1.

Hama Ulat bawang atau Spodoptera exigua

- insektisida profenofos (Curacron 500 EC kode kerja 1B), metomil (Lannate 40 SP kode kerja 1A),
betasiflutrin (kode kerja 3A), klorfluazuron (Atabron 50 EC kode kerja 15), lufenuron (kode kerja
15), spinosad (Tracer 120 SC kode kerja 5), Flufenoksuron (Cascade 50 EC kode kerja 15),
abamektin, deltametrin (Decis 25 EC kode kerja 3A)
- Penyemprotan insektisida dianjurkan pada sore hari.
Catatan:
 Minggu 1 – 3 : kode kerja 3A
 Minggu 4 – 6 : kode kerja 1A jangan digunakan insektisida kode kerja 3
 Minggu 7 – 8 : kode kerja 15 kode 15 jangan digunakan insektisida kode kerja 1 dan 3

2. Hama trips
- insektisida antara lain abamektin (Agrimec 18 EC kode kerja 6//Promolish 18 EC), profonefos
(Curacron 500 EC kode kerja 1B), spinosad, imidakloprid, diafentiuron atau karbosulfan
3. Penyakit bercak ungu/trotol Alternaria porri
- fungisida difenokonazol, klorotalonil, propineb (Antracol 70 WP kode kerja M3), atau mankozeb
(Dithane M45 80 WP kode kerja M3)
4. Penyakit layu Fusarium atau moler
- fungisida anjuran, misalnya difenokonazol atau klorotalonil
- tanaman yg terkena penyakit layu Fusarium dicabut dan dimusnahkan.
5. Penyakit embun bulu atau tepung
- fungsida anjuran, misalnya klorotalonil atau asam fosit

Agar tanaman tetap sehat diberikan insektisida Decis atau Curacron dan fungisida Dithane M45 atau
Antracol dengan dosis masing-masing 1 - 2 cc/l air atau 1 - 2 gram/l air, yang aplikasinya diberikan setiap 4
hari sekali atau disesuaikan dengan keadaan di lapangan. (Sumber: Jurnal Agrin S. Putrasamedja)

Bercak ungu/ Trotol Antraknos/ Otomatis

(Alternaria porri) (Colletotrichum spp.)

Embun tepung
Cendawan Fusarium oxysporum
(Peronospora destructor)