,
Jerman. Beliau mencetuskan tiga Hukum Kepler yang masing – masing
hukumnya akan kita bahas satu persatu. Berikut ini penjelasan dari ketiga
Hukum Kepler :
a. Hukum Kepler I

Hukum Kepler ini membahas mengenai bentuk lintasan


planet – planet yang mengorbit matahari adalah elips. Bunyi
dari Hukum Kepler I ini adalah “Lintasan orbit setiap Planet
ketika mengelilingi Matahari berbentuk Elips, dimana Matahari
terletak pada salah satu Fokusnya“

Dapat kita lihat pada gambar, F1 dan F2 merupakan


titik fokus dari matahari, dimana nantinya matahari akan
menempati salah satu dari kedua titik fokusnya tersebut. Pada
keadaan ini, planet memiliki dua jarak yaitu jarak terhadap F1
ataupun jarak terhadap F2.
Dapat kita lihat juga pada gambar bahwa bentuk dari
lintasan planet – planet yang mengorbit matahari adalah elips.
Dimana elips itu sendiri merupakan suatu bentuk yang
menyerupai lingkaran namun lebih dipanjangkan ke satu arah.
Bentuk orbit elips ini ditentukan oleh nilai eksentrisitas yang
berkisar antara 0 sampai dengan 1 ( 0 < ϵ < 1 ). Semakin
mendekati nol atau dapat dikatakan semakin kecil nilai
eksentrisitas nya maka bentuk lintasan orbit planet akan
berbentuk lingkaran dimana matahari berada ditengah –
tengahnya. Begitupun sebaliknya, jika semakin mendekati 1
atau semakin besar nilai eksentrisitasnya mana lintasan
tersebut akan berbentuk memanjang dan tipis.
Aphelion merupakan titik terjauh orbit suatu planet dari
matahari. Pada saat ini matahari berada pada titik fokus
terjauhnya. Bila kita analisis kedalam gambar maka pada saat
ini matahari berada pada titik F1. Perihelion merupakan titik
terdekat orbit suatu planet dari matahari. Pada saat ini
matahari berada pada titik fokus terdekatnya. Bila kita analisis
kedalam gambar maka pada saat ini matahari berada pada
titik F2.
b. Hukum Kepler II

Hukum ini memiliki bunyi, “Garis khayal yang


menghubungkan planet dengan matahari mencakup luas
daerah yang sama dalam interval waktu yang sama”.

Gambar diatas merupakan contoh dari lintasan orbit


planet yang berbentuk elips. Karena lintasan tersebut memiliki
bentuk elips maka jari – jari dan kecepatan sudut planet yang
mengorbit akan selalu berbeda – beda. Pada saat planet
berada dekat dengan matahari, planet akan bergerak lebih
cepat. Sedangkan pada saat planet berada jauh dengan
matahari, planet akan bergerak lebih lambat.
Hukum Kepler II ini menyatakan bahwa, luas daerah
yang berwarna biru akan selalu sama dimanapun planet itu
berada atau dapat dikatakan konstan, karena dihitung
berdasarkan interval waktu yang sama

c. Hukum Kepler III

Hukum Kepler III memiliki keterikatan dengan revolusi


planet karena Hukum Kepler III ini membahas mengenai
revolusi planet yang mengorbit matahari. Hukum ini memiliki
bunyi “ kuadrat periode suatu planet sebanding dengan
pangkat tiga jarak rata – ratanya dari matahari”. Secara
matematis Hukum ini dapat dituliskan dengan :

F. Rangkuman
Tulis rangkuman materi
G. Evaluasi Belajar
1. Latihan
a. Soal
Buat soal dari C1,C2,C3, hingga C4
b. Kunci jawaban
Buat jawaban singkat
2. Tugas
Buat soal dari C1,C2,C3, hingga C4 dan tugas proyek yang harus dilakukan
siswa agar lebih memahami materi

H. Kriteria Penilaian
Tulis penilaian tugas. Dengan maksimal nilai 100
I. Daftar Pustaka

Tuliskan semua sumber yang digunakan


Jawaban soal Tugas
Tuliskan jawaban dari tugas beserta jalannya jika menggunakan persamaan

Anda mungkin juga menyukai